Kompetisi Sengit Komunitas Smash Bros di Batavia Brawl: Pre-Season

Akhir pekan kemarin (Sabtu, 11 Januari 2020), gelaran Batavia Brawl telah selesai digelar. Raelu, keluar sebagai pemenang setelah berhasil mengalahkan Jesskiel di babak final. Walau pertandingan ini masih merupakan gelaran Pre-Season, namun persaingan ketat serta rivalitas amat kental terasa.

Dua pemain yang bertanding di babak Grand-Final ini sebenarnya bukanlah dua pemain yang aktif dan biasa menjadi juara dalam gelaran Batavia Brawls sebelumnya. “Jess dulu gue undang untuk datang ke dalam kompetisi lewat Discord. Lalu Raelu juga gue undang, karena dia dulu temannya teman kampus gue, yang pernah memenangkan turnamen Smash di kampus.” Cerita Abby Co-Founder BGLucky.

Saat Jess dan Raelu lolos ke babak top 16, komunitas yang hadir di Batavia Brawl pun terperanjat. “Bahkan komunitas berkelakar bahwa BGLucky mengundang ‘hidden bosses’ ke event Jakarta…hahaha.” Sebelumnya, pemain yang langganan masuk top-16 adalah nama-nama seperti Sir Samo, Azore, Random, Harunupil, Bento Argento, dan tapumelee. Azore dan Sir Samo bahkan sempat memenangkan Batavia Brawls seri sebelumnya, namun mereka berdua tersapu begitu saja oleh Raelu ataupun Jesskiel.

Pada babak final, pertarungan berlangsung dalam seri best of 5. Jesskiel berangkat dari Lower-Bracket, berusaha keras melakukan reset bracket terhadap Raelu. Ia lalu berhasil membuka kemenangan di pertarungan pertama, tapi Raelu tetap saja tidak semudah itu melenggang mulus setelahnya. Jesskiel berkali-kali membalasnya, sampai akhirnya bracket pun di-reset. Pada pertarungan penentuan, keduanya kembali bersaing keras. Raelu dengan menggunakan karakter Joker dari game Persona akhirnya berhasil menjadi juara setelah satu pukulan Smash mematikan ke arah Jess.

Sumber: Dokumentasi Hybrid
Sumber: Dokumentasi Hybrid

Berikut top 12 dari gelaran Batavia Brawl: Pre-Season

  • CHAMPION – Raelu
  • 2nd place – Jesskiel
  • 3rd place – TapuMelee
  • 4th place – Von
  • 5th – 6th – Sir Samo
  • 5th – 6th – azore
  • 7th – 8th – harunupil
  • 7th – 8th – Random
  • 9th – 12th place – BentoArgento
  • 9th – 12th – KEN
  • 9th – 12th – animusity
  • 9th – 12th – Dio

“Ini adalah awal langkah BGLucky di awal tahun 2020, dan kami masih punya perjalanan yang panjang di depan. Kerja sama dengan Hybrid untuk Batavia Brawl Pre-Season memberikan banyak pengalaman baru, bagi kami ataupun komunitas. Kami merasa beberapa hal seperti area menonton khusus, tempat yang nyaman, serta peralatan yang disajikan oleh Hybrid adalah pengalaman baru yang berkesan bagi BGLucky dan komunitas. Untuk selanjutnya, pertama-tama kami akan mengumumkan ranking untuk Season 1 yang berisikan top 32 pemain dari PreSeason. BGLucky berharap semua bagian ekosistem tetap mendukung kami seiring perjalanan dan jangan lupa untuk never getts tired of being a gamer.” Abby Savero Fuadin, Co-Founder Batavia Gamers Lucky, memberikan pendapatnya.

“Pendapat gue soal komunitas Smash Bros sih antusiasmenya keren, skill permainan para peserta juga sangat menghibur, membuat tontonan jadi sangat menarik. Cukup menarik melihat perkembangan FGC SmashBros. Terlebih, Nintendo Switch juga cukup populer di Indonesia, jadi kemungkinan besar komunitas ini akan tumbuh lebih besar lagi. Di masa depan, kita akan terus berkomunikasi dengan BGLucky sebagai penyelenggara. Besar peluangnya bagi Hybrid Dojo untuk kembali mengadakan kegiatan lain terkait Smash Bros.” Ucap Wiku Baskoro, Co-Founder Hybrid.co.id, memberikan pandangannya.

Batavia Brawls di Hybrid Dojo berhasil menyajikan ragam pertandingan yang bikin penonton bergidik. Ini menunjukkan, bahwa komunitas yang dianggap ‘kecil’ sekalipun, tetap bisa menyajikan semangat kompetitif yang tinggi.

Datang dan Saksikan Super Smash Bros Batavia Brawl: Pre-Season di Hybrid Dojo!

Selama tahun 2019 lalu, Hybrid menghadirkan beberapa gelaran komunitas seperti acara kumpul dengan komunitas esports untuk disabilitas, beberapa kompetisi game seperti Chess Rush, Pokemon TCG, FIFA 20, Rainbow Six: Siege dan tentunya Tekken 7.

Menyongsong tahun 2020, Hybrid kembali menghadirkan nuansa baru dengan menghadirkan Super Smash Bros Ultimate di Hybrid Dojo! Bekerja sama dengan BGLucky selaku penyelenggara dari komunitas, kompetisi bertajuk Batavia Brawl: Pre-Season ini akan hadir esok hari, tepatnya Sabtu, 11 Januari 2020, di Hybrid Dojo, mulai dari pukul 10 pagi.

Sumber: Instagram BGLucky
Sumber: Instagram BGLucky

Kompetisi ini diikuti oleh 51 petarung Super Smash Bros dari Jakarta dan sekitarnya, untuk bertanding dan memperebutkan total hadiah sebesar Rp1.000.000,-. Berikut para kontestan yang akan bertanding di Batavia Brawl: Pre-Season.

  1. Azore
  2. n’wah
  3. Momo
  4. Noobduck
  5. Random
  6. Shotaver
  7. VentoArgento
  8. ec/Animusity
  9. mrGoose
  10. jevonbatti
  11. Dio
  12. lumireis
  13. Backhand
  14. cups
  15. jer
  16. MuhammadNow
  17. ganuzaz
  18. twoisfive
  19. Sir Samo
  20. TapuMelee
  21. Kaoru
  22. Darren
  23. raelu
  24. Movve
  25. Nas Rhyie
  26. Terrable
  27. harunupil
  28. jnthn
  29. Dlim
  30. Azur
  31. Rangerboys
  32. KEN
  33. Rei
  34. Sagaris
  35. botsu
  36. Tril
  37. Stunning
  38. Cleanfreak
  39. Jess
  40. Zera
  41. nugra
  42. lopazopaz
  43. BG
  44. Thyleria
  45. Deimos
  46. sapimomo
  47. Boof
  48. Santa
  49. Luso
  50. MarbelzWreksAll
  51. RawChips

Terkait gelaran ini, Abby Savero Fuadin selaku founder Batavia Gamers Lucky juga turut menyatakan pendapatnya. “Bekerja sama dengan Hybrid sangatlah menyenangkan. Mereka sangat menginspirasi dengan apa yang mereka lakukan. Sikap ramah yang mereka tunjukkan kepada kami, membuat kami merasa bisa melakukan apapun. Mereka benar-benar adalah sosok yang akan membantu kami untuk mencapai mimpi yang lebih tinggi, dengan semua peralatan dan pengetahuan yang mereka miliki. Batavia Gamers Lucky merasa sangat bersyukur terhadap semua orang yang telah membantu, berpartisipasi, dan terus terusan mendukung mimpi untuk membesarkan skena FGC di Indonesia. Terima kasih Hybrid karena telah menjadi tuan rumah yang luar biasa, dan kami harap gelaran ini bisa menjadi inspirasi bagi gelaran-gelaran lain yang dibuat oleh Batavia Gamers.”

Wiku Baskoro Co-Founder Hybrid.co.id juga memberikan pandangannya terhadap kerja sama ini. “Hybrid selalu mendukung perkembangan komunitas yang sehat demi perkembangan esports. Kehadiran Hybrid Dojo diharapkan bisa ikut serta dalam mengembangkan komunitas esports ke arah yang lebih baik. Saya sendiri berpendapat, bahwa komunitas adalah bagian penting dari ekosistem esports.”

“Komunitas Smash Bros di Indonesia sudah ada dan sudah beberapa kali mengadakan acara, karena itu Hybrid ingin turut berpartisipasi agar komunitas jadi lebih besar dan berkembang. Sebagai kerja sama perdana antara Hybrid dengan komunitas Smash Bros, jadi cukup wajar jika masih saling mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing agar bisa saling menyokong. Ke depan, saya mewakili Hybrid berharap kerja sama ini bisa terus berlanjut.” Wiku melanjutkan pendapatnya.

Sumber: Hybrid - Akbar Priono
Gelaran Batavia Brawl akan diselenggarakan di Hybrid Dojo, Kemang, Jakarta Selatan. Sumber: Hybrid – Akbar Priono

Gelaran Batavia Brawl terbuka bagi semua orang. Anda dapat datang, menyaksikan (atau mungkin mencoba) pertandingan Super Smash Bros dari pemain-pemain terbaik di Jakarta dan sekitarnya. Anda juga bisa mengikuti official Facebook Page Hybrid IDN untuk menyaksikan tayangan langsung pertandingan Batavia Brawl yang akan dimulai esok hari, mulai pukul 12 siang.

Sumber header: The Esports Observer 

Hybrid Cup Chess Rush Selesai Digelar, KiNoizzee Jadi Juaranya

Akhir pekan lalu (9 November 2019) menjadi puncak bagi rangkaian kompetisi Hybrid Cup Chess Rush. Setelah penyisihan ketat selama empat hari pada 28 sampai 31 Oktober 2019 lalu, babak final yang diadakan di Hybrid Dojo, Kemang, Jakarta Selatan, menjadi pertempuran terakhir bagi 16 Grandmaster peserta Hybrid Cup Chess Rush.

Pertandingan babak 16 besar para peserta dibagi ke dalam 2 grup, yaitu Grup A dan grup B. Mereka kembali saling adu strategi untuk berebut posisi 8 besar agar bisa mendapatkan hadiah utama, OPPO A9 2020. Namun mereka untuk babak final, mereka bertanding dengan format 2 ronde mode Classic dan 1 ronde mode Turbo.

Walau masih babak 16 besar, namun pertarungan sudah berjalan dengan sangat sengit. Jalannya pertandingan jadi sulit ditebak. Ronde pertama grup A contohnya, VOID.cg yang memimpin pertandingan sejak awal, bisa-bisanya jadi finish di peringkat 4, tersingkir oleh NXL.Valstrx.tt.

Sumber: Hybrid - Ajie Zata
Sumber: Hybrid – Ajie Zata

Masuk ke babak Top 8, pertarungan jadi semakin sengit sekali. Lagi-lagi, momentum pertarungan keras antar pemain terjadi di ronde pertama. Dalam pertarungan Chess Rush, jumlah HP para pemain kadang mulai timpang ketika sudah mencapai ronde 20-an. Pada pertandingan kemarin, beda HP antar pemain hanya beda tipis saja, membuktikan strategi serta line-up solid antar pemain.

Setelah 2 ronde babak Top 8, GN|Danek menampilkan konsistensi yang menjanjikan, kendati demikian KiNoizze dan Evolve.PeloR sudah mengintai di bawahnya, siap menyergap kapanpun sang pemuncak klasemen lengah. Namun setelah pertarungan ronde ketiga, nama KiNoizze yang pada akhirnya muncul sebagai juara, mendapatkan hadiah utama berupa OPPO A9 2020. GN|Danek harus puas di peringkat 2, dan Evolve.PeloR berada di peringkat 3 dan mendapatkan hadiah berupa OPPO A5 2020.

Sumber: Hybrid - Ajie Zata
Sumber: Hybrid – Ajie Zata

Pertandingan Hybrid Cup Chess Rush ini menjadi berkesan, salah satunya karena sang pemenang, KiNoizze, ternyata jauh-jauh datang dari Cianjur. KiNoizze, yang punya nama lengkap Muhammad Kiki Baehaki, sedikit menceritakan perjuangannya untuk dapa turut bertanding di Hybrid Cup, meski harus menempuh jarak yang tidak dekat.

“Waktu pertama ikut, saya bersyukur sekali bisa lolos sampai 16 besar. Lanjut bertanding offline, saya minta izin sama orang tua dan ternyata direstui dan didukung sama orang tua. Saat berangkat dari Cianjur jam 9, diantar Ayah sampai ke stasiun Bogor.” KiNoizze menceritakan respon orang tuanya terhadap perjuangannya mengikuti Hybrid Cup Chess Rush.

“Saya rela datang jauh dari Cianjur karena saya cukup yakin akan juara. Tapi saat pertandingan saya sempat down karena kalah di ronde pertama. Tapi saya teringat orang tua saya, dan nggak mau sudah sudah datang jauh-jauh, tapi nggak bisa membuktikan apapun ke orang tua saya. Dari situ saya kemballi termotivasi ingin membuktikan ke orang tua. Alhamdulillah ronde 2 dan 3 mendapat hasil yang memuaskan, yaitu finish rank 2 dan 3.” KiNoizze cerita soal perjuangannya selama bertanding di Hybrid Cup.

Sumber: Hybrid - Ajie Zata
Top 3 Hybrid Cup Chess Rush, Dari kiri GN|Danek, Evolve.Pelor, dan KiNoizzee. Sumber: Hybrid – Ajie Zata

Kemenangan ini tentu menjadi langkah awal bagi KiNoizze untuk bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi lagi, entah tingkat nasional atau mungkin internasional nantinya. Ia sendiri mengakui bahwa kompetisi seperti Hybrid Cup banyak memberi pengalaman kepada dirinya, termasuk dalam hal mental kompetisi.

“Kompetisi seperti Hybrid Cup menurut saya sangat bagus, karena bisa mengembangkan pemain-pemain yang ingin berkembang sebagai pemain di dunia esports, dan memberi saya banyak pengalaman selama pertandingan. Konsepnya juga sangat mendukung, dari online ke offline, sehingga pemain tidak instan langsung bermain secara offline.” KiNoizze membreikan komentarnya terkait Hybrid Cup.

Wiku Baskoro selaku co-founder Hybrid.co.id juga menyatakan komentarnya terhadap selesainya gelaran Hybrid Cup Chess Rush. “Cukup puas dengan terselenggaranya acara Hybrid Cup pertama untuk game mobile. Jumlah pesertanya juga memenuhi target, walau sayangnya ada beberapa peserta yang sudah masuk babak 16 besar tapi batal untuk hadir. Kendati demikian, tidak menutup antusiasme peserta yang ingin hadir dan bertanding.”

Sumber: Hybrid - Ajie Zata
Wiku Baskoro (Kanan pojok) co-founder Hybrid.co.id. Sumber: Hybrid – Ajie Zata

Tak hanya itu, Wiku juga memberikan apresiasinya kepada KiNoizze yang rela datang demi bertanding di Hybrid Cup. “Salah satu contoh antusiasmenya adalah dari salah satu peserta yang hadir dari Cianjur. Walau datang dari jauh, tapi tidak sia-sia karena dia akhirnya berhasil menjadi juara pertama. Acara offline memang kental dengan nuansa komunitas, karena Hybrid memang menyasar turnamen berbasis komunitas.” Wiku Baskoro melanjutan komentarnya.

Menutup perbincangan soal selesainya gelaran Hybrid Cup, Wiku juga mengucapkan terima kasihnya kepada para sponsor dan partner yang memungkinkan terjadinya Hybrid Cup Chess Rush. “Hybrid ingin berterima kasih kepada sponsor, OPPO untuk hadiah utama, serta PEX Chair untuk sponsor tetap Hybrid Dojo, serta mitra acara, LLG, yang telah mendukung berjalannya Hybrid Cup Chess Rush.”

Sekali lagi, selamat bagi KiNoizze dan para pemenang yang berhasil membuktikan diri menjadi salah satu Grandmaster Chess Rush terbaik! Sampai bertemu di Hybrid Cup berikutnya!

Keterangan: KiNoizze sebelumnya ditulis EVOS.KiNoizze. Namun setelah melalui konfirmasi, EVOS Esports mengatakan bahwa Muhammad Kiki “KiNoizze” Baehaki tidak memiliki afiliasi apapun dengan manajemen tim EVOS Esports.

Ini 16 Besar Peserta Hybrid Cup Chess Rush yang Melaju ke Babak Final

Kualifikasi Hybrid Cup Chess Rush yang diselenggarakan selama 4 hari kini telah selesai. 32 peserta yang terbagi ke dalam empat grup saling bersaing ketat demi mendapatkan tempatnya bertanding di babak final Hybrid Cup Chess Rush. Kini, tinggal tersisa 16 pemain yang akan bertanding di babak final Hybrid Cup Chess Rush, yang diselenggarakan pada Sabtu, 9 November 2019 mendatang, di Hybrid Dojo.

Babak penyisihan berjalan dengan sangat sengit, terutama pada pertandingan Grup B dan Grup C. Tak heran, grup tersebut berisikan pemain-pemain yang berasal dari organisasi dan guild esports ternama seperti ONIC Esports ataupun RVL.

Keseruan Hybrid Cup hari pertama. Myth | Link (kanan) salah satu peserta asal Bogor yang tampil menjanjikan di kompetisi ini. Dokumentasi Hybrid - Ajie Zata
Keseruan Hybrid Cup edisi pertama, Tekken 7. Myth | Link (kanan) peserta asal Bogor tampil mendesak musuh-musuhnya. Dokumentasi Hybrid – Ajie Zata

Pertandingan Grup C mungkin jadi yang paling berkesan. Masing-masing pemain sama-sama saling tidak mau kalah membuat pertarungan jadi sampai ronde 40. Belum lagi ketika itu kita menyaksikan keajaiban Sword Dancer dua bintang-full equip, yang bisa menang dalam pertarungan 1 lawan 5 bidak catur sekalipun.

Acara ini merupakan kali kedua Hybrid Dojo mengadakan Hybrid Cup. Pada Hybrid Cup edisi perdana, kami mengusung Tekken 7 sebagai game yang dipertandingkan. Antusiasme komunitas sangat tinggi ketika itu, dan berhasil menampilkan pertarungan antar peserta yang kompetitif namun tetap sportif. Melanjutkan kesuksesan acara tersebut, kami ingin merangkul komunitas game lain, yang dalam hal ini adalah Chess Rush.

Game ini dipilih sebagai mobile game yang dalam kurun waktu belakangan sedang banyak dimainkan. Terus lebih karena komunitasnya juga untuk di Hybrid Dojo, karena ada yang main jadi kita ingin coba untuk menggaet komunitasnya. Itu kenapa babak finalnya akan diadakan di Hybrid Dojo secara offline.Wiku Baskoroco-founder Hybrid.co.id memberikan komentarnya atas pemilihan Chess Rush sebagai bagian dari kompetisi Hybrid Cup.

Babak final Hybrid Cup Chess Rush akan dilakukan dengan format 2 pertandingan mode Classic dan 1 pertandingan mode Turbo. Berikut ke-16 pemain yang akan bertanding di babak final Hybrid Cup.

Sumber: Hybrid
Sumber: Hybrid

16 pemain yang bertanding di babak final akan memperebutkan total hadiah senilai Rp10.000.000 dalam bentuk smartphone OPPO. Berikut pembagian dari total hadiah tersebut.

  • Juara 1 mendapatkan OPPO A9 2020
  • Juara 2 mendapatkan OPPO A5 2020
  • Juara 3 mendapatkan OPPO A5 2020

Kompetisi ini terselenggara berkat dukungan dari sponsor OPPOPEX Chair, serta Lucu Lucu Gaming sebagai event partner. Mari datang ke Hybrid Dojo untuk menyaksikan pertarungan 16 peserta untuk merebut gelar sebagai Grandmaster Chess Rush terbaik!

Esports Ability Indonesia Mengenalkan Budaya Gaming Disabilitas di Hybrid Dojo

Akhir pekan lalu (Sabtu 19 Oktober) acara gathering Esports Ability Indonesia (EAI) di Hybrid Dojo telah selesai digelar. Acara berlangsung semarak, ramai dihadiri baik oleh anggota komunitas EAI itu sendiri ataupun teman-teman lainnya yang ingin lebih mengenal soal disabilitas.

Esports Ability Indonesia adalah komunitas yang menjadi wadah bagi penyandang disabilitas yang gemar esports alias bermain game kompetitif. Acara ini menjadi salah satu cara komunitas EAI untuk menjalankan misi mereka, yaitu untuk mengenalkan budaya disabilitas kepada masyarakat dan menjadi pionir kesetaraan dalam berkompetisi esports.

Acara ini sendiri terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu turnamen ringan FIFA 20, Tekken 7, PUBG Mobile, dan Mobile Legends: Bang-Bang. Semua kompetisi dalam acara ini dibuka untuk umum, termasuk untuk kawan-kawan non-disabilitas. Maka dari itu untuk menyetarakan playing-field kompetisi ini, pertandingan hadir dengan beberapa peraturan spesial, terutama bagi peserta non-disabilitas.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Ajie Zata
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Ajie Zata
Sumber: Dokumentasi Hybrid - Ajie Zata
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Ajie Zata
Sumber: Dokumentasi EAI
Sumber: Dokumentasi EAI

Untuk PUBGm dan MLBB misalnya, karena kebanyakan peserta dari komunitas EAI yang memainkan game ini adalah teman-teman Tuli, maka peserta non-disabilitas tidak diperbolehkan menggunakan audio untuk mengikuti kompetisi PUBGm dan MLBB.

Begitupun dengan Tekken 7. Berhubung kompetisi ini adalah cara EAI mengenalkan budaya disabilitas kepada khalayak umum, maka ada Elo Kusuma, gamers tunadaksa dari channel Rotti’s Game untuk memperkenalkan cara menggunakan DualShock 4 dengan jari-jari kaki. Maka dari itu, kompetisi Tekken 7 juga mewajibkan seluruh pesertanya untuk bertanding dengan menggunakan jari kaki.

Menariknya, kompetisi Tekken 7 ternyata juga berhasil menarik perhatian kawan-kawan dari DRivals. Bahkan, pemain yang berhasil mencapai peringkat 3 di Hybrid Cup Tekken 7 tempo hari, DRivals | Pricefield, juga turut mencicipi sensasi bermain Tekken 7 dengan menggunakan jari-jari kaki.

“Acara kemarin seru banget sih, difabel yang hadir juga sangat ramah. Untuk kompetisi Tekken pakai jari kaki, ini betul-betul pengalaman baru, karena belum ada kompetisi kaya begini. Seru banget, dan sangat menantang, kalau ada acara kaya gini gue sangat antusias untuk ikut lagi.” ucap Raditya “Pricefield” Putra Pratama menceritakan pengalaman. 

Melihat antusiasme komunitas gamers disabilitas ataupun khalayak umum yang ingin lebih mengenal budaya disabilitas terhadap acara ini, Shena Septiani selaku Founder Esports Ability Indonesia turut memberikan komentarnya.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Ajie Zata
Sumber: Dokumentasi Hybrid – Ajie Zata

“Saya sangat senang diberi kesempatan oleh Hybrid Dojo untuk menyelenggarakan acara ini. Terima kasih juga atas banyak pihak yang sudah mendukung agar acara ini bisa terselenggara dengan lancar. Saya ingin kembali mengingatkan, bahwa tidak perlu kasihan dengan teman-teman difable, karena kita semua itu setara. Kalau kami datang ke suatu acara, mohon sapa kami ya! Kami suka sekali kalau diajak ngobrol….salam inklusi!” Shena berbicara kepada redaksi Hybrid.

Sumber: Dokumentasi Hybrid - Ajie Zata
Para pemenang kompetisi FIFA 20 khusus disabilitas. Sumber: Dokumentasi Hybrid – Ajie Zata

Esports Ability Indonesia yang secara aktif mengadvokasi akses menikmati esports untuk teman disabilitas adalah satu hal yang positif dan patut didukung. Karena esports harusnya bisa dinikmati oleh semua kalangan, dan wadah seperti ini adalah sesuatu yang diperlukan agar teman disabilitas juga bisa merasakan keseruan sebuah pertandingan esports.

Main Game Bareng Komunitas Esports Ability Indonesia di Hybrid Dojo

Kalau Anda menjadi pembaca setia Hybrid.co.id, Anda bisa jadi telah menonton video tentang komunitas Esports Ability Indonesia, sebuah komunitas yang menjadi wadah bagi penyandang disabilitas yang gemar esports alias bermain game kompetitif. Nah, kini EAI akan mengadakan gathering di Hybrid Dojo.

Acara akan gathering ini tentunya akan diisi dengan beragam kegiatan esports, misalnya saja ada turnamen ringan FIFA 20 dan Tekken 7 selain itu juga bisa main bareng PUBGM dan Mobile Legends. Namun tidak seperti turnamen lainnya, ada yang spesial di acara gathering kali ini.

Yang pertama, akan ada para peserta dari komunitas disabilitas yang meski memiliki kekurangan, tetap bisa dan semangat untuk bermain game-game kompetitif yang biasanya dimainkan di kompetisi esports. Anda juga akan bisa belajar bahasa isyarat bersama teman-teman tuli dari Esports Ability Indonesia.

Untuk turnamennya sendiri terbuka untuk umum, artinya semua pemain game FIFA 20 dan Tekken 7 bisa ikut, namun ada syaratnya. Karena lawannya nanti adalah teman-teman disabilitas maka ada syarat tambahan agar level of playing-nya sejajar. Untuk FIFA 20, nantinya akan ada dua bracket, satu bracket untuk disabilitas dan satu lagi non disabilitas. Pemenang dari masing-masing bracket akan saling bertanding. Untuk Teken 7, nanti mainnya tidak akan menggunakan tangan. Menarik bukan? Tutorialnya nanti akan dipandu oleh Elo Kusuma dari channel Youtube Rotti’s Game.

Acara akan diadakan hari Sabtu 19 Oktober 2019, mulai jam 10 pagi sampai dengan jam 5 sore. Lokasi acara di Hybrid Dojo – Kantor DailySocial.id Jl. Kemang Selatan 1D No.2, Jakarta Selatan. Acara gratis tidak dipungut biaya sama sekali dan bagi pemenang akan disediakan hadiah berupa voucher Razer Gold. Anda yang tertarik tinggal hadir saja di lokasi untuk bermain. Untuk kontak bisa ke @ebility.id atau via WhatsApp ke 081233864279.

Shena Septiani dari Esports Ability Indonesia mengatakan bahwa tujuan dari acara ini adalah untuk mempertemukan antara komunitas gamer disabilitas dan non disabilitas. Sesuai misi mereka yaitu untuk mengenalkan budaya disabilitas kepada masyarakat dan menjadi pioneer kesetaraan dalam berkompetisi esports. Shena juga menambahkan bahwa acara ini bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan eksistensi, inklusifitas, sportifitas, dan kesetaraan dalam eSport. Kedepannya EAI ingin mengusahakan acara ini berlangsung secara rutin demi tercapainya misi kami untuk mewujudkan dunia kompetisi esports yang setara bagi semua kalangan.

Di Hybrid, kami percaya bahwa seperti olahraga umum, esports harusnya bisa dinikmati oleh semua kalangan, jika di olahraga non elektronik ada paragames, semoga saja di esports pun ada wadah serupa, agar teman-teman disabilitas juga bisa merasakan serunya pertandingan esports. Jalannya memang masih panjang, tetapi memulai adalah sebuah langkah realistis untuk menggapai impian, untuk itu kami mengundang pembaca Hybrid untuk berkenalan dengan komunitas disabilitas Esports Ability Indonesia untuk bertukar sapa, diskusi dan tentunya bermain bersama.

Info tambahan bisa cek di poster berikut:

Esports Ability Indonesia

Melepas Status ‘Beta’, Memperkenalkan Hybrid dengan Beragam Produk Baru

Hari ini, Hybrid.co.id melepas status ‘beta’ dan secara resmi hadir dengan layanan penuh dan 4 produk baru.

Sebagai holding company, beberapa waktu lalu CEO DailySocial telah memperkenalkan Hybrid sebagai produk baru dari inovasi yang ingin dihadirkan DailySocial. Kali ini izinkan kami, tim Hybrid, untuk memperkenalkan sendiri tentang layanan yang kami hadirkan untuk para pembaca dan penikmat esports (serta gaming secara general).

Hybrid.co.id hadir dari proses yang tidak sebentar, seperti hadirnya berbagai inovasi yang ada di DailySocial, kami melakukan uji atas konten seputar esports dan gaming dalam waktu yang cukup lama. Sampai akhirnya kami memutuskan bahwa ekosistem esports yang kini masih dalam tahap perkembangan memiliki banyak elemen yang patut disampaikan pada pembaca.

Hybrid hadir dengan tujuan untuk ikut serta membangun ekosistem esports dan gaming lokal ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang. Seperti halnya yang dilakukan DailySocial selama 10 tahun ke belakang dan di masa yang akan datang, Hybrid pun berharap bisa memberikan kontribusi yang signifikan atas ekosistem esports secara keseluruhan. Bukan hanya sekedar media yang meliput tentang game dan kompetisi, tetapi yang membahas esports sebagai sebuah ekosistem. Itu kenapa, angle artikel yang kami hadirkan lebih merujuk pada edukasi, pembahasan elemen ekosistem secara mendalam, serta analisis dan prediksi. Angle artikel kami secara sadar menghindari drama-drama, terlebih yang merujuk pada urusan personal.

Kami memandang Hybrid.co.id sebagai sebuah ekosistem hub, sebagai sebuah platform. Untuk kami tidak hanya hadir sebagai sebuah media online saja tetapi mengembangkan juga berbagai program dan produk yang saling berkaitan menjadi sebuah lingkaran utuh. Layanan utama Hybrid sendiri terdiri dari 4: media, Hybrid Day, Hybrid Dojo dan Esports Database.

Media Hybrid.co.id sendiri telah online sejak akhir tahun dengan tim yang menurut kami bisa dibilang pengalaman dan memiliki jam terbang yang cukup baik. Ada Yabes Elia, senior editor yang memiliki pengalaman di ranah gaming serta esports yang tidak perlu lagi dipertanyakan, lalu para penulis seperti Ayyub Mustofa dengan gaya review serta relasi dengan developer lokal yang memberi warna menarik di Hybrid, Akbar Priono yang tidak hanya menjadi penulis tetapi juga caster, dan ada Yoga Wisesa, penulis DailySocial yang bisa memberikan review gadget dan game secara menyenangkan untuk Anda baca. Dan saya sendiri, Wiku Baskoro, yang bertugas menyiapkan lahan bermain yang nyaman untuk tim serta mengolah produk yang telah dan akan diluncurkan selanjutya.

Bersamaan dengan lepasnya status beta hari ini, Hybrid.co.id menghadirkan dua fitur baru, yaitu versi bahasa Inggris serta Hybrid Jobs. Anda bisa langsung melihat dua fitur ini di sini dan sini.

Hybrid Jobs

Untuk Hybrid Jobs sendiri, kami berharap bisa memberikan ruang yang lebih luas bagi ekosistem, karena seiring berkembangkan dunia esports, maka kebutuhan untuk mengisi berbagai posisi di organisasi esports akan semakin bertumbuh. Hybrid Jobs hadir secara gratis baik untuk pembaca maupun pemberi lowongan kerja, dengan metode pendaftaran untuk pemberi kerja sebagai sistem review agar lowongan yang dihadirkan memang benar.

Hybrid Day adalah program offline yang dijalankan bersama berbagai partner, tujuannya sederhana, untuk memberikan edukasi dan gambaran yang lebih mendalam tentang industri esports, terutama dari banyak elemen pendukung yang ada di belakangnya, mulai dari manajemen organisasi, tim, kompetisi, sponsorship dan lainnya.

Hybrid Dojo dan Esports Database adalah dua program yang bisa jadi sedikit ambisius namun menjadi mimpi yang kami berharap bisa berlanjut dan memberi kontribusi di ekosistem. Hybrid Dojo adalah ruang komunitas untuk berlatih, berguru dan berkompetisi. Dojo ini dihadirkan sebagai dukungan bagi komunitas, karena tidak bisa dipungkiri, berkembangnya esports tidak akan lepas dari pergerakan komunitas. Dojo juga akan menghadirkan coaching clinic dengan bentuk workshop satu bulan untuk para calon atlet esports yang ingin secara serius mempersiapkan diri mereka, akhir dari coaching clinic ini nantinya akan digelar kompetisi rookie, kami juga akan mengundang tim esports profesional untuk scouting talent.

Hybrid Dojo

Sedangkan Esports Database adalah produk yang saat ini masih dikembangkan, dan diharapkan bisa kami luncurkan pertengahan tahun. Esports database ingin kami kembangkan seperti yang kami lakukan pada startup database yang saat ini telah kami miliki dan digunakan untuk beberapa klien partner di Dailysocial.id. Harapannya, database ini bisa menjadi rujukan bagi semua unsur di ekosistem esports, baik yang berkecimpung di dalamnya, mereka yang tertarik dengan esports sampai dengan para pemilik merek yang juga merupakan bagian tak terpisahkan dari ekosistem.

Selain dari topik esports yang memang memegang porsi cukup besar di Hybrid, kami tidak melupakan sebuah mimpi lain yang embrionya telah muncul selama DailySocial hadir. Yaitu dukungan untuk pengembang game lokal. Hybrid memiliki semacam rubrik rutin yang akan mengangkat para developer game lokal, baik secara entitas bisnis maupun dari karya (game) yang mereka hadirkan. Ada pula mimpi yang kami sematkan, berharap esports di Indonesia nantinya akan menggunakan game buatan developer lokal.

Tidak lupa pula Hybrid akan menghadirkan review dan guide, baik tentang game ataupun gaming gear (gadget) yang tentunya tidak bisa terpisahkan dari media game. Gaming gear termasuk di dalamnya PC (dan laptop) serta hardware pendukung juga memberikan porsi yang cukup besar dalam perkembangan esports, karena dukungan para pabrikan ini sebagai alat bermain atau sponsorship.

Semua produk yang dihadirkan dikembangkan secara internal dengan tim developer yang juga mengembangkan produk di DailySocial, dukungan teknis secara internal tentunya memudahkan kami untuk terus memperbaiki bug dan fitur agar nyaman dinikmati.

Seperti yang disebutkan di atas, kami memandang Hybrid.co.id sebagai sebuah ekosistem hub, sebagai sebuah platform. Sebagai platform, fitur dan produk yang ada akan terus dikembangkan secara bertahap. Meski telah melepas versi ‘beta’ bukan berarti perbaikan atas bug dan fitur akan berhenti, namun akan terus dikembangkan dan ditambahkan.

Sebagai ekosistem hub, Hybrid sangat terbuka untuk kolaborasi dengan beragam elemen ekosistem esports dan gaming. Kami sadar bahwa ada banyak peran yang tidak bisa kami ambil, dan kolaborasi adalah salah satu solusi untuk ikut serta membangun ekosistem dan memberikan manfaat seluruh elemen di ekosistem.

Selamat menikmati, semoga Hybrid.co.id bisa menjadi acuan untuk konten esports dan gaming. Kolom kontak selau terbuka untuk diskusi dan kolaborasi, atau bisa juga ke email di [email protected] (wiku at dailysocial dot id).