Indosat Ooredoo Dukung Implementasi Program CyberSchool with IoT

Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) pilar edukasi “Indonesia Belajar”, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung pendidikan berbasis digital selama lima tahun ke depan. Komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat menjadi serangkaian dari uapaya transformasi Indosat Ooredoo yang baru saja digalakkan. Indosat Ooredoo memili visi untuk membawa dunia digital menjadi DNA perusahaannya.

Program Indonesia Belajar sendiri berfokus pada kegiatan pendidikan secara digital. Dalam mensukseskan kegiatan tersebut, Indosat Ooredoo bekerja sama dengan Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation dan CREATE Foundation untuk menerapkan CREATE CyberSchool With IoT (Internet of Things) di 65 sekolah percontohan yang tersebar di lima wilayah Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku-Papua.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Indosat Ooredoo Alexander Rusli menyampaikan:

“Inisiatif pendidikan secara digital Indonesia Belajar adalah salah satu cara dalam menerapkan komitmen kami menghadirkan dunia digital kepada semua orang. Dengan komitmen program selama lima tahun ini sebesar 1 juta dolar, Indosat Ooredoo ingin menciptakan lingkungan pendidikan yang interaktif antara guru dan murid. Kami merasa terhormat dapat mengumumkan kemitraan dengan Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation dan CREATE Foundation untuk mendukung dan menerapkan CREATE CyberSchool With IoT.”

CREATE CyberSchool With IoT sendiri merupakan sebuah platform belajar berbasis cloud yang dikembangkan CREATE Foundation untuk memberikan sarana pembelajaran yang berkualitas bagi setiap siswa di seluruh Indonesia di manapun mereka berada dengan memanfaatkan teknologi digital. Masing-masing sekolah percontohan akan difasilitasi tablet yang telah dilengkapi dengan software dan aplikasi pendidikan.

Founder & Head of Trustee CREATE Foundation dan Member of Board of Trustees Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation Ilham Habibie menyampaikan:

“Kami mengembangkan platform pendidikan digital interaktif berbasis cloud dan telah kami uji coba di sekolah kami TechnoNatura sebagai laboratorium CREATE CyberSchool dengan IoT. Kerja sama antara Hasri Ainun Habibie ORBIT Foundation – CREATE Foundation dengan Indosat Ooredoo ini semakin mempercepat transformasi pendidikan di Indonesia.”

Di samping itu, Indosat Ooredoo akan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk memberikan pelatihan kepada ratusan guru di Indonesia dan meningkatkan kompetensi mereka untuk bisa memberikan pendidikan digital sebaik mungkin. Terkait dengan dunia pendidikan nasional, Indosat Ooredoo ingin agar dunia digital menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pendidikan yang mudah dijangkau oleh anak-anak di Indonesia.

President Commissioner Indosat Ooredoo Dr. Nasser Marafih mengungkapkan bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki harapan yang cukup besar dari dunia digital.

“Masyarakat Indonesia mengharapkan manfaat dari dunia digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Seperti yang telah diumumkan pekan lalu, Indosat Ooredoo berkomitmen untuk meningkatkan akses teknologi digital kepada semua orang. Inisiatif pendidikan secara digital ini merupakan langkah awal dalam menciptakan ekosistem digital yang mendukung peningkatan pendidikan bangsa dan suatu saat dapat membuka akses untuk semua orang.”

Create Foundation menggunakan solusi berbasis IoT karena teknologi tersebut merupakan fenomena baru pada abad 21 yang diyakini akan mengubah pola interaksi, komunikasi, dan pendidikan di masyarakat luas.

Satera Management Indonesia Jadi Perusahaan Patungan Indosat Ooredoo dan Erajaya Group

Setelah “terlahir kembali” sebagai Indosat Ooredoo beberapa waktu lalu, operator telekomunikasi ini menjadikan momentum tersebut sebagai awal dari langkahnya menjadi perusahaan digital terdepan di Indonesia. Kini pihaknya diwakilkan oleh President Director & CEO Indosat Ooredoo Alexander Rusli, secara resmi mengumumkan perusahaan patungan baru bersama Erajaya Group dalam menyediakan layanan telekomunikasi dan handset sekaligus. Joint venture company (JV) tersebut dinamai PT Satera Management Indonesia.

Customer experience itu sangat penting. Pelanggan maunya keluar gerai mendapatkan perangkat yang lengkap dengan aplikasi, dan layanannya [termasuk paket data],” kata Alexander Rusli siang ini (24/11).

Alex mengakui bahwa skema ini merupakan tahapan yang lebih serius untuk hubungan Indosat Ooredoo dengan Erajaya Group. JV ini memiliki visi yang sejalan dari kedua belah pihak untuk menawarkan customer experience terbaik yang pernah ada.

“Mudah-mudahan kerja sama ini mampu berkontribusi pada langkah Indosat Ooredoo sebagai perusahaan digital terbesar di Indonesia,” imbuh President Director Erajaya Group Budiarto Halim di kesempatan yang sama.

Kepemilikannya seimbang, yakni 50 persen tiap pihak. Indosat Ooredoo memberikan investasinya dalam bentuk layanan servis telekomunikasi, sedangkan Erajaya Group berinvestasi dalam bentuk gerai-gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Kedua belah pihak sepakat menargetkan akan membangun sebanyak 40 hingga 60 gerai di sepanjang tahun 2016 mendatang, dengan estimasi nilai investasi terendah per gerainya adalah Rp 1 Miliar.

PT Satera Management Indonesia diharapkan bisa menciptakan pengalaman baru bagi pelanggan untuk mendapatkan kesempatan memperoleh berbagai macam handset 4G dengan harga terjangkau, paket data yang paling atraktif dan transparan, berbagai aplikasi dan konten digital, dengan pelayanan yang lebih terpersonifikasi.

“Yang terpenting ialah kami tidak melulu menjual perangkat saja. Tapi memiliki value-added service dengan carrier dan segala model bisnisnya,” papar Budiarto lebih lanjut.

Erajaya Group sendiri diakui berhasil meraup peningkatan nilai penjualan sebesar 35% dalam kuartal ketiga tahun ini dibanding tahun lalu.

Indosat Ooredoo Ingin Hadirkan Dunia Digital Terdepan di Indonesia

Satu hari menjelang HUT Indosat yang ke-48 pada tanggal 20 November, Indosat bertransformasi menjadi Indosat Ooredoo (baca: uridu). Proses lahirnya kembali salah satu operator terbesar di Indonesia ini sudah melalui persiapan panjang selama dua tahun. Sebelumnya nama Ooredoo sudah sering ditampilkan yang menyebutkan Indosat merupakan anggota dari Ooredoo Group perusahaan telekomunikasi internasional terkemuka yang menyediakan layanan seluler, telekomunikasi fixed line, Internet broadband dan layanan lainnya yang tersebar di Timur Tengah, Afrika Utara, hingga Asia Tenggara.

“Indonesia adalah satu-satunya negara yang masih menempatkan nama perusahaan di depan nama besar Ooredoo. Dari hasil riset terbukti nama Indosat tidak bisa tergantikan oleh pelanggan setia di Indonesia. Untuk itulah nama Indosat Ooredoo disatukan untuk bisa memberikan the best of both world,” kata Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Alexander (Alex) Rusli saat acara temu media di Jakarta.

Indosat Ooredoo akan menghadirkan layanan digital yang lebih mudah diakses, simpel, dan terjangkau. Hal tersebut merupakan pilar atau kekuatan baru yang ingin diwujudkan oleh nama baru Indosat Ooredoo, yaitu produk dan layanan yang memberi kebebasan, jaringan data yang unggul, serta mengedepankan customer experience dengan memperlakukan pelanggan layaknya teman.

Dengan lahirnya nama baru Indosat Ooredoo, akan banyak perubahan yang dilakukan, di antaranya struktur organisasi, pendekatan kepada pelanggan, hingga peningkatan teknologi.

Saat ini Indosat Ooredoo telah memiliki 60 juta pelanggan di seluruh Indonesia, untuk itu dalam waktu dekat jumlah gerai yang ada akan ditambah hingga dua kali lipat untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan. Selain  itu setiap bulan Indosat Ooredoo menjanjikan akan memberikan inovasi terbaru untuk para pelanggan.

“Nantinya produk atau konten yang ada akan dibuat lebih simpel. Penawaran yang seringkali kami sampaikan melalui pesan singkat (SMS) juga akan kami kurangi dan akan dibuat dalam format yang lebih baru dan simpel, karena di era digital ini kami ingin mengutamakan simplicity,” kata Alex.

Perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia

OLYMPUS DIGITAL CAMERA

Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan, Indosat Ooredoo akan melakukan perubahan yang drastis dalam hal berpikir dan bekerja, di antaranya adalah memberikan pelanggan akses ke dunia digital melalui produk dan layanan yang ada dan menghadirkan pengalaman digital terbaik melalui keunggulan jaringan data. Indosat Ooredoo ingin menjadikan unsur digital sebagai DNA baru perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Kami menyadari kata-kata digital sudah sering digunakan namun bagi kami kata digital akan menjadi bagian dari DNA kita karena memang Indosat secara keseluruhan akan merubah cara kerja, organisasi, cara memikirikan produk juga berubah, cara melakukan pendekatan dengan pelanggan,” kata Alex.

Selama 12 bulan ke depan bisa dipastikan Indosat ooredoo akan memberi kejutan kepada pelanggan, baik itu penawaran paket, promo hingga konten-konten baru yang relevan untuk pengguna setia Indosat Ooredoo. Untuk memperluas layanannya, Indosat Ooredoo juga akan menjangkau kalangan UKM, perusahaan, publisher (mobile advertising), hingga e-commerce dengan memberikan penawaran khusus yang bisa dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan.

Indosat Ooredoo juga siap mengaktifkan 4G dengan LTE Advanced Network yang mampu menyediakan kecepatan hingga 112 Mbps. Dengan kecepatan tersebut Indosat Ooredoo akan meluncurkan produk dan konten terbaru melalui koneksi 3G dan 4G sehingga diharapkan pelanggan bisa memilih berbagai konten yang disuka, mulai dari live streaming hingga menonton film terbaru.

Produk IM3, Mentari, dan Matrix sesuai dengan riset yang telah dilakukan  masih disukai oleh pelanggan dan masih terus dipertahankan, namun penawaran yang diberikan akan mengalami perubahan.

“Selama ini persepsi yang ada pada produk Indosat yang dulu mungkin lebih kepada produk yang sifatnya tradisional. Untuk mendukung perubahan tersebut kami merasa perlunya ada perubahan secara menyeluruh termasuk dalam hal logo dan nama,” kata Alex.

Indosat Akhirnya Segera Resmikan Penggunaan Nama Indosat Ooredoo (UPDATED)

Logo Indosat di kantor pusat Indosat Jakarta / iCity Indosat

Indosat tampaknya sudah bulat untuk mengganti nama branding-nya. Indosat akan segera mengganti nama menjadi Indosat Ooredoo, kemungkinan diperkenalkan dalam event Indonesia Digital Nation hari ini. Ooredoo adalah grup operator seluler Qatar yang memiliki mayoritas saham Indosat. Gaya penamaan serupa juga digunakan oleh XL Axiata yang mayoritas dimiliki oleh Grup Axiata Malaysia.

Penggantian nama ini sesungguhnya sudah digadang-gadang sejak beberapa waktu lalu, namun baru direalisasikan akhir tahun ini. Di tahun 2013, wacana ini sudah muncul, meskipun tadinya nama yang digunakan adalah Ooredoo Indonesia. Di tahun 2014, pimpinan Ooredoo memastikan penggantian nama Indosat dilakukan tahun 2015 ini. Nama Indosat tetap dipertahankan untuk tetap menjaga familiaritas masyarakat terhadap brand ini.

Banner pemasaran berikut ini menegaskan penggunaan warna kuning sebagai warna dominannya dan penggunaan situs baru IndosatOoredoo.com. Di banner tersebut, logo baru Indosat Ooredoo masih ditutupi.

IMG_1183

Meskipun belum bisa diakses publik per saat ini, penelusuran kami menegaskan bahwa domain tersebut sudah dimiliki oleh pihak Indosat dan disandingkan dengan nameserver milik Indosat. Kita tunggu kepastian penggantian nama ini.

Update: Sudah resmi berdasarkan tweet Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli