Daftar Permainan Pemenang The Game Awards 2016

The Game Awards 2016 terasa lebih istimewa dari ajang sebelumnya. Sang produser Geoff Keighley sempat bilang bahwa timnya memutuskan buat mengurangi porsi trailer CG, dan untuk pertama kalinya, acara ini ditayangkan di Tiongkok serta disajikan dalam VR dan resolusi 4K. Event turut dimeriahkan oleh band hip hop Run the Jewels serta Mick Gordon dengan soundtrack Doom-nya.

Ada banyak video trailer turut dipamerkan di sana, dan yang paling mencuri perhatian ialah trailer terbaru Death Stranding serta potongan gameplay Mass Effect: Andromeda. Tentu saja, bagian yang dinanti-nanti oleh gamer adalah pengumuman game pemenang TGA 2016, setelah nominasinya diungkap di pertengahan bulan November kemarin. Daftar lengkapnya bisa Anda simak di sini:

Best Multiplayer Game: Overwatch (Blizzard)

Nominasi: Battlefield 1, Gears of War 4, Overcooked, Titanfall 2, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege

Best Sports/Racing Game: Forza Horizon 3 (Playground Games/Microsoft Studios)

Nominasi: FIFA 17, MLB The Show 16, NBA 2K17, Pro Evolution Soccer 2017

Best Strategy Game: Civilization 6 (Firaxis Games/2K)

Nominasi: Fire Emblem Fates, The Banner Saga 2, Total War: Warhammer, XCOM 2

Best Family Game: Pokémon Go (Niantic)

Nominasi: Dragon Quest Builders, Lego Star Wars: The Force Awakens, Ratchet & Clank, Skylanders: Imaginators

Best Fighting Game: Street Fighter V (Capcom)

Nominasi: Killer Instinct Season 3, King of Fighters XIV, Pokken Tournament

Best Role-Playing Game: The Witcher 3: Wild Hunt – Blood and Wine (CD Projekt Red)

Nominasi: Dark Souls 3, Deus Ex: Mankind Divided, World of Warcraft: Legion, Xenoblade Chronicles X

Best Action/Adventure Game: Dishonored 2 (Arkane Studios/Bethesda Softworks)

Nominasi: Hitman, Hyper Light Drifter, Ratchet & Clank, Uncharted 4: A Thief’s End

Best Action Game: Doom (id Software/Bethesda)

Nominasi: Battlefield 1, Gears of War 4, Overwatch, Titanfall 2

Best VR Game: Rez Infinite (Enhance Games)

Nominasi: Batman: Arkham VR, EVE Valkyrie, Job Simulator, Thumper

Best Mobile/Handheld Game: Pokémon Go (Niantic)

Nominasi: Clash Royale, Fire Emblem Fates, Monster Hunter Generations, Severed

Best Independent Game: Inside (PlayDead)

Nominasi: Firewatch, Hyper Light Drifter, Stardew Valley, The Witness

Games for Impact Award: That Dragon, Cancer (Numinous Games)

Nominasi: 1979 Revolution, Block’Hood, Orwell, Sea Hero Quest

Best Performance: Nolan North (Nathan Drake, Uncharted 4: A Thief’s End)

Nominasi: Alex Hernandez (Lincoln Clay, Mafia III), Cissy Jones (Delilah, Firewatch), Emily Rose (Elena, Uncharted 4: A Thief’s End), Rich Sommer (Henry, Firewatch), Troy Baker (Sam Drake, Uncharted 4: A Thief’s End)

Best Music/Sound Design: Doom (id Software/Bethesda)

Nominasi: Battlefield 1, Inside, Rez Infinite, Thumper

Best Art Direction: Inside (PlayDead)

Nominasi: Abzu, Firewatch, Overwatch, Uncharted 4: A Thief’s End

Best Narrative: Uncharted 4: A Thief’s End (Naughty Dog/Sony Interactive Entertainment)

Nominasi: Firewatch, Inside, Mafia III, Oxenfree

Best Studio/Game Direction: Blizzard (Overwatch)

Nominasi: DICE (Battlefield 1), id Software (Doom), Naugty Dog (Uncharted 4: A Thief’s End), Respawn (Titanfall 2)

Game of the Year: Overwatch (Blizzard Entertainment)

Nominasi: Doom, Inside, Titanfall 2, Uncharted 4: A Thief’s End

Pemenang di kategori di bawah ini sendiri merupakan pilihan dari fans:

Best eSports Player: Coldzera (Marcelo David – SK Gaming, Counter-Strike: Global Offensive)

Nominasi: Faker (Marcelo David – SK Telecom T1, League of Legends), Byun-Hyun Woo (Starcraft 2), Infiltration (Lee Seon-woo – Team Razer, Street Fighter V), Hungrybox (Juan Debiedma – Team Liquid, Super Smash Bros.)

Best eSports Team: Cloud 9

Nominasi: SK Telecom T1, Wings Gaming, SK Gaming, Rox Tigers

Best eSports Game: Overwatch (Blizzard)

Nominasi: Counter-Strike: Global Offensive, Dota 2, League of Legends, Street Fighter V

Trending Gamer: Boogie2988

Nominasi: AngryJoeShow, Danny O’Dwyer, JackSepticEye, Lirik

Best Fan Creation: Enderal: The Shards of Order

Nominasi: Brutal Doom 64

Most Anticipated Game: The Legend of Zelda: Breath of the Wild (Nintendo)

Nominasi: God of War, Horizon: Zero Dawn, Mass Effect: Andromeda, Red Dead Redemption 2

Jika kebetulan melewatkannya, seluruh acara The Game Awards 2016 bisa Anda simak di sini.

Game-Game di 2016 yang Wajib Anda Mainkan

Bulan Juli menandai dimulainya ke paruh kedua 2016, dan sejauh ini para gamer telah dimanjakan oleh bermacam-macam permainan istimewa sejak tahun berganti. Para penikmat video game kelas kakap mungkin tidak akan melewatkan judul-judul penting, tapi apakah Anda yakin sudah memainkan seluruh game paling esensial di tahun ini? Tak usah cemas, DailySocial siap membantu.

Daftar di bawah merupakan beberapa game pilihan yang dilepas di 2016. Saya menyertakan sejumlah judul blockbuster dari genre berbeda, versi remake permainan lawas, serta game puzzle independen. Ini dia:

Day of the Tentacle Remastered

(PC, PS4, PS Vita)
Lebih dari dua dekade setelah sekuel Maniac Mansion karya Ron Gilbert dirilis oleh Lucasart, Day of the Tentacle mendarat di platform game modern. Versi remaster ini menyajikan artwork-artwork gambar tangan baru dengan resolusi tingggi serta upgrade pada aspek audio. Jika Anda menginginkan nostalgia, Day of the Tentacle Remastered juga dilengkapi ‘mode klasik’.

Odin Sphere Leifthrasir

(PS4, PS3, PS Vita)
Odin Sphere Leifthrasir merupakan remake HD dari permainan action roleplaying klasik kreasi Vanillaware di PlayStation 2. Di masa itu, Odin Sphere memperoleh banyak pujian dan penghargaan dari media, mayoritas mengapresiasi aspek desain dan ceritanya.

XCOM 2

(PC)
Firaxis mengambil pendekatan menarik dalam menghidangkan XCOM 2: game ini mengisahkan skenario seandainya Anda kalah dalam XCOM pertama. Seperti pendahulunya, XCOM ialah game strategi turnbased yang brutal namun adiktif, kali ini gameplay jadi lebih menantang karena alien berhasil menjajah Bumi. Kabarnya, permainan juga akan hadir di Xbox One dan PlayStation 4 bulan September nanti.

Stardew Valley

(PC)
Bukan hanya mengobati rasa rindu pada Harvest Moon, Stardew Valley menyimpan berbagai fitur yang membuatnya lebih superior dari kreasi Amccus itu. Di sana, Anda diajak ‘kembali ke alam’ dan memulai hidup sebagai petani sekaligus peternak, serta menjadi bagian dari komunitas desa kecil. Konsepnya memang terdengar sederhana, tapi saat mulai dimainkan, Stardew Valley sulit dilepaskan.

Dark Souls 3

(PC, PS4, Xbox One)
Hingga kini, Dark Souls 3 masih menempati singgasana RPG terbaik di 2016. Jangan biarkan komentar banyak orang mengenai tingkat kesulitan game menghentikan Anda dari menikmati karya digital spesial ini. Walaupun mengusung formula serupa dua permainan terdahulu dan mampu memuaskan fans veteran, Dark Souls 3 sebetulnya lebih bersahabat dan mudah dinikmati para pemula.

Inside

(PC, Xbox One)
Game puzzle platformer penerus spiritual Limbo ini cantik, artistik dan misterius. Anda bermain sebagai seorang anak kecil, ia diburu oleh sekelompok orang yang tengah melakukan eksperimen mengerikan. Layaknya Limbo, developer Playdead sudah menyiapkan kejutan tak terduga di penghujung permainan.

Uncharted 4: A Thief’s End

(PS4)
Permainan ini tak membutuhkan banyak penjelasan, buat sekarang Uncharted 4 adalah game terbaik di PlayStation 4, wajib dimiliki oleh semua pemilik console current-gen Sony, terutama para penggemar action adventure. Uncharted 4 dihidangkan untuk menutup kisah petualangan Nathan Drake.

Overwatch

(PC, PS4, Xbox One)
Berkat kerja keras, Blizzard Entertainment sukses menyulap game multiplayer shooter pertama mereka menjadi fenomena global. Overwatch merupakan tema utama yang dibahas oleh gamer saat ini, dan hanya di permainan itu pertempuran antara robot ninja, gorila jenius, koboi dan gamer-girl terasa masuk akal.

Melirik Dunia Perempuan di Wolipop

Penantian akan situs Wolipop kini telah berakhir, seperti yang di tulis DailySocial pada breaking news kemarin setelah Wolipop meluncur ke publik (sekalian mengkoreksi tulisan saya tentang Wolipop, ternyata itu baru teazer saja, agak terkecoh dengan editor notes-nya :D). Kini user sudah bisa berjalan-jalan di situsnya dan menikmati bermacam fasilitas yang ada.

Pertama-tama, yang membuat saya terkesan adalah desain, bagi anda yang mengunjungi situs ini tanpa mengetahui tentang situs lain yang ada dibelakang Wolipop, hampir pasti tidak akan menduga jika Wolipop merupakan anak dari Detik.

Continue reading Melirik Dunia Perempuan di Wolipop