Huawei Umumkan Honor VR, Kamera 360 Derajat untuk Smartphone

Hype VR belum menunjukkan tanda-tanda bakal pudar dalam waktu dekat. Dalam sebuah event di Beijing, Huawei belum lama ini mengumumkan Honor VR, sebuah kamera 360 derajat yang didesain untuk digunakan bersama smartphone.

Berwujud menyerupai bola, Honor VR mengemas sebuah konektor USB-C atau micro USB untuk disambungkan ke ponsel. Kalau Anda merasa tidak asing dengan konsep seperti ini, itu dikarenakan Anda pernah mendengar mengenai perangkat serupa bernama Insta360 Air.

Pada kenyataannya, Honor VR ini dikembangkan oleh Insta360, bukan Huawei sendiri. Spesifikasinya pun mirip, mencakup lensa f/2.4 dan kemampuan mengambil foto spherical beresolusi 3008 x 1504 pixel serta video 2560 x 1280 pixel dalam kecepatan 30 fps.

Honor VR saat diumumkan di sebuah event di Beijing / Insta360
Honor VR saat diumumkan di sebuah event di Beijing / Insta360

Juga seperti sepupunya itu, Honor VR menawarkan fitur livestreaming, dan Insta360 juga sudah menyiapkan aplikasi pendamping untuk saling berbagi video 360 derajat sekaligus melakukan livestreaming. Bisa jadi kedua kamera ini sama persis, hanya saja yang mengusung label “Honor” kemungkinan dapat memikat lebih banyak konsumen berkat reputasi Huawei.

Detail lebih lanjut beserta banderol harga Honor VR sepertinya baru akan diungkap di ajang MWC 2017 sebentar lagi, namun Huawei memastikan bahwa konsumen dapat segera membelinya tidak lama dari sekarang.

Sumber: DPReview dan Insta360.

Bola Kecil Ini Sulap Ponsel Android Anda Jadi Kamera 360 Derajat

Masih ingat dengan Insta360 Nano, aksesori berukuran mini yang sanggup mengubah iPhone jadi kamera 360 derajat? Mungkin Anda merupakan salah satu dari banyak orang yang kecewa karena tidak ada versi Android-nya. Well, tim pengembang di baliknya rupanya mendengar keluhan tersebut, dan kini mereka memperkenalkan Insta360 Air.

Seperti yang bisa ditebak, Insta360 Air pada dasarnya merupakan perangkat yang sama, tapi yang kompatibel dengan perangkat Android menggunakan konektor micro USB atau USB-C. Pun begitu, desainnya juga sedikit berbeda; 360 Air berwujud bola dengan diameter 38 mm, sedangkan bobotnya hanya berkisar 26,5 gram.

Spesifikasinya cukup mumpuni jika melihat desainnya yang super-ringkas. Foto dapat ditangkap dalam resolusi 3008 x 1504 pixel, sedangkan video dalam 2560 x 1280 pixel 30 fps – di beberapa ponsel seperti Samsung Galaxy S7 atau Huawei P9, resolusi videonya bisa sedikit ditingkatkan menjadi 3008 x 1504 pixel.

Insta360 Air menyambung ke perangkat Android via konektor micro USB atau USB-C / Insta360
Insta360 Air menyambung ke perangkat Android via konektor micro USB atau USB-C / Insta360

360 Air mengemas sepasang lensa fisheye f/2.4 dengan jangkauan pandang seluas 210 derajat. Shutter speed dan tingkat ISO-nya bisa disesuaikan secara manual sesuai kebutuhan. Tidak ketinggalan adalah sistem electronic image stabilization guna meredam guncangan selama proses perekaman.

Proses stitching gambar dan video dilakukan secara real-time, memungkinkan pengguna untuk menyiarkannya secara langsung ke YouTube. Pengguna bahkan bisa melangsungkan panggilan video via Skype dalam tampilan 360 derajat jika mau.

Berapa harganya? $99 saja, separuh banderol Insta360 Nano. Kalau tertarik, Anda bisa memesannya dengan cara menjadi backer di laman *crowdfunding-nya di Indiegogo.