Cara Membuat Invoice dalam Bisnis Sederhana

Invoice adalah dokumen yang menguraikan detail transaksi antara pembeli dan penjual. Biasanya mencakup informasi seperti tanggal transaksi, deskripsi barang atau jasa yang disediakan, jumlah dan harga barang atau jasa, dan jumlah total yang harus dibayar.

Dalam istilah yang lebih sederhana, invoice adalah tagihan yang dikirimkan penjual kepada pembeli untuk meminta pembayaran atas sesuatu yang telah mereka jual atau sediakan.

Dokumen ini berfungsi sebagai catatan transaksi dan membantu kedua belah pihak melacak produk atau layanan yang telah dipertukarkan dan jumlah uang yang harus dibayar atau dibayarkan.

Cara Membuat Invoice

Untuk membuat invoice, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Pilih template: Kamu dapat menggunakan template invoice siap pakai, atau membuat sendiri menggunakan program seperti Microsoft Word, Google Docs, atau Excel.
  2. Tambahkan informasi bisnis kamu: Di bagian atas invoice, sertakan nama bisnis, alamat, nomor telepon, dan alamat email kamu.
  3. Tambahkan informasi pelanggan: Selanjutnya, sertakan nama dan informasi kontak pelanggan yang kamu tagih.
  4. Sertakan nomor dan tanggal invoice: Tetapkan nomor invoice unik dan sertakan tanggal transaksi.
  5. Cantumkan barang atau jasa yang disediakan: Cantumkan deskripsi barang atau jasa yang disediakan, termasuk nomor barang, jumlah, dan harga.
  6. Hitung jumlah total yang harus dibayar: Jumlahkan biaya barang atau jasa yang disediakan dan sertakan pajak atau biaya yang berlaku untuk menghitung jumlah total yang harus dibayar.
  7. Tentukan syarat pembayaran: Cantumkan tanggal jatuh tempo pembayaran dan syarat atau instruksi pembayaran lainnya.
  8. Tambahkan opsi pembayaran: Sertakan metode pembayaran yang kamu terima, seperti kartu kredit, QRIS, atau transfer bank.
  9. Cek dan kirim: Periksa kembali keakuratan dan kelengkapan invoice kamu, lalu kirimkan ke pelanggan kamu melalui email atau surat.

Ingatlah untuk menyimpan salinan invoice untuk catatan kamu dan menindaklanjuti dengan pelanggan jika pembayaran tidak diterima pada tanggal jatuh tempo.

Demikianlah penjelasan terkait cara membuat invoice, semoga bermanfaat.

Panduan Menambahkan Metode Pembayaran di Zoho Invoice bagi Pemula

Cash flow yang baik merupakan salah satu kunci dari keberjalanan bisnis. Baik bisnis skala kecil maupun besar, pengiriman invoice untuk penagihan utang piutang kepada pelanggan menjadi hal yang penting. Dengan begitu, akan meningkatkan potensi pelanggan untuk membayar tepat waktu.

Selain pengiriman invoice, metode pembayaran yang dipilih juga akan turut berpengaruh pada neraca keuangan perusahaan. Oleh karena itu, pilihlah platform pembayaran yang tepat yang dapat mengakomodir segala kebutuhan bisnis Anda. Simak beberapa metode pembayaran dalam Zoho Invoice berikut ini.

Metode pembayaran apa saja yang menjadi mitra Zoho?

  • Stripe

Sebagai platform pembayaran online, Stripe bisa digunakan untuk menerima pembayaran bisnis dengan aman dan berulang. Selain itu, Stripe juga menawarkan fitur penagihan otomatis yang akan membantu pengelolaan pembayaran dari pelanggan.

  • PayTabs

PayTabs menyajikan kenyamanan fitur dimana bisnis bisa menerima pembayaran dari pelanggan di seluruh dunia karena transaksi PayTabs dapat dilakukan dengan hampir 168 mata uang dari berbagai negara. Dengan begitu, tidak perlu khawatir jika ingin memperluas target pasar hingga ke luar negeri.

  • Net

Authorize.Net yang terintegrasi dengan Zoho akan memproses pembayaran online dengan seluler, kartu kredit, dan pilihan lainnya sehingga Anda bisa mendapatkan pembayaran sesuai tenggat waktu.

  • PayPal

Siapa yang tidak mengenal PayPal? Metode pembayaran yang dikenal memiliki sistem yang cepat dan aman dalam bertransaksi.

  • PayPal PayFlow Pro

Anda bisa memproses transaksi menggunakan kartu debit atau kredit, pembayaran kredit paypall, atau dalam bentuk lainnya.

  • Braintree

Braintree bisa menerima dan memproses pembayaran dengan mata uang lebih dari 45 negara.

  • PayPal Payments Pro

Pilihan ini akan memudahkan pelanggan melakukan pembayaran karena Paypal Payments Pro menerima pembayaran dengan semua jenis kartu kredit dan debit utama, PayPal, dan Kredit PayPal.

  • Forte

Forte mendukung sistem penagihan otomatis kepada pelanggan dan biaya akan dikenakan sesuai paket, sehingga Anda tidak akan dikenakan biaya tambahan apapun lagi.

  • 2Checkout

Meskipun tidak menyediakan fitur penagihan otomatis, 2Checkout tetap bisa menerima proses pembayaran melalui kartu kredit maupun debit.

Anda bisa memilih dan mengintegrasikan platform pembayaran dari mitra Zoho tersebut dengan akun Zoho untuk mempermudah penerimaan pembayaran. Namun, Anda harus terlebih dahulu membuka akun dari salah satu metode pembayaran yang dipilih untuk kemudian diintegrasikan dengan akun Zoho.

Cara Mengatur Stripe sebagai Metode Pembayaran Zoho Invoice

  • Buka akun Zoho Invoice anda melalui desktop, kemudian klik Settings

Credit photo by Zoho Invoice

  • Klik Integrations

Credit photo by Zoho Invoice

  • Klik Online Payments

Credit photo by Zoho Invoice

  • Temukan Stripe, klik Setup Now

Credit photo by Zoho Invoice

  • Jika Anda belum mempunya akun Stripe, Anda bisa membuatnya terlebih dahulu. Namun, jika Anda sudah memiliki akun Stripe, silakan klik Sign In

Credit photo by Zoho Invoice

  • Masukkan Email dan Password akun Stripe Anda. Klik Sign in to your account

Credit photo by Zoho Invoice

  • Ubah pilihan akun menjadi Zoho dan klik Connect my Stripe account

Credit photo by Zoho Invoice

  • Anda akan mendapatkan notifikasi sukses mengintegrasikan Stripe dengan Zoho

Pada saat pembuatan invoice, Anda bisa memilih Stripe di bagian metode pembayaran untuk pelanggan dengan cara memberikan centang pada kotak bertuliskan Stripe. Kemudian klik save and send dan invoice akan dikirimkan kepada pelanggan.

Beberapa dari mitra pembayaran Zoho bisa memproses pembayaran dengan mata uang dari negara lain. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi tentang sistem pembayaran invoice apabila ingin memperluas pasar bisnis hingga ke luar negeri.

Cara Membuat Invoice di Zoho, Aplikasi Pembuatan Invoice Gratis untuk UMKM!

Zoho invoice adalah aplikasi invoice online gratis yang membantu pelaku bisnis dalam membuat invoice, mengirimkan pengingat pembayaran, melacak pengeluaran, mencatat jam kerja, dan mendapat pembayaran dengan lebih cepat dan mudah.

Pembuatan invoice menggunakan aplikasi akan membuat pekerjaan lebih efektif bagi para pelaku bisnis. Dengan pembuatan invoice digital, Anda bisa mendapatkan insight mengenai konsumen yang datanya bisa digunakan untuk membentuk strategi bisnis, rekap audit lengkap karena tersimpan rapi di dalam sistem, dan bisnis Anda terlihat lebih profesional.

Anda dapat memanfaatkan aplikasi pembuatan invoice gratis untuk mendorong perkembangan bisnis Anda, salah satunya adalah Zoho Invoice.

Cara Membuat Akun Zoho Invoice

  • Buka website zoho di www.zoho.com/invoice/
  • Isi data, klik Sign up for free

Masukkan nama, Email, password, nama perusahaan, pilih negara. Jangan lupa untuk memberikan centang pada box Terms of service dan privacy policy

  • Lakukan penyetelan organisasi/perusahaan

Masukkan nama perusahaan, lokasi bisnis, negara, mata uang, bahasa, zona waktu.

  • Klik Memulai

  • Buka Email konfirmasi yang dikirimkan Zoho, kemudian klik Confirm Account

  • Muncul perintah konfirmasi, kemudian klik Verify

  • Muncul notifikasi verifikasi berhasil dan klik Access your Account

  • Klik pengaturan, pilih profil organisasi

  • Anda dapat mengisi data organisasi secara lengkap

 

Cara Membuat Invoice di Zoho Invoice

  • Buka dashboard akun Zoho Invoice Anda, kemudian klik (+) Invoice/faktur

  • Atur preferensi transaksi Anda, kemudian klik Simpan dan Lanjutkan

Anda bisa mengatur diskon, biaya tambahan, dan tarif pajak.

  • Masukkan nama pelanggan.

Jika Anda belum membuat daftar pelanggan, maka klik (+) Pelanggan Baru. Masukkan detail pelanggan seperti nama pelanggan, jenis pelanggan, nama perusahaan pelanggan (jika pelanggan jenis bisnis), kontak pelanggan, mata uang, hingga ketentuan pembayaran. Lanjut klik Simpan

  • Atur nomor faktur dengan mengklik tanda pengaturan. Anda dapat memilih pengaturan pembuatan nomor faktur otomatis atau manual. Lanjut klik Simpan

  • Masukkan nomor pesanan, tanggal faktur, ketentuan, dan tanggal jatuh tempo

  • Masukkan Staf Penjualan. Jika Anda belum menambahkan nama staf, silakan klik pada kolom staf penjualan, kemudian klik Kelola Staf Penjualan. Selanjutnya klik (+) Staf Penjualan Baru, masukkan Nama dan Email staf kemudian klik Simpan & Pilih

  • Masukkan Subjek Faktur supaya pelanggan mengetahui tujuan atau fungsi faktur

  • Masukkan Detail Item, kamudian klik Tambahkan Item Baru. Pilih jenis item, nama item, unit, harga jual, deskripsi item, dan pajak. Klik Simpan

Note: Jika item lebih dari satu, klik Tambahkan Baris Lain

  • Masukkan catatan pelanggan, biaya pengiriman, syarat dan ketentuan bisnis Anda untuk ditampilkan dalam faktur, dan lampirkan file ke faktur (jika diperlukan).

Note: Anda dapat melampirkan maksimal 3 gambar dengan size masing-masing 5 mb.

  • Pilih metode pembayaran dengan cara klik Setel Gerbang Pembayaran

Note: centang pada kotak ‘Saya telah menerima pembayaran’ apabila Anda sudah menerima pembayaran dari pelanggan.

  • Masukkan Email dari penerima faktur. Klik Tambahkan Baru, masukkan nama, email, dan kontak. Lanjut klik Simpan

  • Anda dapat menyimpannya sebagai draft atau langsung mengirimkannya dengan klik Simpan dan Kirimkan. Setelah mengklik simpan dan kirim, Anda bisa melihat preview faktur yang sudah dibuat

  • Klik Kirim dan Anda akan mendapatkan notifikasi faktur berhasil dikirim

Anda dapat menerapkan langkah diatas untuk membuat faktur dengan mudah melalui aplikasi. Semoga bermanfaat!

Apa itu Invoice: Pengertian, Contoh dan Cara Membuatnya

Invoice sendiri sering disebut dengan faktur. Ini adalah lembar yang berisi daftar barang yang dikirim dengan nama, jumlah, dan deskripsi harga. Faktur dibuat oleh penjual dan harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.

Transaksi yang dicatat pada faktur berfungsi sebagai bukti transaksi kredit. Umumnya, faktur diterbitkan dalam rangkap tiga. Itu adalah:

  1. Ketika pembeli membayar faktur.
  2. Arsip departemen penjualan;
  3. Lembar untuk laporan akuntansi.

Keberadaan invoice sangat penting untuk mengetahui barang dan jasa yang dibeli. Faktur juga sangat penting di sektor keuangan karena memungkinkan keuntungan perusahaan dihitung dengan lebih baik.

Untuk referensi kamu, berikut adalah beberapa contoh faktur yang dapat  disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Contoh Invoice Guna Keperluan Bisnis

Invoice  Jasa

Invoice jasa adalah faktur yang dikeluarkan untuk pembayaran sesuatu yang bersifat jasa. Sebagai contoh, faktur ini dibuat untuk jasa penerjemahan, desain, pelatihan, pengiriman dan bentuk jasa lainnya.

Hal-hal yang harus ada pada invoice jasa adalah sebagai berikut:

  1. Identitas penyedia jasa, seperti nama, alamat, nomor kontak dan logo perusahaan.
  2. Identitas pengguna jasa atau klien, yang berupa nama dan alamat atau institusi.
  3. Tanggal invoice dikeluarkan serta tenggat waktu pembayaran.
  4. Detail produk jasa yang diberikan, jumlah (jika ada), harga jasa serta total biaya jasa yang harus dibayar oleh pengguna jasa atau klien.
  5. Catatan tambahan yang dicantumkan di bagian bawah invoice (jika dibutuhkan).

Invoice Penagihan

Faktur atau faktur, seperti namanya, adalah selembar kop surat resmi yang diberikan kepada pelanggan untuk transaksi tertentu. Pembayaran yang terlambat biasanya mengakibatkan penagihan kepada pelanggan.

Penjual kemudian mengirimkan faktur dalam jangka waktu tertentu untuk mendorong pelanggan membayar. Surat ini terdiri dari tiga bagian: awalan, badan surat, dan akhiran. Selain itu, lembar faktur harus berisi logo perusahaan, tanggal, nomor surat, subjek dan alamat.

Invoice Barang

Pada dasarnya, cara membuat invoice barang sama dengan membuat invoice jasa. Namun yang membedakan adalah faktur ini dikeluarkan untuk pembayaran benda atau barang untuk jenis invoice ini.

Invoice Hotel

Ketika seorang tamu ingin check-in, hotel biasanya akan mengeluarkan faktur yang membuktikan bahwa pemesanan hotel telah dilakukan. Setelah menyelesaikan prosedur pembayaran, hotel akan mengeluarkan tanda terima untuk mengonfirmasi bahwa pembayaran telah selesai.

Invoice Travel & Tour

Invoice Travel & Tours adalah invoice yang dibuat oleh jasa travel untuk jasa perjalanan. Dalam invoice ini terdapat kode paket perjalanan yang dipilih, jumlah, serta keterangan harga.

Invoice Tagihan Alat

Invoice tagihan alat adalah lembar tagihan yang dibuat penjual untuk menagih pembeli suatu alat. Dalam invoice ini terdapat deskripsi, harga, jumlah serta keterangan yang diperlukan.

Invoice Penjualan

Invoice atau faktur penjualan sering juga disebut dengan sales invoice. Faktur ini adalah bukti transaksi berupa tagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Dokumen ini biasanya dikirimkan kepada pembeli bersamaan dengan pengiriman barang.

Invoice Melalui Email

Selain diberikan secara langsung dalam bentuk hard copy, saat ini invoice juga dapat dikirim berupa soft copy melalui email. Dalam invoice email, sama seperti invoice umumnya, terdapat informasi mengenai jumlah tagihan, jatuh tempo, dan cara pembayarannya. Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengirimkan invoice melalui email.

Invoice: Contoh, Pengertian dan Cara Membuatnya

Invoice sendiri sering disebut dengan faktur. Ini adalah lembar yang berisi daftar barang yang dikirim dengan nama, jumlah, dan deskripsi harga. Faktur dibuat oleh penjual dan harus dibayar oleh pembeli atau pelanggan.

Transaksi yang dicatat pada faktur berfungsi sebagai bukti transaksi kredit. Umumnya, faktur diterbitkan dalam rangkap tiga. Itu adalah:

  1. Ketika pembeli membayar faktur.
  2. Arsip departemen penjualan;
  3. Lembar untuk laporan akuntansi.

Keberadaan invoice sangat penting untuk mengetahui barang dan jasa yang dibeli. Faktur juga sangat penting di sektor keuangan karena memungkinkan keuntungan perusahaan dihitung dengan lebih baik.

Untuk referensi kamu, berikut adalah beberapa contoh faktur yang dapat  disesuaikan dengan kebutuhan kamu.

Contoh Invoice Guna Keperluan Bisnis

Invoice  Jasa

Invoice Jasa
sumber: staging2.paper.id

Invoice jasa adalah faktur yang dikeluarkan untuk pembayaran sesuatu yang bersifat jasa. Sebagai contoh, faktur ini dibuat untuk jasa penerjemahan, desain, pelatihan, pengiriman dan bentuk jasa lainnya.

Hal-hal yang harus ada pada invoice jasa adalah sebagai berikut:

  1. Identitas penyedia jasa, seperti nama, alamat, nomor kontak dan logo perusahaan.
  2. Identitas pengguna jasa atau klien, yang berupa nama dan alamat atau institusi.
  3. Tanggal invoice dikeluarkan serta tenggat waktu pembayaran.
  4. Detail produk jasa yang diberikan, jumlah (jika ada), harga jasa serta total biaya jasa yang harus dibayar oleh pengguna jasa atau klien.
  5. Catatan tambahan yang dicantumkan di bagian bawah invoice (jika dibutuhkan).

Invoice Penagihan

Invoice Penagihan
sumber: jurnal.id

Faktur atau faktur, seperti namanya, adalah selembar kop surat resmi yang diberikan kepada pelanggan untuk transaksi tertentu. Pembayaran yang terlambat biasanya mengakibatkan penagihan kepada pelanggan.

Penjual kemudian mengirimkan faktur dalam jangka waktu tertentu untuk mendorong pelanggan membayar. Surat ini terdiri dari tiga bagian: awalan, badan surat, dan akhiran. Selain itu, lembar faktur harus berisi logo perusahaan, tanggal, nomor surat, subjek dan alamat.

Invoice Barang

Invoice barang
sumber: jurnal.id

Pada dasarnya, cara membuat invoice barang sama dengan membuat invoice jasa. Namun yang membedakan adalah faktur ini dikeluarkan untuk pembayaran benda atau barang untuk jenis invoice ini.

Invoice Hotel

ivoice hotel
sumber:xendit

Tagihan hotel adalah lembar yang dibutuhkan setiap hotel untuk memproses pembayaran.

Ketika seorang tamu ingin check-in, hotel biasanya akan mengeluarkan faktur yang membuktikan bahwa pemesanan hotel telah dilakukan. Setelah menyelesaikan prosedur pembayaran, hotel akan mengeluarkan tanda terima untuk mengonfirmasi bahwa pembayaran telah selesai.

Invoice Travel & Tour

invoice travel
sumber: dosenpendidikan.co.id

Invoice Travel & Tours adalah invoice yang dibuat oleh jasa travel untuk jasa perjalanan. Dalam invoice ini terdapat kode paket perjalanan yang dipilih, jumlah, serta keterangan harga.

Invoice Tagihan Alat

invoice tagihan alat
sumber:dosenpendidikan.co.id

Invoice tagihan alat adalah lembar tagihan yang dibuat penjual untuk menagih pembeli suatu alat. Dalam invoice ini terdapat deskripsi, harga, jumlah serta keterangan yang diperlukan.

Invoice Penjualan

Invoice Penjualan
sumber:fahmipedia.com

Invoice atau faktur penjualan sering juga disebut dengan sales invoice. Faktur ini adalah bukti transaksi berupa tagihan yang dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Dokumen ini biasanya dikirimkan kepada pembeli bersamaan dengan pengiriman barang.

Invoice Melalui Email

Invoice melalui email
Sumber: divedigital.id

Selain diberikan secara langsung dalam bentuk hard copy, saat ini invoice juga dapat dikirim berupa soft copy melalui email. Dalam invoice email, sama seperti invoice umumnya, terdapat informasi mengenai jumlah tagihan, jatuh tempo, dan cara pembayarannya. Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengirimkan invoice melalui email.

Dapatkan Berita dan Artikel lain di Google News

Software Akuntansi Kledo, Solusi Rapikan Keuangan Bisnis Kecil Secara Digital

Mencatat keuangan adalah salah satu aktivitas yang penting untuk dilakukan oleh sebuah usaha, termasuk usaha kecil. Namun, banyak usaha yang masih menganggap aktivitas ini rumit sehingga belum menerapkannya. Untuk itulah Kledo hadir sebagai solusi dari masalah tersebut. Apa itu Kledo dan apa saja fitur-fiturnya? Bagaimana Kledo dapat menyelesaikan masalah di atas?

Apa Itu Kledo dan Fitur-Fiturnya?

Tak dapat dipungkiri, hadirnya teknologi digital memudahkan berbagai aktivitas, termasuk aktivitas bisnis yang salah satunya adalah pencatatan keuangan bsinis. Dengan cara konvensional, mencatat keuangan memang hal yang rumit. Tapi, kini dengan adanya platform digital seperti Kledo, tidak ada lagi alasan untuk tidak mencatat keuangan usaha.

Kledo adalah software akuntansi online dengan berbagai fitur yang dapat membantu bisnis kecil merapikan keuangan usaha mereka.

Berawal dari fenomena seperti yang telah dijelaskan di awal, Kledo hadir dan bertekad untuk mendekatkan pelaku usaha dengan teknologi digital dan membawa bisnis mereka ke level lebih tinggi dengan pencatatan keuangan digital.

Fitur-Fitur Kledo

Demi membantu para pemilik bisnis berskala kecil dan menengah, Kledo menawarkan banyak solusi melalui berbagai fitur yang dimilikinya. Berikut keenam fitur yang dapat Anda gunakan di software akuntasi Kledo.

Invoice

Fitur Kledo pertama yang akan dibahas adalah fitur Invoice. Fitur Invoice memungkinkan Anda untuk membuat invoice dengan lebih cepat dan praktis. Kemudian, Anda juga akan mendapatkan laporan keuangan bisnis yang mendetail secara realtime.

Purchasing

Selanjutnya, fitur Purchasing Kledo dapat membantu Anda membuat purchase order dan mengonversi purchase order menjadi faktur pembelian secara cepat dengan hanya satu klik. 

Selain itu, sama seperti pada fitur Invoice, Anda juga dapat memperoleh informasi statistik yang mendetail mengenai apa saja yang dibeli vendor, berapa harga yang disepakati, dan masih banyak lagi.

Biaya

Jika Anda bertanya-tanya apakah Anda bisa mencatat pengeluaran bisnis Anda, jawabannya adalah bisa. Anda dapat mencatat seluruh pengeluaran bisnis dan mendapatkan laporan pengeluaran secara rinci pada fitur Biaya.

Laporan

Mengetahui performa bisnis yang akurat sangatlah penting sebagai dasar dalam membuat keputusan. Melalui fitur Laporan Kledo, Anda dapat mengetahui laporan bisnis dengan data yang aktual.

Aset Tetap

Melacak dan mengatur aset tetap bisnis kini dapat Anda lakukan dengan lebih mudah melalui fitur Aset Tetap Kledo. Tidak hanya itu, Anda juga dapat melakukan perhitungan depresiasi otomatis, mengatur penjualan aset, serta mendapatkan laporan aset secara realtime.

Inventori

Fitur terakhir dari Kledo adalah fitur Inventori yang akan memudahkan Anda dalam manajemen stok. Anda dapat memantau stok secara realtime, melakukan stock opname, hingga mendapatkan perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) secara otomatis.

Itu dia enam fitur dari Kledo. Kini Anda telah mengetahui apa itu Kledo dan fitur-fiturnya. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda pemilik bisnis yang berencana untuk mulai merapikan pencatatan keuangan usaha dengan bantuan software akuntansi online Kledo. 

PO (Purchase Order): Pengertian, Fungsi dan Contoh

Istilah PO mungkin sudah sering kamu dengar, terlebih untuk kamu yang seringkali melakukan pembelian barang secara online. PO dalam kegiatan pembelian barang secara online dikenal sebagai singkatan dari Pre-Order, yang berarti pembeli memesan dahulu produk dari penjual melakukan pembayaran dahulu (baik itu berupa DP maupun pembayaran lunas), kemudian penjual akan mempersiapkan produk.

Walaupun begitu, PO dapat diartikan juga sebagai purchase order dan memiliki pengertian yang cukup penting bagi pebisnis terlebih bagi pelaku bisnis yang bertugas melakukan order produk ke supplier. Apakah Purchase order atau yang sering disingkat PO itu? Apa itu PO atau purchase Berikut adalah ulasannya.

Apa itu Purchase Order?

Purchase Order (PO) adalah dokumen yang biasa ditulis dan diajukan oleh pembeli untuk kemudian disetujui dan dikirimkan pada pembeli atau supplier. Dengan begitu, purchase order merupakan suatu bentuk kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk pembelian produk pada waktu tertentu.

Alur dari pemesanan barang dengan Purchase Order (PO) adalah pembeli melakukan pemesanan barang dengan mengirimkan dokumen ke penjual barang. Setelahnya, pengguna yang menyetujui order barang dan mengirimkan invoice pada pembeli.

Invoice itu akan memuat informasi pembayaran sehingga pembeli akan tahu mekanisme pembayaran yang tersedia oleh penjual. 

Struktur dan Komponen dalam Purchase Order

PO (Purchase Order) Apa itu Fungsi dan Contoh | Quickorder Unsplash
PO (Purchase Order) Apa itu Fungsi dan Contoh | Quickorder Unsplash

Purchase order tidak semestinya sembarangan dibuat. Ada beberapa hal yang perlu untuk dicantumkan pada purchase order. Hal yang perlu dicantumkan pada purchase order adalah di antaranya.

  • Tanggal pemesanan
  • Nama produk baik itu barang/jasa yang dibeli
  • Kuantitas atau jumlah barang yang ingin dibeli
  • Harga satuan dan harga dari total barang
  • Penambahan pajak
  • Total pembayaran
  • Tanggal jatuh tempo pembayaran
  • Serta catatan atau ketentuan tambahan khusus 

Fungsi Purchase Order

Purchase order selain menjadi suatu dokumen pemesanan barang, ternyata juga memiliki beberapa fungsi lainnya lho. Fungsi dari dokumen purchase order di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Memastikan pembeli mendapatkan barang sesuai yang dipesan
  • Menjadi bukti pemesanan barang untuk pembeli dan bukti kesanggupan penjual untuk menyediakan produk yang dipesan pembeli
  • Menghindari kesalahan barang dan harga saat penagihan pembayaran, purchase order akan menjadi dokumen bukti bahwa pembeli dan penjual telah menetapkan harga tertentu sebelum mengorder produk
  • Menjadi suatu bentuk reminder bagi perusahaan untuk mengirimkan barang pada pembeli
  • Purchase order akan membantu perusahaan melacak pesanan yang masuk dengan begitu pencatatan produk di inventory pun akan semakin mudah
  • Dapat menjadi dokumen yang memiliki kekuatan hukum dan mampu menghindari perselisihan antara pembeli dan penjual
  • Membantu departemen keuangan (apabila  pembeli adalah suatu organisasi atau perusahaan) untuk menyiapkan dana untuk membayar produk
  • Sebagai bukti bahwa penjual dan pembeli melakukan transaksi dengan benar tanpa ada suatu hal ilegal di dalamnya.

Perbedaan Purchase Order dengan Purchase Requisition

Purchase order (PO) seringkali disalah artikan dan dianggap sama dengan Purchase Requisition (PR). Kedua dokumen memang merupakan dua dokumen yang muncul akibat transaksi antara penjual dan pembeli. Walaupun begitu, PO dan PR memiliki perbedaan penting yang perlu untuk pelaku bisnis ketahui.

Purchase Requisition (PR) adalah berkas yang biasanya bersifat internal, dibuat oleh departemen maupun divisi perusahaan yang membutuhkan produk kepada divisi yang mengurus bagian pembelian barang/jasa.

Setelah menerima PR, divisi yang bertanggung jawab dalam pembelian barang akan membuat Purchase order (PO) dan mengirimkan PO tersebut pada pembeli. Dengan begitu, Purchase requisition (PR) merupakan dokumen internal perusahaan namun Purchase order (PO) merupakan berkas untuk pihak eksternal.

Contoh Purchase Order

Purchase order memiliki format berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan. Hal terpenting adalah perusahaan perlu untuk memuat komponen-komponen penting seperti nama produk, harga satuan produk, harga total, dan komponen lainnya. Berikut ini adalah contoh dari Purchase Order:

PO (Purchase Order) Apa itu Fungsi dan Contoh
Contoh Purchase Order

Purchase order merupakan salah satu dokumen berharga yang memiliki banyak fungsi. Hal utama yang menjadikan purchase order begitu penting adalah berkas ini dapat membantu pembeli untuk mendapatkan produk  sesuai dengan keinginan mereka, tanpa menimbulkan perselisihan dengan pihak penjual.

Dari sisi penjual, purchase order akan menjadi pengingat dan dokumen yang perlu dijadikan acuan untuk mengirimkan produk pada pembeli. Pengertian purchase order dan purchase requisition merupakan salah satu pengetahuan yang perlu diketahui oleh pelaku bisnis.

Khususnya bagi kamu yang seringkali harus membuat PO untuk memesan produk ke supplier. Semoga artikel ini menambah pengertian kamu seputar purchase order ya!

Tutorial Membuat Tagihan Online dengan Sahabat Bisnis, Cepat dan Praktis!

Keterlambatan pembayaran tentunya menghambat operasional suatu bisnis, terlebih bila nominalnya dalam jumlah besar. Untuk menghindari hal tersebut, kini tersedia e-invoice atau tagihan online yang menjadi inovasi dalam penagihan.

Dengan e-invoice, sebuah bisnis dapat membuat alat penagihan secara digital, dengan proses yang cepat dan diotomasi. Kelebihannya dibandingkan tagihan berbentuk kertas antara lain yaitu lebih ramah lingkungan karena menghemat kertas, dapat disimpan dalam sistem secara online sehingga mudah dicari dan mencegah kehilangan, serta dapat mencegah salah perhitungan.

Salah satu penyedia layanan e-invoice adalah Sahabat Bisnis. Layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh siapa saja, baik bisnis kecil maupun bisnis besar. E-inoice ini dapat digunakan untuk mencatat tagihan keluar, tagihan masuk, bahkan pembayaran pajak.

Lalu, bagaimana cara membuatnya? Simak artikel ini hingga akhir, ya!

Tutorial Membuat E-Invoice

Untuk membuat e-invoice di Sahabat Bisnis sebenarnya sangat mudah. Pertama-tama, Anda harus memiliki akun pada platform ini. Buatlah akun terlebih dahulu bila Anda belum memilikinya. Kemudian, masuk ke akun Anda dan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Kunjungi website Sahabat Bisnis
  • Klik Tagihan yang ada di sisi kiri tampilan, kemudian pilih Tagihan Keluar atau Tagihan Masuk
  • Klik Buat Tagihan
  • Selanjutnya, klik Tambahkan Produk ke Tagihan
  • Pilih menu Tambahkan Produk
  • Isikan informasi produk Anda meliputi Jenis Produk, Kede SKU, Nama Produk, Deskripsi Produk, Kategori Produk, dan Anda juga bisa memasukkan gambar produk
  • Gulir layar, lalu isikan Unit Produk, Harga Jual, Harga Beli, dan Pajak. Klik Simpan.
  • Klik Pilih pada produk yang diinginkan
  • Langkah selanjutnya, isikan informasi tagihan meliputi Nomor Tagihan, Tanggal Tagihan, Tanggal Jatuh Tempo, dan Mitra Badan Usaha
  • Gulir layar kemudian klik Simpan & Kirim

Selesai! Tagihan Anda berhasil dibuat dan langsung dikirim ke penerima tagihan.

Nah, itu tadi langkah-langkah untuk membuat tagihan dengan Sahabat Bisnis. Semoga bermanfaat.

Membuat Invoice dengan Jurnal.id, Software Akuntansi Online by Mekari

Invoice merupakan dokumen penagihan penjualan yang biasanya berisi informasi pelanggan, detail pembelian, nomor transaksi, alamat penagihan, dan total penagihan. Tutorial membuat invoice dapat Anda lakukan secara mudah dengan bantuan software akuntansi seperti Jurnal.id.

Apabila Anda berencana atau baru mulai menggunakan software tersebut, pada artikel ini akan ditunjukkan tutorial membuat invoice dengan Jurnal.id.

Tutorial Membuat Invoice dengan Jurnal.id

Pada tutorial di bawah ini akan ditunjukkan cara membuat invoice dengan Jurnal by Mekari melalui perangkat komputer/laptop. Berikut ini adalah cara lengkapnya:

  • Masuk ke dashboard Jurnal.id.
  • Klik menu Penjualan > +Buat Penjualan Baru.
  • Lalu, pada halaman Buat Penagihan Penjualan, isi informasi pelanggan dan rincian transaksi.
  • Masukkan nama pelanggan dan email pelanggan.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Kemudian, centang pilihan info pengiriman apabila barang pesanan akan dikirim. Lalu, isi alamat pengiriman, ongkos kirim, jasa pengiriman, dan nomor resi.
  • Selanjutnya, masukkan alamat penagihan, tanggal terjadinya transaksi, tanggal jatuh tempo, syarat pembayaran, nomor transaksi, tag, dan gudang produk.
  • Setelah mengisi informasi-informasi di atas, kemudian Anda akan masuk ke tahap pengisian detail produk.
  • Pertama, pilih mata uang.
  • Kedua, aktifkan opsi Harga termasuk pajak apabila harga produk Anda sudah termasuk pajak.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Ketiga, pilih produk atau masukkan nama produk apabila Anda belum pernah menambahkan produk sebelumnya.
  • Keempat, isi kolom deskripsi apabila diperlukan.
  • Kelima, masukkan jumlah produk yang dipesan oleh pelanggan pada kolom kuantitas.
  • Lalu, masukkan harga satuan produk dan diskon (jika ada)
  • Kemudian, jumlah harga akan otomatis terhitung dengan mengalikan kuantitas dan harga satuan.
  • Setelah detail produk telah terisi lengkap, berikutnya isi informasi tambahan. Seperti masukkan pesan, memo, dan lampiran jika ada.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Lalu, masukkan persentase diskon yang ingin diberikan dan persentase pemotongan pajak.
  • Terakhir, masukkan nominal uang muka yang telah dibayarkan pelanggan.
  • Jika semua sudah terisi, klik tombol Buat Penjualan berwarna hijau di bagian kanan bawah halaman.

 

tutorial membuat invoice dengan jurnal

 

  • Selesai.

Nah, itu dia tutorial membuat invoice dengan software akuntansi Jurnal.id by Mekari. Setelah membuat Invoice dengan Jurnal.id, selanjutnya Anda perlu mengirimkannya ke pelanggan agar kemudian pelanggan dapat melanjutkan ke pembayaran tagihan.

Video Cara Membuat Penagihan Penjualan di Jurnal.id

Paper.id Hadirkan E-meterai untuk Transaksi Invoice Digital

Memanfaatkan kemitraan strategis dengan PERURI, platform penagihan dan pembayaran bisnis Paper.id mulai menyediakan pilihan e-meterai kepada pengguna. Mengklaim sebagai SaaS yang pertama memanfaatkan layanan ini, kini pelaku usaha tidak perlu repot-repot mencari meterai fisik untuk meningkatkan legalitas di dokumen mereka.

Lewat Paper.id, pengguna dapat secara langsung membeli dan membubuhkannya e-meterai dalam sebuah invoice yang dibuat. E-meterai yang sudah ditambahkan di invoice dari Paper.id juga dapat diverifikasi menggunakan aplikasi dari PERURI untuk dicek keabsahannya secara realtime.

CTO Paper.id Yosia Sugialam mengungkapkan, pihaknya ingin memfasilitasi transaksi digital yang kian banyak digunakan oleh para pebisnis. Dengan begitu, validitas invoice dapat meningkat sehingga kepercayaan antar pebisnis dapat terjaga dan mengurangi risiko pemalsuan.

“Kita sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam menerapkan digitalisasi dan mengesahkan e-meterai di akhir 2021. Mulai tahun 2022 ini, sudah tidak ada lagi penghalang apa pun bagi pelaku usaha untuk mendigitalisasi dokumen bisnis, seperti invoice,” kata Yosia.

Terkait dengan awareness penggunaan e-meterai kepada pengguna, ke depannya, Paper.id akan melakukan edukasi mengenai pentingnya e-meterai untuk dokumen digital bagi usaha melalui medium sosial media, komunitas-komunitas bisnis, event, kerja sama partner dan medium lainnya baik untuk pengguna maupun nonpengguna Paper.id

Lebih dari 300 ribu pelaku UMKM yang sudah menggunakan Paper.id, dapat langsung membuat invoice digital, membubuhkan e-meterai, dan mengirimkannya secara online. Penerima dapat melihat invoice yang sudah terbubuh e-meterai dan sah tersebut melalui Paper PayIn (Buyer Portal) Paper.id dan melakukan pembayaran secara digital melalui metode pembayaran yang tersedia di Paper.id.

Saat ini Paper.id yang sudah memproses lebih dari 200 ribu invoice setiap bulannya. Potensi penggunaan e-meterai sangat besar dan bisa berdampak signifikan baik ke pelaku usaha yang sudah menggunakan Paper.id maupun calon pengguna yang tertarik untuk mendigitalisasi proses penagihannya.

Didirikan pada akhir tahun 2016, Paper.id dapat diintegrasikan dengan sistem ERP perusahaan besar lewat API atau menjadi solusi end-to-end bagi UMKM sehingga menghubungkan dan mendigitalisasikan seluruh proses supply chain.

Dikeluarkan oleh Peruri

E-meterai telah disahkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai Bea Meterai resmi yang berlandaskan hukum di bulan Oktober 2021. Di website PERURI juga tercantum informasi lengkap seputar pengguna e-meterai untuk publik. Terkait dengan bea meterai sebesar Rp10.000, pihak Paper.id menyerahkan semua kepada Peruri sesuai dengan aturan yang berlaku.

Dalam hal ini, Paper.id tidak mendapat komisi apa pun. Semua langsung di arahkan ke PERURI dan menegaskan pilihan ini adalah added value untuk kegiatan bisnis. PERURI dalam hal ini sebagai Badan Usaha Milik Negara mendapatkan penugasan oleh Negara untuk melakukan pengadaan, pendistribusian dan penjualan meterai.

Sejauh ini baru Paper.id yang melakukan integrasi penggunaan E-meterai dalam platform. Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tercatat, dalam hal kegiatan usaha, paperless menjadi opsi untuk meningkatkan efisiensi. Sejalan dengan itu, transaksi elektronik pun semakin berkembang sehingga kontrak dapat dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet.

Application Information Will Show Up Here