iPhone SE Generasi Kedua Dirilis, Usung Spesifikasi iPhone 11 dalam Kemasan Lawas

Sejak meluncurkan trio iPhone 11 tahun lalu, Apple sudah tidak lagi menjual iPhone yang dilengkapi home button (kecuali di Indonesia dan beberapa negara lainnya). iPhone terakhir yang wajahnya masih dihiasi bezel tebal beserta tombol fisik adalah iPhone 8, yang dirilis hampir tiga tahun yang lalu.

Maka dari itu, cukup mengejutkan melihat lineup iPhone kini kedatangan anggota baru yang lagi-lagi membawa home button. Mari berkenalan dengan iPhone SE, penerus dari perangkat bernama sama yang Apple luncurkan di bulan Maret 2016.

Generasi pertama iPhone SE sejatinya boleh dianggap sebagai iPhone 6S dalam kemasan iPhone 5S. Untuk generasi keduanya, iPhone SE tak ubahnya dari iPhone 11 dalam kemasan iPhone 8. Bingung? Well, perangkat ini sederhananya punya spesifikasi mutakhir, hanya saja penampilannya sudah termakan usia.

iPhone SE 2

Abaikan sejenak wujudnya yang kelihatan kuno dan terkesan tak bisa move on, sebab memang tidak ada yang berubah di sektor ini. Panel layar yang digunakan pun masih sama persis seperti sebelum-sebelumnya: IPS 4,7 inci, dengan resolusi 1334 x 750 pixel.

Yang menjadi daya tarik utama ponsel ini adalah kinerjanya. iPhone SE generasi kedua mengusung chipset A13 Bionic, dengan prosesor dan GPU yang sama superiornya seperti milik iPhone 11, iPhone 11 Pro maupun iPhone 11 Pro Max.

Terkait kamera, iPhone SE hanya dilengkapi satu kamera belakang beresolusi 12 megapixel beserta lensa f/1.8, akan tetapi ia tetap mendukung fitur Portrait Mode. Yang mengecewakan adalah, Apple sama sekali tidak menyinggung soal Night Mode, sehingga saya menduga fitur ini memang absen di iPhone SE.

Urusan video, iPhone SE mendukung perekaman dalam resolusi maksimum 4K 60 fps. Kalau melihat kualitas video yang dihasilkan iPhone selama ini, iPhone SE generasi kedua pada dasarnya bisa menjadi senjata cadangan yang sangat berpotensi bagi kalangan videografer.

iPhone SE 2

Selebihnya, iPhone SE generasi kedua nyaris tidak ada bedanya dari iPhone 8. Fitur-fitur pemanis seperti sertifikasi ketahanan air IP67 dan dukungan wireless charging tetap ada. Bicara soal baterai, konsumen pada dasarnya bisa mengekspektasikan daya tahan yang sama seperti iPhone 8, meski mungkin ada sedikit peningkatan berkat chipset-nya yang lebih efisien.

Di Amerika Serikat, iPhone SE generasi kedua bakal segera dijual dengan banderol mulai $399. Ada tiga varian kapasitas yang ditawarkan (64 GB, 128 GB, dan 256 GB), demikian pula pilihan warnanya (hitam, putih, merah).

Sumber: Apple.

Apple iPhone 11 Series Kini Sudah Tersedia di Indonesia, Harganya Mulai Dari Rp13 Juta

Trio iPhone terbaru dari Apple, yakni iPhone 11, 11 Pro, dan 11 Pro Max kini sudah tersedia di jaringan Erajaya Retail Group. Anda bisa mendapatkannya lewat iBox, Erafone, dan Urban Republic di seluruh Indonesia per tanggal 6 Desember 2019.

Nah kalau pada tahun-tahun sebelumnya selisih harganya cukup tinggi, misalnya bila dibandingkan dengan Apple Store di Singapura – tahun ini harga iPhone 11 series jauh lebih menarik. Kita ambil contoh iPhone 11 varian paling dasar dengan penyimpanan 64GB, dibanderol Rp12.999.000 di Indonesia. Sementara, di Apple Store Singapura dibanderol S$1,149 atau sekitar Rp11,8 juta yang selisihnya tidak begitu jauh.

PSX_20191206_163041

Sebagai pengingat, tahun lalu harga iPhone XR 64GB tercatat mencapai Rp15.199.000. Mungkin Anda penasaran, kenapa harga iPhone 11 series bisa lebih menarik? Djatmiko Wardoyo, Director Marketing and Communication Erajaya Group berpendapat, “definisi menarik itu dalam penetapan harga; satu domainnya ada di principle, bukan di kita”, ungkap Djatmiko.

“Yang kedua, selalu terkait dengan kalau produk-produk yang memang sifatnya diimpor resmi, diimpor secara langsung dari luar bukan rakitan di sini itu terkait dengan yang namanya currency tingkat nilai tukar mata uang kita,” tambahnya.

Djatmiko juga mengatakan kalau respon iPhone 11 series ini bagus di Indonesia. Ia menyoroti rencana pemerintah yang akan menerapkan sistem kontrol imei per tanggal 18 April 2020 mendatang juga sangat berpengaruh.

Efek dari rencana penerapan ini ternyata sudah memberikan dampak ke konsumen yang sudah mulai mikir kalau beli iPhone lebih baik yang bergaransi resmi. Menurutnya, peraturan pemerintah yang akan diterapkan ini memiliki dampak yang bagus buat; satu negara – karena akan mendapatkan potensi pendapatan dari pajak ppn yang 10 persen.

Yang kedua itu dari sisi konsumen, di mana perlindungan konsumen akan menjadi prioritas – mereka akan sadar hak-haknya sebagai konsumen. Seperti kalau rusak, maka tercakup garansi. Ketiga tentunya bagus buat distributor atau ritel resmi seperti Erajaya.

Berikut daftar harga iPhone 11 series di Indonesia:

  • iPhone 11 64GB Rp12.999.000
  • iPhone 11 128GB Rp14.199.000
  • iPhone 11 256GB Rp16.199.000
  • iPhone 11 Pro 64GB Rp18.499.000
  • iPhone 11 Pro 256GB Rp21.799.000
  • iPhone 11 Pro 512GB Rp25.799.000
  • iPhone 11 Pro Max 64GB Rp19.999.000
  • iPhone 11 Pro Max 256GB Rp23.699.000
  • iPhone 11 Pro Max 512GB Rp27.499.000

Kegiatan peresmian penjualan perdana iPhone 11 series dilakukan di sembilan titik toko yaitu iBox Central Park, iBox Mal Kelapa Gading, iBox Senayan City, iBox Teuku Umar Denpasar, Erafone Bintaro X-Change, Erafone Kemang, Erafone Pondok Indah Mall, Erafone Supermal Karawaci, Erafone Teuku Umar Denpasar.

Setiap Konsumen yang menjadi pembeli pertama di sembilan toko tersebut akan mendapatkan privilege satu unit AirPods 2nd Generation. Selain itu, pada periode peresmian penjualan perdana 6 – 8 Desember 2019 ada promo menarik untuk setiap pembelian iPhone 11, iPhone 11 Pro, iPhone 11 Pro Max yang berlaku khusus di jaringan ritel Erajaya.

PSX_20191206_163128

Gratis hingga 2 bulan cicilan untuk transaksi cicilan 0% hingga 24 bulan dengan kartu kredit Bank BCA, Mandiri, BNI, BRI, Citibank, CIMB Niaga, HSBC dan Permata Bank. Gratis program keanggotaan gaya hidup TecProtec untuk perbaikan dan perlindungan iPhone selama 12 bulan. Serta, diskon 50 persen untuk AirPods 2nd Generation.

Kalau soal tampilan, iPhone 11 series memang masih mengusung desain yang nyaris identik. Namun tentu saja ada perombakan signifikan di sektor spesifikasi, terutama di bagian kamera, SoC, dan daya tahan baterai yang lebih baik.

iPhone 11 yang menggantikan iPhone XR datang membawa sepasang kamera belakang: 12MP f/1.8 dan 12MP dengan lensa ultra-wide (120°) f/2.4. Di depan, ada kamera 12MP f/2.2.

Untuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, mereka mengusung triple camera. Jadi selain dua kamera yang sama seperti milik iPhone 11, ada pula kamera 12MP dengan lensa telephoto f/2.0.

Terkait performa, trio iPhone 11 ini mengandalkan chipset A13 Bionic yang diklaim menjanjikan peningkatan performa CPU dan GPU hingga sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan chipset A12 tahun lalu. Menariknya, A13 juga lebih irit daya; Apple mengklaim iPhone 11 Pro punya daya tahan baterai 4 jam lebih lama daripada iPhone XS, sedangkan untuk iPhone 11 Pro Max dan XS Max, selisihnya terpaut 5 jam.

Battery Case iPhone 11 dan 11 Pro Bikinan Apple Dilengkapi Tombol Fisik untuk Mengakses Kamera

Apple selama ini dikenal sangat terobsesi dalam hal desain. Jadi ketika mereka menelurkan produk yang buruk rupa, publik pun langsung gempar, seperti kasusnya saat mereka merilis battery case untuk iPhone 6S di tahun 2015. Di saat battery case lain terlihat normal, battery case resmi bikinan Apple justru terlihat seperti seekor unta.

Lucunya, Apple masih mempertahankan desain ini sampai sekarang. Lihat saja Smart Battery Case yang baru mereka rilis untuk iPhone 11 dan 11 Pro. Battery case memang sudah semestinya jauh lebih tebal daripada casing biasa, tapi seandainya Apple membuat tonjolannya merata dari atas sampai ke bawah, hasilnya bukan cuma battery case yang terlihat normal, melainkan juga yang mengemas kapasitas lebih besar.

Terlepas dari itu, Smart Battery Case untuk iPhone 11 dan 11 Pro ini punya satu detail yang cukup menarik. Di sisi kanan bawahnya, terdapat sebuah tombol fisik yang berperan sebagai tombol shutter kamera. Bahkan saat layar iPhone sedang terkunci, pengguna bisa menekan tombol tersebut untuk langsung masuk ke aplikasi kamera bawaannya.

iPhone 11 Smart Battery Case

Selagi di dalam aplikasi kamera, pengguna dapat menekan tombol tersebut untuk menjepret foto, baik menggunakan kamera belakang atau depan. Tekan dan tahan tombol itu, maka iPhone akan memulai perekaman video sampai kita melepas tombolnya – format yang Apple sebut dengan istilah QuickTake.

Apple tidak merincikan seberapa besar kapasitas baterai yang tertanam di dalam case ini, akan tetapi mereka mengklaim case ini bisa menyuplai hingga 50% daya baterai ekstra dalam posisi terisi penuh. Pengisiannya pun bisa dengan menggunakan wireless charger di samping kabel Lightning.

Apple saat ini telah memasarkan Smart Battery Case dengan banderol $129 untuk semua model, mulai dari iPhone 11 Pro Max sampai iPhone XR. Perlu dicatat, yang dilengkapi tombol shutter kamera tadi hanyalah case untuk iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max.

Sumber: DPReview.

Apple Resmi Perkenalkan iPhone 11, iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max

Melanjutkan tradisi tahun lalu, Apple merilis tiga iPhone baru sekaligus. Trio iPhone 11 ini masih mengusung desain yang nyaris identik seperti masing-masing pendahulunya, akan tetapi tentu saja ada perombakan signifikan di sektor spesifikasi, utamanya di bagian kamera.

iPhone 11 yang menggantikan iPhone XR datang membawa sepasang kamera belakang: 12 megapixel f/1.8 dan 12 megapixel dengan lensa ultra-wide (120°) f/2.4. Di depan, ada kamera 12 megapixel f/2.2 yang cukup istimewa. Istimewa karena kamera selfie ini siap merekam video dalam resolusi 4K 60 fps, atau video slow-motion dalam resolusi 1080p 120 fps.

iPhone 11 Pro

Untuk iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max, jumlah kamera belakangnya malah bertambah satu lagi. Jadi selain dua kamera yang sama seperti milik iPhone 11, ada pula kamera 12 megapixel dengan lensa telephoto f/2.0. Bukaan lensa telephoto-nya ini lebih besar daripada milik iPhone XS dan XS Max, yang berarti hasil jepretannya bakal lebih bagus, khususnya di kondisi pencahayaan yang kurang optimal.

Bicara soal sesi foto dengan pencahayaan yang minimal, Apple tidak lupa membekali trio iPhone 11 ini dengan fitur Night Mode. Premis yang ditawarkan sama seperti fitur Night Shift milik Google Pixel 3 maupun fitur serupa milik Huawei P30 Pro, yang pada dasarnya memungkinkan ponsel untuk bisa melihat dalam kegelapan.

iPhone 11 Night Mode

Perihal performa, trio iPhone 11 ini mengandalkan chipset A13 Bionic, yang diklaim menjanjikan peningkatan performa CPU dan GPU hingga sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan chipset A12 tahun lalu. Menariknya, A13 juga lebih irit daya; Apple mengklaim iPhone 11 Pro punya daya tahan baterai 4 jam lebih lama daripada iPhone XS, sedangkan untuk iPhone 11 Pro Max dan XS Max, selisihnya malah terpaut 5 jam.

Chipset A13 bukanlah satu-satunya komponen yang berkontribusi terhadap peningkatan efisiensi daya pada duo iPhone 11 Pro. Yang juga berjasa besar adalah layarnya, yang disebut mengonsumsi 15 persen lebih sedikit energi ketimbang layar milik duo iPhone XS.

iPhone 11 Pro

Ini cukup mengejutkan mengingat secara kualitas panel OLED yang digunakan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max justru lebih baik. Ukuran dan resolusinya memang masih sama – 5,8 inci 2436 x 1125 pixel untuk iPhone 11 Pro, 6,5 inci 2688 x 1242 pixel untuk iPhone 11 Pro Max – akan tetapi rasio kontrasnya naik menjadi 2.000.000:1, demikian pula tingkat kecerahan maksimumnya yang kini mencatatkan angka 1.200 nit.

Untuk iPhone 11, sayangnya layar LCD yang digunakan masih sama persis seperti iPhone XR: 6,1 inci, dengan resolusi 1792 x 828 pixel. Yang berubah adalah ketahanan airnya, yang sertifikasinya naik menjadi IP68 (hingga kedalaman 2 meter selama 30 menit). iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max malah tahan sampai kedalaman 4 meter selama 30 menit.

iPhone 11

Pembaruan lainnya mencakup kinerja Face ID yang diklaim 30 persen lebih cepat, serta dapat membaca wajah dari sudut yang lebih bervariasi. Juga menarik adalah penambahan chip U1 pada trio iPhone baru ini, yang menurut Apple memanfaatkan teknologi Ultra Wideband demi menyuguhkan spatial awareness, berguna untuk meningkatkan kinerja fitur-fitur seperti AirDrop yang bergantung pada posisi (spatial).

20 September adalah tanggal yang ditunjuk sebagai pemasaran perdana trio iPhone 11 di Amerika Serikat dan sejumlah negara lain. iPhone 11 yang tersedia dalam pilihan storage 64, 128 atau 256 GB dihargai mulai $699; sedangkan iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max dengan pilihan storage 64, 256 atau 512 GB masing-masing dibanderol mulai $999 dan $1.099.


Sumber: Apple 1, 2.