Ubah Live Photos Menjadi GIF dengan App Motion Stills dari Google

Salah satu fitur andalan iPhone 6S dan 6S Plus selain 3D Touch adalah Live Photos. Fitur ini pada dasarnya memungkinkan kamera untuk menangkap video pendek setiap kali pengguna mengambil foto sehingga foto pun tampak ‘hidup’.

Namun sayang format Live Photos ini hanya bisa dinikmati dari perangkat buatan Apple saja. Ketika pengguna hendak membagikannya ke teman atau keluarga yang menggunakan perangkat Android, hasilnya pun hanyalah foto biasa.

Beruntung Google punya solusi berupa aplikasi Motion Stills untuk iPhone. Aplikasi ini sejatinya akan mengubah Live Photos menjadi format GIF yang lebih universal. Tak cuma itu, Motion Stills juga menerapkan fitur stabilization sehingga hasil konversi pun tampak jauh lebih mulus.

Lebih lanjut, Motion Stills juga bisa mengubah Live Photos menjadi looping GIF, alias yang diputar berulang kali. Agar hasil konversinya sempurna, Motion Stills harus lebih dulu memisahkan background dengan bagian lainnya. Sesudahnya, background akan ‘dibekukan’ dan sisanya tetap bergerak seperti biasa, membuat hasil keseluruhannya tampak mulus meski diputar berulang-ulang.

Hasil konversi GIF yang dilakukan Motion Stills tampak lebih stabil dan mulus daripada aslinya / Google
Hasil konversi GIF yang dilakukan Motion Stills tampak lebih stabil dan mulus daripada aslinya / Google

Algoritma yang diusung Motion Stills akan mengenali bagian awal dan akhir yang tepat, lalu membuang bagian yang tidak diperlukan, seperti misalnya ketika iPhone masih merekam saat tengah dimasukkan kembali ke dalam saku.

Pengguna pun juga bisa menggabungkan sejumlah Live Photos menjadi satu video, lengkap dengan audionya. Semua ini bisa berfungsi tanpa koneksi internet sama sekali, barulah kemudian pengguna bisa membagikannya ke media sosial maupun aplikasi pesan instan.

Jika Anda menggunakan iPhone 6S atau 6S Plus dan mempunyai banyak koleksi Live Photos, silakan unduh Motion Stills dari App Store secara cuma-cuma untuk mengubahnya menjadi Gif yang apik.

Sumber: Google Research Blog.

Software Ini Hadirkan Fitur Force Touch ala iPhone 6S ke Smartphone Apapun

Setiap kali Apple meluncurkan iPhone baru, selalu ada satu fitur yang menjadi sorotan utama. Dalam kasus iPhone 6S, fitur yang dimaksud adalah Force Touch, dimana pengguna bisa ‘menekan’ layar lebih dalam untuk mengakses fungsi ekstra. Mengingat Force Touch membutuhkan sensor khusus, sejauh ini baru iPhone 6S dan 6S Plus saja yang memilikinya.

Namun berkat riset yang dilakukan oleh sebuah tim di University of Michigan, nantinya semua smartphone bisa dilengkapi fitur seperti Force Touch tanpa mengandalkan sensor tambahan. Kedengarannya mustahil? Tidak jika kita memahami cara kerja software bernama ForcePhone ini.

ForcePhone mengandalkan dua komponen yang sudah pasti ada di smartphone apapun, yaitu speaker dan mikrofon. Saat software diaktifkan, speaker akan mengeluarkan suara dalam frekuensi di atas 18 kHz. Suara ini tidak bisa kita dengar, tetapi mikrofon milik ponsel masih bisa menangkapnya.

Kemudian ketika pengguna menekan layar, suara itu akan berubah nadanya. Perubahan nada ini ditangkap oleh mikrofon dan diterjemahkan menjadi perintah tertentu yang berbeda dari saat pengguna hanya menyentuh layar tanpa menekannya.

Yang membuat ForcePhone lebih menarik adalah pengguna juga bisa meremas bodi ponsel untuk mengakses fungsi tertentu. Jadi ini ibaratnya Force Touch tapi untuk layar sekaligus bodi ponsel, dengan hanya mengandalkan speaker dan mikrofon.

Menurut Yu-Chih Tung selaku salah satu anggota tim pengembangnya, ForcePhone terinspirasi oleh suatu adegan di film The Dark Knight, tepatnya saat Batman mengubah semua smartphone di Gotham City menjadi sistem pelacak berbasis sonar guna menemukan lokasi musuh bebuyutannya, Joker.

Sejauh ini ForcePhone masih dalam tahap penyempurnaan, akan tetapi kita sudah bisa melihat demonstrasinya pada video di bawah ini. Bagaimana, apakah Anda tidak tertarik memiliki fitur Force Touch pada iPhone SE Anda?

Sumber: University of Michigan.

Daftar Harga Diskon iPhone 4, iPhone 5 dan iPhone 6 Minggu Ini

Meski tak sepopuler Android, di tanah air iPhone punya basis penggemar yang cukup loyal. Terbukti Indonesia menjadi salah satu negara tujuan penjualan setiap kali generasi baru iPhone diluncurkan. Walaupun para fans harus menunggu sangat lama.

Dan bila sobat punya rencana untuk beralih dari Android ke iOS dan mengincar iPhone baru. Kami punya daftar harga diskon iPhone 4, iPhone 5 series dan juga iPhone 6 bersaudara yang ditawarkan oleh Blibli dan Lazada.

iPhone 6 dan iPhone 6 Plus
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus

iPhone 4 16GB

Blibli
Harga diskon: Rp 1.299.000 (OFF 8%)
Harga normal: Rp 1.399.000

iPhone 5 32GB

Blibli
Harga diskon: Rp 2.499.000 (OFF 7%)
Harga normal: Rp 2.699.000

iPhone 5s 32GB

Blibli
Harga diskon: Rp 4.111.111 (OFF 18%)
Harga normal: Rp 5.000.000

iPhone 5c 32GB

Blibli
Harga diskon: Rp 2.295.000 (OFF 12%)
Harga normal: Rp 3.399.000

iPhone 6 16GB

Blibli
Harga diskon: Rp 7.499.000 (OFF 7%)
Harga normal: Rp 7.999.000

iPhone 4s 16GB

Lazada
Harga diskon: Rp 1.244.000 (OFF 57%)
Harga normal: Rp 2.860.000

iPhone 5c 16GB (refurbished)

Lazada
Harga diskon: Rp 2.099.000

iPhone 5s 16GB

Lazada
Harga diskon: Rp 4.542.000 (OFF 5%)
Harga normal: Rp 4.799.000

iPhone 6 16GB

Lazada
Harga diskon: Rp 6.193.000 (OFF 44%)
Harga normal: Rp 10.000.000

iPhone 6s 16GB

Lazada
Harga diskon: Rp 8.718.000 (OFF 11%)
Harga normal: Rp 9.849.000

Apple Pamerkan Foto-Foto Terbaik Tangkapan iPhone 6s

Mengulangi kesuksesan kampanye “Shot on iPhone 6” tahun lalu, dimana Apple menampilkan foto-foto terbaik yang diambil menggunakan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus di situsnya sekaligus dalam wujud billboard di sejumlah kota di dunia – termasuk Jakarta – Apple kini mulai melakukan hal yang sama untuk menyoroti peningkatan kualitas kamera yang diusung iPhone 6s dan iPhone 6s Plus.

Kampanye tahun ini berjudul World Gallery dan mengangkat tema manusia, dimana semua foto yang dipilih menampilkan potret laki-laki, perempuan, dan anak-anak dalam aktivitasnya sehari-hari. Tentu saja semuanya diambil menggunakan iPhone 6s atau iPhone 6s Plus.

Total ada 53 foto dari 41 fotografer – sebagian merupakan fotografer profesional, sedangkan sisanya adalah pengguna biasa. Foto-foto ini akan dijadikan billboard dan disebar di 85 kota di 26 negara. Kemungkinan besar Apple juga akan menyiapkan situs khusus seperti tahun lalu untuk menampilkan semua foto terbaik tersebut.

Berikut adalah sejumlah foto yang termasuk dalam World Gallery yang dikumpulkan oleh situs iMore.

Jirasak Panpiansin, Chaiyaphum Province, Thailand
Jirasak Panpiansin, Chaiyaphum Province, Thailand

 

Jake Debruyckere, Mt. Davidson, San Francisco
Jake Debruyckere, Mt. Davidson, San Francisco

 

Erin Brooks, Lakewood, Washington
Erin Brooks, Lakewood, Washington

 

Dustin Cohen, Brooklyn, NY
Dustin Cohen, Brooklyn, NY

 

Gambar header: iPhone 6s via Shutterstock.

Inilah 10 Smartphone Tercepat Tahun 2015 Menurut AnTuTu

Benchmark merupakan salah satu cara objektif untuk menilai performa sebuah perangkat. Dulunya dilakukan untuk menguji kecepatan prosesor maupun kartu grafis komputer, benchmark pun akhirnya juga merambah smartphone dalam beberapa tahun terakhir.

Salah satu benchmark software yang cukup populer adalah AnTuTu. Setiap tahunnya, tim AnTuTu pun juga menyiapkan laporan berisi daftar smartphone dengan performa tercepat yang dirilis di tahun itu juga. Akan tetapi ada yang berbeda dari laporan kuartal ke-4 tahun 2015 ini, yakni kehadiran iPhone sebagai salah satu yang masuk dalam daftar.

Ya, mulai versi 6.0, AnTuTu akhirnya juga tersedia untuk platform iOS, setelah sebelumnya hanya mengakomodasi para pengguna Android. Hal ini mungkin bakal mengobati rasa penasaran orang-orang yang selama ini bertanya-tanya bagaimana performa iPhone generasi terbaru ketika disandingkan dengan smartphone Android kelas flagship dalam benchmark yang objektif.

Smartphone tercepat 2015 versi AnTuTu

Cukup mengejutkan, ternyata iPhone 6S maupun 6S Plus berhasil menduduki posisi teratas dalam hasil benchmark AnTuTu. Seperti yang bisa Anda lihat dalam grafik di atas, skornya menembus angka 130 ribu, jauh di atas Huawei Mate 8 yang menduduki peringkat dua. Hal ini bakal semakin mengejutkan ketika mengetahui bahwa chip A9 yang tertanam di iPhone 6S hanya memiliki prosesor dual-core saja.

Di saat yang sama, ini merupakan pencapaian besar buat Huawei. Meski hanya menduduki peringkat kedua, Huawei berhasil membuktikan bahwa chipset Kirin 950 garapannya sendiri sangat mampu bersaing, dan bahkan mengalahkan model teratas Samsung Exynos ataupun Qualcomm Snapdragon. Seandainya AnTuTu masih Android-only, Huawei Mate 8-lah jawara benchmark tahun 2015.

Terlepas dari itu, benchmark memang hanyalah salah satu cara dalam menimbang performa suatu perangkat dan tidak bisa menjadi patokan utama penilaian. Pengujian di dunia nyata pun juga tidak kalah penting untuk dilakukan. Namun setidaknya kita bisa mengambil sedikit pelajaran dari laporan AnTuTu tahun ini: banyaknya jumlah core itu bukan segalanya.

Sumber: AnTuTu. Gambar header: iPhone 6S via Shutterstock.

Apple Kini Punya Battery Case Versinya Sendiri

Salah satu problem yang umumnya membuat konsumen enggan membeli sebuah iPhone adalah daya tahan baterai. Seperti yang kita tahu, kapasitas baterai iPhone 6S terbilang kecil jika dibandingkan dengan smartphone kelas flagship lainnya, dan akan terasa sangat boros di tangan konsumen yang penggunaan sehari-harinya cukup intensif.

Maka dari itu, pabrikan aksesori seperti Mophie datang dengan ide yang cukup unik: battery case, sebuah case yang akan memberikan daya tahan sekaligus daya baterai ekstra pada iPhone. Menariknya, Apple rupanya mengamini ide semacam ini, dan mereka pun meluncurkan battery case versinya sendiri.

Didapuk iPhone Smart Battery Case, fungsinya sama seperti battery case dari brand lain. Bentuknya pun mirip, dengan dimensi yang lebih tebal ketimbang case biasa karena harus mengemas baterai berdaya 1.877 mAh. Akan tetapi, desainnya benar-benar berbeda.

Kalau battery case lain biasanya punya tonjolan dari atas ke bawah di bagian belakangnya, battery case milik Apple ini justru cuma punya tonjolan di bagian tengahnya. Seperti seekor unta kalau di mata saya, atau mungkin ada juga yang bilang seakan-akan ada sebuah iPod yang tertanam di dalam case tersebut.

apple-iphone-smart-battery-case-02

Terlepas dari itu, battery case buatan Apple ini punya satu fitur eksklusif yang tak dimiliki battery case lain, yaitu port Lightning. Dengan battery case dari Mophie misalnya, Anda harus menggunakan kabel micro-USB untuk mengisi ulang baterainya. Dengan iPhone Smart Battery Case, Anda bisa memakai kabel Lightning seperti yang sudah termasuk dalam paket penjualan iPhone 6S.

Selain itu, Anda juga bisa melihat sisa baterai case ini melalui Notification Center di iPhone. Sayangnya, case ini tidak punya tuas On/Off seperti kebanyakan battery case merek lain. Lebih lanjut, Apple mengklaim case ini dilengkapi sebuah antena sehingga kekuatan sinyal jaringan seluler Anda tidak akan anjlok tiba-tiba.

Dari segi fisik, case ini sebenarnya tampak cukup manis. Material yang digunakan adalah silikon, dengan bagian dalam yang bertekstur lembut dan bagian atas yang fleksibel untuk memudahkan pengguna dalam menyelipkan iPhone ke dalamnya.

iPhone Smart Battery Case ditawarkan seharga $99, dan tersedia dalam varian warna putih atau hitam. Perangkat yang kompatibel adalah iPhone 6S – tidak ada model untuk iPhone 6 Plus.

Sumber: Wired.

Berkat 3D Touch, iPhone 6S Bisa Dipakai untuk Menimbang Objek

Seperti yang kita tahu, fitur 3D Touch milik iPhone 6S dan 6S Plus berhasil memunculkan cara baru berinteraksi buat para penggemar setianya. Berkat 3D Touch, layar milik kedua iPhone terbaru ini bisa membedakan antara sentuhan dan tekanan. Continue reading Berkat 3D Touch, iPhone 6S Bisa Dipakai untuk Menimbang Objek

iPhone 6s Kalah Telak dari Ponsel Jadul Nokia 1100

Apple boleh besar kepala karena smartphone buatannya, iPhone 6s dan iPhone 6s Plus membuat rekor baru dengan penjualan sebanyak 13 juta unit di 130 negara. Tapi, percayakah Anda, ternyata kedua iPhone itu masih kalah telak dengan ponsel jadul Nokia 1100.

Continue reading iPhone 6s Kalah Telak dari Ponsel Jadul Nokia 1100

Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas

Semua orang pasti tahu Instagram, tapi tidak semua pernah mendengar nama Hipstamatic, padahal ia merupakan salah satu aplikasi pertama untuk iPhone yang menawarkan efek fotografi retro. Kini, dalam rangka menyambut kehadiran iPhone 6S dan 6S Plus, sekaligus mendekati ulang tahunnya yang ke-6, Hipstamatic meluncurkan update besar-besaran. Continue reading Hipstamatic Rilis Update Besar-Besaran, Gratis dalam Waktu Terbatas

Pemesanan iPhone 6S dan 6S Plus Berikan Tanda Positif, Akan Lampaui Target Sebelumnya?

iPhone 6S dan 6S Plus telah resmi diumumkan pada tanggal 10 September yang lalu. Pre-order iPhone generasi terbaru ini dibuka oleh Apple pada tanggal 12 September dan mulai akan tersedia pada tanggal 25 mendatang di beberapa negara yang terdapat Apple Store.

Continue reading Pemesanan iPhone 6S dan 6S Plus Berikan Tanda Positif, Akan Lampaui Target Sebelumnya?