[Review] Dell UltraSharp U2421E: Monitor Layar Tajam dan Nyaman di Mata dengan Konektivitas Lengkap

Dengan merebaknya virus Covid-19, menyebabkan semua orang harus bekerja dan belajar di rumah. Kegiatan WFH dan SFH tentu saja membutuhkan sebuah perangkat komputer. Untuk lebih nyaman dalam bekerja, tentu saja sebuah monitor akan meningkatkan tingkat ergonomis saat menggunakan komputer. Untuk itu, Dell menawarkan monitornya yang bernama Dell Ultrasharp U2421E.

Seperti namanya, Dell Ultrasharp menawarkan tingkat ketajaman yang lebih baik, terutama jika dibandingkan dengan layar laptop. Untuk menambah kenyamanannya, monitor yang satu ini juga menawarkan konektivitas yang lebih lengkap. Salah satunya adalah USB-C yang saat ini pelan-pelan sudah menjadi standar konektivitas. Tentunya hal ini akan mempermudah seseorang dalam menggunakan perangkat eksternalnya seperti flash disk dan HDD eksternal.

Dell Ultrasharp U2421E sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut

Dimensi layar 24,1″
Rasio 16:10
Resolusi 1920×1200
Tipe panel IPS
Dimensi 530.8 x 313.7 x 39
Berat total 4 KG
Port Display Port 1.4, HDMI 1.4, 2x USB-C, 3x USB 3.2, RJ 45, Audio 3.5mm‎‎‎
Response Time 5-8 ms
Kontras 1000:1

Monitor ini juga memiliki penyanggal panel yang bisa diatur tingkat ketinggiannya. Bahkan, bagi mereka yang membutuhkan monitor dengan posisi vertikal juga bisa memilih monitor yang satu ini. Hal tersebut membuat penggunaan Dell UltraSharp menjadi lebih luas.

Unboxing

Didalam paket penjualannya hanya akan ditemukan buku manual serta beberapa kabel. Kabel-kabel tersebut terdiri dari kabel USB-C to USB-C, USB-A to USB-C, serta Display Port. Tidak ditemukan kabel HDMI didalamnya yang mengharuskan pengguna untuk membelinya secara terpisah. Kabel power bawaannya juga masih belum menggunakan standar Indonesia.

Desain

Dell UltraSharp U2421E datang dengan panel berjenis In-Plane Switching atau IPS. Oleh karena ditujukan untuk penggunaan secara multipurpose dan tidak hanya untuk bekerja saja atau bermain saja, monitor ini memiliki response time 5 ms (GtG fast) dan 8 ms (GtG normal). Dell juga menggunakan refresh rate 60 Hz pada UltraSharp U2421E, seperti kebanyakan monitor yang dijual di pasar Indonesia.

Monitor Dell UltraSharp U2421E juga bisa diputar menjadi vertikal dan horizontal, membuatnya juga cukup cocok untuk para designer. Selain itu, monitor ini juga bisa dihadapkan ke kanan dan ke kiri, ke atas dan ke bawah agar dapat terlihat dengan nyaman oleh sang pengguna. Hal ini tentu saja bisa membuat tubuh sang penggunanya serta leher menjadi lurus sehingga tidak mudah lelah. Posisi ini tentunya lebih menyehatkan.

Monitor Dell yang satu ini juga memiliki On Screen Display Menu. Pada menu ini, pengguna dapat melihat beberapa informasi fitur yang digunakan. Selain itu, pada OSD ini juga pengguna bisa mengubah setting-setting tertentu seperti brightness dan contrast-nya. Navigasi untuk menunya sendiri cukup nyaman karena memiliki tombol arah yang ada pada belakang layarnya.

Tombol navigasi yang berada pada bagian belakang layar ini ditemani dengan sebuah tombol power untuk mematikan dan menghidupkan layar ini.  Pada bagian bawah layarnya akan ditemukan sebuah port USB 3.2 dan USB-C. Port lainnya seperti power, HDMI, Display Port in, Display Port out (untuk daisy chain), USB-C Display Port, Audio 3,5 mm, dan dua buah USB 3.2.

Memakai Dell Ultrasharp U2421E untuk bekerja, menonton, dan bermain

Terus terang, sebagai pengguna laptop yang selalu melihat pada sebuah layar dengan dimensi 15 inci setiap hari, tentu saja lega saat menggunakan layar 24 inci untuk bekerja. Saat digunakan untuk mengetik, baik pada software Office maupun langsung pada browser internet, monitor ini mampu memberikan bentuk teks yang bersih dan dapat terbaca dengan baik. Warna yang diberikan juga memiliki kontras yang bagus untuk sebuah gambar dan video. Saat digunakan untuk melakukan streaming, seperti menggunakan aplikasi Zoom untuk melakukan meeting secara online, monitor ini juga nyaman untuk digunakan.

Selanjutnya, saya menggunakan monitor ini semenjak sekitar 3 minggu lalu untuk menonton video-video yang ada pada layanan streaming. Tentunya, monitor ini memberikan kontras yang sangat baik pada layar dengan bingkai yang tipis ini. Saya sama sekali tidak melihat bayang-bayang saat film ada pada gerakan yang cepat. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh pilihan menu refresh rate yang diubah ke fast.

Sepertinya para editor gambar dan video juga akan menyukai monitor ini. Dell menawarkan 16,7 juta warna yang cukup akurat. Selain itu, monitor ini juga sudah mendukung cakupan 99% sRGB serta Delta E <2. Mata saya juga tidak cepat lelah karena sudah memiliki fungsi low blue light yang memiliki potensi untuk merusak mata.

Bermain game dengan menggunakan monitor ini juga cukup baik, walaupun hanya memiliki refresh rate sampai 60 Hz saja. Game seperti Valorant dan CS:GO dapat dimainkan dengan baik tanpa harus membuat mata menjadi lelah serta kepala menjadi pusing. Saat bermain, saya juga bisa mengisi baterai untuk beberapa smartphone yang menggunakan port USB-C. Layar ini mampu memberikan daya 90 watt untuk disalurkan pada jalur USB-C tersebut dengan Power Delivery.

Sayang memang, saya tidak bisa menggunakan koneksi Display Port serta USB-C Display Port untuk membandingkannya dengan HDMI. Walaupun begitu, dengan HDMI saja monitor ini sudah memberikan hasil yang cukup memuaskan. Sebagai informasi saja, artikel ini sebagian besar juga diketik dengan menggunakan monitor Dell Ultrasharp U2421E.

Satu hal lagi, sebuah komputer yang terkoneksi pada Dell Ultrasharp U2421E akan mendeteksi adanya sebuah output suara. U2421E sendiri tidak memiliki built-in speaker sehingga tidak bisa mengeluarkan suara. Satu-satunya suara yang akan dihasilkan oleh monitor ini adalah melalui port audio 3.5 mm. Jadi, jangan sampai salah ya…

Verdict

Dalam membeli sebuah monitor, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Misalnya saja fitur-fitur lain yang mungkin tidak ada pada monitor-monitor standar lainnya. Dell menawarkan Ultrasharp U2421E yang memiliki beberapa fungsi tambahan yang membuat badan serta mata tidak lelah.

Dell Ultrasharp U2421E juga memiliki beberapa fitur yang tidak dimiliki oleh monitor lain. Monitor ini mampu memberikan port USB dan USB-C tambahan yang memudahkan para penggunanya saat membutuhkan. Selain itu, monitor ini juga mampu mengisi baterai dari sebuah smartphone atau laptop berkat Power Delivery 90 watt.

Dell juga menawarkan stand yang dapat diatur ketinggiannya agar tidak membuat badan menjadi bungkuk. U2421E juga dapat diubah posisinya menjadi vertikal agar bisa digunakan oleh mereka yang membutuhkan seperti para designer atau editor gambar. Tombol navigasinya juga cukup mudah dan nyaman digunakan serta terletak di bagian belakang monitornya.

Dell menjual Ultrasharp U2421E dengan harga Rp. 4.999.000. Dengan harga tersebut, Anda bisa mendapatkan sebuah monitor yang posisinya bisa diatur dengan mudah serta memiliki banyak port. Monitor ini juga menawarkan banyak pilihan input modern seperti HDMI, DP, dan USB-C DP. Jadi, harga yang ditawarkan tentu saja tidak terlihat mahal jika dibandingkan dengan fitur yang ditawarkan

Sparks

  • Kontras dan warna yang dihasilkan bagus
  • Memiliki banyak port USB dan USB-C
  • Posisi dapat diatur dengan mudah
  • USB-C Power Delivery 90 watt yang dapat mengisi baterai smartphone serta laptop
  • Mendukung daisy chain ke beberapa perangkat yang mendukung DP

Slacks

  • Tanpa built in speaker
  • Tidak disertakan kabel HDMI
  • Kabel power bukan standar Indonesia

BenQ MOBIUZ EX2710S: Pilihan Terbaik Monitor Gaming 165Hz

Ada banyak monitor untuk gaming yang tersedia di pasar untuk dipilih bagi pada penikmat gadget. Namun, tidak banyak yang memiliki fitur-fitur untuk menolong penggunanya untuk berhasil dalam sebuah game. Untungnya, BenQ memiliki banyak pilihan untuk monitor yang seperti itu. Salah satunya adalah BenQ MOBIUZ EX2710S Gaming Monitor.

Dengan MOBIUZ EX2710S, BenQ menawarkan pengalaman bermain game untuk gamer enthusiast. Monitor yang satu ini menawarkan refresh rate hingga 165 Hz. Hal tersebut berbeda dengan saudaranya yang memiliki nama sama, namun tanpa akhiran “S”, yaitu EX2710 yang memiliki refresh rate hingga 144 Hz saja. Panelnya sendiri sudah menggunakan IPS.

BenQ MOBIUZ EX2710S datang pula dengan Motion Picture Response Time (MPRT) 1 ms. Selain itu, teknologi HDRi juga mampir pada layar yang satu ini untuk mengoptimalkan gambar untuk meningkatkan warna, kontras, dan detail. Layar  ini juga sudah mendukung standar dari AMD, yaitu Freesync Premium yang menawarkan latensi rendah.

Tidak hanya tampilan saja yang ditawarkan pada BenQ MOBIUZ EX2710S, layar ini juga memiliki speaker. Speakernya sendiri sudah menggunakan treVolo, yaitu lini speaker buatan BenQ dengan daya 2,5 watt sebanyak dua buah. BenQ juga sudah menanamkan chip DSP untuk menambah depth, clarity, definition, presence, dan pencitraan bidang stereo.

BenQ MOBIUZ EX2710S sendiri memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Dimensi layar 27″
Rasio 16:9
Resolusi 1920×1080
Tipe panel IPS
Dimensi 539.6 x 614.1 x 216.7 mm
Berat total 6,2 KG
Port 2x HDMI 2.0 / Display Port 1.2 / audio jack‎‎‎
Response Time 1 ms MPRT
Kontras 1000:1
Speaker 2x 2,5 watt
Daya 55 watt

Tentunya, BenQ juga tidak ketinggalan untuk menyematkan teknologi eye care. Teknologi ini sendiri bakal membuat mata para penggunanya tidak lelah jika memakainya seharian. Monitor ini juga sudah bisa diatur tinggi rendahnya sehingga pengguna tidak akan sakit punggung akibat posisi kepalanya yang selalu terlalu ke atas atau ke bawah.

Unboxing

Selain monitor dan kakinya, inilah yang bisa didapatkan pada paket penjualan dari BenQ MOBIUZ EX2710S

Desain

BenQ MOBIUZ EX2710S datang dengan panel layar In-Plane Switching atau IPS. Monitor ini menawarkan response time yang cepat, yaitu 1 ms MPRT. MPRT (Moving Picture Response Time) berhubungan dengan berapa lama piksel tetap terlihat di layar. Semakin lama piksel tetap terlihat, semakin membuat blur atau trail gambar bergerak yang dihasilkan dari sebuah adegan.

Layarnya sendiri juga sudah mendukung refresh rate 165 Hz yang sejajar dengan dapat menampilkan 165 fps tanpa tearing. EX2710S ternyata juga sudah mendukung FreeSync Premium, yaitu standar tampilan gaming dari AMD.

Height Adjustable Monitor ini memang bisa diatur ketinggiannya sehingga pas dengan sudut pandang para penggunanya. Hal ini tentu saja membuat leher dan punggung menjadi tidak pegal. Monitor ini juga bisa diatur untuk “menengok” ke kanan mau pun ke kiri, sehingga posisinya bisa dengan nyaman untuk diatur.

Pada bagian belakang dari monitor ini sudah terdapat beberapa port, yaitu dua buah HDMI 2.0, sebuah Display Port 1.2, serta audio 3,5 mm. Selain itu, pada bagian kanannya terdapat beberapa tombol yang meliputi tombol menu, daya, serta sebuah tombol navigasi 4 arah. Pada bagian bawah terdapat sebuah sensor cahaya untuk mengendalikan fitur Brightness Intelligence secara otomatis. Speaker juga diposisikan pada bagian bawah dari layar monitor ini.

Berbicara mengenai tombol navigasi 4 arah, pada BenQ MOBIUZ EX2710S tentu sudah terdapat On Screen Display yang terdiri dari menu dan juga QuickOSD. Pada QuickOSD sendiri, pengguna dapat mengatur dan beralih ke pengaturan game yang sering digunakan dengan cepat. Dan Anda juga dapat mengatur setting layar ini langsung pada menunya.

HDRi

Saat ini, mungkin kebutuhan akan visual terhadap sebuah konten sudah merupakan keharusan. Bagian gambar dari sebuah gambar, video, mau pun game juga akan lebih baik berkat teknologi ini. HDR (High Dynamic Range) sendiri akan mengangkat bagian yang gelap menjadi lebih terlihat serta membuat warnanya tetap terjaga. Hal inilah yang ingin dipecahkan oleh BenQ.

BenQ telah mengembangkan teknologi miliknya sendiri untuk memenuhi kebutuhan ini, yaitu HDRi. Dengan demikian, pengguna bisa mendapatkan pengalaman visual yang lebih mendalam dengan detail yang jelas dan realistis dalam pemandangan gelap dengan mempertahankan kejernihan di layar. Fitur HDRi juga dapat meningkatkan konten SDR (Standard Dynamic Range) dengan fitur HDR yang diemulasi agar sangat mirip dengan HDR aslinya. BenQ membagi fitur ini untuk game dan cinema.

Pada Game HDRi, akan meningkatkan detail gambar seperti pada detail gelap serta menyeimbangkan tingkat kecerahan. Pada sebuah game, hasilnya akan lebih terlihat pada saat sedang berada di ruang gelap yang ditembus dengan seberkas sinar matahari. Sedangkan untuk Cinema HDRi, warna dan kontras akan ditingkatkan sehingga warna yang tersaturasi akan lebih baik, terutama pada warna kulit. Hal ini juga akan berpengaruh pada gambar yang tingkat kecerahan serta kontras yang tinggi.

Anda bisa melihat perbandingan atau perbedaan hasil antara yang menggunakan HDR dengan yang menggunakan HDRi pada dua foto berikut ini. 

Contoh perbandingan HDR dan HDRi Game:

Contoh perbandingan HDR dan HDRi Cinema:

treVolo

Mungkin bagi mereka yang belum menggunakan BenQ masih asing dengan treVolo. TreVolo sendiri merupakan merek BenQ yang memproduksi perangkat-perangkat audio. EX2710S dilengkapi dengan speaker 2.5W, yang dirancang dan dikalibrasi oleh treVolo. Hal tersebut menghasilkan suara akustik penuh dengan lima pengaturan suara dan mode suara preset secara maksimal.

Dengan menggunakan BenQ MOBIUZ EX2710S, pengguna tidak lagi membutuhkan sebuah speaker tambahan. Namun, jika pengguna ingin menggunakan headphone saat bermain, langsung saja tancapkan pada port audio 3,5 mm di bagian belakang monitor ini.

Menonton dan bermain: Layar enak dipandang dan tidak lelah

Masa pandemi COVID menyebabkan semua orang harus bekerja dan sekolah di rumah. Walaupun PPKM sudah diturunkan level-nya, namun sebagian besar, termasuk saya, masih cukup ngeri untuk pergi keluar rumah. Bermain game dan menonton video merupakan salah satu cara saya dan anak-anak untuk menghilangkan kebosanan di rumah. Dan menggunakan layar dengan dimensi 27 inci memang cukup pas untuk kedua kebutuhan tersebut.

Saat BenQ MOBIUZ EX2710S datang ke rumah saya sekitar dua minggu yang lalu, langsung saya buka dan rakit. Karena ini monitor yang diarahkan untuk bermain game, tentu saja saya tidak sabar untuk bermain game favorit saya dengan monitor dari BenQ Ini. 

Saya pun melakukan pengujian dengan menggunakan beberapa judul game. Game pertama yang saya mainkan adalah Valorant. Pengalaman yang didapatkan tentu saja sangat jauh berbeda ketika menggunakan game ini di 165 fps. Hasilnya memang sangat berbeda jika dibandingkan dengan monitor 60 Hz yang saya gunakan sampai saat ini.

 

Dengan menggunakan HDRi Game, kecerahannya memang tidak setinggi HDRi Cinema. Akan tetapi, HDRi Game akan menjamin bahwa kita bisa melihat musuh pada tempat-tempat gelap. Hal ini cukup membantu saya saat bermain game action adventure seperti Shadow of The Tomb Raider. Hal tersebut juga berlaku pada saat bermain CS:GO di beberapa map.

Selain untuk teman bermain di PC, monitor BenQ MOBIUZ EX2710S juga akan cocok untuk gaming dengan perangkat lain, misalnya console generasi lanjut seperti PS5 dan Xbox terbaru.

Saya juga mencoba monitor ini untuk menonton beberapa video dari layanan streaming berbayar. Tentunya, saya ingin mencoba menggunakan HDRi dari BenQ dengan profile HDRi Cinema. Ternyata memang setiap video yang saya tonton menjadi lebih cerah dan tajam.

Semua video dengan tone gelap bisa saya lihat dengan lebih baik. Beberapa film superhero juga dapat saya tonton dengan lebih baik jika dibandingkan dengan HDR biasa. Pada monitor ini juga sudah ada HDR biasa yang warnanya sedikit lebih warm dibandingkan dengan HDRi. Tingkat ketajamannya pun juga berbeda.

Saat HDRi saya aktifkan, menu Eye Care pada OSD BenQ MOBIUZ EX2710S pun juga aktif. Hal ini berarti Brightness Intelligence pada layar ini juga bisa diaktifkan. Dan benar saja, menonton beberapa video tidak membuat mata saya lelah. Hal ini bahkan berlanjut hingga malam hari.

Menonton video dengan genre action juga sangat menyenangkan pada layar ini. Tidak ada lagi yang namanya ghosting atau blur saat adegan-adegan dengan kecepatan tinggi. Saya mencoba menonton film Batman v Superman pada adegan melawan Doomsday menjadi lebih nyaman karena memang tajam.

Berbicara mengenai film Zack Snyder yang satu ini, tentu tidak asing lagi dengan scene dark yang menyelimuti filmnya. Jika HDRi Cinema tidak mengangkat kecerahannya, BenQ sudah menyediakan fitur Light Tuner yang bisa mengangkat kecerahannya. Saya menggunakan Light Tuner sampai nomor 6 untuk meningkatkan kecerahannya. Dan film tersebut akan bisa dilihat dengan bagus.

Untuk mencoba refresh rate dari monitor ini, tentu saja Test Ufo masih menjadi salah satu benchmark yang saya unggulkan. Benchmark gratis ini bisa menampilkan refresh rate asli dari sebuah monitor. Dan benar saja, monitor ini langsung terdeteksi sebagai 165 Hz.

Saya juga mencoba menggunakan suara dari speaker yang ada. Saya menggunakan monitor yang satu ini didalam ruangan sekitar 4×3, sehingga suara yang dihasilkan memang sudah cukup untuk bermain dan menonton video. Walaupun begitu, suaranya memang akan terdengar lebih kecil jika digunakan pada ruang keluarga yang cukup terbuka.

Menggunakan tombol navigasi dari BenQ MOBIUZ EX2710S juga memudahkan saya dalam memilih pada menu OSD. Saat menyentuhnya, jari saya gerakkan ke arah yang sesuai dengan option yang ingin saya pilih. Untuk memilihnya, saya tinggal menekan tombol navigasi tersebut di tengah. BenQ sepertinya memang sudah memikirkan untuk navigasi OSD yang nyaman.

Terakhir, tentu saja monitor ini saya gunakan untuk menulis artikel. Sebagai informasi saja, artikel ini saya tulis dengan memakai BenQ MOBIUZ EX2710S sebagai layarnya. Memang sangat nyaman untuk mengetik sebuah artikel pada layar 27 inci dengan fitur kenyamanan mata yang dimiliki oleh BenQ. Biasanya saya harus mengistirahatkan mata sejenak saat menulis, namun sepertinya tidak berlaku untuk BenQ MOBIUZ EX2710S.

Tentunya, Anda harus mencobanya sendiri untuk menggunakan monitor BenQ MOBIUZ EX2710S. Pengalaman tersebut memang akan lebih baik jika langsung melihat dan merasakannya sendiri.

Verdict

Dengan banyaknya monitor gaming yang dijual di Indonesia, tentu membuat susah untuk memilih yang mana yang mau dibeli. Pastikan bahwa monitor tersebut memiliki fitur-fitur yang mampu membuat mata nyaman saat memandangnya. Tentunya, BenQ memiliki banyak solusi monitor yang bisa membuat penggunanya tidak lelah saat melihat layarnya seharian. Salah satunya adalah BenQ MOBIUZ EX2710S.

BenQ MOBIUZ EX2710S memiliki fitur kenyamanan untuk bermain serta menonton video. Dengan fitur HDRi, kualitas gambar yang ditampilkan akan menjadi semakin baik. Untuk bermain game, monitor ini sudah mendukung refresh rate 165 Hz serta mendukung AMD Freesync Premium. Tidak lupa, response time pada BenQ MOBIUZ EX2710S yang sudah 1 ms MPRT.

Selain menampilkan gambar yang baik, monitor ini juga memiliki speaker yang bagus pula. Dengan dua speaker dari treVolo membuat kita bisa mendengarkan suara dari sebuah konten dengan baik. Monitor ini juga sudah memiliki 2 HDMI 2.0 serta sebuah Display Port 1.2. Dan tentunya, monitor ini juga sudah menggunakan Height Adjustable Stand yang bisa membuat posisinya lebih fleksibel.

BenQ menjual MOBIUZ EX2710S pada harga Rp. 6.565.000. Tentunya harga ini tergolong terjangkau untuk sebuah monitor gaming dengan fitur melimpah. Monitor ini cocok untuk para gamer yang memiliki budget terbatas namun tidak ingin melihat tearing saat bermain game. BenQ juga memberikan 3 tahun garansi untuk panel, service, dan spare part.

Informasi Produk: BenQ MOBIUZ EX2710S

Link pembelian:  Tokopedia

Rangkuman keunggulan monitor BenQ MOBIUZ EX2710S

  • Layar yang nyaman untuk dipandang
  • Refresh Rate hingga 165 Hz
  • Mendukung AMD Freesync Premium
  • Menu OSD yang nyaman dan mudah untuk dinavigasi
  • Speaker dengan suara yang bagus dari treVolo
  • Teknologi HDRi yang membantu meningkatkan kualitas gambar untuk game dan video
  • Posisi layar yang adjustable

Disclosure: Artikel ini didukung oleh BenQ. 

 

Coocaa Luncurkan Android SmartTV 50 Inci dengan Harga Terjangkau

Mungkin banyak yang belum mendengar merek Coocaa. Merek dagang asal Tiongkok milik perusahaan bernama Skyworth ini sudah berjualan di Indonesia semenjak tahun 2010 lalu. Skyworth juga merupakan perusahaan yang membeli pabrik Toshiba di Cikarang.

Coocaa Launch

Skyworth saat ini ingin mengisi pasar Indonesia dengan perangkat TV LED terbaru mereka, yang salah satunya adalah Android SmartTV. Mereka pun mengadakan peluncuran pada kantor Lazada lantai 21 gedung Capital Place pada tanggal 1 Agustus 2018. Selain meluncurkan produk TV, Coocaa juga mengumumkan bahwa mereka juga mengganti logo mereka.

Coocaa menjual TV LED dengan model 40D3A dengan dimensi layar 40 inci, 32D3T dengan layar 32 inci, dan 24D3A dengan layar 24″. Ketiganya menggunakan layar dengan jenis IPS. Model 40D3A mendukung resolusi 1920×1080, sedangkan dua selanjutnya hanya mendukung resolusi 1280×720 saja.

Coocaa 40D3A
Coocaa 40D3A

Selain tiga model TV tersebut, ada satu produk yang sangat menarik untuk dibahas. Coocaa juga meluncurkan TV dengan model 50S5G yang merupakan sebuah Android SmartTV. Sistem operasi yang dibenamkan pada smartTV ini adalah Android Nougat 7.0 yang bakal menerima update sistem operasi selama tiga tahun ke depan.

Coocaa 50S5G juga sudah memiliki Google Applications, di antaranya adalah Google Assistant yang sudah mampu terhubung dengan perangkat IoT lainnya. Google Assistant juga sudah dapat diperintah melalui suara, sehingga dapat digunakan layaknya perangkat Google Home.

Coocaa 32D3T
Coocaa 32D3T

SmartTV ini menggunakan empat inti prosesor Cortex A53 dengan GPU Mali T820. RAM yang terpasang memiliki kapasitas 2,5 GB dan storage internalnya 16 GB. 50S5G juga mampu ditancapkan USB flash drive dan hard disk eksternal sampai dengan 3 TB.

Coocaa mengklaim bahwa layar dari smartTV ini menggunakan teknologi buatan mereka sendiri. Layarnya sendiri sudah mendukung HDR 10 dengan standar dari Dolby. Dengan dimensi 50 inci, TV ini sudah mendukung resolusi 4K.

Coocaa 24D3A
Coocaa 24D3A

Dengan menghadirkan Google Apps, SmartTV ini bisa diinstalasikan semua aplikasi dan game yang ada pada Google Play Store. Sayang memang, dengan storage internal yang hanya 16 GB membatasi banyaknya aplikasi yang dapat dipasang pada smartTV ini.

Pengalaman Bermain

Saat melihat spesifikasinya, kami cukup skeptis bahwa smartTV ini bisa digunakan untuk bermain game-game yang dikenal dengan baik. Saat acara peluncurannya, pada produk demo sudah terpasang dua macam game. Yang pertama adalah Angry Bird dan Asphalt Nitro. Sebuah game pad bluetooth pun juga hadir disana.

Coocaa 50S5G
Coocaa 50S5G

Kami mencoba bermain Asphalt Nitro untuk mengetahui seberapa baik TV ini menjalankan sebuah game. Sayang memang, game Asphalt Nitro cukup terasa lag saat dimainkan. Hal ini tentu saja membuat pengalaman bermain menjadi kurang nyaman. Kami pun menyarankan agar game yang dipasang pada smartTV ini adalah game-game lama agar dapat dimainkan dengan lancar.

Jalan lain yang bisa ditempuh, Coocaa melakukan kurasi game yang dapat dihadirkan pada TV ini. Hal tersebut tentu saja dilakukan untuk kenyamanan saat bermain game para pengguna 50S5G.

Coocaa Backpanel

Walaupun begitu, smartTV ini memang tidak dirancang untuk khusus bermain game. Oleh karena itu, fungsi utama dari smartTV ini sudah lebih dari cukup untuk dipakai sebagai perangkat hiburan. Apalagi, dengan adanya built-in Chromecast, membuat pengalaman hiburan menjadi lebih baik lagi

Harga

Harga yang ditawarkan Coocaa untuk perangkat TV nya memang cukup murah. Untuk 24D3A dijual dengan harga Rp. 1.499.000 dengan harga promo Rp. 1.199.000. 32D3T dijual dengan harga Rp. 2.299.000 dengan harga promo Rp. 1.999.000. 40D3A dijual dengan harga Rp. 3.199.000 dengan harga promo Rp. 2.399.000.

Coocaa Google Apps

Untuk Android smartTV 50S5G, harga MSRP nya adalah Rp. 8.999.000 dan dijual dengan harga promo Rp. 6.499.000. Coocaa menawarkan ganti baru selama 365 hari jika terjadi kerusakan.

Untuk ke empat TV ini dijual melalui e-commerce Lazada dan akan ditawarkan kepada para konsumen pada tanggal 8 Agustus 2018.

Lebih Ringan dari MacBook Air, LG Gram Punya Spesifikasi Menjanjikan

Seperti yang sudah TRL laporkan, LG kemungkinan akan menghadirkan smartphone anyar pada tanggal 1 Oktober nanti. Namun sebelum kita disibukkan oleh itu, ada produk baru lain dari LG yang juga perlu disorot. Namanya LG Gram, dan ia merupakan sebuah laptop. Continue reading Lebih Ringan dari MacBook Air, LG Gram Punya Spesifikasi Menjanjikan