Riset Jana: Grab adalah Aplikasi On-Demand Paling Banyak Dipasang di Indonesia, Go-Jek Paling Aktif Dipakai

Di Indonesia persaingan layanan on demand transportasi mengerucut ke beberapa pemain besar. Nama-nama seperti Go-Jek, Grab, dan Uber menjadi tiga layanan yang paling dikenal dan digunakan masyarakat. Dalam sebuah survei yang dikeluarkan oleh perusahaan pengiklanan asal Amerika Serikat Jana untuk pasar Indonesia per Januari 2017 aplikasi Grab paling banyak diunduh, namun Go-Jek masih menjadi layanan yang memiliki pengguna aktif terbanyak.

Data yang dikeluarkan Jana mengukur perkembangan aplikasi dan pengguna aktif dari tiga layanan on demand transportasi di Indonesia, Uber, Go-jek, dan Grab dari tahun 2015. Dari bulan September 2015 sampai dengan Januari 2017, ketiga layanan tersebut mengalami pertumbuhan instalasi aplikasi. Baik Go-Jek, Uber, maupun Grab tumbuh dengan rata-rata penetrasi berkisar di 2-3% tiap tahunnya.

Statistik Jana soal layanan transportasi online di Indonesia
Statistik Jana soal layanan transportasi online di Indonesia

Untuk pertumbuhan sebenarnya Uber mengalami lonjakan yang signifikan dari Oktober 2016 sampai dengan Januari 2017. Masyarakat yang memasang aplikasi Uber di perangkat mobile mereka tumbuh mencapai 5%, lebih tinggi jika dibanding keduanya. Per Januari 2017 Grab merupakan layanan yang paling banyak di-install dibanding dua yang lain, namun untuk jumlah pengguna aktif harian Go-Jek masih memimpin.

Ramainya diversifikasi layanan Go-Jek

Salah satu alasan banyaknya pengguna aktif harian Go-Jek terdapat pada banyaknya jenis layanan yang ditawarkan. Go-Jek telah melebarkan sayap ke layanan lain seperti jasa pengantaran makanan, jasa pengataran dokumen, dan lain-lain. Jangkau wilayah Go-Jek juga lebih luas jika dibanding yang lain.

Melihat data Jana dan peta persaingan layanan on demand, fokus tidak lagi hanya bagaimana mereka mengantarkan orang. Persaingan mulai mengarah ke bagaimana layanan ini terintegrasi dengan layanan lain untuk semakin memudahkan masyarakat. mulai dari pengantaran makanan, pengataran barang, layanan bersih-bersih rumah, service mobile, hingga layanan pembayaran atau uang digital.

Survei Jana: Soundcloud Adalah Aplikasi Musik Paling Populer di Indonesia

Jana melakukan survei terhadap 700 orang di empat negara berkembang di Asia, yaitu India, Indonesia, Filipina, dan Vietnam, tentang kebiasaan mendengarkan musik. Di Indonesia, 90% responden menggunakan aplikasi di smartphone untuk mendengarkan musik dengan 31% ternyata menggunakan Soundcloud sebagai aplikasi pilihannya. Berikutnya menyusul MelOn dan Shazam, masing-masing dengan 21% dan 12%. Tidak ada aplikasi streaming musik populer, seperti Deezer, yang masuk ke dalam daftar ini.

Continue reading Survei Jana: Soundcloud Adalah Aplikasi Musik Paling Populer di Indonesia

In-App Advertising Dinilai Efektif untuk Mendongkrak Popularitas Aplikasi

Perkembangan teknologi mobile yang begitu dinamis dan bombastis menjadi salah satu celah bagi pengembang aplikasi untuk meraup keuntungan. Sistem toko aplikasi a la Google Play atau App Store semakin memudahkan pengembang untuk mendistribusikan hasil karyanya.
Continue reading In-App Advertising Dinilai Efektif untuk Mendongkrak Popularitas Aplikasi

[DS Notes] Mobile Commerce Grows in Asia Pacific as Consumers Skip the Desktop

Mobile commerce is becoming more prominent in recent times as adoption of smartphones is growing rapidly and lower end devices are beginning to receive smartphone-like capabilities. e27 had a chat with Anurag Banerjee, APAC managing director of mobile-based market research firm Jana who shared his insights into how companies in the region are tapping into mobile commerce and engagement to drive sales and increase revenue. With nearly 80% of Indonesians preferring to go online from mobile, it’s critical that this market behavior be acknowledged and acted upon when discussing strategies.

Read the story in full on e27.