Axis Jalin Kerja Sama Dengan Aplikasi Mobile Messenger KakaoTalk

Tiga hari kemarin Axis mengumumkan kerja sama dengan layanan pesan untuk perangkat mobile, KakaoTalk, yang menghadirkan layanan pesan antar platform. Selain layanan chatting, telepon lewat VoIP serta berkirim multimedia, ada juga akses untuk menikmati aplikasi yang terhubung dengan artis K-Pop. Untuk mempromosikan kerja sama ini, Axis juga menggelar kompetisi.

Continue reading Axis Jalin Kerja Sama Dengan Aplikasi Mobile Messenger KakaoTalk

Perluas Pengguna di Indonesia, KakaoTalk Jalin Kerja Sama dengan AXIS

KakaoTalk memperluas ekspansinya ke Indonesia dengan bekerja sama dengan operator AXIS. Selain memungkinkan pelanggan paket internet AXIS menikmati fitur-fitur yang disediakan oleh aplikasi KakaoTalk, AXIS dan KakaoTalk juga bekerja sama untuk menyelenggarakan beberapa program guna meningkatkan jumlah pengguna keduanya. Continue reading Perluas Pengguna di Indonesia, KakaoTalk Jalin Kerja Sama dengan AXIS

Telkomsel Sediakan Paket Unlimited Untuk Opera Mini, WhatsApp, LINE dan KakaoTalk

Beberapa hari yang lalu, Telkomsel mengumumkan paket unlimited layanan mereka untuk empat aplikasi. Layanan paket ini bisa dinikmati oleh pengguna KartuHALO, SimPATI dan Kartu AS.

Empat aplikasi yang masuk dalam program bundling ini adalah OperaMini, WhatsApp, LINE dan KakaoTalk. Dengan bundling ini pengguna yang telah melakukan aktivasi paket bisa dengan bebas berselancar menggunakan browser/peramban mobile Opera Mini atau berbincang dengan teman mereka menggunakan aplikasi chat yang bisa dipilih, apakah itu WhatsApp yang bisa digunakan multiplatform, atau mengunakan LINE dengan sticker lucu yang ada di layanan ini atau dengan KakaoTalk dengan berbagai emoticon mereka termasuk yang bernuansa Indonesia.

Ada tiga paket yang disediakan Telkomsel yaitu paket Harian Rp 2.000/hari, Mingguan Rp 10.000/perminggu serta Bulanan Rp 30.000/hari. Untuk mengaktifkan layanan ini pengguna Telkomsel bisa mengaksesnya di *363#.

Info lengkap di tautan ini.

Sumber: DailySocial.

 

Telkomsel Launches Bundling Package For Opera Mini, WhatsApp, LINE and KakaoTalk

Telkomsel has just released an unlimited use package for four popular mobile apps which include Opera mini, Line, WhatsApp, and KakaoTalk. The telco is offering a daily, weekly, and a monthly package. The monthly package costs just Rp 30,000 per month. Previously this package includes only Opera mini and WhatsApp. Telkomsel is also offering a set of Meet the Blob emoticons which are available for free for Line and KakaoTalk users.
Continue reading Telkomsel Launches Bundling Package For Opera Mini, WhatsApp, LINE and KakaoTalk

Telkomsel Keluarkan Paket Bundling Opera Mini, WhatsApp, LINE dan KakaoTalk

Telkomsel sebagai operator terbesar di Indonesia kembali memberikan inovasi dan diferensiasi terhadap paket Internet yang ada selama ini. Telkomsel menyediakan paket bundling tanpa batas khusus untuk empat aplikasi, yaitu Opera Mini, WhatsApp, LINE dan KakaoTalk. Tersedia paket harga harian, mingguan dan bulanan, di mana paket bulanan dapat didaftarkan dengan biaya 30 ribu Rupiah per bulan. Terdapat penambahan akses terhadap paket ini yang awalnya hanya untuk Opera Mini dan WhatsApp saja. Selain itu, Telkomsel juga mengusung seri emoticon Meet The Blob untuk LINE dan KakaoTalk yang bisa diunduh secara gratis.

Continue reading Telkomsel Keluarkan Paket Bundling Opera Mini, WhatsApp, LINE dan KakaoTalk

EKSKLUSIF: KakaoTalk Bersiap Ekspansi ke Indonesia

KakaoTalk, salah satu pemain yang sedang menanjak popularitasnya di segmen messaging platform, beberapa hari yang lalu baru saja meluncurkan aplikasi Windows Phone mereka ke Marketplace. Kini KakaoTalk telah tersedia di sebagian besar platform smartphone, termasuk Android, iOS, BlackBerry dan kini Windows Phone. Ternyata hal ini bukan satu-satunya rencana menarik yang datang dari KakaoTalk — yang baru saja mendapatkan pendanaan dari Tencent yang berasal dari Cina. KakaoTalk sangat populer di Korea Selatan dan kini menargetkan pasar baru untuk ditaklukkan. Target pertama mereka adalah Jepang dan target kedua adalah negara-negara di Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai target utama.

Sebelumnya, WeChat yang berasal dari Cina telah masuk ke pasar Indonesia dan melancarkan strategi pemasaran sosial mereka untuk mendapatkan perhatian dari komunitas lokal. Baik KakaoTalk dan WeChat memiliki Tencent di dewan direksi perusahaan. Pemain lain adalah mig33, tetapi mig33 lebih berfokus pada pengguna feature phone meski mereka saat ini juga mulai menargetkan pengguna Android dan BlackBerry.

Continue reading EKSKLUSIF: KakaoTalk Bersiap Ekspansi ke Indonesia

EXCLUSIVE: KakaoTalk Sets to Expand to Indonesia

KakaoTalk, one of the rising player in messaging platform, has just launched its Windows Phone version a few days ago. It’s now available in most smartphone platforms, including Android, iOS, BlackBerry and now Windows Phone. Turns out, it’s not the only exciting plan coming from the company — recently got funded from China’s Tencent. KakaoTalk has been hugely popular in South Korea and is now targeting new market to be acquired. The first target is Japan and the second target is Southeast Asia countries with Indonesia as the primary.

Previously, WeChat have set social marketing strategy here in Indonesia to gain more attention from local communities about China’s hip messaging app. Both KakaoTalk and WeChat are having Tencent at the board. Other player in the market is mig33, but mig33 still focuses heavily on feature phone users although they recently try to grab more users who use Android and BlackBerry.

We’ve been speaking with one KakaoTalk representative to obtain more explanation. The reason why Southeast Asia had been chosen as the target simply because the region is perfect place to launch new media services. The new media adaptation rate is very high and of course the region has many potentials for its population. The representative said that KakaoTalk has collaborated with local company on implementing the plans — not as KakaoTalk’s branch office, but more as partner. The plan will conducted on August to grow the user base in Indonesia until end of the year. In the early 2013, It’s planned to integrate all four business models to Indonesia.

Continue reading EXCLUSIVE: KakaoTalk Sets to Expand to Indonesia

KakaoTalk Launches Voice Call Feature

Last April, I wrote that KakaoTalk is developing a voice dialling feature. At that time, the new feature can be used by users who use the Japanese telecom operator.

In the end of last month, KakaoTalk has finally launched voice dialling feature for all users in the world. By using this feature, users can make KakaoTalk voice calls by paying the cost of data transmission which is cheaper than the phone-call cost. This feature is available to KakaoTalk users for Android and IOS versions.

To distinguish with the features feature that has a similar application, mVOIP (mobile Voice Over Internet Protocol), KakaoTalk also added Voice Filter features. Voice Filter features may be used freely by the user in order to disguise their voice as if the sound similar to aliens.

The launch of this feature is causing controversy in the KakaoTalk country of origin, South Korea. The Next Web has written that the telecommunication operator concerned that KakaoTalk applications will increase the network, while revenue from voice calls is reduced. Previously, with the presence of such applications like KakaoTalk, WhatsApp, and Line, the telecoms operator revenue from SMS has been reduced.

Continue reading KakaoTalk Launches Voice Call Feature

KakaoTalk Luncurkan Fitur Voice Call

April lalu, saya menuliskan bahwa KakaoTalk sedang mengembangkan fitur panggilan suara. Saat itu, fitur tersebut baru dapat digunakan oleh pengguna yang menggunakan operator telekomunikasi Jepang.

Akhir bulan kemarin, KakaoTalk akhirnya meluncurkan fitur panggilan suara ini untuk semua penggunanya di dunia. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna KakaoTalk dapat melakukan panggilan suara dengan hanya mengeluarkan biaya seharga biaya transmisi data yang lebih murah daripada biaya telepon. Fitur ini tersedia untuk pengguna KakaoTalk versi Android dan iOS.

Untuk membedakan fitur mVOIP (mobile Voice Over Internet Protocol) ini dengan fitur yang dimiliki dengan aplikasi sejenis, KakaoTalk juga menambahkan fitur Voice Filter. Fitur Voice Filter ini digunakan untuk suka-suka dimana pengguna dapat menyamarkan suaranya menjadi seolah-olah mirip dengan suara alien.

Continue reading KakaoTalk Luncurkan Fitur Voice Call

KakaoTalk, It’s Not Just About Having Cute Emoticon

A month ago, Rama found a new messaging application called Line. Line was created by Naver Japan, a subsidiary of Naver. Still from the East Asian region, Beom Soo Kim, former CEO of Naver, now leads Kakao Inc. a company with a messaging application product named KakaoTalk. Just like Line, KakaoTalk also has cute emoticons.

As written in Kompas Tekno, KakaoTalk was released two years ago as the first messaging application after smartphone is launched in South Korea. To date, KakaoTalk has about 42 millions registered users with 8 millions of them come from outside of South Korea.

Different from WhatsApp, KakaoTalk uses ID as an identity. So user privacy is guaranteed because there’s no need to spread phone numbers to communicate with others through KakaoTalk. However, users are still able to add friends using their phone numbers.

Another advantage compared to WhatsApp, group chatting on KakaoTalk is not limited to a set number of members.

Continue reading KakaoTalk, It’s Not Just About Having Cute Emoticon