Asia Juga Bisa Jadi Pionir Inovasi

Judul di atas merupakan salah satu hal yang ditegaskan oleh Serkan Toto, seorang Jerman yang bermukim di Jepang dan merupakan kontributor untuk Techcrunch, dalam keynote di ajang SparxUp Conference 2011. Memang seperti yang kita tahu kebanyakan startup di Asia cenderung merupakan clone dari apa yang yang sudah dihasilkan di Amerika Serikat, bukan berarti clone itu jelek karena banyak juga clone yang sukses diakuisisi ataupun mendapatkan pendanaan puluhan hingga ratusan juta dollar. Pun clone bukanlah monopoli startup di Asia. Di Eropa atau bahkan di Amerika Serikat sekalipun praktek clone lazim terjadi.

Ternyata, negara-negara di Asia tidak hanya mampu membuat clone ataupun imitasi. Serkan mengidentifikasi ada tujuh hal di mana negara-negara di Asia menjadi pionir. Berikut adalah daftarnya:

Continue reading Asia Juga Bisa Jadi Pionir Inovasi

GMarket, Another Foreign E-Commerce in Indonesia

Gmarket is definitely not part of Google like Gmail. Gmarket came from Korea and made news when acquired by e-commerce giant, eBay, in 2009 for $1.2 billion. In may 2010, eBay and Gmarket founder Young Bae Ku, expanded to Singapore and Japan in joint venture mode where eBay has over 49% ownership. After one year and feeling steady in both countries, in May 2011 Gmarket is expanding again, and this time they’re aiming for Malaysia and Indonesia.

Gmarket in Indonesia is foreign invested, fully controlled by Korea where most people here is sales representatives. This is different than how Rakuten enters Indonesia, by collaborating with MNC in form of joint venture. One of Gmarket plus point in Indonesia for merchant is the choice to linkage with other countries that has Gmarket, except Korea.

Continue reading GMarket, Another Foreign E-Commerce in Indonesia

Gmarket, Satu Lagi E-Commerce Asing Masuki Indonesia

Gmarket tentu saja bukan bagian Google seperti halnya Gmail. Gmarket berasal dari Korea dan sempat membuat kehebohan di sana saat diakuisisi oleh raksasa E-Commerce eBay di tahun 2009 senilai $1.2 miliar. Di bulan Mei 2010, eBay dan pendiri Gmarket, Young Bae Ku, berekspansi ke Jepang dan Singapura. Sifatnya adalah joint venture di mana eBay memiliki 49% kepemilikan. Setelah satu tahun dan merasa sudah steady di kedua negara tersebut, di bulan Mei 2011 ini Gmarket berekspansi lagi dan target berikutnya adalah Malaysia dan Indonesia.

Gmarket di Indonesia pemodalannya bersifat PMA, semuanya dikontrol penuh oleh pihak Korea, di mana orang-orangnya di sini kebanyakan adalah sales representatives. Ini berbeda dengan cara Rakuten masuk Indonesia yang menggandeng raksasa media MNC dalam bentuk joint venture. Salah satu kelebihan Gmarket di Indonesia untuk merchant adalah pilihan melakukan linkage dengan negara-negara lain yang sudah memiliki Gmarket, kecuali Korea.

Continue reading Gmarket, Satu Lagi E-Commerce Asing Masuki Indonesia

Twitter Rilis Tambahan Bahasa Baru: Bahasa Korea

Twitter mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan bahasa baru pada layanan mereka yaitu bahasa Korea. Seperti yang dijelaskan pada blog mereka (dalam bahasa Korea) pengguna Twitter di Korea merupakan salah satu pengguna yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat, telah bertumbuh sebanyak 10 kali lipat sejak setahun yang lalu.

Pengguna kini bisa mengubah tampilan bahasa di layanan Twitter dengan bahasa Korea dengan melakukan perubahan bahasa pada menu pengaturan. Tidak hanya tampilan Twitter versi web tetapi juga tampilan mobile site Twitter serta aplikasi Twitter di iPhone dan Android yang mendapatkan tambahan fitur bahasa ini.

Continue reading Twitter Rilis Tambahan Bahasa Baru: Bahasa Korea

YouTube Larang Upload dan Komentar di Korea

Google telah menutup akses untuk mengunggah video dan juga fitur komentar khusus untuk YouTube versi Korea. Langkah ini diambil oleh Google-YouTube setelah pemerintah Korea Selatan mulai mengefektifkan peraturan yang mewajibkan situs web dengan lebih dari 100.000 pengguna untuk melakukan verifikasi nama asli dari pengguna situs tersebut. Peraturan ini diterapkan oleh pemerintah Korea Selatan untuk melawan praktik cyber-bullying dan disinformasi yang marak terjadi di Korea Selatan. Meskipun menuai kritik dari hampir semua pengguna dan warga negara,  Korea Communications Commision tetap bersikukuh untuk menindak tegas situs-situs yang tidak mematuhi peraturan ini.

Kasus baru-baru ini yang menimpa artis Choi Jin Sil yang bunuh diri akibat stress karena pemberitaan palsu yang menimpa dirinya benar-benar merupakan pukulan besar bagi pengguna internet Korea, mengingat banyak kasus serupa yang menimpa rakyat biasa. Dengan aturan ini, pemerintah Korea Selatan berharap bisa mengurangi kasus serupa di Korea tanpa harus mengurangi kebebasan berbicara via internet (???).

Menanggapi peraturan baru ini, Google memutuskan untuk menutup akses upload dan komentar daripada harus melakukan verifikasi pengguna menggunakan identitas resmi atau semacamnya, langkah yang logis.