Asus Luncurkan Deretan Laptop Kelas Bisnis Anyar di Bawah Nama ExpertBook

AsusPro ialah seri perangkat komersial yang Asus rancang untuk memenuhi standar bisnis. Jangkauan produknya sangat luas, mencakup PC desktop, all-in-one, komputer mini, laptop hingga periferal seperti proyektor. Ada tiga prinsip yang produsen asal Taiwan itu kedepankan dalam meracik AsusPro, yaitu kualitas, reliabilitas dan fleksibilitas demi mendukung produktivitas. Dan demi inovasi, mereka juga tak segan buat melakukan perombakan.

Minggu ini, Asus mengumumkan sebuah perubahan yang mereka terapkan pada lini AsusPro. Ke depannya, produk-produk tersebut diperkenalkan sebagai Expert Series – dan model laptopnya dinamai ExpertBook. Varian ini tampaknya dirancang sebagai ekspansi konsep AsusPro dengan mengedepankan aspek desain. Di acara peluncuran Expert Series, Asus mengangkat tema Business in Sytle.

EB 21

Asus menjelaskan, ketepatan dan kecepatan memang jadi bagian krusial dari perangkat penunjang kerja. Namun seiring dengan terjadinya transformasi di lingkungan kantor, para profesional mulai dituntut untuk bisa bekerja secara fleksibel – termasuk di tempat umum. Itu artinya mereka bukan cuma memerlukan PC-PC berperforma tinggi dan berdesain ringkas, penampilan yang atraktif juga jadi faktor pertimbangan penting.

Ada lima model laptop bisnis yang Asus pamerkan kemarin, empat ialah varian ExpertBook (beberapa masih mengusung branding AsusPro) dan satu lagi merupakan Chromebook. Mereka adalah ExpertBook P3540, ExpertBook P5440, ExpertBook P1440, dan ExpertBook B9940.

EB 19

Produk-produk bisnis tersebut kabarnya telah lulus uji coba standar militer dengan sertifikasi MIL-STD 810G, demi memastikan notebook punya daya tahan tinggi terhadap benturan dan guncangan, serta insiden-insiden tak sengaja lainnya.

 

Akses dan keamanan

Bukan notebook profesional namanya jika tidak ditopang oleh fitur keamanan berlapis. Pertama, ExpertBook memiliki sistem proteksi yang berfungsi untuk menonaktifkan port-port fisik serta fasilitas I/O lain agar laptop terlindung dari upaya pencurian data atau infeksi virus akibat kelalaian saat transfer file. Kedua, produsen turut mencantumkan deretak teknologi esensial seperti Microsoft Trusted Platform Module dan Intel vPro.

EB 20

Di sana, Asus menyediakan fitur ‘pusat kendali’ yang memperkenankan admin IT memantau langsung seluruh perangkat Expert Series (bukan cuma ExpertBook) di perusahaannya. Selain itu, sang produsen tidak melupakan layanan purna jual. Mayoritas anggota keluarga Expert Series didukung oleh garansi ‘kelas bisnis’ yang durasinya melampaui periode garansi standar, mencapai tiga tahun. Jasa after-sales tak cuma mencakup hardware, tapi software serta solusi.

 

ExpertBook P3540

Laptop ini dideskripsikan sebagai tipe padat dan ‘berstamina tinggi’. Desainnya cukup konvensional, memanfaatkan struktur clamshell dengan bingkai layar yang cukup tipis di sisi kanan dan kirinya. Karena tvolume ubuhnya tidak terlalu kecils, Asus bisa membubuhkan rangkaian konektivitas penting, dari mulai USB, LAN, USB type-C, slot kartu SD, port VGA, serta tak lupa pemindai sidik cari di dekat touchpad buat memudahkan log-in.

ExPertBook P3540 menyajikan layar seluas 15,6-inci FHD anti-glare, dan di dalamnya, ia menyimpan prosesor Intel Core generasi kedelapan (ada opsi i3-8146U, i5-8266U, dan i7-8666U), kartu grafis discrete Nvidia GeForce MX110, penyimpanan berbasis hard drive sampai 1TB, dan memori RAM DDR4 hingga 20GB.

 

ExpertBook P5540

Ada tiga hal yang jadi andalan ExpertBook P5440, yaitu sistem penyimpanan ganda, baterai tahan lama (sampai 10 jam) dan bobot yang ringan (hanya 1,23-kilogram). Notebook menyuguhkan layar 14-inci 1080p dengan tingkat kecerahan 300-nits dan engesel putar 180 derajat sehingga panel bisa disejajarkan chassis, lalu pengalaman bekerja di situasi temaram jadi lebih nyaman berkat adanya sistem backlight pada keyboard.

Pernak-pernik konektivitasnya hampir serupa P3540, termasuk sensor fingerprint, minus port VGA. Berbicara hardware, spesifikasi ExpertBook P5540 sedikit berada di bawah saudaranya itu. Asus hanya menyediakan model berprosesor Intel Core i5-8265U 1,65GHz, GPU terintegrasi Intel Graphics 630 dan memori RAM DDR4 4GB. Keunggulannya, laptop dilengkapi SSD PCIe M.2 ganda.

 

ExpertBook P1440

P1440 merupakan varian ExpertBook yang paling terjangkau, namun Asus tidak mengorbankan faktor fleksibilitasnya. Laptop dengan layar 14-inci 1366x768p ini tetap ditunjang port-port penting: tiga buah USB 3.0, satu USB 2.0, HDMI, LAN serta ada pula konektivitas nirkabel berupa Wi-Fi 802.11ac dan Bluetooth 4.1. P1440 juga mempunyai sensor sidik jari, tapi penyajiannya swipe – bukan touch. Laptop diotaki prosesor Intel Core i5-8250U, serta didukung RAM 4GB, penyimpanan HDD 1TB dan GPU integrated Intel UHD Graphics 620.

Dua hal perlu digarisbawahi: Tampaknya tersedia opsi model dengan kartu grafis discrete Nvidia, lalu (mungkin karena diprioritaskan pada keterjangkauan harga) P1440 hanya dilindungi garansi selama dua tahun.

 

ExpertBook B9440

Secara personal, B9440 ialah laptop ExpertBook paling atraktif. Tubuhnya sangat ramping, dan karena penggunaan bezel yang tipis, Asus bisa memampatkan layar 14-inci 1920x1080p 300-nits di tubuh dengan form-factor 13-inci. Yang unik dari desain B9440 adalah, saat panel dibuka, area bawah layar akan mengangkat bagian belakang chassis – membuatnya miring. Hal ini dimaksudkan agar posisi tangan dan jari lebih nyaman ketika Anda mengetik.

ExpertBook B9440 memiliki susunan hardware yang cukup mumpuni, walaupun sejauh ini tidak ada pilihan prosesor Intel i7. Di dalam, Anda akan menemukan CPU Intel Core i5-8265U, GPU UHD Graphics 620, RAM DDR4 16GB, serta medium penyimpanan berbasis SSD M.2 PCIe NVMe seluas 512GB. Untuk konektivitas fisik, Asus mencantumkan port USB type-C Gen-1 dan type-C Gen-2 di sisi pinggirnya.

EB 18

Mengingat mereka semua adalah produk enterprise/komersial, pihak Asus tidak menyingkap detail harga dari masing-masing laptop, namun mereka telah mengonfirmasi bahwa semua ExpertBook sudah tersedia di Indonesia.

Lenovo V330 Ialah Laptop Bisnis Terjangkau Dengan ‘Baterai Ganda’

Dengan semakin banyaknya pilihan laptop, garis pemisah antara perangkat segmen end-user dan bisnis jadi kian mengabur. Karena bertambah canggihnya kinerja hardware serta desain produk yang semakin atraktif, tak sedikit dari para profesional lebih menyukai perangkat-perangkat kelas ‘mainstream‘. Meski demikian, prosedur perancangan laptop bisnis tak sama seperti produk konsumen.

Berbeda dari laptop konsumen, dalam mendesain notebook bisnis, produsen biasanya memerhatikan kelengkapan konektivitas, faktor daya tahan konstruksi, hingga memberikan dukungan layanan purna jual lebih lama dan lengkap. Kehadiran fitur-fitur serta servis tambahan tersebut pasti berdampak pada harga. Namun Lenovo sudah menyiapkan solusi yang lebih terjangkau melalui produk bernama V330.

V330 18

Lenovo V330 diramu sebagai versi lebih high-end dari V310 yang telah diperkenalkan sebelumnya. Ia memang bukan anggota keluarga ThinkPad, tetapi sang produsen sudah membekali V330 dengan sejumlah fungsi yang tidak bisa Anda temukan di laptop konsumen. Dan seperti notebook bisnis Lenovo, pelanggan mereka dipersilakan menentukan sendiri konfigurasi hardware-nya.

Cara Lenovo dalam memasarkan V330 tergolong unik. Perusahaan tentu saja dapat memesan produk ini langsung dari Lenovo, namun V330 juga bisa diperoleh dari channel retail. Sedikit info buat Anda: Produk segmen bisnis Lenovo-lah yang paling tersebar luas di pasar retail.

 

Hands-on

Dengan ketebalan di atas dua-sentimeter, V330 memang belum bisa masuk ke kategori laptop ultra-thin, tapi ia tetap mudah keluar masuk tas kerja. Lenovo juga berupaya meminimalkan bobot laptop ini, menjaganya berada di bawah 2-kilogram, agar tidak terlalu membebani punggung jika kita harus membawa-bawanya setiap hari.

V330 6

V330 5

V330 mengusung tubuh dengan konstruksi plastik. Walaupun begitu, produsen memastikan agar V330 tidak terlihat hambar. Lenovo memanfaatkan pewarnaan abu-abu metalik, dipadu bersama finishing ala brushed metal di bagian punggungnya. Selain itu, konsumen juga diberi pilihan untuk menggunakan keyboard backlight ber-LED putih.

V330 17

V330 10

Unit yang dipamerkan di sesi hands-on terbatas kemarin merupakan V330 berlayar 14-inci. Sebagai alternaifnya, Lenovo menyediakan opsi 15,6-inci, serta dua ukuran resolusi layar: 1080p atau 720p. Panel tersebut diberikan lapisan anti-glare untuk meminimalkan efek pantulan – berguna bagi mereka yang dituntut buat bekerja di luar lingkungan kantor atau di kondisi outdoor.

V330 3

V330 14-inci ini menyuguhkan keyboard tanpa numpad dengan touchpad yang diposisikan sejajar tombol spasi. Meski lokasinya tidak betul-betul berada di tengah wrist rest, penempatan touchpad masih menyisakan ruang cukup luas untuk tangan kiri Anda. Di area kanan, Anda akan menemukan sensor sidik jari, berguna untuk menyederhanakan proses unlocking.

V330 13

Di sisi atas layar, Anda dapat menemukan fitur unik bernama ThinkShutter. ThinkShutter adalah penutup fisik webcam, bermanfaat bagi Anda yang ingin memastikan tidak ada siapapun yang bisa melanggar privasi serta mengawasi gerak-gerik Anda.

V330 11

V330 12

Kelengkapan konektivitas menjadi salah satu fitur andalan di V330. Lenovo sudah menyiapkan berbagai port, dari mulai jenis baru hingga legacy. Di sana ada USB 3.0, USB 3.0 ‘always-on‘ yang dapat mengisi baterai perangkat lain meski laptop berada dalam keadaan mati, USB 3.1 type-C, HDMI, slot SD card reader, LAN hingga port analog VGA. Jumlah port tersebut bisa ditambah sesuai permintaan.

V330 15

V330 16

Bagi saya, satu fitur V330 yang paling mencuri perhatian adalah kapabilitas hot swap baterai. Tergantung dari permintaan client, laptop bisnis ini bisa dibekali dua unit baterai sekaligus: satu non-removable 30Wh dan satu lagi baterai eksternal 39Wh. Berkat ‘dual battery‘, proses penggantian baterai eksternal bisa dilakukan ketika laptop dalam kondisi menyala. Kombinasi keduanya menjanjikan waktu pemakaian hingga 14 jam.

V330 9

 

Hardware

Komposisi hardware V330 juga diserahkan pada pemesan. Bergantung dari modal Anda, V330 dapat dipersenjatai oleh Intel Core generasi keenam hingga Core i7 8th-Gen. Lalu jika Anda memerlukan dongkrakan kemampuan olah grafis, tersedia GPU discrete AMD Radeon 530 2GB opsional.

V330 4

Laptop ini menyimpan memori RAM DDR4 ‘embedded‘ sebesar 4GB yang bisa ditambah lagi via slot berbeda, maksimal jadi 20GB. Untuk medium penyimpanan, V330 siap mendukung SSD M.2 dan hard disk (500GB/1TB/2TB).

V330 8

V330 2

 

Dukungan aksesori

Demi memastikan kelancaran kegiatan kerja, Lenovo V330 didukung oleh beragam aksesori, dari mulai docking ThinkPad USB-C, stand dual platform buat notebook dan monitor, hingga headset USB stereo dengan boom mic 180 derajat.

 

Ketersediaan dan harga

Stefianus Jatiman selaku 4P Manager Lenovo menjelaskan bahwa V330 sebetulnya sudah tersedia di Indonesia sejak bulan lalu. Produsen belum menyampaikan harganya secara rinci dan hanya bilang menjajakannya di kisaran Rp 9 juta sampai Rp 11 juta untuk unit berspesifikasi paling tinggi di tanah air.

V330 7

HP Ingin Mengubah Pandangan Kita Terhadap Laptop Bisnis dengan HP EliteBook 1020

Kita baru saja melihat MacBook generasi terbaru yang hadir dengan desain amat wah. Maklum, Apple merancangnya untuk konsumen dari berbagai kalangan, dan desain pun menjadi salah satu prioritas utama. Continue reading HP Ingin Mengubah Pandangan Kita Terhadap Laptop Bisnis dengan HP EliteBook 1020