Lenovo Luncurkan Smart Display Baru dan Dua Tablet dengan Kapabilitas Ambient Mode

Bahkan sebelum Google Home Hub dirilis, Lenovo sudah lebih dulu memasarkan smart display-nya yang ditenagai OS Android Things. Lebih dari setahun berselang, Lenovo akhirnya menyingkap suksesor dari perangkat di kategori baru tersebut.

Dijuluki Lenovo Smart Display 7, desainnya berubah drastis dari sebelumnya. Bezel yang mengapit layarnya menipis, demikian pula ukuran layar sentuhnya yang menyusut menjadi 7 inci, dengan panel IPS beresolusi 1024 x 600 pixel. Satu komponen layar yang absen sebelumnya adalah sensor ambient light, yang berarti perangkat ini sekarang bisa mengatur tingkat kecerahan layarnya sendiri sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar.

Lenovo Smart Display 7

Meski layarnya mengecil, ruang untuk speaker-nya justru membesar. Perangkat ini dibekali sepasang speaker 1,5 inci berdaya 5 W, lengkap beserta sebuah passive radiator. Menurut Lenovo, separasi stereo-nya jauh lebih bagus di sini ketimbang sebelumnya.

Perihal privasi, Lenovo tidak lupa menambahkan tombol mute untuk serta penutup kamera, yang keduanya dapat diakses kapan saja pengguna merasa perlu. Sama seperti sebelumnya, Lenovo Smart Display 7 yang dibekali integrasi Google Assistant ini siap menjadi hub atas beragam perangkat smart home di kediaman pengguna.

Perangkat ini rencananya bakal dipasarkan mulai bulan Oktober mendatang seharga $130.

Lenovo Smart Tab M8 dan Lenovo Yoga Smart Tab

Lenovo Smart Tab M8 / Lenovo
Lenovo Smart Tab M8 / Lenovo

Di samping Smart Display 7, Lenovo juga mengungkap dua tablet anyar di IFA 2019: Smart Tab M8 dan Yoga Smart Tab. Nilai jual utama keduanya sama, yakni tersedianya fitur Ambient Mode dan mikrofon berteknologi far-field sehingga mereka dapat beroperasi layaknya perangkat smart display, di samping menunaikan tugasnya sebagai tablet multimedia biasa.

Untuk Smart Tab M8, Ambient Mode bakal aktif ketika perangkat dipasangkan pada charging dock-nya. Wujud perangkat ini sepintas mirip iPad Pro generasi terbaru dengan bezel-nya yang cukup tipis, yang mengapit layar IPS 8 inci beresolusi 1280 x 800 pixel.

Spesifikasinya masuk di segmen menengah, dengan prosesor quad-core MediaTek A22, RAM 2 GB dan penyimpanan internal 16 atau 32 GB (plus slot microSD). Kameranya ada dua, 5 megapixel di belakang dan 2 megapixel di depan, sedangkan baterainya memiliki kapasitas 5.000 mAh.

Lenovo Yoga Smart Tab / Lenovo
Lenovo Yoga Smart Tab / Lenovo

Beralih ke Yoga Smart Tab, perangkat ini tak memerlukan aksesori tambahan untuk bisa disulap menjadi sebuah smart display. Pasalnya, ia telah dilengkapi kickstand terintegrasi yang bisa digunakan dalam berbagai mode. Berhubung ada lubang pada kickstand-nya, ia bahkan bisa digantungkan ke sebuah pengait jika perlu.

Layarnya merupakan panel IPS 10,1 inci beresolusi 1920 x 1200 pixel. Lenovo memercayakan chipset Qualcomm Snapdragon 439 untuk Yoga Smart Tab, tidak ketinggalan juga pilihan RAM 3 atau 4 GB, serta storage internal 32 atau 64 GB (plus slot microSD).

Lenovo Yoga Smart Tab

Kameranya lebih unggul ketimbang milik Smart Tab M8: 8 megapixel di belakang, dan 5 megapixel di depan dengan lensa wide-angle. Kapasitas baterainya juga lebih besar di angka 7.000 mAh. Juga menarik adalah kehadiran sepasang speaker racikan JBL yang disokong smart amplifier dan kompatibel dengan Dolby Atmos.

Untuk pemasarannya, Lenovo Smart Tab M8 bakal dijual seharga $120 mulai bulan Oktober mendatang, sedangkan Yoga Smart Tab bakal lebih dulu tersedia bulan ini juga seharga $250.

Sumber: Lenovo.

Bukan Sembarang Penunjuk Waktu, Lenovo Smart Clock Dibekali Integrasi Google Assistant

Masih ingat dengan Lenovo Smart Display? Perangkat unik dengan sistem operasi Android Things itu baru saja kedatangan adik kecil bernama Lenovo Smart Clock. Sesuai namanya, ia bukan sekadar penunjuk waktu biasa, melainkan yang didukung oleh kecerdasan Google Assistant.

Integrasi Google Assistant memungkinkan Smart Clock untuk difungsikan sebagai pengendali perangkat smart home, dan ini pun dapat diautomasi berkat fitur Actions milik Assistant. Contoh yang paling gampang, Smart Clock dapat menginstruksikan smart coffee maker yang kompatibel untuk menyeduh kopi ketika alarm berbunyi sehingga Anda bisa langsung menikmatinya setelah beranjak dari kasur.

Lenovo Smart Clock

Perangkat dilengkapi layar sentuh IPS berukuran 4 inci, sehingga ia dapat menampilkan beragam informasi seperti agenda harian, reminder maupun penunjuk arah menuju tempat bekerja. Di samping itu, perangkat juga dapat digunakan sebagai pemutar musik, audiobook maupun podcast jika perlu.

Di balik tubuh mungil berbalut kainnya, tersimpan speaker 6 W dan sepasang passive radiator, cukup untuk mengisi satu kamar tidur berukuran besar sekalipun. Kemudian di bagian belakangnya, ada port USB yang bisa dipakai untuk mengisi ulang baterai smartphone.

Tidak seperti Lenovo Smart Display, Lenovo Smart Clock dibanderol cukup terjangkau: $80. Pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai musim semi mendatang di Amerika Serikat.

Sumber: Lenovo.

Lenovo Smart Display Mulai Dipasarkan, Disusul oleh JBL Link View

Perangkat smart display bertenaga Google Assistant akhirnya resmi meluncur ke pasaran, meski baru di Amerika Serikat saja. Kita tahu sejauh ini sudah ada empat pabrikan berbeda yang menyiapkan smart display-nya masing-masing, yakni Lenovo, JBL, LG dan Sony. Namun yang paling cepat membawanya ke publik rupanya adalah Lenovo.

Lenovo Smart Display, demikian nama resminya, terbilang unik karena datang dalam dua ukuran: 8 inci beresolusi HD dan 10 inci beresolusi full-HD. Keduanya sama-sama dibekali speaker 10 watt yang diposisikan di sebelah kiri layar (varian 10 inci punya speaker yang sedikit lebih besar), dan desainnya secara keseluruhan tampak sangat elegan.

Bersamaan dengan peluncuran ini, Google juga menjelaskan lebih detail mengenai apa saja yang bisa konsumen lakukan bersama perangkat smart display. Kita tahu bahwa sistem operasinya, Android Things, tidak bisa diisi aplikasi semudah perangkat Android biasa, akan tetapi Google telah membekalinya dengan cukup banyak aplikasi sekaligus; termasuk layanan-layanan dari mereka seperti Calendar, Duo, Photos, Maps, News dan YouTube.

Bicara soal YouTube, semua konsumen Smart Display bakal mendapat akses ke layanan berlangganan YouTube Premium secara cuma-cuma selama tiga bulan. Untuk konten audio, pilihannya malah lebih banyak lagi: YouTube Music, Spotify, Pandora, iHeartRadio, TuneIn, Google Podcast, bahkan juga Google Play Books.

Fitur Routines milik Google Assistant pun turut tersedia di sini. Cukup dengan mengucapkan “Hey Google, good morning”, perangkat bakal langsung menyajikan ringkasan prakiraan cuaca, informasi lalu lintas, reminder, agenda, beserta video berita terkini. Mengendalikan perangkat smart home pun juga bisa dilakukan via Smart Display.

JBL Link View / JBL
JBL Link View / JBL

Di AS, Lenovo Smart Display dibanderol seharga $200 untuk varian 8 inci dan $250 untuk varian 10 inci. Setelahnya, smart display besutan JBL, yaitu JBL Link View yang akan menyusul di awal bulan September. Layarnya cuma 8 inci, namun harganya dipatok $250, padahal desainnya menurut saya lebih jelek ketimbang milik Lenovo.

Mengapa bisa demikian? Karena JBL Link View semestinya punya kualitas suara yang lebih baik daripada milik Lenovo. Pertama, kita tahu pengalaman panjang JBL di dunia audio. Kedua, di dalamnya bukan cuma satu driver berdaya 10 watt, tapi sepasang driver dengan diameter masing-masing 51 mm.

Secara fungsi keduanya semestinya sama. Sekarang kita tinggal menunggu seperti apa buatan LG dan Sony nanti, dan ada aspek unik apa yang ditawarkannya dibanding besutan Lenovo dan JBL ini.

Sumber: Google dan 9to5Google.