ThinkPad Yoga dan Yoga 2 Pro, Notebook Multimode Terbaru Andalan Lenovo

Peluncuran dua buah produk Lenovo terbaru kali ini adalah satu alasan lagi mengapa industri PC semakin matang dan kini tiba pada sebuah era baru yang dikenal dengan istilah PC+. Jika para kompetitor masih mencoba bereksperimen dengan desain PC hybrid mereka, Lenovo sudah memutuskan bahwa kini mereka berkonsentrasi untuk menyempurnakan rancangan notebook convertible mereka – sembari menyongsong era PC+. Continue reading ThinkPad Yoga dan Yoga 2 Pro, Notebook Multimode Terbaru Andalan Lenovo

Lenovo Perbaharui Varian ThinkPad dan ThinkCentre Untuk Target Pasar Enterprise

Tidak sedikit analis yang mempertahankan argumennya bahwa pasar notebook dan PC akan semakin menurun dalam beberapa waktu ke depan. Tetapi tepat seminggu setelah Hewlett-Packard merilis jajaran laptop mereka, Lenovo menyusul dengan semangat yang tidak kalah besar dan memperkenalkan tipe-tipe terbaru varian andalan lini bisnis mereka, ThinkPad dan ThinkCentre. Ada apa gerangan? Continue reading Lenovo Perbaharui Varian ThinkPad dan ThinkCentre Untuk Target Pasar Enterprise

Duet Seri Lenovo Flex Mendarat di Indonesia

Lenovo Flex adalah seri komputer bertema multimode dimana mereka disajikan dengan dua mode (atau lebih) yang berbeda. Yang unik adalah varian convertible ini adalah mereka tidak masuk ke dalam seri Yoga: Flex malah masuk dalam keluarga IdeaPad. Hari ini ada dua buah tipe yang diluncurkan oleh Lenovo, dan walaupun masuk dalam seri yang sama, keduanya sangat berbeda. Continue reading Duet Seri Lenovo Flex Mendarat di Indonesia

Laptop Berbasis Android Lenovo A10 Resmi Diluncurkan

Lenovo benar-benar sibuk beberapa bulan terakhir. Mulai dari merilis duet tablet Android Lenovo A1000 dan A3000 pada Agustus lalu, merilis tablet berbasis Windows 8.1 Miix2 pada tengah bulan ini, hingga yang terbaru berencana untuk mengakuisisi BlackBerry. Belum berhenti membuat berita, akhir pekan lalu Lenovo meluncurkan satu lagi perangkat berupa laptop berbasis Android dengan nama Lenovo A10.

Perangkat Lenovo A10 sendiri sebenarnya lebih tepat jika dikatakan sebagai perangkat hibrida. A10 memiliki tiga mode penggunaan. Pertama, sebagaimana laptop pada umumnya, A10 bisa digunakan menggunakan papan kunci fisik. Pada mode ini, Lenovo A10 yang menggunakan sistem operasi Android 4.2 bahkan sudah dikustomisasi dengan antarmuka khusus seperti launcher, task bar, status bar, bahkan file manager yang tersendiri.

Pada mode kedua (stand mode) dan ketiga (full tablet mode), Lenovo A10 berlaku layaknya tablet pada umumnya. Hanya saja, karena bentuk fisiknya yang menyertakan papan kunci fisik, pada kedua mode ini layar A10 bisa dibuka hingga 180 derajat.

Dengan spesifikasi berupa layar HD berukuran 10,1 inci, prosesor quad core A9 dengan kecepatan 1,6 GHz, memori RAM 2 GB, kapasitas penyimpanan internal 32 GB, dan kamera 3 megapiksel, Lenovo A10 sebenarnya memiliki spesifikasi yang cukup tinggi. Tetapi Lenovo ternyata hanya membanderol A10 dengan harga $249 saja, sekitar $50 lebih mahal dari tablet Lenovo A3000.

Strategi pricing dan diferensiasi Lenovo A10 ini menurut saya cukup unik. Hal ini mengingat di kategori harga yang sama, pembeli kemungkinan besar akan membandingkan Lenovo A10 dengan perangkat-perangkat Chromebook yang berbasis Chrome OS. Mengingat citra Chrome OS yang lebih identik sebagai sistem operasi untuk laptop, saya pikir akan menarik untuk dilihat bagaimana keberhasilan Lenovo A10 di pasar jika dibandingkan dengan perangkat-perangkat berbasis Chrome OS.

 

Sumber: Android Authority, Engadget.

Lenovo Ramaikan Persaingan Akuisisi BlackBerry dengan Tandatangani NDA

Lenovo meramaikan persaingan akuisisi perusahaan smartphone asal Kanada, BlackBerry, dengan mensepakati non-disclosure agreement yang kemudian memposisikan mereka sebagai salah satu kandidat kuat pemilik BlackBerry, demikian ditulis oleh Wall Street Journal dalam headline-nya waktu setempat dan ini menjadi konfirmasi kebenaran rumor sebelumnya.

Continue reading Lenovo Ramaikan Persaingan Akuisisi BlackBerry dengan Tandatangani NDA

Miix2, Tablet 8 Inci Berbasis Windows 8.1 dari Lenovo

Kokoh menguasai pangsa pasar komputer personal pada Q3 lalu, Lenovo melanjutkan dengan ekspansi ke ranah tablet berbasis sistem operasi Windows. Melalui siaran pers di situs resminya, Lenovo hari ini mengumumkan tablet terbarunya, Miix2, yang merupakan tablet berukuran 8 inci dengan sistem operasi Windows 8.1.

Secara teknis, layar Miix2 memiliki resolusi 1280×800 dengan layar sentuh yang bisa mendukung hingga 10 titik sentuh. Dengan prosesor quad core Intel Bay Trail-T, kapasitas penyimpanan eMMC sebesar 128 GB, kamera belakang beresolusi 5 megapiksel, dan kamera depan beresolusi 2 megapiksel, Lenovo Miix2 di atas kertas memiliki kemampuan yang sangat mumpuni untuk bersaing dengan tablet-tablet kelas menengah ke atas.

Uniknya, Lenovo Miix2 justru tidak dilengkapi dengan keyboard fisik yang biasanya hadir di perangkat-perangkat tablet berbasis sistem operasi Windows 8/8.1. Miix2 malah hadir dengan pilihan aksesoris berupa stylus, seolah-olah Lenovo hendak memposisikan Miix2 sebagai lawan head-to-head bagi Galaxy Note 8.

Dari segi perangkat lunak, Miix2 sudah memiliki beberapa perangkat lunak bawaan dari Microsoft. Internet Explorer 11 dan Microsoft Office Home & Student 2013 menjadi dua perangkat lunak yang diunggulkan oleh Miix2 untuk memfasilitasi produktivitas penggunanya.

Pertanyaan terpenting, berapa harga yang dibanderol oleh Lenovo untuk Miix2? Secara resmi Lenovo mematok harga Miix2 di angka $299. Dalam pandangan saya, dengan spesifikasi teknis dan bundling perangkat lunak yang tersedia pada Miix2, harga $299 bisa dibilang cukup menggiurkan utamanya jika Anda memang nyaman dengan ekosistem Windows 8.1.

Lenovo menyatakan bahwa Miix2 akan mulai dipasarkan pada bulan Oktober ini. Sayangnya Lenovo tidak merinci di negara mana saja Miix2 akan dijual. Kita tunggu saja kabar kehadirannya di Indonesia.

Gartner: Penjualan Komputer Personal Turun 8,6% di Q3

Tren buruk belum kunjung juga berakhir bagi industri komputer personal. Angka penjualan komputer personal yang mencakup desktop, laptop, dan netbook diperkirakan mengalami penurunan sebesar 8,6% di Q3 2013 jika dibandingkan dengan Q3 2012. Dengan hasil kuartal ketiga ini, untuk keenam kalinya secara berturut-turut angka penjualan per kuartal komputer personal mengalami penurunan.

Meski industri komputer personal sedang lesu, Lenovo justru semakin kokoh di industri ini. Dengan estimasi angka penjualan sebesar 14,1 juta dari total 80 juta komputer personal yang terjual selama kuartal ketiga 2013, Lenovo menguasai 17,6% pangsa pasar komputer personal. Sementara di peringkat kedua dan ketiga, HP dan Dell masing-masing diperkirakan mencatatkan angka penjualan sebanyak 13,7 juta dan 9,3 juta unit.

Ketiga produsen tadi menjadi satu-satunya produsen komputer personal yang masih memiliki laju pertumbuhan pasar yang positif. Itu pun dengan angka pertumbuhan yang cukup kecil yakni 2,8% untuk Lenovo, 1,5% untuk HP, dan 1% untuk Dell. Seluruh produsen komputer personal lainnya mengalami laju pertumbuhan negatif dari Q3 2012 ke Q3 2013.

Lebih lengkapnya, Anda bisa melihat tabel berikut ini atau melihat langsung siaran pers dari Gartner di tautan ini. Perlu diingat bahwa Gartner menggunakan angka pengiriman (shipment) dalam memperkirakan angka penjualan di laporan ini.

Lenovo Luncurkan Duo Tablet Andalan: A3000 dan A1000

Lenovo tidak pernah mengklaim bahwa era PC telah berakhir. Sebagai salah satu produsen PC terbesar di dunia, mereka juga tidak sudi mengaku bahwa masa-masa keemasan komputer telah usai, mereka hanya perlu meningkatkan permainan. Setelah meluncurkan produk smartphone mereka, kini Lenovo mencoba peruntungan mereka di lini tablet dengan merilis A1000 dan A3000. Continue reading Lenovo Luncurkan Duo Tablet Andalan: A3000 dan A1000

Lenovo Dikabarkan Akan Membeli BlackBerry

Setelah beberapa waktu secara resmi menyatakan sedang mempertimbangkan akan menjual perusahaannya, BlackBerry kini dikabarkan mendapatkan peminat. Adalah produsen peralatan elektronik asal Taiwan, Lenovo, yang saat ini santer diberitakan akan membeli BlackBerry.

Kabar ini dipicu wawancara CEO Lenovo, Yang Yuanqing, kepada situs Bloomberg. Dalam wawancara tersebut Yuanqing mengatakan bahwa Lenovo sedang berencana melakukan akuisisi di area komputer personal dan telepon seluler. “Industri ini sedang di periode konsolidasi, maka kami tentunya harus mengambil kesempatan [melakukan akuisisi] jika kami bisa menemukan target yang tepat”, tambahnya.

Meski Yuanqing tidak menyebut secara spesifik nama perusahaan mana yang hendak diakusisi oleh Lenovo, beberapa analis memprediksikan bahwa BlackBerry merupakan target potensial untuk diakuisisi oleh Lenovo. Jean-Louis Lafayeedney, analis dari JI Asia, mengatakan, “BlackBerry memegang jumlah paten yang signifikan yang mungkin dibutuhkan oleh Lenovo dalam upayanya meningkatkan pangsa pasar di luar Cina, utamanya di pasar negara-negara berkembang”.

Saham BlackBerry mengalami lonjakan sebesar 14% menyusul bergulirnya kabar kemungkinan akuisisi oleh Lenovo ini. Lenovo sendiri, berdasarkan data terakhir dari Gartner, saat ini memiliki pangsa pasar ponsel pintar terbesar keempat di dunia. Tentunya menarik untuk disimak jika benar terjadi Lenovo membeli BlackBerry, utamanya mengingat Lenovo sejauh ini sudah menjadi pemain yang cukup besar di pasar ponsel pintar dengan mengandalkan perangkat-perangkat berbasis Android.

 

Sumber: Bloomberg [1][2]. [gambar via]

IDC: Ungguli HP, Lenovo Kini Produsen Komputer Personal dengan Pangsa Pasar Terbesar

Pada kuartal pertama 2013 lalu, Lenovo menjadi satu-satunya produsen komputer personal yang tidak mengalami angka pertumbuhan negatif berdasarkan laporan dari IDC. Berdasarkan laporan terbaru dari IDC, pada kuartal kedua ini Lenovo akhirnya berhasil melampaui HP dan tercatat sebagai produsen dengan pangsa pasar terbesar di dunia dengan estimasi penjualan sebesar 12,6 juta unit dan pangsa pasar sebesar 16,7%.

Selanjutnya, HP yang terpaksa “turun tahta” menempel ketat dengan estimasi angka penjualan sebanyak 12,3 juta unit dan pangsa pasar sebesar 16,4%. Dell, Acer, dan Asus melengkapi lima besar produsen komputer personal dengan estimasi angka penjualan terbesar dengan masing-masing diperkirakan mencatatkan angka penjualan sebanyak 9,2 juta unit, 6,2 juta unit, dan 4,5 juta unit.

Secara keseluruhan, pasar komputer personal masih mengalami tren negatif. Jika dibandingkan dengan total angka penjualan pada kuartal kedua 2012, angka penjualan di kuartal ini mengalami penurunan sebesar 11,4%. Daftar lengkap komposisi pangsa pasar komputer personal untuk kuartal kedua 2013 bisa dilihat pada gambar berikut ini.

 

Sumber: IDC. [gambar via]