PlayDay Live Strategy Targeting User Growth with Various Content

After a year operation, the video streaming platform PlayDay Live has five interactive and one recorded programs. The company plans to add more program, a live auction in 2019.

PlayDay Live’s Founder and CEO, Calvin Kizana said, their team is still focusing on user growth. Therefore, a startup under PT Inovidea Magna Global presents various content to increase viewers and new users.

First established, PlayDay Live aired one program, a Trivia or known as interactive quiz. It was chosen as pilot because it’s simple and concise for Indonesians

In addition, there are four other interactive programs, Kompakan (polling), Wagelaseh (fun fact), ShopDay (home shopping), and Kongkow (talk show). Those five are live programs, with a presenter who interacts with concurrent users.

Moreover, PlayDay Live is currently released recorded and interactive films. In this program, the user has given options and decided on how it ends.

“This year we recreate the app because the old version only displayed Trivia quiz, while now we have two new content, interactive film and live auction to be released,” he said on an interview with DailySocial.

“Our business model is still focusing on new user acquisition. However, there are some ads. Target [new user] per program is as much as possible. It must be two to three times up from our average viewers,” he added.

In addition, PT Inovidea Magna Global is also the developer of PicMix photo sharing app. The app had its time with “Blackberry era”, it was then the company acquires dozens of users without any promotion.

Due to the struggle to monetize PicMix, they later developed PlayDay Live with concern to be its leading business in the future. PlayDay Live is available in the app version (Android and iOS) and to be followed in the mobile web version.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

Application Information Will Show Up Here

Strategi PlayDay Live Incar Pertumbuhan Pengguna dengan Konten Variatif

Setelah satu tahun mengudara, platform video streaming interaktif PlayDay Live telah memiliki lima program interaktif dan satu program recorded. Perusahaan juga berencana menambah satu program lagi, yakni live auction di tahun 2019.

Founder dan CEO PlayDay Live Calvin Kizana mengungkapkan, pihaknya masih fokus terhadap penambahan jumlah pengguna. Maka itu, startup yang bernaung di bawah PT Inovidea Magna Global ini menghadirkan konten lebih beragam untuk meningkatkan jumlah viewer dan pengguna baru.

Saat awal berdiri, PlayDay Live menayangkan satu program, yakni Trivia atau kuis interaktif. Program kuis tersebut dipilih sebagai pilot karena dinilai mudah dipahami oleh masyarakat Indonesia.

Selain Trivia, kini PlayDay Live menayangkan empat program interaktif lain, yaitu Kompakan (jajak pendapat), Wagelaseh (tayangan fun fact), ShopDay (home shopping), dan Kongkow (talkshow). Kelima program ini ditayangkan live, dengan presenter yang berinteraksi dengan concurrent user.

Di samping itu, PlayDay Live juga baru merilis tayangan film dengan format recorded dan interaktif. Pada program ini pengguna diberikan pilihan dan dapat menentukan akhir dari film.

“Tahun ini kami rombak aplikasi karena versi lama hanya [ada] kuis Trivia, sedangkan saat ini kita ada dua konten baru, yakni film interaktif dan live auction yang akan segera dirilis,” tuturnya saat dihubungi DailySocial.

“Model bisnis kami masih sama, monetisasinya seperti televisi, yakni iklan dan sponsor. PlayDay Live juga punya In-App-Purchase untuk beli extra life, shout box, eraser, yang dapat digunakan untuk mengikuti program Trivia,” ungkapnya.

Sejak berdiri pada Juni 2018, kini PlayDay Live telah mengantongi 500 ribu pengguna dengan 700 lebih live show telah disiarkan. Total penonton concurrent saat ini berkisar 12.000-20.000an pada setiap show per program.

“Saat ini kami masih fokus untuk akuisisi pengguna baru. Jadi terkadang ada selipan iklan. Target [pengguna baru] per program mau sebanyak-banyaknya. Yang pasti dua hingga tiga kali lipat dari rata-rata viewer kita,” tambah Calvin.

Sekadar informasi, PT Inovidea Magna Global juga merupakan pengembang aplikasi jejaring berbagi foto PicMix. Aplikasi ini sempat berjaya di Indonesia “di era BlackBerry”, saat itu perusahaan dapat mengantongi ribuan pengguna tanpa mengeluarkan biaya untuk promosi.

Karena sulit memonetisasi PicMix, perusahaan akhirnya mengembangkan platform PlayDay Live yang diyakini dapat menjadi bisnis andalan di masa depan. Adapun PlayDay Live hadir dalam bentuk aplikasi (Android dan iOS) dan akan hadir dalam versi mobile web.

Application Information Will Show Up Here

Berkat Integrasi Mixer, Sesi Live Streaming Minecraft Kini Jadi Lebih Interaktif

Mixer, layanan live streaming interaktif kepunyaan Microsoft, kini terintegrasi sepenuhnya ke dalam Minecraft, yang juga sudah menjadi milik Microsoft sekarang. Microsoft tampaknya benar-benar memaksimalkan hak miliknya atas Mixer dan Minecraft, sebab integrasi yang ditawarkan jauh lebih mendalam ketimbang di game lain.

Integrasi Mixer pada dasarnya memungkinkan para pemain sekaligus streamer Minecraft untuk mengajak penontonnya ikut berpartisipasi secara langsung. Ini berarti penonton tidak cuma pasif menyimak sesi live streaming saja, tapi juga mempengaruhi jalannya permainan dengan memberikan sejumlah instruksi yang diwakili oleh tombol-tombol interaktif.

Menariknya, semua command yang ada pada Minecraft dapat diubah menjadi tombol interaktif, bahkan termasuk custom command berbasis Java yang berasal dari berbagai mod. Mulai dari sekadar mengganti siang menjadi malam, sampai memunculkan musuh atau menempatkan bom, penonton pada dasarnya bisa menggiring ke mana arah sesi live streaming berjalan, dan kemungkinannya hanya dibatasi oleh kreativitas komunitas.

Mixer interactivity in Minecraft

Di samping itu, integrasi ini juga memungkinkan pemain untuk menciptakan semacam peta interaktif. Kru Mixer sendiri mencoba memberikan contoh lewat sebuah peta bernama Infinite Runner, yang menempatkan pemain (streamer) dalam sebuah level tanpa ujung (ala game Temple Run), lalu para penonton yang bertugas menempatkan sederet rintangan maupun musuh untuk menghambat laju sang pemain.

Streamer yang tertarik untuk bereksperimen dengan elemen interaktif ini hanya perlu meng-update Minecraft ke versi 1.2.5. Mengingat Mixer juga tersedia di perangkat mobile, integrasi ini juga bisa didapatkan pada Minecraft versi iOS maupun Android – sekaligus opsi untuk melangsungkan sesi live streaming tanpa hardware tambahan.

Sumber: Minecraft dan Mixer.

Layanan Live Streaming Interaktif Beam Ganti Nama Menjadi Mixer

Dalam waktu kurang dari dua tahun, Beam berhasil membangun reputasi di kancah live streaming dengan menawarkan platform yang interaktif, hingga akhirnya mereka pun terpantau oleh radar Microsoft dan resmi diakuisisi per bulan Agustus 2016. Bersama Microsoft, perkembangannya justru semakin pesat, dan baru-baru ini mereka mengungkap evolusi terbesarnya.

Namanya kini berganti menjadi Mixer, yang mewakili misi utama layanan dalam membaurkan sesama gamer, tidak peduli Anda seorang streamer yang produktif atau sekadar penonton yang pasif. Dari masih bernama Beam, interaksi yang unik antara streamer dan penonton ini memang merupakan senjata andalan mereka sebagai platform baru di tengah-tengah raksasa macam Twitch dan YouTube Gaming.

Namun apalah arti sebuah nama tanpa ada fitur baru yang bisa mencuri perhatian? Well, salah satu fitur terbaru Mixer yang sangat menarik adalah Co-Streaming, yang memungkinkan hingga empat orang sekaligus untuk menyiarkan sesi bermainnya dalam satu tampilan split-screen.

Istimewanya, Co-Streaming tidak mengharuskan streamer untuk memainkan game yang sama, bahkan berbeda platform (Xbox dan PC) pun juga bisa live streaming bersama-sama. Jadi, dalam satu halaman penonton bisa menyaksikan empat game dari empat streamer yang berbeda, akan tetapi jendela chat-nya tetap disatukan.

Saat ini masih beta, Mixer Create nantinya memungkinkan pengguna untuk menyiarkan sesi mobile gaming-nya secara langsung / Mixer
Saat ini masih beta, Mixer Create nantinya memungkinkan pengguna untuk menyiarkan sesi mobile gaming-nya secara langsung / Mixer

Yang kedua, Mixer juga akan meluncurkan aplikasi baru untuk perangkat Android dan iOS bernama Mixer Create – saat ini masih beta – untuk menemani aplikasi standarnya. Yup, ke depannya pengguna juga bisa menyiarkan sesi mobile gaming-nya secara langsung, entah itu untuk game Pokemon Go atau yang bernuansa kompetitif macam Mobile Legends.

Terakhir, Mixer juga sudah menyiapkan channel khusus bernama Channel One yang berisikan konten terkurasi dan bervariasi, mulai dari siaran langsung suatu event, tips dan trik, update turnamen esport dan masih banyak lagi.

Sumber: Microsoft dan Mixer.

Kedepankan Aspek Interaktif, Layanan Live Streaming Beam Hadirkan Sejumlah Fitur Baru

Beam, layanan live streaming interaktif yang diakuisisi Microsoft pada bulan Agustus tahun lalu, baru-baru ini mengumumkan sederet fitur baru yang semakin mengedepankan aspek interaktif dan membuatnya terkesan unik jika dibandingkan platform serupa, sebut saja Twitch.

Fitur-fitur baru tersebut dikemas dalam platform anyar bernama Interactive 2.0, yang diklaim telah dirancang dari nol guna membuatnya semakin interaktif, baik untuk para streamer maupun penonton, menjadikan hubungan mereka lebih akrab sekaligus memberikan kesempatan untuk berpartisipasi lebih lagi kepada para penonton.

Berkat Interactive 2.0, para streamer dapat menambahkan tombol maupun elemen-elemen interaktif lain di atas video yang mereka siarkan. Hal ini tentu saja akan semakin menambah partisipasi dari penonton, dan sekarang para streamer juga bisa memantau siapa saja yang mengklik tombol-tombol tersebut.

Tampilan Beam Interactive Studio yang bisa dimanfaatkan untuk menambahkan elemen-elemen interaktif di atas video yang disiarkan / Microsoft
Tampilan Beam Interactive Studio yang bisa dimanfaatkan untuk menambahkan elemen-elemen interaktif di atas video yang disiarkan / Microsoft

Tidak kalah menarik adalah kemampuan untuk mengelompokkan para penonton sehingga masing-masing kelompok bisa memiliki kontrol yang berbeda, dan pada akhirnya mempunyai peran yang berbeda pula dalam sebuah sesi live streaming.

Tentu saja fitur-fitur ini nantinya juga bisa dinikmati di Xbox maupun Windows, mengingat Microsoft memang sudah punya rencana untuk mengintegrasikan Beam lewat Windows 10 Creators Update. Interactive 2.0 sendiri rencananya akan dirilis mulai bulan Maret ini dan akan terus disempurnakan secara berkala di sepanjang tahun 2017.

Sumber: Beam.

Microsoft Akuisisi Layanan Live Streaming Interaktif Beam

Kehadiran YouTube Gaming yang dipicu oleh popularitas Twitch membuktikan bahwa live streaming berperan besar dalam industri gaming. Dari situ akan terbentuk komunitas yang loyal, dan hal ini sepertinya terdengar menggiurkan bagi Microsoft.

Pada tanggal 11 Agustus kemarin, raksasa teknologi asal kota Redmond tersebut secara resmi mengakuisisi sebuah layanan live streaming bernama Beam. Beam mungkin terdengar asing di telinga Anda mengingat ia baru diluncurkan pada bulan Januari lalu, tapi dalam kurun waktu beberapa bulan saja, komunitasnya sudah bertumbuh pesat menjadi 100 ribu pengguna.

Apa yang membuat Beam begitu berkarisma hingga akhirnya Microsoft pun tertarik untuk membelinya? Well, Beam merupakan sebuah layanan live streaming interaktif, dimana interaksi broadcaster dan penonton lebih dari sekadar chatting secara real-time.

Dalam Beam, penonton bisa aktif mempengaruhi sesi gaming sang broadcaster dengan memberikan tantangan-tantangan unik secara real-time. Di Minecraft misalnya, penonton bisa membatasi jenis tool yang bisa dipakai oleh broadcaster melalui sebuah panel kontrol visual.

Sederhananya, penonton akan diajak ikut ‘bermain’ bersama broadcaster dalam Beam. Hal inilah yang membuat Beam terkesan unik di tengah-tengah sederet layanan live streaming lainnya, dimana umumnya interaksi antara penonton dan broadcaster hanya berlangsung pasif.

Akuisisi ini akan menempatkan Beam menjadi bagian dari Team Xbox. Ke depannya, Beam menjanjikan deretan fitur baru beserta integrasi game yang tentu saja telah diberi bumbu interaktif.

Sumber: Microsoft dan Beam.