QWiki Permudah Pencarian Wikipedia Melalui Menu Bar di Mac

Wikipedia merupakan layanan ensiklopedia web gratis yang memungkinkan Anda untuk bisa mencari berbagai informasi.

Meski tak semua informasi yang ada di Wikipedia dapat dipercaya karena siapapun bisa meng-edit-nya namun setidaknya Wikipedia saat ini bisa dibilang sebagai layanan terbaik untuk mendapatkan referensi dengan mudah. Melakukan pencarian di Wikipedia pun mudah, tinggal akses situsnya melalui web browser dan ketik hal yang ingin dicari.

Selain dari web browser, ada aplikasi iOS ataupun Android yang bisa Anda gunakan untuk berjelajah di Wikipedia. Kini, untuk perangkat Mac pun ada sebuah aplikasi mini yang dapat digunakan untuk mencari di Wikipedia lewat menu bar bernama QWiki. QWiki baru saja dirilis dan bisa Anda dapatkan di Mac App Store dengan harga Rp 15ribu.

Setelah diinstal, akan ada ikon QWiki di menu bar, ketika diakses akan muncul search box untuk mengetikkan pencarian. QWiki akan menampilkan hasilnya dalam bentuk daftar dalam sebuah jendela kecil dan Anda bisa memilihnya untuk mengakses halaman Wikipedia tersebut. Pada bagian bawah, ada tombol navigasi, copy serta share untuk membagikan artikel yang Anda temukan.

QWiki permudah pencarian Wikipedia melalui Menu bar di Mac
Search bar QWiki
QWiki permudah pencarian Wikipedia melalui Menu bar di Mac
Hasil pencarian di QWiki
QWiki permudah pencarian Wikipedia melalui Menu bar di Mac
Hasil pencarian QWiki

Jika Anda menginginkan tampilan hasil pencarian yang lebih besar, Anda bisa mengatur QWiki untuk membuka hasil pencarian di web browser. Tak banyak pengaturan pada aplikasi QWiki. Selain buka hasil pencarian di web browser, ada satu pengaturan lagi yaitu format link yang disalin apakah plain link, Markdown link atau HTML link.

QWiki permudah pencarian Wikipedia melalui Menu bar di Mac
Pengaturan aplikasi QWiki

Salah satu kekurangan QWiki adalah tidak adanya pengaturan keyboard shortcut untuk mengaktifkannya. Navigasi pada daftar hasil pencarian pun tidak bisa menggunakan tombol panah di keyboard. Alangkah baiknya jika QWiki menambahkan keyboard shortcut untuk mengaktifkan dan menyalin hasil pencarian serta navigasi di daftar hasil pencarian pada update berikutnya. Tak hanya mempercepat, namun ketiga fitur tersebut bisa mempermudah pencarian hanya dengan menggunakan tombol-tombol keyboard.

Tentu saja, Anda bisa menggunakan Safari atau Chrome di Mac untuk mencari referensi di Wikipedia secara gratis. Namun QWiki memberikan kecepatan dalam mengakses Wikipedia langsung dari menu bar.

Download – App Store – Rp 15ribu

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad dengan Better Touch Tool

Trackpad di lini laptop besutan Apple merupakan salah satu cara navigasi. Selain untuk menggerakkan kursor, trackpad juga memiliki beberapa fungsi tambahan berkat dukungan teknologi multitouch seperti zoom in-out gambar, akses Launchpad dan Space serta menggeser file atau jendela aplikasi.

Kini, ada satu aplikasi yang membuat Trackpad semakin canggih, bernama Better Touch Tool.

Better Touch Tool dapat digunakan untuk mengatur trackpad perangkat PC menjalankan sebuah aplikasi. Tentunya hal ini lebih praktis ketimbang membuka Launchpad atau membuka aplikasi dari Spotlight. Anda tinggal menggerakkan atau mengetukkan jari di Trackpad dan aplikasi favorit pun terbuka.

Pertama-tama silakan download aplikasi Better Touch Tool melalui tautan ini. Selama masa trial Anda bisa mencoba semua fitur aplikasi ini sebelum memutuskan untuk membelinya. Nah, pada tips kali ini saya ingin membagikan cara membuka aplikasi favorit menggunakan Trackpad dengan Better Touch Tool. Caranya sebagai berikut:

  1. Buka Better Touch Tool, pada kategori Global klik + Add New Gesture
  2. Pada menu Touchpad Gesture, tentukan gesture yang Anda inginkan. Pada tips kali ini, sebagai contoh saya menggunakan 4 Finger Tap
  3. Lalu pada Predefined Actions di sebelah kanan, pilih kategori Controlling Other Applications lalu Open Application/ File/ Apple Script
  4. Langkah terakhir, pilih aplikasi favorit yang ingin dibuka dengan menggunakan 4 finger tap gesture, pada tips ini saya pilih aplikasi Twitter client favorit saya di Mac, Tweetbot.

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad Dengan Better Touch Tool

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad Dengan Better Touch Tool

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad Dengan Better Touch Tool

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad Dengan Better Touch Tool

[Tips] Membuka Aplikasi Favorit Menggunakan Trackpad Dengan Better Touch Tool

Sekarang saya dapat menjalankan Tweetbot dengan cepat, cukup ketuk dengan menggunakan empat jari di Trackpad. Anda bisa menambahkan gesture shortcut dengan cara di atas untuk setiap aplikasi favorit yang Anda sering gunakan.

Info produkOEM Mini Display Adapter MacBook to HDMI/DVI/VGA.

Lebih lagi, Anda bisa mengatur gesture di trackpad per aplikasi yang sedang aktif digunakan. Misalnya ketika saya menggunakan Finder, 4 finger tap akan membawa saya ke folder Home atau 4 finger tap beserta tombol Command akan membawa saya ke direktori Desktop. Tinggal diatur sesuai kebutuhan dan Better Touch Tool akan membuat bekerja di Mac lebih efisien serta produktif.

Saya sangat merekomendasikan Better Touch Tool bagi Anda yang sehari-hari bekerja di Mac. Ada beberapa pilihan lisensi jika Anda ingin memiliki aplikasi pintar ini secara penuh dan yang paling murah hanya sekitar Rp 60ribuan. Anda dapat mengunduh aplikasi ini melalui tautan ini.

5 Aplikasi Mac untuk Dukung Produktivitas yang Wajib Diinstal di Tahun 2016

Setahun yang lalu saya sempat menulis tentang 5 aplikasi Mac di bawah $10 yang wajib untuk Anda miliki. Kali ini saya sudah memilih 5 aplikasi Mac yang wajib Anda instal di tahun 2016.

Kelima aplikasi ini dapat mempermudah pekerjaan yang Anda lakukan di Mac, ataupun menjaga agar Mac kamu tetap terorganisir dan berjalan dengan optimal. Apa saja aplikasinya? Mari kita bahas satu persatu.

Daisy Disk

5 Aplikasi Mac Yang Wajib Diinstall di 2016

Jangan salah, Mac juga bisa lemot apabila ruang penyimpanannya tidak diorganisir dengan baik. Tak ada salahnya melakukan bersih-bersih sesekali dan adalah tools yang tepat untuk mengetahui file apa saja yang memakan ruang penyimpanan di Mac.

Daisy Disk dapat memindai harddisk baik di Mac ataupun eksternal dan kemudian menampilkan daftar file. Selanjutnya Anda bisa mengumpulkan file-file berukuran besar tersebut yang sudah tidak dipakai untuk dihapus. Daisy Disk merupakan tools yang tepat untuk mengembalikan ruang penyimpanan di Mac Anda. Jika tertarik namun belum yakin dengan kemampuan Daisy Disk, Anda bisa mencoba versi trial di websitenya.

Download – App Store – Rp 149ribu

Paste

5 Aplikasi Mac Yang Wajib Diinstall di 2016

Paste merupakan clipboard manager di Mac. Anda bisa mengorganisir apapun yang disalin mulai dari text, url, file hingga gambar. Karena Paste menyimpan history yang Anda salin, Anda bisa dengan leluasa menempelkannya di aplikasi manapun. Saat ini Paste hanya tersedia di Mac dan versi iOS-nya akan segera tersedia.

Download – App Store – Rp 99ribu

F.lux

5 Aplikasi Mac Yang Wajib Diinstall di 2016

iOS 9.3 ke atas kini sudah memiliki fitur Nightmode yang mengubah warna layar menjadi lebih kuning agar nyaman digunakan di malam hari. Kini Anda bisa mendapatkan fitur yang sama di Mac sehingga bekerja di malam hari lebih menyenangkan dengan bantuan sebuah aplikasi utilitas bernama F.lux.

F.lux bekerja seperti Nightmode dimana aplikasi ini dapat mendeteksi waktu serta kondisi di sekitar Anda dan mengubah warna layar secara otomatis. Kabar gembiranya, F.lux bisa didapatkan secara gratis.

Download – Website – Gratis

2Do

5 Aplikasi Mac Yang Wajib Diinstall di 2016

2Do adalah aplikasi to-do list yang powerful dan kaya fitur. Anda bisa mengatur bermacam list mulai pekerjaan di kantor hingga daftar barang belanjaan. Terdapat tags untuk mengorganisir to-do list berdasarkan konteks yang relevan. Untuk sync, 2Do memberikan pilihan beragam cara sinkronisasi mulai dari Dropbox, Reminders di iCloud dan Toodledo. 2Do juga tersedia di iPhone atau iPad.

Download – App Store – Rp 739ribu

Day One

5 Aplikasi Mac Yang Wajib Diinstall di 2016

Day One versi ke dua membawa sejumlah perbaikan dan penambahan fitur. Kini Anda bisa memiliki beberapa jurnal. Jurnal pekerjaan, keluarga, jalan-jalan semuanya terpisah. Syncing kini juga ditanganin oleh Day One sync sehingga Anda tak perlu lagi menggunakan Dropbox ataupun iCloud. Anda juga bisa menambahkan lebih dari satu foto pada entri jurnal, organisir menggunakan tags juga penambahan lokasi secara otomatis dari foto yang di-attach.

Download – App Store – Rp 439ribu

5 aplikasi Mac inilah yang menjadi rekomendasi saya untuk Anda instal. Masih banyak rekomendasi aplikasi-aplikasi menarik lainnya dan selalu baca DailySocial untuk rekomendasi aplikasi pilihan lainnya.

Rilis Versi Chrome ke-50, Google Singkap Pencapaian dan Strategi Mereka

Di masa kepemimpinannya, selama enam tahun CEO Google Eric Schmidt menentang ide untuk pembuatan browser web. Ia berpendapat bahwa Google masih merupakan perusahaan kecil, kurang bijak jika mereka turut serta dalam perang browser. Keputusan tidak berubah hingga akhirnya Sergey Brin dan Larry Page menyewa developer Mozilla buat menggarap versi demo Chrome.

Delapan tahun telah berlalu semenjak Chrome dilepas untuk publik di Windows XP. Kini ia adalah browser terfavorit, menguasai ranah desktop, dan juga menjadi pilihan 45 persen pemilik perangkat bergerak. Dan bulan April ini merupakan momen penting bagi Google, karena mereka sedang merayakan pelepasan versi Chrome ke-50. Varian mobile menyusul tak lama setelah peluncuran Chrome 50 di Windows, Mac dan Linux.

Google Chrome 50 02

Meski terbilang penting, Google tidak mengumumkannya dengan cara yang heboh. Mereka mengundang beberapa media untuk berbincang-bincang langsung bersama Rahul Roy-Chowdhury mengenai pencapaian selama ini dan langkah-langkah apa yang telah mereka ambil. Pembahasan lebih didominasi app Chrome di handset karena ternyata penggunaan smartphone dan tablet turut memengaruhi evolusinya di era mobile.

Sebelum membahasnya lebih jauh, via infografis Google menginformasikan bahwa saat ini terhitung ada satu miliar pengguna Chrome di perangkat bergerak tiap bulan – 118 kali lebih banyak dari populasi kota New York. Selama 30 hari itu, user membuka page sebanyak 771 miliar kali. Google juga bangga dengan prestasi Chrome, terutama dalam menyajikan kecepatan, kesederhanaan dan keamanan.

Google Chrome 50 06

Berkat Chrome, pengguna menghemat pengetikan lebih dari 500 miliar karakter dan dua juta gigabyte data tiap bulan. Di periode yang sama, browser membantu menerjemahkan 3,6 miliar page serta menyederhanakan proses input password sebanyak 9,1 miliar kali. Di bidang keamanan, Chrome melindungi user hingga 145 juta kali. Untuk terus meningkatkan level proteksi, Google akan memberikan hadiah US$ 2,5 juta bagi siapapun yang bisa menemukan bug di sistem.

Kemudian bagaimana selanjutnya? Target mereka cukup simpel: agar Chrome lebih cepat, lebih sederhana dan lebih aman. Google ingin terus mengembangkan platform ini ke arah open web. Di negara maju, smartphone umumnya berperan sebagai gadget komplemen, namun bagi mayoritas user di Indonesia dan India, handset merupakan satu-satunya device yang mereka punya. Di sini, data plan adalah hal sensitif bagi konsumen. Dan tahukah Anda, gambar-gambar di internet ternyata mengonsumsi bandwidth sebesar 70 persen.

Google Chrome 50 03

Menyadari keadaan ini, Google bertekad untuk meramu app browser agar sesuai dengan pengguna yang peduli terhadap data plan. Rahul menjelaskan, platform web perlu berubah, dari yang tadinya fokus ke desktop menjadi ke mobile. Itulah alasannya mereka memperkenalkan Progressive Web App. Ia mengombinasikan elemen web dan aplikasi, serta bekerja untuk semua user apapun pilihan browser mereka. ‘Cepat, immersive dan selalu melibatkan pengguna’ begitu janji sang product lead Chrome.

Kehadiran Progressive Web App mendapatkan sambutan hangat serta antusiasme tinggi dari developer-developer di negara ‘mobile first‘ seperti India dan Indonesia. Di sini, sejumlah tim secara aktif memanfaatkannya, contohnya BaBe, JalanTikus, Buka Lapak, KapanLagi, serta Kaskus. Mereka ini adalah para pengguna awal, dan Rahul yakin Progressive Web App akan digunakan oleh lebih banyak developer, dan Indonesia serta India menjadi ujung tombaknya.

Google Chrome 50 05

“Kami gembira melihat banyak perubahan, mobile web mengubah banyak aspek. Google merespons perubahan itu dengan tanggap dan usaha kami belum selesai. Ada banyak hal yang masih harus dikerjakan,” ucap Rahul.

Di desktop, Chrome versi 50 (tepatnya 50.0.2661.75) telah tersedia semenjak tanggal 13 April lalu, dan Google menjabarkan berbagai macam perbaikan dan fitur baru secara lengkap di Blogspot mereka. Pembaruan dapat dilakukan melalui dua cara: via fitur silent update build-in atau langsung mengunduhnya di Google.com/Chrome. Perlu Anda ketahui juga, bersamaan dengan versi ke-50, Chrome tak lagi mendukung Windows XP, Vista, OS X 10.6 Snow Leopard, OS X 10.7 Lion, serta OS X 10.8 Mountain Lion.

Google Chrome 50 04

Varian mobile-nya sendiri baru meluncur beberapa jam lalu. Tampaknya proses pembaruan diterapkan secara bertahap, karena saat artikel ini ditulis, Chrome di tablet tujuh-inci dan smartphone Android saya masih menunjukkan angka 49.

Peralihan dari 49 ke 50 menandai langkah besar, namun selain itu, Google tak lupa selalu menyajikan update kecil secara berkala paling tidak setiap enam minggu sekali.

Apple Hadirkan Update Untuk MacBook, Tambahkan Pilihan Warna Rose Gold

Sehari setelah mengumumkan WWDC yang akan digelar Juni mendatang, Apple langsung mengeluarkan update untuk MacBook. Diperkenalkan pada April tahun lalu, update ini merupakan update hardware pertama yang diterima oleh MacBook. Lini laptop tertipis Apple tersebut kini mengusung prosesor Intel Skylake Core M.

Dengan perbaikan hardware ini otomatis MacBook mendapat peningkatan performa meskipun tak signifikan. Meski mengkonsumsi daya yang sama dengan prosesor sebelumnya namun Skylake Core M mampu meningkatkan performa CPU dan GPU. Dengan membawa Intel HD 515 GPU, MacBook diklaim mampu berjalan 25% lebih cepat dibandingkan dengan generasi pertamanya dan mampu bertahan lebih lama beberapa jam untuk waktu penggunaan.

Masih dibanderol dengan harga yang sama dengan versi sebelumnya, Anda bisa mendapatkan MacBook dengan harga $1.299 untuk model dengan konfigurasi dasar 1,1 GHz (2,2 GHz Turbo) Core M3 CPU, 8 GB 1866 MHz DDR3 RAM dan 256 GB storage. Tak hanya jeroan yang mendapat update, Apple pun menambahkan pilihan warna Rose Gold agar selaras dengan iPhone 6s, iPhone SE, Apple Watch dan iPad Pro 9,7 inci.

Untuk masalah konektivitas dan pengisian daya, Apple masih mengandalkan satu port USB type C. Dukungan terhadap teknologi Thunderbolt 3 pun belum didapatkan pada update MacBook kali ini. Sangat disayangkan memang, mengingat dulu Apple getol sekali mempromosikan dukungan port Thunderbolt di lini Mac yang dimiliki.

Varian warna MacBook: Rose Gold, Space Gray, Gold dan Silver / Apple
Varian warna MacBook: Rose Gold, Space Gray, Gold dan Silver / Apple

MacBook Air juga tak ketinggalan mendapat update walaupun minor. MacBook Air dengan layar 13 inci kini mengusung RAM 8 GB secara default. Sebelumnya Anda harus menambah $100 untuk meng-upgrade RAM menjadi 8GB. Tipe 11 inci masih mengusung RAM 4 GB yang dapat di-upgrade hingga 8 GB. Menurut prediksi saya, ini adalah update terakhir yang akan diterima oleh lini MacBook Air. Apple akan lebih berfokus pada MacBook dan MacBook Pro yang sudah mendukung layar retina.

MacBook menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang menginginkan laptop dengan portabilitas yang tinggi. Meski demikian ada beberapa hal yang harus dikompromikan ketika menggunakan MacBook seperti konektor yang hanya terdapat satu dan Anda tidak bisa meng-upgrade RAM ataupun storage-nya.

Sumber: ArsTechnica.

Skype Bots Preview Hadir di Mac dan Web

Microsoft memperkenalkan chat bots untuk Skype di konferensi Build bulan lalu, dan sejak saat itu mereka berencana secara bertahap menggulirkan bot untuk sejumlah platform yang akan menjadi hit baru di Skype. Beberapa platform yang ingin dijangkau antara lain aplikasi Slack, Outlook, LINE dan lain sebagainya.

Hari ini empunya Windows 10 tersebut resmi mengumumkan kehadiran Skype bots preview untuk dua tambahan platform, yakni Mac dan web. Sebelumnya Bots dipastikan hadir di perangkat mobile mulai dari iPhone, iPad, Android dan juga Windows Desktop.

Sebagai bagian dari rencana menjamah seluas mungkin platform yang ada, Microsoft memberikan catatan singkat, yakni perihal kehadiran bot bernama Murphy. Bots Murphy diprogram untuk membantu pengguna menemukan foto atau membuat gambar ketika jawaban yang diberikan tidak tersedia dalam wujud kalimat. Dan bots Summarize yang mempunyai kemampuan untuk memberikan selayang pandang sebuah laman web ketika pengguna tidak mempunyai waktu untuk membaca keseluruhan isi.

mac_botsearch_crop
Skype Bots di Mac/Skype

Untuk Anda yang penasaran, Anda dapat menjumpai kedua bots di perangkat Mac dengan mengklik menu Contacts dan pilih Add Bot. Pengguna juga diberikan opsi untuk menemukan botsbots yang tersedia.

Sementara di platform web, Microsoft menambahkan menu Discover Bots di toolbar sebelah kiri. Di sana Anda dapat menjumpai daftar bots yang tersedia. Sebagai tambahan, di halaman profil Anda juga bisa menjumpai menu Add Bot.

web_botsearch_edge
Skype bots di platform web/Skype

Tetapi sayangnya web bots baru tersedia di beberapa negara pilihan, antara lain Australia, Kanada, Inggris, Irlandia, India, Selandia Baru, Singapura dan Amerika Serikat.

Sumber berita Skype.

Aplikasi Google Drive untuk Desktop Kini Bisa Pilih dan Sisihkan Folder

Pada hari Kamis (14/4) kemarin, Google mengumumkan bahwa aplikasi Google Drive untuk Mac dan Windows bakal dilengkapi dengan fitur sinkronisasi baru. Fitur yang memungkinkan pengguna memilah-milah folder  dan subfolder mana yang harus disimpan di komputer lokal dan mana yang tidak.

Google punya alasan yang logis untuk melepas fitur baru ini. Menurutnya, Drive bisa menyimpan berkas dalam ukuran terabytes, namun tidak demikian dengan hard disk komputer yang relatif punya kemampuan terbatas. Kini, dengan fitur baru ini pengguna dapat memilih folder atau subolder yang dianggap tak perlu disinkron ke memori lokal, namun tetap akan tersimpan di Drive.

Cara menghapus folder dari sinkronisasi/GoogleBlog

Google Drive juga akan menampilkan informasi ukuran masing-masing folder sehingga pengguna mengetahui berapa banyak memori yang mereka simpan setiap menyisihkan suatu folder.

Pun demikian, prosedur ini menimbulkan konsekuensi lain. Jika berkas yang dihapus telah dibagikan ke orang lain, maka akses tersebut serta merta akan terhapus. Untuk itu, Google telah menyiapkan langkah pencegahan dengan menyematkan fitur peringatan baru yang memastikan pengguna mengetahui resiko sebelum menghilangkan pilihan sinkronisasi suatu folder.

Peringatan ketika fitur folder dihapus/GoogleBlog

Google Drive merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang cukup populer di dunia. Per September 2014 mereka mengklaim telah mempunyai 240 juta pengguna yang diyakini telah meningkat tajam pada tahun ini. Namun Drive tak bisa berkiprah leluasa, sebab harus berbagi pasar dengan sejumlah layanan serupa, tiga nama yang paling mudah ditemukan antara lain layanan Box, Dropbox dan OneDrive dari Microsoft.

Sumber Googleblog dan gambar header Wikipedia.

Apple Hadirkan Program Daur Ulang

Ada satu hal yang menarik pada gelaran acara Apple semalam (waktu Indonesia). Tak hanya menciptakan produk dengan desain yang cantik ataupun menawan namun ternyata Apple juga ingin memberikan perhatian terhadap lingkungan sekitar.

Hal ini nampak dari program bernama Recycling yang dihadirkan Apple untuk mengurangi limbah dari produk yang dihasilkannya. Program Recycling bisa Anda lihat di situs Apple.

Untuk mendukung program daur ulang ini, Apple telah menciptakan sebuah robot yang dinamai Liam. Liam bertugas untuk membongkar perangkat yang akan didaur ulang serta memilah komponen yang bisa digunakan kembali. Beberapa komponen yang dapat didaur ulang menurut Apple adalah:

  • Cobalt dan Lithium dari baterai iPhone
  • Emas dan tembaga dari kamera dan
  • perak serta platinum dari logic board utama

Penasaran seperti apa cara kerja Liam membongkar perangkat Apple yang akan didaur ulang? Simak videonya di bawah ini:

Liam diklaim dapat membongkar lebih dari 1.2 juta iPhone setiap tahunnya.

Disampaikan oleh Lisa Jackson saat acara tadi malan, Apple kini sudah menggunakan 100% energi terbarukan di Amerika dan daratan Tiongkok. Itu artinya setiap operasional Apple, seperti perkantoran, pusat data hingga toko retail sudah menggunakan energi terbarukan. Apple juga mencetak pencapaian penggunaan energi terbarukan sebesar 93% di 23 negara lainnya termasuk Singapura.

Lebih lagi Lisa menyampaikan bahwa Apple juga mulai bergerak menggunakan packaging produknya ke bahan dasar kertas. Apple sudah mulai bekerja sama dengan The Conversation Fund untuk menyediakan lahan hutan tebang pilih seluas 14.5 hektar untuk kebutuhan packaging produknya.

Anda juga bisa membantu Apple dalam melaksanakan program Recycling mereka. Jika Anda memiliki perangkat iOS yang sudah tidak dipakai, Anda bisa mengirimkannya ke Apple untuk didaur ulang, dan sebagai gantinya Apple akan memberikan gift cards.

Komitmen Apple terkait lingkungan memang cukup mendapat porsi yang besar. Selain perangkat bergerak, Apple bahkan akan membantu Anda mendaur ulang perangkat PC yang Anda miliki lewat program Recycling.

Sayangnya program Recycling ini baru berlaku untuk beberapa negara bagian di Amerika. Dalam beberapa tahun ke depan harapannya Apple akan mulai menjalankan program ini di seluruh negara, dan semoga saja tentunya akan memberikan dampak yang positif bagi lingkungan di sekitar kita.

Sumber: MacStories | Apple

Pendiri Oculus: VR Headset Kami Sementara Hanya Kompatibel dengan Windows

Melihat daftar spesifikasi yang dibutuhkan untuk menjalankan Oculus Rift, tampak jelas bahwa sistem operasi yang didukung hanyalah Windows. Tapi benarkah seperti itu? Apa mungkin Oculus lupa mencantumkan Mac OS X dan Linux pada saat itu?

Tidak, Oculus sama sekali tidak lupa. Berdasarkan penjelasan terbaru dari pendiri Oculus, Palmer Luckey, salah satu VR headset yang paling dinanti tersebut memang hanya akan kompatibel dengan PC bersistem operasi Windows 7 SP1 atau lebih.

Dalam wawancaranya dengan ShackNews, beliau menjelaskan bahwa semuanya kembali pada fakta dimana Apple tidak memprioritaskan kartu grafis kelas atas. Bahkan varian Mac Pro termahal seharga $6.000 yang ditenagai kartu grafis AMD FirePro D700 pun masih belum bisa menyamai spesifikasi yang direkomendasikan, yakni Nvidia GeForce GTX 970.

Bukan, ini bukan soal Nvidia vs. AMD, tapi memang kartu grafis FirePro D700 itu bukan dirancang untuk kebutuhan gaming, melainkan untuk proses rendering di kalangan pembuat film atau desainer profesional. Oculus bukannya tidak mau mendukung lini perangkat Mac, tapi memang kenyataannya belum ada laptop atau komputer buatan Apple yang ditenagai kartu grafis seperkasa GeForce GTX 970.

Jadi dengan kata lain, sebelum Apple meluncurkan perangkat Mac yang ditenagai kartu grafis kelas atas macam GTX 970, Oculus Rift hanya akan kompatibel dengan platform Windows saja.

Luckey lanjut menjelaskan bahwa tahap pengembangan Oculus untuk platform OS X dan Linux sengaja dihentikan guna berfokus pada Windows. Maksudnya, mereka ingin semuanya berjalan mulus ketika Oculus Rift sudah resmi meluncur ke pasaran nanti, baik dari segi hardware, software maupun konten. Untuk sementara tidak ada rencana kapan Oculus bakal menghadirkan dukungan buat OS X dan Linux.

Sumber: Cult of Mac. Gambar header: Oculus.

Test Kecepatan Internet di Mac Menggunakan Speedster

Internet yang lambat memang menjengkelkan. Lebih lagi jika kita sudah membayar untuk paket dengan kecepatan tertentu namun ternyata kecepatan yang didapat tak sesuai harapan.

Ada banyak cara untuk mengetahui kecepatan internet yang digunakan. Salah satu cara gratis adalah dengan menggunakan website Speedtest dari Ookla. Namun bagi Anda pengguna produk Apple yang sedang mencari sebuah aplikasi untuk mengecek konektivitas, kini di Mac ada sebuah aplikasi cantik bernama Speedster.

Speedster merupakan aplikasi natif yang bisa Anda unduh di Mac App Store. Sama seperti Speedtest dari Ookla, aplikasi berukuran 5.6 MB ini memiliki test download dan upload. Tak banyak pengaturan yang terdapat pada Speedster, cukup instal, buka aplikasinya dan Anda test konektivitas yang Anda miliki.

Salah satu kelebihan Speedster adalah Anda tak memperlukan plugin ataupun Flash terinstal di Mac.

Aplikasi Speedster hadir secara gratis di Mac App Store. Anda bisa melakukan 3 kali pengetesan dengan Speedster setiap harinya. Jika perlu lebih dari 3 kali pengetesan, Anda bisa unlock dengan in-app purchase sebesar Rp 59 ribu.

Speedster

Selain menampilkan kecepatan upload dan download setelah pengetesan, Speedster juga menampilkan alamat IP jaringan yang sedang Anda gunakan dengan nama operatornya.

Sayangnya, aplikasi cantik ini tak lepas dari kekurangan, misalnya kita tidak bisa mendapatkan laporan sejarah pengecekan yang telah kita lakukan. Jadi jika ingin membandingkan kecepatan jaringan sebuah tempat, kita harus mencatatnya di tempat lain secara manual.

Meski kondisi ini bisa ‘diakali’ dengan menggunakan tombol share yang ada di samping tulisan IP dan Anda bisa menambahkannya ke aplikasi Notes.

Ada kalanya Speedster menghasilkan kecepatan yang berbeda dengan alat pengetes kecepatan lainnya, namun jangan khawatir karena sang pengembang telah menjelaskan perbedaan ini di laman FAQ aplikasinya.

Sang pengembang berencana menambahkan beberapa fitur di masa mendatang. Tema aplikasi yang lebih terang, log pengetesan yang dilakukan dan pilihan export hingga alat untuk menguji keakuratan dari test yang dijalankan.

Aplikasi yang ringan, hadir secara gratis dan tak perlu menggunakan Flash adalah beberapa alasan mengapa saya lebih menyukai Speedster dibanding menggunakan Speedtest di web browser.

Bagaimana dengan Anda? Tertarik menggunakan Speedster?

Download – App Store – Gratis