Ilmuwan MIT Ciptakan Alat ‘X-Ray Vision’

Di kisah-kisah fiksi ilmiah dan superhero, X-ray vision adalah sebuah kemampuan untuk melihat menembus objek. Salah satu karakter terkenal yang memilikinya ialah Superman. Meski dinamai penglihatan X-ray, ia tidak benar-benar menggunakan radiasi sinar X. Dan menariknya, kapabilitas ini akan jadi kenyataan melalui kreasi para peneliti di Massachusetts Institute of Technology.

Setelah menjalani waktu pengembangan selama lebih dari dua tahun, tim Computer Science and Artificial Intelligence Lab (belum lama merilis tool LaMem) dari MIT mengungkap RF-Capture, yaitu teknologi yang mampu mendeteksi ‘pantulan’ tubuh manusia, dapat melihat siluet seseorang di belakang tembok. Tak cuma itu, ia sanggup menebak lokasi serta identitas Anda dari jarak jauh.

Fadel Adib sebagai salah satu anggota tim riset menjelaskan bahwa cara kerja RF-Capture mirip kamera, tapi ia bukanlah kamera. RF-Capture sejatinya merupakan sensor untuk memonitor manusia, dan perangkat bisa dikendalikan cukup dengan menunjuk sasaran. Berbeda dari proyek eksperimen standard, para ilmuwan memiliki agenda buat memasarkan kreasi mereka itu, dan kabarnya sedang dalam proses mendirikan perusahaan spin off bernama Emerald.

RF-Capture 2

RF-Capture bekerja dengan mengirimkan sinyal nirkabel yang mampu melewati tembok dan memantul dari tubuh individu, untuk kembali ke device. Radiasinya 1/10.000 kali lebih kecil dari telepon seluler. Melalui refleksi tersebut, perangkat bisa menangkap siluet. Buat membedakan masing-masing orang (pada dasarnya mempunyai pola serupa), CSAIL turut mengembangkan algoritma khusus.

Berkatnya, sistem dapat mempelajari tiap-tiap gerakan, menyambungkannya ke pantulan orang, lalu menyulamnya jadi satu siluet konsisten yang utuh. Perangkat menampilkan hasil secara real-time di layar, ditandai lewat zona-zona berwarna-warni, tak jauh berbeda dari pola suhu tubuh manusia.

Terlepas dari pro kontra mengenai perihal privasi, penemuan canggih itu membuka potensi pemanfaatan RF-Capture di berbagai industri. Ambil contohnya produksi film, di mana device dapat digunakan untuk motion capture tanpa perlu menempelkan sensor ke tubuh aktor. Kemudian di bidang gaming, pemain bisa berinteraksi ke platform permainan serta mengendalikan karakter dari ruang berbeda.

Emerald rencananya akan didirikan dan mulai beroperasi tahun depan, dengan agenda memasarkan device pada awal 2017. Kabar baiknya lagi, harga produk tergolong cukup terjangkau. CSAIL memperkirakan, device hanya dibaderol di kisaran US$ 250 sampai US$ 300.

Via PC World & Mass Live. Sumber: CSAIL.MIT.edu.

Sulitkah Orang Melupakan Wajah Anda? Ayo Cari Tahu Via LaMem

Terdiri dari 14 tulang dan 32 gigi, wajah adalah bagian tubuh manusia dengan struktur paling kompleks. Para ahli telah dilakukan bermacam-macam studi buat mempelajarinya, termasuk upaya membaca karakteristik. Kali ini satu tool unik diciptakan tim MIT, dan berkatnya, mungkin kita bisa lebih mengerti mengapa kadang sulit mengingat wajah seseorang meskipun baru saja bertemu.

Mudah atau tidaknya Anda mengingat wajah orang ternyata tidak cuma ditentukan oleh kapabilitas memori. Computer Science and Artificial Intelligence Lab MIT mengemukakan bahwa penampilan objek sama-sama berperan besar menentukan faktor tersebut. Sebagai bagian dari riset mereka, para peneliti merilis LaMem alias Large-scale Image Memorability, yaitu platform untuk menakar seberapa gampang/sulit sebuah objek buat diingat.

LaMem memanfaatkan mesin untuk menciptakan heatmap sebuah gambar, buat mengindentifikasi bagian-bagian mana saja yang paling mudah direkam memori. Area berwarna merah mengindikasikan level tinggi, sedangkan warna-warna dingin seperti hijau dan biru terbilang kurang meninggalkan kesan di ingatan. Demi memastikan kalkulasi LaMem akurat, para ilmuwan telah melatih algoritma ke puluhan ribu gambar berbeda.

Skor ditunjukkan oleh angka desimal dari 0 sampai 1. Daily Mail menguji tool online ini pada sejumlah selebriti internasional, dan menemukan bahwa wajah-wajah mereka berada di angka 0,9 ke atas. Detailnya adalah sebagai berikut: Kim Kardashian 0,9, Kanye West 0,918, Kylie Jenner 0,938, Taylor Swift 0,911, Ed Sheeran 0,944, dan yang tertinggi adalah Miley Cyrus dengan 0,958.

Tentu saja, LaMem tidak cuma bisa dipakai buat mengukur tingkat memorability wajah. Anda dapat melakukan tes pada objek sehari-hari sampai pemandangan. Kategori terakhir ini termasuk yang mendapatkan skor rendah. Gambar-gambar alam sulit dibedakan, karena tidak memiliki fitur distingtif seperti pada muka manusia. Kreasi tim MIT tersebut diklaim 30 persen lebih baik dibandingkan algoritma lain, hampir mendekati titik kapabilitas rata-rata manusia.

Para pencipta karya menjelaskan, memahami cara manusia mengingat dapat membantu mereka menciptakan sebuah sistem dengan informasi yang gampang diterima, atau sebaliknya – menyimpan info yang mudah dilupakan manusia. Tanpa diduga, upaya tersebut juga memberi pencerahan terhadap studi mengenai memori.

Penasaran? Silakan jajal sendiri LaMem dengan mengunjungi situsnya. Caranya sangat mudah: masuk ke bagian Demo, lalu unggah gambar yang Anda inginkan atau pilih beberapa sampel di sana.

Via Daily Mail.

Bisa Berubah Bentuk, Kinetic Blocks Ialah Penjelmaan Selanjutnya Dari inForm

Kira-kira dua tahun silam, sebuah penemuan membuat khalayak terkagum-kagum. Ia dinamai inForm, ‘meja ajaib’ yang dapat berubah bentuk serta memanipulasi objek pasif hasil karya Tangible Media Group MIT. Meskipun kita tahu inForm hanyalah sebuah demonstrasi teknis, developer terus mengembangkan fungsi praktisnya hingga tercipta inkarnasi selanjutnya. Continue reading Bisa Berubah Bentuk, Kinetic Blocks Ialah Penjelmaan Selanjutnya Dari inForm

Peneliti Ciptakan 3D Printer Kaca, Sanggup Membuat Struktur yang Amat Kompleks

Sebagai produk yang ideal untuk divisi riset dan pengembangan, 3D printer juga banyak diteliti oleh para ahli guna mengembangkan potensinya. Kali ini sebuah tim asal MIT (Massachusetts Institute of Technology) membuat gebrakan baru dengan memperkenalkan metode 3D printing kaca. Continue reading Peneliti Ciptakan 3D Printer Kaca, Sanggup Membuat Struktur yang Amat Kompleks

NailO Ubah Kuku Jempol Anda Menjadi Wireless Trackpad

Bayangkan skenario seperti ini: Anda sedang belajar membuat robot DIY (do-it-yourself) dengan bantuan video tutorial di YouTube. Tanpa sengaja, konsentrasi Anda terpecah dan ada bagian dari video yang terlewatkan. Tentunya Anda harus kembali melihat bagian yang terlewatkan tersebut, akan tetapi kedua tangan Anda sedang sibuk menyolder circuit board. Continue reading NailO Ubah Kuku Jempol Anda Menjadi Wireless Trackpad

Google X Sedang Kembangkan Teknologi ‘Layar Puzzle’

Sebagai fasilitas rahasia yang didedikasikan untuk menciptakan lompatan-lompatan baru di bidang teknologi, keberadaan Google X sebenarnya tak lagi menjadi rahasia besar. Ia adalah rumah para talenta pencipta Google Class dan pengembangan mobil tanpa supir Google. Dari fasilitas ‘rahasia’ Google itu, terdengarlah sebuah proyek baru yang tak kalah mengagumkan. Continue reading Google X Sedang Kembangkan Teknologi ‘Layar Puzzle’

Lupakan Smartwatch, Wristify Adalah Gelang AC Pintar Penyejuk Tubuh Anda

Tinggal di negeri beriklim tropis memberikan berkah dan problema tersendiri. Ekspos sinar matahari membuat tanah kita subur, tapi jumlah penduduk dan kendaraan yang kian banyak menyebabkan suhu semakin panas. Itu sebabnya produk air conditioner sangat laris di beberapa daerah. Tapi seandainya saja AC bisa dibawa kemanapun Anda mau… Continue reading Lupakan Smartwatch, Wristify Adalah Gelang AC Pintar Penyejuk Tubuh Anda

Ilmuwan MIT Mengembangkan Sepasang Robot Jari Tambahan

Tangan dan jari adalah organ tubuh terpenting serta terkompleks yang manusia miliki. Otot-otot di dalamnya dapat melakukan gerakan apa saja yang otak Anda perintahkan, tanpa harus mengontrolnya satu per satu. Didorong oleh ketertarikan pada mekanisme tangan, sekumpulan tim riset dan mahasiswa Massachusetts Institute of Technology membuat sebuah robot unik. Continue reading Ilmuwan MIT Mengembangkan Sepasang Robot Jari Tambahan

Jibo Ialah Robot Pintar Pertama yang Dibuat Khusus Untuk Keluarga Anda

Sejak puluhan tahun lalu, manusia memiliki harapan yang besar akan robot. Dalam berbagai karya fiksi ilmiah seperti Star Trek, Star Wars, novel-novel tulisan Philip K. Dick, Doreamon, hingga Wall-E, kita selalu memimpikan bahwa robot suatu saat akan menjadi sahabat dan bagian penting dalam keseharian hidup manusia. Masa itu, bisa jadi dimulai sekarang. Continue reading Jibo Ialah Robot Pintar Pertama yang Dibuat Khusus Untuk Keluarga Anda

MIT Tunjuk Baidu Sebagai Satu dari 50 Perusahaan ‘Paling Pintar’

Menempati posisi kelima dalam rank Alexa, raksasa internet asal Cina yang didirikan Robin Li dan Eric Xu empat belas tahun yang lalu, Baidu, kini bersaing ketat dengan nama-nama besar global seperti Yahoo dan Wikipedia.

Continue reading MIT Tunjuk Baidu Sebagai Satu dari 50 Perusahaan ‘Paling Pintar’