BBM Polls dari BBM Hadirkan Kesempatan Tingkatkan Keterlibatan Pengguna

BBM (BlackBerry Messenger) terus berusaha memperkaya layanannya dengan berbagai fitur untuk melengkapi transformasi mereka menuju platform all in one. Setelah menambah layanannya dengan sejumlah fitur kini BBM juga memperkenalkan fitur baru yang diklaim bisa meningkatkan keterlibatan pengguna yakni fitur BBM Polls. Kali ini BBM Polls akan digunakan sebagai salah satu media voting untuk ajang Putri Indonesia dalam menentukan Puteri Favorit pilihan masyarakat.

Dalam ajang yang diikuti 38 finalis dari provinsi-provinsi di Indonesia ini BBM akan menyediakan sebuah platform untuk meningkatkan keterlibatan penonton. Disebutkan dalam rilisnya BBM akan menyediakan pengalaman “layar kedua” bagi seluruh penonton Puteri Indonesia dengan menyatukan aplikasi mobile dengan televisi. Penonton bisa menikmati tayangan televisi tanpa harus duduk di depan televisi.

Siaran akan bisa ditonton langsung melalui BBM Video dengan terlebih dahulu menambahkan saluran resmi BBM Indosiar dengan channel PIN C0049b721. Selain itu pengguna juga bisa langsung memilih finalis untuk beberapa nominasi. Kabarnya sampai saat ini sudah ada sekitar 35000 suara yang masuk di BBM Polls ini.

Selain memberikan kesempatan pengguna untuk memilih, disebutkan juga fitur BBM Polls juga dilengkapi dengan kolom komentar. Setelah melakukan pilihan, pengguna bisa memberikan komentar apa pun mengenai sesuatu yang dijadikan pemilihan. Fitur ini sedikit banyak akan mendorong keterlibatan pengguna, tidak hanya soal keikutsertaan tetapi juga untuk memberikan tanggapan berupa komentar.

Upaya BBM dalam memperkaya layanan mereka ini tampaknya tidak main-main. Sebut saja BBM Game, BBM Video, dan lain-lain. Fitur-fitur ini tampaknya benar-benar disiapkan untuk membawa BBM menuju platform all in one yang dicita-citakan.

Application Information Will Show Up Here

Sejumlah Rencana Agresif LINE Indonesia Sepanjang Tahun 2017

Aplikasi pesan singkat asal Jepang LINE kembali memperkuat komitmennya untuk menjadi smart portal nomor satu di 2019 mendatang dengan membangun ekosistem digital di Indonesia.

Ada lima pilar yang akan menjadi acuan LINE Indonesia untuk mewujudkan target tersebut sepanjang tahun ini. Mulai dari merekrut talenta lokal, meningkatkan awareness dengan menjangkau pengguna baru ke kota tier 2, mengembangkan inovasi baru, mengakselerasi layanan smart portal, dan bersikap proaktif dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital.

Beberapa langkah nyata yang akan dilakukan LINE adalah menambah fitur layanan LINE Pay, bekerja sama dengan DOKU, penyedia layanan dompet elektronik. Kerja sama ini nanti diarahkan untuk mengakomodasi transaksi belanja online yang ada di LINE Shopping.

Pengguna LINE yang sudah memiliki akun DOKU nantinya akan dapat membayar transaksi ke penjual tanpa harus keluar dari halaman chatting. Terhitung, saat ini sudah ada lebih dari 3 ribu penjual aktif yang menjajakan dagangannya di LINE Shopping. Adapun subscriber LINE Shopping telah mencapai 5,6 juta orang, didominasi oleh perempuan (83%) berdomisili di Jabodetabek (43%) dan berusia di atas 20 tahun.

Untuk LINE Pay e-cash, hasil kerja sama dengan Bank Mandiri akan ada penambahan fitur lainnya. Nantinya LINE Pay e-cash juga dapat mengakomodir pembayaran transaksi untuk LINE Shopping, pembelian sticker dan lainnya. Sementara ini transaksi baru bisa mengakomodir transfer uang, penarikan uang tunai lewat ATM dan minimart, pembelian pulsa telepon dan listrik.

“Untuk payment gateway [DOKU] akan minggu depan [peresmiannya]. Nanti seller tinggal kerja sama dengan payment gateway tersebut sebelum mengakomodir pembayaran secara digital. Kalau dengan LINE Pay e-cash, nanti akan kurang lebih sama, fitur akan ditambah. Sekarang masih tahap integrasi,” ucap Managing Director LINE Indonesia Ongki Kurniawan, Rabu (8/2).

Mengenai langkah LINE Indonesia menjadikan LINE Pay sebagai salah satu sumber monetisasi, ia hanya mengatakan bahwa saat ini belum menuju ke sana. Ongki menjelaskan, bila diibaratkan LINE Pay itu nantinya akan seperti minyak pelumas yang dapat menampung semua transaksi digital dalam platform LINE. Pasalnya untuk menggunakan LINE Pay tidak membutuhkan pembukaan rekening bank, hanya butuh nomor ponsel.

Bahkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk membuka kerja sama lainnya dengan pemegang lisensi uang elektronik. Menurut Ongki, dengan banyaknya mitra uang elektronik yang bekerja sama dengan LINE, justru akan makin banyak kemudahan pilihan bagi pengguna LINE.

“Untuk LINE Pay e-cash saat ini masih fokus dengan Bank Mandiri. Kami tidak menutup kemungkinan ber-partner dengan pemegang lisensi e-money lainnya. Sebab LINE itu kan agnostic platform, tinggal provider-nya saja yang adu kreativitas karena semuanya kembali lagi ke user.”

Mematangkan layanan smart portal dan menambah inovasi baru

Infografik LINE Indonesia / LINE Indonesia
Infografik LINE Indonesia / LINE Indonesia

Pada tahun ini LINE juga akan mematangkan beberapa layanan smart portal yang saat ini masih berupa versi beta, di antaranya LINE Today, LINE Academy, dan LINE Jobs. Untuk LINE Jobs, nantinya akan ada penambahan fitur direct apply job, mengisi formulir pendaftara dan memonitor proses pencarian kerja langsung.

Kalau LINE Academy, LINE akan mengadakan tryout untuk ujian nasional dan ujian masuk perguruan tinggi, serta memperbanyak live chat dengan para ahli akademis. Tak hanya itu LINE juga akan kembali menyediakan nilai tambah untuk para mitra dan pengguna dengan ragam inovasi dalam berbagai layanannya.

Salah satu caranya dengan memperkuat kemampuan fitur pesan seperti self-destruct timeline status, video group call, dan group polls.

Di bidang pengembangan teknologi, LINE juga akan fokus ke implementasi chat bot untuk memperkuat kemampuan fitur pesan, caranya dengan mengadakan kompetisi LINE Dev Challenge.

Nantinya, hasil pengembangan chat bot akan diteruskan untuk mitra LINE yang bakal bergabung di layanan Business Connect. Sementara ini, mitra Business Connect yang sudah mengimplementasikan teknologi chat bot adalah Sale Stock dengan bot-nya bernama Soraya.

Saat ini ada empat merek pengguna Official Account LINE seperti Gojek (book rights), Elevania (search), Sale Stock (customer service), dan Uber (social sharing) yang telah memanfaatkan layanan Business Connect.

Menurut Ongki, sudah ada beberapa rekanan tambahan yang mulai melirik kerja sama Business Connect. Mereka bergerak di perbankan, tiket, penerbangan, dan bioskop.

Sepanjang tahun lalu mitra Official Account LINE mencapai 90 merek, terdiri atas 68 merek lokal dan internasional seperti CGV Blitz, P&G, Baskin & Robins, dan 22 Official Account selebriti Indonesia.

Terhitung jumlah pengguna LINE mencapai lebih dari 90 juta orang, 80% diantaranya adalah pengguna aktif. Presentasenya sekitar 55% adalah pengguna perempuan dan sisanya laki-laki (45%).

Sebelumnya, dari hasil survei yang dilakukan LINE menunjukkan penetrasi LINE sebagai Brand Used Most Often telah meluas 2,8 kali di kota tier 1 termasuk Jakarta di paruh kedua 2016. Jumlah pengguna meningkat pesat di kota Surabaya, Medan dan Makassar dengan rentang usia yang lebih lebar, serta berhasil merambah segmen yang selama ini dikuasai oleh chatting platform lainnya.

BlackBerry Messenger Tambah Fitur BBM Voucher

Sejak pengelolaannya diambil alih EMTEK (KMK Online), BlackBerry Messenger (BBM) menambah berbagai jenis fitur dan layanan agar berfungsi sebagai all-in-one platform yang lebih lengkap. Dengan BBM Discovery sebagai payung, BBM menambah fitur Video, News, Pulsa/PLN, dan yang terbaru Voucher. Semua demi mempertahankan loyalitas 60 juta pengguna BBM di Indonesia.

Berbeda dengan layanan serupa di platform messaging lain, BBM Voucher lebih mirip seperti platform daily deals. Konsumen bisa memesan voucher diskon dan membayarnya menggunakan BBM Checkout. BBM Checkout saat ini menyimpan informasi kartu kredit dan akun perbankan pengguna. Jika akuisisi DOKU benar terjadi, ke depannya BBM Checkout bakal menggunakan produk e-money sendiri.

BBM Voucher adalah fitur terbaru di dalam lingkungan BBM Discovery
BBM Voucher adalah fitur terbaru di dalam lingkungan BBM Discovery

“Untuk BBM sendiri, integrasi payment untuk memudahkan transaksi dan mencari partner untuk menjadikan BBM services sebagai one stop solution untuk kebutuhan pengguna di Indonesia dan di luar Indonesia,” terang Hadikusuma Wahab, VP of Product Development KMK Online, dalam wawancara dengan DailySocial beberapa waktu lalu.

Matthew Talbot, CEO Blackberry Messenger (BBM), dalam rilis persnya mengatakan, “Kami mengubah BBM yang awalnya merupakan aplikasi pesan instan menjadi sebuah ekosistem di mana kegiatan pelayanan dan perdagangan dapat berlangsung dengan mudah antara para pengguna. Di waktu mendatang, beragam fitur terbaru akan dihadirkan demi memudahkan layanan peer-to-peer seperti pengiriman voucher ke kontak BBM melalui layanan pesan.”

Berikutnya yang bakal masuk ke dalam BBM Discover adalah BBM Game Center dan BBM Shopping. “Dalam beberapa bulan ke depan, kami juga akan menambahkan beragam konten serta layanan menarik di Indonesia dan pasar BBM lainnya di seluruh dunia. Discover BBM today!” ujar Matthew.

EKSKLUSIF: KakaoTalk Bersiap Ekspansi ke Indonesia

KakaoTalk, salah satu pemain yang sedang menanjak popularitasnya di segmen messaging platform, beberapa hari yang lalu baru saja meluncurkan aplikasi Windows Phone mereka ke Marketplace. Kini KakaoTalk telah tersedia di sebagian besar platform smartphone, termasuk Android, iOS, BlackBerry dan kini Windows Phone. Ternyata hal ini bukan satu-satunya rencana menarik yang datang dari KakaoTalk — yang baru saja mendapatkan pendanaan dari Tencent yang berasal dari Cina. KakaoTalk sangat populer di Korea Selatan dan kini menargetkan pasar baru untuk ditaklukkan. Target pertama mereka adalah Jepang dan target kedua adalah negara-negara di Asia Tenggara dengan Indonesia sebagai target utama.

Sebelumnya, WeChat yang berasal dari Cina telah masuk ke pasar Indonesia dan melancarkan strategi pemasaran sosial mereka untuk mendapatkan perhatian dari komunitas lokal. Baik KakaoTalk dan WeChat memiliki Tencent di dewan direksi perusahaan. Pemain lain adalah mig33, tetapi mig33 lebih berfokus pada pengguna feature phone meski mereka saat ini juga mulai menargetkan pengguna Android dan BlackBerry.

Continue reading EKSKLUSIF: KakaoTalk Bersiap Ekspansi ke Indonesia

EXCLUSIVE: KakaoTalk Sets to Expand to Indonesia

KakaoTalk, one of the rising player in messaging platform, has just launched its Windows Phone version a few days ago. It’s now available in most smartphone platforms, including Android, iOS, BlackBerry and now Windows Phone. Turns out, it’s not the only exciting plan coming from the company — recently got funded from China’s Tencent. KakaoTalk has been hugely popular in South Korea and is now targeting new market to be acquired. The first target is Japan and the second target is Southeast Asia countries with Indonesia as the primary.

Previously, WeChat have set social marketing strategy here in Indonesia to gain more attention from local communities about China’s hip messaging app. Both KakaoTalk and WeChat are having Tencent at the board. Other player in the market is mig33, but mig33 still focuses heavily on feature phone users although they recently try to grab more users who use Android and BlackBerry.

We’ve been speaking with one KakaoTalk representative to obtain more explanation. The reason why Southeast Asia had been chosen as the target simply because the region is perfect place to launch new media services. The new media adaptation rate is very high and of course the region has many potentials for its population. The representative said that KakaoTalk has collaborated with local company on implementing the plans — not as KakaoTalk’s branch office, but more as partner. The plan will conducted on August to grow the user base in Indonesia until end of the year. In the early 2013, It’s planned to integrate all four business models to Indonesia.

Continue reading EXCLUSIVE: KakaoTalk Sets to Expand to Indonesia