Ballmer dan Bartz Bicarakan Kerjasama Mesin Pencari

Satu kelemahan Microsoft di ranah online adalah kurang canggihnya mesin pencari Live.com. Namun dengan re-branding mesin pencari milik Microsoft ini, nampaknya teknologi dibelakangnya pun harus dibenahi pula. Dan bagi Microsoft, Yahoo merupakan jawaban yang paling tepat. Namun karena secara hukum Microsoft tidak diijinkan untuk membeli Yahoo, maka duet CEO Ballmer – Bartz mulai memasuki pembicaraan serius mengenai kemungkinan kerjasama antara mesin pencari milik Yahoo dan jug mesin pencari milik Microsoft, Kumo. Namun pembicaraan Ballmer dan Bartz tidak hanya berhenti sampai disitu, melainkan juga membicarakan isu advertising online yang sedang melemah.

Kedua CEO ini mulai bertemu muka beberapa minggu lalu namun membahas hal-hal yang bersifat kerjasama general dan sama sekali tidak menyentuh isu pembelian Yahoo oleh Microsoft. Saya pikir jika kedua kekuatan ini bersatu, maka Google seharusnya mulai berfikir keras untuk mendahului duet Microhoo dengan berinovasi terutama di bidang mesin pencari dan online advertising.

Microsoft Kehilangan MLB

MLB.com (Major League Baseball) telah meninggalkan Microsoft, dalam artian tidak lagi menggunakan teknologi Silverlight di situsnya. Situs MLB yang memuat permainan ke lebih dari 500.000 pelanggannya mulai musim ini akan menggunakan Adobe Flash Player. Jadi para penonton via web akan menikmati streaming secara live menggunakan Flash Player.

Setelah beberapa waktu lalu Microsoft berhasil menggaet Playboy (meskipun hanya untuk satu section) namun sayangnya justru kehilangan MLB. Keduanya merupakan simbol kuat yang sudah membudaya AS jadi pastinya ini merupakan kehilangan besar bagi Microsoft. Strategi Microsoft untuk mempopulerkan SIlverlight memang sudah cukup jelas, dengan mengincar situs-situs besar untuk mengimplementasikan SIlverlight ketimbang Flash, dan juga dengan mengembangkan resource developer Silverlight yang besar-besaran. Tapi satu hal yang sangat disayangkan, kenapa Microsoft justru menggunakan Flash di Wonderwall? Nampaknya tekad dan dukungan Microsoft terhadap produknya sendiri masih harus dipertanyakan.

Microsoft Encarta Dibunuh oleh Wikipedia

MSN Encarta, sebuah ensiklopedia online yang selama ini *katanya* bersaing langsung dengan wikipedia (disclosure:i’ve never heard of encarta until now) kabarnya akan segera ditutup oleh pihak Microsoft. Persaingan yang sepertinya berakhir dengan kemenangan telak ini memang sudah lama diprediksikan oleh Jimmy Wales (Founder Wikipedia) yang menyatakan bahwa Microsoft akan tidak hanya kesulitan mengembangkan Encarta yang sangat tertutup dan terproteksi, namun juga akan sulit mencari audiencenya. Microsoft melalui sebuah pengumuman diam-diam akan menutup layanan Encarta Worldwide pada 31 Oktober 2009, dan Encarta Jepang pada 31 Desember 2009.

“Encarta has been a popular product around the world for many years. However, the category of traditional encyclopedias and reference material has changed. People today seek and consume information in considerably different ways than in years past. As part of Microsoft’s goal to deliver the most effective and engaging resources for today’s consumer, it has made the decision to exit the Encarta business.”

Good call by Microsoft, memang Wikipedia dalam hal ini lebih dulu menerapkan konsep User-generated content dengan lebih baik dan diluar perkiraan Microsoft ketika meluncurkan Encarta.Tapi setidaknya cerita ini menjadi pelajaran untuk lebih menghargai keterbukaan di Internet, suatu hal yang nampaknya sedang coba diterapkan oleh Microsoft di beberapa produknya.

Sepertinya tim Wikipedia akan mengadakan tumpengan malam ini.

Playboy Gunakan Silverlight

Setelah merasa kalah telak dari Adobe Flash (dan Adobe Air) tahun kemarin, kabarnya Microsoft akan mulai gencar mengadakan partnership untuk memperkenalkan teknologi Silverlight buatannya. Microsoft-pun mulai mengejar para peer leaders di pasar online untuk menjadi rekanannya. Playboy, salah satu ikon pornografi di dunia barat-pun menjadi sasaran awal bagi Microsoft.

Playboy akhirnya mendedikasikan salah satu halaman arsip interaktif miliknya untuk menggunakan Silverlight, dan menampilkan kemampuan Silverlight yang cukup luar biasa. Hampir semua fitur andalan Silverlight dikeluarkan disini, tentunya dengan tujuan promosi fitur Silverlight. Halaman arsip majalah Playboy ini berisi data-data majalah mereka mulai dari edisi pertama tahun 1950-an yang merupakan versi lengkap yang sudah di-digitalisasi (hmmmm).

Kerjasama Playboy-Microsoft ini pertama kali diumumkan di Microsoft Mix Conference minggu lalu, dan dilanjutkan dengan press release yang dibawakan langsung oleh Hugh Heffner, pemilik Playboy.

Playboy memiliki nilai sejarah yang tinggi dan pembaca yang sangat setia , dan ini merupakan saat yang tepat untuk menawarkan sebuah bagian dari sejarah Playboy kepada para pembaca generasi baru.

ps:ingin sekali mengumbar screenshot penuh, tapi sebaiknya tidak 🙂

[VIDEO] Steve Ballmer Bicara Macs, Yahoo, dan Google

Sang CEO Microsoft, Steve Ballmer berbicara dengan Steve Adler dari BusinessWeek mengenai Apple (Mac) dan juga mengenai Yahoo yang secara perlahan mulai menggeliat dari keterpurukan dengan open web strategy-nya. Menarik untuk diikuti mengingat Steve Ballmer suka melontarkan komentar yang cukup “dashyat” 😉

Microsoft AdCenter Sukses Dengan Beta Testing, Mungkinkah mengalahkan AdSense?

Begitu baca laporan dari Techcrunch soal Microsoft PubCenter mengenai kesuksesannya dalam tahapan testing BETA sejak dimulai pertengahan tahun lalu. Bahkan salah seorang beta-tester mengklaim bahwa PubCenter membayar lebih banyak dibandingkan dengan Google AdSense dan Yahoo Publisher, empat kali lipat!

Kali ini Microsoft bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Wall Street Journal Digital Network, New York Times, Viacom, dan lain-lain untuk konsutasi mengenai metode advertising masa depan ini.

Memang selama ini Google AdSense bisa dibilang merajai pasar untuk targeted online advertising, namun sepertinya Microsoft benar-benar mengerjakan tugasnya dengan baik agar bisa terus membuntuti Google dan Yahoo di pasar online Advertising. Mungkin juga ini sebabnya Microsoft ngotot untuk membeli Yahoo atau bekerjasama dengan Yahoo membangun search engine milik Microsoft, karena search engine adalah sebuah mesin penghasil preferensi pengguna yang bisa digunakan untuk ad-targeting yang lebih tajam. Kalau melihat dari respon para beta-tester ini, memang adCenter ini bisa dibilang memuaskan, apalagi ketika nanti Microsoft sudah selesai mengembangkan search enginenya. Makin mantap tentunya dan bisa-bisa mengalahkan Google AdSense.

Berbagi screenshot Kumo

Rumor menyebutkan bahwa mulai hari ini Microsoft telah menguji layanan search terbarunya kepada para karyawan. Hal ini dilakukan pada jaringan internet Microsoft sehingga belum bisa terlihat oleh masyarakat atau siapapun yang tertarik untuk mencobanya (termasuk saya). Nama layanan yang masih dalam ujicoba ini adalah Kumo, yang dilansir akan menggantikan Microsoft Live Search. Namun pihak Microsoft mengkonfirmasi bahwa nama untuk layanan ini belum final, dan Kumo merupakan salah satu alternatif saja. Nama lain yang bisa dipilih Microsoft adalah Start.com, yang telah dimiliki oleh Microsoft sejak 2006 namun belum pernah selama ini hanya di-redirect ke Microsoft Live Search.

Start.com memang sebuah nama yang terlihat lebih relevan untuk sebuah search engine jika dibandingkan dengan Kumo, dan banyak pihak yang setuju bahwa seharusnya Microsoft mulai menggunakan Start.com untuk pengganti Live.com. Namun lagi-lagi, keputusan ini belum final dan masih bisa berubah. Nama apapun yang nantinya dipilih Microsoft, tetap saja Microsoft harus melakukan re-branding dari Live.com yang sebenarnya agak sia-sia tapi dari pembelaan Microsoft kelihatannya search engine yang baru ini jauh lebih baik dari segi fitur maupun performa jika dibandingkan dengan Live.com.

Berikut ada beberapa screenshot Kumo yang diambil dari blog Kara Swisher.

Microsoft Siapkan Situs Untuk MyPhone

Rumor yang berhembus kencang mengenai layanan sinkronisasi untuk perangkat mobile keluaran Microsoft nampaknya akan jadi kenyataan. Layanan dengan codename Skybox ini sudah membooking sebuah halaman di situs Microsoft dan di halaman tersebut terpampang nama “My Phone“, agak-agak mirip dengan iPhone(???). Meskipun sebenarnya Microsoft masih berkelit bahwa My Phone bukanlah sebuah telepon genggam seperti yang dikira banyak orang.

Microsoft mengklaim bahwa MyPhone adalah sebuah layanan untuk penyimpanan data dan sinkronisasi via web (online). Pengguna perangkat yang terinstall Microsoft Windows Mobile 6 keatas dapat menggunakannya sebagai online storage space dan data di storage ini dapat diakses di perangkat mobile, PC, dan ke perangkat lain yang juga menggunakan MWM6. Pengguna akan diberikan storage sebesar 200MB, dan kelebihannya akan dihapus. Ya memang menyebalkan jika hanya diberikan space 200MB, USB Flash Disk saya saja besarnya 1GB apa iya 200MB mampu menampung semua?

Keseriusan Microsoft untuk mengembangkan layanan berbasis cloud ini juga makin memperkokoh kedudukan Microsoft Windows Mobile di pasar OS untuk Mobile yang diperkirakan akan kalah oleh pesaingnnya seperti Symbian yang terus berinovasi.

Microsoft Gaze, Belum Launch Saja Sudah Mengganggu

Masih ingat dengan Snap? Popup mengganggu yang muncul ketika anda mengarahkan mouse anda ke sebuah link? Ya jujur plugin itu sangat mengganggu proses membaca di blog beberapa rekan saya yang mengaktifkan plugin tersebut. Namun, apa jadinya kalau Microsoft merilis produk yang hampir serupa?

Microsoft berencana untuk meluncurkan satu produk advertisingnya yang diberi nama Gaze pada 15 April mendatang. Microsoft Gaze ini nantinya akan menyediakan iklan berdasarkan relevansi keyword dari konten situs. Dan seperti Snap, Gaze akan menampilkan pop-up box kecil ketika hover diatas sebuah link. Untuk saat ini, Microsoft Gaze sepertinya masih dalam pengembangan besar-besaran menjelang launching, karena baru mendukung 2 jenis konten situs yaitu Travel dan Selebriti / Infotainment.

Contextual ads are based off dominant keywords in the content of a publisher¡¯s web site. Although at times the dominant keywords are representative of what the content is with technologies like KEX (keyword extraction) and smart algorithms, the dominant keywords may not reflect what the readers¡¯ main interests are. The entities are unbroken phrases that represent semantically combined words making sense to the readers. We define an entity as a unit of information that is of interest to the users and can be monetized. The rich entity is defined as an entity that is enriched with additional pre-defined attributes that are interesting to the users. An example of the rich entity is ¡°Celebrity¡± entity type where we can have ¡°Paris Hilton¡± as a Celebrity entity and itself may have attributes such as her birth place, birth date, favorites, video clips, etc. Figure 1 shows that a rich entity is a phrase that can be monetized with additional attributes and entity types such as Famous People, Location, Product, Company, and Event, are common examples of the rich entities.

Kalau banyak yang mengutuk Snap? Apakah respon anda terhadap produk Microsoft yang satu ini?

Microsoft & Digg Lakukan Pemecatan

Dan rumor itu pun terbukti. Hari ini Microsoft mengumumkan pemecatan 1400 karyawannya di Redmond. Melalui email yang dikirim Steve Ballmer (CEO Microsoft) kepada karyawan-karyawannya, Microsoft menyatakan dengan berat hati harus merelakan para karyawan yang sudah mengabdi di Microsoft beberapa tahun terakhir, termasuk pada masa-masa jaya Microsoft. 1400 orang yang dipecat ini merupakan korban awal dari Microsoft yang merencakan untuk melepas 5000 karyawannya sampai akhir 2009.

Para karyawan dari bagian R&D, Marketing, Sales, Finance, Legal, HRD, dan bahkan divisi IT tak luput dari pemecatan hari ini yang sebagian besar merupakan karyawan di markas Microsoft di Redmond.

Tak sendiri, Digg juga hari ini mengumumkan pemecatan 7 orang karyawannya. Digg yang didirikan oleh Kevin Rose dan Jay Adelson melalui blognya menyatakan bahwa mereka ingin mendatangkan profit bagi digg tahun ini dan strategi yang ditempuh adalah dengan mendatangkan tenaga sales yang lebih memadai, untuk membuat kerjasamanya dengan Microsoft lebih menghasilkan.