Rekap MPL ID Season 8 Week 3: Alter Ego Perpanjang Rekor Positif

Liga profesional Mobile Legends: Bang Bang, MPL ID S8, kembali bergulir akhir pekan kemarin.

Berlangsung di minggu ketiga fase regular season, MPL ID Season 8 menghadirkan beberapa pertandingan yang sangat seru. Pekan ketiga berlangsung sejak Jumat (27/08) hingga Minggu (29/08).

Alter Ego Curi Perhatian di Laga Pembuka

Sumber: Alter Ego

Laga pembuka menghadirkan Aura Fire menghadapi Alter Ego dan diikuti oleh big match antara EVOS Legends melawan ONIC Esports.

Alter Ego yang sempat memuncaki klasemen MPL ID Season 7 memang perlahan menurun di akhir musim. Kini, Udil dan kawan-kawan kembali membuktikan kualitasnya dengan mengalahkan Aura Fire lewat skor 2-1.

Tim Alter Ego menghadirkan permainan agresif, namun kejutan ditunjukkan terlebih dulu oleh Aura Fire dengan mengamankan kemenangan pertama.

Dengan sistem best-of-three, rupanya Alter Ego enggan memberikan 3 poin bagi Aura Fire. Udil dkk. memberikan perlawanan dengan pertahanan yang sangat rapih.

Kecerobohan Aura Fire dimanfaatkan dengan sangat baik dan Alter Ego membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk kemenangan manis di laga pembuka.

Di sisi lain, ONIC Esports juga mengemas kemenangan manis 2-0 tanpa balas melawan sang juara MPL ID Season 7, EVOS Legends.

Jalannya Laga MPL ID Season 8 di Pekan Ketiga

https://www.youtube.com/watch?v=JN8fwwtaK5Y

Pada hari berikutnya (28/08), MPL ID Season 8 menyajikan tiga pertandingan sekaligus. Laga antara Rebellion Genflix melawan Aura Fire, Bigetron Alpha melawan Alter Ego, dan El Clasico antara RRQ Hoshi melawan EVOS Legends.

Laga pembuka kali ini dimenangkan oleh Aura Fire setelah hari sebelumnya kalah oleh Alter Ego. Tidak main-main, tim berlogo naga merah tersebut menorehkan skor 2-0 tanpa balas.

Berikutnya giliran Alter Ego yang unjuk gigi, apalagi melawan tim Bigetron Alpha yang digadang-gadang menjadi tim underdog. Namun rekor positif Alter Ego masih belum luntur setelah mengemas kemenangan dengan skor 2-1.

Lalu ajang yang ditunggu-tunggu, El Clasico membawa kemenangan RRQ Hoshi lewat skor 2-0. EVOS Legends pun harus rela menelan kekalahan perdananya di tangan RRQ Hoshi yang dilatih oleh Acil.

Pada Minggu (29/08), Geek Fam bertanding melawan ONIC Esports yang sempat memenangkan laga pembuka. Setelah itu RRQ Hoshi akan melawan tim juru kunci yaitu Rebellion Genflix.

ONIC Esports kembali menunjukkan mentalitas juara setelah mengalahkan EVOS Legends 2-0. Skor yang sama harus diterima oleh Geek Fam dengan kata lain ONIC Esports melalui pekan ketiga dengan 2 kemenangan bersih.

Bagaimana dengan RRQ Hoshi? Sama dengan ONIC Esports, Albertt dan kawan-kawan juga mengemas kemenangan bersih di pekan ketiga setelah mengalahkan EVOS Esports dan Rebellion Genflix lewat skor 2-0.

Dengan hasil ini, Alter Ego, RRQ Hoshi, dan ONIC Esports menempati klasemen atas. Berbanding jauh dengan EVOS Legends yang justru turun klasemen ke peringkat 4 sementara.

Berikut klasemen MPL ID Season 8 di pekan ketiga:

Sumber: MPL Indonesia

Gelaran MPL ID Season 8 fase regular season masih akan berlanjut pada pekan keempat yang dimulai pada 3 September 2021 mendatang.

EVOS Legends, RRQ Hoshi, dan Alter Ego, Adalah Tim Terpopuler di MPL Invitational

MPL Invitational sudah selesai digelar sejak 3 pekan lalu. Pada 5 Juli 2020, RRQ Hoshi kembali membuktikan sebagai tim terbaik di kawasan Asia Tenggara, setelah sapu bersih tim asal Singapura, Resurgence 3-0. Meski demikian, metrik kesuksesan dari MPL Invitational bisa dibilang masih menjadi hal yang menarik untuk dibahas.

Terakhir kali, pada laporan penonton esports bulan Juni yang dirangkum oleh Esports Charts, MPL Invitational mencatatkan kesuksesan yang cukup mengagetkan karena berhasil menyalip jumlah penonton liga LoL Korea yang merupakan liga kasta satu dunia. Setelah pencapaian tersebut, Esports Charts jadi membuat rangkuman pembahasan kesuksesan MPL Invitational di dunia maya.

Sumber: Esports Charts
Sumber: Esports Charts

Satu sorotan terbesar adalah dominasi Indonesia dari gelaran tersebut. Tak hanya dari sisi kompetitif, penonton tayangan MPL Invitational juga didominasi oleh Indonesia. Dalam jajaran tim paling populer, RRQ, EVOS Legends, dan Alter Ego masuk ke dalam daftar bersama dengan Resurgence, dan Burmese Ghouls.

Jika ditanya siapa yang paling populer berdasarkan jumlah konsumsi konten, jawabannya memang Resurgence, yang berhasil mencatatkan total konsumsi sebesar 4,2 juta jam. Namun RRQ Hoshi bisa dibilang menjadi tim paling populer secara keseluruhan dengan jumlah konsumsi pertandingan sebesar 3,4 juta jam, dan jumlah penonton rata-rata sebanyak 629.526 orang.

Sementara itu di sisi lain, EVOS Legends dan Alter Ego juga tidak kalah tenar di kalangan penonton pertandingan MPL Invitational. Total konsumsi konten pertandingan EVOS Legends adalah sebesar 2,4 jam, dengan rata-rata penonton sebanyak 443.662 orang. Sementara di sisi lain total konsumsi konten pertandingan Alter Ego adalah sebanyak 2 juta jam dengan rata-rata penonton sebanyak 291.556 orang.

Sejauh ini EVOS dan RRQ memang masih menjadi dua tim terbesar di skena MLBB Indonesia. Dua tim ini menjadi populer, salah satunya berkat rivalitas antara RRQ.Lemon dengan ex pemain EVOS, JessNoLimit, yang dulu kerap kali menjadi perbincangan. Sementara itu Alter Ego sendiri bisa terbilang sebagai pendatang baru, karena

Sumber: Dokumentasi Resmi MPL ID S4 - Edit: Akbar Priono
RRQ Hoshi, EVOS Legends, dan Alter Ego, trisula mematikan dari MPL Indonesia sejauh ini. Sumber: Dokumentasi Resmi MPL ID S4 – Edit: Akbar Priono

Popularitas Maungzy, Celiboy, dan kawan-kawan tercipta, salah satunya karena mereka hampir berhasil menggoyahkan dominasi EVOS dan RRQ dalam gelaran MPL ID Season 4. Penampilan sosok Eldian Rahardian Putra atau Celiboy, juga berhasil menarik simpati penonton MPL ID Season 4, karena sosoknya yang ramah, sederhana, namun punya kemampuan bermain yang memukau ketika berlaga di medan tempur Land of Dawn.

Data ini punya sedikit kemiripan dengan PUBG Mobile World League 2020 East Region – Opening Weekend yang disantap lahap oleh penonton Indonesia. Dari dua pembahasan ini, bisa ditarik kesimpulan sementara, bahwa pencapaian di dalam kompetisi akan berbanding lurus dengan popularitas di dapatkan. Jadi juga bisa diambil kesimpulan sementara bahwa prestasi dan konten yang berjalan beriringan bisa menjadi resep sukses dari sebuah tim esports.