Potensi Bisnis Seluler di Segmen Machine to Machine

Bagi operator telekomunikasi, akuisisi pelanggan baru bukan lagi menjadi prioritas utama. Karena kondisi pasar sudah mengalami masa jenuh dengan penetrasi layanan selular yang sudah melebihi populasi. Dengan minimnya peluang untuk mencari pelanggan baru dari kalangan manusia, operator telekomunikasi coba beralih mencari pelanggan baru dari segmen mesin. Inilah yang kemudian dikenal dengan solusi M2M (Machine To Machine). Jenis layanan ini beragam mulai dari vending machine, GPS tracking, CCTV monitoring, video surveillance, dan sebagainya.

Continue reading Potensi Bisnis Seluler di Segmen Machine to Machine

Layanan Blaast Tersedia Untuk Semua Operator di Indonesia

Layanan Blaast kini telah bisa dinikmati oleh semua pengguna dari operator manapun yang ada di Indonesia. Sebelumnya Blaast tersedia secara ekslusif untuk pengguna XL. Sejak 17 September lalu, pengguna selain XL telah bisa menikmati berbagai layanan dari Blaast.

Continue reading Layanan Blaast Tersedia Untuk Semua Operator di Indonesia

Pengguna Skype Segera Bisa Membeli Skype Credit Melalui Tagihan Teleponnya

Skype, pada Rabu malam mengumumkan kerja samanya dengan Mach, penyedia sistem pembayaran untuk operator telekomunikasi. Dengan kerja sama ini, mulai Oktober nanti pengguna Skype akan segera dapat membayar layanan Skype yang dia gunakan langsung melalui tagihan teleponnya atau dengan skema potong pulsa. Continue reading Pengguna Skype Segera Bisa Membeli Skype Credit Melalui Tagihan Teleponnya

Skype Sediakan Fasilitas Untuk Beli Skype Credits Lewat Carrier Billing

Skype, mulai Oktober akan menyediakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk membeli Skype Credits langsung dari tagihan telepon atau carrier billing. Fasilitas ini dimungkinkan melalui layanan Mach.

Continue reading Skype Sediakan Fasilitas Untuk Beli Skype Credits Lewat Carrier Billing

Layanan Data Masih Jadi Primadona Pada Masa Lebaran

Momen Lebaran akan lekat dengan penggunan teknologi, terutama kini ketika pertumbuhan perangkat bergerak termasuk smartphone yang terus meningkat, ucapan lebaran dengan ponsel menjadi pilihan. Namun perkembangannya kini pengguna lebih memilih layanan pesan instan yang menggunakan layana data, bukan lagi SMS.

Continue reading Layanan Data Masih Jadi Primadona Pada Masa Lebaran

RIM Bisa Bernafas Lega, BlackBerry 10 Disukai Operator

Beberapa hari lalu, RIM bersiap untuk memperkenalkan perangkat serta OS dari BlackBerry 10 (BB 10) pada berbagai operator. Kini setelah proses perkenalan ini berjalan, RIM mengatakan bahwa operator memberikan respon positif atas perangkat dan sistem operasi yang dipersiapkan untuk diluncurkan tahun depan ini.

Continue reading RIM Bisa Bernafas Lega, BlackBerry 10 Disukai Operator

RIM Siap Perkenalkan Dua Perangkat BlackBerry 10 Pada Operator US

BlackBerry 10 adalah produk teranyar yang ditunggu-tunggu dari para pemerhati gadget yang akan hadir dari RIM. Dikabarkan akan dirilis awal tahun depan, BlackBerry 10 dikatakan para pemerhati menjadi ‘kunci’ dari keberhasilan atau kegagalan RIM.

Continue reading RIM Siap Perkenalkan Dua Perangkat BlackBerry 10 Pada Operator US

Harga Android Makin Murah, Kerja Sama Google Play dan Operator Makin Dibutuhkan

Gideon Edie Purnomo, Head of VAS, Applications and Device Management Group Telkomsel menyebut bahwa rasio unduhan aplikasi berbayar untuk Android melalui Telkomsel hanya sekitar 5%. Dari 100 aplikasi yang diunduh hanya 5 yang merupakan aplikasi berbayar. Jumlah tersebut masih sedikit, walaupun sudah mengalami perkembangan.

Padahal, jumlah perangkat Android meningkat pesat dalam setahun terakhir. Saat ini jumlah pelanggan Telkomsel pengguna Android mencapai 2,5 juta perangkat. Jumlah ini meningkat 15 kali lipat dibanding tahun lalu yang hanya berjumlah 170 ribu perangkat. Pada akhir tahun ini, Telkomsel mentargetkan jumlah ini dapat terus bertambah hingga mencapai 5 juta perangkat.

Continue reading Harga Android Makin Murah, Kerja Sama Google Play dan Operator Makin Dibutuhkan

CDMA Operator Keeps Losing Money, Now What?

There is a topic raised by IndoTelko and becomes the main question for me for the last few days. Of the four still operating CDMA operators, two of them has been suffering heavy losses (Bakrie Telecom and Smartfren), one operator is basically can be considered dead (StarOne) and another one (Telkom Flexi), even though protected by the largest telecommunication company, is in fact experience a major customer decrease and no longer active. Why is that? Is there any way for them to remain and compete with their competitor, especially the “Big 3” GSM operators that dominate the market?

Let’s first review the condition of CDMA operator globally. Countries that own CDMA operator that is still running until now, are few. Only the United States, Japan, Korea and China are considered to be successfully defending their CDMA operator. The rest prefers to maintain the GSM hegemony. The success story of CDMA operator in these countries is relatively similar; has a broad range of coverage and supported by high-speed broadband technology to access data.

Continue reading CDMA Operator Keeps Losing Money, Now What?