[Review] OPPO Band, Pas Buat Pantau Kesehatan Selama Bulan Puasa

Berbarengan dengan perkenalan smartphone Reno5 F, OPPO juga merilis perangkat wearable terjangkau berupa fitness tracker bernama OPPO Band yang dibanderol Rp599.000. Bagi yang menjalankan ibadah puasa, OPPO Band bakal sangat membantu untuk menjaga kebugaran tubuh di era adaptasi kebiasaan baru.

Mentang-mentang puasa, banyak orang yang menjadikannya alasan untuk malas gerak. Padahal tubuh kita tetap butuh aktivitas fisik, meski begitu waktu dan durasinya dapat disesuaikan dengan kondisi fisik selama berpuasa. Misalnya dilakukan 30-60 menit menjelang waktu berbuka dan memilih jenis olahraga dengan intensitas ringan atau menengah. Langsung saja berikut review OPPO Band selengkapnya.

Cara Menghubungkan OPPO Band ke Smartphone

Review-OPPO-Band-2

Hal yang perlu dipersiapkan untuk menghubungkan OPPO Band ke smartphone ialah memasang aplikasi HeyTap Health yang bisa ditemukan di Google Play Store. Kemudian masuk dengan akun Anda dan tambahkan perangkat OPPO Band.

Sekedar info, unit OPPO Band yang saya review ini versi China yang mana tidak terdeteksi oleh aplikasi HeyTap Health dari Google Play Store. Sebaliknya saya harus memasang APK HeyTap Health versi China dan menggunakan smartphone OPPO agar bisa masuk dengan akun Google. Meski begitu, baik fitur dan spesifikasinya identik.

Desain OPPO Band

Review-OPPO-Band-3

OPPO Band yang hadir di Indonesia hadir dalam versi basic sport yang tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan lavender. Sebagai smartband, desain OPPO Band tampil cukup simpel sehingga praktis saat dikenakan.

Ia membawa layar persegi panjang berukuran 1,1 inci beresolusi 126×294 piksel dengan sudut yang agak membulat berlapis kaca 2.5D yang tahan gores. Tepat di bawah layar tersemat label OPPO.

Hal yang istimewa ialah panel yang digunakan sudah berjenis AMOLED, yang mana dapat menampilkan warna hitam yang pekat dan colorful dengan dukungan gamut warna DCI-P3 100%. Konten pun dapat tampil dengan jelas, bahkan pada kondisi di bawah teriknya matahari.

Dimensi bodinya 40.4×17.6×11.45 mm atau 11.95 mm tebalnya bila termasuk sensor heart rate. Bagian belakang menggunakan material polycarbonate dan bobotnya hanya 10,3 gram saja (tidak termasuk strap).

Tentu saja, OPPO Band sudah tahan terhadap air dengan rating 5ATM hingga 50 meter. Artinya, kita tak perlu khawatir terkena keringat saat berolahraga dan tak perlu melepasnya saat mengambil air wudhu.

Fitur Pemantauan

Review-OPPO-Band-6

OPPO Band merupakan wearable smart device yang masuk dalam ekosistem Internet of Things (IoT) OPPO dan konektivitasnya mengandalkan Bluetooth BLE 5.0. Perangkat ini berorientasi pada gaya hidup sehat dan dilengkapi sensor 3-axis acceleration, optical heart rate, dan optical SpO2. Serta, menawarkan 12 mode latihan yang mendukung gaya hidup aktif penggunanya.

Lewat sensor optical SpO2, OPPO Band dapat melacak variabilitas tingkat oksigen dalam darah dan secara terus menerus memantau saat Anda tidur. Anda dapat mengakses catatan durasi tidur dan tahap tidur yang membantu untuk menentukan kebiasaan tidur yang lebih baik, bagaimanapun tidur yang lebih nyenyak akan bangun dengan perasaan baik di pagi hari.

Sementara, sensor heart rate dapat memantau denyut jantung secara real-time. Bila detak jantung berubah terlalu tinggi, OPPO Band akan bergetar untuk memperingatkan pengguna tentang detak jantung yang tidak teratur. OPPO Band juga akan mengirim peringatan agar bergerak saat pengguna terlalu lama berdiam diri.

Dengan 12 mode latihan, OPPO Band adalah pendamping latihan kebugaran yang dapat melacak dan memantau kegiatan fisik seperti berlari, berjalan, bersepeda, berenang, bulu tangkis, kriket, dan yoga. Berkat sensor 3-axis acceleration, OPPO Band dapat merekam durasi latihan, jarak, dan metrik lainnya secara real time, Anda dapat memantau secara akurat perkembangan latihan melalui aplikasi Hey Tap Health.

Navigasi dan Fitur Lainnya

Review-OPPO-Band-9

OPPO Band tidak dilengkapi tombol fisik sama sekali, jadi bila kita menonaktifkannya lewat pengaturan, kita bisa menyalakannya kembali menggunakan charger-nya alias dengan mengisi ulang daya. Untuk navigasi, OPPO membuatnya sangat sederhana yakni menggunakan kontrol berbasis gesture.

Di home screen, usap ke atas dan ke bawah akan membawa ke aplikasi, ketuk untuk memilih aplikasi dan usap dari kiri untuk kembali. Serta, mengusap ke kiri atau kanan untuk beralih antar watch face.

Mengenai watch face, OPPO menyediakan lebih dari 40 tampilan jam tangan yang tersedia di aplikasi HeyTap Health. Namun, OPPO Band hanya bisa menampung lima watch face saja.

Menu utama pada OPPO Band meliputi daily activity, workouts, heart rate, SpO2, sleep, Alipay, weather, WeChat Pay, serta tools yang terdiri dari music, stopwatch, timer, alarm, dan search phone. Juga ada settings, meliputi DND, brightness, display time, vibration, reset, shutdown, dan reboot.

Untuk messages, OPPO Band dapat berfungsi sebagai penghubung aktivitas di smartphone. Anda dapat menerima notifikasi pesan, panggilan, dan pemberitahuan terbaru lainnya. Dengan baterai berkapasitas 100 mAh, OPPO Band menyajikan waktu siaga selama 12 hari penggunaan dan dapat diisi penuh hanya dalam 1,5 jam.

Verdict

Sebagai tracker, OPPO Band dengan bentuk ringkas dan ringan jelas lebih nyaman dikenakan sepanjang hari ketimbang smartwatch. Juga rasanya lebih tenang, di mana ketika menggunakan smartwatch dan tak sengaja terbentur rasanya sakit (takut rusak), sedangkan pada smartband saya tidak perlu terlalu mengkhawatirkannya.

Dari segi fungsi, fitur-fitur esensial kesehatan dan kebugaran juga sudah tersedia termasuk pemantauan detak jantung, kadar oksigen dalam darah, kualitas tidur, dan selusin mode latihan. Rangkaian fiturnya dapat membantu memantau kesehatan dan menjaga kondisi tubuh di era adaptasi kebiasaan baru dan saat berpuasa.

Memang terdapat sejumlah batasan integrasi dengan smartphone. Sebut saja, seperti notifikasi tidak dapat memuat gambar, karakter maksimum yang ditampilkan juga terbatas, dan tidak bisa membalas pesan masuk. Namun secara keseluruhan, OPPO Band sangat menyenangkan digunakan. Kontrol berbasis gesture-nya responsif, layarnya cerah, dan Aplikasi HeyTap Health juga semudah digunakan seperti OPPO Band, kita dapat memantau secara akurat perkembangan latihan olahraga.

Sparks

  • Dilengkapi sensor 3-axis acceleration, heart rate, dan SpO2
  • Layar AMOLED yang cerah dan colorful
  • Bodi sudah dilengkapi rating 5ATM

Slacks

  • Fitur notifikasi terbatas, karakter maksimum yang ditampilkan 50

 

 

OPPO Resmi Luncurkan Reno5 F dan OPPO Band

Lengkap sudah keluarga seri OPPO Reno5 untuk pasar Indonesia. OPPO baru saja meluncurkan Reno5 F secara resmi, dan perangkat ini melanjutkan jejak pendahulunya sebagai model yang paling terjangkau dari lini Reno5 Series.

Sesuai janji, Reno5 F dijual dengan harga yang sama persis seperti Reno4 F sebelumnya, tepatnya Rp4.299.000. Dengan begitu segmentasinya pun sangat jelas jika disandingkan dengan kedua kakaknya yang lebih mahal, yakni Reno5 dan Reno5 5G.

Sebelumnya, OPPO sudah sempat membahas mengenai desainnya secara cukup mendalam. Perangkat lagi-lagi mengedepankan gaya yang stylish tanpa mengorbankan fungsi, dan itu bisa kita lihat dari penambahan teknologi multi-cooling system pada Reno5 F yang diyakini mampu meningkatkan efisiensi pembuangan panas hingga 21,9%. Di saat yang sama, fisiknya tetap terkesan ringkas dengan tebal hanya 7,8 mm dan berat 172 gram.

Urusan performa, Reno5 F memercayakannya pada chipset MediaTek Helio P95 dan RAM LPDDR4X sebesar 8 GB. Storage internalnya tercatat mempunyai kapasitas 128 GB, dan pengguna masih bisa memperluasnya dengan bantuan kartu microSD.

Satu upgrade yang paling signifikan adalah terkait baterainya. Bukan cuma naik kapasitasnya menjadi 4.310 mAh saja, tapi dukungan fast charging-nya pun turut ditingkatkan menjadi 30 W sehingga baterainya dapat terisi penuh dalam waktu 56 menit. Kalau perlu gambaran, charging selama 5 menit saja sudah bisa memberikan daya yang cukup untuk menonton video YouTube selama hampir 3 jam.

Untuk layarnya, Reno5 F menggunakan panel AMOLED 6,43 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Di baliknya tentu sudah tertanam sensor sidik jari, dan OPPO pun tak lupa melapisi layarnya dengan kaca Gorilla Glass 3+. Lubang kameranya yang ada di ujung kiri atas mengecil jika dibandingkan pendahulunya.

Kendati demikian, resolusi kamera depannya itu justru telah ditingkatkan menjadi 32 megapixel. Di belakang, kita bisa melihat empat kamera dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 48 megapixel, kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel.

Berhubung ini seri Reno, OPPO tentu juga menjejalkan sederet fitur fotografi dan videografi berbasis AI. Dua yang baru pada Reno5 F adalah Dynamic Bokeh dan Night Plus. Secara sederhana, Dynamic Bokeh berfungsi untuk menambahkan semacam efek motion blur (seperti sedang panning) pada detail latar belakang, lalu di saat yang sama subjek foto akan dioptimalkan menggunakan algoritma low-light HDR. Night Plus sendiri pada dasarnya merupakan koleksi filter yang dirancang untuk meningkatkan kualitas foto pemandangan di malam hari.

Secara default, OPPO Reno5 F sudah menjalankan ColorOS 11 yang berbasis Android 11. Tentunya ada banyak peningkatan yang dihadirkan dari sisi perangkat lunak, tapi yang paling menarik adalah fitur-fitur untuk keperluan gaming. Ada dua fitur yang menurut saya sangat menarik untuk disoroti, yaitu Gaming Shortcut Mode dan Bullet Screen Message.

Sesuai namanya, Gaming Shortcut Mode diciptakan untuk memberikan akses cepat ke dalam game. Caranya adalah dengan mengurangi waktu loading di awal, sehingga perangkat bisa secara otomatis melompati logo splash screen maupun bagian intro dari suatu game. Bullet Screen Message di sisi lain diciptakan untuk menampilkan notifikasi pesan teks tanpa mengganggu jalannya permainan. Jadi ketimbang menampilkan banner seperti biasanya, notifikasi pesan akan ditampilkan dalam bentuk running text yang bergerak secara horizontal.

Buat yang tertarik, Reno5 F akan dijual mulai tanggal 2 April mendatang dengan banderol Rp4.299.000. Alternatifnya, OPPO juga akan membuka flash sale Reno5 F di Lazada pada tanggal 27 Maret hingga 1 April. Selama flash sale, konsumen berhak mendapatkan bonus berupa limited 3-in-1 giftbox yang terdiri dari earphone wireless, smart bracelet, dan phone holder.

OPPO Band

Pada kesempatan yang sama, OPPO Indonesia juga memperkenalkan perangkat wearable keduanya, yakni OPPO Band. Perangkat ini merupakan sebuah fitness tracker yang berfitur lengkap, dan desainnya juga tampak trendi dengan pilihan warna hitam atau lavender.

Namun daya tarik utamanya sebenarnya terletak pada layarnya. Tidak main-main, OPPO Band mengemas layar AMOLED 1,1 inci dengan resolusi 126 x 294 pixel dan 100% coverage warna DCI-P3. AMOLED memang cukup umum kita jumpai di smartwatch, tapi masih tergolong langka di kategori smart band semacam ini.

Dari segi fitur, OPPO Band hadir membawa fitur pemantauan kadar oksigen dalam darah (SpO2) secara nonstop, yang bahkan masih akan bekerja di saat pengguna tidur. Heart-rate monitoring tentu juga tersedia dan berlangsung secara real-time berkat sensor optik yang tersematkan di belakang OPPO Band.

Total ada 12 mode latihan dasar yang didukung, termasuk halnya berenang karena perangkat ini memang tahan air hingga kedalaman 50 meter. Untuk urusan kustomisasi, OPPO Band hadir membawa lebih dari 40 tampilan (watch face) yang bisa diganti-ganti secara mudah.

Hal lain yang cukup mengejutkan dari OPPO Band adalah baterainya. Dalam sekali pengisian, ia diklaim sanggup beroperasi sampai 12 hari nonstop. Tentunya ini bisa berbeda tergantung pemakaian; bisa lebih singkat, bisa juga lebih lama, seperti yang dibuktikan oleh PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto.

Saat mempresentasikan OPPO Band, Aryo sempat bercerita bahwa baterai OPPO Band yang dikenakannya masih tersisa 3%. Padahal, terakhir kali ia mengisi ulang perangkat tersebut adalah di tanggal 5 Maret, alias sekitar 19 hari yang lalu.

OPPO mematok harga yang cukup kompetitif untuk OPPO Band: Rp549.000 Rp649.000. Pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai 10 April, akan tetapi sebelumnya akan ada program flash sale terlebih dulu di Shopee pada tanggal 4 – 9 April.

*Koreksi: Ada perubahan harga OPPO Band dari Rp549.000 menjadi Rp649.000 berdasarkan keterangan resmi yang langsung kami terima dari OPPO Indonesia.