OPPO Reno3 Pro dan Reno3 Resmi Disingkap, Unggulkan 5G Tanpa Terlalu Menguras Baterai

Resmi sudah, OPPO baru saja meluncurkan dua ponsel 5G terbarunya, Reno3 Pro dan Reno3, di kampung halamannya. Keduanya sama-sama mengunggulkan konektivitas 5G terintegrasi (tanpa bergantung pada modem tambahan), yang berarti baterainya bisa tahan cukup lama.

Meski mengusung premis yang sama, keduanya rupanya menggunakan chipset dari pabrikan yang berbeda: Reno3 Pro dengan Snapdragon 765G, sedangkan Reno3 dengan MediaTek Dimensity 1000L. Keduanya sama-sama mengemas baterai berkapasitas 4.025 mAh.

OPPO Reno3 Pro / OPPO
OPPO Reno3 Pro / OPPO

Juga sama adalah dukungan teknologi fast charging VOOC 4.0 yang diyakini mampu mengisi baterai perangkat dari 0 ke 50% dalam waktu 20 menit saja, atau 0 ke 70% dalam 30 menit. OPPO tampaknya cukup percaya diri dengan ketahanan baterai Reno3 Pro sampai-sampai mereka menggunakan tagline “5G experience, 4G battery life”.

Reno3 Pro dan Reno3 sama-sama dibekali layar OLED 6,5 inci beresolusi 1080p yang mendukung refresh rate 90 Hz, lengkap dengan sensor sidik jari di baliknya. Layar ini disebut memiliki touch sampling rate sebesar 180 Hz demi semakin memuluskan sesi gaming, dan sudah mendukung 100% spektrum warna DCI-P3 serta HDR10+.

OPPO Reno3 / OPPO
OPPO Reno3 / OPPO

Masih soal layar, ada satu perbedaan kecil di antara keduanya, yakni letak kamera depan 32 megapixel-nya; Reno3 Pro dengan model hole-punch di ujung kiri atas, sedangkan Reno3 masih mengadopsi gaya waterdrop notch.

Bicara soal kamera, Reno3 Pro datang membawa empat kamera belakang: kamera utama 48 megapixel, ultra-wide 8 megapixel, telephoto 13 megapixel, dan monokrom 2 megapixel. Reno3 di sisi lain juga mengemas empat kamera belakang, dan perbedaannya hanya terletak pada kamera utamanya; 64 megapixel pada Reno3.

OPPO Reno3

Di Tiongkok, OPPO Reno3 Pro dan Reno3 bakal dipasarkan mulai Januari mendatang dalam sejumlah varian berdasarkan kapasitas RAM dan storage-nya. Berikut rinciannya:

  • Reno3 Pro 8GB/128GB 3.999 yuan (± Rp 8 juta)
  • Reno3 Pro 12GB/256GB 4.499 yuan (± Rp 9 juta)
  • Reno3 Pro Pantone 2020 8GB/128GB 4.199 yuan (± Rp 8,4 juta)
  • Reno3 8GB/128GB 3.399 yuan (± Rp 6,8 juta)
  • Reno3 12GB/128GB 3.699 yuan (± Rp 7,4 juta)

Sumber: GSM Arena.

OPPO Reno 5G Jadi Ponsel Pertama yang Melangsungkan Uji Panggilan 5G di Indonesia

2019 resmi menjadi tahun terealisasinya teknologi 5G. Populasi smartphone yang mendukungnya terus bertambah, dan kini semuanya tinggal bergantung pada kesiapan infrastruktur di masing-masing kawasan. Di Indonesia sendiri, seperti apa kondisi terkini persiapannya?

Sebelum Anda bersikap pesimistis, ketahuilah bahwa 5G di Indonesia sudah eksis. Statusnya memang masih dalam tahap pengujian, namun ini mengindikasikan bahwa kita tidak akan tertinggal jauh begitu saja dari negara-negara di Eropa.

OPPO Reno 5G Indonesia

Baru-baru ini, OPPO bersama Telkomsel bahkan telah melangsungkan uji panggilan pertama melalui jaringan 5G. Bertempat di kota Batam, pengujian itu melibatkan perangkat flagship Reno 5G, dengan panggilan teleponnya berjalan melalui protokol internet (VoIP).

Seperti yang bisa Anda lihat pada gambar di atas, kecepatan mengunduh setinggi itu jelas mustahil bisa kita dapatkan dari konektivitas 4G. Ya, angka itu bukanlah typo, melainkan memang sudah menembus batas 1 Gbps, dan ini sebenarnya masih jauh dari kapabilitas 5G secara teori. Di sisi lain, kecepatan mengunggahnya tentu masih perlu dibenahi.

OPPO Reno 5G Indonesia

CEO OPPO Indonesia, Ivan Lau, mengatakan bahwa pengujian ini menunjukkan kesiapan mereka untuk mendukung penuh pengaplikasian jaringan 5G di tanah air. Reno 5G sendiri tentu baru permulaan, dan saya yakin OPPO akan segera memperluas portofolio smartphone 5G-nya. Di Indonesia, pemasarannya hanya tinggal menunggu adanya aturan baku terkait peredaran perangkat 5G.

OPPO sendiri sudah berkontribusi terhadap perkembangan teknologi 5G sejak tahun 2015, tepatnya ketika mereka membentuk tim awal untuk melakukan standardisasi 5G. Keterlibatan mereka rupanya bukan cuma di skala global saja, tapi juga regional seperti yang dibuktikan melalui pengujian ini.

OPPO Resmi Luncurkan ColorOS 7 dengan Seabrek Pembaruan dari Segi Visual, Fungsionalitas dan Performa

Lewat sebuah event di India, OPPO resmi merilis ColorOS 7 untuk pasar internasional. Seperti yang sudah bisa ditebak, ColorOS 7 yang berbasiskan Android 10 ini hadir mengusung seabrek pembaruan, baik dari segi visual, fungsionalitas, maupun performa. OPPO bahkan tidak segan menyebutnya sebagai salah satu update terbesar yang pernah mereka luncurkan.

Dari segi estetika, ColorOS 7 semakin menyempurnakan filosofi Infinite Design lewat tampilan yang terkesan ringan. Ringan yang dimaksud di sini adalah yang bisa membantu menyamankan mata. Jadi kalau dibandingkan dengan versi sebelumnya, palet warna ColorOS 7 akan terasa sedikit lebih pucat, dimaksudkan supaya mata pengguna tidak cepat lelah selama menggunakan perangkat.

OPPO ColorOS 7

Sesuai tema yang diangkat Android 10, Dark Mode menjadi salah satu fitur unggulan ColorOS 7. Istimewanya, OPPO mengklaim Dark Mode pada ColorOS 7 dapat diterapkan di semua aplikasi, bukan cuma aplikasi bawaan sistem saja. Bahkan aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang belum di-update pun disebut bisa tampil dalam warna serba gelap di ColorOS 7.

Mengapa Dark Mode begitu penting? Karena selain lebih nyaman di mata selagi perangkat digunakan di malam hari, Dark Mode juga dapat membantu menghemat konsumsi baterai. Kalau menurut klaim OPPO, daya yang dihemat bisa mencapai angka 38%.

OPPO ColorOS 7

Detail-detail kecil pun tidak luput dari perhatian OPPO, seperti misalnya opsi kustomisasi ukuran icon aplikasi. OPPO juga telah merancang customized icon untuk sejumlah aplikasi pihak ketiga yang populer sehingga tampilannya tetap senada dengan tema keseluruhan. Lebih lanjut, OPPO juga telah menggandeng studio produksi audio asal Denmark, Epic Sound, guna merancang beragam sound effect bawaan ColorOS 7.

Dari segi fungsionalitas, ColorOS 7 menghadirkan sejumlah penyempurnaan pada aplikasi kamera. Fitur AI Beautification misalnya, telah diperbarui agar dapat menangkap detail-detail bagian wajah dengan lebih baik, sekaligus menghasilkan skin tone yang lebih alami. ColorOS 7 juga mengemas sebuah aplikasi baru bernama Soloop, yang dirancang untuk memudahkan pengguna mengedit video-video pendek dengan format yang ideal untuk media sosial.

OPPO ColorOS 7

Lebih dalam lagi soal fungsionalitas, tepatnya dari segi keamanan, ColorOS 7 turut dilengkapi fitur yang dapat mencegah aplikasi pihak ketiga mengakses data-data pribadi yang tersimpan di perangkat. Fitur keamanan ini juga merupakan salah satu aspek yang dikedepankan Android 10.

Lanjut ke bidang performa, ColorOS 7 diklaim dapat memaksimalkan pemakaian RAM hingga 40 persen lebih baik, dan secara keseluruhan sistemnya diestimasikan 30 persen lebih responsif. Contoh yang spesifik adalah proses membuka aplikasi, yang diklaim akan terasa 25% lebih cepat, demikian pula animasi-animasi di sekujur sistem yang terasa mulus.

OPPO ColorOS 7

Untuk urusan gaming, ColorOS 7 menawarkan respon sentuhan yang lebih baik, tidak ketinggalan pula peningkatan frame rate secara rata-rata. Semua ini dimungkinkan berkat manajemen resource yang lebih baik, serta kemampuan sistem untuk memprioritaskan aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan ketimbang yang ada di background.

Perilisan ColorOS 7 sendiri dijadwalkan berlangsung secara bertahap. Yang akan kebagian jatah lebih awal menjelang pergantian tahun ini adalah OPPO Reno, Reno 10x Zoom, dan Reno Ace. Sisanya akan menyusul tahun depan, dan ColorOS 7 juga akan tersedia di beberapa ponsel Realme.

Sumber: NDTV dan GSM Arena.

Versi Baru ColorOS Berbasis Android 10 Sudah Bisa Diuji Coba oleh Pengguna OPPO Reno

Kabar gembira bagi para pengguna OPPO Reno, Anda diberi kesempatan untuk menjadi kalangan pertama yang menjajal versi baru ColorOS yang berbasiskan Android 10. Status versi anyarnya ini masih beta, dan itulah mengapa OPPO membatasi kuota pengujinya dalam jumlah beberapa ribu saja.

Seperti yang kita tahu, Android 10 mengemas seabrek fitur baru, dan sebagian besar dapat kita temukan pada ColorOS versi 6.7 ini. Salah satu yang paling dinantikan adalah Dark Mode, yang akan mengubah tampilan sejumlah aplikasi menjadi serba gelap sehingga jauh lebih nyaman di mata, terutama di malam hari.

Pada ponsel dengan layar AMOLED seperti OPPO Reno, Dark Mode juga bisa membantu menghemat konsumsi baterai. Ini dikarenakan pada panel AMOLED, sebagian besar pixel-nya tidak perlu menyala ketika menampilkan warna gelap. Tidak menyala berarti tidak mengonsumsi daya, itulah mengapa Dark Mode disebut dapat membantu meningkatkan efisiensi baterai.

ColorOS Trial Android 10

Fitur lain Android 10 yang hadir di ColorOS adalah navigasi gesture sebagai pengganti atas tombol navigasi virtual yang ada di bagian bawah layar. Menggantikan tombol Back adalah gesture mengusap dari sisi kiri layar, sedangkan mengusap dari bawah layar akan memberikan efek yang sama seperti tombol Home.

Untuk membuka jendela seluruh aplikasi yang terbuka, ada gesture mengusap hingga sepertiga layar dari bagian bawah. Sejauh pengetahuan saya, Android 10 yang terdapat di lini Google Pixel dilengkapi opsi untuk menonaktifkan gesture bagi pengguna yang lebih nyaman menggunakan tombol navigasi virtual, dan opsi yang sama semestinya juga tersedia pada ColorOS.

ColorOS Trial Android 10

Android 10 juga hadir membawa fitur Digital Wellbeing, yang pada dasarnya dirancang untuk membantu mengurangi ketergantungan pengguna akan perangkatnya. Di ColorOS, fungsinya pun sama, yakni supaya pengguna bisa melihat seberapa sering mereka memeriksa ponsel dan menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu.

Lebih spesifik lagi, ada fitur bernama Wind Down yang dapat mengingatkan pengguna untuk mematikan perangkat di malam hari dengan mengatur opsi jadwal tidur. Terakhir, ColorOS berbasis Android 10 juga menghadirkan pengaturan privasi yang lebih lengkap, khususnya pengaturan akses lokasi untuk tiap-tiap aplikasi.

Bagi yang tertarik mencoba, Anda bisa mengunduh update-nya melalui menu software update seperti biasa dan memilih versi percobaannya. Untuk pengguna Reno10x Zoom dan Reno2, update-nya baru akan menyusul di penghujung tahun nanti.

Mencoba OPPO Reno2 F, Perangkat Seri Reno yang Segera Rilis

Kalau Anda mengikuti info dari akun resmi OPPO Indonesia, sudah pasti telah melihat beberapa iklan teaser tentang kehadiran perangkat baru seri Reno yaitu Reno2 F. Perangkat ini menjadi perangkat lanjutan dari seri Reno yang akan segera hadir di Indonesia, lebih tepatnya akan dirilis tanggal 8 Oktober 2019.

DailySocial berkesempatan untuk mencoba secara singkat lebih dulu perangkat ini, meski info detail belum bisa diungkapkan, tetapi kami telah mendapatkan sedikit gambaran tentang kapabilitas perangkat serta terutama kesan yang dihadirkan dari sisi desain.

Desain

Untuk desain sendiri, foto di artikel ini bisa berbicara cukup banyak. Anda akan mendapatkan layar penuh tanpa ada notch, desain tampilan belakang yang menyenangkan serta kalau dari pengalaman genggam, kesan slim yang cukup terasa, jadi nyaman untuk digenggam.

Spesifikasi

Untuk spesifikasi tentunya Anda bisa menunggu info lengkap di DailySocial.id besok. Karena spesifikasi termasuk harga akan diungkap esok hari. Namun untuk besaran RAM dan ROM sudah diinformasikan, yaitu 8GB/128GB. Secara impresi awal, UI dikombinasikan dengan RAM yang ada cukup menyenangkan, Aplikasi kamera juga cukup lengkap khas perangkat Reno, termasuk chroma boost serta stabilizer untuk video dengan kamera belakang.

Kamera

Untuk kamera sendiri, di Reno2F ini akan ada 4 Kamera di bagian belakang dan 1 kamera depan dengan tipe pop up. Fitur yang bisa Anda dapatkan antara lain ultra wide angle untuk kamera belakang, bokeh yang bisa diatur untuk kamera depan dan EIS stabilizer untuk video dengan kamera belakang yang lebih stabil  saat mengambil video.

Dari beberapa spesifikasi di atas saja bisa dilihat, bahwa perangkat ini, meski masih di bawah Reno 10x Zoom namun tetap menjadi perangkat seri Reno yang akan cukup powerfull. Setidaknya Anda yang ingin mendapatkan upgrade dari seri F yang fenomenal itu, akan bisa mendapatkannya di seri ini.

Hasil foto juga cukup baik, saya mencoba dua foto yang sama namun dengan fokus yang berbeda, hasilnya cukup memuaskan. Unsuk selfie, fitur yang memungkinkan bokeh yang bisa diatur tentu menjadi salah satu fitur pelengkap untuk membuat konten selfie yang berbeda.

Untuk hasil foto, Anda bisa melihatnya di-slide berikut ini:

Jangan lupa follow akun media sosial DailySocial.id terutama Facebook, karena besok kita akan live streaming untuk acara peluncuran OPPO Reno2F

*Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Luncurkan Reno 2, Reno 2 Z dan Reno 2 F, Semuanya dengan Empat Kamera Belakang

Sepertinya baru beberapa bulan berlalu sejak OPPO membuat gebrakan melalui seri smartphone Reno. Namun ternyata itu tak mencegah mereka tancap gas dan merilis kelanjutannya. Dalam sebuah event di India, OPPO resmi menyingkap seri Reno 2, yang rupanya terdiri dari tiga ponsel yang berbeda: Reno 2, Reno 2 Z dan Reno 2 F.

Kita mulai dari yang paling unggul, yakni Reno 2. Ia merupakan penerus langsung dari Reno standar, bukan Reno 10x Zoom yang masih bertengger di posisi teratas dengan spesifikasi paling mutakhir, termasuk halnya ‘kamera periskop’ yang inovatif. Singkat cerita, untuk sementara ini suksesor Reno 10x Zoom masih belum ada.

Dibandingkan kedua saudaranya, Reno 2 lebih superior berkat penggunaan chipset Qualcomm Snapdragon 730, RAM 8 GB dan storage internal 256 GB. Layarnya merupakan panel Dynamic AMOLED berukuran 6,5 inci, dengan resolusi 2400 x 1080 pixel. Di atas layar tersebut, lagi-lagi kita akan disambut oleh kamera pop-up dengan wujud ala sirip hiu yang khas.

Beralih ke belakang, seri Reno 2 rupanya ikut mengamini tren empat kamera yang sedang naik daun belakangan ini. Lagi-lagi menjadi yang paling andal, konfigurasi empat kamera Reno 2 terdiri dari: kamera utama dengan sensor 48 megapixel (Sony IMX586), kamera telefoto 13 megapixel, kamera wide-angle 8 megapixel, dan sensor monokrom 2 megapixel.

OPPO mengiklankan kemampuan zoom Reno 2 hingga 20x, akan tetapi yang dimaksud ternyata adalah digital zoom. Kendati demikian, Reno 2 turut menawarkan fitur hybrid zoom 5x, yang pada dasarnya jauh lebih viable karena mengandalkan kombinasi hardware dan software.

OPPO Reno 2 Z / OPPO
OPPO Reno 2 Z / OPPO

Empat kamera belakang juga menjadi nilai jual Reno 2 Z dan Reno 2 F, akan tetapi spesifikasinya berbeda dari kepunyaan Reno 2. Di sini konfigurasinya mencakup: kamera utama 48 megapixel (Samsung ISOCELL Bright GM1), kamera wide-angle 8 megapixel, sensor monokrom 2 megapixel, dan kamera 2 megapixel untuk merekam informasi depth.

Seperti yang bisa kita lihat, selain perbedaan sensor 48 megapixel yang digunakan, baik Reno 2 Z maupun 2 F sama-sama tak dilengkapi dengan kamera telefoto. Fitur OIS (Optical Image Stabilization) rupanya juga absen pada Reno 2 Z dan 2 F, dan kedua model ini masih harus berkutat dengan kamera depan tipe pop-up berbentuk tradisional.

OPPO Reno 2 F / OPPO
OPPO Reno 2 F / OPPO

Dari segi spesifikasi, Reno 2 Z mengandalkan chipset MediaTek Helio P90, sedangkan Reno 2 F dengan Helio P70. RAM yang ditawarkan sama-sama berkapasitas 8 GB, namun khusus Reno 2 F, akan ada varian yang lebih terjangkau dengan RAM hanya 6 GB. Untuk storage, Reno 2 Z menawarkan pilihan antara 128 atau 256 GB, sedangkan Reno 2 F cuma 128 GB (tapi ia merupakan satu-satunya yang mengemas slot microSD).

Di sektor layar, Reno 2 Z dan 2 F rupanya identik, sama-sama mengandalkan panel OLED 6,5 inci beresolusi 2340 x 1080 pixel. Dari detail spesifikasi yang bisa dilihat di situs resmi OPPO, panel ini berbeda dari yang digunakan Reno 2; panel milik Reno 2 lebih unggul dalam hal rasio kontras dan tingkat kecerahan maksimum.

Selengkapnya, tiga ponsel ini sama-sama mengemas sensor sidik jari di bawah layar, headphone jack, serta baterai 4.000 mAh yang mendukung teknologi charging VOOC 3.0 via sambungan USB-C.

Di India, OPPO bakal memasarkan Reno 2 dan Reno 2 Z mulai bulan September ini, masing-masing seharga 36.990 rupee (± Rp 7,3 juta) dan 29.990 rupee (Rp 5.9 juta). Reno 2 F di sisi lain masih belum memiliki banderol harga, dan pemasarannya baru akan menyusul di bulan November mendatang.

Sumber: The Verge dan Android Authority.

Melihat Lebih Dekat OPPO Reno 10x Zoom Edisi Kolaborasi dengan Darbotz dan 2 Seniman Lokal Lain

OPPO menyelenggarakan acara OPPO Renoscape di Plaza Indonesia. Renoscape ini pada dasarnya adalah pameran tetapi sekaligus penjualan perangkat dan produk limited edition yang bekerja sama dengan 3 artis atau seniman lokal Indonesia. OPPO Menyebutnya sebagai, dunia imajinatif perpaduan seni dan teknologi.

Pameran sendiri dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 31 Agustus 2019 di lobi selatan Plaza Indonesia. Di pojok mall ini Anda akan bisa melihat beberapa produk. Yang pertama adalah seri Reno 10x Zoom edisi spesial, ada tiga seri yaitu seri Darbotz, Arkiv, dan Ronald. Ada pula pameran artwork dari masing-masing seniman, notebook edisi khusus serta kaos dengan artwork dari 3 seniman tersebut.

Renoscape - Reno 10x Zoom

Ada berapa produk yang bisa Anda beli langsung, ada pula edisi sangat terbatas yang akan dilelang oleh OPPO, untuk penggalangan dana yang akan disalurkan untuk tujuan sosial. Nah, produk yang bisa Anda beli langsung antara lain notebook atau buku catatan fisik dengan stiker serta artwork khusus di dalamnya yang bisa Anda beli seharga 385 ribu rupiah.

Lalu ada pula kaos putih dengan artwork masing-masing artis yang bisa dibeli seharga 485 ribu rupiah, hanya tersedia 300 buat saja, serta yang terakhir adalah perangkat Reno 10x Zoom edisi khusus dengan artwork yang secara khusus disematkan di perangkat.

OPPO Reno 10x Zoom Limited Edition Seri Darbotz, Arkiv Vilmansa, dan Ronald Apriyan

Mari kita bahas seri limited edisi Reno 10x Zoom ini yang berkolaborasi dengan para seniman lokal. Seperti yang dikutip dari rilis, OPPO sendiri membutuhkan waktu 1 bulan penuh untuk menjalankan kolaborasi dengan ketiga seniman lokal ini dalam menghadirkan edisi terbatas perangkat Reno.

Secara mendasar, edisi khusus ini menghadirkan artwork di bagian belakang perangkat, Sehingga kita bisa menikmati karya dari masing-masing seniman langsung di genggaman tangan kita. Yang menjadi spesial tentu saja jumlah dari perangkat yang disediakan, masing-masing edisi hanya tersedia 30 unit saja. Jadi hanya ada masing-masing 30 unit seri OPPO Darbotz, Arkiv dan Ronald. Total ada 90 unit yang bisa dimiliki oleh konsumen dengan harga Rp12.999.000.

Untuk spesifikasi sendiri, tidak ada beda sama sekali dengan OPPO Reno 10x Zoom yang kini dijual dipasaran. Untuk proses desain sendiri, OPPO menyebutkan bahwa, “Proses pembuatan penampang belakang Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom terbilang kompleks. Untuk memastikan karya seniman terpampang sempurna, masing-masing karya diukir dari dalam bagian penampang belakang dengan suhu yang diatur sedemikian rupa, sehingga detail karya seniman terlihat dengan jelas. Pemilihan untuk mengukir melalui bagian dalam penampang juga ditujukan agar permukaan produk tetap halus dan nyaman digenggam.”

Kiri adalah perangkat yang bisa Anda beli, tersedia terbatas 30 unit. Kanan adalah perangkat untuk di lelang, hanya tersedia satu.
Reno x Darbotz. Kiri adalah perangkat yang bisa Anda beli, tersedia terbatas 30 unit. Kanan adalah perangkat untuk di lelang, hanya tersedia satu.

Untuk perangkat limited edition sendiri OPPO menyediakan dua versi, yang pertama adalah edisi super limited, hanya ada 1 dan akan dilelang. Paket super limited ini terdiri dari 1 perangkat OPPO Reno 10x Zoom edisi seniman (Darbotz, Arkiv, atau Ronald) ditambah dengan artwork dinding dari masing-masing seniman. Masing-masing perangkat hanya tersedia 1 buah saja. Hasil lelang ini akan disumbangkan ke beberapa yayasan di Indonesia.

Nah, untuk edisi limited edition yang lainnya, seperti yang disebutkan di awal artikel tersedia 30 unit dan bisa dibeli oleh umum di lokasi Renoscape di Plaza Indonesia. Untuk penjelasan karya-karya seniman yang ‘menempel’ di perangkat Reni sendiri, saya kutip dari rilis penjelasannya.

Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom – Seri Darbotz

Untuk Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom Seri Darbotz sendiri, Darbotz mengangkat tema “Berbeda Tapi Tetap Satu”. Melalui warna hitam putih, garis, dan karakter monster yang menjadi ciri khasnya, Darbotz mencoba menggambarkan keadaan masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai suku, agama, dan budaya berbeda, tapi tetap menjadi satu kesatuan.

Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom – Seri Arkiv Vilmansa

Untuk Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom Seri Arkiv Vilmansa, Arkiv menamakan karyanya ‘Crown of Creation’. “Karya ini terinspirasi dari kompleksitas dan modernitas yang ada di kehidupan kita sehari-hari. Menurut saya, dua hal ini yang menjadi dasar kreativitas kita dalam berkreasi dan berinovasi saat ini,” ungkap Arkiv.

Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom – Seri Ronald Apriyan

Untuk Limited Edition OPPO Reno 10x Zoom Seri Ronald Apriyan, Ronald menggunakan goresan penuh warna untuk menuangkan imajinasi memakan Nasi Padang di luar angkasa.

Pengalaman Hands-on Perangkat dan fitur AR

Perangkat limited edition para seniman lokal ini hadir dengan warna Jet Black dengan ukiran karya ada di bagian belakang serta ‘jaket’ boks yang juga didesain khusus ada artwork dari para seniman. Tampilan artwork yang ada cukup keren, terutama perangkat yang hanya ada 1 buah (edisi yang di lelang), karena tampilan artwork-nya lebih terasa penuh dan banyak detail yang bisa dinikmati ketika menggenggam perangkat. Meski demikian, seri yang dijual 30 unit juga tidak kalah keren.

Renoscape - Reno 10x Zoom
Tampak belakang Reno 10x Zoom edisi spesial Darbotz

Warna dari ukiran karya seninya berwarna putih namun terasa agak keabuan dengan efek seperti grafir, berada di latar hitam (jet black) yang ada di perangkat Reno. Namun warna artwork ini akan berubah ketika terpantul dengan cahaya, dan terasa lebih ke warna emas.

Perangkat limited edition seperti ini tentu saja daya jual utamanya adalah keistimewaan perangkat yang hanya tersedia sedikit dan akan tampil spesial ketika digenggam atau ditaruh dengan tampak belakang smartphone berada di atas. Perangkat Reno Limited Edition edisi seniman Indonesia ini menurut saya sudah bisa memberikan efek tersebut. Terutama karya Ronald Apriyan yang memberikan banyak garis. Selain itu, artwork yang ada juga bisa langsung dikenali bagi mereka yang selalu menyimak karya-karya para seniman ini, misalnya saja karya Darbotz dengan monsternya, atau Arkiv dengan karakter toy-nya yang khas. Anda akan mengenali langsung ketika perangkat Reno seri seniman ini diletakan dengan bagian belakang yang terlihat.

Selain dari desain bagian belakang yang khas, OPPO juga menyertakan aplikasi AR untuk para pemilik perangkat melihat karya lewat smartphone. Anda cukup membuka aplikasi, mengarahkan pada artwork dinding dan artwork akan muncul di layar ponsel Anda. Aplikasi AR ini juga bisa digunakan di artwork karya Arkiv yang ada di MRT.

Reno x Arkiv
AR karya Arkiv di MRT Jakarta

Strategi pemasaran yang menarik

Renoscape yang dihadirkan OPPO tentu saja tidak bisa melulu dilihat dari sisi penjualan, lebih pada strategi branding dan pemasaran untuk mendekatkan merek Reno pada konsumen muda yang lekat dengan unsur kreativitas. Memang ada produk yang dijual untuk seri limited edition ini, tetapi jumlahnya hanya sedikit.

Pop-up store dan pameran di Plaza Indonesia juga tentunya bukan ditujukan untuk jualan saja tetapi untuk branding, Reno diposisikan OPPO sebagai perangkat premium high-end (bukan perangkat flagship memang) tetapi segmentasinya sudah cukup atas jika melihat dari harga serta spesifikasi yang dihadirkan. Branding Reno di salah satu mall segmen premium, kolaborasi dengan 3 seniman lokal yang cukup memiliki nama di Indonesia, dan penyematan label limited edition adalah 3 unsur strategi pemasaran untuk membantu nama Reno yang notabene adalah nama baru yang harus dikenalkan OPPO ke khalayak ramai.

Ketika pertama kali melihat iklan kolaborasi OPPO dan Darbotz, saya cukup dibuat ternganga karena menurut saya ini adalah salah satu lompatan yang cukup menarik yang dilakukan OPPO. Tidak hanya berkutat di brand ambassador artis tetapi menggeser sedikit ke seniman lokal yang pangsa pasarnya cukup cocok dengan nama Reno. Setelah kampanye pemasaran dengan mengunggulkan sisi fotografi lewat acara Reno Zoom-in, kini OPPO kembali melancarkan strategi pemasaran dengan menggandeng para seniman lokal. Langkah yang menarik untuk sebuah brand perangkat smartphone. OPPO memang bukan kali pertama marilis varian yang bekerja sama atau berkolaborasi dengan pihak lain, OPPO pernah merilis varian perangkat bekerja sama dengan merek kosmetik, lalu ada pula varian super hero (Avengers) dan yang masih cukup baru adalah dengan klub sepak bola FC Barcelona.

OPPO sendiri menyebutkan bahwa umur Reno akan cukup panjang, setidaknya sampai akhir tahun. Jadi saya memprediksi ini bukan kali terakhir OPPO akan merilis varian tertentu untuk seri Reno mereka. Strategi yang tentunya tetap menarik untuk dicermati.

Anda yang tertarik untuk memiliki perangkat OPPO Reno 10x Zoom limited edition seri Darbotz, Arkiv, dan Ronald bisa mampir ke area “Renoscape” di Lobi Selatan Plaza Indonesia, mulai 31 Juli hingga 31 Agustus 2019.

Renoscape - Reno 10x Zoom

Renoscape - Reno 10x Zoom

Melihat Lebih Dekat OPPO Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition

OPPO secara resmi memperkenalkan seri terbatas OPPO Reno 10x Zoom yang bekerja sama dengan FC Barcelona. Dinamai OPPO Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition perangkat ini hadir secara terbatas untuk bisa dibeli di Indonesia.

Acara sendiri telah dilangsungkan beberapa hari lalu dengan tidak hanya mengajak rekan media dan reviewer gadget tetapi juga para fans Barcelona. Layout acara sendiri cukup kentara nuansa Barcelonanya dengan ruangan yang dihiasi warna khas klub sepakbola asal Spanyol ini yang dinominasi warna merah dan biru.

OPPO Reno x FC Barcelona

Pada dasarnya perangkat edisi terbatas ini adalah perangkat seri Reno yang paling tinggi yang dijual di Indonesia, yaitu OPPO Reno 10x Zoom. Spesifikasi di dalamnya sama persis, yang membedakan adalah desain fisik, wallpaper atau UI serta paket penjualan dalam boks.

Dalam rilisnya sendiri, OPPO menjelaskan bahwa perangkat ini hadir dengan mengusun semangat untuk mengkombinasikan teknologi dan seni. Efek gradasi merah tua dan biru khas FC Barcelona hadir dengan menggunakan teknik heat-press, yang diklaim OPPO baru pertama kali diterapkan di industri. Keunikan lain hadir dari logo FV Barcelona di bagian belakang, ada dua logo, yang kecil di bawah menandai keberadaan klin saat ini dan penanda masa depan yang lebih cerah, sedangkan logo ukuran lebih besar (yang terlihat samar) menandakan sejarah panjang FC Barcelona sebagai klub yang disegani.

Sedangkan dari sisi perangkat lunak, ada wallpaper eksklusif dan ikon sepakbola yang didominasi warna merah-biru. Disiapkan pula nada dering khusus lagu kebangsaann FC barcelona dan elemen suara dari stadion.

OPPO sendiri bukan yang pertama kali merilis edisi FC Barcelona, sudah ada beberapa perangkat sebelumnya, karena OPPO telah bekerja sama dengan klub bola ini sejak 2015.

Dikutip dari rilis, OPPO merilis R7 Plus FC Barcelona Edition, yang kemudian diikuti dengan sejumlah produk edisi khusus lainnya, seperti F1 Plus pada 2016, serta F3 dan R11 Plus pada 2017. Di Indonesia, produk edisi FC Barcelona Limited Edition ada di seri F1 Plus dan F3. Untuk data penjualannya, F1 Plus FC Barcelona Edition dipesan lebih dari 3.125 penggemar FC Barcelona saat periode pemesanan, sedangkan F3 FC Barcelona Edition habis terjual dalam kurun waktu kurang dari 12 jam.

OPPO Reno x FC Barcelona

Spesifikasi OPPO Reno FC Barcelona Edition

Untuk spesifikasi sendiri, beberapa keunggulan seperti layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Pivot rising camera (kamera depan) dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos.

Untuk prosesor adalah flagship Qualcomm Snapdragon 855. RAM 8 GB LPDDR4x, fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB. Lalu layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Rekaman video resolusi 4K 60Fps. Fast charging VOOC 3.0.

Fitur zoom 10x juga bisa dikaitkan dengan penggunaan bagi penggemar sepakbola. Jika Anda telah melihat iklan promosi Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition maka salah satu adegannya adalah memfoto dengan zoom pesepakbola idola Anda. Dari sisi tribun penonton, pengguna bisa melakukan zoom dengan teknologi perangkat Reno untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas.

Pengalaman melihat langsung

OPPO Reno x FC Barcelona

Salah satu hal yang saya ingat saat memegang perangkat ini waktu acara peluncuran adalah desainnya tampak keren. Gradasi warna yang dihadirkan, bonus casing yang juga tidak kalah keren, terutama bagi penggemar FC Barcelona. Desain yang ada menurut caya cukup Barca Banget. Meski demikian saya memang bukan fans Barca, hanya beberapa kali menggunakan tim ini di permainan FIFA 19.

Untuk spesifikasi atau tampilan lain memang sama persis dengan Reno 10x Zoom, yang mermang cocok untuk disejajarkan dengan perangkat flagship, meski OPPO mengkategorikan perangkat ini sebagai highend premium. Rasa genggamnya juga sama meski elemen Barca seperti memberi perasaan genggam yang berbeda, terasa lebih keren. Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition ini mengingatkan saya pada varian F11 Avengers Edition. Tampilan desainnya cukup menarik.

Fasilitas lain yang juga memberi pembeda adalah kelengkapan kabel dan charger yang berwarna hitam, Reno 10x Zoom yang biasa berwarna putih. Pembeda lain adalah desain-desain elemen yang semuanya ada efek Barca, termasuk kotak untuk ‘paperworks’ atau kelengkapan-kelengkapan kertas.

Harga dan penjualan

OPPO Reno x FC Barcelona

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia menyebutkan bahwa perangkat ini dijual terbatas alias limited edition, penjualan akan dihentikan jika stok telah dipesan semua. Meski stok jual tidak disebutkan pasti namun ada kemungkinan sebanyak 300 unit. Perangkat ini di Asia Tenggara hanya dijual di Indonesia, karena fans Barca cukup banyak di sini.

Anda yang berminat, perangkat Reno 10x Zoom FC Barcelona Limited Edition ini bisa dipesan (pre-order) di Blibli.com mulai tanggal 26 – 31 Juli 2019 dengan harga 12.999.000 rupiah. Ada promo cashback menggunakan kartu kredit BRI dan Bukopin dan Anda juga bisa mendapatkan hadian tas OPPO x Barca senilan 1.299.000 rupiah.

[RenoBatuTrip] Belajar Fotografi dari Rio Motret dengan Smartphone OPPO Reno 10x Zoom

Seperti yang saya informasikan di artikel sebelumnya, seri artikel ini adalah artikel yang membahas pengalaman penggunaan smartphone OPPO Reno 10x Zoom, khususnya fotografi, dengan trip ke kota Batu dan Malang.

Setelah artikel yang menampilkan beberapa contoh foto sekitar tempat menginap, saya dan rekan media lain akan diberi tips serta memotret bersama Rio Motret. Lokasi sesi foto ini adalah: hari pertama di taman Selecta serta Jatim Park 3, sedangkan hari kedua di Secret Zoo serta lokasi bonus di museum angkut.

Salah satu hal yang bisa saya puji dari trip kali ini adalah persiapan perangkat yang dilakukan OPPO serta agensi yang mendampingi. Satu malam sebelum acara dimulai perangkat sudah ada di tangan saya, jadi kesempatan untuk mencoba langsung perangkat bisa sangat maksimal. Memang seperti inilah seharusnya sesi experience smartphone dijalankan.

Nah, mari kita mulai pengalaman fotografi dengan. Perangkat OPPO Reno 10x Zoom.

IMG20190720102259

Lokasi pertama, taman Selecta Batu Malang

Sebelum Rio Motret hadir, saya dan rekan media berkesempatan untuk mengambil objek di sekitar lokasi lebih dulu, serta ada pula sesi foto dengan model. Jadi kami berkesempatan untuk mencoba mengambil foto sebelum nanti coaching clinic berlangsung. Tentu saja foto yang diambil berdasarkan pengetahuan saya serta informasi dari rekan lain, termasuk arahan dari Aryo Meidianto selalu PR Manager OPPO Indonesia, yang juga gemar fotografi.

Terus terang saya tidak terbiasa untuk memfoto model, menjadi pengalaman seru tentunya ketika ada kesempatan memfoto model. Selain foto bersama model saya juga memfoto beberapa objek lain untuk memaksimalkan fitur Reno 10x Zoom. Berikut hasilnya:

Nah, selanjutnya adalah coaching clinic atau workshop memotret dengan smartphone OPPO Reno 10x Zoom sekaligus praktek dengan Rio Motret. Sebelum kita memulai workshop, Rio sendiri berkenalan dengan kami rekan media dan menanyakan beberapa background tentang pekerjaan kami serta minat atas fotografi. Tentunya ini juga penting untuk mengetahui latar belakang peserta, sehingga materi apa yang nantinya bisa diajarkan.

Workshop atau coaching clinic yang dilakukan adalah kombinasi antara tips fotografi dari Rio dengan praktek langsung. Jadi kami mendegarkan bagaimana Rio memilih spot dan mengarahkan model, lalu kami bisa mencoba ‘setting’ yang telah dilakukan Rio atau kami juga bisa mengarahkan model sesuai dengan keinginan kami dengan spot yang telah dipilih oleh Rio.

Untuk memudahkan dalam sajian artikel, berikut saya rangkuman beberapa tips dari Rio Motret selama acara, yang dilengkapi dengan beberapa foto yang saya ambil dengan menggunakan OPPO Reno 10x Zoom.

Tips memotret di lokasi umum (ramai)

IMG20190718105354

Karena lokasi yang kami kunjungi pertama adalah taman, yang biasanya akan ramai oleh banyak orang maka ada beberapa hal yang bisa diperhatikan sebelum memotret di area seperti ini. Rio mengatakan bahwa fotografer harus cukup berhati-hati agar latar belakang jangan terlalu ‘bocor’ (ada objek yang masuk frame sehingga menggangu objek utama).

Untuk memotret dengan model, bagian belakang tidak perlu menjadi objek utama, fokus pada model sebagai ojek utama saja. Pilihan kombinasi spot atau titik serta arahan gaya dari model juga bisa dipilih dengan maksimal agar hasilnya bisa istimewa. Diusahakan tidak terlalu wide agar bagian belakang dari model tidak bocor. Jadi pilihannya bisa close up dengan model. Meski demikian wide juga bisa menjadi pilihan namun harus diperhatikan bagian belakang model untuk memastikan tidak ada objek yang tidak didinginkan masuk frame.

Rio juga menjelaskan beberapa fitur dari OPPO Reno 10x Zoom yang bisa digunakan untuk memotret model. Salah satunya adalah fitur atau menu Portrait yang bisa mendapatkan efek bokeh.

Pilihan lain yang bisa diambil fotografer dengan kondisi lokasi taman adalah kombinasi portrait dan close-up, sehingga bagian belakang bisa ada warna. Untuk model yang menggunakan pakaian atau setting yang area spot yang ada banyak warna, bisa pula menggunakan mode Dazzle Color yang ada di perangkat Reno untuk memaksimalkan warna agar tampak lebih ‘keluar’.

Tips memotret dengan model sebagai objek utama

IMG20190718104946

Rio juga memberikan tips untuk tipe pengambilan foto dengan menggunakan model sebagai objek utama. Hal pertama yang bisa diperhatikan adalah, fotografer harus paham atau tahu apa yang diinginkan dengan objek model tersebut, arahan gaya atau pose apa yang ingin didapat dengan kameranya. Jangan lupa juga arakan gaya si model untuk mendapatkan pose yang paling baik. Selain mengarahkan pose model, Anda juga bisa memilih angle candid, dengan sedikit membiarkan model beraktifitas atau berubah gaya dan mengambil beberapa shoot saat tersebut.

Pemilihan baju model juga menjadi penting karena harus disesuaikan dengan lokai. Untuk tempat-tempat umum atau luas seperti taman Selecta, warna yang digunakan jangan terlalu gelap, tetapi dipilih yang cerah jangan hitam. Pilihan baju ini diusahakan untuk blend dengan lokasi yang ada. Anda juga bisa memilih warna natural atau pastel agar lebih ‘aman’, namun jangan terlalu berwarna seperti merah dan warna mencolok lain.

Tips tentang cahaya

Salah satu faktor penting dalam memotret model di luar ruangan adalah tentang cahaya. Rio juga memberikan sedikit tips untuk ‘percahayaan’ ini. Pengetahuan akan cahaya ini cukup krusial, Rio menyarankan untuk mencari cahaya yang jatuh ke muka agar hasil dari foto bisa tampak maksumal. Beberapa penyesuaian atas pose model juga bisa dilakukan, misalnya mangatur arah untuk wajah serta mengatur posisi rambut. Anda juga bisa mengarahkan model untuk menunduk atau mendongak sesuai dengan kondisi matahari.

Untuk pengaturan yang ada di perangkat smartphone sendiri, Anda bisa mengatur cahaya saat akan memotert (mengatur brightness-nya) agar tidak backlight dan area wajah model bisa di-capture dengan baik. Untuk di perangkat OPPO, Anda bisa mentap fokus yang diinginkan lalu mengatur brightness dengan menggeser ke atas untuk menambah atau ke bawah untuk mengurangi. Setelah sesuai yang diinginkan, baru Anda men-tap button untuk memotret.

Tips untuk menggunakan zoom

Rio juga memberikan tips bahwa Anda juga bisa menggunakan fitur zoom. Pengaturan zoom bisa digunakan untuk mendapatkan suasana, misalnya zoom 6x untuk memfokuskan pada wajah si model. Atau bisa juga menggunakan mode landscape untuk mendapatkan suasana di sekitar. Zoom juga bisa berfungsi untuk menghilangkan bagian yang tidak ingin diambil. Misalnya ada objek bocor di sekitar model, bisa menggunakan fitur zoom untuk menyingkirkan objek yang tidak ingin diambil tanpa mengubah pose atau objek utama.

IMG20190718170220

 

Tips foto model dengan cahaya yang temaram

Salah satu lokasi yang dipilih di acara workshop ini adalah lokasi dengan cahaya temaram. Lokasi ini tentunya dipilih untuk melihat performa Nightmode 2.0 yang dimiliki oleh Reno 10x Zoom. Rio juga tidak lupa memberikan tips untuk area foto jenis seperti ini.

Salah satu tips yang diberikan adalah menggunakan flash ponsel lain dan diarahkan ke wajah model. Tujuannya adalah untuk mengarahkan fokus kamera ke titik yang diinginkan, lalu setelah itu mengambil foto. Ini dilakukan untuk membantu smartphone mengambil titik fokus tertentu.

Tips lain

Kombinasi antara penggunaan landscape atau vertikal juga bisa dilakukan untuk melihat kombinasi mana yang memberikan hasil lebih maksimal. Misalnya jika ingin fokus ke model bisa menggunakan ponsel secara vertikal serta mode portrait atau di zoom. Lalu menggunakan ponsel secara landscape jika ingin mengambil foto secara wide atau ingin mengambil suasana sekitar. Termasuk juga foreground sebagai bingkai untuk mempercantik dan memberikan suasana tertentu di sekitar model. Contohnya di taman Selecta ini, objek sekitar berupa bunga bisa menjadi salah satu alternatif untuk menambah elemen ketika memotret model.

Rio sendiri menjelaskan bahwa untuk dirinya, kebutuhan ketika beauty shoot akan banyak menggunakan mode portrait. Jika Anda follow akun IG Rio, Anda bisa melihat beberapa foto menggunakan fitur ini. Rio mencoba juga anrgle yang unik atau artsy, misalnya foto portrait tetapi fokusnya bukan muka melainkan detail lain, misalnya bagian baju tertentu.

Bagaimana dengan selfie, Rio Motret juga memberikan tips untuk pose motret ini. Pertama adalah perhatikan suasana, apakah banyak orang atau tidak. Lalu perhatikan juga komposisi latar belakang di lokasi memotret, jangan sampai latar belakangnya terpotong. Jadi selain wajah, perhatikan pula background-nya.

Selain itu, Anda juga harus memperhatikan arah cahaya matahari, ini akan mempengaruhi hasil foto apakah backlight atau tidak. Selain itu langit juga akan washed kalau backlight, tetapi jika objek menghadap matahari, langitnya bisa tertangkap dengan baik (jika cerah).

Pendapat Rio Motret tentang beberapa fitur yang ada di OPPO Reno 10x Zoom

IMG20190719155119

Saat acara kemarin, kami juga berkesempatan untuk mencari tahu pendapat Rio sebagai fotografer tentang perangkat OPPO Reno 10x Zoom. Untuk fitur portrait, seperti yang dijelaskan di atas, Rio bisanya menggunakan fitur ini untuk keperluan foto beauty, dengan efek blur yang artsy. Karena terkadang fokusnya bukan ke objek utama (wajah) tetapi objek lain, misalnya baju atau perlengkapan fashion lain.

Efek blur di kamera ini untuk mode portrait juga disebutkan Rio sudah cukup sempurna. Bisa memisahkan objek depan dan belakang dengan rapih, lalu bocor-bocor objek yang mengganggu juga tidak ada.

Untuk keperluan selfie, kamera depan OPPO Reno ini memang secara megapiksel lebih kecil di bandingkan dengan kamera belakang, namun Rio Motret mengatakan bahwa meski demikian fitur-fitur yang ada di kamera ini sudah cukup lengkap. Diafragma bukannya juga udah besar sehingga memungkinkan untuk foto di pencahayaan agak gelap.

Lalu ketika ditanya fitur apa yang sering digunakan, Rio menjawab ada beberapa, antara lain fitur 10x Zoom yang menurutnya digunakan untuk foto candid. Foto bisa diambil dari jarak jauh jadi tidak perlu mendekati objek. Fitur ini juga ia gunakan saat perjalanan ke Malang dengan memfoto pegunungan dari atas pesawat. Fitur portrait juga sering Rio gunakan, seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Ketika menggunakan fitur zoom, Rio berpendapat bahwa akan lebih baik ketika pencahayaan terang, bisa siang atau pagi. Kalau sore ke malam diusahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom. Di Reno zoom menggunakan diafragma 3, beda dengan saat biasa yaitu 1.7. Reno 10x Zoom akan lebih maksimal klo kondisi terang.

Untuk lensa wide juga sering digunakan terutama untuk foto outdoor. Misalnya objek tebing tinggi, pake wide agar puncaknya bisa ter-capture. Fitur wide ini juga cocok untuk memfoto cityscape atau objek interior, jadi kalau dari dekat kurang dapet objeknya, bisa gunakan fitur wide untuk mendapatkan objek dengan lebih baik.

Sebagai penutup, Rio juga memberikan beberapa pendapat tentang flare di smartphone serta tips menggunaan kamera dalam mode night mode. Tentang flare saat menggunakan kamera smartphone, Rio berpendapat bahwa itu normal karena kalau menggunakan kamera pro pun sering menghadapi hal yang sama ketika mengarahkan kamera menantang cahaya matahari. Jadi natural datangnya dan tidak bisa ditentukan bentuknya. Namun Rio berpendapat, terkadang flare malah bisa memberi efek artistik atau beauty tertentu, misalnya ketka foto objek model.

Sedangkan tips ketika menggunakan night mode atau mode malam, Rio menyebutkan bahwa salah satu yang pentng adalah tangan yang diusahakan untuk tidak bergerak. Tidak perlu freeze sempurna tetap yang penting tidak goyang. Karena di OPPO Reno, smartphone akan membutuhkan beberapa saat untuk memproses pengambilan gambar di tempat gelap. Selain itu usahakan untuk tidak menggunakan fitur zoom saat night mode, jika diperlukan bisa menggunakan tripod untuk hasil yang lebih baik.

IMG20190719155148

Demikian beberapa tips dari Rio Motret. semoga bermanfaat. Catatan akhir dari saya pada seri RenoBatuTrip kali ini adalah cukup berkesan, tidak hanya tentang perjalanannya, karena terus terang saya baru pertama kali ke destinasi wisata di Batu, namun terlebih adalah tentang perangkat Reno 10x Zoom sendiri.

Saya baru kali ini bisa secara agak lebih mendalam mencoba perangkat ini, ada tiga elemen yang saya coba dalam kurang lebih 4 hari perjalanan Batu dan Malang, fotografi, video dan bermain game (PUBGM). Keduanya memberikan pengalaman yang cukup mengetjutkan, selain hasil foto, video di OPPO Reno 10x Zoom ini juga cukup mengejutkan saya. Kualitas zoom di foto ini, terutama untuk 6x karena saya tidak membawa tripod, sangat bisa diandalkan. Selain itu, prosesor SD 855 sudah tidak diragukan lagi untuk bermain game, terutama PUBGM yang saya mainkan bersama rekan media lain selama perjalanan.

Untuk spesifikasi sendiri, OPPO Reno 10x Zoom memiliki layar panoramic OLED corning gorilla glass 6. Pivot rising camera dengan sensor 16 Megapixel F/2.0 dan softlight. Hidden fingerprint unlock 2.0. Hi-Res Audio dan Dolby Atmos. Fast charging VOOC 3.0 serta memori internal sebesar 256GB UFS 2.1.

OPPO Reno 10x Zoom memiliki spesifikasi prosesor flagship Qualcomm Snapdragon 855. RAM 8 GB LPDDR4x, layar 6,6 inci, baterai 4.065 mAh. Kamera belakang ada tiga yaitu kamera yang terdiri dari kamera utama 48 Megapixel SONY IMX586 F/1.7, kamera sudut lebar 8 Megapixel F/2.2-120°, dan kamera telefoto dengan pembesaran hybrid 10x zoom menggunakan sensor 13 Megapixel dengan F/3.0. Kamera dilengkapi fitur OIS dan EIS. Fitur OIS juga terdapat pada kamera telefoto Reno 10x Zoom. Reno 10x Zoom juga bisa melakukan perekaman video pada resolusi 4K 60Fps. Perangkat ini juga dilengkapi 360° perekaman audio karena dilengkapi oleh tiga buah mikrofon.

Harga Reno 10x Zoom adalah Rp12.999.000 dengan cashback sebesar Rp1.500.000. Untuk pilihan warna ada Ocean Green dan Jet Black.

Contoh foto dengan zoom OPPO Reno 10x Zoom:

[RenoBatuTrip] OPPO Reno, Smartphone untuk Berbagai Kegiatan Fotografi

OPPO telah secara resmi memperkenalkan seri Reno untuk konsumen Indonesia. Penjualannya pun sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Ada dua versi yang dijual saat ini yaitu OPPO Reno versi standar dan Reno 10x Zoom.

Pembaca Dailysocial atau yang subscribe akun Youtube DailySocialTV bisa melihat bahwa kami pun beberapa kali membahas perangkat ini, mulai dari hands-on atau acara rilis produk, namun kami atau setidaknya saya sendiri belum sempat mencoba secara intens perangkat Reno 10x Zoom. Nah, OPPO mengundang saya dan awak media lain untuk menjelajah beberapa spot wisata di Batu sambil mencoba berbagai fitur yang ada di perangkat ini. Artikel ini adalah catatan perjalanan tersebut.

Dalam acara Batu trip dengan OPPO kali ini, awak media tidak ‘sendirian’, tetapi ada Rio Motret yang akan membimbing para awak media dalam memotret objek.

Namun sebelum berangkat ke spot wisata di Batu, saya berkesempatan untuk mencoba Reno 10x Zoom dan mengambil beberapa gambar di sekitar hotel tempat menginap. Foto-fotonya saya tempatkan di galeri bagian bawah.

Selain persiapan untuk trip spot wisata, OPPO lewat manajer PR mereka, Aryo Meidianto, juga menjelaskan berbagai hal yang menarik untuk disimak.

Varian OPPO Reno dan Fitur Unik

OPPO sendiri akan membawa seri Reno ke konsumen sampai tahun depan, artinya akan ada beberapa varian dari seri Reno yang akan dirilis selain dua yang sudah ada. Satu varian mungkin sudah Anda baca di berbagai media gadget adalah OPPO FC Barcelona Edition. Nah, yang patut ditunggu adalah versi-versi lain, apakah akan varian warna, ukuran RAM/ROM atau kerjasama dengan brand lain, seperti yang OPPO lakukan di seri F. Atau mungkin saja ada kejutan lain.

Dari sisi fitur, OPPO ingin lebih memperkenalkan kemampuan fotografi sari aer Reno, terutama avarian 10x Zoom, bahwa perangkat ini bisa digunakan untuk kegiatan fotografi apa saja. Tidak hanya fokus pada kemampuan zoom-nya saja.

Selain spesifikasi teknis (yang akan saya jelaskan di bagian bawah) OPPO Reno 19x Zoom ini juga memiliki fitu yang mungkin belum banyak dibahas, yaitu
3 mic stereo sound recording, kemampuan audio zoom, stereo speakers, dolby atmos (bisa ngasih pengaturan ketika bermain game atau menyalakan musik).

Atau fitur Ultra Night Mode 2.0 yang memberikan fasilitas berbeda untuk cara memotret yabg berbesa. Keitka menggunakan tangan perangkat akan mengambil 5 frame lalu melakukan noise reduction per layer serta koreksi warna. Sedangkan jika menggunakan tripod, perangkat akan mengambil 17 frame secara bersamaan dan akan melakukan hal yang sama untuk pengurangan noise serta koreksi warna.

Ada pula fitur O-Dot, yaitu lingkaran kecil pada bagian belakang ponsel yang dibuat dengan material keramik. Bagian ini berfungsi untuk melindungi kaca (bagian belakang ponsel) jika diletakkan di permukaan datar.

Dijelaskan OPPO, O-dot memiliki kekuatan 8.5 Mhos, material paling kuat, berlian memiliki kekuatan 10 Mhos.

Untuk spesifikasi utama perangkat ini sendiri antara lain:

Prosesor menggunakan Snapdragon 855 dengan dukungan baterai 4065mAh yang bisa diisi cepat dengan VOOC 3.0. Bagian performa ini juga didukung oleh RAM 8GB dan ROM 256GB. Spesifikasi yang disebut OPPO premium high end ini tentunya cukup gegas untuk pengoperasian, gaming atau kegiatan komputasi lainnya.

Lalu untuk sektor kamera terdiri dari kamera belakang utama 48MP dengan sensor Sony IMX 586 f/1.79 dan memiliki tiga teknologi fokus yatu laser autofocus, contrast autofocus dan phase detection autofocus. Lalu ada kemaera belakang 8MP dengan sudut lebar 120 derajat serta kamera terakhir adalah lensa telefoto bersensor 13MP telnologi pembesaran 10x. Dilengkapi juga dengan IOS.

Untuk fitur zoom sendiri, ada beberapa detail informasi tambahan yaitu pembesaran 106x itu adalah perbesaran lensa – OIS bekerja maksimal pada rentan ini, lalu 6x-10x itu adalah hybrid (gabungan antara lensa dan software sedangkan 10x-60x adalah digital zoom atau perbesaran yang sepenuhnya menggunakan perangkat lunak.

Fitur-fitur di aplikasi kamera yang mendukung fotografi antara lain adalah Ultra Night Mode 2.0, Artistic Portrait Mode dan Dazzle Color Mode. Sedangkan untuk video ponsel ini juga cukup unggul dengan kemampuan perekaman 4K UHD dengan frame rate 60fps serta OIS dan EIS.

Nah, itu tadi bahasan singkat tentang rencana OPPO untuk seri Reno, ditambah dengan bahasan singkat teknis sedikit. Kini mari kita nikmati beberapa hasil foto saya dengan perangkat ini untuk mengeksplor berbagai fitur yang ada, termasuk Zoom 10 dan 60x, wide angle, mode malam dan berbagai fitur lain.

Ini adalah artikel pertama dari seri artikel OPPO Reno Batu Trip, nantikan artikel lainnya hanya di DailySocial.

Foto-Foto OPPO Reno 10x Zoom:

Updated:

Baca juga beberapa artikel tentang liputan RenoBatuTrip di bawah ini:

[RenoBatuTrip] Acara Zoom-Indonesia Kuatkan Reno Sebagai Smartphone Fotografi untuk Segala Kesempatan

[RenoBatuTrip] Belajar Fotografi dari Rio Motret dengan Smartphone OPPO Reno 10x Zoom