OPPO Umumkan Reno5 5G, Rp2 Juta Lebih Mahal Dari Reno5 4G

OPPO telah resmi meluncurkan Reno5 5G di Indonesia. Smartphone anyar OPPO dengan konektivitas jaringan seluler generasi kelima ini dibanderol seharga Rp6.999.000 atau selisih Rp2 juta dengan Reno5 4G.

Hanya saja perlu dicatat, mengingat jaringan 5G belum tersedia di Indonesia, fitur 5G pada OPPO Reno5 5G pun masih dikunci alias belum dapat dirasakan oleh penggunanya. Lantas, dengan harga lebih mahal apa keunggulan Reno5 5G daripada Reno5?

Performa Reno5 5G Lebih Cepat

Yang pertama, tentu saja Reno5 5G dengan chipset Snapdragon 765G menawarkan performa lebih kencang dibanding Snapdragon 720G di Reno5. Besaran RAM dan penyimpanan internalnya sama, masing-masing 8GB dan 128GB – namun Reno5 5G tidak memiliki slot ekspansi microSD.

Snapdragon 765G dibuat pada teknologi proses 7nm dengan AI Engine generasi ke-5 dan modem 5G Snapdragon X52. Mengemas CPU octa-core dengan konfigurasi 1+1+6 yang terdiri dari satu inti Kryo 475 Prime 2.4GHz, satu inti Kryo 475 Gold 2.2GHz, dan enam inti Kryo 475 Silver 1.8 GHz, beserta GPU Adreno 620.

Sementara, Snapdragon 720G dibuat pada teknologi proses 8nm dengan AI Engine generasi ke-5 dan modem LTE Snapdragon X15. Dengan CPU octa-core yang terdiri dari dua inti Kryo 465 Gold 2.3GHz dan enam inti Kryo 465 Silver 1.8GHz, bersama GPU Adreno 618.

65W Flash Charge SuperVOOC 2.0

Reno5-5G-3

Selain jenis chipset dan konektivitas 5G yang belum aktif, perbedaan utama kedua Reno5 series ialah kecepatan charging-nya. Reno5 dengan baterai 4.310 mAh dan dukungan 50W Flash Charge SuperVOOC, dalam waktu 31 menit akan terisi 80% dan akan penuh 100% dalam waktu 48 menit.

Bagaimana dengan Reno5 5G? Dengan baterai 4.300 mAh dan dukungan 65W SuperVOOC 2.0, pengisian daya Reno5 5G lebih cepat lagi yakni dapat mengisi hingga 100% dalam waktu 35 menit saja.

Desain, Layar, dan Kamera

Reno5-5G-1

Dari segi desain, penampilan Reno5 5G dan Reno5 sangat identik. Perbedaannya terletak pada warna, ketebalan perangkat, dan bobot. Bila Reno5 datang dengan warna Starry Black dan Fantasy Silver, Reno5 5G tersedia dalam warna Starry Black dengan finishing glossy, ketebalan 7,9mm, dan bobot 172 gram. Satu lagi, Galactic Silver dengan finishing matte, ketebalan 7,9mm, dan bobot 180 gram.

Spesifikasi layarnya sama, mengemas panel AMOLED 6,4 inci FHD+ dengan refresh rate 90Hz dalam rasio 20:9. Bedanya terletak pada resolusi kamera depan, Reno5 punya kamera selfie 44MP dan dilengkapi AON sensor, sedangkan Reno5 5G 32MP tanpa AON sensor. Untuk konfigurasi kamera belakangnya sama persis yakni kamera utama 64MP, kamera ultrawide 8MP, 2MP macro, dan 2MP depth sensor.

Sederet fitur video anyar pada Reno5 juga dimiliki oleh Reno5 versi 5G. Sebut saja AI Highlight Video, AI Mixed Potrait, Dual-view Video, dan yang baru ada Portrait Beautification Video. Keduanya berjalan pada ColorOS 11.1 berbasis Android 11 yang dilengkapi dengan banyak rangkaian fitur baru.

Ketersediaan

Reno5-5G-2

OPPO Reno5 5G dapat dipesan di Indonesia secara online dan ekslusif di e-commerce Shopee. Jika melakukan pemesanan melalui Shopee, konsumen akan mendapatkan tambahan berupa Limited 3-in-1 Giftbox, gratis ongkos kirim dan bunga 0% setiap pembayaran melalui kartu kredit.

Pemesanan juga dilakukan secara online pada jaringan toko OPPO Store dan toko yang menjual perangkat smartphone OPPO di seluruh Indonesia mulai 25 Januari hingga 4 Februari 2021. Serta, akan dijual perdana pada 5 Februari 2021 dengan berbagai tambahan program menarik lainnya.

Penjualan Perdana OPPO Reno5 Resmi Dimulai

OPPO Reno5 resmi diperkenalkan di hadapan konsumen tanah air pada tanggal 12 Januari 2021 lalu. Melanjutkan tradisi seri Reno selama ini, Reno5 hadir mengusung desain premium dalam dua pilihan warna yang elegan sekaligus kamera yang sangat kapabel.

Di saat yang sama, ia juga membawa sejumlah upgrade yang signifikan jika dibandingkan dengan pendahulunya, misalnya saja refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz pada layar AMOLED-nya. Dipadukan dengan bentang diagonal 6,4 inci dan resolusi FHD+, panel 90 Hz ini tentu dapat memanjakan penggunanya selagi menonton maupun bermain game.

OPPO Reno5

Faktor lain yang membuat Reno5 terdengar sangat menarik adalah terkait kemampuan merekam videonya. Di sini OPPO telah menambahkan tiga fitur inovatif, yakni AI Highlight Video untuk mengoptimalkan hasil perekaman di kondisi cahaya yang menyulitkan (gelap atau backlight) secara otomatis, AI Mixed Portrait untuk menghasilkan video dengan efek double exposure yang artistik, dan Dual-View Video untuk merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan.

Selain pembaruan dari sisi software, OPPO juga tidak lupa menerapkan pembaruan dari segi hardware. Lihat saja kamera utamanya, yang kini menggunakan sensor 64 megapixel dengan ukuran fisik yang lebih besar (1/1,73 inci). Melengkapi spesifikasi kameranya adalah kamera ultra-wide 8 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Untuk keperluan selfie, Reno5 mengandalkan kamera depan beresolusi 44 megapixel.

Terakhir, Reno5 juga jauh lebih superior soal baterai ketimbang Reno4. Bukan hanya karena kapasitasnya naik dari 4.015 mAh menjadi 4.310 mAh, melainkan juga karena teknologi pengisian daya cepatnya, yang kini tercatat mampu menerima output sebesar 50 W. Menggunakan adaptor SuperVOOC yang tersedia dalam paket penjualannya, baterai Reno5 dapat terisi hingga 80% dalam waktu 31 menit, atau sampai benar-benar penuh dalam waktu 48 menit saja.

Fitur Foto yang Ditingkatkan
Foto OPPO

Singkat cerita, Reno5 sangat pantas mengusung banderol harga Rp4.999.000, dan kebetulan OPPO juga sudah menjualnya secara luas di Indonesia mulai hari ini (21/1). Sepekan sebelumnya, OPPO sudah lebih dulu melangsungkan program pre-order sekaligus mencatatkan pencapaian baru: pemesanan Reno5 naik 23% jika dibandingkan dengan Reno4, atau naik 209% kalau dibandingkan dengan OPPO F11 Pro dulu.

Menurut OPPO sendiri, yang menjadi alasan utama kenaikan jumlah pre-order ini adalah keberhasilan OPPO dalam menyajikan beberapa fitur pada sektor videografi yang jelas menarik minat konsumen di Indonesia, terutama dari kalangan anak muda. OPPO pun memprediksi bahwa tren video, terutama video pendek, akan meningkat pesat tahun ini, sehingga pada akhirnya banyak produsen smartphone yang akan memperkenalkan fitur-fitur videografi yang mudah diaplikasikan dan digunakan seperti yang terdapat pada Reno5.

Pada masa penjualan perdana ini, OPPO juga memberikan opsi tukar tambah dan tambahan cashback hingga 1 juta rupiah khusus untuk konsumen setianya. Untuk pengguna seri Reno misalnya, mereka berhak mendapatkan cashback hingga 1 juta rupiah, sementara pengguna seri F akan mendapatkan cashback sebesar 500 ribu rupiah. Untuk pengguna ponsel dari merek lain, OPPO akan memberikan cashback sebesar 200 ribu rupiah. Program tukar tambah ini sendiri akan berlangsung sampai tanggal 31 Januari 2021.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

5 Fitur Unggulan OPPO Reno5 yang Berbeda dari Reno4

Setelah enam bulan Reno4 tiba di Indonesia, kini OPPO telah merilis sang penerusnya; Reno5. Saat pertama kali diluncurkan, kedua smartphone Reno series tersebut sama-sama dibanderol Rp4.999.000.

Bagi para pengguna Reno4, apakah perlu upgrade ke Reno5? Dilihat dari penampilan, desain keduanya hampir serupa dan juga masih ditenagai oleh chipset yang sama; Qualcomm Snapdragon 720G.

Lantas, fitur dan peningkatan apa saja yang dibawanya? Berikut 5 alasan kenapa Anda harus segera pre-order OPPO Reno5 sekarang.

1. Panel dengan Refresh Rate 90Hz

Panel-dengan-Refresh-Rate-90Hz

Dari segi kualitas layar, Reno4 sudah sangat baik meski hanya memiliki refresh rate standar di angka 60Hz. Pada Reno5, OPPO meningkatkan panel Super AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+ dengan refresh rate 90Hz dan layarnya juga lebih responsif dengan touch sampling rate 180Hz.

Apakah perbedaan antara panel 60Hz ke 90Hz terasa? Selain menguntungkan saat bermain game, semakin tinggi refresh rate membuat animasi atau transisi antar menu dan gerakan konten di atas layar smartphone akan terlihat lebih halus. Dengan kata lain, mata Anda akan semakin dimanjakan – manfaatnya juga terasa saat Anda menikmati konten video dengan frame rate tinggi.

2. Kamera Utama 64MP

Kamera-Utama-64MP

Kemampuan pengambilan gambar Reno5 juga meningkat berkat penggunaan kamera utama beresolusi 64MP 0.8µm dengan sensor lebih besar 1/1.73 inci berpadu lensa lebar 26mm dengan aperture f/1.7. Sebelumnya Reno4 mengandalkan kamera utama 48MP 0.8µm dengan sensor berukuran 1/2.0 inci, lalu peningkatan apa yang diperoleh oleh pengguna?

Dengan teknologi Quad Bayer yang menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel, kamera 48MP 0.8µm milik Reno4 menghasilkan foto optimal 12MP dengan piksel 1.6µm. Sementara, Reno5 dengan kamera 64MP 0.8µm menghasilkan foto optimal beresolusi lebih tinggi yakni 16MP dengan piksel besar yang sama 1.6µm.

Sementara, tiga unit kamera lain yang menemani kamera utama Reno5 tidak mengalami peningkatan. Ada 8MP dengan lensa ultrawide, 2MP macro, dan 2MP depth. Sedangkan, kamera depannya meningkat dari 32MP menjadi 44MP lengkap dengan Ultra Night Selfie Mode untuk mengoptimalkan foto di kondisi minim cahaya.

3. Fitur Video yang Ditingkatkan

AI Mixed Portrait
AI Mixed Portrait

Masih ingat, di Reno4 terdapat fitur AI Color Portrait Mode yang membuat latar belakang menjadi hitam dan putih namun objek manusia tetap dalam warna yang sebenarnya. Kemudian ada Monochrome Video dengan tiga jenis filter video, yang dapat mempertahankan warna merah, hijau atau biru dari objek dalam video, sementara latar belakang menjadi warna hitam dan putih. Kedua fitur video kreatif tersebut juga diwariskan kepada Reno5 dan OPPO juga menambah fitur video baru yakni AI Highlight Video, AI Mixed Potrait, dan Dual-view Video.

AI Highlight Video ini menggunakan algoritma AI untuk mendeteksi kondisi cahaya dan secara otomatis menerapkan perhitungan yang diperlukan berdasarkan skenario yang berbeda. Fitur ini tersedia untuk kamera depan dan belakang. Dalam cahaya redup, kamera akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk mengoptimalkan kualitas video malam hari. Dalam keadaan dengan cahaya latar belakang kuat, HDR Live otomatis bekerja menghasilkan subjek dan latar belakang yang dapat terlihat sama jelasnya.

Lalu lewat AI Mixed Potrait, Reno5 memiliki kemampuan menggabungkan video portrait dengan video latar belakang dan menghadirkan efek video dengan eksposur ganda. Sedangkan Dual-view Video merupakan fitur yang memungkinkan video ditangkap melalui kamera depan dan belakang secara bersamaan.

4. Fitur Foto yang Ditingkatkan

Fitur Foto yang Ditingkatkan
Foto OPPO

Proses pengambilan gambar pada Reno5 didukung oleh AI Scene Enhancement untuk pengoptimalan yang disesuaikan untuk warna/saturasi/kecerahan pada pemandangan tertentu yang dikenali oleh algoritma AI. Dengan fitur Ultra-Clear 108MP Image, Reno5 juga dapat mengambil foto dengan resolusi hingga 108MP dari kamera belakang yang memberikan detail dan tekstur yang sangat kaya.

Selain itu, kamera Reno5 dilengkapi Image-clear Engine (ICE) yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengambilan gambar dengan subjek bergerak. Sebagai contoh memotret aktivitas olahraga atau anak-anak ketika bermain, ICE membantu mendapatkan foto tetap tajam dan jelas.

5. 50W Flash Charge

50W-Flash-Charge

Sebelumnya Reno4 memiliki baterai berkapasitas 4.015 mAh, didukung dengan 30W VOOC Flash Charge 4.0 yang dapat diisi 50% dalam 20 menit dan terisi penuh dalam 57 menit. Tangki baterai Reno5 lebih besar, 4.310 mAh dan didukung 50W Flash Charge yang memiliki daya puncak 66,6% lebih tinggi dari Reno4. Dengan adaptor SuperVOOC di dalam kotak, dalam durasi 31 menit baterai Reno5 akan terisi 80% dan akan penuh 100% dalam waktu 48 menit.

Nah itulah lima alasan kenapa harus pre-order Reno5, fitur dan peningkatkan yang dibawa dibanding Reno sebelumnya. OPPO Reno5 sendiri secara resmi hadir di Indonesia pada tanggal 12 Januari 2021 lalu dan pemesanan pre-order Reno5 masih dibuka sampai tanggal 21 Januari, penjualan perdananya akan dilakukan pada 22 Januari atau Jumat mendatang.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Fitur 50W Flash Charge, OPPO Reno5 Dapat Dipakai Seharian Tanpa Kompromi Bodi Tebal

Bagi beberapa kalangan, daya tahan baterai yang panjang menjadi salah satu pertimbangan utama saat membeli smartphone. Beberapa tahun lalu, satu-satunya faktor penentunya ialah kapasitas baterai, yang mana semakin besar diyakini mampu bertahan lebih lama untuk dipakai seharian.

Kendati demikian, pengguna harus kompromi dengan bodi smartphone yang tebal dan berat yang pada akhirnya mempengaruhi kenyamanan pengalaman pengguna, serta harus menunggu lama untuk pengisian dayanya. Saat ini selain kapasitas baterai besar, solusi terbaik untuk masalah tersebut ialah memilih smartphone yang dilengkapi dengan teknologi fast charging.

Fitur 50W Flash Charge OPPO Reno5

Sebagai contoh, smartphone kelas menengah terbaru dari OPPO; Reno5. OPPO melengkapinya dengan fitur pengisian daya baterai cepat 50W Flash Charge, yang mempersingkat durasi pengisian daya Reno5 dari nol persen hingga benar-benar penuh menjadi kurang dari satu jam.

Dengan menggunakan adaptor SuperVOOC yang terdapat di dalam kotak penjualan, Reno5 hanya membutuhkan waktu sekitar 31 menit untuk mengisi hingga 80% dan 48 menit untuk mengisinya sampai 100%. Reno5 juga kompatibel dengan maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge 2.0 atau USB Power Delivery hingga 15W.

Bila dibandingkan dengan Reno4 yang memiliki 30W Flash Charge, pengisian daya dengan output maksimum 50W di Reno5 tersebut 66,6% lebih tinggi. Fitur 50W Flash Charge sendiri memiliki 5 tingkatan perlindungan untuk mencegah hal yang tidak diinginkan saat melakukan pengisian daya yang terletak pada adaptor, kabel, dan juga perangkat. Serta telah mendapatkan sertifikasi dari TÜV Rheinland untuk pengisian daya cepatnya.

Tanpa Kompromi Bodi Tebal

OPPO-Reno5-2

Berkat fitur fast charging tersebut, tentunya pengguna tak perlu khawatir smartphone yang menjadi partner harian Anda lowbat. Bahkan bila mendapati baterai smartphone habis di pagi hari, cukup recharge Reno5 sambil ditinggal mandi dan sarapan, Reno5 akan kembali siap mendukung aktivitas bekerja dan belajar di rumah.

Yang juga penting, Anda tak perlu berkompromi dengan bodi smartphone yang tebal dan berat. Faktanya kapasitas baterai Reno5 cukuplah besar 4.310 mAh, namun dikemas dalam bodi yang terbilang tipis hanya 7,7 mm dengan bobot 171 gram.

Sebagai informasi, Reno5 ini tersedia dalam dua warna yaitu Fantasy Silver dengan finishing matte yang 100% bebas dari fingerprint magnet dan Starry Black dengan finishing glossy. Khusus warna Fantasy Silver bodinya lebih tebal 0,1mm karena memiliki lebih banyak lapisan.

OPPO secara resmi meluncurkan Reno5 di Indonesia pada tanggal 12 Januari 2021 lalu. Smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini dijual seharga Rp4.999.000, pre-order-nya masih dibuka hingga 21 Januari, dan penjualan perdananya dilakukan pada 22 Januari atau Jumat mendatang. Adapaun sejumlah fitur video baru yang diusung Reno5 antara lain AI Highlight Video, AI Mixed Potrait, Dual-view Video, AI Color Potrait, dan AI Monochrome Video.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Reno5 Resmi Tersedia di Indonesia

Resmi sudah, per 12 Januari 2021 kemarin, OPPO Reno5 telah tiba di Indonesia. Dengan banderol Rp4.999.000, smartphone yang berfokus pada kemampuan videografi ini siap meneruskan jejak pendahulunya ‘merusak’ pasar smartphone kelas menengah.

Kalau melihat pencapaiannya sejauh ini, sepertinya Reno5 berada di jalur yang benar. Dalam waktu hanya tiga menit pasca program flash sale-nya dimulai di Shopee, Reno5 langsung habis terjual sebanyak 400 unit. Kendati demikian, OPPO memastikan konsumen masih bisa melakukan pre-order Reno5 sampai tanggal 21 Januari mendatang, sebelum akhirnya perangkat tersebut dijual secara luas.

Kalau kita lihat, harga jualnya memang sama persis seperti Reno4 ketika pertama diluncurkan pada bulan Agustus 2020 lalu, namun sudah pasti ada sejumlah pembaruan dari segi hardware yang dibawanya. Yang paling utama adalah layarnya. Tipe panel, ukuran, dan resolusinya sama persis – AMOLED 6,4 inci dengan resolusi 2400 x 1080 pixel – akan tetapi refresh rate-nya sudah ditingkatkan menjadi 90 Hz.

OPPO juga telah menciutkan bezel bawah layar Reno5, sehingga otomatis rasio layar ke bodinya pun naik menjadi 91,7%. Secara keseluruhan, Reno5 menjanjikan pengalaman visual yang lebih baik daripada pendahulunya, dan itu penting karena letak keunggulan utama ponsel ini berada pada kapabilitas videografinya.

OPPO Reno5

Beralih ke chipset, Reno5 kembali menggunakan chipset Snapdragon 720G seperti Reno4, lengkap beserta RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB, yang masih bisa diperluas lagi dengan bantuan kartu microSD. Yang berubah adalah baterainya, kini dengan kapasitas yang lebih besar – 4.310 mAh – dan dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi.

Spesifiknya, Reno5 mendukung pengisian daya dengan output maksimum 50 W, dan konsumen bebas menggunakan charger SuperVOOC (yang termasuk dalam paket penjualan) maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge atau USB Power Delivery. Secepat apa memangnya proses charging yang dibutuhkan Reno5? Cuma 31 menit untuk mengisi hingga 80%, atau 48 menit untuk mengisinya sampai benar-benar penuh.

Semua itu dikemas dalam bodi yang berukuran nyaris identik seperti sebelumnya, dengan tebal hanya 7,8 mm dan bobot 171 gram. Lebih menarik lagi, Reno5 yang hadir dalam dua varian warna dan tekstur ini akhirnya sudah dilengkapi dengan chip NFC yang terintegrasi.

Untuk kameranya, Reno5 mengemas empat kamera belakang dengan konfigurasi sebagai berikut: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Kamera depannya sendiri tercatat menawarkan resolusi 44 megapixel.

Semua fitur kamera andalan Reno4 ada di sini, mulai dari AI Color Portrait, AI Monochrome Video, sampai Night Flare Portrait, tidak ketinggalan pula fitur-fitur yang sudah tersedia sejak generasi sebelum-sebelumnya. Yang baru adalah tiga fitur khusus untuk keperluan videografi, yakni AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video, yang semuanya sudah sempat saya bahas secara mendetail sebelumnya.

Tren 5G dan fokus ke videografi

OPPO Reno5 5G

Yang mungkin jadi pertanyaan adalah, kenapa harus video? Kalau kita perhatikan, fokus seri Reno dari generasi ke generasi memang berganti antara foto dan video, seperti misalnya Reno2 yang pertama kali memperkenalkan fitur Ultra Steady Video, kemudian Reno3 yang kembali berfokus ke fotografi lewat fitur 108MP Ultra Clear Image.

Lebih lanjut, Reno5 juga dipersiapkan oleh OPPO untuk menyambut teknologi 5G – OPPO bakal meluncurkan Reno5 5G di bulan Februari – dan 5G sudah pasti bakal mampu memaksimalkan fitur-fitur video yang tersedia. Yang paling gampang, proses upload konten video dapat dipersingkat secara signifikan ketika jaringan 5G memang sudah tersedia di Indonesia.

Fitur-fitur yang ada di Reno5 pun dirancang mengikuti tren video pendek di kalangan pengguna secara umum. Lewat Reno5, OPPO pada dasarnya ingin mendemokratisasikan tren ini sehingga yang bisa ikut berpartisipasi bukan hanya kalangan kreator, tapi juga para amatir berkat kemudahan menghasilkan video-video yang kreatif di Reno5 tanpa bantuan perangkat tambahan.

Seperti yang kita tahu, seri Reno memang menarget pasar mainstream ketimbang niche. Kebetulan segmen pasar smartphone seharga 3 – 5 jutaan merupakan pasar terkuat OPPO selama ini, sehingga tidak mengejutkan apabila Reno5 kembali diposisikan di segmen ini.

Pertanyaan yang terakhir, apakah fitur-fitur videografi baru yang ditawarkan Reno5 juga akan tersedia di ponsel OPPO lainnya? Di Reno4 masih ada kemungkinan meski beberapa hal tidak bisa dioptimalkan, tapi di seri A sepertinya hampir mustahil karena banyak alasan (beda chipset, beda kamera, dan lain sebagainya).

Seandainya 5 juta rupiah terdengar terlalu mahal, Anda mungkin bisa menunggu sampai bulan April mendatang. Rencananya, OPPO bakal meluncurkan Reno5 F di bulan tersebut, yang kabarnya cuma akan tersedia secara khusus di wilayah Indonesia. Kalau melihat riwayat generasi-generasi sebelumnya, varian F ini selalu menjadi yang paling terjangkau dari keseluruhan lini.

Usung Kamera Istimewa, OPPO Reno5 Siap Membantu Memicu Lahirnya Generasi Kreator Konten Baru

Dari generasi ke generasi, seri OPPO Reno selalu menghadirkan terobosan demi terobosan di bidang fotografi dan videografi. Semuanya tentu bermula dari Reno 10x Zoom dengan teknologi kamera periskopnya, dan dari situ sistem kamera di seri Reno terus berevolusi hingga melibatkan banyak fitur berbasis artificial intelligence (AI).

Seri Reno5 tentu tidak luput dari tren tersebut. Selain membawa peningkatan dari segi spesifikasi, Reno5 turut mengusung sistem kamera yang lebih mumpuni ketimbang generasi sebelumnya.

Secara teknis, modul kamera belakangnya dihuni oleh empat kamera yang berbeda: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macro 2 megapixel, dan kamera monokrom 2 megapixel. Di depan, ada kamera selfie 44 megapixel yang mengisi lubang kecil di ujung kiri atas layarnya.

Dibantu oleh image signal processor (ISP) canggih milik chipset Snapdragon 720G – 765G pada Reno5 5G – kamera Reno5 sanggup menghasilkan foto-foto yang menawan, baik di kondisi cahaya yang terang maupun redup. Tone warna yang dihasilkan tergolong netral dan tidak kelewat vibrant, dan distorsi yang menjadi penyakit umum kamera ultra-wide hampir tidak kentara pada Reno5.

Supaya lebih jelas, biar hasil jepretannya sendiri yang berbicara.

Demi memfasilitasi jiwa kreatif para konsumen seri Reno, OPPO tentu tidak lupa menyematkan sejumlah fitur fotografi berbasis AI pada Reno5. Fitur-fitur seperti AI Color Portrait, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, Ultra-Dark Mode maupun Ultra-Night Selfie Mode kembali hadir pada Reno5 setelah sebelumnya menjadi salah satu daya tarik utama Reno4.

Di saat yang sama, OPPO turut menambahkan fitur bernama Image-Clear Engine (ICE) pada Reno5 yang bekerja dalam dua skenario. Yang pertama adalah untuk memastikan hasil bidikan tetap jernih ketika sedang memotret subjek bergerak, seperti misalnya anak-anak yang tengah bermain. Kedua, ICE juga akan membantu menghasilkan gambar yang tajam ketika pengguna melakukan pengambilan gambar secara cepat dan spontan.

Fokus ekstra di bidang videografi

OPPO Reno5

Itu tadi baru soal fotografi, dan OPPO rupanya telah memberikan perhatian ekstra pada kemampuan videografi Reno5. Lagi-lagi hal itu mereka wujudkan dengan melibatkan kecanggihan AI.

Secara keseluruhan, Reno5 mengemas tiga fitur videografi baru yang sebelumnya tidak tersedia pada pendahulunya. Fitur yang pertama adalah AI Highlight Video, yang tersedia buat kamera belakang maupun kamera depan. Fitur ini pada dasarnya bekerja dalam dua cara yang berbeda:

  • Ketika merekam video dalam kondisi pencahayaan yang redup, Reno5 bakal mengaktifkan algoritma Ultra Night Video guna memastikan hasil rekamannya tetap terlihat cerah, tajam sekaligus alami. Berdasarkan pengujian internal OPPO, hasil rekaman video malam hari di Reno5 bisa tampak sekitar 74,4% lebih cerah dan 33,7% lebih jelas berkat penerapan algoritma ini.
  • Ketika merekam video dengan cahaya latar belakang yang kuat, giliran algoritma HDR Live yang diaktifkan secara otomatis, dengan tujuan supaya subjek dan latar belakang bisa terlihat sama jelasnya sekaligus tetap kelihatan alami.

Yang cukup istimewa, rangkaian kalkulasi yang diterapkan oleh fitur AI Highlight Video ini rupanya hanya membutuhkan waktu pemrosesan sekitar 20 milidetik, dan konsumsi dayanya pun juga terbilang irit. Optimalisasi semacam ini mungkin terdengar sudah biasa di bidang fotografi, namun OPPO tampaknya ingin membuat gebrakan dengan menghadirkannya di bidang videografi.

Fitur yang kedua adalah AI Mixed Portrait, yang berfungsi untuk menggabungkan video portrait dan video latar belakang dalam satu bingkai yang sama. Hasil akhirnya adalah sebuah video dengan efek double exposure yang artistik, yang selama ini hanya bisa dihasilkan dengan melakukan penyuntingan secara intensif.

Terakhir, ada fitur Dual-View Video yang memungkinkan perekaman video menggunakan kamera belakang dan depan secara bersamaan, lengkap beserta beberapa opsi framing yang kreatif. Lalu saat perlu menyunting video lebih lanjut, pengguna bisa langsung berpindah ke aplikasi Soloop lewat shortcut baru di aplikasi kamera, dan di sana pengguna dapat langsung menciptakan film pendek yang menarik menggunakan fitur auto generate, atau memanfaatkan beragam template video yang tersedia.

Semua itu tanpa melupakan fitur-fitur videografi yang sudah ada pada Reno generasi sebelumnya, macam AI Monochrome Video maupun Ultra Steady Video 3.0. Dipadukan semuanya, Reno5 bakal membantu memicu lahirnya generasi kreator konten baru.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

OPPO Ungkap Spesifikasi dan Fitur Kamera Reno5 dan Reno5 5G

Sesuai janji yang diungkap pada bulan Desember kemarin, OPPO siap mendatangkan Reno5 secara resmi ke Indonesia pada awal tahun 2021 ini, persisnya pada tanggal 12 Januari mendatang. Seperti sebelum-sebelumnya, mendekati hari peluncurannya, OPPO mengadakan sejumlah pre-launch event guna membangun hype atas perangkat tersebut.

Sebelumnya, OPPO sudah membahas secara mendetail mengenai desain baru yang diusung oleh Reno5. Sekarang, giliran spesifikasi lengkap dan fitur-fitur kameranya yang dibahas. Kita mulai dari spesifikasi layarnya terlebih dulu, yang mencakup panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+, lengkap dengan refresh rate 90 Hz dan lapisan kaca Gorilla Glass 5.

Lanjut mengenai chipset, di sini rupanya Reno5 masih tetap menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G seperti sebelumnya, yang didampingi oleh RAM berkapasitas 8 GB dan storage internal 128 GB (plus slot kartu microSD). Yang berbeda, Reno5 sudah dilengkapi dengan NFC – penambahan yang sepele namun sangat penting bagi sebagian konsumen, apalagi mengingat absennya NFC memang selama ini menjadi salah satu kekurangan terbesar dari generasi sebelumnya.

Juga berbeda adalah baterainya. Kini dengan kapasitas yang lebih besar lagi, 4.310 mAh, serta dukungan teknologi fast charging yang lebih cepat lagi, yakni 50 W. Menariknya, OPPO tidak menyebut teknologi pengisian daya cepat milik Reno5 dengan istilah SuperVOOC meskipun paket penjualannya menyertakan sebuah adaptor SuperVOOC. Alasannya karena Reno5 juga kompatibel dengan dua protokol fast charging lain, yakni Qualcomm Quick Charge dan USB Power Delivery.

Namun Reno5 baru sebagian dari cerita lengkapnya, sebab OPPO juga bakal menghadirkan Reno5 5G. Versi 5G ini tentunya mengemas jeroan yang agak berbeda, utamanya di bagian chipset, yaitu Snapdragon 765G yang sepenuhnya mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan 5G mmWave. Kendati demikian, OPPO masih akan mengunci konektivitas 5G milik Reno5 sampai akhirnya jaringan 5G sudah siap untuk dikomersialkan di tanah air.

PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, menjelaskan bahwa mereka harus meminta izin ke Kemkominfo terlebih dulu sebelum bisa menyelipkan label 5G pada nama Reno5. Meski sejauh ini belum ada yang berani memastikan kapan pastinya jaringan 5G akan tersedia di Indonesia, setidaknya ini merupakan indikasi kuat bahwa kehadirannya sudah kian dekat.

Kamera dengan fokus pada fitur-fitur videografi

Di atas kertas, Reno5 mengemas kamera depan 44 megapixel dan empat kamera belakang: kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide f/2.2, serta kamera macro dan kamera monokrom yang sama-sama beresolusi 2 megapixel. Namun seperti yang kita tahu, OPPO selalu menyematkan sejumlah fitur berbasis AI baru demi menyempurnakan hardware-nya.

Pada Reno5, fitur-fitur tersebut difokuskan untuk keperluan videografi. Secara total ada tiga fitur kamera baru yang Reno5 tawarkan. Yang pertama adalah AI Highlight Video. Fitur ini bisa bekerja dalam dua skenario: saat cahaya redup, ia akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk menerangkan bagian-bagian yang gelap sekaligus menjaga tingkat detailnya; lalu saat subjek membelakangi sorotan cahaya yang kuat (backlighting), giliran algoritma HDR Live yang diterapkan demi menjaga tone warna yang tetap alami.

Fitur yang kedua dinamai AI Mixed Portrait, dan fungsinya adalah untuk menggabungkan dua video dalam satu bingkai yang sama. Prosesnya hanya memerlukan pengguna untuk mengambil video yang ingin dijadikan background dan video lain yang ingin dijadikan subjek portrait, dan hasilnya adalah sebuah video dengan efek double exposure yang artistik.

Ketiga, ada fitur Dual-View Video yang memungkinkan pengguna untuk merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing yang kreatif. OPPO juga tidak lupa untuk menyempurnakan aplikasi penyunting video bawaan Soloop, yang kini dilengkapi fitur auto-generate dan menawarkan berbagai video template (plus akses cepat langsung dari tampilan kamera).

Fitur-fitur yang menjadi andalan Reno generasi sebelumnya, macam AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, dan lain sebagainya, masih tetap dipertahankan di Reno5. Juga menarik adalah penambahan fitur Image-Clear Engine yang dirancang untuk mengoptimalkan hasil pemotretan subjek bergerak.

Berbicara mengenai kemampuan kamera Reno5, fotografer Aries Lukman memuji tone warna netral yang dihasilkan oleh kamera Reno5, yang pada akhirnya bisa lebih memudahkan proses penyuntingan pasca pemotretan. Aries juga mengomentari kamera ultra-wide Reno5 yang minim distorsi, dan ini pada dasarnya menjelaskan bahwa OPPO turut menyempurnakan aspek-aspek yang mungkin tidak langsung terpantau di atas kertas.

Berikut adalah beberapa contoh hasil jepretan OPPO Reno5.

ColorOS 11.1 secara default dan satu model Reno5 khusus untuk Indonesia

Pada kenyataannya, Reno5 bakal menjadi smartphone pertama yang kebagian update ColorOS 11.1. Di versi terbarunya ini, ColorOS menawarkan sejumlah penyempurnaan terkait keperluan gaming. Salah satu yang paling menarik mungkin adalah Gaming Shortcut Mode, di mana proses loading awal game bisa dipercepat. Berdasarkan pengujian internal tim ColorOS, pada game Arena of Valor, proses loading-nya bisa 15 detik lebih cepat berkat fitur ini.

Tidak kalah menarik adalah fitur Adjustable Gaming Touch, di mana pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadap parameter-parameter seperti touch response time, sensitivitas gyroscope dan lain sejenisnya. Dipadukan dengan performa kencang Snapdragon 765G di Reno5 5G, semestinya ini bisa menjadi perangkat gaming yang cukup mumpuni.

Satu-satunya informasi yang masih OPPO rahasiakan sampai detik ini adalah harga jual Reno5, yang baru akan dibeberkan pada tanggal 12 Januari mendatang. Yang sangat menarik, di hari peluncurannya nanti, OPPO juga bakal menyingkap model ketiga Reno5, yang kabarnya cuma akan tersedia di pasar Indonesia saja.

5 Tips untuk Memaksimalkan Smartphone OPPO Anda

Seperti yang kita tahu, hampir semua produsen smartphone Android punya sistem operasi rancangannya sendiri. Sering kali hal ini bisa menjadi nilai tambah bagi para konsumennya, terlebih jika ternyata sistem operasinya menawarkan fitur atau optimasi yang absen di Android versi ‘vanila’.

Jadi basisnya boleh sama Android – versi 9, versi 10, dan yang terbaru, versi 11 – akan tetapi pengalaman yang disuguhkan terkadang bisa berbeda drastis. Salah satunya bisa kita jumpai pada smartphone OPPO, yang semuanya ditenagai oleh sistem operasi ColorOS. Sepintas ColorOS mungkin hanya kelihatan lebih manis di mata, akan tetapi OPPO sebenarnya menyematkan banyak sekali fitur yang sangat fungsional.

Sayangnya, fitur-fitur tersebut terkadang mungkin agak sulit ditemukan oleh pengguna baru. Dalam artikel ini, saya akan memberi lima tips untuk memaksimalkan smartphone OPPO milik Anda, dari yang mungkin kedengarannya sepele, sampai yang bersangkutan langsung dengan topik privasi.

Percepat proses buka dan tutup aplikasi

OPPO Reno4 F

Kita mulai dari yang paling simpel, yakni mengoptimalkan proses membuka dan menutup aplikasi. Berbagai animasi yang ColorOS sajikan ketika membuka dan menutup aplikasi memang kelihatan fancy, tapi mungkin sebagian pengguna merasa hal itu justru membuat kinerja smartphone secara keseluruhan jadi terasa lebih lambat.

Kabar baiknya, problem ini dapat diatasi hanya dengan mengganti satu opsi pada menu pengaturan. Cukup buka Settings, pilih opsi “Home Screen & Lock Screen Magazine”, pilih “App Startup and Closing Animation Speed”, lalu pilih “Fast”.

Flip to mute

OPPO Reno4

Bayangkan Anda sedang berada dalam rapat, entah itu virtual atau yang dilakukan secara tatap muka, lalu ponsel Anda yang dibekali speaker stereo tiba-tiba berdering begitu kerasnya ketika ada panggilan telepon yang masuk. Panik dan cepat-cepat mengaktifkan profil silent mungkin adalah reaksi pertama Anda, tapi ini sebenarnya dapat diatasi dengan semudah membalik ponsel sehingga layarnya menghadap ke meja.

Untuk mengaktifkan fitur flip to mute ini, silakan buka Settings, pilih “Convenience Tools”, pilih “Gestures & Motions”, lalu klik tuas “Flip to Mute Incoming Calls”.

Private Safe

Split Mode ColorOS

Bagi yang menggunakan smartphone-nya untuk bekerja, sudah pasti di dalamnya tersimpan banyak file dan dokumen yang mungkin sifatnya cukup sensitif. Demi menghindarkannya dari tangan-tangan jahil, OPPO pun menyediakan fitur Private Safe pada ColorOS.

Untuk mengaktifkannya, Anda harus terlebih dulu membuat passcode. Caranya buka Settings, pilih “Fingerprint, Face & Passcode”, lalu klik “Privacy Password”.

Dari situ Anda bisa langsung membuka brankas digital ini dengan mengunjungi Settings, pilih “Privacy”, lalu klik “Private Safe”. Masukkan passcode yang tadi Anda buat, lalu pilih file apa saja yang hendak Anda simpan dalam Private Safe. Jenis file yang bisa disimpan meliputi foto, video, audio, dokumen, dan sejumlah format file umum lain.

Agar lebih memudahkan, Anda juga dapat membuatkan shortcut Private Safe dan menempatkannya di halaman home screen.

Menyembunyikan aplikasi

ColorOS 11 pada OPPO Find X2 Pro / OPPO

Selain file dan dokumen, pengguna smartphone OPPO juga bisa mengamankan aplikasi dengan cara menyembunyikannya, sehingga yang dapat membukanya hanyalah Anda sendiri.

Untuk memulai, buka Settings, lalu pilih opsi “Fingerprint, Face & Passcode”. Klik “Privacy Password”, lalu pilih “App Lock”. Dari situ Anda bisa memilih aplikasi apa saja yang hendak disembunyikan, lalu klik “Lock”, pilih “Enable Password Verification”, dan klik “Hide Home Screen Icons”.

Langkah yang terakhir adalah menetapkan nomor akses untuk tiap-tiap aplikasi. Setelahnya, untuk membuka aplikasi yang disembunyikan, Anda cukup membuka Dialer, lalu cantumkan nomor akses dari tiap-tiap aplikasi yang sudah dibuat tadi.

Smart Driving

ColorOS 7 Riding Mode

Terakhir, OPPO turut menawarkan fitur bernama Smart Driving yang berguna untuk membantu menjaga konsentrasi kita selama mengemudi. Untuk mengaktifkannya, buka Settings, pilih “Smart Service”, pilih “Smart Driving”, lalu klik “Riding Mode”.

Anda akan dihadapkan dengan sejumlah opsi. Yang pertama, Anda bisa memilih nomor kontak siapa saja yang bisa tetap menghubungi Anda meski Smart Driving sedang aktif. Alternatifnya, Anda juga bisa membiarkan smartphone berdering seandainya nomor yang sama menghubungi Anda lebih dari satu kali selama Anda masih di perjalanan.

Ketiga, Anda bisa mengaktifkan opsi agar perangkat dapat membalas pesan teks secara otomatis setelah Anda menolak panggilan telepon yang masuk. Isi pesan yang dikirim secara otomatis ini tentu dapat dikustomisasi sesuai kebutuhan.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Menguak Proses Desain Reno5, Smartphone Mendatang OPPO

OPPO Indonesia kembali bersiap-siap meluncurkan smartphone terbaru dari lini Reno series yakni Reno5. Hari ini, OPPO menyelenggarakan ‘OPPO Reno5 1st Apperance Experience Event‘ yang membahas penampilan dan teknologi desainnya.

Penerus Reno4 ini bakal hadir dalam dua pilihan warna, Fantasy Silver dengan finishing matte yang 100% bebas dari fingerprint magnet dan Starry Black dengan finishing glossy. Bobot bodinya di angka 171 gram dan ketebalannya 7,7mm, namun khusus warna Fantasy Silver lebih tebal 0,1mm karena memiliki lebih banyak lapisan.

OPPO-Reno5-Desain-8

Keistimewaan Reno5 Fantasy Silver adalah warna ini dapat memproyeksikan ribuan warna jika dilihat dari sudut yang berbeda. Masing-masing warna ini bersinar dan berkilau dengan cara yang khas. Untuk mencapai efek ‘warna yang dapat selalu berubah’, OPPO menerapkan proses Diamond Spectrum yang pertama di industri smartphone.

Diamond Spectrum terdiri dari tiga lapisan berbeda yang masing-masing memiliki peran penting. Meliputi PICASUS film untuk memberikan efek reflektif warna-warni yang dihasilkan saat cahaya menembus dan membias di dalam film, PICASUS mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan sinar hingga 90% sehingga memiliki rangkaian warna seperti pelangi.

OPPO-Reno5-Desain-9

Selanjutnya cahaya yang melewati PICASUS film akan dibiaskan pada berbagai sudut melalui Tekstur Lensa Fresnel. Lewat tekstur ini, warna PICASUS film baru dapat dipantulkan sepenuhnya di semua sudut untuk meningkatkan kekayaan warna sekaligus memberikan efek perubahan warna yang halus di setiap sudut penglihatan.

Lalu, lapisan akhir Reno5 Fantasy Silver ini akan memberikan efek penuh warna dan menjadikan perangkat ini tampil cukup cerah. Kecerahan ini dicapai dengan menggunakan lapisan Indium Reflektif sebagai dasar penutup lapisan paling belakang, yang selanjutnya memperkuat reflektivitas warna PICASUS film. Setelah menggunakan proses Diamond Spectrum sebagai dasarnya, Reno5 Fantasy Silver dipoles dengan sentuhan akhir Reno Glow.

Sementara untuk Reno5 Starry Black, hanya bingkai kamera belakangnya yang dapat memantulkan efek cahaya. Desain modul kamera belakangnya masih terlihat identik dengan Reno4, menurut Aryo Meidianto – PR Manager OPPO Indonesia, ini yang membuat OPPO bisa merilis Reno5 lebih cepat.

Beralih ke depan, sekitar 91,7% bagian muka Reno5 didominasi oleh layar 6,4 inci dengan punch hole di pojok kiri atas, beresolusi 2.400×1080 piksel dalam aspek rasio 20:9, permukaan layarnya sudah diproteksi Gorilla Glass 5. Bila dibandingkan dengan Reno4, ukuran bingkainya menyempit dari 5,53 mm menjadi 3,98 mm. Pakai panel AMOLED dengan refresh rate tinggi 90Hz dan memiliki sertifikasi Eye Care Display dari SGS.

 

OPPO Ungkap Konsep Foldable Smartphone yang Sangat Unik

OPPO X 2021 yang diperkenalkan pada ajang OPPO Inno Day bulan lalu bukan satu-satunya smartphone konsep berdesain unik yang sedang OPPO godok. Di event China International Industrial Design Expo (CIIDE) baru-baru ini, OPPO memamerkan konsep foldable smartphone yang benar-benar penuh intrik.

Sejauh ini cuma dijuluki “slide-phone“, mekanisme folding-nya sepintas mengingatkan saya pada Motorola Razr maupun Samsung Galaxy Z Flip, dengan dimensi yang tidak lebih besar dari kartu kredit dalam posisi terlipat. Namun yang membuatnya sangat unik adalah adanya lebih dari satu engsel pada layarnya, sehingga perangkat dapat digunakan dalam tiga mode yang berbeda, tidak melulu dengan layar yang terbuka lebar.

Pada mode yang pertama misalnya, pengguna dapat membuka hanya sepertiga dari total layarnya untuk melihat jam maupun notifikasi. Mode selanjutnya adalah mode selfie, dan terakhir ada mode full-screen dengan layar yang lebih lebar dari biasanya, yang bisa berguna untuk menampilkan kontrol virtual tambahan maupun multitasking.

Selama berpindah dari satu mode ke yang lain, fungsi tombol di bagian sampingnya juga berubah mengikuti kebutuhan. Sisi sampingnya juga menjadi rumah untuk sebuah stylus. Konsep unik ini merupakan hasil kolaborasi langsung antara OPPO dan studio desain asal Jepang, Nendo.

Selain slide-phone tadi, kolaborasi OPPO dan Nendo turut melahirkan konsep lain yang tak kalah unik, yang mereka juluki dengan istilah “music-link“. Konsep ini melibatkan banyak perangkat, mulai dari smartwatch, smart speaker sampai wireless charger, akan tetapi yang menjadi bintang utamanya adalah TWS unik berbentuk seperti gagang telepon.

Idenya adalah, cukup dengan menyimpan TWS dalam charging case lalu meletakkannya di atas smart speaker, maka musik secara otomatis akan bertransisi dari TWS ke speaker. Namun seandainya tidak ada fitur tersebut pun wujud TWS-nya sudah sangat mengundang perhatian, terutama berkat kemampuannya ditancapkan satu sama lain sehingga membentuk seperti sebuah donat.

Namanya konsep, kedua perangkat ini mungkin masih lama sebelum bisa direalisasikan, atau malah tidak sama sekali. Terlepas dari itu, yang perlu kita soroti adalah bagaimana produsen smartphone terus mengeksplorasi beragam desain demi mengatasi tren bertambah besarnya layar smartphone, yang tentunya dapat berpengaruh banyak terhadap aspek ergonomi.

Sumber: OPPO.