OPPO Umumkan F11 Jewelry White dan F11 Special Online Edition

Pada bulan Ramadan ini, OPPO memberikan beberapa penawaran menarik. Mulai dari menghadirkan F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package, F11 Special Online Edition, hingga gratis kuota data.

OPPO berkolaborasi dengan Instax, brand instant photo systems keluaran Fujifilm untuk menghadirkan varian warna baru F11; Jewelry White. Warna ini terinspirasi dari alam yang memadukan keanggunan mutiara dan kemewahan batu permata. Dibanderol dengan harga Rp4.499.000, Anda akan mendapatkan mini printer Instax Share SP-2 dan Macaron film.

Anda dapat mengabadikan momen Ramadan dan lebaran dengan kamera utama F11 yang beresolusi 48 MP dan kamera depan 16 MP. Kemudian hasilnya, bisa langsung dicetak dengan hasil ala kamera instan dan bentuk fisiknya tersebut bisa dibagikan langsung ke keluarga atau teman-teman.

Pemesanan F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package ini sudah dapat dilakukan sejak 8 Mei 2019 di situs e-commerce Blibli.com, sayangnya paket ini telah terjual habis. Bagi yang tertarik dengan warna barunya, nantinya F11 Jewelry White akan dijual terpisah tanpa Instax.

OPPO-F11-Jewelry-White

Beralih ke F11 Special Online Edition, varian F11 ini dibanderol lebih terjangkau; yakni Rp3.299.000. Bedanya terletak pada besaran memori internalnya yang dipangkas menjadi 64 GB, tapi kapasitas RAM-nya tetap 4 GB yang harusnya performa smartphone ini tetap bisa ngebut.

Edisi ini juga telah terjual habis di hari pertama penjualannya pada 14 Mei 2019. Buat Anda yang tertarik, jangan merasa kecewa dulu karena F11 Special Online Edition ini akan dijual kembali secara eksklusif di situs e-commerce Shopee.id dalam waktu dekat.

Terakhir, gratis kuota data 21 GB selama tiga bulan dari OPPO ini bekerja sama dengan Indosat Ooredoo. Khusus buat Anda yang membeli smartphone OPPO pada 15 Mei hingga 15 Juni 2019.

Dipandang Sebagai Flagship Pertamanya, Realme X Hadirkan Layar Tanpa Notch dan Kamera Belakang 48 Megapixel

Realme 3 Pro resmi diluncurkan belum ada satu bulan yang lalu, namun ternyata itu tidak mencegah sub-brand Oppo tersebut meluncurkan ponsel baru yang bahkan lebih superior lagi. Gambar di atas adalah Realme X, ponsel yang menurut Realme sendiri adalah flagship pertamanya.

Dilihat dari depan maupun belakang, Realme X kelihatan sangat mirip seperti OnePlus 7 Pro yang juga masih sangat gres. Tidak seperti Realme 3 Pro yang masih mengadopsi notch, bagian atas layar Realme X benar-benar mulus tak ber-bezel. Yang tersisa hanyalah bezel bagian bawahnya, yang juga sedikit lebih tebal dibanding milik OnePlus 7 Pro mengingat kasta keduanya memang berbeda.

Absennya notch berarti penampang layarnya lebih luas ketimbang milik Realme 3 Pro. Benar saja, Realme X mengusung layar AMOLED dengan bentang diagonal 6,53 inci, akan tetapi resolusinya masih sama persis di angka 2340 x 1080 pixel. Kaca pelapis terluarnya pun juga dipercayakan kepada Gorilla Glass 5 buatan Corning, dan di baliknya juga masih tersimpan sensor sidik jari.

Realme X

Sesuai dugaan, Realme X mengusung kamera depan 16 megapixel model pop-up, tapi yang bentuknya jauh lebih konvensional ketimbang milik Oppo Reno. Di belakang, tertanam kamera utama dengan sensor Sony IMX586 beresolusi 16 megapixel dan lensa f/1.7, tidak ketinggalan juga kamera tambahan beresolusi 5 megapixel yang bertindak sebagai depth sensor.

Perbedaan antara Realme X dan Realme 3 Pro terhenti sampai di layar dan kamera, sebab spesifikasi yang diusung keduanya nyaris identik. Saya bilang nyaris karena chipset yang digunakan sama-sama Qualcomm Snapdragon 710, akan tetapi konfigurasi RAM/storage yang Realme X tawarkan mencakup 4GB/64GB, 6GB/64GB, dan 8GB/128GB, sedangkan Realme 3 Pro mentok di RAM 6 GB.

Yang mungkin sedikit mengecewakan buat para calon konsumennya adalah tidak adanya slot microSD pada Realme X. Beruntung jack headphone-nya tidak ikut dieliminasi, dan baterai berkapasitas 3.765 mAh miliknya masih mendukung teknologi charging ekstra cepat VOOC 3.0 warisan Oppo.

Di Tiongkok, Realme X bakal segera dipasarkan dengan harga mulai 1.499 yuan hingga 1.799 yuan. Kalau dikonversi menjadi dolar Amerika Serikat ($220 – $260), harganya ternyata tidak terlalu jauh berbeda dibanding Realme 3 Pro ($200 – $245).

Sumber: The Verge.

OPPO F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package Resmi Diluncurkan, Bundling Paket dengan Instax SP-2

Bicara inovasi, OPPO bisa dikatakan sebagai salah satu pabrikan perangkat yang berdiri di barisan terdepan, siap menghadirkan terobosan-terobosan yang membedakan dirinya dengan pesaing. Yang masih hangat diperbincangkan baru-baru ini adalah peluncuran OPPO F11 yang tampil garang dengan kamera 48MP plus 5MP disertai kemampuan apik dalam menjepret objek di malam hari.

Di samping itu, OPPO juga punya F11 Pro yang punya keunikan pada kamera depannya. Bukannya berdiam di notch depan, kamera selfie F11 Pro bisa nongol dari dalam saat digunakan dan kembali tenggelam setelah tidak lagi dipakai.

Dan menyambut momen Bulan Ramadhan yang baru saja menyapa, OPPO menawarkan edisi istimewa, yakni F11 Jewelry White yang dibalut warna eksklusif yang terinspirasi dari alam yang memadukan keanggunan mutiara dan kemewahan yang terpancar dari batu permata.

Tidak cuma berbalut warna istimewa, edisi istimewa ini juga di-bundling dengan printer mini Instax SP-2 dan Macaron film. Dua perangkat plus kertas khusus Macaron Film dijadikan satu, mempermudah konsumen yang ingin mengabadikan momen Ramadhan dan Lebaran menggunakan kamera 48MP kemudian mencetaknya di Instax SP-2 dan Macaron film.

Package

“Hari ini, kami mulai melakukan sesi pemesanan OPPO F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package, perangkat ini hadir dengan bundling Instax SP-2 dan macaron Film. Kolaborasi antara OPPO dan Instax menawarkan momen ramadan yang lebih bermakna, konsumen dapat mengabadikan keceriaan momen ramadan dengan menggunakan kamera beresolusi 48 Megapixel kemudian konsumen dapat membagikan momen tersebut dengan mencetak melalui Instax SP-2 dan macaron film untuk dibagikan kepada handaitaulan,” ujar Aryo Meidianto Aji, PR Manager OPPO Indonesia.

Bagi yang berminat dan melakukan pembelian bundling OPPO F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package nantinya akan memperoleh 1 unit Instax Share SP-2 dan Instax Mini Macaron Film sebanyak 10pcs yang langsung bisa dipakai untuk mencetak foto hasil bidikan F11.

OPPO F11 Jewelry White

Yang masih bingung Instax Share SP-2 itu apa, ini adalah perangkat printer mini yang bisa mencetak foto jika terkoneksi dengan smartphone. Sementara itu, Instax Mini Macaron Film merupakan kertas foto khusus Instax yang dapat membuat hasil cetak tampil semakin menarik.

OPPO F11 sendiri menjadi pusat perhatian publik tanah air sejak hari pertama kedatangannya, sekitar pertengah Maret lalu. Kameranya yang tinggi menjadi yang paling banyak disorot, tentu selain kamera selfie pop-up yang diusung sang kakak. Dengan kemampuan kamera sebesar itu, OPPO memberikan akomodasi berupa memori internal seluas 128GB yang diharapkan mampu menampung besaran berkas dari foto dan video yang dihasilkan F11.

Penampang layar yang selebar 6,53 inci tentu memberikan ruang lega saat menjelajah atau bertempur di arena permainan MOBA ataupun Battle Royale. Belum lagi untuk urusan streaming dan multimedia, ruang seluas ini tentu menghadirkan rasa nyaman yang optimal. Rasa aman akan pasokan daya juga terjamin berkat adanya dukungan baterai sebesar 4020mAh yang disokong oleh teknologi VOOC 3.0 yang mampu mengisi penuh baterai hanya dalam waktu 80 menit. VOOC masih jadi yang terbaik di kelasnya.

OPPO F11 Jewelry White 1

Terakhir, OPPO F11 Jewelry White Exclusive Bundling Package bisa diperoleh dengan mahar tak terlalu jauh dari harga aslinya, yaitu sebesar Rp 4.499.000,00,-. Pemesanan perangkat ini dimulai pada 8 hingga14 Mei 2019 eksklusif hanya di Blibli.com. (http://ramadanwithoppo.oppomobile.id/instax/ )

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.

Mencoba Performa OPPO Reno 10x Zoom dengan SoC Snapdragon 855

Sudah tiga kali OPPO mengadakan acara khusus untuk seri smartphone terbaru OPPO Reno. Pertama menonton bersama streaming peluncuran OPPO Reno di Tiongkok, kedua mencoba langsung kemampuan fotografinya – terutama fitur 10x Lossless Zoom, dan ketiga ialah performance experience.

Sebenarnya kedudukan dari Reno series itu sendiri di mana? Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia menekankan bahwa posisi Reno series berada di bawah Find series.

Reno series bukan masuk ke perangkat flagship, melainkan perangkat high-end atau premium. Tujuan OPPO adalah menawarkan perangkat high-end dengan chipset powerful seperti Snapdragon 855 pada Reno 10x Zoom dan Snapdragon 710 pada Reno dengan harga lebih terjangkau.

Karena ujung-ujungnya bakal bersikutan dengan F dan R series, maka ada kemungkinan kedua seri tersebut sepenuhnya akan digantikan OPPO Reno di masa depan.

Snapdragon 855 Mobile Platform

OPPO-Reno-10x-Zoom
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Di acara OPPO Reno yang ketiga bertema performance experience, bahasan utamanya ialah chipset Qualcomm kelas ultra premium yang digunakannya yaitu Snapdragon 855. Sekencang apa sih?

Mobile Platform Snapdragon 855 dibangun berdasarkan process technology 7nm. Performa dari CPU-nya meningkat 45 persen, punya CPU octa-core Kryo 485 yang terdiri dari satu CPU 2,84 GHz, tiga CPU 2,42 GHz, dan empat CPU 1,8 GHz.

OPPO-Reno-10x-Zoom
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sementara, GPU-nya meningkat 20 persen dengan Adreno 640 – bila dibandingkan dengan Snapdragon 845. Di aplikasi benchmark AnTuTu, Reno 10x Zoom memperoleh skor 356.266 poin.

Performanya juga turut dioptimalkan berkat ColorOS 6 terbaru berbasis Android 9.0 Pie. Di dalamnya ada fitur bernama Hyper Boost 2.0 yang meliputi tiga fitur utama yaitu Game Boost 2.0, Touch Boost, dan Frame Boost yang siap mendongkrak pengalaman gaming.

OPPO-Reno-10x-Zoom
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Saya sudah mencoba PUBG Mobile, Reno 10x dapat menaklukkan game battle royale ini dengan mudah. Mencapai level grafis tertinggi HDR dan frame rate tertinggi pada ultra. Berkat Touch Boost, respon layar saat bermain game ditingkatkan sehingga bisa lebih maksimal dalam bermain.

Reno 10x Lossless Zoom juga didukung teknologi VOOC flash charge yang akan mengisi penuh baterai hanya dalam waktu 80 menit saja.

Kamera 10x Hybrid Zoom

OPPO-Reno-10x-Zoom
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Sekilas mengenai kemampuan kameranya, Reno 10x Zoom merupakan smartphone pertama yang menggunakan struktur periskop di salah satu kameranya. Artinya kemampuan memperbesar gambar menjadi nilai jual utama yakni menawarkan kemampuan hybrid zoom sebanyak 10x dan digital zoom sampai 20x.

Selain itu, smartphone ini juga memiliki kamera selfie pop-up mekanis yang disebut pivot rising camera. Kamera ditempatkan secara asimetris menyerupai sirip ikan hiu. Posisinya berada sedikit di sebelah kanan, karena menurut OPPO – 11 derajat merupakan sudut terbaik untuk memperoleh foto selfie yang memuaskan.

Oppo Unjuk Gigi Kemampuan Fotografi Reno 10x Zoom, Usung Kamera ala Periskop

Luasnya kapabilitas smartphone memungkinkannya membantu kita melakukan banyak hal. Namun bagi mayoritas orang, kemampuan fotografi ialah tolak ukur terpenting dalam memilih sebuah ponsel pintar. Dahulu, megapixel dianggap sebagai standar performa imaging, dan kali ini setup multi-kamera menjadi tren di kalangan produsen karena dipercaya membuat pemakaiannya lebih fleksibel.

Oppo merupakan satu dari nama yang tak segan buat turut merangkul arahan multi-kamera. Tetapi mereka tidak sekadar mengikuti mode. Sejak beberapa tahun silam, perusahaan asal Tiongkok ini menggodok teknologi fotografi ponsel inovatif. Anda mungkin sempat mendengarnya di MWC 2017, saat Oppo mempresentasikan sistem kamera ganda yang mengusung struktur mirip periskop.

reno 10

Selepas penyingkapannya, lama Oppo tidak membahasnya lagi. Teknologi ini belum diterapkan pada seri F terkini, lalu PR manager Aryo Meidianto juga menekankan pada saya bahwa Find X bukanlah smartphone yang menggunakan ‘kamera periskop’ terlepas dari pemakaian modul pop-up mekanis. Ternyata, sistem periskop baru betul-betul menjelma sebagai produk konsumen melalui Reno 10x Zoom.

reno 13

reno 15

Oppo resmi meluncurkan Reno di bulan April kemarin, namun Reno 10x Zoom berbeda dari saudarinya itu. Oppo Reno 10x Zoom merupakan smartphone pertama yang menggunakan struktur periskop di salah satu kameranya, dan tentu saja kemampuan memperbesar gambar menjadi nilai jual utama. Meski begitu, saya menemukan banyak aspek fotografi unik yang disuguhkan olehnya.

reno 3

 

 

Kamera selfie pop-up asimetris

Satu hal yang Reno 10x Zoom wariskan dari Find X adalah pemanfaatan kamera selfie pop-up mekanis. Begitu mode swafoto Anda aktifkan, modul akan keluar dari sisi atas. Tak perlu bingung, bagian tersebut memang disajikan secara asimetris menyerupai sirip ikan hiu. Oppo menyebutnya pivot rising camera. Lensa diposisikan sedikit ke sebelah kanan, karena menurut para ahli di Oppo, 11 derajat ialah sudut terbaik untuk menghasilkan foto-foto diri yang memuaskan.

reno 11

Kamera swafoto keluar-masuk dari slotnya dalam waktu 0,8-detik. Anda tidak perlu cemas soal daya tahannya. Bahkan jika Anda ber-selfie seratus kali setiap hari, modul kamera bisa tetap bekerja normal sampai lima tahun lebih. Dan seperti Find X, Reno 10x Zoom mempunyai sistem proteksi pintar, akan menarik modul secara otomatis saat sensor dan gyroscope mendeteksi gerakan-gerakan tidak natural – demi meminimalkan kerusakan ketika jatuh.

reno 12

Untuk kebutuhan selfie, Oppo mencantumkan sensor 16-megapixel dan lensa f/2.0 26mm. Di sisi yang berlawanan, produsen menyembunyikan flash LED buat membantu penjepretan via kamera belakang di kondisi temaram. Menariknya, bukan pada bagian ini Oppo menerapkan struktur periskop ala kapal selam.

reno 1

 

Setup tiga kamera dan struktur periskop

Oppo Reno 10x Zoom dipersenjatai oleh tiga buah set lensa/sensor: Sony IMX 586 48-megapixel berlensa f/1.7 26mm, sensor 8-megapixel f/2.2 16mm untuk fungsi ultra-wide 120 derajat, dan lensa telephoto f/3.0 13-megapixel. Di komponen terakhir inilah Oppo mengimplementasikan ‘kamera periskop’ yang diposisikan secara horisontal, memungkinkan kamera mempunyai panjang focal yang luas – dari 16mm sampai 160mm – tanpa membuat modul jadi menonjol. Ketebalannya hanya 6,7mm.

reno 9

Inilah basis dari fitur pembesaran gambar 10 kali.

Demi memastikan fungsi fotografi bekerja sempurna, ada banyak fitur yang Oppo bubuhkan di sana, dari mulai sistem noise reduction multi-frame, HDR multi-frame, hingga sistem handheld stabilization. Reno 10x Zoom ditopang pula oleh AI Ultra Clear Engine, serta ditunjang oleh tiga metode auto-focus berbeda: laser, contrast serta phase detection (PDAF).

reno 14

Di acara pers minggu lalu, Oppo mempersilakan media untuk menjajal langsung kamera Reno 10x Zoom. Kemampuan pembesaran yang mengesankan itu membuka banyak skenario pemakaian, memungkinkan kita mendapatkan perspektif berbeda dalam satu kali jepretan tanpa perlu repot membawa perlengkapan fotografi lengkap atau pergi ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.

reno 2

Via aplikasi kamera bawaan di mode auto, Oppo sudah menyiapkan preset zoom 5x dan 10x. Anda tinggal mengaksesnya dengan men-tap tombol di tengah. Pembesaran sepuluh kali memperkenankan smartphone mengabadikan adegan yang belum terbayangkan sebelumnya (dicontohkan oleh narasumber sesi talk show): senja di jalan tol yang tampak begitu dramatis hingga bagaimana smartphone dapat mengekspos detail di sisi bawah pesawat terbang ketika lepas landas.

reno 7

Saya akui, pengambilan foto di mode zoom 10-kali memang butuh adaptasi. Bahkan walau dibantu sistem stabilization, konsentrasi dan kestabilan tangan betul-betul diperlukan. Kegiatan ini akan jadi sangat menantang ketika objek foto tersebut kecil dan bergerak – misalnya diorama miniatur kereta api. Jarak juga harus diperhatikan, karena gambar tidak dapat fokus jika Anda terlalu dekat.

reno 5

Beberapa sampel foto ‘cukup memuaskan’ yang berhasil saya abadikan bisa Anda lihat di bawah.

 

Kapan hadir di Indonesia?

Meski sudah dijadwalkan untuk hadir di Indonesia, Oppo belum mengabarkan kapan tepatnya Reno 10x Zoom mulai dipasarkan serta spesifikasi hardware-nya. Produsen secara resmi bilang bahwa produk akan ‘hadir dalam waktu dekat’, tetapi penjelasan Aryo Meidianto mengindikasikan jendela peluncuran antara akhir Mei hingga bulan Juni 2019. Harganya juga masih belum diketahui, namun tampaknya akan dipatok di bawah Oppo Find X.

reno 4

[Hands-on] OPPO F11 Pro Edisi Terbatas Marvel’s Avengers: Endgame

Sudah pada nonton film Avengers: Endgame dong? Bagi penggemar berat superhero Marvel dan menyukai koleksi official merchandise Marvel, Anda mungkin tidak boleh melewatkan penawaran spesial dari OPPO.

OPPO telah bekerja sama dengan Marvel Studios untuk meluncurkan F11 Pro Marvel’s Avengers Limited Edition. Smartphone edisi terbatas ini dibanderol Rp5.299.000 dan bisa didapatkan dengan pre-order sejak tanggal 24 April sampai 4 Mei 2019.

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia menekankan F11 Pro Edisi Avengers ini dijual dengan jumlah yang sangat terbatas (mungkin ratusan unit). Untuk penjualan perdananya akan dilakukan pada 5 Mei, jadi jangan sampai ketinggalan. Lalu, apa bedanya dengan F11 pro edisi standar yang dijual seharga Rp4.999.000?

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Saya akan mulai dari kemasannya, yang tampil berbeda – lebih besar berwarna hitam dengan logo Avengers yang sangat mencolok, serta tulisan OPPO di pojok kiri atas. Di sisinya ada tulisan Marvel Avengers: Endgame yang menegaskan bahwa perangkat ini edisi khusus yang dijual terbatas dari film terbaru Marvel tersebut.

Sebagai penggemar sejati superhero Marvel, Anda mungkin tidak bisa mengabaikan yang satu ini. Setelah membuka kemasan tersebut, Anda akan mendapatkan collection certificate official dari Marvel yakni collector badge – item yang bentuknya seperti koin emas dengan logo Avengers di atasnya dan dibaliknya bertuliskan Marvel Avengers: Endgameonly in theathers.

Sekarang beralih ke desain belakang dari F11 Pro edisi khusus ini, yang tampil heroik dengan warna Space Blue yang terinspirasi dari kostum Captain America. Menariknya, bila diperhatikan lebih dekat F11 Pro Avengers punya pola hexagonal atau segi enam yang cukup kompleks.

Bagian belakangnya punya finishing glossy, dengan gradasi ke samping dari tengah Metallic Blue yang terang ke sebelah kanan dan kiri menjadi Midnight Blue – biru yang lebih gelap. Ada dua logo Avengers di sana, satu berukuran penuh yang terletak di atas kamera. Satu lagi logo Avengers yang agak terpotong di bagian bawah, ukurannya cukup besar dengan warna merah yang sangat mencolok dan logo OPPO berada persis di tengahnya.

Tak cuma eksteriornya, yang bikin spesial bagian dalam juga dibekali dengan wallpaper dan tema superhero dari film Avengers: Endgame. Soal spesifikasi dan fitur-fiturnya masih identik dengan F11 Pro biasa, seperti panoramic screen 6,53 inci FullHD+, menjalankan Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6, dan ditenagai chipset Mediatek Helio P70.

OPPO-F11-Pro-Marvel-Avengers-Limited-Edition
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Tak hanya desain belakangnya saja yang terinspirasi dari Captain America, perangkat ini juga dilengkapi dengan case yang bertemakan Captain America. Uniknya, case berwarna biru ini memiliki ring atau cincin jari yang terletak di tengah dengan bentuk seperti perisai ikonik Captain America. Tampil cukup keren dan juga fungsional, bisa dijadikan stand saat menonton video dan juga mencegah perangkat terselip atau jatuh saat dipegang.

Fitur-fitur pada F11 Pro Avengers juga melambangkan kemampuan yang dimiliki seperhero dalam film Avengers: Endgame. Mulai dari Captain America yang menjadi inspirasi utama dari desain F11 Pro edisi khusus ini. Kemudian, Iron Man dengan teknologi Rising Camera.

Lalu, Thor yang melambangkan teknologi pengisian cepat VOOC Flash Charge 3.0. Hulk yang besar dan kuat merefleksikan besarnya RAM 6 GB dan internal 128 GB. Black Widow yang cekatan dan terampil merepresentasikan performa F11 Pro berkat teknologi Hyper Boost. Terakhir Hawkeye yang melambangkan kemampuan kamera 48 MP.

OPPO A9 Resmi Debut dengan OS Android Pie, RAM 6GB dan Dua Kamera Belakang

Oposisi A9 yang bocor dua hari lalu sekarang akhirnya resmi diumumkan. Dibangun dengan layar Full-HD + 6,53 inci dan memiliki rasio layar-ke-tubuh 90,7%, OPPO A9 bisa dibilang sebagai versi lebih sederhana dari OPPO F11 yang tentu menghasilkan harga jual yang lebih terjangkau.

Jeroan A9 ini ditenagai oleh Helio P70 SoC yang duduk bersanding dengan RAM 6GB.  Sistem operasi ColorOS 6 berbasis Android Pie menjadi interface bawaan perangkat dengan ruang simpan seluas 128GB. Jadi, meski disebut lebih sederhana namun A9 faktanya punya komponen jeroan yang cukup menggoda. Geser ke kamera, A9 memiliki pengaturan dual kamera (16MP + 2MP) di belakang dan kamera selfie sebesar 16MP.

OPPO A9_2 OPPO A9

Takik tetesan air menghiasi wajah OPPO A9 selebar 6,53 inci yang juga memamerkan desain gradien 3D. Tiga opsi warna bakal diluncurkan, antara lain warna Mica Green, Ice Jade White, dan Fluorite Purple. Seperti biasanya, Tiongkok akan jadi tempat pertama sebelum negara-negara lain.

Di bagian belakang, selain dua buah kamera yang berjejer rapi, terdapat pula sensor sidik jari sebagai otentikasi keamanan utama. Kemungkinan besar sensor ini juga akan ditemani fitur face unlock memanfaatkan kamera depannya yang besar. Kemudian untuk mengakomodasi tuntutan tren gaming mobile yang makin kuat, OPPO juga membenamkan fitur GameBoost 2.0 untuk pengalaman gaming yang lebih mulus.

OPPO A9 akan tersedia di Tiongkok dengan banderol CNY 1.799 atau sekitar $267. Belum ada kabar kapan akan menyambangi negara lain.

OPPO A9_3

Sumber berita OPPOShop via GSmArena.

Tips Main Game Tanpa Lag di OPPO F9

Berbekal prosesor octa-core dan RAM cukup besar, OPPO F9 menawarkan kemampuan yang sangat baik untuk melahap game-game mobile berat sekalipun. Untuk game PUBG Mobile misalnya, Anda bisa menikmati grafis terbaik dengan pengaturan menengah. Tapi, jika di suatu ketika Anda mendapati performa OPPO F9 terasa kurang optimal, berikut ini ada cara untuk memberikan greget yang lebih menggigit.

Mengoptimalkan Fitur Game Space

OPPO F9 secara default dibekali fitur bernama Game Space yang secara khusus dirancang untuk memungkinkan pengguna mengalokasikan sumber daya secara optimal saat sedang bermain game.

Kendati ditanamkan sejak lahir dan dalam kondisi aktif sejak hari pertama dihidupkan, fitur ini tetap membutuhkan sedikit polesan agar bekerja secara optimal.

  • Mulai dengan membuka menu Settings – Game Space.

Screenshot_2019-04-18-15-06-38-75

  • Beri tanda centang di opsi-opsi berikut: add games automatically, game assistant, dan graphic accelerations.

Screenshot_2019-04-18-15-06-48-66

  • Sekarang tutup panel Game Space, kemudian buka app drawer atau menu utama yang menampilkan semua aplikasi. Kemudian temukan shortcut Game Space.
  • Tap, kemudian Anda akan melihat daftar game yang sudah dioptimalkan oleh Game Space. Untuk memberikan lonjakan performa yang lebih baik, sekarang tap tombol Balance.

Screenshot_2019-04-18-15-07-10-69

  • Saat muncul layar seperti ini, tap saja tombol Get Started.

Screenshot_2019-04-18-15-07-35-79

  • Kembali ke panel Game Space awal, kemudian tap sekali lagi tombol Balance, maka yang keluar adalah opsi yang berbeda. Di tombol ini Anda bisa memilih tingkat performa perangkat saat menjalankan game, mulai dari High, Blance dan Low Power.

Screenshot_2019-04-18-15-07-47-41

  • Sekarang gantian tap tombol Block Banner Notifications yang ada di tengah. Sama, muncul tampilan seperti ini kemudian tap Get Started.

Screenshot_2019-04-18-15-07-53-03

  • Sekarang jika tombol Block Banner Notifications ditap, maka akan muncul opsi-opsi sebagai berikut. Anda tinggal menyesuaikan mau memblokir notifikasi apa. Dengan begitu, keseruan bermain Anda tidak akan terganggu.

Screenshot_2019-04-18-15-08-01-55

  • Terakhir, sekarang tap tombol Brightness Lock. Maka akan muncul pesan seperti ini, Anda lanjutkan dengan men-tap tombol Get Started.

Screenshot_2019-04-18-15-08-06-98

  • Selanjutnya, tombol Brigthness Lock akan menjadi semacam tombol on dan off untuk mendapatkan pencahayaan yang Anda inginkan.

Screenshot_2019-04-18-15-08-22-40

Selesai, dengan cara di atas Anda dapat bermain game tanpa lag di OPPO F9, tidak diganggu oleh notifikasi yang tak penting dan bisa menikmati visual yang lebih baik. Semoga bermanfaat.

[Review] OPPO A5s, Penyempurna A3s dengan Sensor Sidik Jari

Nggak semua orang butuh smartphone flagship atau premium dengan spesifikasi mewah, OPPO sangat memahami segmentasi pasar tersebut. Sebab itu, OPPO punya A series; versi hemat dari F series yang menyasar segmen mid-low dan digarap dengan cukup baik.

Setelah meluncurkan OPPO A3s pada akhir tahun lalu, kini OPPO telah merilis A5s. Sebagai anggota seri A, perangkat ini tetap mewarisi kapasitas baterai besar dan sejumlah elemen kekinian. Sebut saja, desain notch waterdrop screen dan konfigurasi dual camera.

Unit OPPO A5s yang saya review merupakan varian RAM 2 GB dan memori internal 32 GB yang dibanderol Rp1.999.000. Berikut review OPPO A5s selengkapnya.

Perbedaan OPPO A5s dan A3s

Review-OPPO-A5s
OPPO A5s – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Saat pertama kali A3s dirilis, harganya juga Rp1.999.000. Sekarang harganya sudah turun menjadi Rp1.799.000, dengan selisih Rp200.000 ini apa perbedaan A5s dan A3s?

Keduanya sama-sama memiliki layar 6,2 inci resolusi HD+ dalam rasio 19:9 dan berlapis Corning Gorilla Glass 3. Kemampuan kameranya juga identik dan kapasitas baterainya sama-sama 4.230 mAh.

Review-OPPO-A5s
OPPO A3s – Photo by Lukman Azis / Dailysocial
Review-OPPO-A5s
OPPO A3s – Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Bedanya A3s punya desain notch ala iPhone X, sementara A5s mempunyai notch waterdrop screen. Namun perbedaan besar kedua terdapat pada chipset yang digunakan, A3s dengan Snapdragon 450 dan A5s dengan Helio P35.

Selain itu meski semuanya dibekali RAM 2 GB, memori internal A5s lebih lapang yakni 32 GB (A3s hanya 16 GB). Satu lagi yang penting, A5s memiliki fingerprint sensor yang melekat di punggungnya.

Jadi, mending pilih A3s atau A5s? Baca dulu review OPPO A5s sampai habis.

Desain dengan Notch Waterdrop Screen

OPPO A5s memiliki bentang layar 6,2 dengan dimensi 155.9 x 75.4 x 8.2 mm dan bobot 170 gram. Panel IPS mengemas desain notch waterdrop screen, resolusinya HD+ (720×1520 piksel; 271 ppi) dalam rasio layar 19:9, dan diproteksi oleh Corning Gorilla Glass 3.

Body-nya memiliki kerangka dari logam dan bagian belakangnya menggunakan material komposit berjenis tempered glass seperti kebanyakan smartphone OPPO lainnya. Uniknya adalah balutan warnanya, ada hitam dan merah.

Unit yang saya review berwarna merah yang terlihat sangat pekat mendekati merah hati atau Superhero Iron Man. Desainnya cukup stylish untuk ukuran smartphone Rp2 jutaan, warna merah ini tentunya mampu mendukung gaya hidup Anda yang ingin tampil fashionable. Sementara, warna hitamnya tampil ke arah yang lebih klasik dan terlihat netral.

Review-OPPO-A5s
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Untuk kelengkapan atributnya, pada bagian belakang terdapat fingerprint sensor, serta setup kamera ganda dan LED flash dengan sentuhan warna emas pada tepiannya persis seperti yang terdapat pada OPPO F9.

Lanjut ke sisi kanan terdapat tombol power, sedangkan pada sisi kiri ada tombol volume dan SIM Tray yang berisi tiga slot, dua untuk kartu seluler nano SIM dan satu lagi microSD. Sisi atasnya polos, speaker, port microUSB, mikrofon, dan jack audio 3.5mm berkumpul di sisi bawah.

Android 8.1 Oreo dengan ColorOS 5.2

Review-OPPO-A5s
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Tidak seperti F11 series yang sudah menjalankan Android 9 Pie dengan ColorOS 6 versi terbaru, A5s masih tertahan pada sistem operasi lebih lawas; yakni Android 8.1 Oreo dengan ColorOS versi 5.2.

Fitur seperti swipe-up gesture navigation tersedia untuk memaksimalkan pengalaman ber-smartphone layar penuh. Fitur Smart Assistant juga ada yang menyediakan informasi personal dan akses cepat ke sejumlah fungsi dan aplikasi.

Split-screen atau membuka dua aplikasi secara berdampingan juga bisa. Hanya saja, tampilan multitasking-nya sangat sederhana – bukan berbentuk kartu aplikasi melainkan hanya sebatas logo saja.

Selain bisa menggunakan sidik jari untuk membuka gembok smartphone dengan mudah, kita juga bisa membuka kunci dengan wajah (face unlock) yang bekerja cukup baik di kondisi cahaya cukup.

Dual Camera

Review-OPPO-A5s
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

Kamera utama yang bercokol di belakang A5s mempunyai resolusi 13 MP (AF) dengan aperture f/2.2, berdampingan dengan kamera 2 MP dengan aperture f/2.4 sebagai depth sensor. Sementara, untuk aktivitas selfie, video call, dan face unlock mengandalkan kamera 8 MP dengan aperture f/2.0.

Ada empat mode utama yang disematkan, yaitu portrait untuk foto dengan efek bokeh, photo dan video yang dilengkapi fungsi optical zoom 2x, dan pano. Jadi, tidak terdapat mode pro atau manual dan mode night untuk memotret di malam hari seperti yang ada pada F11 series.

Bagaimana dengan kemampuan perekam videonya? Baik kamera belakang maupun kamera depan bisa merekam video hingga 1080p. Jadi, setidaknya resolusi tersebut sudah cukup baik bila ingin membuat video atau nge-vlog dengan mengandalkan A5s.

Foto-foto berikut diambil menggunakan OPPO A5s:

Hardware & Performa

A5s ditenagai chipset Mediatek MT6765 Helio P35 yang dibuat pada proses fabrikasi 12nm, artinya cukup efisien dan hemat baterai. SoC ini mengemas konfigurasi octa-core, yang terdiri dari quad-core 2,3 GHz Cortex-A53 dan octa-core 1.8 GHz Cortex-A53, serta GPU PowerVR GE8320.

Pada aplikasi benchmark AnTuTu, A5s memperoleh nilai 84.082 poin. Lalu, pada PCMark mendapatkan 5.335 poin, 3DMark Sling Shot 704 poin, serta Geekbench 4 single-core 922 poin dan multi-core 4.003 poin.

Untuk kebutuhan standar smartphone harian, A5s terbukti mampu melayani keinginan saya dengan cukup baik. Loading saat membuka dan berpindah antar aplikasi tergolong lancar.

Sayangnya, OPPO hanya menanamkan RAM sebesar 2 GB. Anda harus lebih selektif dalam menginstal aplikasi, biar kinerja A5s tidak ngos-ngosan. Lalu, bagaimana untuk gaming?

Ada fitur Game Space yang akan mengoptimalkan kinerja hardware. Saya mencoba game PUBG Mobile, mendukung graphic hingga kualitas ‘balance‘ dengan frame rate ‘medium’. Kinerjanya tersendat-sendat, solusinya pakai kualitas graphic ke ‘smooth‘ dan frame rate ‘low‘. Hasilnya A5s bisa main PUBG Mobile dengan minim lag, setidaknya gerakannya tidak patah-patah.

Bekal memori internal 32GB memang cukup lapang, bila manajemen file Anda baik bahkan tak perlu menyisipkan microSD. Bila masih kurang, slot microSD dedicated bisa ditambah hingga kapasitas 256 GB. Baterainya sendiri punya daya tampung 4230 mAh, tapi tanpa fast charging.

Verdict

Review-OPPO-A5s
Photo by Lukman Azis / Dailysocial

OPPO A5s hadir untuk menyempurnakan A3s, utamanya kehadiran fitur pembaca sidik jari yang membuat membuka gembok smartphone lebih instan. Berbekal memori internal 32 GB, Anda bisa bertahan tanpa perlu menyisipkan microSD.

Harga di bawah Rp2 juta, tepatnya Rp1.999.000 sejujurnya cukup menarik. Bagi orang tua, A5s bisa dijadikan kado manis untuk anak yang masih sekolah. Sebaliknya, sang anak yang sudah bekerja bisa membelikan A5s untuk orang tua mereka.

Hanya saja, perlu ditekankan bahwa besaran RAM 2 GB hanya sekadar cukup untuk kebutuhan dasar ber-smartphone. OPPO mungkin bakal menyediakan A5s dengan varian RAM 3 GB, namun harganya bakal melonjak dan mungkin menjadi kurang menarik.

Selain itu di rentang harga sekitar Rp2 juta tersebut, OPPO A5s tidak sendirian. Sekedar harus tau, ada Samsung Galaxy A20, Xiaomi Redmi Note 7, Realme 3, Asus Zenfone Max M2, dan lainnya.

Sparks

  • SIM tray dengan slot microSD dedicated
  • Memori internal 32 GB (Cukup lapang)
  • Punya sensor fingerprint

Slack

  • RAM 2 GB (Pas-pasan)
  • Masih terjebak di Android 8.1 Oreo (ColorOS 5.2)

OPPO Luncurkan Reno di Tiongkok: 10x Zoom Lensa!

Selama ini, OPPO selalu memperlihatkan teknologi terbaru mereka terkait kamera. Yup, apalagi kalau bukan lossless zoom atau lens zoom. Akan tetapi, kabar untuk masuknya teknologi tersebut ke Indonesia masih simpang siur, sampai tanggal 10 April 2019 kemarin.

Oppo Reno - Launch

Kami pun diundang oleh OPPO Indonesia untuk menonton bersama acara streaming peluncuran OPPO di Tiongkok. Acara tersebut diadakan pada Queens Head, Kemang Jakarta Selatan. Tentu saja, kami tidak akan ketinggalan dengan adanya acara yang cukup dekat dengan lokasi kantor DailySocial.

OPPO meluncurkan lini terbaru mereka yang dinamakan Reno. Reno sendiri ditempatkan di antara kelas Find dan F. Dan lini Find sendiri tidak selalu keluar setiap tahunnya, hanya pada saat adanya teknologi yang sophisticated yang dimiliki oleh OPPO dikeluarkan. Reno sendiri nantinya akan terbagi ke dalam beberapa kelas.

OPPO REno

Peluncuran kali ini menelurkan dua smartphone, yaitu Reno dan Reno 10x. Spesifikasi dari keduanya adalah sebagai berikut:

OPPO Reno Spec

Reno 10x merupakan smartphone pertama yang menggunakan kamera dengan kemampuan zoom lensa atau lossless zoom 10x. Semua smartphone yang beredar sampai hari ini masih menggunakan zoom lensa 5x. OPPO Reno 10x pun dapat melakukan zoom di atas 10x dengan menggunakan teknik digital sampai 20x.

OPPO Reno Belakang

Reno akan menggunakan chipset Snapdragon 710 dan Reno 10x menggunakan Snapdragon 855. Yang paling unik dari smartphone ini adalah kamera mekanik yang dinamakan Pivot Rising Camera. Dengan desainnya yang unik, membuat penampilan smartphone Reno menjadi lebih cantik saat melakukan selfie atau membutuhkan cahaya flash.

OPPO juga bekerja sama dengan Magnum Photos, yang merupakan sebuah agensi fotografi ternama yang sudah berdiri sejak 1947. Nantinya, foto-foto yang diambil dengan menggunakan OPPO Reno akan ditampilkan pada website Magnum Photos. Hal ini tentu saja untuk membuktikan seberapa baik hasil foto dari Reno.

OPPO Reno Pivot Rising

Desain OPPO Reno juga memperhatikan ketahanan sisi depan dan belakangnya. Pada sisi depan, layarnya sudah menggunakan Gorilla Glass 6. Dan pada sisi belakangnya, terdapat sebuah titik yang akan melindungi kamera dari goresan saat ditaruh di meja. Kameranya sendiri sudah tertanam didalam body smartphone ini.

Oppo Reno 10x Zoom 6GB/ 128GB dijual dengan harga 3.999 yuan (Rp 8,4 jutaan), 6GB/256GB seharga 4.499 yuan (Rp 9,5 jutaan), 8GB/256GB pada harga 4.799 yuan (Rp 10 jutaan). Untuk OPPO Reno 6GB/128GB dijual dengan harga 2.999 yuan (Rp 6,3 jutaan), 6GB/256GB diharga 3.299 yuan (Rp 6,9 jutaan), 8GB/256GB pada harga 3.599 yuan (Rp 7,6 jutaan). Reno akan dijual pada tanggal 19 April 2019 di Tiongkok, sementara Reno 10X akan dijual pada bulan Mei.

Masuk Indonesia?

Beberapa kali wartawan menanyakan mengenai Reno, apakah nasibnya akan sama dengan seri R yang tidak masuk ke Indonesia. Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia pun mengatakan bahwa dengan diadakannya nonton bareng bersama wartawan, sudah mengindikasikan bahwa Reno bakal masuk ke Indonesia. Walaupun begitu, harga resmi di Indonesia sendiri belum ada keputusan final.

Aryo juga tidak menepis bahwa nantinya Reno yang akan dikeluarkan di Indonesia bakal masuk ke beberapa segmen pasar. Hal ini pun bisa membuat Reno menjadi pengganti seri F di masa depan. Aryo sendiri mengatakan bahwa nantinya seri F dan R akan digabungkan pada seri Reno.

Ganti Logo

Pada kesempatan kali ini pula, OPPO mengumumkan bahwa mereka telah mengganti logo. Sebelumnya, logo OPPO memiliki huruf yang cukup tebal. Logo terbarunya ini dibuat oleh Pentagram, sebuah firma konsultasi untuk desain.

oppo logo

Aryo mengatakan bahwa mereka menghapus elemen yang tidak perlu. Saat ini, menurut Aryo, logo Oppo tampil lebih bersih, modern, dan dinamis. Logo ini pun juga akan langsung diaplikasikan pada semua produk OPPO, termasuk kantor mereka di mana saja.