[Panduan Pemula] Cara Merekam Layar OPPO F9 Dalam Bentuk Video

Seperti sejumlah perangkat ponsel pintar populer lainnya, di OPPO F9 Anda juga bisa menemukan fitur perekam layar dalam bentuk video atau disebut dengan screen recording di mana untuk menggunakannya, Anda tidak perlu melakukan root atau memasang aplikasi baru. Semua dilakukan menggunakan fitur bawaan OPPO F9.

Keren kan? Yuk, langsung kita coba toolnya!

  • Anda bisa saja langsung merekam layar OPPO F9 tanpa melalui langkah ini, tetapi sangat disarankan untuk melakukan penyesuaian terlebih dahulu agar video yang dihasilkan tidak sia-sia. Jadi, buka menu Settings kemudian tap System Apps.

Screenshot_2019-04-10-14-14-07-49

  • Kemudian tap menu Screen Recording.

Screenshot_2019-04-10-14-14-12-68

  • Di panel pengaturan Screen Recording Anda dapat melakukan beberapa penyesuian, misalnya input suara, resolusi video dan opsi perekaman sentuhan. Silahkan disesuikan dengan kebutuhan Anda.

Screenshot_2019-04-10-14-14-22-32

  • Jika sudah, sekarang kembali ke layar utama atau di layar yang ingin Anda rekam. Geser layar dari atas untuk menampilkan status bar, lalu tap opsi Start Screen Recording. Secara default, tombol ini sudah ada di sana. Tetapi jika tidak Anda temukan, Anda bisa memodifikasi ikon-ikon di status bar tesebut secara manual.

Screenshot_2019-04-10-14-14-41-33

  • Berikutnya akan muncul hitung mundur yang memberi jeda waktu kepada Anda untuk mempersiapkan diri.
  • Ketika sistem sedang merekam layar, Anda akan dapat melihat durasi perekaman yang dilengkapi pula dengan tombol stop. Jadi, jika Anda ingin menghentikan perekaman tinggal men-tap tombol tersebut sekali.

Screenshot_2019-04-10-14-15-18-72

  • Anda kemudian dapat melihat pemberitahuan bahwa video sudah berhenti direkam dan Anda bisa men-tap notifikasi tersebut untuk melihat video.

Video yang sudah disimpan juga dapat Anda temukan di galeri untuk kemudian dipergunakan, diedit atau langsung dibagikan.

Cara Backup dan Restore Data di OPPO F9

Melanjutkan seri tutorial OPPO F9, kali ini saya akan membahas cara membuat backup dan sekaligus restore data-data yang tersimpan di OPPO F9, bisa berupa data kontak, pesan singkat, aplikasi, sistem dan dan juga riwayat panggilan.

Fitur backup sendiri sudah jadi fitur wajib di semua perangkat smartphone, karena dengannya pengguna merasa lebih aman dan nyaman ketika harus melakukan reset ke pengaturan pabrik. Sehingga cukup dengan satu klik mereka bisa mengembalikan semua data secara cepat.

  • Buka menu Settings – Additional Settings.

Screenshot_2019-04-08-13-04-37-05

  • Kemudian scroll ke menu paling bawah dan tap Backup and Restore.

Screenshot_2019-04-08-13-05-35-44

  • Setelah menu Backup and Restore terbuka, tap opsi Create New Backup.

Screenshot_2019-04-08-13-05-51-24

  • Lalu pilih data yang ingin dibackup. Jika sudah, tap Start Backup.

Screenshot_2019-04-08-13-06-04-01

  • Sistem kemudian menanyakan ke mana backup akan disimpan, apakah di memori internal atau eksternal, tinggal pilih saja.

Screenshot_2019-04-08-13-06-29-32

  • Selanjutnya akan muncul pop-up peringatan seperti ini, tak perlu cemas, Anda hanya tinggal men-tap tombol Backup untuk memulai proses pencadangan.

Screenshot_2019-04-08-13-06-44-46

  • Selesai, ini tandanya backup sudah berhasil dibuat dan disimpan.

Screenshot_2019-04-08-13-06-51-71

  • Lalu bagaimana melakukan restore dari backup yang sudah dibuat? Langkahnya lebih sederhana, Anda juga masuk dari menu yang sama Settings – Additional Settings – Backup and Reset.
  • Selama file berkas yang Anda simpan masih berada di tempatnya, artinya ketika Anda melakukan factory reset, berkas sudah dipindahkan ke memori eksternal dan dikembalikan lagi ke memori internal. Maka, di menu Backup and Restore Anda akan menemukan file backup yang pernah dibuat. Klik file backup tersebut.

Screenshot_2019-04-08-13-07-02-24

  • Beri tanda centang pada jenis data yang ingin di-restore atau dikembalikan, kemudian terakhir tap Start Restoring.

Screenshot_2019-04-08-13-07-11-77

Selanjutnya data-data yang terpilih akan dikembali ke smartphone Anda. Proses ini tidak hanya bisa dilakukan di perangkat yang sama, tetapi juga bisa dilakukan ke smartphone OPPO yang berbeda dengan syarat Anda dapat memindahkan berkas backup ke memori lain kemudian mengembalikan ke direktorinya semula.

4 Tips Menghemat Baterai OPPO F9, Jadi Bisa Scroll Medsos Lebih Lama

OPPO F9 merupakan smartphone kelas menengah yang handal dalam hal menjepret foto selfie dan dibekali baterai yang cukup bertenaga. Selain itu, teknologi VOOC Flash Charge-nya juga berhasil membuat jutaan orang terkesima, karena mampu mengisi penuh daya yang tersisa 10% hanya dalam waktu 60 menit.

Kapasitas baterainya sendiri cukup besar, yakni 3.500mAh. Dan dukungan teknologi pengisian cepat di atas makin memberi rasa tenang kepada pemilik OPPO F9 yang dituntut untuk terus scroll dengan perangkatnya. Pun demikian, perilaku hemat daya tentu tak boleh dikesampingkan. Tips-tips berikut ini akan membantu Anda menghemat baterai OPPO F9 sehingga siklus pengisian ulang baterai bisa ditekan.

Memanfaatkan Fitur Baterai Saver di OPPO F9

OPPO F9 – seperti kebanyakan smartphone modern, dibekali yang namanya aplikasi penghemat baterai. Tujuannya jelas, mengurangi konsumsi daya untuk hal-hal yang tidak perlu.

  • Buka menu Settings – Battery  atau Pengaturan – Baterai.

Screenshot_2019-04-04-14-51-17-61

  • Di fitur ini, Anda mempunyai tiga opsi untuk menghemat baterai tergantung kondisi. Jika baterai dalam kondisi sekarat, Anda bisa mengaktifkan opsi Power Saving. Tetapi opsi ini akan mematikan beberapa fungsi, salah satunya notifikasi karena semua aplikasi yang berjalan di latar belakang akan dihentikan. Namun jika dalam kondisi yang tidak begitu darurat, Anda bisa mengaktifkan opsi Smart Power Saving yang menyaring aktivitas sesuai tingat prioritasnya. Terakhir Custom Power Saver.

cara menghemat baterai oppo f9

  • Seperti ini yang terjadi jika fitur Power Saving diaktifkan. Beberapa hal akan otomatis diterapkan ketika opsi ini diaktifkan, seperti tingkat kecerahan layar yang akan ditutunkan, layar yang tidur dalam waktu 15 detik dan mematikan proses sinkronisasi di latar belakang. Tetapi Anda tetap punya keleluasaan untuk memilih perilaku dan fungsi yang aktif dan yang tidak.

cara menghemat baterai oppo f9_3

  • Sedangkan ketika fitur Smart Power Saver diaktifkan, Anda tidak punya opsi lanjutan karena sistem akan secara otomatis menyesuaikan sendiri.

cara menghemat baterai oppo f9

  • Berikutnya ada opsi Custom Power Saver, di mana Anda nanti dapat memilih aplikasi mana yang akan dilarang beroperasi di latar belakang. Caranya, tap saja opsi Custom Power Saver kemudian pilih aplikasi yang dikehendaki dan pilih opsi Intelligently Restrict Background Running. Ketika ini diaktifkan, maka proses di latar belakang akan dihentikan.

Screenshot_2019-04-04-14-51-47-24

Mengaktifkan Fitur Quiet Time

  • Kedua, OPPO F9 juga punya fitur Quiet Time yang fungsinya hampir sama dengan fitur silent tetapi lebih lengkap karena Anda bisa menggunakannya secara manual atau otomatis.
  • Fitur ini terdapat di menu Settings. Untuk penggunaan otomatis, Anda tinggal mengaktifkan opsi Enable Automatically kemudian pilih hari, jam mulai dan jam akhir. Ketika fitur ini berjalan, maka semua notifikasi akan dibungkam tanpa getaran kecuali untuk notifikasi yang diperbolehkan.

Screenshot_2019-04-04-14-54-22-55

Auto On dan Off

Selanjutnya, untuk menghemat baterai OPPO F9, Anda juga bisa mengaktifkan fitur automatic on dan off. Jadi, ketika fitur ini dijalankan smartphone bisa mati dan hidup kembali di jam-jam yang telah ditentukan.

  • Untuk menggunakannya, buka menu Settings – Additional Settings – Automatic On/Off.

Screenshot_2019-04-04-14-54-48-46

  • Di jendela selanjutnya, tentukan jam perangkat hidup dan kapan perangkat mati. Sudah, gitu aja. Nantinya smartphone akan beroperasi sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan.

Screenshot_2019-04-04-14-54-53-88

Mempercepat Layar Tidur

Ini fitur yang ada di semua smartphone bahkan ponsel jadul sekalipun. Tetapi kegunaannya cukup vital. Selain membantu perangkat untuk lebih efisien, fitur ini juga mencegah kesalahan input atau perintah saat perangkat berada di genggaman atau di dalam kantong.

  • Di smartphone OPPO F9, posisinya ada di menu Settings – Display & Brightness.
  • Di panel tersebut, tap Auto screen off.

Screenshot_2019-04-04-14-53-07-30

  • Lalu pilih durasi layar smartphone tetap hidup, mulai 15 detik hingga 30 menit. Untuk meningkatkan efisiensi baterai, tentu semakin cepat akan semakin hemat karena baterai tidak harus menyuplai daya untuk layar yang hidup dalam waktu lama.

Screenshot_2019-04-04-14-53-18-81

Itu dia beberapa tips menghemat baterai OPPO F9 menggunakan fitur-fitur yang memang tersedia di perangkat, tanpa aplikasi tambahan. Jangan lupa, baca juga tips mengaktifkan sensor sidik jari dan sensor wajah di OPPO F9.

Mencoba OPPO F11, Varian ‘Biasa’ Dari Seri F11

OPPO telah mengumumkan secara resmi kehadiran seri F11 pertengahan bulan Maret lalu, dan penjualan umum ditandai dengan sebagai awalan dengan seri pro atau F11 Pro yang telah bisa secara luas dibeli sejak akhir Maret. Nah, kini giliran DailySocial mencicipi, perangkat varian ‘biasa’ dari OPPO F11.

Hands-on atau mencoba secara singkat kali ini sebagai awalan sebelum perangkat ini masuk Lab DailySocial/Gadget dan diuji untuk dibuatkan artikel review-nya. Di artikel ini saya hanya akan menceritakan pengalaman singkat saya bersama F11 dan memamerkan beberapa hasil kamera dengan mode malam yang membuat saya cukup terkejut. Mari kita mulai.

OPPO F11

Body dan layar

Perangkat OPPO F11 Pro yang DailySocial review berwarna hitam kilat, ada perbedaan kesan memang ketika pertama kali menyentuk F11 Pro dibandingkan dengan F11 versi biasa. F11 lebih memberikan kesan bahwa perangkat ini merupakan kelanjutan dari OPPO F9, ada beberapa kesamaan feel dari keduanya. Sedangkan F11 Pro seperti memberikan kesan bahwa perangkat ini ingin memberikan ruang baru, bukan hanya sebagai penerus seri sebelumya.

Dari sisi layout, meski ada perbedaan namun pondasinya bisa dibilang sama antara versi pro dan yang biasa. Anda akan menemukan layout kamera yang berada di tengah, lalu penempatan logo serta teks ‘design by OPPO’ yang hadir vertikal juga sama. Secara keseluruhan, pengalaman menggenggam memang ada perbedaan kasta antara F11 Pro dan F11, namun ini masuk bisa dimaklumi karena memang segmennya beda, dari sisi harga ataupun dari sisi fitur.

OPPO F11

Untuk layar sendiri, ada perbedaan kecil tapi cukup signifikan. Layar F11 dilengkapi waterdrop notch di bagian atas yang juga berfungsi sebagai ruang penyimpanan kamera depan. Sedangkan F11 Pro memiliki layar penuh karena kamera depan hadir dalam bentuk pop up. Untuk besarnya layar depan, kedua seri F11 yang telah dirilis hadir dengan 6.5 inci dan kualitas FHD+.

Secara umum, pengalaman genggam F11 masih cukup familiar bagi Anda yang pernah menggunakan perangkat OPPO seri F. Penyegaran tampilan dari layout kamera dan teks branding bagi saya cukup menyenangkan, setidaknya tampilannya jadi lebih kekinian. Untuk layar juga masih senada dengan seri F sebelumnya, jadi masih terasa familiar meski ukurannya kini menjadi lebih besar, berbeda 0.3 inci dari seri F sebelumnya.

OPPO F11

Kamera, baterai dan spesifikasi lain

Berbicara di sektor kamera, F11 hadir dengan kamera utama bagian belakang 48 MP + 5MP. Aplikasi kamera telah dielengkapi dengan fitur night mode (mode malam) serta AI scene recognition. Kamera depannya 16 MP lalu untuk spesifikasi lainnya adalah. CPU: Mediatek Heli0P70 dengan RAM 4GB dan ROM 128GB sedangkat untuk baterai 4020mAh.

UI yang disediakan sudah yang paling baru yaitu Color OS 6 berbasis Android P. Untuk urusan pengisi daya juga sudah dilengkapi dengan VOOC 3.0. VOOC memang salah satu fitur yang cukup menjanjikan yang dimiliki OPPO, pengisian daya cepat ini bisa mengubah perilaku kita dalam menggunakan perangkat. Dijelaskan OPPO VOOOC 3.0 ini telah dilengkapi dengan algoritma baru, bisa mengatur tegangan tinggi sewaktu melakukan ticle charging dan bisa mempersingkat waktu pengisian secara keseluruhan.

OPPO F11

Kalau mau berbicara perbedaan antara F11 dengan versi Pro, secara singkat ada perbedaan di RAM, F11 lebih kecil tetapi ROM-nya lebih besar. Lalu baterai lebih besar meski bisa dibilang tidak signifikan. Lalu penempatan kamera depan yang berpengaruh pada hadirnya notch di F11 tetapi tidak di F11 Pro.

Hasil kamera yang sangat menarik

Pembicaraan cukup menarik akan terjadi ketika membicarakan hasil foto dari OPPO F11, terutama night mode dan chroma boost. Dua fitur ini, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk objek foto yang tepat. Saat hands-on kemarin, di salah satu hotel dekat halte MRT Dukuh Atas, saya mengalami sendiri bahwa perangkat, yang sejatinya masuk ke pasar menengah ini, bisa memberikan hasil kamera yang cukup ciamik. Tentu saja momen dan objek juga memberikan faktor penentu.

OPPO F11

Untuk penjelasan fitur sendiri, pada dasarnya mode malam bisa memberikan hasil kamera yang lebih terang untuk bagian tertentu, dan bisa juga mengambil objek yang cukup tajam di suasana malam. Cukup menyenangkan untuk menfoto suasana kota yang terdapat banyak lampu. Sedangkan chroma boost, teorinya meningkatkan rentang dinamis, warna, dan mengurangi noise. Awalnya fitur ini saya kira hanya cocok untuk foto-foto banyak warna seperti makanan atau buah-buahan, namun fitur ini juga ternyata cukup cocok untuk memfoto gedung perkantoran yang banyak menghadirkan lampur warna-warni.

Harga jual OPPO F11 sendiri adalah Rp3.999.000. Dengan harga seperti ini, Anda bisa menilai lewat beberapa foto di bawah ini. Apakah penggunaan kata ‘sangat menarik’ yang saya gunakan berlebihan atau tidak.

OPPO telah membuka pre-order perangkat F11 (dari tanggal 1 April – 18 April), dan akan dijual secara umum setelah pre-order selesai. Itu dia pengalaman hands-on OPPO F11, nantikan review perangkat ini di DailySocial.id.

Disclosure: Artikel ini didukung oleh OPPO.

[Review] OPPO F11 Pro; Berkekuatan AI dan Kamera 48 MP

Belakangan smartphone masa kini makin pintar, utamanya sejak teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau disingkat AI) merambah ke dunia smartphone. Di mana perangkat ini mempelajari dan berusaha memahami kebiasaan penggunanya, sehingga mampu meningkatkan user experience secara personal sesuai kebutuhan.

Salah satu smartphone yang mengusung fitur-fitur berbasis AI terbaru adalah OPPO F11 Pro, fokusnya pada sistem manajemennya yang pintar dan efisien, serta meningkatkan kemampuan kameranya. Langsung saja kita mulai review OPPO F11 Pro-nya.

Kamera 12 MP atau 48 MP tanpa AI

Review-OPPO-F11-Pro
Antarmuka kamera OPPO F11 Pro/ Lukman Azis

Dua kamera 48 MP dan 5 MP (depth sensor) tersemat di punggung F11 Pro, lengkap dengan phase-detection autofocus dan single-LED flash. OPPO mengandalkan sensor gambar utama Sony IMX586 yang berukuran 1/2 inci beresolusi 48 MP dengan piksel 0.8 μm dan aperture f/1.8.

Review-OPPO-F11-Pro
Modul dual kamera OPPO F11 Pro/ Lukman Azis

Berkat implementasi pola filter warna ‘Quad Bayer‘, setiap 2×2 piksel digabungkan dan bekerja sebagai satu piksel. Sehingga menawarkan resolusi 12 MP dengan piksel besar 1,6 μm yang memiliki performa low-light lebih baik.

Review-OPPO-F11-Pro

Pada F11 Pro, kita bisa memilih menggunakan resolusi 12 MP atau 48 MP. Bila memilih resolusi 12 MP dengan piksel 1,6 μm, Anda akan mendapat dukungan AI Image Processing, seperti AI Scene Recognition dan Beautification. Serta banyak fitur lain yang ditawarkan seperti optical zoom 2x, dazzle color mode, HDR, dan efek filter.

Sebaliknya bila memilih mode 48 MP dengan piksel 0.8 μm, kita mendapatkan foto dengan resolusi sangat tinggi. Namun kehilangan dukungan AI Image Processing dan hampir kehilangan semua fitur yang ada.

Sejauh ini mode 12 MP (1,6 μm) dengan AI Scene Recognition pada F11 Pro memang sangat mengesankan, terutama detail dan warnanya yang lebih keluar.

AI Scene Recognition sendiri kini dapat mengenali 23 jenis pemandangan (scene) dan 864 skenario. Meskipun terkadang kontras warnanya terlihat sangat berlebihan, tapi kita dapat menghasilkan foto yang bagus secara instan tanpa perlu di-edit lagi.

Sementara hasil foto 48 MP (0.8 μm) tanpa AI Image Processing, warna yang dihasilkan cenderung lebih flat dan mungkin perlu pengolahan lebih lanjut. Tetapi satu hal menarik adalah kita bisa menggunakan resolusi 48 MP ini di mode expert.

Review-OPPO-F11-Pro

Pada kondisi cahaya yang ideal atau berlimpah, kita bisa memaksimalkan resolusi 48 MP ini dengan menerapkan ISO 100 untuk mendapatkan foto yang detail, shutter speed mengikuti nilai exposure compensation, dan kunci terakhirnya ada di white balance untuk mendapatkan warna foto akurat atau dengan sengaja untuk membuat nuansa yang berbeda.

Tak hanya siang hari, dengan F11 Pro kita juga bisa menghasilkan potret malam hari memukau. Tentunya berkat ukuran piksel 1,6 μm yang besar di resolusi 12 MP dan mode malamnya (night).

Kamera akan menggunakan shutter speed lebih lambat, menggabungkan multi frame untuk mengurangi noise, sehingga dapat menghasilkan foto yang cerah. Kuncinya tangan kita harus benar-benar stabil, untuk hasil yang optimal letakkan smartphone atau gunakan tripod. Berikut hasil foto dari OPPO F11 Pro:

Rising Camera dan Face Unlock

Review-OPPO-F11-Pro-10

Satu hal yang mencolok pada F11 Pro tentunya rising camera. Perangkat ini memiliki kamera depan 16 MP (f/2.0) yang tersembunyi di body dengan mekanisme pop-up yang akan muncul saat menggunakan kamera depan dan face unlock.

Ya, ada fitur face unlock – terus terang saya keberatan kalau fitur ini hilang karena bagaimana pun face unlock memudahkan untuk membuka kunci smartphone.

OPPO menyediakan dua cara, tekan tombol power dan kamera depan akan langsung muncul atau tekan tombol power, terus usap ke atas, dan barulah kamera depan akan muncul.

Saya memilih opsi kedua karena dua alasan, pertama kadang saya hanya ingin sekilas melihat jam dan notifikasi. Kedua, alasan keamanan – bagaimana bila saat smartphone dikantongi tidak sengaja tertekan tombol power-nya.

Soal ketahanan, OPPO mengklaim mekanismenya mampu bertahan hingga 200.000 naik turun. Bila simulasi pemakaian sehari untuk selfie dan face unlock sebanyak 30 kali, artinya kamera depannya dapat digunakan lebih dari 6 tahun.

Review-OPPO-F11-Pro-11

Beralih ke antarmuka kameranya, ada lima mode yang tersedia yaitu photo, portrait, video, pano, dan time-lapse. Perlu diketahui, fitur AI Scene Recognition tidak bekerja di kamera depan, sedangkan fitur Beautification hanya bekerja di mode photo dan portrait (tidak bekerja di video).

Hasil foto selfie 16 MP sudah mencukupi untuk di-share ke media sosial, bagaimana bila untuk vlog? Saya akan membahas sedikit kemampuan perekaman video depannya, kamera depannya ini belum auto focus dan hanya mampu merekam video 1080p saja. Serta, ada sedikit kena crop, karena di mode photo aspek rasionya 4:3, sementara di mode video berubah menjadi 16:9.

Review-OPPO-F11-Pro-13

Uniknya adalah kamera depannya ini sepertinya punya fitur face detection, jadi untuk aktivitas vlogging cukup baik karena kamera akan fokus ke muka. Dengan catatan jangan bergerak terlalu cepat dan cahayanya ideal. Fitur efek filter juga dapat digunakan untuk menyesuaikan tema cerita video kita.

Desain Panoramic Screen dan Warna Thunder Black

Review-OPPO-F11-Pro-2

F11 Pro tersedia dalam warna thunder black dan aurora green, kedua warna tersebut diambil dari seri flagship Find X. Thunder black hadir dalam warna utama hitam dengan gradasi ungu di atas kanan dan biru di bawah kiri. Sementara, aurora green punya gradasi dari biru ke hijau.

Bagian mukanya hanya dipenuhi layar dan bezel disekelilingnya sangat tipis. F11 Pro ini mengusung desain panoramic screen dengan panel IPS seluas 6,53 inci resolusi Full HD+ dan rasio 19.5:9 ratio yang siap mengakomodasi berbagai kebutuhan.

Kamera selfie pop-up terletak di sisi atas, tepatnya di tengah. Bersama mikrofon noise-canceling, earpiece, ambient light sensor, dan dua proximity sensor. Jack audio 3.5mm, mikrofon, port yang masih microUSB, dan speaker terletak di sisi bawah. Lalu, tombol power ada di sisi kanan, serta tombol volume dan SIM tray berada di sisi kiri.

Review-OPPO-F11-Pro

Sayangnya, slot SIM yang digunakan bentuknya hybrid. Artinya, kita harus puas dengan kapasitas memori internal 64GB bila menggunakan fungsi dual SIM. Lalu, meski masih menggunakan port microUSB, F11 Pro sudah membawa fitur pengisian cepat VOOC flash charge 3.0. Di mana baterai 4.000 mAh F11 Pro dapat terisi penuh hanya dalam waktu 80 menit saja.

Android 9.0 Pie dengan ColorOS 6

Review-OPPO-F11-Pro

OPPO F11 Pro telah menjalankan sistem operasi Android versi teranyar 9.0 Pie dengan ColorOS 6 yang tampil lebih clean, menekankan latar belakang putih berpadu dengan warna terang.

Seperti biasa, ada Smart Assistant di homescreen paling kiri yang menampilkan banyak informasi seperti event, quick function, step tracker, photo, favorite contact, dan lainnya. Untuk pertama kalinya OPPO menyediakan app drawer ke UI, Anda bisa menemukan drawer mode di pengaturan.

Navigasi berbasis gesture dan berbagai akses pintas juga mendapat peningkatan. Ada swipe-up gestures, misalnya usap sisi kiri untuk fungsi kembali, tengah untuk ke homescreen, dan kiri untuk recent task. Lalu, ada assistive ball, smart sidebar, screen-off gestures, smart call, raise to turn on screen, dan banyak lagi.

Agar smartphone selalu responsif dan cekatan dalam memenuhi penggunanya, OPPO membawa fitur akselerasi hardware bernama Hyper Boost yang meliputi tiga mode yaitu System Boost, APP Boost, dan Game Boost.

Fitur ini akan bekerja setelah mempelajari kebiasaan penggunanya, singkatnya sistem akan mengoptimalkan alokasi sumber daya sehingga mampu mendongkrak performa secara optimal untuk memenuhi kebutuhan khusus penggunanya. Selain itu, terdapat juga fitur System Smart Management yang akan menghentikan aplikasi yang jarang digunakan untuk menghemat baterai.

Performa & Gaming

Pusat dari F11 Pro adalah chipset mid-range terbaru besutan MediaTek, Helio P70. Berpacu besaran RAM 6 GB dan memori internal 64 GB. Berikut hasil benchmark dari F11 Pro:

  • AnTuTu – 148.414
  • PCMark – 7.953
  • 3DMark Sling Shot – 1.716
  • 3DMark Sling Shot Extreme (OpenGL ES 3.1) – 1.277
  • 3DMark Sling Shot Extreme (Vulkan) – 1.259
  • Geekbench 4 – single core 1.548 dan multi-core 6.006

Untuk penggunaan sehari-hari, unit F11 Pro yang saya review mampu menyuguhkan performa yang konsisten. Kegiatan multi-tasking, berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya lancar tanpa kendala. Bagaimana untuk kegiatan gaming?

Jawabannya perangkat ini memang dioptimalkan untuk gaming dengan dukungan fitur-fitur penting seperti Hyper Boost, Game Space, dan Game Assistant. Lewat Game Space kita bisa mengaktifkan mode ‘high performance‘ dan memblokir notifikasi banner.

Verdict

Review-OPPO-F11-Pro-31

OPPO F11 Pro dibanderol Rp4.999.000, kalau dilihat dari spesifikasinya memang bukan yang terkencang di kelasnya. Namun F11 Pro didukung fitur-fitur berbasis AI dan punya mekanisme kamera depan yang inovatif.

Bila ingin alternatif lebih terjangkau, OPPO menyediakan F11 dengan pengalaman yang sama dibanderol Rp3.999.000. Bedanya tanpa rising camera dan masih punya notch, dengan RAM 4GB tapi memori internal 128GB.

Bila tetap menginginkan mekanisme kamera depan yang naik turun, di harga Rp4.399.000 tersedia Vivo V15 tapi tanpa kamera utama 48 MP. Lalu, bila inginkan lebih dari OPPO F11 Pro, tersedia Vivo V15 Pro yang dibanderol Rp5.699.000 dengan SoC Snapdragon 675, tambahan kamera 8 MP ultra wide-angle, dan pemindai sidik jari di bawah layar.

Sparks

  • Ada fitur face unlock
  • Kamera utama resolusi 48 MP
  • VOOC flash charge 3.0

Slacks

  • Port jadul microUSB
  • Belum mampu merekam video 4K

Oppo A5s Tawarkan Baterai Besar dan Segudang Fitur Gaming di Harga Terjangkau

Melesatnya kualitas permainan mobile dan meledaknya kepopuleran esports di platform itu disikapi para produsen secara sigap lewat penggarapan smartphone khusus gaming. Dan setelah para perusahaan berlomba-lomba menawarkan produk flagship-nya, pelan-pelan kapabilitas di sana diturunkan ke perangkat yang lebih terjangkau. Langkah tersebut bahkan dilakukan pula oleh Oppo yang sejauh ini belum menyediakan handset gaming.

Satu hal perlu ditekankan: belum adanya smartphone gaming dari Oppo tak berarti perusahaan tak peduli terhadap segmen ini. Sebaliknya, Oppo sudah cukup lama berkolaborasi bersama Tencent dan mereka merupakan salah satu sponsor utama PUBG Indonesia National Championship . Masih berkaitan dengan dukungan Oppo terhadap hobi gaming, produsen asal Dongguan Tiongkok itu resmi meluncurkan Oppo A5s di Indonesia.

A5s 1

Eksistensi A5s tersingkap hanya beberapa minggu lalu, disiapkan sebagai alternatif dari A5 dengan system-on-chip berbeda, kali ini diotaki MediaTek Helio P35. Di tanah air, A5s pada dasarnya ialah penerus kiprah A3s di kelas entry-level . Dalam presentasi produk, PR manager Aryo Meidianto memaparkan tiga keunggulan utama Oppo A5s: penampilan, daya tahan baterai, dan kepiawaian di gaming.

A5s 3

 

Mengenai desain

Oppo A5s adalah smartphone berlayar 6,2-inci yang menyuguhkan resolusi HD+ 1520x720p. Panel tersebut memanfaatkan desain notch water drop seperti yang diterapkan pada F9, dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 3, lalu dibubuhkan pada body berkonstruksi plastik dengan dimensi 155,9×75,4×8,2mm dan bobot 170g. Sisi belakangnya juga menyerupai sang ‘selfie expert‘. Di sana Anda bisa menemukan logo, sensor sidik jari, dan kamera yang diposisikan hampir identik.

A5s 13

Meski demikian, mereka yang teliti atau pengguna setia Oppo kemungkinan dapat melihat perbedaannya tanpa kesulitan. A5s belum menggunakan pola warna gradasi seperti F9. Kemudian, lis metalik yang membatasi area sensor fingerprint dan modul kamera menggunakan warna emas. Buka bagian tray-nya dan Anda akan menemukan tiga slot kartu; dua untuk SIM dan satu lagi disediakan buat menempatkan microSD.

Oppo menyajikan dua pilihan warna, yaitu merah dan hitam.

A5s 4

 

Dukungan baterai besar dan spesifikasi

Sebagai salah satu nilai jual utama A5s, Oppo membekali smartphone dengan baterai berkapasitas 4.230mAh. Kehadirannya di sana diklaim mampu menjaga perangkat tetap aktif hingga 17 jam dalam pemakaian normal, atau sanggup menghidangkan video non-stop selama 13,5 jam secara offline. Selain itu, baterai turut ditunjang fitur fast charging 5V2A untuk mempersingkat proses pengisian ulangnya.

A5s 2

Melengkapi chip Helio P35 berisi prosesor octa-core Cortex-A53 dan GPU PowerVR GE8320, Oppo turut mencantumkan RAM sebesar 2GB serta ROM seluas 32GB (yang bisa Anda tambah via microSD 128GB). Smartphone berjalan di sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan overlay Color OS 5.2. Menurut Oppo, komposisi tersebut sudah cukup mumpuni untuk menjalankan permainan-permainan Android populer – dibahas lebih detail di bawah.

A5s 11

Untuk menangani fotografi, Oppo A5s mengusung setup kamera ganda di belakang, terdiri atas sensor 13Mp f/2.2 AF plus sensor kedalaman 2Mp f/2.4, serta sebuah kamera depan 8Mp f/2.0 yang turut ditunjang HDR.

A5s 8

 

Gaming

Ada deretan kemampuan yang Oppo hadirkan demi memastikan pengalaman gaming Anda di A5s berjalan optimal. Beberapa fitur ini bekerja di background, tetapi sangat krusial – contohnya kapabilitas optimalisasi serta perlindungan jaringan sehingga pertandingan online bisa dilalui tanpa ada kendala koneksi. Di sana, Anda dapat mengaktifkan mode bebas gangguan, yang akan mematikan fungsi kartu SIM 2 secara sementara.

A5s 16

Ada berita gembira bagi para penggemar PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile. Oppo menjalankan kemitraan dengan Tencent selaku publisher versi portable permainan battle royale ini untuk memaksimalkan kinerja engine di produk mereka. Di dalam game, Anda dipersilakan pula memanfaatkan Smart Game Bar buat menangkap screenshot secara ringkas atau segera membalas pesan tanpa men-switch tampilan.

A5s 17

Anda mungkin sudah mendengar soal fatwa MUI dan kajian yang dilakukan oleh Kominfo soal pembatasan waktu bermain PUBG Mobile. Tak perlu repot-repot. Color OS 5.2 telah disertai Kid Space (bahasa Indonesianya: Ranah Anak), yaitu fitur untuk mematok durasi akses aplikasi dari mulai sesingkat 15 menit sampai 3 jam. Buat mematikannya, dibutuhkan password atau verifikasi sidik jari orang tua. Kid Space sebetulnya tidak cuma hadir di A5s, namun juga di A3s, A7, F9, R17, Find X, termasuk F11 Pro dengan Color OS 6-nya.

A5s 5

Hal-hal kecil juga tidak luput dari perhatian Oppo. Khusus bagi Anda yang gemar bermain game buat mengisi waktu di perjalanan, tersedia pilihan untuk mengunci kecerahan layar. Gunanya adalah mencegah perubahan intensitas output display yang berpeluang merusak konsentrasi.

A5s 15

 

Ketersediaan dan harga

Dalam memasarkan A5s, Oppo menggandeng Akulaku untuk menyuguhkan program cicilan dengan uang muka rendah dan potongan harga hingga Rp 250 ribu, berlaku mulai minggu ini sampai tanggal 7 April nanti. Oppo A5s sendiri baru akan tersedia di pasar pada tanggal 27 Maret 2019, dipatok di harga sangat atraktif, cuma Rp 2 juta saja.

A5s 9

OPPO F11 Pro Warna Thunder Black Lebih Laris Dibanding Aurora Green

Sabtu kemarin saya menghadiri acara penjualan perdana smartphone OPPO F11 Pro di ITC Roxy Mas. Tempat ini sangat familier bagi saya, karena dulu sebelum kenal e-commerce saya selalu ke sini saat membeli smartphone baru, aksesori, hingga layanan service center.

Begitu masuk di lobby utama, saya melihat ramainya iklan dari berbagai brand smartphone di papan reklame. OPPO salah satunya, tapi yang menarik ialah tak lama kemudian saya ditawari perangkat OPPO oleh SPG dan SPB OPPO, serta bisa mencoba langsung smartphone OPPO terbaru seperti F11 Pro di gerainya.

Mencapai Target Penjualan

OPPO-F11-Pro

Ya, mulai tanggal 23 Maret – perangkat OPPO F11 Pro yang resmi dirilis di Indonesia pada 13 Maret 2019 ini sudah bisa didapatkan secara bebas. Sebelumnya sesi pre-order berlangsung pada 14 sampai 22 Maret di seluruh gerai resmi OPPO dan di sejumlah e-commerce.

Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia mengumumkan bahwa F11 Pro berhasil menembus target penjualan sebelum dijual resmi ke pasar, tepatnya empat hari (17 Maret) setelah F11 Pro resmi diperkenalkan dan sampai hari ini (23 Maret) sudah dua kali lipatnya.

“F11 Pro adalah perangkat tercepat OPPO yang menembus target penjualan, meningkatkan sekitar 200 persen jika dibandingkan dengan penjualan F9 varian RAM 6GB. Konsumen sekarang mencari perangkat dengan RAM besar dan F11 Pro punya RAM 6GB yang menjadi salah satu feedback paling besar dari konsumen.” Ungkap Aryo.

OPPO-F11-Pro

Ia juga menambahkan, tentunya juga karena respon baik dari konsumen, F11 Pro tampil dengan keunggulan yang berbeda dari sebelumnya. Mulai dari kamera belakang 48MP yang jago motret siang malam, desain panoramic screen dengan rising selfie camera, dan yang benar-benar dapat dirasakan ialah VOOC flash charge 3.0. Di mana baterai 4.000 mAh F11 Pro akan terisi penuh hanya dalam waktu 80 menit.

Thunder Black Menjadi Warna Favorit

OPPO-F11-Pro

F11 Pro sendiri punya dua warna, yaitu Thunder Black dengan tiga gradasi warna dari hitam, merah, sama biru. Sementara, di Aurora Green punya gradasi dari biru ke hijau. Kedua warna tersebut diambil dari seri flagship Find X. Dari penjualan yang disebutkan di atas perbandingannya 2:1, lebih banyak konsumen yang menyukai F11 Pro Thunder Black.

Aryo juga mengatakan bahwa lonjakan pre-order F11 Pro tak hanya terjadi di Jakarta, tapi juga kota-kota lain, baik di pulau Jawa dan luar Jawa. Akibatnya di beberapa wilayah mengalami kendala masalah ketersediaan produk.

“Atas nama Oppo kita minta maaf, prediksi kita enggak se-hype ini, kita sedang berusaha agar stok dapat terpenuhi dari pabrik maksimal dalam waktu seminggu ini. Kita juga sempat mengalami masalah di hadiah pre-order.” Kata Aryo.

OPPO-F11-Pro

F11 Pro ini dibanderol Rp4.999.000, bagi yang penasaran akan kelebihan dan kekurangannya, tunggu review OPPO F11 Pro selengkapnya di Dailysocial. Saat ini saya telah mulai mengujinya secara intens.

OPPO A5s Diotaki MediaTek Helio P35 dengan Wajah yang Nyaris Sama dengan A5

Pabrikan asal Tiongkok, OPPO dikabarkan diam-diam meluncurkan smartphone Android baru di kelas menengah bernama A5s. Jika dirunut penamaannya, memang benar ini adalah model baru yang meneruskan perjuangan OPPO A5, salah satu andalan OPPO di kelas menengah.

Perbedaan pertama yang sebaiknya Anda ketahui adalah bekal jeroan antara seri A5 dan A5s. Jika A5 menggunakan Snapdragon 450, berbeda halnya dengan A5s yang lebih memilih chipset Helio P35 buatan MediaTek.

Meski mendapatkan julukan sebagai chipset nomor dua, MediaTek Helio P35 adalah chipset yang diproduksi dengan proses 12nm seperti halnya buatan Snapdragon. Dalamannya mengemas delapan intri Cortex-A53 yang beroperasi hingga 2.3GHz. Untuk mengimbanginya, duduk grafis PowerVR GE8320 yang berlari dengan kecepatan 680MHz, jadi tak bisa dipandang remeh juga.

Oppo A5s_2

Varian standarnya mengemas RAM sebesar 3GB dengan ruang simpan cukup lega yakni 64GB. Jadi, jika disandingkan dengan smartphone kelas menengah lainnya, OPPO A5s jelas tak kalah pamor.

Tampak depan, OPPO A5s ini menawarkan layar IPS LCD 6,2 inci dengan resolusi 1520 × 720 piksel. Kali ini OPPO menerapkan notch tetesan air yang tampak lebih kecil dan lebih elegan di bagian dahi sebagai rumah untuk kamera selfie 8MP. Di bagian belakang, ada pengaturan kamera ganda yang terdiri dari lensa 13MP dipasangkan dengan lensa 2MP.

Android 8.1 Oreo bertengger di sisi piranti lunak, menampilkan segala fitur unggulan generasi ini meskipun banyak orang berharap minimal menggunakan Android Pie. ColorOS 6 sendiri baru mentas dari fase beta dan peluncurannya baru dimulai bulan depan. Jadi, jika Anda berharap A5s akan kebagian jatah, boleh saja tapi penantian Anda masih akan sangat panjang.

Belum ada informasi harga jual smartphone bertenaga 4.230mAh ini, sementara opsi warna yang terrsedia terdiri dari warna hitam dan merah.

Sumber berita GSMArena.

Ini Jadwal Peluncuran dan Perangkat yang Dapat Jatah Update ColorOS 6

ColorOS 6 pertama kali dikonfirmasi memasuki fase beta pada bulan November 2018 lalu. Meski belum apa-apa, kabar itu menjadi angin segar bagi para pemilik perangkat berlabel OPPO. Sayangnya, penantian panjang mereka belum akan berakhir bahkan ketika tahun telah berganti.

Kabar baik datang ketika muncul pemberitaan soal seri baru OPPO Reno April mendatang. Di mana bersama seri baru tersebut OPPO diyakini bakal meluncurkan custom UI barunya, ColorOS versi keenam. Tapi pengguna OPPO bisa bernafas lega karena pabrikan asal Tiongkok tersebut tidak hanya akan membenamkan seri terbaru custom UI-nya ke perangkat Reno tapi juga ke sejumlah perangkat lainnya.

Berikut ini adalah jadwal peluncuran ColorOS 6 ke beberapa perangkat keluaran OPPO.

  • Gelombang pertama: Oppo R15, R15 Dream Edition (April)
  • Gelombang kedua: Oppo Find X, R17, R17 Pro (Akhir August)
  • Gelombang ketiga: Oppo R11s, R11s Plus, R11, R11 Plus, A7x, A3 (September)

Perubahan yang akan dihadirkan oleh ColorOS 6 secara umum fokus pada sisi tampilan. Sorotan pertama tertuju pada perubahan tata letak UI, di mana teks dan ikon akan dirombak dan susun ulang. Warna putih akan mendominasi dengan sentuhan warna-warna progresif.

Secara keseluruhan, OS baru ini terlihat lebih halus dan elegan. Antarmuka memiliki font baru bernama Oppo Sans dan pengaturan huruf teks baru akan diperkenalkan. Hadir pula fitur game sounder yang memberikan efek mencekam saat permainan berlangsung.

light-tower

Sejauh ini sisi desain masih yang paling menonjol dari ColorOS 6, bukan fungsional. Tetapi bagaimana dan apa saja yang sebenarnya akan dihadirkan masih harus ditunggu sampai kedatangannya.

Sumber berita Gizchina.

OPPO F11 Series Resmi Beredar di Indonesia

Oppo kembali memberikan kejutan kepada pasar Indonesia dengan meluncurkan seri terbaru mereka. Seri terbarunya kali ini sudah memiliki dua varian. Acara peluncurannya sendiri dilaksanakan pada Pelataran Senayan City pada tanggal 13 Maret 2019.

OPPO F15 Launch

Seri yang mereka keluarkan adalah OPPO F11 Pro dan F11. Kedua smartphone ini memiliki spesifikasi yang sama. Bedanya akan terlihat pada RAM, penyimpanan internal, kamera depan, dan layar.

OPPO F11 Pro menggunakan layar Panoramic yang tidak memiliki poni dilayarnya. OPPO F11 menggunakan layar waterdrop yang memiliki poni kecil ditengahnya yang digunakan untuk meletakkan kamera. OPPO F11 Pro sendiri menggunakan Rising Camera yang terletak di bagian tengah. Kamera ini akan muncul pada saat menggunakan kamera depan untuk selfie atau face unlock.

OPPO F11 Series

Spesifikasi keduanya pun juga sama, seperti berikut di bawah ini:

 

SoC Mediatek P70
CPU 4×2,1 GHz Cortex A73 + 4×2.0 GHz Cortex A53
GPU Mali-G71 MP3
RAM / Internal Storage F11: 4 GB / 128 GB , F11 Pro: 6 GB / 128 GB
Layar 6.53″ 2340 x 1080 19.5:9 Gorilla Glass 5
Baterai 4000 mAh
Sistem Operasi Android Pie 9 dengan Color OS 6

OPPO F11 Extra

Kamera dari OPPO F11 series ini menggunakan sensor 12 MP dengan teknologi Quad Pixel dan sensor ISOCELL GM1. Hal ini membuat kamera OPPO F11 dapat menghasilkan gambar 48 MP. Hadir pula fasilitas bernama Ultra Night Mode dan Color Mapping yang menghasilkan gambar yang lebih bagus, baik pada saat pencahayaan terang maupun gelap.

OPPO F11

OPPO F11 Pro dijual dengan harga Rp4.999.000,00. Sementara OPPO F11 dijual seharga Rp3.999.000,00. Keduanya sudah mendapatkan charger VOOC 3 yang dapat mengisi baterai 100% dalam waktu 80 menit saja.

Non Pro Lebih Besar Penyimpanannya?

Mungkin beberapa orang akan heran mengenai konfigurasi RAM dan penyimpanan internal kedua perangkat ini. OPPO F11 Pro memiliki RAM 6 GB dan internal 64 GB, sedangkan OPPO F11 memiliki RAM 4 GB dan internal 128 GB. Mengapa?

OPPO F11 QnA

Aryo Meidianto selaku PR Manager OPPO Indonesia mengatakan bahwa kebutuhan RAM 6 GB pada perangkat yang lebih mahal sangat diperlukan. Oleh karena itu, biasanya orang yang membeli OPPO F11 Pro sudah pasti bisa menambah penyimpanan internalnya dengan membeli microSD dengan kapasitas besar seperti 512 GB.

Rising Camera Gampang Rusak?

Rising Camera yang digunakan pada OPPO F11 Pro juga sering digosipkan mudah rusak. Seperti halnya OPPO Find X yang menggunakan kamera mekanik, banyak kabar burung yang mengatakan teknologi ini rentan akan kerusakan. Namun hal ini kembali ditepis pada saat peluncuran OPPO F11 Series.

OPPO F15 Pro Rising Camera

OPPO mengklaim bahwa Rising Camera sudah dicoba lebih dari 200.000 kali. Hal ini disimulasikan dengan pemakaian sehari untuk selfie dan face unlock sebanyak 30 kali, maka kameranya dapat digunakan lebih dari 6 tahun. Biasanya, dalam rentang waktu tersebut, orang sudah mengganti smartphone nya.