5 Smartphone Flagship dengan Kamera Periskop

Belakangan smartphone flagship dengan kamera periskop terus bermunculan. Kalau sebelumnya kemampuan optical zoom pada smartphone hanya sebatas dua atau tiga kali, dengan teknologi periskop kemampuan perbesaran gambar secara optik bisa meningkat hingga lima kali.

Perbesaran optik dengan arsitektur periskop ini dilakukan dengan menyusun sensor dan lensa-lensa secara horizontal seperti terowongan berbentuk L. Singkatnya diujung lensa ditempatkan cermin untuk membelokkan 90 derajat cahaya agar masuk ke lensa dan berakhir di sensor gambar. Berikut beberapa smartphone yang dilengkapi dengan kamera periskop.

1. OPPO Reno 10X Zoom – Rp10 Juta

OPPO-Reno-10x-Zoom

OPPO Reno 10x Zoom merupakan smartphone pertama OPPO yang menggunakan struktur periskop di salah satu kameranya yang berjumlah tiga unit. Tentu saja, kemampuan memperbesar gambar menjadi nilai jual utama.

Di samping kamera utama beresolusi 48 MP f/1.7 dan 8 MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 16mm. OPPO mengemas kamera periskop 13MP dengan lensa telephoto 130mm yang menyuguhkan kemampuan optical zoom 6x, hybrid zoom 10x, dan digital zoom hingga 60x.

Kamera periskop 13MP tersebut memiliki aperture f/3.0, serta didukung teknologi PDAF, laser AF, dan OIS. Meski begitu, sebaiknya tidak menggunakan perbesaran di atas 10x karena hasilnya mungkin akan pecah.

2. Huawei P30 Pro – Rp10 Juta

Huawei P30 Pro

Berikutnya Huawei P30 Pro, smartphone Huawei yang satu ini masih didukung dengan Google Mobile Service (GMS). Ia memiliki kamera periskop 8MP f/3.5 dengan lensa telephoto 125mm. Sensornya berukuran 1/4.0 inci dengan dukungan teknologi PDAF dan OIS.

Hasilnya Huawei P30 Pro menyuguhkan kemampuan optical zoom sebanyak 5x, hybrid zoom 10x, dan hingga 50x digital zoom. Kamera utamanya sendiri beresolusi 40MP f/1.6, 20MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 16mm, dan TOF 3D sebagai depth sensor.

3. Samsung Galaxy S20 Ultra – Rp21 Juta

Samsung Galaxy S20 Ultra

Ada empat unit kamera belakang di Galaxy S20 Ultra. Kamera utamanya 108MP f/1.8 dengan sensor Samsung ISOCELL Bright HM1, 12MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 13mm, TOF 3D, serta kamera periskop 48MP f/3.5 dengan lensa telephoto 103mm didukung teknologi PDAF dan OIS.

Lewat kombinasi tersebut Samsung menyuguhkan fitur ‘Space Zoom‘ yang menawarkan kemampuan memperbesar gambar sebanyak 100x digital zoom. Sementara, pada perbesaran 4x sampai 10x, disebut ‘lossless hybrid optic‘ yang mungkin tidak akan ada penurunan kualitas foto secara signifikan.

4. OPPO Find X2 Pro – Rp18 Juta

OPPO Find X2 Pro

Kamera periskop pada OPPO Find X2 Pro beresolusi 13MP f/3.0 dengan lensa telephoto 129mm. Sensornya berukuran 1/3.4 inci dengan piksel 1.0µm, didukung teknologi PDAF, laser AF, dan OIS.

Hasilnya OPPO Find X2 Pro memberikan kemampuan hybrid zoom 10X dan digital zoom 60X. Di samping itu, kamera utamanya mengandalkan sensor Sony IMX689 beresolusi 48MP f/1.7 dan 48MP f/2.2 dengan lensa ultra wide 17mm.

5. Huawei P40 Pro – Rp14.499.000

Huawei P40 Pro

Belum lama ini Huawei telah mengumumkan P40 series yang terdiri dari Huawei P40, P40 Pro, dan P40 Pro+. Sayangnya, hanya P40 Pro yang masuk Indonesia, padahal P40 Pro+ menawarkan optical zoom 10x dan digital zoom 100x .

Huawei P40 Pro memiliki kamera periskop 12MP dengan filter warna RYYB, aperture f/3.4, dan OIS yang menyuguhkan kemampuan optical zoom 5x. Sedangkan, kamera utamanya Ultra Vision Wide 50MP 23MM dengan filter warna RYYB, aperture f/1.9, dan OIS. Lalu, Ultra Wide Cine beresolusi 40MP 18mm dengan aperture f/1.8. Serta, satu lagi ToF camera sebagai depth sensor.

Di MWC 2017, Oppo Jelaskan Apa itu Teknologi 5X Dual-Camera Zoom

Sebagai kompensasi absennya pengumuman perangkat baru di ajang bergengsi seperti Mobile World Congress 2017, Oppo menjelaskan lebih lengkap mengenai apa itu teknologi 5X yang sempat mereka tease minggu lalu. Jika Anda sebelumnya memprediksi bahwa teknologi ini berkaitan dengan kapabilitas fotografi di smartphone, maka tebakan Anda tepat.

Di MWC 2017, sang produsen asal Dongguan itu secara resmi memperkenalkan 5x Dual-Camera Zoom, sebuah sistem kamera ganda yang terinspirasi dari struktur periskop. Gunanya? Untuk menyajikan kemampuan pembesaran gambar tanpa penurunan pada kualitas. Metode ini memang bukan hal baru di kamera digital, dan Asus bahkan sudah mengimplementasikannya dalam ZenFone Zoom. Namun Oppo melangkah lebih jauh lagi.

Oppo menempatkan lensa telephoto secara horisontal yang bisa bergerak 90 derajat di dalam modul kamera. Saat Anda menjepret foto, cahaya masuk ke modul dan dipantulkan oleh prisma ke lensa. Lewat cara ini, Oppo percaya kamera di smartphone mereka mampu menyajikan hasil foto yang jernih terlepas dari tingkatan zoom. Dan teknologi stabilisator di sana juga tidak kalah canggih karena prisma dan lensa telephoto dapat bergerak buat mengurangi efek getaran tangan.

Oppo 5X Dual-Camera Zoom 1

Berbeda dari produsen handset lain yang menggunakan OIS di lensa wide-angle, Oppo menyematkannya sistem optical image stabilization dua bagian langsung di lensa telephoto. Komponen ini secara dinamis bekerja untuk menyesuaikan sudut prisma hingga seakurat 0,0025-derajat. Alhasil, performa OIS di sana lebih mumpuni 40 persen dibanding solusi generasi sebelumnya, meskipun gambar sedang diperbesar lima kali.

Mengulik lebih jauh lagi, lensa telephoto sendiri menyajikan kemampuan zoom optik sebesar tiga kali, dan Oppo mengombinasi gambar dari lensa telephoto dan wide-angle di sebelahnya untuk menyuguhkan zoom hingga lima kali. Setelah melewati batas itu, sistem digital zoom akan bekerja buat memperbesar objek dari lima hingga sepuluh kali. Meski memanfaatkan sistem digital, Oppo berjanji tidak ada kompromi pada mutu gambarnya.

Hebatnya lagi, dengan kapabilitas andal itu, sistem 5X Dual-Camera Zoom tidak memakan banyak ruang. Ia hanya memerlukan modul kamera setebal 5,7-milimeter saja, bahkan 10 persen lebih tipis dibanding di kamera smartphone dengan optical zoom dua kali.

“Fitur 5x Dual-Camera Zoom telah membuka ranah baru dalam bidang fotografi dan merupakan bukti dari dedikasi Oppo dalam menjawab kebutuhan konsumen kami, yaitu untuk [memperoleh] hasil fotografi yang indah dan tajam,” tutur Vice President Sky Li di rilis pers. “Teknologi ini sekali lagi akan menetapkan sebuah standar baru yang menjadi inspirasi bagi produsen smartphone lainnya.”

Tambahan: Engadget.

Kamera Saku Terbaru Sony Punya Lensa Zoom yang Amat Jauh dan Electronic Viewfinder

Sony baru saja meluncurkan kamera saku yang cukup menarik perhatian, yakni Cyber-shot DSC-HX80. Menarik karena ia merupakan kamera termungil yang dilengkapi dengan kemampuan optical zoom yang sangat jauh, tepatnya 30x atau 24 – 720 mm.

Lensa zoom ini dikemas dalam bodi yang amat ringkas, bahkan lebih kecil ketimbang lini RX100, menjadikannya mudah disimpan di dalam saku kemeja. Meski demikian, spesifikasi yang ditawarkan cukup wah jika dibandingkan rival-rivalnya yang seukuran.

Sony HX80 ditenagai oleh sensor Exmor R 18,2 megapixel dan prosesor BIONZ X yang akan memastikan kualitas gambar maupun video 1080p yang ditangkap tetap bagus di segala kondisi. Sony tidak lupa membekalinya dengan sistem image stabilization 5-axis supaya hasil jepretannya tidak mudah blur akibat genggaman pengguna yang kurang stabil.

Sony HX80

Panel belakangnya didominasi oleh layar 3 inci beresolusi 921 ribu dot yang bisa diputar ke depan untuk keperluan selfie. Lebih menarik lagi, HX80 juga mengemas sebuah electronic viewfinder berpanel OLED dengan mekanisme pop-up seperti milik RX100. Menemani EVF tersebut adalah sebuah pop-up flash di bagian tengah panel atasnya.

Pengguna bisa meneruskan hasil jepretannya dengan mudah via Wi-Fi dan NFC. Kamera ini juga kompatibel dengan sejumlah aplikasi PlayMemories yang dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas kamera.

Sony akan mulai memasarkan HX80 pada bulan April mendatang. Harganya cukup terjangkau di angka $350.

Sumber: Sony.

Canon PowerShot G3 X Ramaikan Kategori Kamera Superzoom

Optical zoom adalah salah satu keunggulan kamera digital yang sampai detik ini belum bisa ditandingi oleh kamera smartphone. Apalagi jika yang dibicarakan adalah kamera yang masuk dalam kategori superzoom, seperti kamera teranyar Canon berikut. Continue reading Canon PowerShot G3 X Ramaikan Kategori Kamera Superzoom

Duo Kamera Compact Baru Sony Tawarkan Zoom 30x dan 5-Axis Image Stabilization

Kualitas kamera smartphone boleh menyamai, atau bahkan melampaui kamera compact. Akan tetapi setidaknya ada satu area dimana kamera compact masih lebih unggul ketimbang smartphone: optical zoom. Continue reading Duo Kamera Compact Baru Sony Tawarkan Zoom 30x dan 5-Axis Image Stabilization