Dua Inspiron 2-in-1 Baru Sengaja Dell Sajikan Untuk Penuhi Beragam Kebutuhan User di Indonesia

Data IDC Maret lalu menunjukkan pergeseran minat di kalangan pengguna device olah data. Para analis memperkirakan, di waktu ke depan akan ada lebih banyak konsumen menginginkan tablet yang juga bisa berperan sebagai laptop, dan mungkin inilah alasan mengapa para produsen menyiapkan lebih banyak pilihan device 2-in-1, termasuk Dell.

Dell Inspiron 12
Tim Dell di sesi Q&A.

Di tanggal 21 Juli 2016 kemarin, Dell menghadirkan dua produk Inspiron ke Indonesia: Inspiron 11 3000 2-in-1 dan Inspiron 13 5000 2-in-1. Meski keduanya mengusung kemampuan multi-mode sehingga pemakaian jadi lebih leluasa, mereka ditujukan untuk segmen konsumen berbeda. Dell menjelaskan, banyaknya opsi tersebut akan memudahkan siapapun mencari produk yang mereka perlukan dengan harga terbaik.

Inspiron 11 3000 2-in-1

Dell Inspiron 1
Model memamerkan Inspiron 3168.

Dell memang sengaja membawa laptop 11-inci ekonomis ini ke Indonesia tepat di momen ‘back to school‘. Inspiron 11 3000 2-in-1 diramu untuk menghidangkan fungsi-fungsi dasar notebook, contohnya buat mempermudah para pelajar menulis makalah, menjelajahi internet, hingga saling berinteraksi via video chat. Desainya diklaim ultra-portable sehingga mudah dibawa-bawa.

Dell Inspiron 6
Inspiron 11 3000 dalam dua mode.

Notebook 2-in-1 ini memanfaatkan body berbahan plastik dengan layar sentuh 11,6-inci beresolusi 1266×768-pixel. Sepasang engsel menyambungkan bagian display dan tubuh, memberikannya sudut putar seluas 360 derajat. Tentu saja panel mampu membaca arah atas dan bawah, apapun mode yang Anda gunakan: laptop, tent, tablet, serta tablet stand.

Dell Inspiron 3
Inspiron 11 3000 di mode tablet.

Saat Anda memakai perangkat sebagai tablet, posisi tombol keyboard full-size-nya berada di bawah. Dell menyertakan fitur spill-resistance, dan saat saya coba, di mode ini keyboard jadi nonaktif. Tuts juga agak masuk ke dalam sehingga mereka tidak tertekan ketika tubuh berada di posisi terbalik.

Dell Inspiron 5
Mode tent Inspiron 11 3000.

Walaupun bukan produk mahal, Anda tidak perlu cemas soal daya tahannya karena Inspiron 11 3000 sudah lulus sejumlah tes: mampu bekerja meski terekspos suhu hingga 65°C, lid bisa dibuka-tutup sebanyak 25.000 kali, lalu papan ketik tetap beroperasi normal setelah 10 juta kali tekan.

Dell Inspiron 4
Tubuh Inspiron 11 3000 didominasi material plastik.

Untuk prosesor, Dell mengandalkan teknologi dari Intel. Tersedia opsi Celeron N3060, Pentium N3710 dan Core m, dengan kartu grafis HD Graphics. Spesifikasi komponen lainnya beragam, seperti RAM DDR3L 1600Mhz 2GB atau 4GB, dan penyimpanan berbasis eMMC 32GB atau hard drive 500GB. Konektivitas fisiknya meliputi media card reader, port HDMI 1.4, sepasang USB 3.0, dan sebuah USB 2.0.

Inspiron 13 5000 2-in-1

Dell Inspiron 10
Inspiron 13 5000 2-in-1 dalam mode laptop dan tablet stand.

Menakar dari penampilan, fitur dan spesifikasi, Inspiron 13 5000 2-in-1 memang disiapkan bagi profesional dan pebisnis. Meskipun Inspiron 13 5000 menggunakan struktur flip non-detachable serupa Inspiron 11 3000, Dell merancancangnya gara tampil lebih stylish. Menurut produsen, panel 13,3-inci merupakan ukuran PC 2-in-1 paling populer – cukup besar demi memastikan mata kita tidak lelah saat melihat layar tapi tetap mudah dibawa-bawa.

Dell Inspiron 7
Rahasia fleksibilitas device 2-in-1 Dell terletak pada bagian engselnya.

Display touchscreen full-HD wide-angle tersebut dikombinasi ke tubuh ber-bezel tipis, dengan eksterior abu-abu gelap dan tekstur matte di sisi dalam. Dan tak hanya menitikberatkan penampilan, reliabilitasnya pun sangat tinggi, telah teruji di beragam tes ketahanan seperti saudari kecilnya dan ditopang keyboard backlight spill-resistance. Dell ingin agar Inspiron 13 5000 bisa menemani Anda di bermacam-macam macam lingkungan kerja dalam durasi pemakaian yang lama.

Dell Inspiron 8
Inspiron 13 5000 2-in-1 memiliki tubuh yang cukup tipis.

Di tubuhnya yang terbilang minimalis (berbobot mulai dari 1,62kg), Inspiron 13 5000 2-in-1 menyajikan konektivitas berupa sebuah port USB 2.0, sepasang USB 3.0, jack audio 3.5mm, Wi-Fi 802.11ac, Bluetooth 4.2, serta slot SD card reader, tombol fisik buat pengaturan volume suara, dan slot Noble Lock. Anda juga ditawarkan fitur kamera infrared opsional yang dapat bekerja dengan Windows Hello, menyuguhkan kemampuan pendeteksi wajah untuk proses log-in.

Dell Inspiron 9

Inspiron 13 5000 2-in-1 ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-6200U (kecepatan hingga 2,8GHz), GPU Intel HD Graphics 520, RAM DDR4 4GB, dan penyimpanan berbasis SSD 128GB. Daya tahan baterai diklaim sanggup bertahan sampai sembilan jam, dan Dell tak lupa membubuhkan teknologi suara Waves MaxxAudio untuk dukung fungsi hiburan multimedia.

Dell Inspiron 13
Tim Dell dan perwakilan Intel memamerkan Inspiron 11 3000 dan 13 5000 2-in-1.

Harga & ketersediaan

Dell Inspiron 14
Consumer country director Martin Wibisono di presentasi produk.

Semua produk Inspiron 2-in-1 ini akan tersedia mulai pertengahan bulan Agustus 2016. Di bawah ini daftar harganya:

  • Inspiron 3168 Intel Celeron: Rp 3,94 juta dan Rp 4,3 juta, tergantung dari sistem operasi (Windows 10 Home/Ubuntu)
  • Inspiron 3168 Intel Pentium: Rp 5,36 juta
  • Inspiron 3168 Intel Core m3: Rp 7 juta
  • Inspiron 13 5000 2-in-1: mulai Rp 8,53 juta
  • Inspiron 5360 Core i5: Rp 10,4 juta.

Edit: ada sedikit perbaikan pada judul artikel.

Dengan Intel Sebagai Partnernya, Beragam Produk Teclast Tiba di Indonesia

Indonesia sempat menempati posisi pertama di daftar negara dengan penduduk yang begitu gemar melihat layar perangkat elektronik. Jadi jangan heran jika belakangan kita menyaksikan bermacam-macam brand baru menginvasi pasar lokal. Dan di periode penutupan tahun 2015, satu nama lagi dari Negeri Tirai Bambu mencoba berkompetisi di sini. Mereka adalah Teclast.

Teclast mungkin bukanlah merek familier di telinga kita, meskipun faktanya mereka telah berkiprah di bidang consumer electronics semenjak didirikan belasan tahun silam. Teclast sadar nama mereka tidak sepopuler kompetitor, terutama di luar Tiongkok. Strategi sang produsen ialah melakukan kolaborasi bersama Intel mulai tahun 2013, hingga akhirnya ia resmi mendarat di Indonesia pada bulan Desember 2015.

Teclast 08

Dalam presentasi perkenalannya, general manager Su Wu An menjelaskan misi utama Teclast, yaitu memastikan lebih banyak orang dapat menikmati aktivitas digital. Dan pada acara pers itu, mereka mengangkat tema ‘born to redefine‘. Ada cukup banyak model produk yang Teclast umumkan – meliputi tablet, PC 2-in-1, power bank, sampai thumb drive; namun event peluncuran ini fokus pada empat tipe: X98 Pro, X16 Pro, X98 Plus dan X80 Plus. Semuanya dipersenjatai chip Intel Cherry Trail.

Teclast 10

Seperti apa device yang Teclast hadirkan ke Indonesia? Ini dia:

X80 Plus

Teclast 04

Teclast menyebutnya sebagai ‘bintang baru tablet delapan-inci’ mereka. Ia menyajikan panel IPS 1280×800-pixel, dengan sudut pandang 178 derajat. Produsen berupaya meminimalisir bingkai samping, lebarnya hanya 5,5mm sehingga mudah dioperasikan menggunakan satu tangan. Menakar dari spesifikasi hardware, X80 Plus tampaknya merupakan salah satu device entry-level. Menariknya, ia ditopang ruang penyimpanan luas buat perangkat di kelas tersebut.

Teclast 05

System-on-chip Intel Atom x5-Z8300 berprosesor quad-core 1,44GHz dan GPU Intel Gen 8 dibenamkan di tablet, dipadu RAM DDR3L 2GB. Sepertinya ada beberapa varian X80, dan X80 Plus mengusung sistem operasi Windows 10. Kinerjanya boleh jadi standard, namun memori internal 32GB eMMC dapat Anda jadikan medium penyimpanan koleksi video.

 

X98 Plus

Teclast 02

Juga merupakan produk anyar Teclast, keunikan X98 Plus terletak pada layarnya. Produsen tak ragu mengklaim bahwa tablet 9,7-inci itu dibekali teknologi Air Retina ‘orisinil’ Samsung LG-IGZO, menyuguhkan resolusi 2048×1536-pixel berkepadatan 264ppi dan dengan kecerahan 400-Lumen. Dibanding rata-rata tablet last-gen, panel 50 persen lebih terang, saturasi 14 persen lebih tinggi, lalu pemakaian daya 57 persen lebih efisien.

Teclast 12

Mirip X80 Plus, tablet menggunakan SoC Intel Cherry Trail x5-Z8300 dan berjalan di sistem operasi Microsoft Windows 10. Ia turut didukung RAM 4GB, plus storage internal eMMC 64GB Samsung dengan kecepatan akses mencapai 120MB per detik. Penyimpanan bisa ditambah 128GB lagi.

 

X16 Pro

Teclast 06

Kata pro pada nama memberi pentunjuk bahwa device ditujukan pada konsumen profesional. X16 Pro adalah tablet 2-in-1, diracik khusus buat para pebisnis. Memiliki display seluas 11,6-inci full-HD. Boleh jadi, X16 Pro juga menawarkan modul 4G opsional. Kapabilitas andalan di perangkat ini ialah fitur dual OS, bisa berpindah dari Android ke Windows 10 atau sebaliknya cukup dengan menekan satu tombol.

Transisi dari mode tablet ke PC sangat simpel, kita cukup menarik layar dari keyboard. Jika Anda merasa navigasi dengan ujung jari kurang akurat, Teclast tak lupa mengemas X16 Pro bersama stylus aktif. Tipe chip Intel Atom yang mentenagai device lebih canggih dari X80 maupun X98 Plus, yaitu x5-Z8500 – berprosesor quad-core, kecepatan mencapai 2,24GHz, plus RAM LPDDR3 4GB, dan ROM eMMC 64GB.

Teclast 07

 

X98 Pro

Teclast 01

Menurut penuturan Teclast, X98 Pro ialah tablet Windows 10 berprosesor Intel Atom x5 pertama di dunia. Terlepas dari betul atau tidaknya klaim tersebut, bundel produk memang menjanjikan. Di sisi penampilan, ia didesain supaya tampil ramping. Ketebalannya hanya 7,8mm, memanfaatkan material logam ringan, dikombinasi frame setipis 9,5mm. Komponen-komponen dan sirkuit X98 Pro juga sudah lulus sertifikasi standard internasional.

Teclast 03

Target konsumen X98 Pro cukup berbeda dari varian Plus, tablet sengaja diperuntukkan bagi khalayak high-end. Chip Intel Atom x5-Z8500, RAM 4GB, storage eMMC 64GB, dan layar 9,7-inci Air Retina ditanamkan dalam perangkat ini. Kata Teclast, ia sanggup memberikan performa gaming sekelas komputer personal. (Mereka sempat mencantumkan screenshot Battlefield 3 dan Arkham Knight di satu slide presentasi, tapi saya ragu sampai melihat langsung performanya.)

 

Teclast 11

Mengenai harga dan waktu ketersediaan, Teclast masih bersikap misterius. Mereka hanya bilang, “Dengan spesifikasi hampir serupa, produk tablet kami cuma sepertiga harga tablet Samsung. Kemampuannya tidak 100 persen sama, tapi kami yakin bisa menjangkau 90 sampai 95 persen.”

Salah satu dari empat produk di atas kabarnya akan segera dijual sebelum 2015 berakhir.

Teclast 09