Google Assistant Kini Siap Ditugaskan Menjadi Penerjemah

Sesuai namanya, Google Assistant diciptakan untuk membantu keseharian kita. Menjelang musim liburan seperti sekarang pun, Assistant sudah siap membantu dalam hal mengecek tiket pesawat, mencari tempat-tempat menarik untuk dikunjungi setibanya di lokasi, dan yang paling baru, membantu memuluskan percakapan dengan orang asing.

Ya, Assistant kini sudah siap ditugaskan menjadi penerjemah. Cukup ucapkan instruksi seperti “Hey Google, be my German translator” atau “Hey Google, help me speak Spanish“, maka pengguna bisa langsung melihat dan mendengar hasil terjemahan percakapan di ponselnya secara real-time.

Sebagai bonus, Assistant juga menganjurkan sejumlah balasan setiap kali selesai menerjemahkan (Smart Replies), dan seandainya kita kesulitan mengucapkannya, biarkan Assistant saja yang melakukannya. Apabila percakapan lisan tidak dimungkinkan (karena lokasi terlalu ramai atau malah menuntut keheningan), ketik saja percakapannya.

Fitur terjemahan ini sebelumnya sudah hadir lebih dulu di lini perangkat Google Home. Selain membawanya ke smartphone, Google juga sudah menambahkan ragam bahasa yang didukung. Total ada 44 bahasa yang Assistant pahami sekarang, naik separuh dari jumlah sebelumnya (26 bahasa).

Selain di perangkat Android, fitur terjemahan Assistant ini juga dapat dinikmati oleh para pengguna perangkat iOS dengan mengunduh versi terbaru aplikasinya. Bagi yang hendak melancong ke negara lain, tidak ada salahnya bergantung pada fitur ini, terutama apabila tidak ada tour guide yang mendampingi.

Sumber: Google.

Earphone Mungil WT2 Mampu Terjemahkan Bahasa Secara Instan

Dalam sejumlah film atau game bertema sci-fi, dalih yang digunakan kreator mengenai mengapa alien fasih berbahasa Inggris adalah penggunaan teknologi penerjemah real-time. Meski memungkinkan secara teori, kita belum benar-benar mendapatkan solusi ideal. Alternatif yang paling mendekatinya meliputi translator handheld atau via dua app plus earphone.

Itu alasannya perangkat WT2 buatan Timekettle ini sangat revolusioner. Belum ada alien yang bisa kita ajak bicara sekarang, namun WT2 memperkenankan kita berbincang-bincang langsung secara natural meski dipisahkan oleh bahasa. WT2 tersaji berupa earpiece, dan untuk memulai percakapan, Anda tinggal mengenakan satu unit dan meminta lawan bicara memasang unit lain di telinganya.

WT2 1

WT2 memiliki bentuk seperti kapsul berwarna putih. Saat tidak dipakai, Anda bisa menaruhnya dalam case yang berfungsi juga sebagai charger. Proses kustomisasi bisa dilakukan lewat app mobile (tersedia buat Android serta iOS)  dan selanjutnya, pengguna dipersilakan berdiskusi hingga enam jam. Timekettle menerangkan bagaimana WT2 akan sangat berguna bagi penggemar travelling, siswa pertukaran pelajar, pedagang internasional, hingga karyawan hotel.

WT2 2

Penyajian WT2 mirip seperti pemanfaatan earphone dan app, tapi pemakaiannya lebih disederhanakan. Device mempersilakan pengguna berbicara normal, sambil melakukan kontak mata, menggerakkan tangan dan berekspresi. Hal-hal ini tidak bisa optimal jika pandangan kita teralihkan dan tangan malah sibuk memegang smartphone atau perangkat penerjemah.

WT2 3

Saat tersedia nanti, WT2 siap mendukung enam bahasa, yaitu Inggris, China, Perancis, Jerman, Jepang, serta Spanyol. Timekettle berjanji untuk menambah jumlahnya via update – beberapa bahasa yang nantinya akan dibubuhkan di sana meliputi Portugis, Arab dan Thailand.

Sistem WT2 mengusung metode penerjemahan berbasis mesin, dan itu artinya Anda harus menjaga penyusunan kalimatnya tetap simpel. Di sisi positifnya, percakapan bisa dibantu gesture, translasinya sangat akurat, dan kita tidak perlu menggunakan lebih dari satu aplikasi. Perlu diketahui bahwa proses penerjemahan WT2 tidak seketika. Earpiece dan software pendukungnya memerlukan waktu sekitar satu sampai tiga detik.

Yang membuat WT2 istimewa adalah fitur Auto Mode. Dengan memilihnya, device bisa segera dipakai tanpa kustomisasi, sehingga pengoperasiannya betul-betul hands-free.

Timekettle berencana untuk mulai mendistribusikan WT2 pada bulan Desember tahun ini. Anda bisa memesannya sekarang juga di situs crowdfunding  Kickstarter seharga mulai dari US$ 150 – 25 persen lebih murah dari harga retail.

Pilot, Earpiece Canggih Untuk Menerjemahkan Percakapan Langsung

Bagi sebagian orang, kendala umum dalam berpergian ke luar negeri adalah berkomunikasi. Meski kini sudah banyak aplikasi penerjemah yang bisa digunakan di smartphone, penggunaannya masih belum ideal untuk percakapan sehari-hari. Namun tidak lagi setelah Anda menggunakan earpiece canggih bernama Pilot yang satu ini.

Earpiece yang disebut Pilot ini merupakan sebuah proyek yang sedang berjalan di situs crowdfunding Indiegogo. Seperti yang sudah saya singgung sedikit di atas, Pilot berguna untuk menerjemahkan percakapan antar bahasa secara langsung ketika digunakan.

Earpiece Pilot dilengkapi dengan sebuah aplikasi yang dapat diinstal di smartphone untuk menjalankan fungsinya. Pilot bekerja dengan cara sebagai berikut, saat pengguna berbicara dalam sebuah bahasa, Pilot akan mendengarkan dan kemudian meneruskannya ke aplikasi melalui 3 layer teknologi seperti speech recognition, machine translation dan speech synthesis.

Bahasa yang disampaikan tersebut kemudian diterjemahkan oleh aplikasi di smartphone yang kemudian Pilot akan menyampaikannya ke earpiece yang digunakan oleh lawan bicara. Dengan Pilot, Anda tak perlu lagi mengetik apa yang akan Anda bicarakan di aplikasi penerjemah. Cukup berbicara saja. Saat ini Pilot diklaim mampu menerjemahkan percakapan dengan delay beberapa detik setelah pengguna berbicara.

Kalau Anda tertarik untuk memiliki Pilot, Anda bisa mendukung proyek ini dengan opsi paling murah sebesar $199. Dengan $199 Anda akan mendapatkan sepasang earpiece Pilot beserta aplikasi pendukungnya dan satu buah portable charger. Namun Anda harus sedikit bersabar karena Pilot baru akan mulai dikirim Mei tahun mendatang. Pilot tersedia dalam warna merah, hitam dan putih

Pilot, Earpiece Canggih Untuk Menerjemahkan Percakapan Langsung

Selain itu pada peluncurannya nanti Pilot baru akan membawa translasi ke 5 bahasa yaitu Inggris, Spanyol, Perancis, Italia dan Portugis. Bahasa-bahasa tersebut dapat diunduh melalui aplikasi pendamping Pilot nantinya secara gratis bagi para backers. Bahasa lain rencananya akan ditambahkan kemudian setelah Pilot resmi hadir.

Penasaran seperti apa kecanggihan Pilot, earpiece yang dapat menerjemahkan antar bahasa langsung dalam percakapan? Simak video berikut:

Sumber: Indiegogo

Tanpa Koneksi Internet, Ili Siap Terjemahkan Percakapan Lisan dengan Sangat Akurat

Aplikasi Google Translate maupun sejenisnya memang sudah bisa menerjemahkan percakapan secara lisan. Akan tetapi fitur ini seringkali memerlukan koneksi internet, atau paling tidak pengguna perlu mengunduh semacam language pack terlebih dulu sebelum akhirnya melancong ke negeri orang. Terlepas dari itu, hasil terjemahannya pun terkadang masih terasa kurang sempurna.

Menguasai banyak bahasa sekaligus itu memang susah. Beda ceritanya dengan dua atau tiga bahasa saja. Dalam kasus tersebut, mungkin Anda bisa benar-benar fasih secara lisan maupun tulisan. Tapi tidak lucu kan kalau alat bantu penerjemah hanya menguasai tiga bahasa saja?

Hmm, tidak juga. Karena kalau memang hasil terjemahannya sempurna dan bisa diandalkan kapan saja, alat tersebut akan sangat bermanfaat buat para turis di suatu negara tertentu. Itulah Ili. Tim pengembangnya yang berbasis di Jepang menganggapnya sebagai sebuah wearable translator, berkat wujudnya yang menyerupai remote kecil dan bisa dikalungkan.

Ili Wearable Translator

Kelebihan Ili terletak pada pemahamannya terhadap tiga bahasa, yakni Inggris, Mandarin dan Jepang. Memang cuma tiga, tapi hasil terjemahannya dijamin sangat akurat dan terdengar alami dalam percakapan sehari-hari. Dan lagi, Ili sama sekali tidak membutuhkan koneksi internet, kecuali ketika ada update kosa kata atau frasa baru yang siap diunduh.

Untuk memakai Ili, pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol selagi berbicara, kemudian tanpa berlama-lama Ili akan langsung mengucapkan hasil terjemahannya dengan suara yang cukup lantang. Cara yang sama juga berlaku ketika lawan bicara memberikan balasan, dimana Ili kemudian akan mengucapkan balasan tersebut dalam bahasa yang pengguna tetapkan sebagai default.

Sayang sekali sampai detik ini masih belum ada keterangan pasti terkait jadwal rilis maupun banderol harga Ili. Sepertinya pihak pengembang Ili ingin semuanya berjalan sempurna, terutama untuk urusan terjemahan yang akurat. Perlahan-lahan nantinya Ili juga bakal mendukung bahasa lain seperti Perancis, Thailand, Korea, Spanyol, Itali dan Arab.

Untuk sementara, Anda bisa menonton video demonstrasinya yang sangat menghibur di bawah ini, dimana sang pengguna mengandalkan Ili untuk merayu sekaligus melontarkan gombalan-gombalan maut ke para gadis Jepang.

Sumber: Reviewed.