Telkom Group Dikabarkan Berminat Jadi Pemegang Mayoritas di Tiphone

Tersiar kabar PT PINS Indonesia, anak perusahaan Telkom, berniat menambah kepemilikan saham mereka di PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE). Disebutkan peningkatan kepemilikan saham ini dari yang semula 24% menjadi 50%, atau mayoritas. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak PINS tentang kabar yang beredar ini.

Di sisi lain Corporate Secretary TELE Samuel Kurniawan menyambut baik jika rencana tersebut benar-benar terlaksana karena bisa berdampak positif bagi perusahaan. Menurutnya kabar mengenai keinginan PINS untuk menjadi mayoritas di TELE sudah pernah mengemuka dalam dua tahun terakhir.

”Mungkin saja di internal PINS sudah membicarakan aksi korporasi itu. Tapi terus terang kami belum dapat kabarnya. Kalaupun hal itu terjadi biasanya mekanismenya harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),” ujarnya.

Untuk informasi saat ini saham TELE dipegang oleh beberapa perusahaan. 37,32% milik PT Upaya Cipta Sejahtera, 24% milik PINS, 13,68% milik PT Esa Utama Inti Persada, dan selebihnya 25% dikuasai publik.

Dari sumber lain disebutkan pemegang saham mayoritas TELE sedang menghitung harga wajar saham TELE dan ditargetkan harga jualnya akan berada di atas Rp1.000 per saham. Rencana ini ditargetkan terealisasi pada 2017, tepatnya saat PINS mendapatkan persetujuan dari induk usahanya.

Selain itu Samuel juga mengungkapkan bahwa pemegang saham terbesar TELE kemungkinan melepas langsung sahamnya ke PINS. Metode ini dinilai paling mudah untuk direalisasikan namun dirasa kurang menguntungkan perseroan, sebab hasil dana penjualan saham bisa diharapkan masuk ke perusahaan untuk membantu permodalan dan mengurangi jumlah utang ke depannya.

Saat ini TELE atau Tiphone masih gencar mengembangkan pasar dan layanan mereka. Tahun lalu, bersama dengan BlackBerry mereka membentuk perusahaan patungan yang dikenal dengan PT BB Merah Putih. Produk pertama BB Merah Putih adalah BlackBerry Aurora yang diluncurkan bulan Maret lalu.

Tiphone Berencana Akuisisi Penuh Saham Simpatindo Senilai Rp 500 Miliar

Tak butuh waktu begitu lama setelah berhasil mengantongi dana segar, PT Tiphone Mobile Indonesia (Tiphone) langsung menggenjot pertumbuhan bisnisnya. Dikabarkan, Tiphone saat ini tengah melirik kepemilikan penuh PT Simpatindo Multimedia (Simpatindo) yang berujung pada akuisisi 100% saham Simpatindo senilai Rp 500 miliar. Kabarnya rencana ini bakal diwujudkan di akhir tahun ini. Continue reading Tiphone Berencana Akuisisi Penuh Saham Simpatindo Senilai Rp 500 Miliar

Grup Telkom Segera Kuasai 30 Persen Saham Tiphone

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) melalui anak perusahaannya, PT Premises Integration Service (PINS Indonesia), siap mengambil alih hingga 30 persen saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. Tiphone sendiri adalah perusahaan  yang bergerak di bidang perdagangan dan distribusi voucher pulsa telepon selular, kartu perdana dan telepon seluler.

Continue reading Grup Telkom Segera Kuasai 30 Persen Saham Tiphone

Grup Telkom Akan Beli Minoritas Saham Tiphone, KPPU Awasi Kemungkinan Persaingan Distribusi Tidak Sehat

Grup Telkom melalui anak perusahaannya Premises Integration Service (PINS Indonesia) mengumumkan rencananya untuk membeli hingga 25% saham Tiphone yang bergerak di distribusi telepon seluler dan voucher prabayar. Usulan pembelian saham ini kini tengah dipantau oleh KPPU untuk meneliti kemungkinan persaingan distribusi tidak sehat. Sebelumnya jawara seluler Telkom, Telkomsel, telah bekerja sama dengan anak perusahaan TiPhone, Telesindo Shop, untuk membangun konsep ritel Telkomsel Shop.

Continue reading Grup Telkom Akan Beli Minoritas Saham Tiphone, KPPU Awasi Kemungkinan Persaingan Distribusi Tidak Sehat