MOBA dengan Karakter-Karakter Disney dan Pixar? Inilah Disney Melee Mania

Demam MOBA terus menjalar tanpa menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Setelah Pokémon Unite, kini giliran franchise lain yang bahkan lebih besar lagi yang ikut diadaptasikan ke kategori MOBA, yaitu Disney.

Adalah Disney Melee Mania, judul MOBA baru yang bakal mempertarungkan deretan karakter ikonis dari berbagai franchise milik Disney dan Pixar. Saat pertama mendengar judulnya, jujur saya langsung berpikir ini merupakan fighting game ala Super Smash Bros. Namun ternyata saya salah, dan jika melihat cuplikan singkat gameplay-nya di bawah, game ini memang sarat elemen-elemen MOBA.

Sepintas gameplay-nya terkesan cukup simpel, dengan format 3v3 dan durasi pertandingan sekitar lima menit saja. Di awal peluncurannya, bakal ada 12 karakter yang bisa dimainkan, masing-masing dengan skill unik dan elemen kosmetiknya sendiri-sendiri. Ke depannya, pengembangnya berjanji akan menambahkan lebih banyak karakter secara reguler.

Berdasarkan video teaser dan sejumlah screenshot-nya, berikut adalah karakter-karakter yang sudah terkonfirmasi:

  • Mickey Mouse (dengan kostum Sorcerer’s Apprentice)
  • Wreck-It Ralph
  • Moana
  • Elsa (Frozen)
  • Buzz Lightyear (Toy Story)
  • Jasmine (Aladdin)
  • Frozone (The Incredibles)
  • Timon (The Lion King)
  • Maleficent (Sleeping Beauty)
  • Bing Bong (Inside Out)

Disney Melee Mania rencananya akan dirilis pada bulan Desember 2021 secara eksklusif di Apple Arcade. Sebagai bagian dari katalog layanan gaming subscription milik Apple tersebut, Disney Melee Mania semestinya tidak akan menerapkan skema pay-to-win, sebab dari awal Apple Arcade memang selalu memprioritaskan pengalaman bebas in-app purchase dan bebas iklan.

Disney Melee Mania dikembangkan oleh studio asal Singapura, Mighty Bear Games. Ini bukan game pertamanya untuk Apple Arcade. Tahun lalu, mereka sempat merilis game berjudul Butter Royale di platform tersebut.

Sumber: Apple dan The Verge.

Kingdom Hearts III Akan Membawa Sora dan Kawan-Kawan ke Dunia Toy Story

Menggabungkan dua (atau tiga jika menyertakan The World Ends with You) franchise hiburan paling populer di Bumi memang merupakan cara jitu buat merangkul fans. Hal inilah yang dilakukan Tetsuya Nomura melalui Kingdom Hearts. Tai Yasue selaku co-director sendiri punya mimpi untuk membawa serta dunia Toy Story dalam permainan action-RPG milik Disney dan Square Enix itu.

Keinginan tersebut ternyata akan jadi kenyataan. Dalam acara D23 Expo 2017 minggu lalu, Disney dan Square Enix mengumumkan bahwa jagat film animasi 3D buatan Pixar itu juga akan hadir dalam Kingdom Hearts III. Penasaran seperti apa? Simak trailer gameplay-nya dulu di bawah ini.

Kehadiran dunia Toy Story di Kingdom Hearts III merupakan hasil kolaborasi antara Square Enix dengan Pixar. Seperti yang ditunjukkan video gameplay berdurasi lima menit lebih di atas, Sora, Donald dan Goofy setuju membantu Woody, Buzz Lightyear, Hamm dan Rex demi menemukan Andy. Narasinya berbeda dari film, namun Anda akan dibawa berpetualang di lokasi-lokasi familer seperti kamar milik Andy serta pekarangan rumahnya. Tentu saja ada tempat-tempat orisinal, satu contohnya alah toko mainan Galaxy Toys.

Dunia Toy Story juga efektif dalam memberikan warna berbeda bagi Kingdom Hearts III. Porsi tersebut dirancang agar tampil dengan visual semi-realistis, cukup berbeda dari art direction permainan. Agar serasi, Square Enix memutuskan memberikan Sora, Doland dan Goofy penampilan ala action figure.

Kingdom Hearts III Toy Story 2

Tak hanya Toy Story, Kingdom Hearts III juga akan membawa Sora dan kawan-kawan ke dunia yang terinspirasi dari film Hercules (Gunung Olympus), Tangled (Kerajaan Corona) dan Big Hero 6 (San Fransokyo).

Kingdom Hearts III Toy Story 1

Membahas jalan cerita, Tetsuya Nomura dahulu sempat menjelaskan pada LA Times bahwa Kingdom Hearts III akan menutup narasi ‘Dark Seeker Saga’, yang fokus pada pertempuran antara Sora dengan Zehanort. Setelah kisah ini beres, timnya berniat untuk menggarap jalan cerita baru. Buat kalangan non-fans, narasi Kingdom Hearts III memang membingungkan karena angka pada judul tidak sesuai dengan urutan kronologis permainan.

Agar lebih mengerti, Anda sangat disarankan untuk memainkan Kingdom Hearts HD 2.8 Final Chapter Prologue (tersedia di PlayStation 4) sebelum memulai Kingdom Hearts III.

Kabar gembiranya, Anda masih punya banyak waktu buat mengejar ketinggalan. Kingdom Hearts III rencananya baru akan dilepas tahun depan, tersedia untuk Xbox One dan PlayStation 4.

Via Kotaku.

Sphero Lightning McQueen Bisa Dikendalikan via Smartphone dan Berekspresi Seperti di Filmnya

Sphero, pencipta robot mainan yang bisa dikendalikan lewat smartphone, rupanya punya hubungan yang cukup dekat dengan Disney. Setelah memperkenalkan miniatur BB–8 dari Star Wars yang bernyawa, Sphero kembali mengungkap robot baru dari franchise lain Disney, yakni Cars. Kolaborasi lanjutannya ini melahirkan Sphero Ultimate Lightning McQueen.

Yup, mobil balap yang merupakan tokoh utama dari film Cars dan Cars 2 – plus Cars 3 yang akan tayang bulan depan – ini akhirnya keluar dari layar lebar, dan siap menyapa kita selagi mempertontonkan kemahirannya nge-drift mengitari meja makan atau sofa ruang tamu. Dibanding Sphero BB–8, Sphero Lightning McQueen ini bahkan lebih mirip lagi seperti di filmnya.

Persis seperti di filmnya, Sphero Lightning McQueen juga dapat berekspresi sekaligus bergoyang badannya / Sphero
Persis seperti di filmnya, Sphero Lightning McQueen juga dapat berekspresi sekaligus bergoyang badannya / Sphero

Yang paling utama karena Sphero telah menanamkan LCD pada kaca depannya, sehingga matanya bisa terlihat bergerak-gerak secara alami. Mulutnya yang ada pada bagian bemper depan pun juga bisa bergerak-gerak selagi ia bersuara, dan Anda bebas memilih celotehan-celotehannya via aplikasi.

Totalitas Sphero rupanya belum berhenti, karena Lightning McQueen juga dilengkapi suspensi yang bisa naik-turun dengan sendirinya saat Anda menyentuh bagian-bagian yang berbeda pada tubuhnya. Singkat cerita, karakter Lightning McQueen yang para fans-nya cintai benar-benar ‘hidup’ di sini.

Sphero Lightning McQueen siap ngebut dalam kecepatan nyaris 10 km/jam / Sphero
Sphero Lightning McQueen siap ngebut dalam kecepatan nyaris 10 km/jam / Sphero

Jiwa balapannya juga sama sekali tidak pudar. Ia dapat melaju dengan kecepatan maksimum hampir 10 km/jam, dan bisa dikendalikan dari jarak hingga sejauh 30 meter via Bluetooth. Daya tahan baterainya sendiri diperkirakan berkisar 40 menit sebelum perlu di-charge selama 1 jam – selagi di-charge, Anda bisa mengajaknya menonton film Cars dan biarkan dia bereaksi sendiri.

Kemiripan Sphero Lightning McQueen dengan di film didukung oleh kontribusi langsung dari Jay Ward selaku creative director Disney-Pixar beserta timnya. Anda yang tertarik bisa langsung memesannya dari situs Sphero seharga $300.

Henry Ialah Film Animasi Oculus Rift Buatan Mantan Animator Pixar

Selain video game, terdapat probabilitas besar bahwa virtual reality akan turut mengubah cara kita dalam menikmati konten sinematik semisal film. Industri perfilman telah bermain-main dengan VR semenjak DK 1 tersedia, bahkan Oculus VR sendiri menciptakan tim in-house Oculus Story Studio buat fokus ke ranah itu. Dan sebagai debut, mereka sedang menyiapkan Henry. Continue reading Henry Ialah Film Animasi Oculus Rift Buatan Mantan Animator Pixar

Tips Menciptakan User Experience yang Baik

/ Shutterstock

Mengembangkan platform tidaklah semudah membalikan telapak tangan, ada elemen-elemen penting di dalamnya yang selalu butuh perhatian lebih, seperti User Experience (UX) misalnya. Bagi seorang UX designer, menciptakan sebuah pengalaman yang baik adalah tentang bagaimana mereka dapat memahami cerita dari pengguna.

Continue reading Tips Menciptakan User Experience yang Baik

Mari Saksikan Animasi 3D Pertama di Dunia

Video game tak akan lahir tanpa perkembangan grafis dan animasi. Dan dalam penyajiannya, terdapat bermacam-macam teknik. Mungkin sebelumnya Anda sudah pernah menyimak sejarah perkembangan grafis permainan. Namun penasarankah Anda seperti apa sebenarnya animasi komputer tiga dimensi pertama? Kabar baik, Anda bisa menyaksikannya sebentar lagi. Continue reading Mari Saksikan Animasi 3D Pertama di Dunia