Kurang Laku, PlayStation Classic Dijual Dengan Harga Murah

Nostalgia berkali-kali terbukti menjadi senjata ampuh dalam menggarap dan memasarkan produk. Sedikit contohnya: beberapa permainan remake ternyata memberikan pemasukan besar bagi developer dan mendorong  penerapan strategi baru, lalu kita menyaksikan sendiri bagaimana consoleretro modern’ seperti NES dan SNES Classic Edition diincar para gamer veteran serta kolektor.

Bukan rahasia lagi, penggarapan PlayStation Classic didorong oleh kesuksesan peluncuran versi mini dari NES dan Super Nintendo. Sayangnya di luar dugaan Sony, penjualan PlayStation Classic ternyata tidak sebaik harapan. Umur produk ini belum ada satu bulan, tapi sejumlah retailer raksasa terpaksa menurunkan harganya dengan harapan cara ini dapat membantu mendongkrak kembali minat konsumen.

Silakan cek situs-situs pengecer besar seperti Amazon, GameStop, Best Buy, Walmart, Target dan B&H Photo. Di sana, PlayStation Classic ditawarkan di kisaran US$ 55 sampai 60, hampir separuh dari harga ketika perangkat ini diluncurkan – yaitu US$ 100.

Meski terdengar menggembirakan, sayangnya penurunan harga PlayStation Classic di retailer-retailer raksasa itu belum memengaruhi harga produk di Indonesia. Saat artikel ditulis, versi mini dari console game pertama Sony ini masih dibanderol di Rp 1,8 juta. Belum bisa dipastikan apakah dalam waktu dekat konsumen lokal bisa membelinya secara lebih ekonomis, atau produk akan tetap bertahan di angka tersebut.

Berdasarkan beberapa ulasan, keluhan terbesar pada PlayStation Classic adalah keterbatasan jumlah game dan kurang pasnya pemilihan judul, serta hadirnya masalah-masalah teknis. Seperti NES Classic Edition, PlayStation Classic dibundel bersama 20 game. Namun judul-judul paling legendaris di platform lawas itu – contohnya Gran Turismo, Tomb Raider, Wipeout hingga Crash Bandicoot – malah tidak disertakan. Ini dia daftarnya:

  • Battle Arena Toshinden (PAL)
  • Cool Boarders 2 (PAL)
  • Destruction Derby (PAL)
  • Final Fantasy VII (NTSC)
  • Grand Theft Auto (PAL)
  • Intelligent Qube (NTSC)
  • Jumping Flash! (PAL)
  • Metal Gear Solid (NTSC)
  • Mr. Driller (NTSC)
  • Oddworld: Abe’s Oddysee (PAL)
  • Rayman (NTSC)
  • Resident Evil Director’s Cut (PAL)
  • Revelations: Persona (NTSC)
  • R4 Ridge Racer Type 4 (NTSC)
  • Super Puzzle Fighter II Turbo (NTSC)
  • Syphon Filter (NTSC)
  • Tekken 3 (PAL)
  • Tom Clancy’s Rainbow Six (PAL)
  • Twisted Metal (NTSC)
  • Wild Arms (NTSC)

Dari sisi teknis, game-game 3D di PS Classic tidak di-upscale secara optimal seperti judul-judul 2D berbasis sprite, membuat konten terlihat blur. Dan saat dimainkan di layar besar beresolusi FHD atau 4K, rendahnya poligon serta ujung objek yang jaggy jadi tampak lebih menonjol. Lalu karena sebagian besar game ini merupakan versi PAL Eropa (termasuk permainan bertempo cepat semisal Tekken 3 dan Jumping Flash!), refresh rate terbatas di 50Hz.

Via Polygon & TweakTown.

8BitDo Luncurkan Adaptor Wireless untuk PlayStation Classic

Menurut saya pribadi, reinkarnasi console klasik macam NES, SNES dan PlayStation Classic merupakan peleburan yang tepat antara unsur nostalgia dan kepraktisan sekaligus kenyamanan. Yang kita mainkan pada console tersebut adalah game yang kita gandrungi pada zamannya, tapi di saat yang sama kita tak lagi perlu mencolokkan kaset maupun CD.

Ketiadaan kaset maupun CD baru satu dari nilai kepraktisan yang ditawarkan ketiga console ini. Kalau console aslinya harus disambungkan ke TV via kabel RCA, reinkarnasinya kini mengandalkan HDMI. Yang tadinya harus memakai controller berkabel, sekarang, well ternyata masih berkabel juga.

8BitDo wireless adapter for PlayStation Classic

Inilah yang hendak dijegal oleh 8BitDo, produsen periferal yang terkenal akan komitmennya melayani para pencinta console klasik. Mereka baru saja meluncurkan adaptor wireless untuk PlayStation Classic, sehingga pemiliknya dapat memainkannya menggunakan beragam controller wireless.

Jadi yang kompatibel bukan sebatas controller PS3 dan PS4 DualShock saja, tapi juga controller Bluetooth Xbox, dan bahkan Joy-Con milik Nintendo Switch. Buat saya, mengurangi sedikit kesan retro bukanlah masalah besar apabila kepraktisan dan kenyamanan jadi meningkat drastis.

8BitDo saat ini telah membuka gerbang pre-order untuk adaptor ini. Harganya cukup terjangkau, $20, dan pemasarannya dijadwalkan berlangsung mulai 31 Desember mendatang.

Sumber: The Verge.

Sony Ajak Anda Bernostalgia Dengan Console Retro PlayStation Classic

Telah dibuktikan berkali-kali, nostalgia adalah bumbu terkuat dalam meracik produk. Kami para gamer pendiam di DailySocial akan jadi sangat cerewet ketika mulai berdiskusi soal permainan lawas favorit di SNES, Sega Mega Drive atau PlayStation. Individu-individu seperti kami inilah sasaran empuk saat produsen berencana buat meluncurkan kembali console lawasnya.

Kita sudah menyaksikan bagaimana NES dan SNES Classic Edition menjadi fenomena tak terduga di kalangan penggemar berat Nintendo. Kali ini, rival besarnya yang juga menjadi perusahaan console game terbesar di dunia mengambil langkah serupa. Tepat di tanggal 19 September 2018, Sony Interactive Entertainment resmi memperkenalkan PlayStation Classic, yaitu versi miniatur dari home console pertama mereka.

PlayStation Classic 3

Lewat PS Classic, kita bisa melihat bagaimana Sony betul-betul mencoba membuntuti langkah kesuksesan NES dan SNES ‘mini’; melalui penamaan, perancangan, hingga konten. PlayStation Classic mempunyai wujud yang benar-benar mirip seperti console edisi pertamanya, namun ukurannya telah disusutkan hingga hanya sebesar telapak tangan. Volumenya 80 persen lebih kecil dari edisi orisinalnya, sehingga sangat mungkin bagi kita untuk memasukkannya dalam tas atau kantong.

PlayStation Classic 1

Di bagian luar, Anda bisa menemukan pernak-pernik familier. Ada tombol Power, Open, dan Reset, lalu saya juga melihat dua slot untuk connector controller serta memori. Saya belum mengetahui secara pasti bagian-bagian apa saja yang betul-betul dapat berfungsi (optical disc drive kemungkinan hanyalah pemanis), namun kehadiran mereka menunjukkan bagaimana Sony betul-betul memerhatikan detail.

PlayStation Classic 4

PlayStation Classic 5

Agar bisa dipasangkan ke monitor atau televisi model baru, Sony telah membekalinya dengan standar koneksi modern berupa HDMI. Paket penjualan PlayStation Classic juga disertai dua unit controller berdesain orisinal tanpa stik analog untuk mendukung mode multiplayer split/shared screen. Selanjutnya, Sony menjelaskan bahwa perangkat ini tidak kompatibel dengan Memory Card, dan Anda tidak dapat menambahkan software meskipun tersedia port USB di sana.

PlayStation Classic 6

Sang produsen membundel console retro ini dengan 20 game – jumlah yang sama seperi koleksi permainan dalam SNES Classic Edtion. Sony belum mengumumkan semua judulnya, namun beberapa yang sudah dikonfirmasi meliputi Final Fantasy VII, Jumping Flash!, Ridge Racer Type 4, Tekken 3, dan Wild Arms. Game-game tersebut kabarnya akan menghidangkan resolusi antara 480p hingga 720p.

PlayStation Classic 2

Sony punya rencana untuk membawa PlayStation Classic ke Indonesia, akan mulai dipasarkan di bulan Desember 2018 nanti. Untuk memilikinya, Anda perlu menyiapkan modal sebesar Rp 1,8 juta.