5 Plugin Afiliasi WordPress untuk Pemilik Blog

Program afiliasi kadang memang menjadi salah satu solusi bagi Anda yang menginginkan mendapatkan uang dari Internet. Sekarang tak perlu susah susah, Anda bahkan bisa mendapatkan keuntungan dari plugin di WordPress Anda, cukup dengan menginstal plugin affiliasi ini Anda bahkan bisa melipatkan gandakan penghasilan dari program yang Anda ikuti. Berikut ini plugin afiliasi untuk WordPress:

Plugin Afiliasi untuk WordPress

Thirsty Affiliates

Plugin Afiliasi Untuk WordPress

Apabila Anda mengikuti berbagai macam program afiliasi, Thirsty affiliates bisa menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan mengontrol banyak program afiliasi dalam satu waktu. Dalam aplikasi ini Anda bisa memasukan link ke post, menyembunyikan link dan bahkan mengkategorikan link referral Anda.

Keunggulan dari aplikasi ini Anda bisa mengganti link referral hanya dalam sekali edit saja dan kemudian menyembunyikan link yang Anda tidak ingin perlihatkan.

Pretty Link

Plugin Afiliasi Untuk WordPress

Aplikasi ini juga memiliki kemampuan untuk mengelola berbagai macam afiliasi. Dengan aplikasi ini Anda bahkan bisa mendapatkan laporan performa link referral yang detail mulai dari link mana yang paling banyak di klik dan berapa jumlahnya.

Keunggulan dari aplikasi ini tentu saja Anda bisa mengubah link referral dengan nama domain Anda sendiri dan juga mendapatkan laporan performa secara detail  mulai dari Alamat IP, lokasi pengunjung dan hal lainnya. 

AdRotate Banner Manager

Plugin Afiliasi Untuk WordPress

Dengan aplikasi ini Anda bisa memasang banner afiliasi dengan mudah dimanapun dalam website Anda.  Dengan aplikasi ini juga Anda bisa mengatur penjadwalan terkait banner afiliasi Anda.

Fitur unggulan dari aplikasi ini Anda bisa memasang banner afiliasi Anda dimanapun dan kapanpun sehingga Anda tak perlu pusing dalam tampilan website. Keunggulan yang lainnya Anda bisa melakukan rotasi banner sehingga Anda bisa dapat penghasilan dari iklan lain di website Anda.

MonsterInsights

 

Plugin affiliasi selanjutya yang bisa Anda gunakan untuk WordPress adalah MonsterInsight. Dengan aplikasi ini Anda bahkan bisa langsung mendapatkan laporan performa website Anda langsung dapat dashboard.  Fitur unggulan dari aplikasi ini Anda bisa melihat performa link afiliasi sehingga Anda bisa mengetahui jumlah klik link referral dan mendapatkan banner afiliasi di seluruh website itu sendiri.

Easy Affiliate Links

Plugin Afiliasi Untuk WordPress

Plugin Affiliasi di WordPress ini juga bisa lebih mudah dengan Easy Affiliate Link, dengan plugin ini Anda bahkan bisa mendapatkan laporan performa dari masing masing link refferal. Dengan aplikasi ini Anda bisa mengetahui seberapa banyak orang yang mendapatkan link tersebut.

Keunggulan dari aplikasi ini Anda bisa mendapatkan laporan bulanan terkait performa link referral Anda dan Anda bahkan bisa menentukan mana link yang bisa Anda sembunyikan dan mana yang ingin Anda tunjukan.

Demikianlah 5 Plugin Afiliasi untuk WordPress yang tentunya bisa membantu Anda mendapatkan keuntungan lebih dalam program afiliasi Anda. Pilihlah plugin yang tentunya bisa menyesuaikan kebutuhan Anda, selamat mencoba!

Daftar Plugin Backup untuk WordPress

Sejumlah hosting memang sudah menyediakan fitur backup otomatis yang relatif bisa diandalkan seandainya terjadi sesuai dengan blog yang Anda kelola. Tapi, tak sedikit pula yang hanya menyimpan data backup dalam rentang waktu yang terlalu lama, misalnya satu bulan sekali yang berpotensi menghilangkan sebagian besar data baru yang tersimpan dalam satu bulan terakhir jika backup hanya menyimpan data bulan lalu.

Dengan demikian, Anda sebagai pemilik blog juga harus menyiapkan “payung” kedua untuk jaga-jaga. Ada banyak plugin backup yang bisa dipakai untuk mempersiapkan payung tersebut.

UpdraftPlus WordPress Backup Plugin

udraftplus backup plugin

UdrafPlus termasuk yang paling bisa diandalkan dalam hal menyelamatkan data blog berbasis WordPress. Di versi gratisannya pun Anda sudah bisa menyimpan data backup ke platform cloud, di saat sejumlah plugin backup lainnya sibuk meminta bayaran atau berlangganan.

UdraftPlus juga tergolong mudah dipakai dengan interface yang tidak terlalu rumit sehingga pengguna pemula sekalipun akan mudah memahami cara kerjanya.

BackWPup

Plugin backup kedua yang juga cukup populer di kalangan pengguna WordPress, adalah BackWPUp, plugin buatan Inpsyde GmbH yang masih terus dikembangkan hingga kini. Total, plugin sudah terpasang di 600.000 blog yang masih dalam kondisi aktif.

Bicara fitur, BackWPup punya sebagian besar kebutuhan pengguna blog, dalam hal ini kita bicara soal backup disk dan database. Antara lain:

  • Backup Database (perlu mysqli)
  • Ekspor XML WordPress
  • Buat file dengan plugin yang diinstal
  • Optimalkan Database
  • Periksa dan perbaiki Database
  • Cadangan file
  • Cadangkan dalam format zip, tar, tar.gz (perlu gz, ZipArchive)
  • Simpan cadangan ke direktori
  • Simpan cadangan ke server FTP (perlu ftp)
  • Simpan cadangan ke Dropbox (perlu digulung)
  • Simpan cadangan ke layanan S3 (perlu digulung)
  • Simpan cadangan ke Microsoft Azure (Blob) (perlu ikal)
  • Simpan cadangan ke RackSpaceCloud (curl)
  • Simpan cadangan ke SugarSync (perlu ikal)
  • PRO: Simpan cadangan ke Amazon Glacier (perlu curl)
  • PRO: Simpan cadangan ke Google Drive (perlu ikal)
  • Kirim log dan cadangan melalui email
  • Dukungan multi-situs hanya sebagai admin jaringan
  • Versi pro dan dukungan tersedia – BackWPup Pro
  • BARU – PRO: Kembalikan cadangan Anda hanya dengan beberapa klik dari backend WordPress Anda. Juga tersedia sebagai Aplikasi Standalone.
  • BARU – PRO: Enkripsi arsip cadangan dan pulihkan dari cadangan terenkripsi.

WordPress Backup and Migrate Plugin – Backup Guard

Selanjutnya, ada plugin Backup Guard yang menawarkan tiga fungsi sekaligus, backup, restore dan migrate. Jadi jika Anda kehilangan data, plugin telah menyelamatkan seluruh data secara berkala sesuai waktu yang dipilih.

Kemudian, plugin juga menawarkan fitur restore di mana Anda dapat mengembalikan data tanpa proses yang rumit. Terakhir, jika server masih dalam keadaan menyala Anda bisa langsung melakukan pemindahan data dalam beberapa klik saja,

Backup and Restore WordPress – Backup Plugin

Meski belum setenar tiga plugin backup WordPress di atas, plugin ini cukup layak untuk jadi alternatif jika ketiga opsi di atas sulit Anda pahami cara pakainya.

Pengembang plugin ini, dalam deskripsinya mengatakan bahwa alat bantu yang mereka ciptakan ini tidak memiliki prosedur pemakaian yang rumit. Tujuannya agar mudah dipahami.

Tapi benar, pengembang memisahkan plugin ke dalam dua versi. Untuk versi gratis, berikut adalah fitur yang ditawarkan.

  • Mudah digunakan, hanya satu klik dan cadangan Anda selesai
  • Pengaturan mudah karena tidak diperlukan pengaturan
  • Sederhana & mudah dimengerti – tidak hanya untuk teknisi
  • Cadangkan cepat seluruh situs Anda
  • Cadangan tidak terbatas sehingga cadangan sebanyak yang Anda inginkan
  • Situs besar didukung – banyak konten, tidak ada masalah
  • Unduh cadangan Anda – tidak peduli seberapa besar situs Anda yang kami sediakan
  • Pembatalan cadangan – batalkan cadangan Anda kapan saja
  • Kustomisasi apa yang ingin Anda backup
  • Pemberitahuan status dikirimkan kepada Anda melalui email setelah setiap cadangan
  • Bekerja di lingkungan dengan memori rendah & shared hosting
  • Bekerja di semua platform WordPress (Linux, Windows dan bahkan Azure)
  • Cadangan lengkap, termasuk basis data, plugin, tema, unggahan, file media, semuanya
  • Pencadangan terkompresi (format zip) untuk menghemat ruang disk
  • Retensi cadangan yang disesuaikan sehingga Anda hanya menyimpan cadangan yang Anda inginkan
  • Diuji dan didukung di WordPress 3.8 dan di atasnya
  • Dukungan profesional jadi jika Anda membutuhkan kami, kami tersedia

Itu dia 4 plugin backup yang bisa dipakai oleh blog WordPress.

Gambar header Athemes.

5 Plugin WordPress untuk Menjaga Keamanan Blog

WordPress menyediakan tool untuk membuat apapun yang Anda inginkan misalnya website pribadi, toko online, atau untuk membuat portofolio dan lain sebagainya. Penggunanya sendiri terus bertumbuh di seluruh penjuru dunia.

Salah satu keunggulan WordPress adalah adanya plugin. Plugin sangat dibutuhkan untuk memperkaya fitur di dalam blog Anda. Plugin memilik fungsi yang berbeda-beda, salah satunya menjaga keamanan blog agar tidak diserang oleh bot atau peretas. Berikut ini beberapa plugin WordPress yang ampuh sebagai sistem keamanan.

Acunetix WP Security Scan

Plugin ini merupakan plugin keamanan yang dapat digunakan secara gratis. Acunetix WP Security Scan juga dapat untuk membantu mengamankan instalasi WordPress dan juga menyarankan perbaikan-perbaikan seperti mengamankan database, mengamankan hak akses file, perlindungan admin, dan lain sebagainya.

Wordfence Security

Sebelum menjalankan softwarenya, Wordfence Security terlebih dahulu memeriksa apakah WordPress Anda sudah terkena virus atau belum dengan cara melakukan served-side scan yang mendalam ke WordPress Anda. Kemudian, Wordfence akan mengamankan situs WordPress Anda dan membuatnya optimal 50 kali lebih cepat. Plugin ini juga banyak menjadi favorit karena penggunaanya 100% gratis. Selain itu dilengkapi juga dengan API key premium agar bisa mendapat dukungan premium.

Bulletproof Security

Jika Anda membutuhkan plugin untuk menghalau serangan peretas atau hacker maka Bulletproof security mungkin cocok untuk Anda. Plugin ini mampu melindungi file wordpress inti dan mencegah hacker untuk menambahkan konten ke situs Anda tanpa izin. Plugin ini juga akan mengirimkan email kepada pemilik WordPress apabila ada aktivitas yang mencurigakan.

The Sucuri Security

Plugin ini memiliki sistem scanner yang dapat memindai situs WordPress Anda. Sucuri SiteCheck bisa memindai masalah keamanan dan malware serta memverifikasi keamanan file inti WordPress. Sucuri juga termasuk audit dan ion security untuk membantu Anda mengatur ulang password dan secret key jika kasusnya WordPress Anda sudah hack atau terkena malware.

iThemes Security

Plugin ini termasuk yang paling populer diantara plugin lainnya. Plugin ini juga dikenal sebagai WP Better Security yang pada akhirnya tahun 2013, iThemes mengambil alih kemudian mengembangkannya. Plugin ini memiliki banyak fitur yang bermanfaat untuk WordPress dan juga keamanan pada situs Anda.

Gambar header Pixabay.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

Nomor halaman secara default sudah tersedia di banyak tema WordPress. Fitur ini sengaja diberikan karena berguna untuk pengunjung yang ingin membuka halaman lain secara runut berdasarkan tanggal penerbitan konten.

Tetapi, kebanyakan tema hanya memberikan penomoran berupa label Previous atau Next, tak jarang juga hanya berupa tanda jarum yang bagi sebagian orang kurang nyaman atau tidak terlihat. Untuk solusi yang lebih fleksibel dan menjawab kebutuhan, tidak ada salahnya jika Anda memakai plugin pihak ketiga yang secara khusus menawarkan fitur tersebut. Salah satu plugin yang paling sering dipergunakan adalah Wp-Paginavi.

  • Masuk ke dashboard blog WordPress Anda, kemudian klik Plugin – Add New.
  • Temukan plugin Wp-Paginavi, lalu install di blog Anda.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Setelah terinstal, aktifkan plugin.
  • Selanjutnya, akses menu Settings – Wp-Paginavi.
  • Di panel Wp Paginavi ini, Anda sebenarnya tidak harus banyak mengubah isian yang secara default sudah terisi. Beberapa yang bisa diganti misalnya tanda panah dan label untuk halaman Previous dan Next.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Simpan perubahan di Wp-Paginavi, tapi tugas Anda belum usai.

Cara Menampilkan Nomor Halaman Blog WordPress dengan Wp-Paginavi

  • Anda harus meng-input kode tertentu ke halaman index.php dan archive.php. Caranya, klik menu Appearance – Editor. Lalu temukan file index.php dan ganti kode pagination default seperti terlihat di gambar di atas, dengan kode baru ini:

<?php wp_pagenavi(); ?>

  • Lakukan hal yang sama di file archive.php
  • Terakhir, simpan perubahan

Sekarang, coba lihat hasilnya seperti apa. Selamat mencoba!

Sumber gambar header Sktthemes.

5 Plugin Toko Online yang Paling Ngetop untuk WordPress

Seperti yang sudah pernah kita bahas, bahwa untuk membuat toko online tidak harus menggunakan script atau CMS yang rumit. Jika Anda sudah punya web berbasis WordPress dan ingin memperluas bisnis dengan membuat toko online, Anda tak harus membuat sub domain atau bahkan membeli domain, cukup pasang plugin toko online dan masalah pun selesai.

Tapi, masalah baru datang. Pasalnya, ada beberapa plugin toko online yang tersedia untuk WordPress, dan memilih yang terbaik juga butuh waktu dan pertimbangan ini itu. Untuk menghemat waktu Anda, redaksi Dailysocial punya rekomendasi 5 plugin toko online terbaik yang bisa Anda pakai.

WooCommerce

Plugin toko online untuk WordPress buatan Automattic ini masih memuncaki daftar pertama plugin online shop yang paling direkomendasikan. Tidak hanya  fleksibel karena bisa dipasang di semua tema, plugin ini juga terbilang sangat lengkap dan mudah integrasinya sangat luas. Pemasang aktifnya mencapai 4 juta toko, belum termasuk yang versi modifikasi dan yang mengunduh dari pihak ketiga. Fitur lengkap WooCommerce bisa Anda baca di tautan ini.

WP eCommerce

Plugin berikutnya adalah WP eCommerce yang cukup populer walaupun masih kalah jauh dari WooCommerce. Angka pemasangan aktif plugin toko ini hanya 20.000 tetapi ratingnya tak kalah bagus, rata-rata 4.5. Sama seperti WooCommerce, plugin memudahkan Anda menjual produk fisik dan digital, menawarkan beberapa metode pembayaran dan mencatat semua pesanan dari satu panel.

eCommerce Product Catalog Plugin for WordPress

Plugin buatan ini terbilang lengkap, menawarkan sebuah sistem pemesanan online yang rapi. Pemilik toko dapat menampilkan toko yang profesional lengkap dengan alat-alat pendukungnya seperti sistem pemesanan, pembayaran, integrasi merchant, galeri, dan juga review. Sayang, namanya yang kelewat panjang mungkin akan membuat banyak orang kesulitan untuk mengingatnya.

Shopping Cart & eCommerce Store

Plugin toko yang satu ini punya tiga tipe, gratis, profesional dan premium. Untuk penggunaan standar, versi gratisnya saja sudah cukup untuk Anda yang ingin membuat toko beserta sistemnya. Plugin sudah menghadirkan apa yang dibutuhkan, antara lain penambahan produk baru tanpa batas, baik fisik maupun digital, integrasi pembayaran online, pelacakan pesanan, sistem konfirmasi, dan lain-lain.

Jigoshop eCommerce

Terakhir, ada plugin Jigoshop eCommerce yang terbilang baru di kancah per-pluginan WordPress khususnya di ranah ecommerce. Angka unduhannya baru 400 tetapi prospeknya bagus menyusul ratingnya yang nyaris sempurna.

Jigoshop cocok dipakai untuk produk fisik dan digital, mempunyai sistem desain sendiri, pengelola produk, pemesanan dan persediaan. Ia juga mendukung berbagai sistem pembayaran, pengiriman dan menawarkan kemudahan untuk pembuatan alur keranjang, formulir dan invoice yang lebih profesional.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

WordPress secara default telah menyediakan panel di dalam dashboard untuk menginstall plugin baru. Tetapi, karena suatu sebab proses instalasi di dashboard berjalan tidak semestinya dan jika gagal sekali, biasanya instalasi berikutnya masih akan sama, karena folder dengan nama yang sama sudah dibuat di proses sebelumnya.

Solusi atas permasalahan ini adalah dengan menginstall plugin WordPress menggunakan Cpanel server. Langkah cukup mudah, Anda bisa mengikuti tutorial berikut ini.

  • Langkah pertama kunjungi situs WordPress.org untuk mengunduh plugin yang gagal install tadi. Semua plugin yang Anda jumpai di dashboard juga tersedia di situs ini.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Setelah terunduh, sekarang masuk ke Cpanel server Anda, detailnya silahkan minta ke penyedia hosting. Lalu klik File Manager.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Di jendela file manager, klik public_html – wp-content – plugins.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Saat berada di folder plugins, klik menu Upload.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Selanjutnya klik tombol Select File dan arahkan ke plugin yang tadi diunduh. Tunggu sampai proses unggahan selesai. Apabila sudah selesai, kembali ke file manager.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Ketika diunggah, plugins masih dalam format .Zip, jadi sekarang harus diektrak dahulu sehingga folder di dalamnya muncul. Tandai file yang barusan diunggah, lalu klik Extract.

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Saat muncul jendela popup seperti ini, klik tombol Extract File (s).

Cara Install Plugin WordPress di Cpanel

  • Setelah proses ekstraksi selesai, Anda akan menemukan sebuah folder tambahan dengan nama plugin yang diunggah tadi.
  • Untuk mengatifkan plugin, kembali ke dashboard Anda lalu klik Plugins – Plugin terpasang dan klik tombol Aktifkan.

Catatan

  • Ketika mengunduh plugin dari situs WordPress.org, jangan ekstrak berkas karena prosesnya akan dilakukan di server.
  • Anda juga bisa mengunggah plugin menggunakan aplikasi FTP seperti Filezilla.
  • Tutorial ini hanya bisa dijalankan di sistem Cpanel, bukan yang lain.

Sumber gambar header cpanel.

Cara Menambahkan Ikon Media Sosial di Blog WordPress Berbayar

Media sosial bukan lagi hal baru, karena hampir semua orang punya kehidupan di dalamnya. Lebih dari itu, media sosial juga bisa jadi tempat berbagi informasi yang disajikan di dalam blog.

Anda yang punya blog WordPress dengan server sendiri atau biasa disebut WordPress self hosted, tentu ingin konten-konten di dalam blog bisa dibagikan dengan mudah ke media sosial oleh pengunjung. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menambahkan ikon media sosial di atas atau di bawah tulisan anda.

Ini enaknya menggunakan platform WordPress.org dengan server sendiri. Karena mereka telah menyediakan berbagai plugin untuk menjawab berbagai kebutuhan blogger.

  • Login seperti biasa ke dashboard Anda, kemudian tambahkan plugin baru.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_1

 

  • Kemudian di kolom pencarian, ketikkan kata kunci social.
  • Ketika muncul hasil pencarian, temukan plugin Shareholic, klik Install Sekarang untuk memasang plugin.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_2

  • Setelah terpasang, aktifkan plugin.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_3

  • Selanjutnya, setelah plugin berhasil diaktifkan, Anda akan menemukan sebuah menu baru Shareholic di dalam dashboard. Arahkan kursor ke menu tersebut dan klik App Manager.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_4

  • Seperti ini panel pengaturan Shareholic. Perhatikan dengan seksama. Karena kita ingin menambahkan ikon media sosial, jadi fokus Anda cukup di bagian In-Page Share Buttons saja, yang lain nanti dulu. Di sana ada Post, Page, Index dan Category yang masing-masing menampilkan dua opsi lagi, Above Content dan Below Content.
  • Di ke empat tempat inilah nanti ikon media sosial Anda akan tampil, tapi dengan catatan Anda memberi centang di salah satu dari dua opsi (above content atau below content). Jika dihapus keduanya, maka ikon tidak akan tampil di halaman bersangkutan.
  • Halaman yang saya rekomendasikan untuk dipilih adalah di Post dan Index, dengan opsi Below Content. Dua halaman lainnya dikosongkan saja semua. Setelah itu, klik Customize tepat di opsi Post – Below Content.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_5

  • Sebuah jendela popup nanti akan muncul, menampilkan dua buah menu tab Layout dan Analytics. Anda cukup fokus ke Layout saja. Di menu tersebutlah Anda bisa mengatur bagaimana tampilan ikon sosmed Anda. Silahkan dicoba dan diatur sesuai selera masing-masing.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_6

  • Anda juga bisa memilih media sosial apa saja yang akan ditampilkan. Apabila dirasa sudah tepat, klik Save Settings.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_7

  • Terakhir baru klik Save Settings sekali lagi.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_8

  • Hasilnya seperti ini.

cara menambahkan ikon media sosial di blog WordPress Self hosted_9

Anda bisa mencoba layout yang berbeda untuk mendapatkan tampilan terbaik.

Selamat mencoba dan semoga tips ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber gambar header Pixabay.

Cara Menangkal Serangan Brute Force di Blog WordPress

Brute force dalam dunia keamanan komputer didefinisikan sebagai sebuah metode serangan terhadap komputer, server atau sistem keamanan yang menggunakan percobaan sandi atau kode sebanyak mungkin sampai didapatkan kombinasi yang tepat.

Berdasarkan pada pola serangan tersebut, maka salah satu cara untuk menangkalnya adalah dengan membatasi percobaan login dan mengunci IP atau pengguna dalam rentang waktu tertentu. Untuk melakukannya, Anda butuh bantuan plugin.

Adapun plugin yang saya pakai adalah Loginizer yang memang secara default ditawarkan oleh WordPress ketika CMS pertama kali dipasang. Jika Anda belum memasang Loginizer, Anda bisa menemukannya di direktori plugin.

  • Di direktori plugin, silahkan ketikkan kata kunci Loginizer, pastikan plugin tersebut buatan pengembang Raj Kothari, kemudian install dan aktifkan.

cara menangkal serangan brute force di blog WordPress

  • Setelah terpasang, sekarang temukan menu Loginizer Security – Brute Force.
  • Lalu atur bagaimana plugin bekerja menangkal percobaan login.
  • Max Retries untuk menentukan berapa kali percobaan boleh dilakukan. Jika percobaan login gagal lebih dari yang ditetapkan, sistem akan otomatis memblokir IP dan username bersangkutan.
  • Lockout Time untuk menentukan berapa lama pengguna dilarang login ke sistem.
  • Max Lockouts merupakan jumlah blokir maksimal. Jika melebihi angka ini, pengguna akan dicekal lebih lama.
  • Nah, untuk menentukan berapa lamanya, atur di Extend Lockout.
  • Sedangkan Reset Retries adalah batas waktu kapan pengguna yang dicekal bisa login kembali.

cara menangkal serangan brute force di blog WordPress_1

  • Jangan lupa simpan pengaturan tersebut.
  • Loginizer juga menyediakan catatan pengguna lengkap dengan IP yang diblokir oleh sistem. Catatan ini bisa Anda akses di menu yang sama. Log ini bisa dihapus sebagian atau semua. Dan jika dihapus, maka prosedur keamanan yang berlaku juga akan terhapus.

cara menangkal serangan brute force di blog WordPress_1

Tips Mengamankan Blog dari Serangan Peretas

Selain menggunakan plugin tambahan, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah pencegahan secara manual.

  • Gunakan nama pengguna dan sandi yang sulit untuk ditebak, tapi mudah Anda ingat. Manfaatkan pengaturan profil untuk menampilkan nama yang berbeda untuk username login Anda.
  • Jangan tampilkan tautan login di halaman depan blog Anda, karena itu akan jadi jalan masuk bagi peretas.
  • Pastikan Anda tidak mengubah pengaturan default permission.
  • Jika tidak terlalu diperlukan, matikan fitur registrasi.
  • Pastikan blog terus terpantau, mulai dari perubahan file sistem dan juga lalu lintasnya.
  • Manfaatkan fitur-fitur keamanan default yang ditawarkan oleh WordPress atau hosting yang Anda sewa.

Sumber gambar header Pixabay.