Valdus The Murder Juarai PUBG Mobile World Invitational 2021, Bigetron RA Tertahan di Posisi 5

Turnamen PUBG Mobile tingkat internasional bertajuk PUBG Mobile World Invitational (PMWI) 2021 telah resmi berakhir. Turnamen yang berlangsung selama 4 hari, mulai dari 22 hingga 25 Juli 2021 tersebut berhasil dimenangi oleh tim Valdus The Murder. Tim asal Thailand ini mengungguli 15 tim lainnya yang berlaga di sini.

Valdus The Murder tampil dominan sejak awal turnamen. Bukan itu saja, tim ini juga tampil konsistem menjaga performanya selama 4 hari bertanding dan mengamankan 4 Winner-Winner Chicken Dinner. Total poin yang didapat oleh Valdus The Murder adalah 287 poin. Sedangkan peringkat 2 berhasil diamankan Natus Vincere dari Russia dengan poin akhir 224.

Dengan kemenangan tersebut, Valdus The Murder berhak atas hadiah uang sebesar US$442.500 atau sekitar Rp6,4 miliar sebagai juara pertama. Total hadiah yang diperebutkan dalam PUBG Mobile World Invitational 2021 sendiri sebesar US$3 juta atau sekitar Rp43,5 miliar.

Kemenangan ini sekaligus menasbihkan nama Valdus The Merder sebagai tim raksasa PUBG Mobile di wilayah timur. Tim asal Thailand tersebut sebelumnya hanya mampu bersaing di pentas nasional dan belum mampu berbicara banyak di pentas internasional.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Bigetron Esports (@bigetronesports)

Sementara itu wakil dari Indonesia, Bigetron RA, tidak mampu berbuat banyak. Performa buruk pada awal-awal ronde berakibat fatal. Zuxxy dan kawan-kawan hanya mampu menempati posisi 5 akhir klasemen PMWI 2021 kali ini dengan total poin sebesar 165 poin saja.

Hasil yang didapat oleh tim Bigetron RA ini kembali menunjukkan penurunan performa mereka sepanjang tahun 2021. Meskipun sempat juara Ultimate Warrior Showdown 2021, namun Bigetron RA tidak mampu berbuat banyak di beberapa turnamen lainnya. Pada PMPL SEA Season 3 2021 kemarin, mereka hanya mampu finis di urutan kedelapan. Kemudian pada Peace Elite Asia Invitational 2021 Bigetron RA hanya mampu menempati posisi 6 klasemen akhir.

Kita lihat saja apakah Bigetron RA akan kembali bangkit dalam turnamen PUBG Mobile ke depannya. Tim Bigetron RA adalah tim raksasa yang sebelumnya berhasil menjadi tim nomor 1 dalam pentas turnamen PUBG Mobile di dunia. Kami sempat menuliskan sejarah perjalanannya di tautan ini.

Inilah Daftar Tim Peserta yang Akan Berlaga dalam Turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021

Tencent Games selaku publisher dari PUBG Mobile berencana menggelar turnamen tingkat internasional. Turnamen bertajuk PUBG Mobile World Invitational 2021 tersebut nantinya akan diikuti oleh 32 tim undangan dari 32 negara yang berbeda.

Turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021 dibagi ke dalam 2 wilayah yakni timur dan barat. Wilayah timur meliputi tim-tim dari negara-negara Asia, Rusia, dan Aljazair. Sementara wilayah barat akan mempertandingkan tim-tim dari Eropa, Amerika Utara, Amerika Selatan, Afrika, dan sebagian wilayah Asia. Indonesia sendiri masuk ke dalam wilayah timur dan akan diwakili oleh Bigetron Red Aliens.

Berikut ini tim-tim yang akan berlaga dalam turnamen PUBG Mobile World Invitational 2021:

Wilayah Timur:

  • Bigetron RA (Indonesia)
  • Geek Fam (Malaysia)
  • Valdus The Murder (Thailand)
  • D’Xavier (Vietnam)
  • REJECT (Jepang)
  • Team Myths (Aljazair)
  • A1 Esports (Bangladesh)
  • NASR Esports (Jordania)
  • ZEUS Esports (Mongolia)
  • DRS GAMING (Nepal)
  • Stalwart Esports (Pakistan)
  • Blacklist International (Filipina)
  • Natus Vincere (Rusia)
  • YaLLa Esports (Arab Saudi)
  • DS Gaming (Korea Selatan)
  • Fanatic Zombies (Uni Emirat Arab)

Wilayah Barat:

  • Team Queso (Argentina)
  • A7 Esports (Brasil)
  • 19esports (Kanada)
  • Ghost Gaming (Amerika Serikat)
  • Lakonostra MVP (Britania Raya)
  • GODSENT (Ukraina)
  • Next Rüya Gaming (Turki)
  • KoninaPower (Kazakhstan)
  • Chivas eSports (Meksiko)
  • Road To Glory (Maroko)
  • UDR KILLERS (Spanyol)
  • RAAD Esports (Mesir)
  • QLASH (Prancis)
  • Team Onyx (Georgia)
  • Destiny (Jerman)
  • Gunz Esports (Irak)

PUBG Mobile World Invitational 2021 sendiri nantinya akan digelar secara online dan dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 25 Juli 2021 mendatang. Turnamen ini akan memperebutkan total hadiah sebesar US$3 juta atau sekitar Rp43,5 miliar.

Turnamen PMWI 2021 sepertinya akan berlangsung dengan meriah. Setiap tim akan betarung sekuat tenaga karena mereka akan mewakili negaranya masing-masing. Turnamen ini bisa dikatakan sebagai turnamen piala dunianya PUBG Mobile.

Kita lihat saja apakah Zuxxy dan kawan-kawan dapat memenangkan turnamen ini dan mengharumkan nama Indonesia di kancah PUBG Mobile internasional nantinya. Melihat prestasi yang diraih oleh tim Bigetron Red Aliens hingga saat ini, tentu saja kemenangan tersebut bukanlah hal yang mustahil. Apalagi Bigetron Red Aliens  baru saja memenangkan turnamen PUBG Mobile Ultimate Warrior Showdown.

Dota 2 Champions League Siap Digelar, RSG dari Singapura Ekspansi ke Filipina

Minggu lalu, Epic Esports Event mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Federasi Esports Rusia untuk mengadakan Dota 2 Champions League. Selain itu, RSG dari Singapura juga berencana melakukan ekspansi ke Filipina, walau belum diketahui game apa yang akan mereka mainkan. BLAST Premier juga mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang kontrak dengan platform streaming game Tiongkok, DouYu.

Epic Esports Events dan Federasi Esports Rusia Bakal Gelar Dota 2 Champions League

Penyelenggara turnamen esports asal Rusia, Epic Esports Events dan Federasi Esports Rusia, mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan seri turnamen esports berjudul Dota 2 Champions League. Seri turnamen tersebut akan terdiri dari lima turnamen dengan total hadiah sebesar US$250 ribu. Event pertama dari Dota 2 Champions League akan diadakan pada 19 Juli sampai 8 Agustus 2021. Dota 2 Champions League akan disiarkan dalam bahasa Rusia dan Inggris. Siaran berbahasa Rusia akan ditangani oleh RuHub Studio, perusahaan pembuat konten milik ESforce Holding. Sementara siaran berbahasa Inggris akan menjadi tanggung jawab dari The EsportsBible. Untuk mengadakan Dota 2 Champions League, Epic Esports Events juga bekerja sama dengan platform data GRID, menurut laporan Esports Insider.

Organisasi Esports Singapura, RSG, Bakal Ekspansi ke Filipina

RSG, organisasi esports asal Singapura, mengungkap bahwa mereka akan melakukan ekspansi ke Filipina. Sejauh ini, RSG punya delapan tim yang berlaga di delapan game yang berbeda, yaitu Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, League of Legends: Wild Rift, Call of Duty Mobile, WarCraft III Reforged, Street Fighter V, Dragon Ball FighterZ, dan eRacing.

Saat ini, belum diketahui game apa yang akan dimainkan oleh tim RSG di Filipina. Namun, menurut laporan Yahoo News, ada dugaan bahwa RSG akan mencari tim Mobile Legends untuk bertanding di Mobile Legends Professional League Philippines (MPL PH). Jika rumor itu benar, maka RSG menjadi organisasi esports non-Filipina kedua yang mengikuti MPL PH. Sebelum ini, EVOS Esports mengungkap bahwa mereka akan bekerja sama dengan Nexplay Esports untuk kembali berlaga di MPL PH.

RSG dari Singapura bakal melakukan ekspansi ke Filipina.

BLAST Premier Perpanjang Kontrak dengan DouYu

BLAST Premier, yang dikenal dengan seri turnamen Counter-Strike: Global Offensive mereka, mengumumkan bahwa mereka telah memperbarui kontrak dengan platform streaming game Tiongkok, DouYu. Dengan itu, DouYu akan  tetap memegang hak eksklusif untuk menyiarkan siaran BLAST Premier 2021. Selain itu, DouYu juga mendapatkan kesempatan untuk mengadakan BLAST Premier Fall Qualifier, event BLAST pertama di Tiongkok.

“Dengan bangga, kami mengumumkan bahwa kami telah memperpanjang kontrak kami dengan DouYu. Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk bekerja sama dengan sejumlah broadcaster terbesar di dunia,” kata Alexander Lewin, VP of Distribution and Programming, BLAST, seperti dikutip dari Esports Insider. “Keahlian dan jangkauan DouYu yang luas akan memberikan fans CS:GO di Tiongkok konten turnamen esports terbaik.”

ESL Gaming Gandeng Coinbase sebagai Rekan Bursa Crypto

Penyelenggara turnamen esports, ESL Gaming, mengumumkan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan platform cryptocurrency, Coinbase. Sayangnya, tidak diketahui berapa nilai kerja sama tersebut, menurut laporan The Esports Observer. Dengan ini, Coinbase menjadi rekan bursa crypto resmi untuk beberapa event ESL pada 2021 dan 2022, termasuk ESL Pro Tour untuk Counter-Strike: Global Offensive, StarCraft II, dan Warcraft III.

ESL Gaming jadikan Coinbase sebagai rekan.

Event pertama yang didukung oleh Coinbase adalah Intel Extreme Masters 2021, yang diadakan pada 6-18 Juli 2021. Sebagai bagian dari kontrak kerja sama ini, ESL dan Coinbase juga berkolaborasi untuk membuat siaran, konten media sosial, media digital, dan lain sebagainya. ESL Gaming bukan pelaku esports pertama yang menjalin kerja sama dengan bursa crypto. Sebelum ini, organisasi esports Team SoloMid juga menjalin kerja sama dengan bursa crypto, Future Exchange.

APC Sponsori Tim Esport Brasil

Setelah mensponsori World Electronic Sports Games (WESG) di Amerika Latin, APC — perusahaan peralatan listrik milik Schneider Electric — mengumumkan bahwa mereka akan mensponsori tiga tim di bawah W7M Gaming, organisasi esports asal Brasil. Ketiga tim yang dipilih oleh APC adalah tim Counter-Strike: Global Offensive perempuan, tim Free Fire, dan tim Rainbow Six Siege. Dengan ini, tim-tim W7M Gaming akan mempromosikan produk dari APC. Selain itu, APC juga akan menyediakan UPS untuk W7M Gaming.

“Kami memerhatikan antusiasme dari warga Brasil akan esports,” kata Kenia Paim, Sales Director, Schneider Electric pada The Esports Observer. “Ada beberapa tim Brasil yang bertanding di berbagai game berbeda di tingkat global. Dan mereka mendapatkan dukungan dari banyak fans mereka. Kami ingin menjadi bagian dari itu dan membantu para tim esports untuk menghindari kekalahan dari daya listrik yang tak memadai.”