Bagaimana Cara PlayStation 4 Pro, Console Seharga US$ 400, Sajikan Game di Resolusi 4K?

Tema 4K gaming lahir karena keinginan sebagian kecil gamer untuk menikmati permainan di resolusi super-tinggi, dan kini ia berubah menjadi standar hiburan next-gen. 4K juga merupakan salah satu faktor pemicu refresh hardware di era console generasi kedelapan. Tapi mendekati pelepasan PlayStation 4 Pro, informasi yang diungkap Sony mengenainya masih terbilang minim.

Beragam demo game, dari mulai Days Gone sampai Horizon: Zero Dawn, yang Sony pamerkan di PlayStation Meeting memberikan alasan kuat mengapa fans tampak bersemangat menyongsong kehadiran PS4 Pro. Faktor andalan lain ialah harganya. Jarak antara ‘New’ PlayStation 4 dan Pro cukup dekat, versi high-end tersebut dibanderol US$ 400, setara dengan harga PlayStation 4 di awal perilisannya. Tapi bagaimana sebetulnya cara console US$ 400 itu menangani 4K gaming?

Tim Digital Foundry Eurogamer memberikan penjabaran lengkap di artikel mereka. Terlepas dari janji Sony (dan tentu saja Microsoft lewat Project Scorpio) soal kapabilitas sistem menyentuh resolusi 4K, mereka belum menyampaikan apakah hardware sanggup menyajikan 60 frame rate per detik atau tidak. PS4 Pro dan rivalnya dibatasi oleh satu hal serupa, yaitu sedikitnya pilihan CPU berteknologi x86.

Menurut analisis Digital Foundry, seluruh konten 4K yang diperlihatkan di PlayStation Meeting merupakan hasil dari upgrade resolusi 1080p dan tidak berjalan di native 4K. Pendekatan Sony buat PS4 Pro adalah memperlakukan ultra-high-definition sebagai ‘kanvas’ buat gameplay di resolusi lebih tinggi, bukannya memproses pixel tiap saat ala proses standar. Caranya ialah meng-ekstrapolasi struktur 2×2-pixel menjadi 4×4-pixel menggunakan hardware build-in di GPU PS4 Pro.

Teknik ini biasa dikenal dengan istilah upscaling, dan kualitasnya tergantung dari permainannya. Tapi dengan bermain di televisi ruang keluarga, Digital Foundry cukup yakin 4K upscale terlihat mirip resolusi native UHD. Dan kabar gembiranya lagi, developer tidak perlu mengeluarkan modal lebih banyak. Tentu saja upscale menyisakan satu pertanyaan: seberapa efektif hardware anyar tersebut mengerjakan tugasnya? Dan hal ini jadi tantangan besar buat Sony.

Digital Foundry hampir tidak menemukan masalah dalam Horizon dan Days Gone, namun melihat sedikit artefak pada Call of Duty: Infinite Warfare, serta keterbatasaan PS4 Pro saat menjalankan Infamous First Light dan demo Uncharted 4. Mungkin Anda juga sudah melihat komparasi Rise of the Tomb Raider di PS4 Pro dan PC, di mana kurangnya memori menyebabkan console tidak bisa menyuguhkan tekstur super-tinggi.

Terlepas dari kekurangannya itu, PS4 Pro tetap merupakan medium 4K gaming menarik, apalagi ia dijajakan di harga sangat atraktif. Saat ini telah tersedia banyak pilihan layar 23- sampai 27-inci di pasar, dan dengan ukuran yang lebih kecil, artefak jadi lebih sulit terlihat.

PS4 Pro rencananya akan dirilis pada tanggal 10 November 2016.

Sony Ungkap PlayStation 4 Pro dan PS4 Versi Ramping

Seperti yang sudah dijanjikan, Sony akhirnya mengungkap model anyar PlayStation 4 dalam sebuah event di kota New York. Bukan, ini bukanlah suksesor PS4, melainkan iterasi baru yang mengemas spesifikasi lebih beringas, dengan misi untuk menyuguhkan 4K gaming.

Dijuluki PlayStation 4 Pro, desainnya cukup mirip seperti PS4 standar. Dimensinya sedikit lebih tebal, cukup wajar mengingat Sony telah menanamkan prosesor dan GPU baru, serta HDD sebesar 1 TB. Formula ini sanggup menjalankan game secara mulus dalam resolusi 4K maupun dalam format HDR (High Dynamic Range).

PS4 Pro juga diklaim akan meningkatkan pengalaman bermain PlayStation VR. Di satu sisi, peningkatan resolusi berarti gambar tampak lebih tajam; di sisi lain, peningkatan performa berarti game bisa berjalan lebih mulus ketimbang menggunakan PS4 standar.

PlayStation 4 Pro mengutamakan pengalaman 4K dan HDR gaming / Sony
PlayStation 4 Pro mengutamakan pengalaman 4K dan HDR gaming / Sony

Tentu saja semua ini kurang begitu berarti tanpa campur tangan developer selaku kreator konten. Sony menegaskan bahwa sejumlah judul blockbuster macam Uncharted 4, Call of Duty: Infinite Warfare, Battlefield 1, FIFA 16, Mass Effect: Andromeda dan Horizon: Zero Dawn semuanya akan dipoles ulang guna memaksimalkan kapabilitas PS4 Pro.

Apa yang PS4 Pro tawarkan sejatinya juga sangat bergantung pada televisi milik pengguna; seandainya pengguna belum memiliki TV 4K, pembaruan yang dibawa PS4 Pro mungkin tidak akan terasa terlalu signifikan. Namun pengguna tak perlu minder, sebab Sony juga mengumumkan PS4 versi baru dalam kesempatan yang sama.

PlayStation 4 Slim / Sony
PlayStation 4 Slim / Sony

Versi baru ini punya dimensi yang lebih compact ketimbang aslinya; volumenya berkurang 30 persen dan bobotnya menurun 16 persen. Desainnya sama persis seperti bocoran gambar yang sudah beredar sebelumnya, perangkat tampak jauh lebih ramping sekaligus kece.

Pun demikian, para pemilik PS4 tidak perlu kecewa dan lanjut mengumpat Sony. Pasalnya, spesifikasi yang diusung PS4 versi slim ini sama persis seperti PS4 standar. Satu-satunya perbedaan hanyalah seputar fisiknya, plus controller DualShock 4 yang sedikit direvisi desainnya. Konsep yang sama sebelumnya sudah diterapkan Microsoft lewat Xbox One S.

Soal harga, PlayStation 4 Pro akan dibanderol $400 dan dipasarkan mulai 10 November mendatang. PS4 Slim di sisi lain akan dihargai $300 – di titik ini mungkin para pemilik PS4 bisa sedikit mengungkapkan kekesalannya pada Sony setelah melihat harga yang lebih terjangkau daripada PS4 standar dulunya – dan dijual mulai 15 September.

Sumber: 1, 2, 3.