TrueMoney Owns 50 Thousand Agents in Southeast Asia

Ascend Money, company behind TrueMoney services in Indonesia, announces ownership of 50,000 agents spread across Southeast Asia’s countries such as Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Cambodia and Philippines. In Indonesia, TrueMoney has partnered up with Bank Negara Indonesia (BNI) to provide services in far-off areas.

Punnamas Vichitkulwongsa, Ascend Money’s CEO, said after obtaining 50,000 agents in Southeast Asia, the team will continue to develop and become the leading financial service provider in Southeast Asia. Unbanked population in Southeast Asia are facing various obstacles in financial inclusion such as cash-dominant transaction, lack of trust in internet banking and limited access to the downtown or bank branches.

“Agent’s network is crucial in bridging the gap, by providing unbanked population with cash-in and cash-out, reability and trust through the established local presence and convenient access outside urban areas. We move closer to fulfill our mission in allowing everyone to access innovative financial services leading to a better life,” Vichitkulwongsa added.

TrueMoney keeps moving in Indonesia. It currently has 16,000 agents and partnered up with BNI. This collaboration is aimed at helping people in rural areas having no experience in financial services. Through the TrueMoney agents, the society is expected to open accounts and use financial services such as deposit, cash withdrawal, phone and other monthly bills payment.

Last October, TrueMoney partners with Alfamart in Indonesia to provide cash transfer services. The service allows users to send and receive cash through Alfamart outlets.

Besides Thailand and Indonesia, TrueMoney has already available in Philippines, Myanmar, Cambodia and Vietnam. Seeking to provide a qualified financial service for the people. In Philippine and Vietnam for instance, TrueMoney already has 10,000 agents for both countries. Furthermore, it also attempts services for digital consumers and unbanked population by introducing e-wallet.

“As we continue to innovate and add new services to improve consumer’s way of life in ASEAN, Ascend Money rapidly expands our network through partnership which brings financial services to the heart of Southeast Asia. Whether it is reaching one of 200 million digital consumers or reaching 438 million unbanked population. The opportunity to access Yat’s financial stability will be a help to open up economic potential and prosperity in Southeast Asia,” Vichitkulwongsa explained.


Original article is in Indonesian, translated by Kristin Siagian

TrueMoney Miliki 50 Ribu Agen di Asia Tenggara

Asecnd Money, perusahaan di balik layanan TrueMoney di Indonesia, mengumumkan telah berhasil mendapatkan 50.000 agen di yang tersebar di negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, Kamboja dan filipina. Di Indonesia TrueMoney telah menjalin kerja sama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk bisa memberikan layanan di masyarakat di daerah terpencil.

Disampaikan CEO Ascend Money Punnamas Vichitkulwongsa, setelah berhasil mendapatkan 50.000 agen di Asia Tenggara, pihaknya akan terus berusaha untuk berkembang dan menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di ASia Tenggara. Populasi masyarakat unbanked di Asia Tenggara dihadapkan dengan berbagai hambatan untuk inklusi keuangan seperti penggunaan uang tunai yang dominan, kurangnya kepercayaan terhadap internet banking dan kurangnya akses ke pusat kota atau ke cabang bank.

“Jaringan agen sangat penting untuk menjembatani kesenjangan ini, dengan menyediakan masyarakat unbanked dengan layanan cash-in dan cash-out, reability dan kepercayaan melalui kehadiran lokal yang mapan dan kenyamanan akses di luar daerah perkotaan. Kami bergerak lebih dekat untuk memenuhi misi kami sehingga memungkinkan setiap orang mengakses layanan keuangan inovatif yang menghasilkan kehidupan yang lebih baik,” terang Punnamas.

Di Indonesia TrueMoney terus bergerak. Saat ini tercatat memiliki 16.000 agen dan baru saja menjalin kerja sama dengan BNI. Kerja sama ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang berada di wilayah pedesaan yang belum pernah tersentuh layanan keuangan. Melalui agen TrueMoney masyarakat tersebut diharapkan bisa membuka akun dan mendapatkan layanan keuangan seperti melakukan deposit, menarik uang tunai, membayar tagihan telepon dan tagihan bulanan lainnya.

Oktober silam di Indonesia TrueMoney juga menjalin kerja sama dengan Alfamart untuk menyediakan layan pengiriman uang tunai. Layanan ini memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan menerima uang cash melalui gerai-gerai Alfamart.

Selain di Thailand dan Indonesia TrueMoney juga telah mendarat di Filipina, Myanmar, Kambooja dan Vietnam. Di negara-negara tersebut TrueMoney juga tengah mengupayakan untuk memberikan layanan finansial yang mumpuni untuk masyarakatnya. Di Filipina dan Vietnam misalnya, TrueMoney sudah memiliki 10.000 agen di dua negara tersebut. Selanjutnya TrueMoney juga tengah mengupayakan layanan bagi konsumer digital dan masyarakat unbanked dengan memperkenalkan aplikasi e-wallet.

“Seiring kami terus berinovasi dan menambah layanan baru untuk memperbaiki kehidupan konsumen di ASEAN, Ascend Money dengan cepat memperluas jarak kami melalui kemitraan yang membawa layanan keuangan ke jantung Asia Tenggara. Apakah itu kita menjangkau salah satu dari 200 juta konsumen digital atau menjangkau 438 juta masyarakat unbanked. Kesempatan untuk mengakses stabilitas keuangan Yat lebih akan membantu membuka potensi ekonomi dan kemakmuran di Asia Tenggara,” terang Punnamas.

TrueMoney Bidik Tiga Negara Baru Tahun Depan

Langkah TrueMoney kian gencar untuk terus memasuki negara berkembang lainnya agar pemasaran layanan uang elektroniknya makin meluas. Rencananya, tahun depan ada tiga negara yang akan dimasuki. Malaysia di kuartal pertama, kemudian menyusul Laos, dan Bangladesh.

TrueMoney pertama kali beroperasi di Thailand sejak 2007 dan merupakan unit bisnis dari Charoen Pokphand (CP) Group. Kini perusahaan disebut sebagai salah satu dari tiga besar uang elektronik yang paling banyak di gunakan di negara tersebut.

Negara berikutnya yang disambangi oleh TrueMoney setelah sukses di Thailand adalah Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Filipina. True Money masuk ke Indonesia pada September 2015 di bawah payung Ascend Group melalui PT Witami Tunai Mandiri.

[Baca juga: Mengenal Layanan E-Money TrueMoney Witami dan Rencana-Rencananya di Tahun 2017]

Punnamas Vichitkulwongsa, CEO Ascend Corporation, menerangkan dari segi volume transaksi negara yang paling banyak berkontribusi ke pendapatan secara berurutan adalah Kamboja, Indonesia, dan Vietnam. Dari segi jumlah agen, Indonesia adalah negara dengan urutan pertama.

Dia menjelaskan, potensi Indonesia untuk pasar uang elektronik sangat besar. Hal inilah yang menjadikannya ambisius untuk menjadikan Indonesia sebagai fokus utama TrueMoney. Pihaknya pun siap mengucurkan dana investasi untuk merealisasikan target tersebut.

“Dalam lima tahun mendatang, kami yakin TrueMoney di Indonesia bisa menjadi kontributor utama dalam perusahaan sebab negara ini memiliki jumlah populasi terbesar dan jumlah orang yang unbanked masih besar,” ujarnya, Rabu (26/10).

Untuk itu, pihaknya kini gencar menggaet agen dari berbagai channel. Sebab, agen memiliki peran yang penting dalam proses edukasi. Ada proses tatap muka untuk menciptakan unsur kepercayaan satu sama lain.

Menurutnya, ada dua pendekatan yang akan dilakukan untuk menarik perhatian masyarakat Indonesia. Untuk orang yang masih unbanked dan masih menggunakan feature phone, ada agen yang siap melayani mereka. Sementara untuk konsumen yang sudah well educated akan dilakukan pendekatan melalui aplikasi smartphone.

“Memang ada pemain yang fokus pendekatan melalui aplikasi untuk layanan uang elektronik. Tapi menurut kami yang lebih tepat adalah agen. Jumlah agen yang banyak dan tersebar dapat membantu proses edukasi masyarakat jadi lebih masif.”

Perluasan agen jadi langkah utama TrueMoney di Indonesia

Mendukung penjelasan Vichitkulwongsa, Calindra Da Cunha selaku Head of Product Management TrueMoney Indonesia menjelaskan agen memegang peranan penting bagi perluasan transaksi uang elektronik di Indonesia. Tak hanya agen secara individu saja yang bakal digaet perusahaan, tetapi juga dengan mengakuisisi agen dari perusahaan ritel sebagai perpanjangan tangan perusahaan.

Hari ini (26/10) TrueMoney menambah kemitraan strategis dengan Alfamart, Animal Defender, Xtrans, Bebek Kaleyo, SAP Express, dan ATM Alto Network sebagai agen perpanjangan tangan perusahaan.

“Mengakuisisi mitra seperti Alfamart merupakan langkah yang tepat mengingat mereka sudah memiliki 11 ribu gerai dan 65 toko binaan di seluruh Indonesia. Lokasi gerai yang tersebar ini dapat membantu masyarakat yang berada di pedalaman dan jauh dari kantor cabang bank untuk bisa menggunakan layanan finansial.”

TrueMoney mengklaim saat ini total 20 ribu agen di sekitar 10 kota besar di Indonesia, diantaranya Bandung, Surabaya, Jakarta, Balikpapan, Makassar, Denpasar, Medan, Yogyakarta dan Palembang. Adapun total membernya mencapai 200 ribu orang.

Diharapkan sampai akhir tahun ini jumlah member bisa menyentuh angka 500 ribu orang dan jumlah agen bisa menembus 23 ribu orang. Sedangkan, dari segi transaksi kini sudah mencapai 150 ribu hingga 160 ribu per harinya.

Untuk menyiapkan kapasitas transaksi lebih besar lagi, pihak TrueMoney kini sedang mempersiapkan diri untuk migrasi ke sistem yang mampu menampung hingga 2,5 juta transaksi dalam seharinya.