Acer Predator Triton 700 Siap Tantang Razer Blade di Segmen Gaming Laptop Berbodi Tipis

Tidak bisa dipungkiri, Razer Blade merupakan salah satu gaming laptop paling cantik yang ada di pasaran saat ini. Bodinya tipis, tapi di saat yang sama mengemas spesifikasi yang mumpuni untuk bisa menjalankan gamegame terkini dengan lancar. Saingannya pun selama ini bisa dibilang tidak ada, tapi semua itu berubah mulai hari ini.

Acer baru saja mengungkap lini gaming laptop terbarunya, Predator Triton. Model perdananya, Triton 700 hampir sama tipisnya dengan Razer Blade di angka 18,9 mm, sedangkan bobot sasis aluminiumnya secara keseluruhan berkisar 2,6 kg. Desainnya yang tergolong minimalis juga menunjukkan bahwa Acer benar-benar mengincar Razer Blade dengan laptop ini.

Di balik bodi yang tipis itu bernaung spesifikasi kelas atas. Utamanya prosesor Intel Core generasi ketujuh Kaby Lake, kartu grafis Nvidia GeForce 10-Series, RAM DDR4 hingga 32 GB dan sepasang SSD tipe PCIe yang sejauh ini belum tertandingi performanya.

Soal GPU-nya, Acer memang belum menyebutkan secara pasti model GeForce 10-Series yang digunakan, tapi mengingat Acer melabeli Predator Triton 700 sebagai laptop yang VR-ready, pastinya model yang dipakai minimal adalah GTX 1060.

Keyboard-nya menggunakan switch mekanik, sedangkan trackpad-nya yang berada di atas dilapisi kaca Gorilla Glass / Acer
Keyboard-nya menggunakan switch mekanik, sedangkan trackpad-nya yang berada di atas dilapisi kaca Gorilla Glass / Acer

Layarnya sendiri merupakan panel IPS 15,6 inci beresolusi full-HD. Acer tampaknya lebih mementingkan performa ketimbang jumlah pixel di sini. Sebagai bonus, perangkat telah mendukung fitur Nvidia G-Sync buat yang hendak menyambungkannya dengan monitor eksternal.

Acer tidak lupa menyematkan keyboard mekanik pada Triton 700. Trackpad-nya sendiri diposisikan di atas keyboard dan dilapisi kaca Gorilla Glass. Penempatannya mungkin membuat Anda sedikit terheran-heran, tapi saya kira konsumennya pasti lebih memilih untuk menggunakan mouse gaming ketimbang trackpad.

Acer Predator Triton 700 rencananya bakal dilepas ke pasar AS mulai Agustus mendatang dengan banderol harga mulai $2.999. Sejauh ini belum ada informasi apakah Acer berniat memboyongnya ke pasar Asia.

Sumber: PR Newswire.

Cuma Setebal 2,2 Cm, Razer Blade Pro Usung GPU GTX 1080 dan Keyboard Mekanik

Setelah mengakuisisi THX, Razer sepertinya masih belum mau berhenti jadi buah bibir. Mereka baru saja memperkenalkan Razer Blade Pro generasi teranyar, yang tidak lain merupakan laptop tercanggih yang pernah Razer buat sejauh ini. Jarak tiga tahun dengan pendahulunya sudah pasti berarti perubahan yang dibawa sangat signifikan.

Seperti versi tahun 2013, Razer Blade Pro baru ini juga sama-sama bongsor. Tidak heran, mengingat layarnya berukuran 17,3 inci. Bicara soal layar, Razer memakai panel IGZO beresolusi 4K yang didukung teknologi Nvidia G-Sync, plus sanggup menyajikan spektrum warna Adobe RGB dengan akurasi 100 persen.

Akan tetapi besar bukan berarti harus tebal. Entah bagaimana caranya, tebal bodi Razer Blade Pro generasi teranyar ini cuma sekitar 2,2 cm, padahal spesifikasinya bahkan jauh lebih sangar ketimbang desktop PC saya. Bobotnya pun tidak lebih dari 3,54 kg, dan sasis perangkat masih terbuat dari material aluminium unibody.

Tebal keseluruhan Razer Blade Pro tidak lebih dari 2,2 cm / Razer
Tebal keseluruhan Razer Blade Pro tidak lebih dari 2,2 cm / Razer

Terlepas dari keterbatasan ruang tersebut, Razer berhasil menjejalkan sederet komponen gaming kelas atas, dimulai oleh processor Intel Core i7-6700HQ, GPU Nvidia GeForce GTX 1080, RAM 32 GB DDR4, dan PCI M.2 SSD berkapasitas 2 TB. Singkat cerita, 4K gaming maupun VR gaming siap ia lahap tanpa kesulitan.

Lebih menarik lagi, Razer juga sukses menanamkan keyboard mekanik di dalam Blade Pro. Tentu saja desainnya berbeda dari keyboard mekanik standar, dimana tiap-tiap tuts-nya punya ukuran lebih tipis, tapi masih bisa memberikan efek tactile yang gamer suka dari keyboard mekanik.

Touchpad yang cukup lapang diposisikan di sebelah kanan keyboard. Tepat di atasnya, terdapat sebuah scroll wheel yang menurut saya sangat cerdas implementasinya. Sebagai pemanis, baik keyboard dan touchpad-nya bisa menyala dalam jutaan variasi warna berkat integrasi teknologi Razer Chroma.

Touchpad-nya ditempatkan di sisi kanan, lengkap beserta tombol multimedia dan scroll wheel / Razer
Touchpad-nya ditempatkan di sisi kanan, lengkap beserta tombol multimedia dan scroll wheel / Razer

Razer Blade Pro juga tidak pelit soal konektivitas. Di sisi kiri dan kanannya, Anda akan menjumpai tiga buah port USB 3.0, sebuah port Thunderbolt 3 yang juga merupakan port USB-C, HDMI 3.0, Ethernet dan slot SD card. Tidak berlebihan rasanya jika ia disebut sebagai pengganti desktop PC yang gampang dibawa-bawa.

Ada rupa ada harga; Anda butuh budget $3.699 untuk menebus laptop gaming kwalitet super ini. Pemasarannya dijadwalkan akan dimulai pada bulan November untuk kawasan Amerika Serikat dan Eropa.

Sumber: Razer.

Razer Blade Stealth Ingin Jadi Ultrabook Sekaligus Desktop Gaming?

Melalui pengenalan Blade di 2013, Razer mempelopori persaingan bergengsi dalam kelas produk ultrabook gaming. Razer Blade memang tak selalu mampu mempertahankan predikat laptop gaming tertipis, beberapa kali gelarnya berhasil direbut oleh kompetitor. Namun ada hal istimewa yang dibawa oleh varian terbaru Blade.

Di Consumer Electronics Show 2016, Razer menyingkap ‘ultrabook mutakhir’ bernama Blade Stealth. Ia diramu untuk menjadi pewaris brand PC portable kebanggaan Razer, dengan desain familier, dan perpaduan fitur serta teknologi mumpuni. Blade Stealth merupakan mesin gaming sejati, tapi buat pertama kalinya, device tak lagi cuma diperuntukkan bagi gamer hardcore saja.

Razer Blade Stealth 03

Dari sisi desain, Blade Stealth meninggalkan tipe-tipe terdahulu jauh di belakang. Ia lebih tipis dan anggun. Tubuh notebook sangat ramping, hanya berketebalan 13,2mm dan memiliki bobot 1,25kg – terlihat serasi dengan panel 12,5-inci beresolusi tinggi di sana. Untuk chassis, Razer memanfaatkan material aluminium CNC yang umumnya digunakan buat merakit pesawat terbang.

Anda ditawarkan dua tipe display, yaitu QHD 2560×1440 234ppi atau UHD 3840×2160 352ppi. Keduanya mengusung jenis layar sentuh IGZO (Indium Gallium Zinc Oxide). Tingkat saturasi, kecerahan dan presisi warnanya sangat tinggi, dengan Adobe RGB di 100 persen. Artinya, Blade Stealth sangat pas buat para desainer grafis serta fotografer. Saat para profesional itu harus mobile, baterai dijanjikan sanggup tetap aktif hingga delapan jam.

Razer Blade Stealth 04

Razer tak repot-repot menjejalkan chip kartu grafis dedicated dalam Blade Stealth. Sang produsen dari San Diego itu ‘cuma’ membekalinya dengan prosesor dual-core Intel i7-6500U 2,5GHz, GPU HD Graphics 520, RAM 8GB, storage SSD 128/256/512GB, dan baterai 45W ber-power adapter USB-C. HD 520 memang cukup buat menjalankan permainan-permainan casual, namun bagaimana jika kita ingin menikmati The Witcher 3 atau Just Cause 3?

Razer Blade Stealth 02

Solusi Razer adalah Razer Core, sebuah docking yang bisa menyimpan kartu grafis discrete, baik milik Nvidia maupun AMD maksimal 375-watt. Core dilengkapi konektivitas tambahan (empat buah USB 3.0, Gigabit Ethernet, dan Thunderbolt 3 untuk tersambung ke PC), power supply 500-watt, serta sistem lighting Chroma.

Chroma juga terdapat di keyboard backlight Blade Stealth. Kita bisa mengkonfigurasi pola warnanya atau menyetel efek sinkronisasi ke permainan: Misalnya saat Anda tertembak ketika bermain Call of Duty, LED akan ikut menyala merah.

Untuk produk dalam keluarga Blade, harga Blade Stealth tergolong terjangkau. Ia dijajakan mulai dari US$ 1.000 sampai US$ 1.600 tergantung resolusi layar dan kapasitas storage. Untuk Core, Razer masih belum mengungkap harganya.

Razer Blade Stealth

Via CNET. Sumber: Razer Zone.

Layar 3200×1800-Pixel Razer Blade Kini Didukung Chip Grafis Baru Nvidia

Terkenal akan periferal gaming berkualitas dan eksperimen tiada henti, Razer melakukan debutnya di pasar notebook gaming melalui seri Blade. Saat diungkap, banyak orang mengaguminya karena Razer Blade sangat tipis dan anggun. Tentu saja Razer tidak mau ketinggalan setelah para kompetitor merilis beragam update dan produk-produk terbaru. Continue reading Layar 3200×1800-Pixel Razer Blade Kini Didukung Chip Grafis Baru Nvidia

New Razer Blade, Laptop Gaming 14-inci dengan Resolusi Tertinggi di Bumi

Saat Sony dan Microsoft berlomba-lomba untuk menghadirkan resolusi full-HD dan 60fps ke ruang keluarga Anda, teknologi grafis diam-diam melesat lebih cepat. Nvidia mengumumkan bahwa seri GeForce GTX 800M telah menggantikan 700M. Menggunakan momentum tersebut, Razer mengumumkan notebook gaming terbaru mereka, New Razer Blade. Continue reading New Razer Blade, Laptop Gaming 14-inci dengan Resolusi Tertinggi di Bumi