CEO Take-Two Yakin Tak Akan Ada Lagi Penundaan Peluncuran Red Dead Redemption 2

Dua hari sebelum Red Dead Redemption 2 resmi diumumkan, Rockstar Games memanfaatkan sosial media untuk men-tease dua gambar dengan warna dan tema ala Red Dead Redemption. Hal ini segera mengundang perhatian fans dan juga media. Tak lama, harga saham Take-Two Interactive selaku perusahaan induk Rockstar naik hampir enam persen.

Namun memasuki tahun kedua semenjak pengumuman itu, pendaratan RDR2 masih ditunggu-tunggu para gamer. Game telah mengalami dua kali pengunduran: Awalnya dijadwalkan untuk dilepas di paruh kedua tahun 2017, Rockstar menunda peluncurannya ke kuartal satu atau dua 2018, kemudian mengulurnya lagi mendekati akhir tahun ini, dengan tanggal rilis 26 Oktober.

Pengunduran tanggal rilis game bukanlah masalah besar asalkan hasil akhirnya nanti betul-betul memuaskan, dan sejauh ini, Rockstar jarang sekali mengecewakan. Dan menanggapi hal tersebut, dalam teleconference finansial belum lama ini Strauss Zelnick selaku CEO Take-Two mengungkapkan kepercayaan dirinya bahwa tidak akan ada lagi penundaan perilis Red Dead Redemption 2. Ia yakin yang developer lakukan itu adalah demi menyempurnakan konten.

“Fokus utama organisasi kami ialah menyuguhkan beragam jenis pengalaman hiburan berkualitas paling tinggi,” kata Zelnick via Gamespot. “Seringkali, kami bangga berhasil melakukannya. Semua tim kami hanya akan meluncurkan suatu karya ketika mereka betul-betul merasa puas, dan produk tersebut telah mencapai kesempurnaan. Di kasus ini, Rockstar Games menyadari mereka perlu memoles Red Dead Redemption 2, dan kami menyetujui keputusan itu.”

Zelnick mengungkapkan keyakinan pada Rockstar untuk merilis game tepat di tanggal yang telah mereka tentukan. Bagi Take-Two sendiri, 26 Oktober merupakan momen menguntungkan karena berada menjelang liburan. Di periode tersebut, konsumen biasanya berbelanja lebih banyak. Meski begitu, sang CEO juga menyadari game action-adventure ini akan berhadapan dengan franchise-franchise raksasa seperti Battlefield dan Call of Duty.

Take-Two tetap optimis Red Dead Redemption 2 akan unggul dalam kompetisi itu, apalagi persaingan game blockbuster tidak seketat sepuluh tahun lalu. Zelnick juga percaya pada inovasi yang selalu dihadirkan Rockstar di tiap game mereka. Terobosan-terobosan sang studio sulit diikuti para kompetitor.

Kata Zelnick, apa yang mereka lakukan ini adalah wujud komitmen perusahaan buat selalu memprioritaskan kualitas dibanding keuntungan.

Menurut saya, klaim terakhir tersebut terasa sedikit bertolak belakang dari langkah bisnis yang Rockstar ambil. Mereka sempat melakukan kesepakatan dengan Sony Interactive Entertainment untuk menghadirkan konten eksklusif RDR2 buat console PlayStation 4.

Peluncuran Red Dead Redemption 2 Kembali Ditunda

Untuk memahami hebohnya sensasi yang bisa ditimbulkan oleh Rockstar Games, lihat saja Red Dead Redemption 2. Permainan action-adventure baru itu diumumkan hampir dua tahun lalu, dan meski belum dirilis, ia setidaknya masuk dalam daftar nominasi ‘permainan paling dinanti’ di ajang penghargaan The Game Awards 2016 dan 2017, serta Golden Joystick Awards 2017.

Permainan ini memang sangat ditunggu-tunggu, tapi kemunculanya di dua The Game Awards berturut-turut disebabkan oleh hal yang kurang menyenangkan: penundaan. Awalnya, developer punya rencana untuk melepas Red Dead Redemption 2 di ‘musim gugur 2017’. Namun sebelum momen itu tiba, Rockstar memutuskan buat mengundur peluncuran game ke musim semi 2018.

Berdasarkan informasi tersebut, kita bisa memperkirakan bahwa jendela perilisan Red Dead Redemption 2 berada antara minggu ketiga bulan Maret sampai minggu ketiga Juni 2018. Saat itu, developer tidak memerikan banyak alasan, hanya bilang baru akan melepasnya ketika permainan betul-betul rampung demi ‘memberikan pengalaman terbaik bagi gamer‘. Detail lebih lanjut mengenai RDR2 sendiri diungkap lewat trailer kedua yang dipublikasikan empat bulan silam.

Tapi sepertinya Rockstar Games membutuhkan waktu sedikit lebih panjang lagi dari perkiraan mereka. Melalui Rockstar Newswire, publisher akhirnya mengumumkan tanggal pasti peluncuran Red Dead Redemption di PlayStation 4 dan Xbox One.

“Dengan gembira, kami mengabarkan bahwa waktu perilisan Red Dead Redemption 2 jatuh pada tanggal 26 Oktober 2018,” tulis developer. “Kami meminta maaf bagi Anda yang kecewa pada penundaan ini. Terlepas dari harapan kami untuk meluncurkan permainan lebih cepat, ternyata kami butuh waktu lebih banyak buat memolesnya.”

Rockstar meneruskan, “Kami sangat berterima kasih untuk segala kesabaran Anda dan berharap saat Anda memainkan game ini nanti, Anda akan setuju penantian tersebut betul-betul terbayarkan. Untuk sementara waktu, silakan cek sejumlah screenshot baru Red Dead Redemption. Dalam beberapa minggu lagi, kami akan segera menyingkap sejumlah informasi baru.”

Ada enam screenshot anyar yang Rockstar pamerkan. Berbeda dari sebelumnya, gambar-gambar ini lebih difokuskan pada karakter dan aspek action permainan. Seluruh screenshot bisa Anda lihat di bawah (plus pada header), dan sebagai alternatifnya, versi full-HD-nya bisa Anda unduh langsung di situs Rockstar.

RDR2 1

RDR2 2

RDR2 3

RDR2 4

RDR2 5

Sampai saat artikel ini ditulis, Rockstar masih belum mengonfirmasi eksistensi dari versi PC dari Red Dead Redemption 2. Walaupun begitu, beberapa bulan lalu saya sempat membaca pengakuan presiden Take-Two (perusahaan induk Rockstar) Karl Slatoff yang menyatakan bahwa PC merupakan segmen pasar sangat penting bagi perusahaan.

10 Game yang Paling Ditunggu-Tunggu di 2018

Alexander Graham Bell pernah bilang: ketika satu pintu tertutup, pintu lainnya akan terbuka. 2017 dimeriahkan oleh game-game menakjubkan yang sudah pasti meninggalkan banyak kenangan manis, membuat kita sedikit sedih untuk mengucapkan selamat jalan. Namun gamer tentu telah siap buat menyongsong 2018 dan segala kehebohan yang dijanjikan olehnya.

Ada banyak sekali permainan yang begitu dinanti di tahun depan. Untuk mempersempit daftarnya, saya hanya memilih judul-judul blockbuster saja dan tidak menyertakan game indie (mohon maaf The Last Night dan A Way Out!); walaupun bahkan setelah disaring, jumlahnya tetap membuat kewalahan. Beberapa judul di bawah sebetulnya sempat muncul di daftar most wanted tahun lalu, tapi ia kembali muncul di sini akibat penundaan.

Ini dia 10 permainan yang paling ditunggu di 2018:

 

10. Detroit: Become Human

Q1/Q2 2018
Melalui Detroit, Quantic Dreams mencoba menciptakan karya yang lebih unik lagi dari Heavy Rain dan Beyond: Two Souls. Tidak ada ‘game over‘ di permainan sci-fi action-adventure ini, tetapi karakter-karakter utama di sana bisa tewas akibat pilihan Anda, sementara narasi akan terus berjalan.

 

9. Darksiders III

2018
Setelah terkatung-katung selama bertahun-tahun akibat bangkrutnya THQ, petualangan Empat Penunggang Kuda akan dilanjutkan tahun depan. Di Darksiders III, Anda bermain sebagai Fury, seorang penyihir dan Penunggang Kuda paling misterius yang ditugaskan menumpas ‘Tujuh Dosa Mematikan’.

 

8. Spider-Man

Q1/Q2 2018
Mencoba menciptakan lagi fenomena yang sempat menggemparkan PlayStation, Sony menggandeng Insomniac Games untuk menggarap permainan Spider-Man eksklusif di PlayStation 4. Spider-Man 2018 menyajikan petualangan baru, tidak terikat film, komik, ataupun meneruskan game-game sebelumnya.

 

7. God of War

Q1 2018
Setelah tujuh permainan God of War terdahulu mengangkat latar belakang mitos Yunani, kali ini Sony mengajak Anda bertualang ke negeri buas yang dihuni oleh dewa-dewi Skandinavia. Anda kembali bermain sebagai Kratos, tapi ia tak lagi sendiri. Dalam perjalanannya, Kratos ditemani oleh sang putra, Atreus.

 

6. Kingdom Hearts III

2018
Kingdom Hearts III sudah mulai dikerjakan lebih dari satu dekade lalu, tapi peluncurannya mengalami penundaan berkali-kali. Kabar terbaru mengenai waktu perilisan game muncul di acara D23 2017 pertengahan tahun ini, dibarengi oleh trailer yang mempertemukan Sora dengan tokoh-tokoh Toy Story.

 

5. Anthem

Q4 2018
Anthem menggabungkan beberapa unsur dari game bertema sci-fi berbeda: penggunaan mecha seperti Titanfall, gameplay co-op mirip Destiny, di-setting di dunia open world ala Mass Effect: Andromeda. Untuk memastikan narasinya tak mengecewakan, BioWare kembali mempekerjakan novelis Drew Karpyshyn buat menulis ceritanya.

 

4. Shadow of the Colossus

6 Februari 2018
Eksistensi versi PlayStation 4 permainan action-adventure legendaris arahan sutradara Fumito Ueda ini diungkap Sony di E3 2017. Pengerjaan remake  dilakukan oleh tim Bluepoint. Seluruh aset permainan digarap dari nol lalu developer juga mengusung skema kendali baru, namun aspek gameplay-nya sama sekali tidak diubah.

 

3. Metro Exodus

Q4 2018
Imajinasi luar biasa penulis Dmitry Glukhovsky yang dituangkan ke medium video game membuat seri Metro berhasil mengumpulkan fans setia. Seperti pendahulunya, Metro Exodus lagi-lagi menitikberatkan elemen survival horror dan stealth. Namun bedanya, permainan menyuguhkan formula open world.

 

2. Monster Hunter World

26 Januari 2018
Game terbaru di seri Monster Hunter ini menjanjikan peta permainan yang jauh lebih luas, peralihan antar-zona yang mulus, serta mode multiplayer co-op online empat pemain. Versi PC-nya akan tiba lebih lambat dari versi Xbox One dan PS4 karena developer butuh lebih banyak waktu untuk mengoptimalkannya.

 

1. Red Dead Redemption 2

Q2 2018
Seharusnya dilepas pada paruh kedua 2017, Rockstar mengakui mereka memerlukan waktu lebih panjang buat memoles mahakarya selanjutnya yang akan membawa Anda sekali lagi ke era ‘Old West’. Red Dead Redemption 2 kembali menghidangkan petualangan single-player dan narasi epik khas Rockstar, dipadu ‘komponen’ multiplayer online.

Rockstar Tunda Peluncuran Red Dead Redemption 2 ke 2018

Rockstar Games boleh dibilang merupakan satu dari sedikit developer yang tidak perlu melakukan banyak upaya untuk membangun hype. Pengumuman game baru selalu disambut dengan reaksi gembira para fans. Hal ini terjadi pada Max Payne 3, Grand Theft Auto 5, hingga penyingkapan permainan Red Dead Redemption 2 yang dilakukan pada bulan Oktober tahun lalu.

Meski info mengenainya masih sangat terbatas, pengumuman Red Dead Redemption dibuntuti oleh kehebohan di kalangan gamer. Jangankan fans, media-media ternama dunia segera berbondong-bondong menganalisis trailer perdana game buat mengorek segala hal yang bisa mereka dapatkan. Di website, Rockstar hanya menjelaskan bahwa ‘RDR2 akan menyajikan kisah kehidupan yang keras di jantung Amerika, di mana dunia permainan didesain sebagai pondasi dari pengalaman multiplayer online jenis baru.’

Saat itu, Rockstar berencana untuk melepas Red Dead Redemption 2 di musim gugur 2017 – akan tiba kurang lebih tiga bulan lagi. Namun tampaknya sang developer butuh lebih banyak waktu buat memoles permainan tersebut. Via news wire, Rockstar Games menginformasikan penundaan RDR 2 ke musim semi tahun 2018 dengan maksud ‘memberikan pengalaman terbaik bagi para gamer‘.

Sayangnya, belum ada kabar baik untuk para gamer PC. Rockstar kembali menegaskan bahwa Red Dead Redemption digarap buat console PlayStation 4 dan Xbox One. Melihat perjalanannya hingga saat ini, eksistensi dari versi PC-nya masih belum bisa dipastikan. Di satu sisi, setelah penundaan panjang, Grand Theft Auto V akhirnya meluncur di Windows; namun Rockstar tidak pernah merilis RDR pertama di PC.

“Kami mohon maaf jika [penundaan ini] membuat Anda kecewa, namun kami di Rockstar selalu memegang komitmen untuk meluncurkan game ketika ia telah selesai dikembangkan,” ungkap tim developer secara tertulis. “Kami sangat bersemangat buat menyingkap segala informasi mengenai Red Dead Redemption 2 pada Anda di musim panas tahun.”

Sebagai kompensasi dari pengunduran RDR2, untuk pertama kali Rockstar memublikasikan sejumlah screenshot yang diambil dari porsi gameplay. Seperti trailer-nya, gambar-gambar ini sangat menawan, memperlihatkan cantiknya pemandangan alam Amerika di era Wild West serta betapa realistisnya aspek visual permainan.

Silakan nikmati screenshot-nya di bawah, atau unduh langsung versi full-nya di RockstarGames.com.

RDR 2 1

RDR 2 2

RDR 2 3

RDR 2 4

RDR 2 5

RDR 2 6

Take-Two Ungkap Rencana yang Tengah Disiapkan Untuk Dukung Red Dead Redemption 2

Tak terasa empat bulan telah berlalu semenjak pengumuman resminya, namun Rockstar masih belum memberikan update lebih lanjut mengenai sekuel dari game action adventure berlatar belakang akhir era Wild West, Red Dead Redemption. Developer memang menutup mulutnya rapat-rapat, tapi info baru terkait RDR 2 malah diutarakan oleh sang publisher.

Terlepas dari kenggengganannya menjawab pertanyaan soal Red Dead Redemption 2, CEO Take-Two Interactive Strauss Zelnick sempat mengungkapkan sejumlah rencana yang mereka siapkan untuk Red Dead Redemption 2 serta perbekalan di periode paska perilisan game dalam teleconference finansial di tanggal 7 Februari kemarin. Di sana, Zelnic turut mengekspresikan kegembiraan dan rasa optimisnya.

Sebelum membahas Red Dead Redemption 2, sang CEO mengabarkan bahwa game RDR terjual sebanyak 8,5 juta kopi di tahun pertama pelepasannya, dan melewati angka 15 juta kopi terhitung di bulan Februari 2017. Ia sangat percaya diri sekuelnya bisa sesukses atau bahkan lebih laris dari Red Dead Redemption. Dan selain fokus memasarkan game sebanyak-banyaknya, publisher juga tidak lupa menopang mode online demi menjaga ketertarikan pemain.

Strauss Zelnick bilang, antusiasme terhadap Red Dead Redemption 2 tak cuma dirasakan oleh konsumen, tapi juga oleh Take-Two. Via GameSpot, ia menyampaikan, “Take-Two selalu mendukung penuh permainan-permainan yang kami publikasi. Dan kami sangat bangga kepada tim marketing di perusahaan ini dan kami jamin [kualitas] dukungannya tetap signifikan buat seluruh judul-judul tersebut.”

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan gamer adalah, akan seperti apa ‘pengalaman multiplayer online baru’ yang Rockstar sajikan di sana? Sejauh ini, komponen multiplayer di game mereka – terutama di Grand Theft Auto Online – diracik sebagai pelengkap serta ekspansi dari pengalaman single-player. Pemain biasanya tidak terlalu peduli pada faktor menang dan kalah. Agar lebih seru, beberapa orang mengusulkan developer untuk membubuhkan elemen kompetitif,

Meski demikian, dinamika kompetitif tetap bukan merupakan perhatian utama mereka. Zelnick menjelaskan, “Menurut saya, game-game baru yang akan kami rilis tidak mempunyai unsur kompetitif. Kesuksesan Red Dead Redemption 2 sendiri akan begantung dari kualitas kontennya.”

Selain itu, Take-Two turut mengonfirmasi bahwa Red Dead Redemption 2 akan meluncur di periode fiskal 2018, jatuh antara tanggal 1 Oktober 2017 sampai bulan September 2018. Semoga saja game tersedia secepatnya, sesuai pengumuman awal Rockstar Games, yaitu di musim gugur 2017. Permainan rencananya akan dilepas di Xbox One dan PlayStation 4. namun eksistensi dari versi PC-nya masih belum diketahui.

Tambahan: PlayStation Universe.

Game-Game yang Paling Dinanti di Tahun 2017

Kita sudah memasuki momen penutup tahun 2016. Bagi para gamer, ini bukanlah akhir, melainkan sebuah awal dari era baru. Memegang tradisi kami, DailySocial sedang menggodok daftar permainan terbaik yang dirilis selama 12 bulan ke belakang. Tapi sebelum saat itu tiba, kami sudah mulai menerawang ke masa depan buat melihat game-game potensial yang akan dirilis di 2017.

Setelah penyingkapan banyak trailer baru di The Game Awards dan PlayStation Experience, antisipasi gamer jadi kian meningkat. Namun daftar ini sendiri hanya berisi judul-judul ‘upcoming‘ yang paling berpeluang jadi game terbaik di tahun depan. Ayo disimak.

Red Dead Redemption 2

Musim gugur 2017 – PlayStation 4, Xbox One

Hal paling mengagumkan dari permainan buatan Rockstar adalah, mereka tidak perlu mengumumkannya di ajang gaming ternama demi menciptakan hype dan mencuri perhatian konsumen. Seperti sebelumnya, gamer begitu antusias ketika trailer perdana Red Dead Redemption 2 dipublikasikan, terlepas dari fakta hampir tak ada info yang kita ketahui mengenai sekuel permainan open world bertema Wild West ini.

Prey

Q1/Q2 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Kisah di balik Prey membuat game ini sangat menarik: awalnya permainan dikembangkan oleh Human Head Studios sebagai sekuel dari Prey (2006) hingga akhirnya dibatalkan oleh Bethesda di tahun 2014. Tapi keputusan itu bukanlah akhir perjalanannya. Prey bangkit kembali, kali ini digarap sebagai reboot, dikerjakan oleh tim pencipta Dishonored. Dari trailer, Prey baru tersebut lebih menyerupai campuran System Shock dan Dead Space ketimbang shooter berelemen puzzle seperti game pertamanya.

Resident Evil 7

24 Januari 2016 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Resident Evil 7 adalah permainan kesebelas di seri survival horror milik Capcom dan merupakan game Resident Evil pertama yang menyajikan perspektif first-person. Permainan tetap mengusung sistem pertempuran, namun developer telah memangkas elemen ini agar lebih menegangkan, menantang pemain memanfaatkan amunisi dan persenjataan secara lebih efisien. Game di-setting empat tahun setelah Resident Evil 6 berakhir, memperkenalkan tokoh protagonis baru, Ethan Winters.

Mass Effect: Andromeda

Q1 2017 – PC, PlayStation 4, Xbox One

Premis open world dan penyajian karakter khas BioWare membuat Mass Effect: Andromeda jadi pusat perhatian. Beberapa gamer cukup yakin dengan kemahiran BioWare dalam menggarap RPG, namun tak sedikit fans merasa cemas sekuel Mass Effect ini tidak mampu memenuhi semua janjinya. Satu hal yang pasti: Andromeda akan jadi permainan terbesar berisi konten terbanyak ciptaan BioWare. Gameplay-nya mengombinasikan aspek role-playing tradisional dan eksplorasi.

Tom Clancy’s Ghost Recon Wildlands

7 Maret – PC, PlayStation 4, Xbox One

Formula open world tampaknya terus menjadi tren di kalangan developer ternama, dan khususnya di Wildlands, Ubisoft bermaksud menyegarkan kembali franchise mereka. Ubisoft memutuskan untuk meninggalkan tema futuristis dan kembali ke ‘masa kini’, kemudian menghidangkan gamer dengan arena tempur yang bervariasi: Anda bisa menjelajahi pegunungan, hutan, padang pasir hingga padang garam. Demi menyempurnakan pengalaman bermain, Ubisoft juga menggarap kecerdasan buatan yang pintar, masing-masing mempunyai agenda dan motivasinya sendiri.

Dan ini dia sejumlah judul menarik lain yang juga tidak boleh lepas dari perhatian Anda:

Horizon: Zero Dawn

28 Februari 2017 – PlayStation 4

Scalebound

2017 – PC, Xbox One

Divinity: Original Sin II

2017 – PC

Battletech

‘Awal’ 2017 – PC, Linux

4 Hal Unik yang Terungkap di Trailer Red Dead Redemption 2

Game-game berkualitas tinggi dan cara Rockstar membangun antisipasi membuat tiap pengumuman permainan baru mereka terasa sangat menarik, dan Red Dead Redemption 2 bukanlah pengecualian. Berawal dari perubahan logo dan gambar yang mereka unggah di sosial media, akhirnya tim pencipta Grand Theft Auto itu melepas trailer perdana RDR 2.

Hingga saat ini, hampir seluruh konten permainan Red Dead Redemption 2 masih misterius. Di website, hanya ada penjelasan bahwa game menyajikan kisah epik, di-setting dalam dunia permainan luas, yang juga menjadi pondasi ‘pengalaman multiplayer online baru’. Lewat trailer berdurasi satu menit, untuk pertama kalinya Rockstar memperlihatkan kualitas visual RDR2 dan menginzinkan kita menggali beberapa info dari sana.

Alam, flora dan fauna

Hampir mirip trailer pertama Grand Theft Auto V, alam merupakan elemen penting yang mereka pamerkan di video singkat tersebut. Tanpa perlu membangun gedung-gedung mewah, Rockstar fokus pada keindahan alam, dibantu oleh efek-efek visual seperti pencahayaan dan lebatnya tumbuhan. Di sebuah adegan, Anda bisa melihat sendiri warna jingga api kebakaran yang memengaruhi asap tampak kontras dengan langit biru abu-abu berawan di atasnya.

RDR2 1

Selain pepohonan, dunia Wild West virtual ini dipenuhi satwa liar, masing-masing mengerjakan urusannya: kerbau berkumpul dalam kawanan, rusa-rusa merumput, burung melintas di angkasa, dan seekor musang menangkap serta memakan buruannya. Di RDR2, variasi dan jumlah fauna akan lebih kaya dari permainan Rockstar sebelumnya.

 

Berkendara di atas punggung kuda

Dengan ketiadaan kendaraan bermotor, menunggangi kuda menjadi salah satu cara buat pindah dari satu lokasi ke lokasi lain. Tapi tentu saja Anda tidak cuma bisa berkuda. Trailer juga menunjukkan alat transportasi lain seperti kereta uap dan kano.

RDR2 5

Hal menarik lain yang saya tangkap adalah ketika sekelompok orang memacu kudanya di kecepatan tinggi, kemungkinan besar mereka ialah tujuh tokoh di poster RDR2 – boleh jadi terinspirasi dari film The Magnificent Seven.

RDR2 2

 

Kota dan penduduknya

Kota merupakan pusat peradaban di era Wild West, dituangkan oleh Rockstar ke permainan secara apik, dihuni oleh penduduk yang mempunyai kesibukannya masing-masing. Rockstar Games memang terkenal mahir dalam menghidangkan detail, dan saya sangat penasaran akan seperti apa RDR2 nantinya.

RDR2 4

 

Multiplayer

Kesuksesan GTA Online menjaga Grand Theft Auto V tetap hidup sehat tiga tahun setelah pelepasannya membuat Rockstar enggan meninggalkan multiplayer. Pertanyaan terbesarnya ialah: bagaimana cara developer menyuguhkannya di RDR2? Prediksi saya, Rockstar akan mengadopsi sejumlah elemen GTA Online, mengombinasi beragam elemen seperti free-for-all, kompetisi tanpa senjata, serta mode co-op ala Heist.

RDR2 3

 

Red Dead Redemption 2 memang baru akan meluncur di musim gugur tahun depan, tapi gerbang pre-order sudah dibuka sekarang.

Rockstar Sedang Menggarap Red Dead Redemption 2?

Selain penjualan lebih dari 14 juta kopi, ratusan penghargaan dari media di seluruh dunia mengukuhkan Red Dead Redemption sebagai salah satu video game terbaik sepanjang masa. Dan tiga tahun setelah pelepasan GTAV untuk platform last-gen, fans bertanya-tanya apa yang kini Rockstar kerjakan? Apakah mereka sedang menggodok permainan ketiga di franchise Red Dead?

Berawal di minggu lalu, sebuah gambar bocor diunggah oleh pengguna NeoGAF, memperlihatkan peta ‘game Red Dead terbaru’. Tak lama, user bernama Mideon itu diminta untuk menghapusnya, namun untung saja anggota forum lain telah mengunduh dan kembali mengunggahnya. Tentu saja ada kemungkinan bahwa informasi tersebut palsu, tapi Tech Radar yakin kabar itu benar adanya, berdasarkan laporan dari ‘informan independen’.

Narasumber Tech Radar yang mengklaim mengetahui proses pengembangan game menyampaikan bahwa peta permainan itu asli, namun pemain tidak disajikan kelanjutan kisah keluarga Marston. Game anyar ini tidak digarap sebagai penyambung kisah Redemption, melainkan mengambil latar belakang cerita sebelum RDR berlangsung.

Red Dead Redemption
Bocoran peta Red Dead Redemption ‘2’.

Peta tersebut memperlihatkan wilayah sebelah timur dari dunia open world Red Dead Redemption. Berdasarkan pemantauan Tech Radar, Great Plains yang berada di kiri bawah peta adalah lokasi pemukiman Blackwater. Di RDR, Blackwater berada di kanan atas map – sehingga keduanya saling berhubungan. Dugaan prekuel juga diperkuat oleh ketiadaan rel kereta (ditunjukkan oleh garis kuning di peta) di sana.

Anda dapat melihat beberapa titik dengan warna-warni berbeda. Hijau menunjukkan kota, kuning menandai pemukiman, coklat muda artinya kemah caravan, merah berarti tempat persembunyian penjahat, dan ada pula titik berwarna merah dan coklat. Khususnya lokasi terakhir ini (kemah sekaligus persembunyian musuh), saya berasumsi pemain diminta untuk membebaskannya dari para kriminal.

Ada hal menarik lagi di map tersebut. Di kanan bawah, Anda bisa melihat area bernama New Bordeaux. Terinspirasi dari New Orleans, lokasi ini ialah tempat fiksi berlangsungnya game Mafia 3 – sama-sama dipublikasi oleh Take-Two Interactive, publisher dari Red Dead Redemption, dirilis 9 September nanti. Meski tim pengembangnya berbeda, kira-kira apakah akan ada crossover antara kedua permainan?

Sebagaimana rumor, terdapat probabilitas laporan ini keliru, apalagi belum ada konfirmasi apapun dari pihak Rockstar Games maupun Take-Two. Tapi perlu Anda ketahui, CEO Take-Two Strauss Zelnick pernah bilang bahwa Red Dead merupakan franchise ‘permanen’ mereka.

Sumber: Tech Radar & NeoGAF.