ASUS Umumkan ROG Strix G35 di Indonesia dan Kolaborasinya dengan Film Spider-Man: No Way Home

ASUS ROG mengumumkan kolaborasi dengan Sony Pictures pada film superhero terbaru yaitu Spider-Man: No Way Home yang telah dapat disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda sejak 17 Desember. Kolaborasi ini menegaskan bahwa ROG bukan hanya sekadar brand gaming, tetapi juga sangat dekat dengan pop culture.

ASUS juga turut memperkenalkan ROG Strix G35, PC gaming yang selaras dengan tema Spider-Man: No Way Home yaitu memiliki desain yang sangat unik dan futuristik. Bagian depan dan atas case-nya menggunakan desain windshear yang tidak hanya membuatnya lebih menarik, tetapi juga memiliki fungsi teknis tersendiri.

Desain windshear tersebut berfungsi sebagai ventilasi udara yang berperan penting dalam sistem pendinginan secara keseluruhan. Desain windshear memastikan aliran udara masuk ke dalam case menjadi lebih lancar sehingga membuat sistem pendinginan dapat berjalan secara optimal.

Gaming bukan lagi merupakan sebuah kegiatan semata, tetapi telah menjadi bagian dari pop culture dunia. Kolaborasi kali ini menegaskan bahwa ROG yang merupakan brand gaming ternama dunia tidak bisa dipisahkan dari pop culture,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.

ROG tidak hanya dirancang untuk gamer, tetapi juga para kawula muda yang tertarik dengan teknologi, sains, dan pop culture seperti halnya Peter Parker dalam film Spider-Man: No Way Home,” tambahnya.

Harga dan Spesifikasi ROG Strix G35

Untuk memainkan game-game AAA kekinian pada resolusi 1080p atau bahkan 4K, PC gaming masih menjadi andalan para hardcore maupun esports gamer. Biasanya PC gaming memiliki performa yang lebih powerful dibandingkan laptop gaming pada rentang harga yang sama.

ROG Strix G35 sendiri ditenagai oleh prosesor hingga Intel i9-11900KF yang dapat dipacu hingga 5,2GHz, serta memiliki konfigurasi 8 core dan 8 trhread. Ia dibekali dengan kartu grafis NVIDIA GeForce RTX 3080 LHR yang sangat powerful.

Kartu grafis dengan sistem pendingin khusus tersebut telah dibekali dengan VRAM DDR6X sebesar 10GB dan telah mendukung berbagai teknbologi grafis terkini seperti real-time ray tracing hingga DLSS 2.0. Kartu grafis ini membuat ROG Strix G35 tampil tidak hanya sebagai mesin untuk bermain game, tetapi juga cocok untuk content creation dan aktivitas lainnya yang membutuhkan performa komputasi tinggi seperti simulasi dan 3D modelling.

Selain itu, ROG Strix G35 turut dibekali dengan penyimpanan kencang dan lega yaitu kombinasi antara NVMe PCIe 3.0 SSD dan 3.5 inci 7200RPM SATA HDD. Keduanya memiliki kapasitas penyimpanan 1TB sehingga pengguna tidak perlu khawatir terhadap performa dan kapasitas penyimpanannya. Sementara, kapasitas RAM-nya mencapai hingga 64GB.

Sistem pendinginannya menggunakan dual-chamber yang membagi case ROG Strix G35 menjadi dua buah bagian kanan dan kiri. Di sebelah kiri terdapat motherboard, CPU, dan kartu grafis. Sementara, di bagian kanan terdapat power supply. Berkat sistem pembagian ruang tersebut, distribusi panas di ROG Strix G35 dapat terkontrol karena udara panas yang dihasilkan dari empat komponen tersebut menjadi terbagi dan tidak bercampur di satu ruang.

Sistem dual-chamber juga membuat ruang komponen di ROG Strix G35 menjadi lebih lega dan memungkinkan sirkulasi udara yang lebih lancar. Untuk memaksimalkan pendinginannya, sistem liquid cooling pun digunakan untuk mendinginkan CPU di ROG Strix G35. Tentu saja pengguna ROG Strix G35 memiliki kontrol penuh untuk mengatur seluruh sistem pendingin tersebut melalui aplikasi Armoury Crate.

Untuk memudahkan penggunanya, ROG Strix G35 dilengkapi dengan pegangan (handle) sehingga lebih mudah untuk dipindah. Di bagian handle-nya juga terdapat slot untuk keystone. Sama seperti yang ada di laptop ROG Strix, keystore tersebut berfungsi layaknya kunci yang memungkinkan pengguna menyimpan dan mengaplikasikan profile dan pengaturan yang ada di Armoury Crate. Keystone juga dapat digunakan untuk membuka Shadow Drive atau drive penyimpanan khusus dengan fitur enkripsi yang dapat disembunyikan.

Akses terhadap port I/O di ROG Strix G35 juga lebih mudah. Di bagian atas case-nya terdapat dua port USB Type-A dan satu port USB Type-C sehingga pengguna tidak perlu menguhubungkan setiap perangkat yang menggunakan kedua port tersebut ke bagian belakang. Terdapat pula dua port audio 3.5mm yang berfungsi sebagai input dan output.

PC gaming ASUS ROG Strix G35 hadir dengan dua konfigurasi di Indonesia, harganya mulai dari Rp50.599.000 termasuk keyboard dan mouse dalam paket penjualan. Berikut spesifikasi lengkapnya:

Spesifikasi ROG Strix G35
CPU Intel Core i9-11900KF Processor 3.5GHz (16M Cache, up to 5.2 GHz)
Intel Core i9-11900KF Processor 3.5GHz (16M Cache, up to 5.2 GHz)
Chipset Intel Z590 Chipset
Operating System Windows 11
Memory 64GB DDR4
32GB DDR4
Storage 1TB 3.5” 7200RPM HDD + 1TB M.2 NVMe PCIe 3.0 SSD
Graphics NVIDIA GeForce RTX 3080 LHR with 10GB DDR6X
Front I/O 2 x USB 3.2 Gen 1 type A, 2 x USB 3.2 Gen 1 type C, 1 x Mic in, 1 x Headphone out
Rear I/O
4 x USB 3.2 Gen 1 type A, 3 x USB 3.2 Gen 2 type A, 1 x USB 3.2 Gen 2 type C, 1 x HDMI 2.0, 1 x DisplayPort, 1 x RJ45 LAN, 5 X Audio Jacks, 1 x S/PDIF
Connectivity 802.11 ac gigabit-class Wi-Fi, Bluetooth 5.1
Audio High Definition 7.1 Channel Audio
Dimension 27,9 x 43,3 x 50,1 cm (WxDxH)
Weight 15Kg
Security TPM 2.0
Price Rp51.799.000 (Core i7 / 64GB RAM / RTX 3080 LHR)
Rp50.599.000 (Core i9 / 32GB RAM / RTX 3080 LHR)

Nielsen: Marvel’s Avengers dan Spider-Man: Miles Morales Jadi Game Paling Dinanti

Nielsen merilis laporan tentang game-game yang peluncurannya paling dinanti tahun ini. Tiga game yang paling ditunggu-tunggu tahun ini adalah Marvel’s Avengers, Call of Duty: Black Ops – Cold War, dan Spider-Man: Miles Morales. Laporan Nielsen ini didasarkan pada survei pada lebih dari 6.000 gamers.

Selain pandemi COVID-19, salah satu masalah yang dihadapi oleh publisher game tahun ini adalah tanggal peluncuran PlayStation 5 dan Xbox Series X yang belum pasti. Hal ini membuat para publisher enggan untuk mengumumkan tanggal peluncuran dari game-game baru mereka.

Marvel’s Avengers, game action RPG dari Square Enix, jadi salah satu game yang paling ditunggu-tunggu. Popularitas game ini terdongkrak berkat kesuksesan film Avengers. Namun, popularitas film Avengers juga sempat menjadi senjata makan tuan. Pasalnya, para fans jadi membandingkan game Marvel’s Avengers dengan film Avengers.

Para fans sempat protes karena desain karakter-karakter dalam game tak mirip dengan tampilan dalam film. Square Enix lalu merombak desain para karakter. Selain itu, mereka juga melakukan beta test. Dan sekarang, Nielsen mengungkap, para fans menjadi semakin menanti peluncuran Marvel’s Avengers.

game paling dinanti
Call of Duty: Black Ops – Cold War jadi salah satu game paling dinanti.

Selain Marvel’s Avengers, Call of Duty: Black Ops – Cold War menjadi game yang paling ditunggu-tunggu. Biasanya, Activision merilis game Call of Duty baru pada musim semi atau sekitar April-Juni. Namun, mereka baru mengumumkan Call of Duty: Black Ops – Cold War pada akhir Agustus. Sebagai sub-brand dari Call of Duty, Black Ops sebenarnya tak terlalu populer di kalangan gamer. Namun, banyak orang yang penasaran bagaimana Call of Duty: Black Ops – Cold War akan terintegrasi dengan game battle royale Call of Duty: Warzone.

Beberapa game multiplatform lain yang peluncurannya dinanti antara lain Cyberpunk 2077, Assassin’s Creed: Valhalla, FIFA 21, NBA 2K21, Crash Bandicoot 4: It’s About Time, Star Wars: Squadrons, dan Planet Coaster: Console Edition, menurut laporan VentureBeat.

Sementara itu, salah satu game PC yang paling dinanti adalah World of Warcraft: Shadowland dari Blizzard. Beberapa game PC lain yang juga ditunggu-tunggu adalah Crusader Kings III, Baldur’s Gate III, dan Serious Sam 4. Sayangnya, untuk game-game khusus PlayStation 5, banyak publisher yang belum mengumumkan tanggal peluncuranpasti dari game mereka. Namun, menurut laporan Nielsen, ada tiga game PS5 yang paling dinanti, yaitu Gran Turismo 7, Demon’s Souls, dan 13 Sentinels: Aegis Rim.

Jika dibandingkan dengan game-game lain, 13 Sentinels: Aegis Rim dari Atlus merupakan game yang menargetkan pasar niche. Meskipun begitu, para gamer PS4 yang sudah mengenal game itu sangat menanti-nanti peluncuran game tersebut.

Sama seperti publisher game untuk PlayStation, publisher game Xbox juga belum mengumumkan tanggal pasti peluncuran game mereka. Namun, salah satu game Xbox yang ditunggu-tunggu adalah CrossFireX, versi porting dari CrossFire, game first-person shooter buatan developer Korea Selatan. Selain itu, Halo: Infinite juga menjadi salah satu game yang paling dinanti. Namun, peluncuran game tersebut ditunda hingga 2021.

Marvel’s Spider-Man Sabet Gelar Game Super-Hero Terbaik di Tahun Ini

Meski sudah memasuki periode akhir siklus hidupnya, PlayStation 4 terus menunjukkan keperkasaannya. Di bulan Agustus kemarin, penjualan console current-gen Sony itu kabarnya telah melampaui 82 juta unit, dan tidak sulit menebak bahwa game-game eksklusif di sana merupakan faktor utama yang mendorong angka adopsi produk di kalangan konsumen.

Di tahun 2018, PlayStation 4 berjaya melalui dukungan judul-judul seperti God of War, Shadow of the Colossus, Yakuza Kiwami 2 hingga Dragon Quest XI. Dan di bulan September ini, gamer sangat menanti kehadiran Marvel’s Spider-Man, yang merupakan proyek besar kolaborasi Marvel Studios dan Sony Interactive Entertainment. Permainan rencananya akan dirilis besok, tetapi puluhan media sudah diperkenankan memainkan serta memublikasikan artikel review. Respons mereka ternyata sangat positif.

Destructoid menyampaikan bahwa Spider-Man bukan hanya merupakan permainan super-hero yang luar biasa, namun sebuah pembuktian bagi developer Insomniac. Proyek ini memperlihatkan kemampuan studio membangun beragam jagat permainan, termasuk Marvel. Spider-Man memang tidak bebas dari kekurangan, tetapi tetap direkomendasikan baik untuk gamer maupun fans komik. Destructoid memberinya skor 9.

GamesBeat bahkan memberi penilaian yang lebih tinggi lagi: 9.5 dari 10. Sang reviewer memuji Marvel’s Spider-Man sebagai permainan super-hero terbaik sejak Batman: Arkham Asylum dirilis – dengan meneruskan tradisi Spider-Man 2. Kombinasi dari sensasi mengayun dari gedung ke gedung pencakar langit di kota New York dan adegan pertempuran mampu menghadirkan pengalaman sejati bermain jadi sang Manusia Laba-Laba.

Bagi IGN, debut Imsoniac menggarap dunia Marvel dan menyuguhkan pemain pengalaman jadi Spider-Man sama sekali tidak mengecewakan. Dan kejutan menyenangkan di sana adalah bagaimana permainaan ini tak lupa mengekspos kehidupan sehari-hari Peter Parker. Meski demikian, IGN tetap melihat adanya sejumlah masalah kecil, terutama pada alur narasi serta kualitas misi-misi opsional yang tidak sebaik jalan cerita utamanya. Mereka menyodorkan skor 8,7.

GameSpot menjelaskan bahwa walaupun dahulu sejumlah game Spider-Man berformula open world sempat meluncur, belum ada dari mereka yang betul-betul memukau serta berkarakter seperti permainan ini. Insomniac berhasil menciptakan pengalaman menjadi Spider-Man yang superior, baik ditakar dari aspek pertempuran, eksplorasi, hingga penyampaian cerita. GameSpot tak ragu-ragu menghadiahkannya nilai 9.0.

Sejauh ini, penilaian terburuk buat Marvel’s Spider-Man diberikan oleh The Guardian. Game hanya mendapatkan 3 dari 5 bintang. Beberapa aspek yang dikritisi reviewer meliputi kurang menariknya musuh-musuh Spider-Man, sesi pertempuran melawan boss yang membingungkan dan kadang mengecewakan, serta penyusunan alur cerita yang kurang optimal – menyebabkan bagian akhir game jadi terasa terburu-buru.

Berdasarkan data dari situs agregat review  OpenCritic, Marvel’s Spider-Man berhasil mengamankan skor rata-rata sementara 88 berdasarkan 86 ulasan, menempatkannya dalam urutan ketiga game eksklusif PlayStation 4 terbaik di tahun 2018.

Sony Pamerkan PS4 Pro Edisi Terbatas Marvel’s Spider-Man

Di era console generasi kedelapan, satu hal kembali terbukti: konten, bukan sekadar hardware, yang membuat sistem game jadi favorit gamer. Dan melihat perjalanannya sejauh ini, PS4 me-mang lebih unggul dibanding rival utamanya. Game-game eksklusif seperti God of War dan Shadow of the Colossus membuat console Sony itu terus diminati, meski ia sudah memasuki fase akhir hidupnya.

Aspek lain yang membantu PlayStation 4 dilirik gamer adalah, Sony selalu pintar dalam memba-ngun hype judul-judul first-party-nya. Kali ini, Sony mencoba mengarahkan perhatian para gamer pada Marvel’s Spider-Man. Game kreasi Insomniac Games itu rencananya akan dirilis pada bulan September nanti, dan untuk merayakannya, Sony telah menyiapkan PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man.

SM1

Limited Edition Marvel’s Spider-Man PS4 Pro Bundle punya penampilan yang kontras dengan PlayStation 4 edisi Days of Play. Tubuh console dibalut warna merah cerah, lalu dihias logo Spider-Man raksasa berwarna putih di tengah. Bagi saya, ketiadaan branding game ‘Marvel’s Spider-Man’ secara terang-terangan ialah sebuah keunggulan. Itu berarti produk ini punya peluang untuk tak cuma diminati gamer, tapi juga fans Marvel pada umumnya.

Skema warna serupa juga diterapkan pada unit DualShock 4-nya – dengan warna putih pada kedua thumb stick analog, directional pad, serta seluruh tombol di sana. Penyajian bundel ini hampir serupa seperti PS4 edisi spesial lain, namun melihat komentar para gamer, mereka penasaran apakah PlayStation 4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man turut disertai aksesori stand.

SM2

Dipilihnya PlayStation 4 Pro sebagai basis dari produk edisi spesial ini mengindikasikan bahwa Spider-Man disiapkan buat memaksimalkan kemampuan hardware console high-end Sony itu. Unit ini kabarnya siap menyajikan permainan di resolusi ‘dinamis’ 2160p melalui metode temporal injection, sehingga detail-detail pada bangunan di kota New York dan karakter-karakter game terlihat lebih jelas.

SM6

Lalu bagaimana jika Anda cuma mempunyai TV HD? Tidak masalah. Marvel’s Spider-Man juga didukung supersampling. Sederhananya, fitur ini dapat mendongkrak tingkat detail dan kejernihan gambar meski permainan dijalankan di televisi beresolusi standar. Lalu tentu saja, permainan juga siap menunjang HDR. Dengannya, efek visual dan pencahayaan jadi tampil lebih spektakuler.

Bersamaan dengan penyingkapan PS4 Pro Limited Edition Marvel’s Spider-Man, Sony juga mengumumkan dibukanya gerbang pre-order game Spider-Man. Baik permainan maupun console edisi spesial ini sudah bisa dipesan sekarang. Sony membanderolnya di harga yang sama seperti versi standar, yakni US$ 400, namun keterbatasan unit bisa membuat harganya jadi melambung.

Game dan PS4 edisi terbatas Spider-Man akan mulai tersedia pada tanggal 7 September 2018.

SM5

Permainan Remake Capcom Sabet Penghargaan Paling Bergengsi di Game Critics Awards 2018

E3 ialah momen diungkapnya detail beragam game kelas blockbuster serta disingkapnya hardware gaming baru. Event tahun ini sendiri memang terasa lebih condong pada konten, meski Microsoft sempat mengonfirmasi pengembangan Project Scarlet. E3 2018 sudah rampung, tetapi tak sedikit gamer yang menanti pengumuman Game Critics Awards.

Game Critics Awards adalah ajang pemberian penghargaan tahunan yang dilangsungkan setelah E3 usai. Penghargaan tersebut diberikan oleh penyelenggara secara independen pada judul-judul permainan terbaik yang dipamerkan di sana, biasanya mengusung tajuk ‘Best of E3’. Dan untuk E3 2018, satu permainan remake garapan Capcom berhasil menyabet award paling bergengsi.

Ini di daftar lengkap pemenangnya:

 

Best of Show: Resident Evil 2

Nominasi: Anthem, Marvel’s Spider-Man, Sekiro: Shadows Die Twice, Super Smash Bros. Ultimate

 

Best Original Game: Dreams

Nominasi: Anthem, Days Gone, Sekiro: Shadows Die Twice, Skull & Bones

 

Best Console Game: Marvel’s Spider-Man

Nominasi: Assassin’s Creed Odyssey, Dreams, Resident Evil 2, Sekiro: Shadows Die Twice, Super Smash Bros. Ultimate

 

Best VR/AR Game: Tetris Effect

Nominasi: Astro Bot: Rescue Mission, Déraciné, Echo Combat, Trover Saves the Universe

 

Best PC Game: Anthem

Nominasi: Battlefield V, Metro: Exodus, Rage 2, Total War: Three Kingdoms

 

Best Hardware/Peripheral: Xbox Adaptive Controller

Nominasi: Neogeo Mini, Poké Ball Plus, Starlink: Battle for Atlas, Vantage Controller for PS4

 

Best Action Game: Anthem

Nominasi: Battlefield V, Call of Duty: Black Ops 4, Metro: Exodus, Rage 2

 

Best Action/Adventure: Marvel’s Spider-Man

Nominasi: Assassin’s Creed Odyssey, Resident Evil 2, Sekiro: Shadows Die Twice, Shadow of the Tomb Raider, Tom Clancy’s The Division 2

 

Best RPG: Kingdom Hearts III

Nominasi: Divinity: Original Sin II, Dragon Quest XI: Echoes of an Elusive Age, Octopath Traveler, Pokémon: Let’s Go, Pikachu! and Eevee!

 

Best Fighting Game: Super Smash Bros. Ultimate

Nominasi: Dead or Alive 6, Jump Force, Soul Calibur VI

 

Best Racing Game: Forza Horizon 4

Nominasi: F1 2018, Team Sonic Racing, The Crew 2, Trials Rising

 

Best Sports Game: FIFA 19

Nominasi: Mario Tennis Aces, Pro Evolution Soccer 2019

 

Best Strategy Game: Total War: Three Kingdoms

Nominasi: Mutant Year Zero: Road to Eden, Two Point Hospital, Wargroove

 

Best Family/Social Game: Overcooked 2

Nominasi: Dreams, Lego DC Super-Villains, Pokémon: Let’s Go, Pikachu! and Eevee!, Mario Tennis Aces

 

Best Online Multiplayer: Battlefield V

Nominasi: Anthem, Call of Duty: Black Ops 4, Destiny 2: Forsaken, Skull & Bones, Tom Clancy’s The Division 2

 

Best Independent Game: Ori and the Will of Wisps

Nominasi: Outer Wilds, Overcooked 2, Sable, Tunic

 

Best Ongoing Game: Fortnite

Nominasi: Destiny 2: Forsaken, For Honor, PlayerUnknown’s Battlegrounds, Tom Clancy’s Rainbow Six Siege

 

Special Commendation for Graphics:

  • Cyberpunk 2077

  • The Last of Us Part II

  • Ghost of Tsushima

 

Special Commendation for Sound: The Last of Us Part II

 

Special Commendation for Innovation: Cyberpunk 2077

Resident Evil 2 merupakan sebuah remake besar-besaran, dibangun ulang berbekal engine Resident Evil 7 dan menyajikan perspektif baru. Sistem kendali ala tank di game terdahulu digantikan dengan kamera orang ketiga ‘over-the-shoulder‘ mirip Resident Evil 5 dan 6. Konsepnya terdengar menjanjikan. Namun walaupun RE2 membawa pulang Best of E3 2018, beberapa game seperti Anthem, Spider-Man, The Last of US Part II dan Cyberpunk 2077 memenangkan lebih dari satu award. Di E3 2018, favorit saya pribadi adalah Cyberpunk 2077 dan Ghost of Tsushima.

Sumber: GameCriticsAwards.com.

10 Game yang Paling Ditunggu-Tunggu di 2018

Alexander Graham Bell pernah bilang: ketika satu pintu tertutup, pintu lainnya akan terbuka. 2017 dimeriahkan oleh game-game menakjubkan yang sudah pasti meninggalkan banyak kenangan manis, membuat kita sedikit sedih untuk mengucapkan selamat jalan. Namun gamer tentu telah siap buat menyongsong 2018 dan segala kehebohan yang dijanjikan olehnya.

Ada banyak sekali permainan yang begitu dinanti di tahun depan. Untuk mempersempit daftarnya, saya hanya memilih judul-judul blockbuster saja dan tidak menyertakan game indie (mohon maaf The Last Night dan A Way Out!); walaupun bahkan setelah disaring, jumlahnya tetap membuat kewalahan. Beberapa judul di bawah sebetulnya sempat muncul di daftar most wanted tahun lalu, tapi ia kembali muncul di sini akibat penundaan.

Ini dia 10 permainan yang paling ditunggu di 2018:

 

10. Detroit: Become Human

Q1/Q2 2018
Melalui Detroit, Quantic Dreams mencoba menciptakan karya yang lebih unik lagi dari Heavy Rain dan Beyond: Two Souls. Tidak ada ‘game over‘ di permainan sci-fi action-adventure ini, tetapi karakter-karakter utama di sana bisa tewas akibat pilihan Anda, sementara narasi akan terus berjalan.

 

9. Darksiders III

2018
Setelah terkatung-katung selama bertahun-tahun akibat bangkrutnya THQ, petualangan Empat Penunggang Kuda akan dilanjutkan tahun depan. Di Darksiders III, Anda bermain sebagai Fury, seorang penyihir dan Penunggang Kuda paling misterius yang ditugaskan menumpas ‘Tujuh Dosa Mematikan’.

 

8. Spider-Man

Q1/Q2 2018
Mencoba menciptakan lagi fenomena yang sempat menggemparkan PlayStation, Sony menggandeng Insomniac Games untuk menggarap permainan Spider-Man eksklusif di PlayStation 4. Spider-Man 2018 menyajikan petualangan baru, tidak terikat film, komik, ataupun meneruskan game-game sebelumnya.

 

7. God of War

Q1 2018
Setelah tujuh permainan God of War terdahulu mengangkat latar belakang mitos Yunani, kali ini Sony mengajak Anda bertualang ke negeri buas yang dihuni oleh dewa-dewi Skandinavia. Anda kembali bermain sebagai Kratos, tapi ia tak lagi sendiri. Dalam perjalanannya, Kratos ditemani oleh sang putra, Atreus.

 

6. Kingdom Hearts III

2018
Kingdom Hearts III sudah mulai dikerjakan lebih dari satu dekade lalu, tapi peluncurannya mengalami penundaan berkali-kali. Kabar terbaru mengenai waktu perilisan game muncul di acara D23 2017 pertengahan tahun ini, dibarengi oleh trailer yang mempertemukan Sora dengan tokoh-tokoh Toy Story.

 

5. Anthem

Q4 2018
Anthem menggabungkan beberapa unsur dari game bertema sci-fi berbeda: penggunaan mecha seperti Titanfall, gameplay co-op mirip Destiny, di-setting di dunia open world ala Mass Effect: Andromeda. Untuk memastikan narasinya tak mengecewakan, BioWare kembali mempekerjakan novelis Drew Karpyshyn buat menulis ceritanya.

 

4. Shadow of the Colossus

6 Februari 2018
Eksistensi versi PlayStation 4 permainan action-adventure legendaris arahan sutradara Fumito Ueda ini diungkap Sony di E3 2017. Pengerjaan remake  dilakukan oleh tim Bluepoint. Seluruh aset permainan digarap dari nol lalu developer juga mengusung skema kendali baru, namun aspek gameplay-nya sama sekali tidak diubah.

 

3. Metro Exodus

Q4 2018
Imajinasi luar biasa penulis Dmitry Glukhovsky yang dituangkan ke medium video game membuat seri Metro berhasil mengumpulkan fans setia. Seperti pendahulunya, Metro Exodus lagi-lagi menitikberatkan elemen survival horror dan stealth. Namun bedanya, permainan menyuguhkan formula open world.

 

2. Monster Hunter World

26 Januari 2018
Game terbaru di seri Monster Hunter ini menjanjikan peta permainan yang jauh lebih luas, peralihan antar-zona yang mulus, serta mode multiplayer co-op online empat pemain. Versi PC-nya akan tiba lebih lambat dari versi Xbox One dan PS4 karena developer butuh lebih banyak waktu untuk mengoptimalkannya.

 

1. Red Dead Redemption 2

Q2 2018
Seharusnya dilepas pada paruh kedua 2017, Rockstar mengakui mereka memerlukan waktu lebih panjang buat memoles mahakarya selanjutnya yang akan membawa Anda sekali lagi ke era ‘Old West’. Red Dead Redemption 2 kembali menghidangkan petualangan single-player dan narasi epik khas Rockstar, dipadu ‘komponen’ multiplayer online.

Sphero Luncurkan Figurine Spider-Man, Tak Kalah Cerewet dari Superhero Aslinya

Diawali oleh miniatur BB-8, kelanggengan relasi Sphero dan Disney terus dipererat dengan diluncurkannya Ultimate Lightning McQueen. Namun ternyata keduanya belum mau berhenti berkolaborasi; baru-baru ini, Sphero meluncurkan robot mini Spider-Man yang imutnya bukan main.

Namun sebelum Anda berharap lebih dan membayangkan robot mainan ini bakal bergelantungan dari meja ke lemari di rumah Anda, Anda harus tahu fakta terpenting darinya: ia tak bisa bergerak. Hal ini membuatnya sangat berbeda dari produk-produk Sphero lainnya yang secara mendasar didesain untuk bisa bergerak ke sana-sini.

Namun yang juga berbeda adalah bagaimana ia bisa merespon perintah suara. Frasa-frasa seperti “tell me a story” atau “make me laugh” bakal memicu Spidey kerdil untuk melancarkan kecerewetannya. Interaksi yang sama juga dapat dilakukan secara manual melalui aplikasi pendampingnya.

Sphero Spider-Man

Spidey pun tidak akan sekadar melantur begitu saja. Sphero sejatinya telah menjejalkan konten setara lebih dari 400 halaman komik yang mencakup 100 jalan cerita yang berbeda. Ia pada dasarnya bisa dianggap sebagai audiobook berwujud fisik, dengan konten yang ditujukan buat penggemar Spider-Man.

Menurut Sphero, Anda setidaknya butuh waktu beberapa bulan untuk menghabiskan konten yang telah mereka siapkan, dan Anda tak perlu khawatir Spidey bakal mengulang-ulang cerita yang sama karena ia dapat mengingat bagian terakhir yang ia bacakan. Yang justru lebih menarik lagi, Sphero berkomitmen untuk menambah kontennya via Wi-Fi ke depannya.

Sphero Spider-Man

Spider-Man cebol ini rupanya juga mampu bercerita dengan sangat ekspresif berkat panel LCD yang ditambatkan pada sepasang matanya. Sphero pun tak lupa mewujudkan “Spidey Sense” lewat integrasi sensor yang memungkinkannya untuk mendeteksi sekaligus merespon terhadap gerakan.

Sphero saat ini sudah menjajakan Spider-Man seharga $150. Saya maklum kalau Anda agak kecewa karena robot superhero ini hanya bisa berdiri tegak selagi berceloteh, sehingga mungkin lebih pantas disebut sebagai figurine interaktif.

Sumber: The Verge dan Sphero.

Sony Kembali Jagokan Game dan Konten Eksklusif PlayStation 4 di E3 2017

Pengumuman console baru memang membuat perhatian khalayak tertuju pada sang rival, namun Sony terlihat percaya diri dengan persiapan mereka menghadapi E3 2017. Absennya penyingkapan hardware anyar digantikan oleh beragam demo permainan eksklusif PlayStation 4, termasuk pengungkapan remake dari game ‘paling berpengaruh di industri’ kreasi Team Ico.

Gran Turismo Sport

Lewat trailer berjudul Join The Human Race, Sony mengumumkan waktu rilis permainan simulasi balap Gran Turismo Sport, jatuh di musim gugur tahun ini. Permainan bisa dinikmati di PlayStation 4 dan juga PlayStation 4 Pro.

Hidden Agenda

Tim pencitpta game horor Until Dawn, Supermassive Games, membahas kreasi teranyar mereka yang diberi judul Hidden Agenda. Permainan ini mengombinasikan elemen film serta game, dan temanya mengingatkan saya pada Hard Rain. Hidden Agenda ialah satu dari beberapa permainan berkonsep PlayLink, yaitu game yang seru untuk dimainkan bersama tanpa mewajibkan dukungan controller.

Superhot VR

Setelah menjadi hit di PC, game shooter indie unik Superhot akan dapat dinikmati dalam mode virtual reality via Sony PlayStation VR.

Tropico 6

Keberadaan permainan simulasi pengelolaan kota keenam di seri Tropico diungkap melalui trailer sinematik di acara stream pre-conference Sony.

Undertale

Jika melewatkannya di PC, para pemilik console game current-gen Sony sebentar lagi bisa menikmati permainan independen fenomenal Undertale. Anda juga dapat membeli Collector’s Edition-nya, dibundel bersama booklet, soundtrack dan liontin musik bersepuh emas.

Uncharted: Lost Legacy

Lost Legacy disiapkan untuk para fans Uncharted yang masih haus akan petualangan seru berburu harta karun. Chloe Frazer dan Nadine Ross jadi tokoh utamanya, dan lewat trailer, Sony perlihatkan sekilas perjalanan mereka mencari artefak bangsa India.

Horizon Zero Dawn: The Frozen Wilds

Masih belum mau mengucapkan selamat jalan pada Aloy? Kabar gembira, Guerilla Games mengungkap expansion pack pertama untuk Horizon Zero Dawn berjudul The Frozen Wilds. Downloadable content ini membawa Aloy ke daerah baru yang bersalju.

Days Gone

Sony memperlihatkan video gameplay baru permainan open-world bertema zombie apocalypse, Days Gone. Di sana, kita ditunjukkan bahwa gerombolan mayat hidup bukanlah satu-satunya bahaya yang mengancam nyawa.

Monster Hunter: World

Game teranyar di franchise Monster Hunter Capcom menunjukkan dirinya di konferensi E3 2017 Sony, diberi judul Monster Hunter World. Di sana, Anda bisa berpetualangan dan berburu bersama tiga pemain lain. Game akan tersedia di PlayStation 4, Xbox One, dan juga PC tahun depan.

Shadow of the Collosus

Diluncurkan untuk PlayStation 2, Shadow of the Colossus seringkali disebut-sebut sebagai permainan terpenting sepanjang masa, sebuah contoh bagaimana video game merupakan karya seni. Ia memperoleh pujian dari banyak pihak dan penjualannya pun cukup tinggi. Dan di era console generasi kedelapan ini, Sony berniat untuk me-remake-nya.

Marvel vs. Capcom Infinite

Trailerstory‘ kedua permainan fighting yang dibintangi karakter-karakter dari jagat Marvel dan Capcom dipamerkan di panggung Sony di E3 2017.

Call of Duty: WWII

Porsi multiplayer dari permainan first-person shooter blockbuster anyar Activion diperlihatkan lewat trailer yang sangat stylish. Call of Duty: WWII akan dilepas pada tanggal 3 November 2017.

The Elder Scrolls V: Skyrim VR

Sebentar lagi Anda dapat menikmati pengalaman berjelajah di provinsi Skyrim dan berburu naga dalam mode virtual reality.

StarChild

Game bertema sci-fi baru ini dirancang untuk dimainkan di PlayStation VR.

The Inpatient

The Inpatient ialah game horor eksklusif untuk PlayStation VR, dikembangkan oleh para taltenta di belakang Until Dawn.

Bravo Team

Game Bravo Team untuk PlayStation VR juga ditampilkan.

Moss

Disiapkan pula untuk PlayStation VR, Moss adalah game petualangan bertema fabel yang mengingatkan saya pada buku Tale of Despereaux.

God of War

Trailer gameplay God of War bertajuk ‘Be A Warrior’ ini menampilkan aksi seru kratos dan putranya menghadapi makhluk-makhluk mitologi.

Detroit: Become Human

Teknologi grafis dan motion capture wajah yang digunakan di game ciptaan Quantic Dream ini sangat mengagumkan. Silakan saksikan sendiri di trailer-nya.

Destiny 2

Di trailer Destiny 2 kali ini, narasi dilakukan oleh tokoh antagonis, Ghaul. Untuk PlayStation 4, Bungie sudah menyiapkan konten eksklusif.

Spider-Man

Gameplay trailer Spider-Man sepanjang hampir sembilan menutup konferensi pers Sony di E3 2017.

 

Sepatu Magnet Ini Bisa Mengubah Anda Menjadi Spider-Man atau Magneto

Mungkin bagi Anda yang sudah menyaksikan The Amazing Spider-Man 2, atau baru saja menonton X-Men: Days of Future Past, membayangkan akan sangat asik jika manusia memiliki kemampuan untuk berjalan di tembok secara vertikal, atau mungkin dengan posisi terbalik. Berita baik: keinginan Anda dapat terkabul. Continue reading Sepatu Magnet Ini Bisa Mengubah Anda Menjadi Spider-Man atau Magneto