Inilah Pemenang Utama dan Terfavorit dari #FutureCityHackathon

Setelah melewati berbagai rangkaiannya, acara Future City – The Virtual Smart City Hackathon kini telah memasuki sesi grand final sebagai puncak rangkaiannya. Sebelumnya, para startup finalis hackathon ini telah mengikuti kegiatan mentorship untuk mengembangkan inovasinya sebagai solusi dalam menyelesaikan tantangan new normal yang ada dengan bantuan dari para mentor dan ahli. Selain itu, solusi-solusi tersebut juga diharapkan dapat membantu pengembangan smart city sesuai dengan indikator-indikatornya yaitu smart governance, smart economy, smart people, smart living, smart environment, smart mobility, dan smart branding di provinsi DKI Jakarta.

Pada sesi grand final yang diadakan pada Rabu (26/7) lalu, sembilan peserta tersebut diminta untuk mempresentasikan solusi mereka di hadapan para dewan penasihat untuk menentukan siapa pemenang utama dari Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Dewan penasihat yang juga berperan sebagai juri pada sesi grand final ini terdiri dari tujuh orang expert dengan dengan latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari pemerintah, NGO, akademisi, hingga beberapa sektor industri terkait. Keberagaman latar belakang ini juga diharapkan dapat memberi masukan kepada para finalis dalam mengembangkan solusinya sesuai bidang keahlian masing-masing.

Sehati TeleCTG jadi Pemenang Utama lewat Solusi Kesehatan Maternal

Setelah melalui penilaian yang cukup ketat, akhirnya startup Sehati TeleCTG berhasil menjadi pemenang utama dari Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Sehati TeleCTG merupakan startup yang menyediakan solusi teknologi untuk kesehatan maternal dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kematian ibu dan janin. Dua fokus utama dari platform Sehati TeleCTG adalah inovasi teknologi kesehatan terkait maternal dan pemberdayaan bagi para bidan.

Dalam presentasinya, Co-Founder Sehati TeleCTG, Abraham Auzan, menjabarkan ada dua solusi terkait kesehatan maternal yang ditawarkan kepada Jakarta Smart City melalui platformnya. Solusi pertama yaitu terkait prioritas kunjungan ibu hamil di tengah COVID-19 melalui deteksi faktor risiko kehamilan dan masa aterm. Solusi lain yang juga ditawarkan adalah penguatan pelayanan kesehatan ibu hamil melalui telemedicine di Puskesmas setempat. Solusi-solusi tersebut juga diharapkan dapat membantu pencegahan peningkatan angka kematian ibu dan anak di provinsi DKI Jakarta.

Berkat kemenangan tersebut, Sehati TeleCTG berhak membawa pulang uang tunai sejumlah €1.500 yang dipersembahkan oleh pemerintah kota Berlin melalui sister city partnership Berlin-Jakarta dan kesempatan untuk berkolaborasi dengan Jakarta Smart City.

Voting Publik Hasilkan Solusi Terfavorit Publik

Tidak hanya memiliki pemenang utama, rangkaian Future City – The Virtual Smart City Hackathon juga mengumumkan solusi terfavorit publik melalui sesi voting yang telah dilakukan sejak tanggal 22 hingga 27 Agustus lalu. Voting tersebut dilakukan melalui website resmi Future City – The Virtual Smart City Hackathon. Dari hasil voting tersebut, startup Braga Technologies berhasil terpilih menjadi solusi terfavorit publik setelah mendapatkan lebih dari 1000 vote. Braga Technologies menawarkan solusi untuk melakukan eskalasi fitur pada aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dengan memanfaatkan advance location intelligence yang menggunakan pendekatan geospasial. Dengan integrasi pada seluruh fitur yang dimiliki aplikasi JAKI, Braga dapat menghadirkan beberapa fitur baru seperti location-based alert system serta traffic management system pada aplikasi tersebut.

Solusi-solusi inovatif yang hadir lewat Future City – The Virtual Smart City Hackathon ini diharapkan dapat membantu pengembangan smart city di provinsi DKI Jakarta ke depannya. Pengembangan smart city ini juga bisa menjadi motivasi untuk para pelaku startup untuk terus berinovasi, sehingga inovasi yang diciptakan dapat dikolaborasikan dengan berbagai kebutuhan dalam pengembangan tersebut.

The Future City – The Virtual Smart City Hackathon diselenggarakan oleh Smart Change berkolaborasi dengan Jakarta Smart City dan didanai oleh Uni Eropa. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi futurecity.jakarta.go.id

future city hackathon

Sasar Daerah Terpencil, Startup Sehati TeleCTG Kembangkan Alat Monitor Janin Portabel

Startup kesehatan Sehati TeleCTG mengembangkan alat pendeteksi jantung untuk monitor pergerakan janin untuk mengurangi potensi kematian bayi sejak dini. Alat ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan sejak akhir November 2018 dan tengah diuji coba ke 14 kecamatan di Kupang.

Alat yang merupakan versi portabel dari cardiotocography (CTG) ini membantu ibu untuk mengecek keadaan kandungan dengan dokter secara jarak jauh sehingga pelayanan kesehatan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. TeleCTG berfungsi untuk mengetahui detak jantung bayi, pergerakan bayi, dan kontraksi ibu hamil.

CEO dan Founder Sehati TeleCTG Ari Waluyo menerangkan alat ini dikembangkan karena timbulnya kekhawatiran tingginya angka kematian ibu di Indonesia. Di Kabupaten Kupang misalnya, angka kematian ibu di tahun 2015 mencapai 1 hingga 2 kejadian kematian ibu saat hamil, saat kelahiran, dan pada masa nifas. Sedangkan angka kematian bayi di kabupaten tersebut mencapai 33/1000 kelahiran hidup.

“Kami ingin menyediakan akses terhadap pelayanan kesehatan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak, khususnya selama 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan). Pemeriksaan kehamilan yang lebih baik, dengan tujuan terjadinya deteksi dini faktor risiko pada ibu hamil sebagai salah satu upaya menurunkan angka kematian ibu,” katanya.

Perangkat TeleCTG beserta aplikasi Bidan Sehati dan Ibu Sehati / Sehati TeleCTG
Perangkat TeleCTG beserta aplikasi Bidan Sehati dan Ibu Sehati / Sehati TeleCTG

Perangkat TeleCTG yang dikembangkan Sehati dinilai lebih terjangkau baik dari segi harga dengan CTG konvensional yang harganya di atas Rp100 juta. TeleCTG lebih portable sehingga mudah dibawa ke daerah terpencil dan cara pengoperasiannya relatif lebih mudah.

Untuk penerapannya TeleCTG dilakukan secara simultan dengan pemberian informasi dan edukasi serta pendampingan ibu melalui aplikasi Bidan Sehati yang dapat difungsikan sebagai buku KIA (Kartu Identitas Anak) elektronik. Data ibu hamil bisa terekam secara digital dalam palikasi tersebut, sehingga memudahkan kerja bidan dalam upaya pencegahan sakit dan kematian ibu dan bayi.

Data-data yang dimasukkan bidan terhubung langsung dengan alat TeleCTG, kemudian dikirim ke pusat konsultasi yang saat ini ada di Jakarta dan Bandung. Di sana, dokter kandungan yang bertugas akan menganalisa data ibu hamil yang diberikan bidan dan memberikan rekomendasi secara real time kepada bidan.

Aplikasi lainnya yakni Ibu Sehati bakal difungsikan untuk panduan umum dan informasi terkait kehamilan yang perlu diketahui para ibu. Informasi lainnya seperti tips kehamilan mingguan, jadwal kunjungan ke dokter dan laboratorium, serta jurnal elektronik.

“Kami berkolaborasi dengan regulator, dokter spesialis untuk consultation centre, dan membangun komunitas bidan serta ibu yang diperkuat dengan aplikasi Bidan Sehati, Ibu Sehati, dan alat kesehatan TeleCTG. Semuanya saling terhubung dalam satu platform untuk permudah usaha penelusuran, pengawasan perawatan kehamilan, dan proses pengelolaan persalinan lebih baik.”

Rencana berikutnya

Setelah mengantongi izin edar, Ari mengungkapkan pihaknya akan mendistribusikan alat tersebut ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sampai pertengahan tahun ini. Saat ini uji coba baru dilakukan di 14 kecamatan di Kupang sejak 9 Desember 2018.

Perusahaan bakal menggandeng dinas kesehatan setempat, bekerja sama dengan bidan-bidan di Puskesmas di tiap desa. Tak sampai di situ, perusahaan berencana untuk ekspor produk ke Vietnam dan Filipina pada akhir tahun. Dua negara ini dilirik karena punya karakteristik dan isu yang sama dengan Indonesia.

Rencana masif ini dilakukan Sehati pasca memperoleh investasi tahap awal dengan nilai yang tidak disebutkan pada Agustus 2018. Dari investasi ini, Sehati dan TeleCTG melakukan merger dan mengubah model bisnis.

Application Information Will Show Up Here