Rencana Investasi Tim Draper di Indonesia

Salah satu high profile venture capitalist dari Amerika Serikat, Tim Draper, secara khusus datang ke Indonesia (08/06). Di hadapan investor, venture capital, dan entrepreneur, Draper mengungkapkan pengalaman dan tips menarik untuk entrepreneur Indonesia. Kedatangan pertama Draper ke Jakarta merupakan bagian dari agendanya untuk bertemu dengan Go-Jek dan beberapa startup yang didukung oleh Wavemaker, venture capital yang fokus untuk pendanaan di wilayah Asia Tenggara.

Peluang berlimpah di Indonesia

Sebelumnya Draper yang saat ini menjabat sebagai Founding Partner di Draper Associates, telah sukses memberikan investasi kepada Hotmail, Skype, dan Tesla. Setelah menggelontorkan sejumlah investasi di Tiongkok, saat ini Draper mulai melirik Indonesia. Menurut Draper, masih belum dibuatnya aturan dan regulasi dari pemerintah tentang hal-hal yang terkait dengan teknologi, sedikit membantu para entrepreneur lokal hingga asing yang ingin membangun startup di Indonesia.

“Berbeda dengan AS yang saat ini sudah mulai dipenuhi dengan aturan dan regulasi, Indonesia masih menjadi peluang yang terbuka lebar untuk para entrepreneur membuat produk atau layanan berbasis teknologi,” kata Draper.

Sebagai salah seorang investor yang cukup berpengaruh di AS, Draper tidak pernah melihat pekerjaannya sebagai investor melelahkan, justru merupakan petualangan. Hal tersebut ternyata dinilai berguna untuk melihat startup baru mana yang layak untuk didanai venture capital miliknya.

“Contohnya ketika saya mulai memberikan investasi kepada Tesla jauh sebelum Elon Musk mengambil alih. Saat itu ketika mobil elektrik belum banyak dibuat namun mulai bermunculan beberapa engineer yang menciptakannya, saya langsung tertarik, mencoba dan memutuskan ini adalah masa depan,” kata Draper.

Kesuksesan Draper membawa nama Tesla seperti saat ini, menjadi salah satu contoh bahwa teknologi ke depannya akan menjadi masa depan. Begitu juga saat ia mulai berkenalan dengan pemilik Hotmail dan Skype.

“Pada akhirnya saya melihat teknologi saling berhubungan satu dan lainnya, kita adalah satu. Hal tersebut menurut saya menjadi suatu kekuatan yang dimiliki oleh para entrepreneur saat ini,” kata Draper.

Potensi Bitcoin di Indonesia dan masa depan Tiongkok

Hal menarik lainnya yang disinggung Draper saat acara tersebut adalah peluang Bircoin untuk tumbuh di Indonesia. Masih banyaknya masyarakat yang belum memiliki rekening bank dan masih tergantung pembayaran tunai, menurut Draper, adalah peluang yang sangat menjanjikan untuk Bitcoin di Indonesia dengan semakin baiknya value Bitcoin saat ini.

“Sejak dulu saya sangat tertarik dengan ide virtual currency dan Indonesia, dengan semua permasalahan yang ada, sangat ideal untuk Bitcoin. Meskipun hingga kini masih menjadi pro dan kontra saya melihat Bitcoin merupakan solusi terbaik untuk Indonesia,” kata Draper.

Draper juga menambahkan apa yang terjadi di Tiongkok saat ini menyulitkan Draper dan tim untuk bergerak, dengan keterbatasan yang ada dan pengawasan kapital yang melarang uang keluar dari Tiongkok.

“Jika Tiongkok masih terus menerapkan peraturan tersebut saya melihat pada akhirnya makin banyak VC hingga entrepreneur asing yang memilih untuk keluar dari Tiongkok dan Tiongkok akan makin terisolasi. Namun demikian saya melihat ke depannya Tiongkok masih menjadi tempat yang tepat untuk peluang dan kesempatan baru,” kata Draper.

Kiat ampuh menghadapi tantangan

Pada akhirnya ketika startup yang dibangun mulai menuai perhatian hingga kritikan, akan banyak serangan dari orang-orang yang merasa dirugikan. Mulai dari pemerintah, pihak swasta hingga pihak terkait lainnya. Sebagai entrepreneur yang cerdas, siapkan amunisi dan persiapan yang ada untuk meng-counter serangan tersebut, dengan data dan jawaban yang bijak. Jangan menyerah atau memberikan respon yang defensif, namun fokuskan kepada pelanggan.

“Ketika ada masalah dengan regulator, kompetitor dan pihak lainnya, pastikan untuk meyakinkan pelanggan dan siapkan senjata serta amunusi untuk meng-counter media dan public opinion yang bersifat negatif,” kata Draper.

Di akhir acara, Draper memberikan beberapa tips menarik kepada entrepreneur agar bisa bertahan dan tumbuh dengan baik. Yaitu lakukan penggalangan dana sebanyak-banyaknya, batasi pengeluaran, dan simpan dengan baik uang yang telah terkumpulkan. Dengan demikian startup bisa menjalankan bisnis dengan lancar.

“Selama startup memiliki simpanan bisa dipastikan startup akan bertahan. Untuk itu fokuskan kepada kepuasan pelanggan dan lakukan proses scaling dengan baik untuk masa depan startup Anda,” tutup Draper.

Skype Dirombak Total, Hadirkan Fitur Mirip Snapchat

Skype sudah berkelana selama kurang lebih enam tahun lamanya. Berbagai perubahan telah dihadirkan termasuk fitur dan desain, tapi secara umum tak banyak mengubah penampilan Skype baik di platform desktop ataupun mobile. Dan jika dibandingkan dengan Slack, FaceTime, iMessage, Snapchat, Facebook Messenger, WhatsApp dan lain-lain, tampilan Skype relatif lebih kuno.

Dan untuk memberi daya tarik yang lebih kuat, Microsoft mengumumkan Skype wajah baru yang lebih modern. Interface baru Skype kini sudah bisa disapa secara global di Android dan iOS. Platform Windows dan Mac juga akan kebagian jatah secepatnya. Menurut Microsoft, Skype baru adalah “the next generation of Skype”, versi terbaik yang pernah dibangun dari luar dan dalam. Dirancang agar mudah digunakan berkomunikasi setiap hari dengan layout yang sederhana, rapi dan skema warna yang bersih.

Apa yang Baru di Skype?

Find dan Chat

Di Skype terbaru, panel chat lebih menonjol dengan posisi yang lebih mudah diakses. Di tampilan terdepan ada tiga panel utama, Find, Chat dan Capture. Find untuk mencari riwayat percakapan termasuk gambar dan lokasi, kemudian panel Chat menjadi pusat aktivitas percakapan dengan teman.

Find-1-502x1024

Kemudian Capture merupakan fitur yang benar-benar baru. Capture bekerja hampir mirip dengan Snapchat tapi diletakkan di dalam Skype. Di fitur ini, pengguna dapat membuka jendela layar untuk menangkap objek foto atau video. Setelah foto atau video diabadikan, Anda dapat menambahkan efek, teks, stiker dan banyak lagi lainnya.

Highlights

Seperti halnya Capture, Highlights merupakan fitur pelengkap tempat pengguna berbagi foto dan video dan sekaligus tempat bagi teman untuk melihat dan memberikan reaksi dengan emoticon-emoticon yang tersedia. Sekali lagi, fitur ini mirip dengan milik Snapchat. Di dalamnya pengguna juga dapat menyentuh salah satu ikon reaksi ke pesan atau panggilan video untuk menunjukkan ekspresinya.

Highlights-502x1024

Penasaran seperti apa? Unduh atau update Skype terbaru melalui perangkat Android atau iPhone Anda masing-masing sekarang juga!

Sumber berita Skype.

Microsoft Luncurkan Skype Lite untuk Pengguna di India

Mengikuti langkah Facebook dan LINE, raksasa piranti lunak Microsoft juga baru saja meresmikan aplikasi Skype versi ringan yang diberi nama Skype Lite. Pada dasarnya, seperti aplikasi versi “lite” lainnya, Skype Lite dirancang agar dapat bekerja di jaringan 2G atau koneksi yang tidak stabil, di samping mempunyai ukuran yang ringan sehingga dapat terpasang ke perangkat lawas tanpa memenuhi memori.

Saat ini Skype Lite eksklusif diluncurkan untuk perangkat Android bahkan untuk versi yang lebih lama. Microsoft menjamin aplikasinya ini dapat berjalan dengan baik di perangkat yang masih menggunakan Android versi 4.0.3. Beban yang harus ditanggung oleh memori hanya 13MP plus data tambahan yang mencakup data akun dan lain sebagainya.

skype lite

Kendati merupakan versi ringan, Skype Lite masih menyajikan fitur-fitur unggulan di antaranya dukungan chat via Skype atau SMS, panggilan suara dan video dengan siapapun yang menggunakan Skype, membagikan foto, emotikon dan bahkan dukungan bot. Microsoft juga menanamkan fitur yang bertugas mencatat penggunaan data sehingga pengguna dapat memantau dan mengawasi berapa banyak data yang dikonsumsi saat mengobrol via Skype Lite.

Sayangnya, jika Anda bukan berasal dari India, Anda harus menahan diri dulu. Pasalnya, Skype Lite dirancang khusus untuk pengguna di India. Microsoft bahkan memberikan dukungan API yang memungkinkan pemerintah dan bisnis lokal melakukan integrasi layanan untuk penduduk di sana melalui aplikasinya.

Meskipun Skype Lite baru bisa digunakan di India, namun tak diragukan lagi bahwa aplikasi ini akan sangat disambut di belahan negara lain termasuk Indonesia. Namun Microsoft belum memberikan pernyataan mengenai rencana membawa Skype Lite ke tempat lain.

Application Information Will Show Up Here

 

Sumber berita Skype dan Microsoft.

Skype Kini Bisa Digunakan Tanpa Login Sama Sekali

Microsoft lagi-lagi meluncurkan update yang sangat menarik untuk Skype, dimana pengguna kini tidak diwajibkan login dengan akunnya masing-masing untuk bisa melakukan percakapan video. Fitur ini merupakan kelanjutan dari yang Microsoft rilis setahun lalu.

Update ini pada dasarnya menghadirkan fitur Guest Mode pada Skype. Pengguna hanya perlu mengunjungi situs Skype.com menggunakan komputer, klik tombol “Start a conversation”, lalu cantumkan namanya masing-masing. Selanjutnya, Skype akan memberikan sebuah link unik menuju ke percakapan yang bisa dibagikan via email, media sosial maupun aplikasi pesan instan.

Saat link tersebut diklik, pengguna lain akan otomatis ditambahkan ke percakapan. Mereka pun juga tidak perlu login dan bisa langsung bergabung sebagai Guest jika menggunakan Skype for Web.

Dari situ, semua fitur inti Skype bisa dinikmati; termasuk percakapan satu lawan satu maupun grup, panggilan suara dan video, screen sharing dan bahkan file sharing. Sebanyak 300 orang sekaligus bisa bergabung dalam satu percakapan, atau 25 orang untuk voice dan video call.

Lalu apa guna akun Skype kalau begitu? Well, Anda masih diharuskan login kalau mau menyimpan percakapan selama lebih dari 24 jam, mengakses Skype dari perangkat mobile, atau mengaktifkan fitur Skype Translator. Kalau tiga hal ini tidak terlalu penting – saya kira ini berlaku untuk mayoritas pengguna, termasuk saya – silakan manfaatkan Guest Mode.

Sumber: Skype Blog. Gambar header: Pixabay.

Skype untuk iOS 10 Dibekali Integrasi Siri dan Aplikasi Contacts Bawaan

Sudah update ke iOS 10? Kalau sudah, ada update menarik dari Skype yang menanti Anda. Versi terbarunya (6.25) mengusung dua macam integrasi yang akan semakin memudahkan penggunaan Skype di iPhone maupun iPad.

Yang pertama adalah integrasi dengan Siri. Seperti yang kita tahu, berkat pembaruan di iOS 10, aplikasi pihak ketiga kini bisa berinteraksi secara langsung dengan Siri. Ini berarti Anda bisa memesan Uber menggunakan Siri, atau dalam konteks ini, melakukan panggilan video di Skype dengan bantuan Siri.

Tidak ada perintah suara khusus yang perlu diucapkan, pengguna cukup memakai perintah suara standar seperti “Call Lucy Archer.” Selama informasi kontak Skype-nya tersimpan di perangkat, selanjutnya pengguna tinggal mengonfirmasi dengan satu tap dan langsung dibawa ke aplikasi Skype untuk memulai panggilan video.

Skype untuk iOS 10 juga mengemas integrasi dengan aplikasi Contacts bawaan / Skype
Skype untuk iOS 10 juga mengemas integrasi dengan aplikasi Contacts bawaan / Skype

Mungkin Anda bertanya dalam hati, “Bagaimana caranya menyimpan informasi kontak Skype di aplikasi Contacts bawaan iOS?” Well, di iOS 10 hal ini sudah bisa dilakukan dengan mudah. Dengan demikian, panggilan video maupun chat Skype bisa langsung pengguna lakukan langsung dari app Contacts tanpa perlu membuka aplikasi Skype terlebih dahulu.

Tampilan layar ketika ada panggilan audio Skype masuk, sama persis seperti panggilan telepon biasa / Skype
Tampilan layar ketika ada panggilan audio Skype masuk, sama persis seperti panggilan telepon biasa / Skype

Integrasi dengan aplikasi Contacts ini juga berujung pada tampilan notifikasi panggilan video atau audio Skype yang kini kelihatan sama seperti panggilan telepon biasa di iOS. Keuntungannya, pengguna bisa beralih dari panggilan video ke audio atau sebaliknya menggunakan menu bawaan iOS yang tersedia – sekali lagi tidak perlu masuk ke aplikasi Skype.

Sumber: Skype Blog.

Microsoft Segera Hentikan Dukungan Skype untuk Windows Phone dan Android Lawas

Microsoft baru saja mengumumkan adanya transisi secara perlahan untuk platform Skype, dari basis peer-to-peer (P2P) menjadi layanan cloud. Menghasilkan sejumlah perubahan di mana mereka berencana melakukan beberapa penyesuaian untuk Skype termasuk dukungannya terhadap ekosistem OS mobile dan desktop, termasuk OS besutan mereka.

Kendati masih akan mendukung iOS 8, Android 4.03, Windows 10 Mobile, Windows 7, 8  XP dan Mac, sejumlah pengguna yang masih menggunakan Windows Phone 8 atau Android yang lebih lawas, harus berlapang dada untuk mengucapkan selamat tinggal.

Dalam tulisannya, Microsoft juga menyinggung soal adanya bug yang banyak dijumpai oleh pengguna Skype belakangan ini. Di antaranya problem sinkronisasi yang tidak berjalan di lintas perangkat dan notifikasi yang muncul satu jam setelah pesan dikirim. Microsoft beralasan, dua bug ini sebagai efek samping dari transisi yang sedang mereka jalankan. Setelah prosedur ini selesai, Microsoft yakin pengguna tidak akan menemukannya lagi. Transisi itu sendiri diperkirakan bakal memakan waktu beberapa bulan. Selain mengeliminasi bug, berakhirnya masa transisi juga akan memberikan peningkatan untuk fitur berbagi berkas dan pesan video, serta tambahan fitur seperti panggilan grup, Skype Translator dan Skype Bots.

Berakhirnya dukungan Skype untuk platform Windows Phone sedikit mengejutkan mengingat keduanya merupakan dua “anak” yang sama-sama dibesarkan oleh Microsoft. Langkah ini bisa jadi merupakan sebuah pertanda bahwa Microsoft bakal mengurangi kehadirannya di ranah mobile. Mungkinkah Microsoft menyerah menggarap pasar smartphone dan lebih memilih mundur teratur?

Sumber berita Skype.

Kerja Sama dengan Microsoft, Xiaomi Bakal Integrasikan Office dan Skype ke Ponsel Besutannya

Kabar gembira bagi pemilik smartphone Xiaomi yang juga merupakan pengguna setia Microsoft Office. Mulai bulan September mendatang, sejumlah perangkat besutan Xiaomi bakal hadir dengan aplikasi Microsoft Word, Excel, PowerPoint, Outlook dan Skype yang sudah ter-install.

Perangkat-perangkat tersebut mencakup yang masih tergolong baru seperti Mi 5, Mi 4s dan Mi Max, maupun Redmi Note 3 dan Redmi 3. Integrasi ini dimungkinkan berkat kerja sama yang dilakukan antara Xiaomi dan Microsoft, yang merupakan kelanjutan dari kemitraan sebelumnya, dimana Xiaomi memanfaatkan platform Microsoft Azure untuk layanan Mi Cloud-nya.

Bagi Microsoft, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi baru mereka untuk lebih berfokus pada software dan layanan untuk perangkat mobile ketimbang hardware. Sebelumnya Microsoft juga pernah mengadakan kerja sama serupa dengan Samsung, Acer dan LG.

Di sisi lain, kerja sama ini juga mencakup perpindahan 1.500 paten milik Microsoft ke tangan Xiaomi. Paten-paten ini menjangkau banyak bidang, mulai dari komunikasi nirkabel, cloud sampai paten seputar teknologi multimedia.

Buat Xiaomi, langkah ini tentunya bisa menjadi fondasi yang kuat guna memupuk ekspansi bisnisnya ke lebih banyak kawasan, khususnya pasar smartphone Amerika Serikat yang hingga kini masih belum ditembus. Posisi Xiaomi di Asia memang sudah terbilang kuat, namun Lei Jun dkk masih harus membuktikan reputasinya di mata global.

Sumber: Recode dan Microsoft. Gambar header: Twitter – Xiaomi.

Microsoft Batasi Pengiriman Berkas di Skype Menjadi 100MB

Skype memang bukan aplikasi ideal untuk berbagi berkas ke teman, tapi tak bisa dielakkan bahwa Skype bisa jadi alat mengirim berkas yang cukup mudah dan nyaman ketika pilihan lain terkendala pada platform pendukung. Untuk mengirim berkas via Skype, pengguna cukup memilih kontak, kemudian mengklik ikon pengiriman file lalu memilih berkas dari drive lokal.

Tetapi hari ini ada kabar kurang menyenangkan untuk Anda yang terbiasa mengirim berkas ke teman melalui Skype. Pasalnya, Microsoft baru saja melakukan beberapa perubahan, salah satunya adalah pembatasan pengiriman berkas maksimal hanya 100MB. Apabila Anda mencoba mengirim berkas yang berukuran lebih dari itu, Anda akan mendapati pesan error bahwa pesan tidak dapat dikirim dikarenakan kelebihan ukuran lampiran.

Selain itu, berkas yang telah dikirimkan juga akan dibatasi masa ketersediannya hanya 30 hari terhitung sejak dikirimkan. Setelah masa itu terlewati, maka berkas tidak akan dapat diunduh lagi.

Tapi, hari ini tidak semua perubahan yang dilakukan jadi berita buruk. Sekarang ketika pengguna membagikan berkas menggunakan Skype, berkas tersebut akan otomatis tersinkron ke semua perangkat yang dipakai. Artinya, ketika Anda berkas terkirim, berkas juga dapat diakses dari smartphone ataupun tablet.

Kemudian kabar baik lainnya, Microsoft juga menambahkan kemampuan resume yang akan diterapkan secara otomatis. Jadi, ketika Anda sedang mengunduh dan tiba-tiba koneksi terputus. Anda tidak harus mengunduh berkas dari awal saat kembali mendapatkan sambungan internet.

Perubahan ini mungkin tak banyak diketahui oleh khalayak, sebab Microsoft tidak secara resmi mempublikasikannya melalui rilis pers atau situs resminya. Melainkan hanya melalui halaman support yang bisa Anda baca-baca lagi di tautan ini.

Sumber berita SoftPedia dan gambar header Facebook.

Skype Bots Preview Hadir di Mac dan Web

Microsoft memperkenalkan chat bots untuk Skype di konferensi Build bulan lalu, dan sejak saat itu mereka berencana secara bertahap menggulirkan bot untuk sejumlah platform yang akan menjadi hit baru di Skype. Beberapa platform yang ingin dijangkau antara lain aplikasi Slack, Outlook, LINE dan lain sebagainya.

Hari ini empunya Windows 10 tersebut resmi mengumumkan kehadiran Skype bots preview untuk dua tambahan platform, yakni Mac dan web. Sebelumnya Bots dipastikan hadir di perangkat mobile mulai dari iPhone, iPad, Android dan juga Windows Desktop.

Sebagai bagian dari rencana menjamah seluas mungkin platform yang ada, Microsoft memberikan catatan singkat, yakni perihal kehadiran bot bernama Murphy. Bots Murphy diprogram untuk membantu pengguna menemukan foto atau membuat gambar ketika jawaban yang diberikan tidak tersedia dalam wujud kalimat. Dan bots Summarize yang mempunyai kemampuan untuk memberikan selayang pandang sebuah laman web ketika pengguna tidak mempunyai waktu untuk membaca keseluruhan isi.

mac_botsearch_crop
Skype Bots di Mac/Skype

Untuk Anda yang penasaran, Anda dapat menjumpai kedua bots di perangkat Mac dengan mengklik menu Contacts dan pilih Add Bot. Pengguna juga diberikan opsi untuk menemukan botsbots yang tersedia.

Sementara di platform web, Microsoft menambahkan menu Discover Bots di toolbar sebelah kiri. Di sana Anda dapat menjumpai daftar bots yang tersedia. Sebagai tambahan, di halaman profil Anda juga bisa menjumpai menu Add Bot.

web_botsearch_edge
Skype bots di platform web/Skype

Tetapi sayangnya web bots baru tersedia di beberapa negara pilihan, antara lain Australia, Kanada, Inggris, Irlandia, India, Selandia Baru, Singapura dan Amerika Serikat.

Sumber berita Skype.

Skype for Web di Microsoft Edge Kini Tak Butuh Plugin

Skype yang kita tahu telah berkembang dari sebuah layanan panggilan video untuk perangkat desktop dan mobile menjadi layanan komunikasi lengkap yang tersedia hampir di seluruh medium. Kini Skype tersedia langsung dalam versi web sekaligus di dalam layanan lain seperti Office Online.

Namun baru-baru ini tim pengembang Skype berhasil menempuh suatu pencapaian baru, dimana Skype for Web sekarang sudah tidak memerlukan plugin sama sekali, dengan catatan pengguna memakai browser Microsoft Edge.

Kolaborasi langsung antara tim pengembang Skype dan Microsoft Edge menjadikan kemudahan ini terealisasi. Sebelum ini, pengguna Skype for Web harus terlebih dulu mengunduh dan meng-install sebuah plugin khusus untuk bisa memulai panggilan video lewat browser, namun sekarang tidak lagi.

Hal ini berarti pengguna bisa langsung masuk menggunakan akun Skype-nya dan mulai bercakap-cakap dengan rekannya lewat browser Microsoft Edge. Syarat lain yang harus dipenuhi adalah, lawan bicaranya harus memakai Skype for Web di Microsoft Edge, atau dengan versi terbaru Skype untuk Windows atau Mac.

Update terbaru ini sepintas bisa menimbulkan kesan bahwa Microsoft sedikit egois. Namun pada kenyataannya, mereka berkomitmen untuk menghadirkan Skype for Web tanpa plugin ke semua browser modern, termasuk Chrome dan Firefox. Pun begitu tentu saja harus ada campur tangan dari masing-masing tim pengembang.

Mengingat fitur ini masih dalam tahap Preview, ada sejumlah fitur yang masih membutuhkan plugin, yaitu Screen Sharing dan melakukan panggilan ke pesawat telepon standar. Lebih lanjut, seandainya lawan bicara tak menggunakan versi terbaru aplikasi Skype, Anda masih akan diminta untuk meng-install plugin.

Sumber: Skype Blog.