Huawei Y7 Prime (2018) Hadirkan Wajah Baru dan Kamera Ganda

Huawei P20 dan P20 Pro boleh jadi menjadi pusat perhatian penggemar gadget di dunia. Tapi, kedua perangkat flagship ini tak cukup ramah untuk kantong semua konsumen yang punya kelas berbeda. Guna menghimbangi ekspektasi para fans di masing-masing kelas, Huawei juga memperkenalkan smartphone yang lebih terjangkau, Y7 Prime (2018).

Huawei Y7 (2018) tiba sebagai pengganti Y7 Prime yang diluncurkan tahun lalu. Berlabel generasi terbaru, Y7 Prime (2018) menawarkan sejumlah peningkatan komponen termasuk desain layar baru yang lebih kekinian. Layar Huawei Y7 Prime (2018) sendiri selebar 5,99 inci dengan resolusi HD+ 720 x 1440 piksel dan aspek rasio 18:9. Sedangkan performa perangkat mengandalkan Snapdragon 430 yang disandingkan dengan RAM sebesar 3GB dan penyimpanan seluas 32GB. Sebagai alternatif, Huawei menyertakan slot microSD untuk melahap memori ekstra.

Menemani sensor sidik jadi di bagian belakang, duduk sepasang kamera masing-masing dengan konfigurasi 13MP dan 2MP. Kehadiran kamera ganda ini membantu perangkat untuk mengabadikan momen dengan kualitas dan efek bokeh yang baik. Sedangkan untuk menjepret foto selfie, Huawei Y7 Prime (2018) mengandalkan sensor 8MP yang juga dipakai untuk mengenali wajah pemiliknya.

Fitur konektivitas di Y7 Prime (2018) terbilang komplet, antara lain Bluetooth, microUSB, 3.5mm audio jack, 4G VoLTE Wi-Fi, NFC dan GPS. Sejumlah sensor juga ditanamkan untuk mendukung fungsionalitas perangkat. Untuk menopang seluruh komponen dan fitur di atas, terdapat penopang daya sebesar 3.000mAh yang terbilang cukup bertenaga untuk ukuran smartphone murah.

Sayang, sampai berita ini diterbitkan belum ada informasi resmi terkait harga dan ketersediaannya. Diprediksi akan memulai debut di Tiongkok dan India, Huawei Y7 Prime (2018) nantinya ditawarkan dalam polesan warna Black, Blue dan Gold.

Sumber berita Huawei.

Huawei P20 dan P20 Pro Diresmikan, Bawa Kamera Leica yang Lebih Gahar

Sejak rumor soal penerus P10 merebak, banyak analis meyakini Huawei tidak lagi mengacu pada penamaan di seri-seri sebelumnya. Artinya, mereka tidak akan menggunakan urutan 11, 12 dan seterusnya untuk menjadi suksesor P10. Menjawab berbagai spekulasi yang ramai berkembang, hampir berbarengan dengan peluncuran Xiaomi Mi MIX 2S, Huawei akhirnya resmi menyibak flagship terbarunya, P20 bersama varian teratas, P20 Pro.

Huawei P20

Kita mulai dari Huawei P20. Ini adalah Smartphone Android penerus Huawei P10 yang diluncurkan tahun lalu, di mana dijumpai ada banyak perubahan dan peningkatan penting. Di balik material logamnya yang kokok, berdiam chipset gahar Kirin 970 buatan Huawei sendiri, NPU khusus untuk menangani tugas yang berkaitan dengan kecerdasan buatan, RAM sebesar 4GB dengan penyimpanan 64GB.

Saat memandang Huawei P20 dari depan, kita bisa temukan area tambahan di bagian atas yang familiar disebut dengan notch atau poni. Meski ukurannya relatif lebih kecil ketimbang notch di iPhone X, namun Huawei sukses menyematkan kamera depan 24MP yang menjadi mata bagi fitur Face Unlock dan juga menjadi rumah bagi speaker bundar. Notch ini terhubung ke bezel atas dan samping yang membalut layar selebar 5,8 inci dengan resolusi 1080 x 2244 piksel. Untuk mengakomodasi tambahan sensor sidik jari, Huawei menyisakan bezel bawah, satu-satunya area di bagian depan yang terlihat paling lebar.

Mengimbangi tren terkini, Huawei juga menyempurnakan komponen kamera di P20 ini. Sekali lagi, Huawei kembali menggandeng Leica untuk menghadirkan kamera berkelas dan menggabungkannya dengan teknologi kecerdasan buatan untuk kualitas jepretan yang sempurna.

Di atas kertas, Huawei P20 menawarkan sensor monokrom 20MP f/1.6 yang dipasangkan dengan sensor 12MP f/1.8 RGB. Ada banyak fitur baru yang dibenamkan di dalam kamera. Antara lain fitur Ultra Snapshot, fokus prediksi 4D untuk mengambil foto objek yang bergerak cepat, perekaman video super lambat 960 fps, dan ada stabilisasi Gambar AI untuk bidikan low-light di mode malam. Dukungan daya datang dari komponen baterai sebesar 3.400mAh yang mendukung teknologi pengisian cepat, SuperCharge.

Huawei P20 Pro

Jagoan lain yang juga diumumkan oleh Huawei adalah P20 Pro, varian teratas dengan sejumlah peningkatan. Dapur pacu P20 masih sama dengan apa yang diusung oleh P20, tetapi dengan layar LCD selebar 6,1 inci yang relatif lebih lega. Seperti P20, layar ini juga masih mempunyai notch dan dagu sebagai rumah bagi kamera depan dan sensor sidik jari. Melengkapi spesifikasi utama, ada RAM 6GB dan penyimpanan internal 128GB.

Di samping mendapatkan penopang daya 4000mAh, Huawei P20 Pro juga mendapatkan peningkatan di komponen kamera di mana bukan dua melainkan ada tiga buah kamera. Kamera utama P20 Pro mengadopsi sensor sebesar 40MP RGB dan sensor telefoto 8MP yang bersinergi untuk membidik objek dengan efek dan kualitas yang lebih baik. Kemudian sensor ekstra 20MP yang duduk di posisi terpisah namun masih dalam satu garis vertikal.

Untuk urusan ini, Huawei menggunakan teknologi yang disebut Light Fusion untuk menangkap gambar dengan sensor 40MP. Apa yang dilakukan adalah dengan menggabungkan data yang diambil dari empat piksel berbeda menjadi satu. Hasilnya adalah foto yang lebih tajam, cerah, dan lebih detail.

Harga dan Ketersediaan

Dikutip dari GSMarena, Huawei P20 tersedia dalam beberapa warna, antara lain warna Twilight, Pink Gold, Midnight Blue, Black dan Champagne Gold dengan banderol €649 dan akan dijual mulai hari ini.

Sedangkan Huawei P20 Pro dijual seharga €899 dalam balutan warna Black, Midnight Blue, Twilight, dan Pink Gold. Model ini akan mulai dijual pada tanggal 6 April mendatang.

Sumber berita Huawei P20 dan P20 Pro.

Smartphone BlackBerry Ghost Pro Bakal Temani Varian Ghost Standar?

BlackBerry sudah tak lagi terlibat secara langsung dalam proses perakitan perangkat smartphone-nya. Untuk membantu mereka terus berkiprah di industri mobile, mereka menggandeng sejumlah perusahaan untuk mengerjakan tugas itu, antara lain TCL di Tiongkok, BB Merah Putih di Indonesia dan Optiemus di India. Masing-masing berhak merakit dan memasarkan perangkat berlogo BlackBerry di negaranya dan sejumlah negara yang sudah disepakati.

Perusahaan terakhir, Optiemus yang memegang lisensi di India dikabarkan sejak Februari lalu sedang menggodok perangkat baru bernama BlackBerry Ghost. Dalam bocoran tersebut, hanya tampak tampilan luar perangkat yang membuat kita hanya bisa berspekulasi mengenai spesifikasi lainnya.

Sebulan berlalu, belum ada tanda-tanda BlackBerry Ghost akan diresmikan. Kini, muncul lagi sebuah bocoran baru – juga berupa gambar – yang disebut adalah penampakan dari BlackBerry Ghost Pro, varian lain yang diyakini mempunyai spesifikasi yang lebih baik dibandingkan BlackBerry Ghost. Belum diketahui apakah kedua perangkat akan berbagi desain, tapi seperti kebanyakan perangkat dengan skema serupa, mayoritas mempunyai desain yang mirip namun dengan peningkatan di beberapa bagian.

Remember BlackBerry Ghost? Of course you do (and if not, just expand this thread). Well here’s another upcoming handset from Indian licensee Optiemus to haunt you: the BlackBerry Ghost Pro. pic.twitter.com/1TcyhE3CsL

— Evan Blass (@evleaks) March 22, 2018

Dalam bocoran yang dibeberkan oleh @evleaks ini tak terlihat informasi soal spesifikasi yang akan dibawa. Berdasarkan foto tersebut, tampak perangkat bakal mengemas layar dengan desain kekinian, seperti bezel super tipis dan aspek rasio 18:9. Selebihnya masih menjadi misteri. Dua hal yang hampir bisa dipastikan, smartphone ini kemungkinan besar bakal mengadopsi OS Android dan dibekali sejumlah aplikasi keamanan khas BlackBerry.

Selain Optiemus, tahun ini pemegang lisensi BlackBerry lainnya, TCL juga dikabarkan bakal meluncurkan beberapa model smartphone berlabel BlackBerry termasuk sekuel KEYone.

Sumber berita PhoneArena.

Smartphone Android Go, Nokia 1 Memulai Debut di India

Setelah menjadi salah satu suguhan di ajang MWC 2018 beberapa saat yang lalu, smartphone Android Oreo Go Edition Nokia 1 dari HMD Global akhirnya mendarat mulus di India, sebagai salah satu pasar berkembang sasaran program. Di India sendiri, Nokia 1 menjadi yang kedua setelah sebelumnya Lava Z50 buatan pabrikan lokal lebih dulu diluncurkan. Di India, Nokia 1 dijual seharga $85 dan bisa lebih murah karena sejumlah operator lokal menawarkan potongan harga yang menggiurkan.

Berlabel smartphone Android Go, maka dapat dipastikan perangkat ini keluar kemasan dengan bekal Android 8.1 Oreo dengan sedikit rombakan di sisi piranti lunak dan aplikasi khusus yang ditujukan untuk perangkat dengan spesifikasi minimalis.

Nokia 1 membawa layar IPS 4,5 inci yang menawarkan kejernihan layar di 640 x 480 piksel. Di balik komponen fisiknya tersemat prosesor quad-core tingkat rendah dari MediaTek MT6737M dengan kecepatan clock 1.1GHz.

Kapasitas RAM sebesar 1GB duduk bersama dengan memori seluas 8GB. Namun, ada slot kartu microSD yang memungkinkan pengguna untuk memperluas kapasitas penyimpanan jika diperlukan. Sementara dari sisi fotografi, smartphone dilengkapi sensor kamera 5 megapiksel di belakang dan 2 megapiksel di bagian depan. Jika tak cukup baik untuk selfie, setidaknya perangkat bisa dipakai untuk panggilan video.

Di India, smartphone dengan dukungan baterai 2.150mAh ini dibalut dua warna warm red and dark blue. Harga jualnya tadi sudah kita singgung, di kisaran $85). Perangkat diharapkan tersedia mulai 28 Maret. Belum ada informasi apakah negara berkembang lain seperti Indonesia juga akan dikunjungi. Tapi mengingat kiprah Nokia sudah sampai ke tanah air, skenario itu bukan sesuatu yang mustahil.

Sumber berita FoneArena dan Nokia.

Dipersenjatai Kamera Selfie 25MP, OPPO F7 Bakal Berhadapan dengan Vivo V9

Setelah sekian lama dinanti, disertai dengan sedemikian banyak bocoran dan rumor, OPPO F7 akhirnya secara resmi diungkapkan ke publik. Smartphone penerus seri F5 ini diumumkan di sebuah acara yang berlangsung di India. Dilengkapi dengan kamera selfie 25MP yang juga dipersenjatai kecerdasan buatan, OPPO F7 bakal berjibaku di kelas menengah khususnya yang fokus pada selfie. Artinya, OPPO F7 akan menjadi lawan seimbang bagi Vivo V9 yang juga baru saja diluncurkan di India dengan kamera selfie tak kalah gahar, 24MP.

Perangkat berbasis Android 8.1 Oreo yang dipoles ColorOS 5.0 ini dilengkapi dengan layar 6,23 inci dengan resolusi layar 2280 x 1080 piksel dan Super full screen 2.0 – sebutan khas yang dibuat sendiri oleh OPPO untuk layar dengan aspek rasio 19: 9 dan tambahan notch (poni). Untuk memberikan cengkraman performa yang kuat, OPPO membenamkan prosesor Octa-Core MediaTek Helio P20 12nm digabungkan dengan grafis Mali-G72 MP3 GPU, RAM sebesar 4GB dan memori internal seluas 64GB atau RAM 6GB dengan memori 128GB.

Pindah ke kamera bertenaga AI, OPPO F7 mengandalkan sensor 25 megapiksel untuk kamera bagian depan yang ditopang oleh aperture f/2.0 dengan AI Beauty Technology 2.0 dengan teknologi pengenal wajah yang disempurnakan, dan sensor HDR yang memberikan detail lebih baik. Kamera selfie wah ini dijodohkan dengan kamera utama 16 megapiksel yang mengemas aperture f/1.8 dan juga AI Scene recognition yang secara otomatis mengidentifikasi objek, memberi pengalaman fotografi yang lebih ‘cerdas’.

Di belakang semua komponen di atas, baterai sebesar 3.400mAh duduk manis di balik cover belakang. Baterai ini akan menopang semua kebutuhan daya komponen-komponen yang ada. OPPO F7 akan mendarat ke pasar dalam beberapa pilihan warna, antara lain warna Solar Red, Moonlight Silver dan Diamond Black dengan harga mulai $339 untuk model 4GB/64GB dan $416 untuk model 6GB/128GB.

Sumber berita OPPO.

Nubia V18 Dimotori Snapdragon 625 dengan Penopang Daya 4.000mAh

Tahun ini beberapa seri Nubia telah dihadirkan ke publik, salah satunya yang cukup menarik perhatian adalah seri Nubia N3 yang diresmikan awal Maret lalu. Fokus Nubia tampaknya masih belum beranjak dari kelas menengah, di mana kali ini sub-brand ZTE itu resmi memperkenalkan V18 yang tiba dengan layar kekinian dan baterai sebesar 4.000mAh.

Nubia V18 memiliki cover belakang logam dengan garis antena U-design. Meskipun terlihat seperti membawa kamera belakang ganda, tetapi sebenarnya hanya merupakan sensor tunggal. Sementara bagian depan tampak mengalami pemangkasan bezel di semua sisi sehingga layar 6.01 inci dengan aspek rasio 18:9 terlihat mendominasi.

Nubia memilih prosesor Snapdragon 625 seperti pada N3 untuk menjadi juru gedor di V18. Prosesor ini disandingkan dengan RAM sebesar 4GB dan penyimpanan internal 64GB yang dapat diperluas hingga 128GB. Sensor 13MP f/2.2 dengan PDAF duduk di bagian belakang perangkat bersama sensor sidik jari sebagai akses utama perangkat. Sementara di depan tersemat sensor 8MP dengan aperture f/2.0 dan lensa lebar 80 derajat yang bertugas menjepret foto selfie.

Nubia juga telah sesumbar telah membenamkan teknologi kecerdasan buatan di V18. Siapa sih yang tidak? Hampir semua pabrikan perangkat menjadikan AI sebagai bahan jualan. Nubia pun tak mau ketinggalan. Teknologi asisten virtual pintar di V18 diklaim mampu membantu pengguna membuat catatan, melakukan panggilan, menjalankan aplikasi, menjadi asisten untuk membidik foto yang lebih baik.

Jika Nubia N3 perkasa dengan baterai 5.000mAh, V18 dipangkas sedikit sehingga menyisakan kapasitas 4.000mAh. Pemangkasan yang cukup signifikan, tapi masih relatif lebih bertenaga dibanding banyak perangkat di kelas yang sama.

Nubia V18 akan dijual seharga ¥1299 atau setara dengan $205. Pre-ordernya sendiri dimulai pada tanggal 22 Maret pukul 5 sore waktu setempat dan penjualannya akan dimulai pada 29 Maret di toko Nubia, Suning.com, dan Tmall.com.

Sumber berita Nubia.

OPPO A1 Susul R15, Berbekal RAM 4GB dan Fitur Face Unlock

Setelah meluncurkan seri kelas menengah, R15 beberapa waktu lalu, OPPO mengalihkan fokus ke kelas yang lebih rendah dengan memperkenalkan model baru, OPPO A1. Dilabeli banderol terjangkau, OPPO A1 datang dalam beberapa pilihan warna berani namun dengan spesifikasi sesuai kelasnya.

Mengemas layar 5,7 inci IPS LCD, layar OPPO A1 cukup menonjol dengan aspek rasio 18:9 meskipun tanpa kehadiran poni di dahinya. Secara keseluruhan, bentuk body OPPO A1 masih terlihat sama dengan beberapa jajaran terdahulu saat “wabah” notch belum melanda. Namun di jajaran ini, OPPO mencoba lebih berani dalam bermain warna, dibuktikan dengan kehadiran varian warna biru yang terlihat lebih menarik ketimbang warna-warna lainnya.

Sayang belum seluruh spesifikasi OPPO A1 dibeberkan ke publik, namun informasi yang ada sudah lebih dari cukup. Kemampuan multi–tasking OPPO A1 tampaknya bakal bisa diandalkan dengan hadirnya RAM sebesar 4GB dan ruang simpan seluas 64GB. Konfigurasi setinggi ini terbilang sulit dijumpai di kelas entry level, jadi OPPO A1 sepertinya punya kans besar untuk menarik hati konsumen.

Sepasang kamera yang cukup mumpuni pun disematkan di bagian belakang dan depan OPPO A1, masing-masing 13MP dan 8MP. Yang unik, perangkat tidak dibekali sensor sidik jari yang semestinya duduk di bawah kamera utama. Sebagai gantinya, OPPO membenamkan fitur Face Unlock untuk membuka kunci perangkat. Cukup disayangkan, namun fitur Face Unlock semestinya memberi kesan lebih canggih. Apalagi di balik cover terdapat batera yang cukup besar, 3180mAh untuk menopang daya perangkat.

OPPO A1 dijadwalkan untuk mulai dijual pada tanggal 1 April dengan banderol di kisaran $220. Belum jelas kapan OPPO akan memboyong A1 ke negara lain, namun sepertinya skenario ke arah itu hanya soal waktu.

Sumber berita GSMArena.

Meizu E3 Diotaki Snapdragon 636 dan Membawa Kamera Ganda Sony

Meizu telah mengumumkan secara resmi smartphone terbarunya di Tiongkok, E3. Meizu E3 saat ini eksklusif untuk Tiongkok namun kemungkinan besar juga akan diluncurkan ke negara lain saat waktunya tiba. Meski dibanderol terjangkau, Meizu E3 menawarkan sepaket perangkat keras yang mengesankan. Smartphone ini akan memasuki pre-order pada tanggal 26 Maret, dan mulai dikirimkan pada tanggal 31 Maret.

Beberapa fitur kunci di Meizu E3 adalah layar penuh 18: 9, prosesor Snapdragon 636, RAM 6GB, dan pengaturan kamera ganda. Di Tiongkok tersedia juga varian terbatas Meizu E3 J-20 Edition. Harganya sedikit lebih mahal di mana panel belakang menampilkan grafis jet tempur, dan dilengkapi dengan kartu memorial dan alat pelepas SIM J-20 khusus menjadi pembedanya.

Meizu E3 menampilkan layar 5,99 inci dengan resolusi full-HD+ (1080×2160 piksel) dengan kepadatan piksel 402ppi, dan rasio aspek 18: 9. Meizu memilih Android 7.1.2 Nougat sebagai OS pilihan yang dipoles dengan Flyme OS 7. Sementara itu jeroan Meizu E3 didukung oleh prosesor Qualcomm Snapdragon 636 dengan AdrenoTM 509 GPU dan dipasangkan dengan RAM 6GB.

Kemampuan kamera Meizu E3 terbilang cukup apik dengan hadirnya konfigurasi dua buah kamera di belakang masing-masing 12MP dan 20MP. Kualitas kedua sensor dipastikan sangat baik karena menggunakan sensor Sony IMX362 dan IMX350. Kemudian di depan, Meizu menyematkan sensor 8MP dengan aperture f/2.0.

Memori internal Meizu E3 tersedia dalam pilihan 64GB dan 128GB. Apabila dirasa kurang, pengguna bisa menambahkan microSD ke slot yang disediakan. Baterai 3.360mAh duduk di belakang, menopang operasional perangkat dan sejumlah konektivitas seperti 4G LTE, WiFi 802.11 a/b/g/n, Bluetooth 5.0, GPS, AGPS, dan GLONASS.

Harga jual Meizu E3 terbilang cukup terjangkau. Varian 64GB ditawarkan di kisaran $285, sedangkan varian 128GB seharga $315.

Sumber berita Meizu.

Lenovo S5 Bidik Xiaomi Redmi Note 5 dengan Sejumlah Keunggulan

Lenovo yang memang diharapkan bakal merilis smartphone barunya, secara resmi memperkenalkan Lenovo S5 yang katanya bakal menjadi lawan sepadan bagi Xiaomi Redmi Note 5. Berdasarkan rekap spesifikasinya, di atas kertas kedua perangkat memang mempunyai spesifikasi yang hampir setara. Lenovo S5 juga tak kalah murah dari segi harga. Jadi, pertarungan sengit antara Lenovo S5 dan Redmi Note 5 rasanya akan sulit dihindari.

Tapi mari fokus ke spesifikasi Lenovo S5. Smartphone yang cukup terjangkau ini memiliki spesifikasi dan fitur yang lebih dari ekspektasi banyak orang, mencakup layar tinggi, face unlock, dan pengaturan kamera ganda di bagian belakang. Harga jualnya juga seperti saya bilang, cukup menggiurkan, dimulai dari $157 untuk varian RAM 3GB + 32GB dan $236 untuk varian penyimpanan 128GB plus RAM 4GB.

Di bagian terluar, Lenovo S5 dibangun dari satu blok aluminium seri 6000 yang menawarkan kekuatan. Layar Lenovo S5 memiliki rasio aspek kekinian, 18: 9 dengan penampang seluas 5,7 inci yang ringkas yang menampilkan resolusi 2160 x 1080 piksel. Sedangkan untuk urusan dapur pacu, Lenovo memilih untuk membenamkan chipset Qualcomm Snapdragon 625 octa-core. Penyimpanan internalnya terdiri dari dua opsi, yaitu 32GB dan 128GB dengan pilihan RAM masing-masing 3GB dan 4GB. Di luar kotak, Lenovo S5 berjalan dengan OS Android Oreo yang dilapisi kosmetik ZUI 3.7 khas Lenovo.

Lenovo S5 memiliki kamera ganda 13MP (RGB + monokrom) sementara di bagian depan, duduk sensor 16MP yang selain bertugas membidik foto selfie juga sebagai kunci utama fitur Face Unlock. Di garis belakang, Lenovo mempunyai 3000 mAh yang dipercaya untuk menopang operasional seluruh komponennya.

Nah, sekarang kita coba bandingkan dengan Redmi Note 5, di mana jagoan milik Xiaomi ini hanya mempunyai kamera belakang tunggal dengan resolusi 12MP. Kamera depan Redmi Note 5 juga hanya 5MP, tanpa Face Unlock dan juga Xiaomi masih terpaku di Android Nougat ketimbang Oreo di Lenovo S5. Pun demikian, Redmi Note 5 punya daya 4.000mAh yang lebih besar dan layar 5,9 inci yang tentu sedikit lebih lega dibandingkan punggawa Lenovo ini.

Dengan demikian, saya merasa lawan sepadan bagi Lenovo S5 adalah Redmi Note Pro, varian teratas dari seri Redmi Note 5. Redmi Note 5 Pro mempunyai sistem dual camera baru yang terdiri dari kamera 12MP bukaan f/2.2 dan 5MP bukaan f/2.0. Di bagian depan ada kamera 20MP dengan LED flash, lengkap dengan fitur face unlock.

Berdasarkan komparasi singkat tersebut, mana menurut Anda yang lebih pantas keluar sebagai juaranya?

Sumber berita Lenovo.

Selain Kamera Depan Mumpuni, Huawei Nova 3E Juga Punya Layar dengan Rasio 19:9

Huawei diharapkan segera meluncurkan smartphone flagship-nya, P20 dalam waktu dekat. Tapi sebelum peluncuran seri flagship tersebut terlaksana, Huawei memilih untuk lebih dulu meluncurkan seri lainnya, P20 Lite yang di Tiongkok diberi nama Nova 3E.

Seperti yang dibeberkan dalam rilis resminya, Huawei Nova 3E terbuat dari kaca dan logam. Sejalan dengan tren kekinian, smartphone memiliki rancangan bezel tipis dengan poni di bagian atas dan tepian yang membulat. Selain logo vertikal, panel belakang lebih jauh dilengkapi dengan kamera ganda vertikal dan pemindai sidik jari. Tombol power dan kontrol volume disusun di sebelah kanan yang melengkapi komponen fisik terluar yang didominasi layar 5,84 inci yang menampilkan resolusi 2280 x 1080 piksel dan aspek rasio super lega, 19:9.

Huawei Nova 3E dimotori oleh prosesor Kirin 659 buatan sendiri, ditambah dengan RAM 4GB dan dua opsi penyimpanan internal, 64GB dan 128GB. Perangkat ini didukung oleh baterai 3.000 mAh dan menjalankan Android 8.0 Oreo yang dipercantik oleh interface kustom buatan Huawei, EMUI 8.0.

Selanjutnya di departemen kamera, ada kombinasi kamera depan 24 megapiksel yang menggunakan sensor Sony IMX578, lalu kamera ganda di bagian belakang 16 megapiksel dan 2 megapiksel yang memungkinkan efek Bokeh dengan hasil yang optimal. Di sektor kamera, Huawe Nova 3E menawarkan sejumlah fitur yang makin disempurnakan, terutama untuk urusan selfie, misalnya algoritma beauty, HDR, dan LCD smart light.

Beberapa fitur baru juga disematkan untuk membantu pengguna memperoleh kemudahan dalam pengoperasian, misalnya teknologi face unlock sebagai alternatif sidik jari, notifikasi pintar, mode gaming dan asisten suara pintar.

Dibalut warna Klein Blue, Cherry Powder, Magic Night Black, dan Platinum Gold, Huawei Nova 3E dibanderol $315 untuk varian 64GB dan $348 untuk varian 128GB.

Sumber berita Gizmochina dan Weibo.