Laporan DailySocial: Survei Pembelian Smartphone 2018

Tahun lalu iPhone X diluncurkan dengan harga penjualan di atas USD1.000 atau lebih dari Rp20 juta. Tahun ini Samsung Galaxy S9+ juga diluncurkan dengan harga sedikit di bawah USD1.000. Dengan harga smartphone flagship yang semakin fantastis, apakah para konsumen di Indonesia benar-benar berminat membeli produk-produk yang cukup mahal ini?

DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey Platform melakukan survei untuk mengetahui pola kebiasaan masyarakat Indonesia saat melakukan pembelian smartphone. Termasuk melihat bagaimana preferensi mereka saat menentukan spesifikasi smartphone untuk digunakan sehari-hari. Sebanyak 2015 responden terlibat dalam survei ini.

Berikut beberapa temuan menarik dalam survei:

  • 67,82% responden menggunakan smartphone seharga Rp3 juta atau kurang.
  • 62,96% responden menggunakan smartphone dengan RAM sebesar 2-4 GB.
  • 61,67% responden terakhir mengganti smartphone mereka antara 6 bulan hingga 1 tahun yang lalu.
  • 80,09% responden merasa besarnya RAM adalah salah satu komponen penting dalam pertimbangan membeli smartphone.

Untuk data dan pemaparan selengkapnya, unduh laporan berikut: “Smartphone Buying Decision Survey 2018”.

Bukan Kirin, Honor 7C Ditenagai Snapdragon 450 dan Bawa Kamera Ganda

Honor kini menjadi salah satu andalan Huawei untuk terus mendominasi pasar smartphone di Tiongkok, terutama di segmen menengah ke bawah yang jadi fokus perusahaan. Yang terbaru, Honor secara diam-diam kembali meluncurkan perangkat entry level yang dijuluki Honor 7C di pasar Tiongkok.

Sorotan terletak pada chipset Snapdragon 450, karena sudah lama seri Honor tidak menggandeng Qualcomm untuk menjadi juru gedor perangkatnya. Yang terakhir adalah seri Honor 5X yang dirilis pada awal 2016. Sejak saat itu, Huawei lebih memilih chipset HiSilicon Kirin untuk mayoritas perangkat sub brand-nya itu. Berkaca pada keputusan itu, tampaknya Honor 7C akan menjadi pion Huawei untuk menyaingi Xiaomi di pasar-pasar berkembang.

Honor 7C

Dari perawakan, Honor 7C terlihat mirip dengan banyak smartphone lain yang baru saja diumumkan oleh Honor maupun Huawei. Smartphone memamerkan bezel yang lebih tipis di bagian atas dan bawah, memiliki layar 5,99 inci dengan aspek rasio 18: 9 dan resolusi 1440 x 720 piksel.

honor 7c rear

Di atas layar, ada kamera 8 MP untuk memenuhi kebutuhan selfie dan panggilan video penggunanya. Dan, smartphone ini juga hadir dengan fitur Face Unlock yang menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk membuka kunci smartphone. Dikarenakan bezel yang tipis di bawah layar, Anda tidak akan menemukan sensor sidik jari di sana. Praktis, sensor sidik jari diletakkan di belakang tepat di bawah kamera.

face recognition honor 7C

Di bagian kamera, Honor 7C memasang kamera ganda di belakang dengan sensor utama 13 megapiksel dan sensor ekstra 2 megapiksel dengan autofocus dan aperture f/2.2. Honor 7C hadir dengan penyimpanan internal seluas 32GB dan 64GB yang dapat diupgrade dengan kartu microSD. Di belakang duduk manis baterai 3000mAh yang akan menopang operasional perangkat.

Pilihan konektivitas terdiri dari 4G, 3G, jack headphone 3.5mm, Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11 b/g/n, micro-USB, dan FM Radio. Mulai dijual di Tiongkok bulan Maret ini, dua varian Honor 7C (32GB dan 64GB) tawarkan seharga $150 dan $205.

varian warna Honor 7C

Sumber berita Honor.

OPPO Beberkan Wujud F7, Sang Penerus F5

F5 diklaim sebagai seri yang paling sukses di jajaran smartphone keluaran OPPO. Fokus OPPO pada foto narsis kekinian, selfie terbukti tepat sasaran dan strategi itu tidak akan berhenti sampai di F5. Hampir enam bulan setelah peluncuran F5, OPPO sudah mulai membeberkan jagoan berikutnya, F7.

Anda yang bertanya-tanya, jangan merasa heran lagi karena memang benar adanya bahwa OPPO akan melewatkan seri F6 untuk langsung ke seri F7 sebagai suksesor F5. Hal ini dikonfirmasi oleh OPPO Mobile India melalui dua kicauannya yang di saat bersamaan membeberkan pula bocoran rupa perangkat yang menonjolkan desain layar berponi seperti iPhone X.

 

 

Secara keseluruhan, perangkat tampak menggunakan aspek rasio lebar dengan bezel yang juga minimalis. Wujud perangkat sedikit banyak terlihat mirip dengan OPPO R5 yang juga diyakini akan meluncur dalam waktu dekat. Tapi, sekali lagi dua kabar ini masih menunggu peluncuran resmi untuk mengonfirmasi desain aslinya.

Sayang, kicauan tersebut tak mengungkapkan banyak informasi soal spesifikasi yang akan dibawa oleh OPPO F7. Sejauh ini, spesifikasi yang merebak barulah sebatas rumor, di mana perangkat diyakini bakal menampilkan layar 6.28 inci dengan desain layar penuh dan poni seperti iPhone X. Tetapi bukan poni biasa, karena dengan mengetuk satu sisi poni tersebut, pengguna dapat mengakses aplikasi, sementara di sisi lain akan memberi mereka akses cepat ke jalan pintas seperti mode DND dan screenshot layar perangkat.

Sementara itu jeroan perangkat disebut-sebut bakal dihuni chipset Snapdragon 670 yang merupakan varian terbaru dari Qualcomm. Tetapi rumor lain juga mengaitkan perangkat dengan chipset MediaTek P60 yang baru diluncurkan Februari lalu.

Sumber berita Gizmochina.

Tak Hanya Tampil dengan Layar Penuh, Huawei Y9 (2018) Juga Punya 4 Buah Kamera

Awal tahun ini, Presiden Huawei Ren Zhengfei mengatakan bahwa perusahaannya akan berkonsentrasi pada perangkat mid-range dan low-end pada tahun 2018. Menurutunya, 90% dari total konsumen global lebih memilih smartphone low-end. Kebijakan itu dengan segera diterjemahkan dalam wujud nyata dengan peluncuran smartphone kelas menengah baru yang cukup tangguh, Huawei Y9 (2018).

Secara sederhana, Huawei Y9 (2018) bisa disebut sebagai reinkarnasi dari Huawei Mate 10 Lite yang sedikit dipoles ulang. Pembedanya terletak pada komponen layar yang kekinian dengan aspek rasio 18:9 dan komponen baterai berukuran besar, 4000mAh.

Dari segi spesifikasi, edisi Huawei Y9 2018 hadir dengan layar 5,93 inci dengan resolusi layar 2160 x 1080 piksel (FHD) dan aspek rasio 18:9. Geser ke jeroan, perangkat dikendarai oleh chipset Kirin 659 yang mengemas prosesor octa-core, beserta RAM 3GB dan penyimpanan internal seluas 32GB yang dapat diupgrade dengan microSD.

Selain baterai 4000mAh yang masif, penambahan dual kamera baik di bagian depan maupun belakang merupakan jurus ampuh untuk menarik minat konsumen berusia muda. Konfigurasi kameranya terdiri dari, 13MP + 2MP di bagian belakang dan sensor 16MP dan 2MP di bagian depan.

Huawei Y9 2018_2

Mengemas sistem operasi Android 8.0 Oreo, Huawei Y9 (2018) menawarkan sensor sidik jari di bagian belakang meski harga jualnya sampai saat ini belum secara resmi diungkap oleh Huawei. Namun jika boleh diprediksi, harganya mungkin tak akan lebih dari $250.

Huawei Y9 (2018) akan debut perdana di Thailand, tapi mengingat rekam jejak Huawei yang cukup baik di Asia Tenggara, skenario kehadiran perangkat ini di tanah air semestinya bukan sesuatu yang mustahil.

Sumber berita PhoneArena dan WinFuture.

Debut di Tiongkok, Nubia N3 Mampu Hidup Lama dengan Baterai 5.000mAh

Nubia yang kerap meluncurkan perangkat kelas menengah ke bawah kembali menawarkan opsi baru bagi konsumen yang menginginkan smartphone handal di harga terjangkau. Nubia N3 resmi menyapa publik Tiongkok dengan segenap fitur yang cukup baik, salah satunya sokongan daya dari baterai berkapasitas 5.000mAh yang memastikan perangkat hidup lebih lama.

Di bagian interface, perangkat menawarkan penampang layar seluas 5,99 inci dengan resolusi yang cukup mengesankan, 2160 x 1080 piksel. Rasio layar mengikuti tren kekinian, 18:9 yang juga disempurnakan oleh lapisan untuk mencegah goresan.

nubia-n3-official-2

Dapur pacu Nubia N3 dihuni Snadpragon 625, idola di kelas menengah yang disandingkan dengan RAM sebesar 4GB dan memori internal seluas 64GB. Jika dirasa kurang memadai, Nubia telah membenamkan slot tambahan di sisi perangkat untuk menampung memori ekstra. Android 7.1 Nougat hadir di bagian interface, menawarkan sejumlah fitur andalan yang dipoles custom UI khas ZTE.

Sepasang kamera duduk di bagian belakang, menawarkan kemampuan yang sangat baik dalam mengabadikan berbagai momen. Sayang, Nubia belum membeberkan berapa resolusi untuk masing-masing sensor. Sementara di bagian depan duduk kamera 16MP untuk selfie dan panggilan video.

Jika tak ada halangan, Nubia N3 akan mulai dijual pada tanggal 24 Maret 2018 dengan banderol yang masih dirahasiakan. Belum ada informasi apakah Nubia N3 juga akan dipasarkan ke pasar Asia Tenggara. Tapi berkaca pada rekam jejak ZTE dan Nubia, skenario itu kemungkinan besar akan terealisasi.

Sumber berita GSMArena dan Gizmochina.

Rumor Sebut OnePlus 6 Punya “Poni” Seperti iPhone X dan Dibekali Chipset Terbaru

Mengikuti tradisi yang sudah-sudah, tahun 2018 ini OnePlus semestinya bakal meluncurkan jagoan baru penerus OnePlus 5T yang diluncurkan tahun lalu. OnePlus 6 – nama penerusnya disebut bakal menawarkan sejumlah peningkatan, salah satunya dibeberkan oleh sebuah sumber yang familiar dengan OnePlus, bahwa perangkat bakal ditenagai Snapdragon 845.

oneplus_6_leaked_image_ithome

Bocoran screenshot juga memperlihatkan status bar berukuran lebar dan juga mengonfirmasi adanya poni aatau notch seperti yang diusung oleh iPhone X dan sejumlah perangkat keluaran terbaru. Berkaca pada bocoran dan juga tren yang kini banyak dianut, OnePlus juga diyakini bakal membekali perangkat barunya dengan aspek rasio 18:9 atau lebih.

oneplus 6 antutu test

Bocoran AnTuTu Benchmark membeberkan lebih jauh soal performa perangkat di mana A6000 – nomor model yang diusung menciptakan skor 276,510 yang merupakan skor tertinggi mengalahkan semua perangkat Android yang pernah ada. Skor mengesankan ini sekali lagi mengonfirmasi soal kehadiran dapur pacu Snapdragon 845 di dalaman OnePlus 6. Kabar soal penggunaan chipset tergarang Qualcomm ini sebenarnya bukan kali pertama merebak. Sebelumnya, CEO OnePlus Pete Lau juga pernah menyebutkan bahwa flagship mereka berikutnya bakal ditenagai prosesor terbaru. Dan Snapdragon 845 adalah yang paling tepat dengan kriteria itu.

Sementara itu, berdasarkan bocoran yang sudah-sudah. OnePlus 6 bakal dilengkapi dengan RAM sebesar 6GB atau bahkan lebih, serta memori internal seluas 64GB, Android Oreo dan kamera ganda dengan susunan vertikal.

Belum ada konfirmasi apapun dari pihak OnePlus mengenai tanggal peluncurannya. Namun jika disesuaikan dengan tanggal lahir generasi sebelumnya, kemungkinan OnePlus 6 akan meluncur sebelum bulan Juni 2018.

Sumber berita AndroidCentral dan gambar header ilustrasi OnePlus 5T.

LG X4 Melenggang dengan Bekal Snapdragon 425 dan Baterai 3.000mAh

LG punya rencana berbeda dengan flagship terbarunya. Terus membukukan catatan finansial yang negatif, LG berkeinginan untuk memastikan perangkat unggulannya benar-benar siap sebelum diluncurkan. Sebagai pemanasan, LG lebih dulu meluncurkan perangkat kelas menengah bernama LG X4 di markas sendiri, Korea Selatan.

Dibanderol $275, LG X4 menawarkan spesifikasi yang tak terlalu istimewa tapi masih bisa disebut sebagai smartphone potensial untuk menjegal jagoan-jagoan dari Xiaomi dan juga Huawei. Di depan perangkat menampilkan layar 5,3 inci dengan resolusi 1280 x 720 piksel. Tak istimewa, tapi dirasa lebih dari cukup untuk menampilkan kejernihan yang memadai baik untuk multimedia, gaming dan foto.

wpid-5f14bb78615a6026b7704bd59435ee1f_wp-1520305424297.jpg

Performa X4 dipercayakan pada chipset buatan Qualcomm, Snapdragon 425 yang diduetkan dengan RAM sebesar 2GB dan memori seluas 16GB. Slot microSD juga tersemat di sisi perangkat, memastikan pengguna memperoleh sokongan ruang simpan saat memori standar tak lagi memadai. Di sektor kamera, perangkat berbasis Android 7.1.2 Nougat ini menawarkan sepasang “mata” di belakang dan di depan masing-masing 8MP dan 5MP. Untuk kamera depan sudah cukup memadai, tapi kamera utama dengan resolusi hanya 8MP rasanya akan sulit bersaing bahkan dengan Redmi 5A yang punya kamera 13MP.

Beruntung LG membenamkan sensor sidik jari di bawah kamera belakang yang disebut mendukung LG Pay untuk sistem pembayaran. Tambahan jarigan 4G LTE dan dukungan baterai sebesar 3000mAh juga diharapkan membuat LG X4 terlihat menawan di mata konsumen.

Sayangnya belum ada informasi resmi kapan LG X4 akan diluncurkan juga di luar Korea Selatan. Untuk saat ini kita hanya bisa menunggu perkembangan selanjutnya.

Sumber berita LGE.

[Rangkuman] Sederet Smartphone yang Membintangi MWC 2018

Pameran gadget akbar tahuanan Mobile World Congress (MWC) 2018 di Barcelona telah berakhir, namun kemeriahannya seolah-olah masih terasa sampai sekarang. Banyak sekali perusahaan teknologi yang unjuk kebolehan dan mempertontonkan inovasi-inovasi mereka ke depan publik.

Pun demikian dengan sejumlah pabrikan ponsel yang tak ketinggalan memanfaatkan momen ini untuk meluncurkan smartphone terbaru mereka. Berikut ini rangkuman pengumuman smartphone yang menjadi ‘bintang’ di MWC 2018 yang mungkin tak boleh sampai Anda lewatkan.

Samsung

‘Raja smartphone‘ asal Korea Selatan ini resmi meluncurkan flagship seri Galaxy S mereka, apalagi kalau bukan Samsung Galaxy S9 dan Galaxy S9+. Mereka mencuri perhatian karena membawa inovasi kamera yang canggih dengan lensa dual aperture, perekam video super slow-mo 960fps, dan AR Emoji.

Sebagai informasi, bahkan Samsung Galaxy S9+ telah berhasil menggeser Google Pixel 2 dan menjadi kamera smartphone dengan rating tertinggi di DxOMark dengan skor 99 poin.

Sony Mobile

‘Bintang’ MWC 2018 selanjutnuya dari Sony, pabrikan ponsel yang berbasis di Jepang itu resmi merilis smartphone bezel-less perdana mereka yaitu dua bersaudara Xperia XZ2 dan XZ2 Compact.

Keduanya begitu menarik karena membawa banyak perubahan dibanding pendahulunya. Mulai dari desain baru yang disebut Ambient Flow dengan punggung yang agak melengkung, aspek rasio layar 18:9 dengan bezel tipis, kamera Motion Eye, dan tentu saja sudah bertenaga chipset terkuat dari Qualcomm Snapdragon 845.

Tapi yang paling menarik bagi saya ialah Xperia XZ2 Compact, dengan layar 5 inci Full HD beraspek rasio 18:9 dan bezel tipis, membuatnya menjadi smartphone berlayar kecil dengan spesifikasi monster.

Nokia

nokia

Mengakhiri tahun 2017 dengan ‘manis, HMD Global pemegang lisensi merek Nokia membuka lembaran baru dengan penuh percaya diri. Mereka resmi mengumumkan empat smartphone dan satu feature phone.

Adalah Nokia 8 Sirocco, Nokia 7 Plus, Nokia 6 2018, Nokia 1, dan feature phone Nokia 8110 4G atau dulu lebih dikenal dengan ‘Banana Phone‘. Menjual ‘nostalgia’ tampaknya merupakan strategi jitu guna menarik pengguna lama di masa kejayaannya dulu.

Asus 

Asus-ZenFone-5-Series

Smartphone besutan Asus juga tak kalah dinanti-nanti dan mereka akhirnya resmi meluncurkan seri terbaru jajaran Zenfone 5. Tampak depan, tampilan Zenfone 5 dan Zenfone 5Z amat mirip dengan iPhone X, namun tetap dengan punggung yang sangat khas Asus – Anda langsung tahu begitu melihatnya.

Teruntuk Zenfone 5Z, Asus membenamkan chipset Snapdragon 845 yang dijodohkan dengan pilihan RAM 8GB dan penyimpanan 256GB untuk varian teratas. Satu lagi ada Zenfone 5 Lite atau Zenfone 5Q, versi dari model standar yang disederhanakan.

Alcatel

alcatel-smartphone-layar-penuh-189-ramah-kantong-di-mwc-2018

Sesuai janjinya, Alcatel mencoba membawa tren aspek rasio 18:9 ke lebih banyak pengguna. Total ada lima smartphone layar penuh ramah di kantong yang lahir di MWC 2018.

Adalah Alcatel 5, 3V, 3X, 3, dan 1X. Perusahaan Perancis yang berada di bawah bender TCL Corporation itu juga membekali fitur face unlock yang disebut face key dan beberapa dari lima smartphone di atas dibekali sistem kamera ganda – tapi sekedar memuaskan keinginan pasar saja.

Teaser Baru Pastikan Dapur Pacu Xiaomi Mi Mix 2S Adalah Snapdragon 845

Absen di MWC 2018, bukan berarti Xiaomi tak akan meluncurkan produk apapun di tahun 2018 ini. Menjawab pertanyaan dari para penggemar, pabrikan asal Tiongkok itu perlahan mulai membuka tirai yang menutupi Mi Mix 2s sedikit demi sedikit.

Bocoran resmi pertama muncul di bulan Maret lalu, memastikan bahwa smartphone penerus Mi Mix itu akan mengemas chipset Snapdragon 845, komponen dapur pacu papan atas dari Qualcomm. Kini, sebuah video kembali muncul, mempertanyakan seberapa cepatkah performa Snapdragon 845 dan sekali lagi menyebutkan nama Mi Mix 2s. Sayang, dalam video berdurasi 22 detik tersebut – di tautan ini – tak tampak desain perangkat bersangkutan. Praktis, soal desain dan spesifikasi perangkat masih menjadi misteri.

teaser mi mix 2s

Diotaki Snapdragon 845, Mi Mix 2s dipastikan bakal melanjutkan kiprah sang pendahulu di level perangkat flagship seperti Samsung Galaxy S9, Asus ZenFone 5 dan juga Xperia XZ2. Bekal chipset ini juga memastikan smartphone bakal mengemas sejumlah keunggulan mulai dari dukungan koneksi berkecepatan tinggi, dan sejumlah kemampuan baru di fitur pendukung seperti pengisian nirkabel, sensor, dan tentu saja efisiensi.

mi mix 2s

Perihal piranti keras yang diadopsi, rumor menyebutkan soal layar 6 inci OLED yang mengemas rasio 18:9 dan bahkan perangkat diyakini bakal mengemas sensos sidik jari di layar. Sedangkan untuk jeroan, RAM menggunakan kapasitas 8GB didampingi oleh memori seluas 256GB. Meskipun baru sebatas rumor, konfigurasi ini terdengar cukup masuk akal. Sekarang tinggal kita tunggu pengumuman resmi dari Xiaomi yang semestinya tidak akan lama lagi.

Update: perubahan judul untuk menghindari ketidak-sesuian antara judul dan isi

Sumber berita GSMArena dan Miaopai.

Samsung Perkenalkan Galaxy S9 dan Galaxy A8 Enterprise Edition

Tak lama setelah meluncurkan flagship terbarunya di ajang MWC 2018 lalu, Samsung kembali menghadirkan pilihan baru bagi kalangan level atas, Galaxy S9 dan Galaxy A8 Enterprise Edition yang tampaknya baru akan ditawarkan ke pasar Amerika Serikat dan Jerman.

Samsung Galaxy S9 dan A8 hadir Enterprise Edition tiba dengan Knox Configure (Dynamic Edition) dan Firmware Enterprise Over-the-Air (E-FOTA). Galaxy S9 memungkinkan manajer TI perusahaan untuk secara remote mengonfigurasi sejumlah besar perangkat Samsung untuk bekerja dalam operasi dan situasi tertentu. Sedangkan A8 memungkinkan update firmware untuk dipasang secara selektif di banyak perangkat sekaligus melalui sistem Mobile Device Management (MDM) yang kompatibel.

Samsung Galaxy S9 Enterprise Edition
Samsung Galaxy S9 Enterprise Edition

Sedangkan dalam hal spesifikasi, tidak banyak perbedaan antara Enterprise Edition dan Galaxy S9 biasa dan model Galaxy A8. Perbedaan paling mencolok adalah kehadiran dukungan dual-SIM kedua model Enterprise. Terakhir, smartphone ini memiliki garansi produsen dua tahun, update keamanan tidak kurang dari empat tahun, dan update keamanan bulanan selama tiga tahun penuh.

Samsung Galaxy S9 Enterprise Edition akan dijual dengan banderol €849 atau setara dengan $ 1050 di Jerman mulai bulan April, sedangkan Galaxy A8 Enterprise Edition di kisaran €499 ($ 550) dengan pre-order yang sudah dimulai di Amerika Serikat.

Galaxy-A8-_-A8Plus_Triple_2P

Sayangnya belum ada kepastikan apakah Samsung juga akan membawa kedua edisi khusus ke pasar di luar Eropa. Namun, untuk saat ini tampaknya pengguna di kebanyakan negara-negara Asia dan Asia Tenggara lebih menunggu duo Galaxy S9 standar ketimbang seri Enterprise ini.

Sumber berita Samsung.