Bisnis Mobile Terus Merugi, LG Mau ke Mana?

Alasan di balik mengendurnya semangat LG bertarung di level smartphone flagship terpampang jelas dalam laporan keuangan kuartal keempat 2017 yang baru saja dirilis. Meskipun secara keseluruhan kinerja LG masih menggembirakan investor, namun di sektor bisnis mobile ceritanya sangat berbeda. Hitung-hitungannya memang relatif membaik, namun kinerja bisnis smartphone LG masih terus mengalami kerugian.

Total, LG memperoleh pendapatan sebesar $55,4 miliar di tahun 2017, naik 10,9% dibandingkan tahun 2016 dan disebut sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah. Profitabilitas LG juga meningkat 85% menjadi $2.23 miliar dibandingkan tahun lalu dengan pertumbuhan pendapatan di kuartal keempat naik 15% dari kuartal yang sama tahun lalu dengan total pendapatan sebesar $15,3 miliar dan mengantongi profit sebesar $330 juta.

 

Credit: Techcrunch.com
Credit: Techcrunch.com

Secara umum, hampir semua sektor bisnis LG menyumbangkan pendapatan yang positif, kecuali sektor bisnis LG Mobile Communications Company. Sektor bisnis ini meraup pendapatan sebesar $10.52 miliar pada tahun 2017. Sedangkan di kuartal keempat, menghasilkan $2.77 miliar namun dengan kerugian operasional mencapai $192.33 juta. Meski masih berada di garis merah, angka kerugian ini relatif lebih rendah dibandingkan kuartal lalu yang mencapai $331.37 juta. LG patut berterima kasih pada V30 dan sejumlah smartphone premium yang menyumbangkan penjualan signifikan selama kuartal tersebut.

Situasi ini menuntut LG untuk melakukan perubahan drastis dengan segera, salah satunya seperti yang diutarakan oleh salah satu petingginya, bahwa mereka tidak akan ngotot mengikuti langkah para pesaing yang meluncurkan smartphone flagship setiap tahun, melainkan akan meluncurkan smartphone hanya ketika mereka benar-benar siap. LG juga akan memaksimalkan varian yang sudah ada untuk mengoptimalkan investasi pengembangan yang digelontorkan sebelumnya.

Cukup menarik untuk menunggu apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh LG dan seberapa lama mereka sanggup mentolerir kerugian yang terus dibukukan. Jalan yang dilalui LG tak berbeda dengan apa yang pernah dilewati oleh Sony dan HTC. Sony sendiri pelan-pelan mulai mengurangi agresivitasnya di industri mobile, sedangkan HTC yang kondisinya tak kalah suram sudah memutuskan untuk keluar secara halus dengan menjual sebagian divisi smartphone-nya ke Google. So, LG mau ke mana? Saya pribadi melihat, LG punya pondasi finansial yang cukup baik yang akan sangat berguna untuk menjaga keberlangsungan bisnis mobile-nya.

Sumber berita LG dan gambar header laoblogger.

Xiaomi Jajakan Redmi 5 Varian Baru dengan RAM 4GB

Xiaomi Redmi 5 merupakan smartphone dengan misi khusus. Kenapa begitu? Karena, smartphone berbanderol Rp 1.6 juta-an ini merupakan smartphone pertama Xiaomi yang mengemas layar penuh 18:9, sehingga ia juga disebut sebagai smartphone perusak harga pasar karena harganya yang paling murah di antara smartphone layar penuh lainnya.

Ketika hadir bersama varian Plus, Redmi 5 ditawarkan dalam dua varian, RAM 2GB dan 3GB masing-masing dengan penyimpanan 16GB dan 32GB. Tapi Xiaomi rupanya diam-diam sudah meluncurkan varian ketiga yang lebih garang dengan RAM 4GB dan penyimpanan seluas 32GB. Varian baru ini dibalut warna hitam, emas dan biru muda dengan harga di kisaran $174 yang jika dikurskan ke Rupiah menjadi Rp 2.3 juta-an atau lebih setelah ditambah pajak dan biaya ini dan itu. Xiaomi sendiri belum menyatakan rencananya meluncurkan varian baru ini ke luar Tiongkok.

Redmi-5-4GB-model-1

Tak ada perbedaan lain yang ditawarkan oleh varian baru Xiaomi Redmi 5 ini. Dengan demikian, praktis spesifikasi dan wujudnya masih benar-benar sama. Sedikit mengulang kembali, Redmi 5 menawarkan layar 5,7 inci yang lebih mungil ketimbang seri Plus-nya yang 5.99 inci. Masih dengan resolusi yang sama, dapur pacunya dihuni Snapdragon 450 yang ditopang baterai sebesar 3.300mAh.

Kamera Redmi 5 tak terlalu istimewa, tapi cukup baik untuk ukuran smartphone Rp 1 juta-an. Di belakang, ia menawarkan mata beresolusi 12MP dan di depan hanya 5MP. Sementara sensor sidik jari disematkan di bagian belakang menemani kamera utama dan LED flash. Dukungan sejumlah konektivitas standar dipastikan tersedia bersama dukungan dual SIM hybrid.

Kedatangan varian baru bukan hal aneh dan bagi sebagian orang ini merupakan kabar baik. Tapi membayar tambahan lebih dari Rp 600 ribu hanya untuk RAM ekstra sebesar 1GB, rasanya kurang sepadan. Dengan uang sebesar Rp 2,3 juta sampai Rp 2,5 juta, Anda bisa membawa pulang smartphone yang lebih menggigit.

Sumber berita Gizmochina dan gambar header Redmi 5 varian 3GB.

Smartphone dengan Sensor Sidik Jari di Layar, Vivo X20 Plus UD Akhirnya Diluncurkan

Ambisi Vivo untuk jadi pabrikan pertama yang mengemas sensor sidik jari di layar akhirnya terwujud. Setelah sempat memamerkan teknologinya itu di ajang CES dan dibuat ketar-ketir dengan klaim serupa dari rivalnya, Meizu, Vivo akhirnya resmi mengumumkan peluncuran X20 Plus UD di markasnya sendiri, Tiongkok. Pre-ordernya dimulai kemaren waktu setempat namun sayang harga jualnya masih belum dibeberkan.

Untuk menghadirkan teknologi ini, Vivo bekerjasama dengan Synaptics yang ketika pertama kali mengumumkan sensor barunya menyebutkan ada lima pabrikan yang siap menjadi yang pertama. Nama lain yang diyakini akan mengikuti jejak Vivo adalah Samsung, Huawei, Xiaomi dan Oppo. Di pihak bersebrangan, Apple juga disebut-sebut mulai melirik teknologi serupa dan mungkin datang dengan iming-iming yang lebih wah.

Vivo X20 Plus UD_2

Mengenai spesifikasi X20 Plus UD, Vivo memilih penampang layar OLED 6.43 inci dengan resolusi 2160 x 1080 piksel dan bezel super tipis. Aspek rasio yang diadopsi sesuai dengan tren terkini, 18:9 sehingga nyaris hanya menyisakan bezel atas dan bawah untuk menjadi rumah bagi kamera depan dan sejumlah sensor. Kamera Vivo X20 Plus UD menggunakan sensor ganda 12MP di belakang yang ditopang oleh dapur pacu Snapdragon 660 dan baterai sebesar 3.905mAh.

Teknologi sensor sidik jari di layar menjadi warna baru yang makin populer mengingat metode ini dinilai lebih nyaman ketimbang membuka kunci perangkat dari belakang. Meizu yang sebelumnya disebut akan menyalip Vivo juga beralih dari metode konvensional tersebut, meskipun pada akhirnya hanya bisa menempatkan sensor sidik jari di bagian sisi, bukan di layar. Tapi, ini cukup untuk menegaskan kembali anggapan bahwa orang cenderung enggan menggunakan sensor sidik jari yang terletak di belakang. Melihat fakta bahwa layar penuh juga tengah jadi tren, penerapan sensor di layar diyakini bakal makin meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap perangkat.

Vivo X20 Plus UD

Sumber berita Theverge.

Berbanderol $147, InFocus M7s Diotaki Chipset MediaTek, RAM 3GB dan Kamera Ganda

Pilihan smartphone berlayar penuh dengan banderol terjangkau kini bertambah satu lagi. Kali ini datangnya dari InFocus yang baru saja meluncurkan smartphone baru bernama M7s di pasar Taiwan. Memiliki layar dengan aspek rasio 18:9, M7s ditawarkan cukup murah hanya $147 dan tersedia dalam dua opsi warna, Platinum Light Gold dan Obsidian Black.

Di atas kertas, spesifikasi InFocus M7s cukup menjanjikan. Terluar, smartphone dibalut dimensi 152.3 x 72.4 x 8.8mm berbahan metal yang lumayan ringkas. Body ringkas ini membungkus layar selebar 5,7 inci yang memiliki resolusi 720p dan disempurnakan oleh lapisan kaca 2.5D. Sedangkan di dalam, perangkat ditenagai chipset MediaTek MT6737H yang disandingkan dengan RAM sebesar 3GB dan memori 32GB yang bisa diperluas dengan tambahan memori eksternal sampai dengan 128GB.

Infocus M7s_3

Sorotan lain tertuju pada komponen kamera, di mana InFocus M7s menawarkan sepasang kamera 13MP dan 5MP di bagian belakang, masing-masing mempunyai tugas yang berbeda, tapi berkolaborasi menghasilkan bidikan yang sangat baik. Kamera utamanya ini juga ditemani sejumlah fitur seperti LED flash, full HD video recording dan dukungan mode Bokeh. Sementara di depan, duduk sensor 8MP dengan sudut lensa 120 derajat untuk kesempurnaan selfie.

Infocus M7s_2

Smartphone dual SIM yang menjalankan Android 7.0 Nougat ini menawarkan sejumlah opsi konektivitas, seperti 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth v4.0, GPS/ A-GPS, Micro-USB, dan audio jack 3.5mm yang sudah banyak ditinggalkan. Baterai berkapasitas 4.000mAh duduk di balik panel belakang untuk memberikan topangan daya selama 20 jam waktu bicara dan 528 jam waktu siaga.

Sumber berita Gizchina dan Facebook.

Dipoles Desain Baru, LG Aristo 2 Lanjutkan Kiprah Sang Senior

Pada bulan Januari tahun lalu, LG meluncurkan smartphone murah bernama Aristo untuk pasar AS. Setahun berlalu, LG rupanya tak ingin punggawanya itu tenggelam oleh gegap gempita iPhone X dan brand-brand ngetop lainnya. Pabrikan asalan Korea Selatan itu kemudian memperkenalkan seri penerusnya yang dijuluki LG Aristo 2. Perangkat baru ini hadir dengan seperangkat spesifikasi yang sama seperti pendahulunya, namun dengan rupa yang sedikit berbeda. Aristo 2 dilengkapi panel belakang plastik yang bisa dilepas plus tambahan sensor sidik jari serta teknologi pengenalan wajah untuk meningkatkan faktor keamanannya.

LG Aristo 2 dilengkapi dengan layar HD 5 inci dan Android 7.0 Nougat sebagai sistem operasi. Otak utama perangkat didukung oleh prosesor quad-core Qualcomm Snapdragon 425 yang mempunyai kecepatan 1.4GHz. Prosesor ini dikawinkan dengan RAM 2GB dan penyimpanan internal sebesar 16GB, yang selanjutnya dapat ditingkatkan hingga 32GB dengan tambahan kartu microSD.

LG Aristo 2_1

Bagian kamera LG Aristo 2 terbilang cukup baik, di mana bagian belakang diduduki kamera 13 megapiksel dengan PDAF dan LED flash. Kemudian di depan ditempi kamera kedua beresolusi 5 megapiksel. Fitur konektivitas termasuk 4G LTE, Wi-Fi, Bluetooth dan GPS. Baterai 2,410mAh dengan waktu bicara 17 jam menjaga perangkat tetap berjalan selama dibutuhkan.

LG Aristo 2_3

LG Aristo 2 dijual di pasar AS dengan harga $139 melalui operator MetroPCS. Sayang belum ada informasi apakah LG berniat meluncurkan smartphone barunya ini ke negara lain.

Sebagai ponsel pintar kelas entry level, LG Aristo 2 terbilang menarik karena menawarkan beberapa fitur yang tak dijumpai di banyak ponsel sekelas. Teknologi pengenal wajah dan tambahan sensor sidik jari saya rasa akan jadi satu ramuan yang bakal membuat banyak konsumen mempertimbangkannya sebagai smartphone bidikan di awal tahun baru ini.

LG Aristo 2_2

Sumber berita LG.

LG Kembali Meluncurkan Smartphone Tangguh Standar Militer

Ketika bicara smartphone outdoor tangguh, yang ada dalam benak Anda tentu smartphone dengan desain yang kaku berlapis bumper, body yang tebal dan bobot yang berat. Tapi LG X4+ sungguh jauh dari kesan itu, meskipun perangkat seri X yang memiliki bentang layar 5.3 inci ini juga menawarkan ketahanan fisik berstandar militer MIL-STD 810G. Dengan bekal itu, LG X4+ mampu bertahan di kondisi ekstrim, seperti getaran, suhu yang tinggi atau sangat rendah, paparan panas dan kelembapan.

LG X4+ mempunyai dimensi body yang terbilang ramping, yakni 148.6 x 75.1 x 8.6mm dengan bobot 172.3 gram. Bandingkan dengan Kyocera DuraForce Pro yang mempunyai dimensi 148.4 x 73.4 x 12.9 mm dan bobot 230 gram, padahal smartphone tangguh buatan Kyocera ini mempunyai penampang layar hanya 5 inci.

Sisi audio juga jadi salah satu daya jual LG X4+ di mana ia menggunakan teknologi DAC sendiri untuk audio Hi-res 32-bit 192 kHz. Kualitas suara yang dihasilkan dijamin bakal memanjakan konsumen yang menyukai musik. Dukungan radio FM juga tersedia sebagai alternatif hiburan saat bosan dengan koleksi lagu yang ada.

LG-X4-Plus-LG-Pay

Jeroan LG X4+ identik dengan kebanyakan smartphone kelas menengah. Dapur pacunya dihuni Snapdragon 425 yang terdiri dari empat inti prosesor berkecepatan 1.4GHz yang disandingkan dengan RAM 2GB dan grafis Adreno 308. Memori internal LG X4+ tersedia dalam kapasitas 32GB yang bisa dibantu dengan memori eksternal tambahan microSD.

Menawarkan sensor sidik jari di belakang dan dukungan LG Pay, X4+ juga punya bekal sepasang kamera yang cukup baik, 5MP di depan dan 13MP di belakang, masing-masing dengan sudut tangkapan 100 derajat dan 77 derajat. Sedangkan di belakang ada baterai 3.000mAh untuk menopang sejumlah fitur termasuk jaringan 4G LTE, WiFi, Bluetooth 4.2, GPS dan NFC.

Diluncurkan perdana di Korea Selatan, LG X4+ dijual seharga $280 dengan dua opsi warna Moroccan Blue dan Lavender Violet. Belum ada info kapan smartphone berbasis Android 7.0 Nougat ini akan diluncurkan ke pasar lain.

Sebagai informasi buat Anda, selain seri ini, LG juga punya seri smartphone tangguh lainnya bernama LG X Venture yang lebih berkelas dan komplet, tapi harganya juga lebih mahal. LG X Venture punya baterai 4.100mAh, grafis Adreno 505, sertifikat IP68, dan sedikit lebih ringan.

Sumber berita LG.

Mengenal Meizu M6s, Smartphone Full Screen yang Ditenagai Chipset Exynos

Sejak lama, Meizu diketahui memiliki hubungan baik dengan Samsung. Smartphone teranyar Meizu M6s pun mengandalkan chipset dan sensor kamera besutan Samsung.

Meizu M6s itu sendiri merupakan smartphone layar penuh perdana mereka dengan rasio layar 18:9. Layar IPS-nya membentang seluas 5,7 inci ditopang resolusi HD+ 720×1440 piksel (282 ppi) dan brightness mencapai 420 nits.

meizu-m6s-smartphone-full-screen-3

Bezel samping kanan dan kirinya sudah dipangkas menjadi sangat tipis dengan bagian muka kaca 2.5D dan sisanya diselimuti body logam. Pun demikian bagian dagu dan dahinya yang sudah mengecil, memaksa Meizu menghapus tombol home fisik multi fungsi berbentuk oval yang sudah menjadi ciri khasnya selama ini.

meizu-m6s-smartphone-full-screen-2

Sensor fingerprint yang kehilangan rumahnya kini berpindah ke sisi kanan body-nya. Lokasi ini diklaim Meizu lebih nyaman dalam penggunaan sehari-hari dan mudah digapai dengan ibu jari.

Soal fotografi, Meizu mempercayakan sensor kamera buatan Samsung yakni 16-megapixel dengan aperture f/2.0 pada bagian belakang dan 8-megapixel pada bagian depan.

Selain sensor kamera, otak dari Meizu M6s juga mengandalkan chipset besutan Samsung, Exynos 7872 dan GPU Mali-G71 MP3. SoC ini berisi prosesor hexa-core, empat inti CPU hemat daya 1.6 GHz cortex-A53 dan dua inti CPU untuk tugas berat yang sanggup mencapai kecepatan 2.0 GHz cortex-A73.

Untuk menggeber performanya, smartphone Android 7.0 Nougat ini dibenamkan RAM 3GB dan pilihan ruang simpan 32GB atau 64GB. Semua itu ditenagai baterai berkapasitas 3000 mAh dengan teknologi fast charging 18W.

Saat ini Meizu M6s baru tersedia di Tiongkok, dengan harga CNY999 atau sekitar Rp2 jutaan untuk versi RAM 3GB dan CNY1.199 atau Rp2,4 jutaan untuk RAM 4GB. Serta tersedia dalam pilihan warna black, silver, gold, dan blue.

Sumber: GSMArena

Resmi Diumumkan, HTC U11 EYEs Bawa Layar Penuh dan Kamera Selfie Ganda

Meskipun Google telah mengakuisisi HTC, bukan berarti tak ada lagi smartphone baru dari HTC. Sebab Google hanya mencaplok sebagian divisi smartphone HTC.

Lebih tepatnya sebagian aset smartphone HTC untuk mengembangkan lini Google Pixel. Vendor asal Taiwan itu akan tetap melanjutkan bisnis smartphone yang tidak dibeli Google.

Smartphone perdana mereka di tahun 2018 adalah HTC U11 EYEs. Lalu, seperti apa spesifikasi dan fitur unggulannya?

1. Smartphone Layar Penuh Ke-2 HTC

htc-u11-eyes-1
htc.com

HTC U11 EYEs adalah smartphone dengan layar penuh rasio 18:9 ke-2 setelah flagship HTC U11+. Layar Super LCD3 membentang 6 inci dengan resolusi Full HD+ 1080×2160 piksel (402 ppi) berlapis Corning Gorilla Glass 3.

2. Kamera Selfie Ganda

htc-u11-eyes-2
Foto: htc.com

Kamera ganda 5-megapixel, dengan sensor BSI, dan aperture f/2.2, siap memanjakan para penggemar selfie. Sejumlah penunjang pun ditawarkan, mulai dari fitur HDR Boost, Screen Flash, Beauty mode, dan yang paling menarik adalah Bokeh mode.

Bokeh mode memungkinkan Anda mengambil foto dengan efek depth-of-field, bagian tajam dan kabur dalam foto bisa Anda sesuaikan baik sebelum ataupun setelah foto diambil.

3. Kamera Belakang UltraPixel 3

htc-u11-eyes-3
Foto: htc.com

HTC membenamkan satu kamera 12-megapixel berteknologi UltraPixel 3 dengan ukuran piksel 1.4μm. Ditunjang sensor BSI, Optical Image Stabilization (OIS), phase detection autofocus, aperture ƒ/1.7, dan dual-LED dual-tone flash.

Ada juga Pro mode yang menyediakan kontrol manual dan hasil foto dapat disimpan dalam format RAW. Selain itu, kemampuan perekam videonya juga patut diacungi jempol. Kamera belakang HTC U11 EYEs mampu merekam video slow motion 1080p pada 120 fps dan video 4K dengan Hi-Res audio.

4. Body dan Fitur Premium Dalam Smartphone Kelas Menengah

Dilihat dari spesifikasi inti, smartphone Android 8.0 Oreo ini masuk ke kelas menengah. Otaknya masih mengandalkan chipset Snapdragon 652, RAM 4GB, memori internal 64GB, dan baterai 3.930 mAh.

Meski begitu, HTC U11 EYEs dibalut desain ‘liquid glass‘ yang sangat premium dan proteksi fitur tahan air sertifikasi IP67. Fitur Edge Sense juga menyertainya, yang memungkinkan Anda meluncurkan beragam aplikasi dengan meremas smartphone pada tingkat tekanan tertentu.

Bagaimana pun, HTC U11 EYEs adalah smartphone yang cukup menarik. Tapi dibanderol CNY 3,299 atau setara dengan Rp6,4 juta,  harga yang ditawarkan bisa dibilang cukup mahal. Soal ketersediaan, HTC Eyes baru meluncur di Taiwan dan Tiongkok.

Sumber: Androidauthority, HTC.

Smartwatch Unik Shell Bisa Bertransformasi Jadi Smartphone

Dengan mengusung berbagai fitur canggih, smartwatch di era 2010-an sudah masuk dalam kategori komputer wearable. Meski begitu, mayoritas smartwatch modern masih berperan jadi ekstensi fungsi perangkat utama kita: memberikan notifikasi pesan atau panggilan masuk, app, dan umumnya juga menyimpan kapabilitas activity tracking serta kemampuan analisis fisik penggunanya.

Sejumlah produsen memang telah mulai menawarkan smartwatch yang bisa bekerja mandiri, namun mungkin tidak ada produk seunik Shell. Shell adalah kombinasi ‘tidak biasa’ dari wearable device dan smartphone. Di mode standar, ia dapat dikenakan layaknya smartwatch. Lalu ketika ingin menjawab atau melakukan panggilan telepon, Anda hanya tinggal menekan satu tombol untuk melepas modul utamanya dari strap dan mengeluarkan speaker serta mic.

Saat ini, tim Shell Wearables belum mengungkap spesifikasi hardware dan teknologi-teknologi di dalam smartwatch secara lengkap. Yang jelas, Shell menyajikan layar bundar, terpasang pada frame detachable. Saat dilepas dari ‘docking‘ tersebut, Shell segera mengeluarkan dua lengan/sayap, masing-masing menyimpan unit speaker dan microphone – sekaligus antena radio, GPS, GSM, Bluetooth serta Wi-Fi.

Shell 1

“[Lewat Shell], kami mencoba mengombinasikan fitur-fitur terbaik dari smartwatch dan smartphone menjadi satu perangkat unik yang dapat beroperasi secara independan,” tutur CEO sekaligus penggagas produk ini, Azar Talibzade. “Perangkat ini praktis, desainnya minimalis, dilengkapi teknologi wearableconvertible‘ yang memudahkan aktivitas Anda. Cukup tekan tombolnya untuk menyulap smartwatch ini jadi smartphone 4G tulen.”

Shell 3

Uniknya lagi, Shell juga memungkinkan kita membuat panggilan di saat-saat darurat. Device dibekali modul generator mini dan sistem charging manual. Jadi ketika baterainya menipis, Anda dapat ‘memompa’ bagian lengan buat mengisinya. Dengan melakukan pemompaan selama tiga sampai lima menit, Anda akan memperoleh durasi talk-time hingga lima menit.

Shell 4

Shell Wearables juga tidak melupakan fungsi fotografi. Mereka membubuhkan modul kamera bersensor 12-megapixel dengan teknologi penstabil gambar di bagian antena. Anda bisa memutar posisinya (dengan sumbu putar 360 derajat) saat sedang merekam video atau melakukan live stream.

Sang produsen menawarkan tiga pilihan varian Shell. Signature Model dijajakan seharga US$ 250, sedangkan edisi Commando (komponen-komponennya berstandar militer) dibanderol US$ 400. Sebagai alternatifnya, Shell Wearables juga menyediakan ‘adaptor’ Universal Model seharga US$ 150 untuk menambahkan fungsi smartphone di smartwatch kesayangan Anda.

Smartwatch Shell akan mulai ditawarkan via pre-order di Indie Gogo mulai tanggal 31 Januari besok.

Sumber: Shell Wearables.

6 Smartphone Android Terbaik untuk Nonton Film (Dukung HDR10 Netflix)

Menikmati sajian film baru di bioskop kesayangan Anda memang memberikan pengalaman yang luar biasa. Namun tidak semua orang sempat untuk pergi ke bioskop.

Kini sudah ada sejumlah aplikasi yang memungkinkan Anda menonton tayangan kesukaan di smartphone, satu diantaranya Netflix. Kelebihan dengan layanan sejenis adalah Netflix mendukung format video High Dynamic Range, HDR10 dan Dolby Vision.

Ya, selain resolusi layar yang tinggi, dukungan teknologi video format HDR tak boleh luput Anda punyai di smartphone Anda. Sehingga Anda bisa menikmati film yang diputar dalam format berkualitas tertinggi dengan warna dan luminans yang lebih beragam seperti halnya di layar kaca.

Berikut daftar smartphone terbaik untuk nonton film dan mendukung video HDR10 di layanan Netflix:

1. Razer Phone

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-2

Sebagai smartphone gaming, Razer Phone mengusung teknologi layar yang istimewa. Panel IGZO 5,7 inci 1440×2560 piksel (515 ppi) dengan rasio layar 16:9 buatan Sharp yang digunakan memiliki frame rate tinggi yang mendukung refresh rate 120Hz dan fitur Wide Colour Gamut.

Dukungan format video HDR 10 di Netflix pun menambah daftar keunggulan Razer Phone. Selain format video HDR, Razer Phone juga mendukung teknologi audio Dolby Digital 5.1 yang bekerja di kedua speaker ataupun headphone. Razer Phone pun menjadi smartphone pertama yang mendukung kedua format video dan audio di Netflix.

2. LG G6

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-1

Sejauh ini LG G6 adalah satu-satunya smartphone yang mendukung standar format video HDR Dolby Vision di Netflix. LG G6 mengusung teknologi FullVision display 5,7 inci resolusi 1440×2880 piksel (564 ppi) dan layar rasio baru 18:9 atau 2:1 Univisium yang nyaman untuk nonton video layaknya di bioskop.

3. Sony Xperia XZ Premium

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-3

Jagoan Sony di kelas atas ini mengusung teknologi Triluminos display dan X-Reality Engine di layar 5,46 inci resolusi 4K 3840×2160 piksel (807 ppi).  Ya, layar 4K ini hanya aktif saat menikmati konten foto dan video.

4. LG V30

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-4

Seri ini memang diciptakan untuk penggemar multimedia, baik itu untuk menikmati dan juga membuatnya. LG V30 mengusung teknologi FullVision Display P-OLED 6 inci resolusi 1440×2880 piksel (37 ppi) dan layar rasio baru 18:9.

5. Samsung Galaxy Note 8

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-5

Berikutnya dari Samsung, phablet canggih dengan stylus S Pen, Galaxy Note 8. Dengan Infinity Display Super AMOLED 6,3 inci resolusi 1440×2960 piksel (521 ppi) dan rasio layar 18.5:9.

6. Sony Xperia XZ1

smartphone-terbaik-untuk-nonton-film-6

Kemudian terakhir ada smartphone berdimensi compact dari Sony, Xperia XZ1. Dengan layar IPS 5,2 inci resolusi 1080×1920 piksel (424 ppi).

Itulah enam smartphone Android yang sudah mendukung standar baru format video HDR 10 di aplikasi Netflix.

Sumber: Netflix.com.