Flagship vivo X60 dan X60 Pro Resmi, Usung ZEISS Co-engineered Imaging System

Tahun lalu, vivo memperkenalkan teknologi gimbal stabilization pada smartphone flagship-nya X50 Pro. Terobosan stabilisasi gambar ini memungkinkan kita menghasilkan video dengan gerakan lebih mulus layaknya pakai aksesori gimbal dan juga tentunya dapat meningkatkan kualitas foto terutama di kondisi low light.

Tahun ini, penerus X50 Pro tampil lebih istimewa. Sebab selain membawa peningkatan gimbal stabilization ke versi berikutnya 2.0, vivo X60 Pro juga menggunakan ZEISS Co-engineered Imaging System, termasuk kamera belakang vivo X60.

Ya, smartphone terbaru vivo X60 series 5G akhirnya resmi hadir di Indonesia. Lewat vivo X60 dan X60 Pro, vivo mendefinisikan kembali pengalaman mobile photography layaknya profesional dengan teknologi ZEISS Co-engineered Imaging System, Gimbal Stabilization 2.0, serta Extreme Night Vision 2.0, dan kapabilitas chipset Qualcomm Snapdragon 870 5G dengan jaringan 5G ready.

Foto-1---(Kiri-kanan)-Joko-Anwar,-Tandika-Fangliana,-Edy-Kusuma,-Hadie-Mandala,-Joe-Taslim-

Kami sangat bersemangat untuk memberikan pengalaman fotografi seluler ke tingkat profesional kepada pengguna X60 Series 5G dengan memanfaatkan kemampuan teknologi ZEISS Co-engineered Imaging System. Gaya hidup saat ini menambah fungsi smartphone dalam mengabadikan dan merekam setiap momen berharga dalam kehidupan. Maka dari itu, kami telah berkolaborasi dengan ZEISS untuk menghadirkan ketajaman, kejernihan, dan kualitas gambar maupun video yang lebih baik,” ungkap Edy Kusuma, Senior Brand Director vivo Indonesia.

vivo X60 vs vivo X60 Pro

Foto-4---vivo-X60-Series-5G-

Duo smartphone vivo X60 series 5G ini sama-sama ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 870. Imbasnya harganya bisa ditekan, Rp7.999.000 untuk vivo X60 dengan konfigurasi 8GB/128GB dan Rp9.999.000 untuk vivo X60 Pro dengan memori 12GB/256GB.

Keduanya hadir dengan panel AMOLED 6,56 inci FHD+ dengan refresh rate 120Hz. Bedanya vivo X60 punya layar datar dengan frame plastik, sedangkan vivo X60 Pro melengkung di sisi sampingnya dengan frame aluminium.

Selain itu, tiga unit kameranya terdiri dari kamera utama 48MP dengan sensor 1/2.0 inci. Ditemani kamera 13MP dengan lensa telephoto 50mm yang menyuguhkan kemampuan 2x optical zoom dan kamera ultrawide 13MP 120 derajat. Perlu dicatat, gimbal stabilization hanya tersedia pada kamera utama vivo X60 Pro.

Foto-3---Hadie-Mandala,-Product-Manager-vivo-Indonesia-

Penyempurnaan gimbal stabilization 2.0 ini dilakukan dengan peningkatan pada teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging dan stabilisasi gambar 5-Axis VIS Ultra Clear Shifting yang melengkapi dukungan teknologi 4 sumbu, mulai dari vertikal, horizontal, pitch (lensa mengarah ke atas dan ke bawah), dan yaw (lensa kamera mengarah ke samping kanan maupun kiri), dengan sumbu ke-5 yang akan mempertajam performa sensor lensa dengan sistem gerakan memutar.

Penggunaan ZEISS Camera System tentu bukan sekedar label semata, karena dapat meningkatkan ketajaman dan kejernihan gambar untuk hasil warna foto maupun perekaman video lebih autentik. Juga turut dilengkapi fitur klasik ZEISS Biotar untuk menghasilkan bokeh latar khas ZEISS.

Untuk fotografi malam hari, vivo menghadirkan pembaruan fitur Extreme Night Vision 2.0 berpadu aperture besar f/1.48 pada vivo X60 Pro yang didukung AI Noise Reduction. Fitur kamera lain ada Ultrawide Night Mode Super Pano untuk menghasilkan foto dengan tampilan 120 derajat, Kids Snapshot untuk memotret buah hati yang aktif bergerak, Professional Portrait menggunakan lensa 50mm, dan Long-Exposure Mode.

 

Program pre-order untuk vivo X60 series 5G sudah dibuka hingga 15 April 2021 eksklusif secara online di Blibli serta offline store resmi vivo seluruh Indonesia. Dengan berbagai benefit menarik seperti vivo TWS Neo khusus pembelian vivo X60 Pro dan Anker Speaker khusus vivo X60, dan E-Voucher senilai 150 ribu rupiah, serta member X-Club gratis senilai lebih dari 2 juta rupiah.

Realme 8 dan 8 Pro Diperkenalkan: Super AMOLED dan 108 MP

Realme bergerak cepat dengan meluncurkan lagi dua buah smartphone. Kali ini yang diluncurkan adalah realme 8 dan realme 8 Pro penerus dari seri angka realme 7 dan 7 Pro. Keduanya diluncurkan secara online melalui channel Youtube resmi mereka secara live.

“Menjadi disruptor di pasar Indonesia adalah hal yang selalu kami lakukan, dan seluruh rangkaian produk yang diluncurkan realme hari ini siap untuk kembali mengguncang pasar. realme 8 | 8 Pro menghadirkan trendsetting design terbaru dengan pilihan warna dan desain yang berani, serta menetapkan standar premium yang baru untuk smartphone mid-range bersama dengan trendsetting camera yang memungkinkan anak muda untuk membuat konten seperti profesional dan mengeksplor kreativitas tanpa batas. realme 8 | 8 Pro sebagai Flagshipnya Anak Muda dari realme lebih dari siap untuk menjadi standar baru smartphone mid-range,” ujar Palson Yi – Marketing Director realme Indonesia.

Photo Ops - realme 8 Series Launch (2)

Pada seri terbarunya ini, realme kembali naik kelas dengan memperkenalkan kamera dengan resolusi 108 MP pada realme 8 Pro. Mereka juga mempertahankan kamera 64 MP pada realme 8. Namun, realme juga mempertahankan SoC yang digunakannya seperti pada realme 7 dan 7 Pro, yaitu dengan Snapdragon 720G dan Mediatek Helio G95.

Untuk spesifikasi dari realme 7 Pro adalah sebagai berikut

Realme 8 Pro Realme 8
SoC Qualcomm Snapdragon 720G Mediatek Helio G95
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver 2×2.05 GHz Cortex-A76 + 6×2.0 GHz Cortex-A55
GPU Adreno 618 Mali-G76 MC4 900MHz
RAM 8 GB  8 GB
Internal 128 GB  128 GB
Layar Super AMOLED 6,4 inci 2400×1080  Super AMOLED 6,4 inci 2400×1080
Dimensi 160.6 x 73.9 x 8.1  mm 160.6 x 73.9 x 8 mm
Bobot 176 gram 177 gram
Baterai 4500 mAh 5000 mAh
Kamera utama / depan 12 MP atau 108 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Macro, 2 MP B/W / 16 MP 16 MP atau 64 MP,  8 MP UltraWide, 2 MP Makro, 2 MP B/W / 16 MP
OS Android 11 dengan Realme UI 2  Android 11 dengan Realme UI 2

realme 8 - Cyber Black (3)

Kedua smartphone saat ini sudah menggunakan Super AMOLED. Selain itu, keduanya juga sama-sama menggunakan Android 11 dengan antar muka terbaru mereka, realme UI 2. Namun, melihat dari spesifikasi SoC yang digunakan, realme memutuskan untuk tidak menggantinya.

Selain smartphone, realme juga mengeluarkan dua perangkat audio terbaru mereka. Meneruskan keberhasilan mereka di pasar True Wireless Stereo, realme meluncurkan realme Buds Air 2 dan realme Buds Air 2 Neo.

realme Buds Air 2 - Closer White (3)

“Sementara itu, kami juga secara agresif memperkuat posisi kami dalam membangun ekosistem AIoT di Indonesia. Itu sebabnya kami juga meluncurkan realme Buds Air 2 dan realme Buds Air 2 Neo ke Indonesia. Di bawah realme Music Studios, realme telah bekerja sama dengan The Chainsmokers sebagai Special Invited Chief Tuner untuk realme Buds Air 2. realme Buds Air 2 menghadirkan fitur ANC pada produk TWS dengan harga Rp 599 ribu, Split Design yang premium, dan 10mm Hi-Fi Bass boost driver. Bersamaan dengan realme Buds Air 2, realme juga menghadirkan realme Buds Air 2 Neo untuk menghadirkan fitur ANC bagi setiap anak muda di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 499 ribu,” tambah Palson.

Realme menggunakan cip terbaru pada TWS barunya ini. Dengan menggunakan realme R2 chipset, kedua TWS ini hadir dengan Active Noise Cancelling. Latensi rendah sekitar 88 ms juga menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi mereka yang suka bermain game.

realme Buds Air 2 Neo - Calm Grey(2)

Smartphone realme 8 dijual dengan harga Rp. 3.599.000 dan versi pro-nya ada pada harga Rp. 4.499.000. Untuk TWSnya, realme Buds Air 2 dijual pada harga Rp. 799.000. Terakhir, realme Buds Air 2 Neo dibanderol pada harga Rp. 599.000.

Downgrade?

Saat realme 7 Pro keluar, dunia diperkenalkan oleh sebuah smartphone mainstream yang memiliki pengisian ulang cepat. Perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk diisi daya sebesar 65 watt yang bisa memenuhkan baterai hanya dalam waktu 37 menit. Namun, spesifikasi realme 8 Pro menunjukkan bahwa SuperDart-nya diturunkan menjadi 50 watt saja.

Palson Yi, Marketing Director realme Indonesia mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah sebuah downgrade. Pengisian daya 50 watt sudah dianggap cukup oleh realme dan yang paling cepat pada segmen harganya. Pada pasar ini, para pesaing realme hanya masih memberikan pengisian daya 30 watt saja.

realme 8 Pro - Infinite Black (2)

Persaingan pasar smartphone bukan hanya soal kecepatan pengecasan, tapi soal spesifikasi. Dan, realme 8 Pro sudah lebih dari cukup untuk memberikan smartphone yang maksimal, dengan 50W SuperDart Charge.

Lalu bagaimana dengan nasib realme 7 Pro? Apakah realme akan menghentikan produksinya mengingat umurnya baru 7 bulan saja? Ternyata Palson mengatakan bahwa mereke belum menghentikan produksi dari realme 7 Pro. Namun, realme 8 Pro memang hadir untuk menggantikan posisi dari realme 7 Pro.

Seri yang satu ini memang selalu mengedepankan pada sisi kameranya. Dan peningkatan ini bukan semata-mata sebuah marketing saja. Palson juga mengatakan bahwa realme selalu suka untuk memberikan kejutan kepada para konsumennya. Dan feedback yang mereka dapatkan adalah para konsumen di seluruh dunia menyukai desain dari realme.

Photo Ops - realme 8 Series Launch

Palson juga secara langsung turut memantau media sosial untuk mendapatkan feedback dari para pengguna. Saya juga melihat Palson masuk ke dalam grup-grup di Facebook agar semakin dekat pada para komunitas yang ada di Indonesia. Jadi jika Anda ingin berkomunikasi langsung dengan Palson Yi, cari saja akunnya di grup-grup Facebook.

Lenovo Legion Phone Duel 2 Diciptakan untuk Digunakan Secara Horizontal

Lenovo resmi merambah segmen smartphone gaming tahun lalu lewat Legion Phone Duel. Tanpa perlu menunggu lama, suksesornya sekarang sudah tiba. Dinamai Legion Phone Duel 2, ponsel ini pada dasarnya membawa ide-ide nyeleneh yang sebelumnya ditawarkan ke tingkat yang lebih ekstrem lagi.

Lihat saja desainnya. Lenovo lagi-lagi merancang smartphone gaming-nya agar bisa optimal dipakai dalam orientasi landscape. Hal ini kembali dibuktikan lewat penempatan kamera selfie-nya; masih di samping kanan, sehingga pengguna dapat merekam atau menyiarkan sesi gaming-nya dalam orientasi landscape secara lebih optimal.

Kalau kita tengok bagian belakangnya, tampak sebuah tonjolan di bagian tengah yang menjadi rumah atas komponen-komponen esensial yang menjadi bagian dari logic board, utamanya prosesor. Idenya adalah, ketika pengguna menggunakan perangkat dalam orientasi landscape (untuk bermain tentu saja), jari-jarinya tidak akan merasakan panas yang berlebih karena suhu panasnya ini akan terpusat di tengah, yang bisa diindikasikan oleh kehadiran sebuah kipas pendingin.

Performanya sendiri sesuai ekspektasi kita terhadap smartphone gaming di tahun 2021: Snapdragon 888, RAM LPDDR5 dengan pilihan kapasitas 12 GB, 16 GB, atau 18 GB, serta storage internal UFS 3.1 sebesar 256 GB atau 512 GB. Mengapit logic board tersebut adalah sepasang modul baterai, masing-masing berkapasitas 2.750 mAh.

Ya, total kapasitas baterainya naik menjadi 5.500 mAh, dan Lenovo masih mempertahankan fitur dual charging menggunakan dua kabel USB-C sekaligus dengan output maksimum 90 W, sehingga baterainya bisa terisi penuh dalam waktu 30 menit saja. Kalau cuma satu kabel saja yang menancap, otomatis output daya yang tersalurkan ‘cuma’ 45 W.

Perangkat ini besar; tebalnya mencapai 9,9 mm, dan beratnya berada di kisaran 259 gram. Layarnya juga sangat masif di angka 6,92 inci, dengan panel AMOLED beresolusi 2460 x 1080 pixel yang menawarkan refresh rate 144 Hz dan touch sampling rate 720 Hz. Agar pengalaman gaming yang didapat bisa semakin maksimal, Lenovo turut menyertakan vibration motor ganda dan sepasang speaker stereo.

Mengapit kamera selfie 44 megapixel-nya di sisi kanan adalah empat buah tombol ultrasonik yang dapat diprogram sesuai kebutuhan. Kalau itu masih kurang, di belakang masih ada lagi dua buah tombol kapasitif, persis di sebelah tonjolan bagian tengahnya. Tonjolan tersebut juga menjadi rumah untuk sepasang kamera: kamera utama 64 megapixel f/1.9, dan kamera ultra-wide 16 megapixel f/2.2.

Di kawasan Eropa, Lenovo Legion Phone Duel 2 kabarnya akan dijual dengan harga paling murah €799, sama persis seperti Asus ROG Phone 5 meski dengan konfigurasi RAM dan storage yang berbeda. Lenovo berencana menjualnya di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik mulai bulan Mei mendatang, tapi sejauh ini belum ada informasi apakah Indonesia bakal termasuk sebagai salah satunya.

Sumber: Lenovo.

Realme 8 Pro: Smartphone Kencang dengan Kamera 108 MP dan Desain Cantik

Hanya berselang 6 bulan saja, akhirnya realme 7 Pro memiliki penerus. Kali ini, realme sangat serius dalam meningkatkan kinerja kamera mereka. Oleh karena itu, sang penerus yang bernama realme 8 Pro menggunakan kamera dengan sensor 108 MP yang memiliki slogan Capture Infinity tersebut. Dengan kamera tersebut, realme ingin memposisikan diri sebagai The Best 108MP camera phone with stylish design.

Dengan menggunakan sensor 108 MP tersebut, realme 8 Pro menjadi pertama di seri menengah realme yang menggunakan sensor terbesar pada smartphone saat ini, 108MP dengan desain yang bold, berani dan pastinya ringan dan tipis. Realme sendiri memasarkan perangkat yang satu ini untuk anak muda agar dapat berkarya tanpa batas.

Realme 8 Pro

Realme 8 Pro sendiri sudah datang ke meja pengujian tim DailySocial. Perangkat yang saya dapatkan memiliki spesifikasi sebagai berikut

Realme 8 Pro
SoC Snapdragon 720G
CPU 2×2.3 GHz Kryo 465 Gold + 6×1.8 GHz Kryo 465 Silver
GPU Adreno 618
RAM 8 GB LPDDR4x
Internal 128 GB UFS 2.1
Layar 6,4 inci Super AMOLED 2400 x 1080
Dimensi 160.6 x 73.9 x 8.1 mm
Bobot 176 gram
Baterai 4500 mAh
Kamera 108 MP / 12 MP utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Macro, 2 MP B/W, 16 MP Selfie
OS Android 10 Realme UI

Untuk hasil dari CPU-Z dan Sensorbox adalah sebagai berikut

Pada seri 8 ini, realme juga memperkenalkan 3x lossless zoom atau In-sensor zoom tanpa menghadirkan lensa tele. Smartphoneini juga membawa bateari 4500 mAh yang bisa diisi dengan cepat berkat 50w SuperDart Charge. Realme 8 Pro juga hadir dalam dua warna yang elegan, yaitu Hitam Angkasa dan Biru Galaksi

Unboxing

Perlengkapan inilah yang ada pada paket penjualan dari realme 8 Pro

Realme 8 Pro - Unboxing

Desain

Realme 8 Pro memiliki desain yang sangat fresh pada bagian belakangnya. Desain tersebut dibuat berdasarkan teknologi AG-Crystal yang menampilkan tekstur kristal mineral alami, yaitu glossy dan matte, kasar dan halus, indah dan memesona. Slogan realme sendiri, yaitu Dare To Leap juga tertulis pada bagian tersebut. Warna yang saya dapatkan adalah Biru Galaksi.

Realme 8 Pro - Belakang

Realme 8 Pro juga memiliki bobot yang ringan, hanya 176 gram saja. Selain itu, realme juga berhasil membuat perangkat ini menjadi lebih ramping dengan ketebalan yang hanya 8,1 mm. Layarnya juga masih menggunakan model punch hole pada bagian kiri atasnya yang berisikan in-display camera untuk swafoto. Untuk resolusinya, realme 8 Pro menggunakan 2400×0180 pada layar berjenis Super AMOLED dengan tingkat sampling sentuh hingga 180 Hz.

Dengan menggunakan layar Super AMOLED, memungkin pula untuk membenamkan sensor sidik jari di bawah layar. Sensor yang satu ini juga sangat responsif saat dicoba. Realme 8 Pro juga sudah memiliki NFC, sehingga pengisian kartu uang elektronik akan semakin mudah.

Realme 8 Pro - Bagian Bawah

Pada sisi sebelah kanan akan ditemukan tombol volume naik dan turun serta sebuah tombol power . Pada sisi kanannya terdapat slot nano SIM dengan microSD. Untuk bagian bawahnya, ditemukan port audio 3,5 mm, microphoneslot USB-C, dan speaker. Dan di bagian belakang akan ditemukan empat kamera dan sebuah LED flash yang tergabung pada satu kotak di bagian kiri atas.

Mendengarkan musik pada perangkat ini memang akan memiliki pengalaman yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan pada realme 8 Pro sudah memiliki Real Sound Technology. Suara yang ada menjadi lebih detail terdengar serta mempertajam bagian bass dan mid juga. Anda bisa memiliki profile antara movie, music, atau game.

Realme 8 Pro - Kiri

Realme 8 Pro sudah menggunakan antar muka realme UI 2.0 yang berbasiskan sistem operasi Android 11. Antar muka ini sendiri masih memiliki app drawer yang berisikan semua aplikasi yang terpasang. Realme juga sudah meningkatkan pengalaman bernavigasi serta privasi yang ada, sehingga saya juga merasa lebih nyaman saat menguji perangkat yang satu ini.

Realme 8 Pro - Kanan

Jaringan LTE dan WiFi

Dengan menggunakan Snapdragon 720G, juga berarti bahwa perangkat ini mendukung jaringan 4G LTE. Pada realme 8 pro, band yang didukung adalah  band 1(2100), 3(1800), 5(850), 8(900), 38(2600), 40(2300), dan 41(2500) yang digunakan oleh semua operator seluler di Indonesia. Modem yang ada pada Snapdragon 720G adalah X15 memiliki kelas LTE Cat 15 yang mendukung 3 Carrier Aggregation dengan kecepatan download sampai dengan 800 Mbps.

Untuk urusan WiFi, realme 8 Pro sudah mendukung 802.11ac. Teknologi tersebut saat ini sudah dikenal dengan nama WiFi 5. Dengan standar ini, mengartikan pula bahwa realme 8 Pro sudah bisa menggunakan WiFi pada band 5 GHz yang lebih kencang.

Kamera: ISOCELL HM2, Sensor dan Piksel yang besar

Realme 8 Pro merupakan smartphone menengah pertama dari realme yang menggunakan resolusi 108 MP. Sensor yang digunakan adalah ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Hal ini akan menggabungkan 9 piksel 0.7μm menjadi satu piksel besar berukuran 2.1μm.

Realme 8 Pro - Kamera

Kamera dari realme 8 Pro memang menghasilkan gambar yang bagus. Dengan nonapixel, gambar 12 MP yang dihasilkan memang cukup tajam. Warnanya pun juga cukup akurat jika dibandingkan dengan obyek aslinya. Kamera ini bisa diandalkan saat mengambil gambar asalkan cahayanya cukup

Kamera ultrawide juga menghasilkan gambar yang apik. Gambarnya yang cukup tajam membuatnya cukup bisa diandalkan jika ingin mengambil foto keluarga saat lebaran. Walaupun begitu, tentu saja hasilnya tidak sebaik kamera utamanya.

Untuk kamera makro yang ada pada realme 8 Pro, gambar yang dihasilkan memang tidak akan sebaik dua lensa lainnya. Kamera ini masih bisa diandalkan untuk mengambil pada jarak yang lebih dekat. Selain itu, mereka yang butuh membaca tulisan-tulisan kecil bisa mengandalkan kamera makronya.

Kamera depan pada realme 8 Pro menggunakan sensor Sony IMX 471 dengan resolusi 16 MP. Kameranya memang bisa menangkap gambar yang cukup tajam. Akan tetapi, warna yang ditampilkan tidak terlalu kontras. Hal ini untungnya masih bisa diedit sehingga gambarnya menjadi lebih baik.

Kamera utama dari realme 8 Pro memiliki kemampuan untuk mengambil gambar dengan resolusi 108 MP. Sayangnya, masih banyak orang yang mengatakan bahwa resolusi sebesar itu hanyalah gimmick dan akan menghasilkan gambar yang sama. Eits… tunggu dulu, lihat perbandingan di bawah ini.

Gambar tersebut diambil pada tempat yang sama dan angle yang sama. Namun jika kita perbesar sampai pada obyek yang sama, cukup terlihat bahwa pada 12 MP tulisannya tidak akan sejelas 108 MP. Sang pembuat sensor juga mengatakan bahwa 108 MP akan bagus hasilnya jika diambil saat ada cahaya yang cukup. Untuk foto low light, resolusi ini sangat tidak disarankan.

Fitur Zoom pada realme 8 Pro yang dijuluki 3x In-sensor zoom tersebut menggunakan kemampuan 108 MP. Hasilnya pun akan sama pada saat mengambil zoom 3x dan mengambil gambar 108 MP yang di crop. Selama menggunakan zoom 3x, gambar yang didapat masih akan bagus.

Realme 8 Pro juga memiliki feature lainnya seperti Tilt-shift Time-lapse Video & Foto, Starry Time-lapse Video & Foto, Neon Portrait, Dynamic Bokeh, Dual-view Video New Super Nightscape Mode, Ultra Nightscape Video. Semuanya bisa langsung diakses dengan mudah dari aplikasi Camera bawaan realme 8 Pro.

Tilt-shift dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur, menggunakan semacam ilusi optik mata manusia. Saat kita menatap objek yang sangat dekat dengan kita, latar depan dan latar belakang biasanya tidak fokus. Biasanya, efek buram ini dicapai dengan lensa tilt-shift yang mahal, dengan algoritme fotografi tilt-shift di realme 8 Pro dapat mengubah dunia nyata menjadi dunia miniatur.

Mode Tilt-shift juga memungkinkan Anda menyesuaikan bentuk, sudut, posisi, dan ukuran efek blur secara manual sesuai dengan pemandangannya. Mode Tilt-shift juga mendukung perekaman video time-lapse dengan pemutaran 10x, menyajikan dunia nyata dengan cara yang lebih fantastis dan unik.

Realme 8 Pro meningkatkan level bokeh pada dunia fotografi. Jika dahulu Anda mengedit foto bokeh dengan buram yang seakan bergerak, kini efek tersebut sudah ada di realme 8 Pro. Foto bokeh dengan latar lampu buram dramatis dengan pendaran cahaya bulat juga dahulu harus melalui proses editing. Sekarang di realme 8 Pro hanya tinggal satu kali klik, Anda akan mendapatkannya.

Pengujian

Realme 8 Pro menggunakan Snapdragon 720G. Snapdragon 720G sendiri menggunakan dua core kencang Kryo 465 Gold dengan kecepatan 2.3 GHz. Enam inti prosesor lainnya bernama Kryo 465 Silver yang merupakan turunan dari Cortex A55 dengan kecepatan 1,8 GHz dan menggunakan daya yang lebih rendah dari dua inti pertama. Grafisnya menggunakan Adreno 618 yang sama digunakan pada Snapdragon 730G.

SoC yang satu ini sudah terbukti mampu menjalankan banyak game dengan cukup lancar. Selain itu, Snapdragon 720G juga sudah terbukti tidak akan menimbulkan lag saat digunakan dalam menjalankan aplikasi-aplikasi yang ada pada Google Play.

Untuk bekerja

Dailysocial selalu menggunakan Trello dan Slack untuk berhubungan satu sama lainnya saat bekerja. Selain itu, aplikasi Gmail juga setiap saat digunakan dalam mengambil surat elektronik yang setiap menitnya muncul pada inbox. Whatsapp serta Telegram untuk berkomunikasi secara pribadi kerap saya gunakan hampir setiap detiknya. Dan tentu saja aplikasi sosial media seperti Facebook dan Tiktok sudah menjadi makanan setiap istirahat.

Lag bukan sesuatu yang saya rasakan saat menggunakannya untuk bekerja. apalagi, mengetik artikel yang Anda baca saat ini pun juga sebagian saya lakukan pada realme 8 Pro dengan menyambungkan keyboard pada konektivitas bluetooth. Dengan RAM 8 GB yang saat ini sudah menjadi standar tertinggi perangkat mainstream tentu membuat saya bisa berpindah antar aplikasi pekerjaan dengan cukup nyaman tanpa harus mengulang dari mula.

Realme 8 Pro juga saya gunakan untuk membuat video saat anak-anak sedang ada tugas yang membutuhkan perekaman video. Hasilnya memang video yang ada terlihat bagus. Editing dengan menggunakan SoLoop juga tidak memakan waktu yang lama. Jadi saya cukup nyaman saat menggunakannya.

Syntethic Bench

Pada pengujian kali ini, saya akan menghadirkan Snapdragon 730G serta 662 yang saat ini sudah banyak ditemukan di pasaran. Hal ini untuk mengetahui seberapa baik kinerja dari Snapdragon 720G yang digunakan pada realme 8 Pro. Pada artikel ini juga saya pertama kali menggunakan Antutu 9 yang bakal menggantikan Antutu 8. Berikut adalah hasilnya

Uji baterai 4500 mAh

Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa pengujian baterai memakan waktu yang cukup panjang. Apalagi dengan realme 8 Pro yang memiliki kapasitas sebesar 4500 mAh. Dengan menggunakan video MP4 dengan resolusi 1080p yang diputar secara terus menerus, realme 8 Pro bisa bertahan hingga 20 jam 58 menit. Namun saat digunakan untuk bermain, tentu saja tidak akan bertahan sampai waktu tersebut.

Dengan menggunakan pengisian baterai 50 watt, realme 8 Pro tentu saja kita tak perlu lagi mengisi ulang baterai dari malam hari. SuperDart menjanjikan 47 menit untuk mengisi baterai dari 0 hingga 100%. Namun pengujian saya hanya terpaut 1 menit saja karena waktu yang didapat adalah 48 menit dari 0 hingga 100%. Cepat banget ya?

Verdict

Namanya bukan realme jika tidak mengeluarkan perangkat mainstream yang bisa bersaing dengan smartphone flagship. Hal ini dikarenakan realme 8 Pro memiliki hampir semua fitur yang hanya ditemukan pada perangkat premium dan flagship. Tentunya hal ini akan membuat semua kalangan terutama anak muda melirik realme 8 Pro untuk dimiliki.

Mungkin semua orang tahu bahwa Snapdragon 720G memiliki kinerja yang tinggi di antara seri 7 lainnya. Dengan kinerja itu, membuat realme 8 Pro menjadi sangat responsif dan nyaman digunakan baik untuk bekerja, sosial media, mau pun bermain game. Semua bisa dilakukan tanpa harus khawatir kehabisan baterai karena kapasitasnya yang besar bisa bertahan seharian.

Realme 8 Pro - with box

Kamera menjadi hal yang sangat menarik pada realme 8 Pro. Hal tersebut dikarenakan sensor baru ISOCELL HM2 membuat tangkapan gambar pada realme 8 Pro menjadi sangat bagus untuk ukuran smartphone mainstream. Pokoknya, pengguna tinggal point and click pada satu obyek dan hasil fotonya bahkan bisa dicetak untuk ukuran poster. Hal ini juga akan membantu para pegiat UMKM dan pedagang ecommerce yang membutuhkan foto produk berkualitas tinggi tanpa harus memiliki kamera profesional.

Harga realme 8 Pro dijual dengan harga Rp. 4.499.000. Dengan harga tersebut, tentu saja tidak terlihat tinggi karena fitur-fitur yang ada pada smartphone di harga enam juta hingga 18 jutaan sudah ada pada perangkat ini. Oleh karena itu, mari kita berkarya dengan membuat konten yang indah dengan bantuan realme 8 Pro.

Realme 8 Pro bisa didapatkan melalui pre-order mulai 7 April di JD.id (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro-jd), situs resmi realme (http://bit.ly/pre-order-realme-8-pro), dan seluruh realme official store secara offline.

Rangkuman keunggulan smartphone realme 8 Pro

  • Hasil kamera apik berkat ISOCELL HM2 dan resolusi 108MP
  • Kinerja kencang dengan Snapdragon 720G
  • Layar Super AMOLED dengan warna yang bagus
  • Fitur-fitur kamera yang membuat kreasi lebih baik lagi
  • Pengisian cepat dengan 50 watt
  • Kapasitas baterai 4500 mAh yang memastikan daya hidup lebih dari seharian
  • NFC khusus pasar Indonesia

Disclosure: Artikel ini didukung oleh realme. 

Meluncur 8 April, vivo Gelar Blind Pre Order X60 Series 5G

Bagi para penggemar mobile photography, kalian perlu bersiap-siap karena vivo telah mengkonfirmasi akan meluncurkan smartphone flagship seri X terbarunya yakni X60 Series 5G yang menggunakan ZEISS Camera System. Ya, kamera belakang pada vivo X60 Series 5G merupakan rancangan vivo dengan ZEISS yang merupakan produsen optik terkemuka asal Jerman.

Rencananya vivo X60 Series 5G akan resmi dirilis di Indonesia pada tanggal 8 April 2021 mendatang. Namun vivo telah membuka program Blind Pre-Order eskslusif di Blibli dari tanggal 4 sampai 7 April 2021.

Bila mengikuti program ini, konsumen bisa mendapatkan keuntungan eksklusif yang salah satunya adalah voucher belanja di Blibli hingga Rp800.000. Serta, mendapatkan berbagai hadiah lain seperti TWS Neo (khusus pemesanan untuk X60 Pro), Anker Bluetooth Speaker, e-voucher Rp150.000, dan kesempatan untuk mendapatkan member X-Club senilai Rp2.000.000.

Selain menggunakan ZEISS Camera System, vivo X60 Series juga mengusung rangkaian teknologi mobile photography terbaru. Termasuk teknologi Gimbal Stabilizations 2.0 pada vivo X60 Pro di kamera utamanya dan Extreme Night Vision 2.0. Juga sudah didukung dapur pacu Qualcomm Snapdragon 870 5G dengan kapabilitas siap 5G.

Pada seri vivo X60 Pro, kemampuan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang telah disempurnakan sehingga memberikan hasil perekaman gambar yang lebih jelas, stabil, dan tetap tajam dalam kondisi perekaman gambar yang tidak ideal, misalnya saat guncangan. Hal ini akan memudahkan para pengguna untuk menciptakan kreasi gambar maupun video yang jauh lebih baik,” ujar Hadie Mandala, Product Manager vivo Indonesia.

vivo memadukan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 dengan aperture besar f1,48, memungkinkan untuk mengambil cahaya 16% lebih banyak dari seri X pendahulunya. Serta, didukung dengan AI Noise Reduction untuk menghasilkan foto minim noise dalam kondisi minim cahaya dan fitur Pixel Shift Ultra HD Imaging untuk meningkatkan detail dan ketajaman gambar.

Untuk perekaman videonya, vivo juga menyempurnakan dengan teknologi stabilisasi gambar 5-Axis VIS, yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi saat bergerak. Dengan teknologi ini, hasil rekaman video akan lebih stabil dan membantu meningkatkan performa gimbal dengan dukungan 4 sumbu.

Xiaomi Luncurkan Keluarga Redmi Note 10: Pertama Gunakan AMOLED untuk Harga Terjangkau

Menjelang akhir kuartal pertama tahun 2021, Xiaomi kembali menghadirkan pembaruan smartphonenya. Kali ini, Xiaomi memperbarui kelas Redmi Note-nya yang ditujukan untuk pasar mainstream. Xiaomi pun mengadakan acara peluncuran pada tanggal 30 Maret 2021 yang disiarkan secara langsung melalui Youtube. Perangkat yang diluncurkan adalah Redmi Note 10 dan Redmi Note 10 Pro.

“Kami bangga dapat menghadirkan seri Redmi Note pertama dengan teknologi layar AMOLED serta kamera 108MP, menjadikannya pilihan yang sesuai bagi Mi Fans di Indonesia untuk kelas mid-range. Seri Redmi Note 10 merupakan kesempatan terbaik untuk memiliki smartphone dengan teknologi terbaik, termasuk pengguna seri Redmi Note sebelumnya,” jelas Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.

Redmi Note 10 Launch - Launch

Pada seri Redmi Note 10 ini, Xiaomi pertama kalinya menggunakan layar dengan jenis AMOLED untuk lini Redmi. Bahkan untuk Redmi Note 10 Pro, Xiaomi menggunakan layar jenis AMOLED yang memiliki refresh rate 120Hz. Layar dari kedua smartphone ini juga telah dilindungi Gorilla Glass, di mana Redmi Note 10 menggunakan Gorilla Glass 3 dan seri Pro-nya menggunakan Gorilla Glass 5.

Setelah diumumkan pertama kali pada seri Mi Note 10, Xiaomi kembali menyematkan sensor kamera 108 MP pada Redmi Note 10 Pro. Bedanya, Xiaomi kali ini menggunakan sensor ISOCELL HM2 yang memiliki teknologi Nonapixel. Teknologi ini sendiri menggabungkan 9 piksel menjadi satu agar hasil kameranya menjadi lebih baik.

Spesifikasi kedua perangkat dapat dilihat pada tabel berikut ini

Redmi Note 10 Redmi Note 10 Pro
SoC Qualcomm Snapdragon 678 Qualcomm Snapdragon732G
CPU 2 x 2.2 GHz Kryo 460 Gold + 6 x 1.7 GHz Kryo 460 Silver 2 x 2.3 GHz Kryo 470 Gold + 6 x 1.8 GHz Kryo 470 Silver
GPU Adreno 612 Adreno 618
RAM 4 GB 6 GB dan 8 GB
Internal 64 GB  (UFS 2.2) 64 GB dan 128 GB USF 2.2
Layar AMOLED 6.43″ 2400 x 1080 Gorilla Glass 3 AMOLED 6.67” 2400 x 1080 Gorilla Glass 5 120 Hz
Kamera 48MP/12MP Utama, 8 MP Ultrawide, 2 MP Makro, 2 MP bokeh, 13 MP Selfie 108MP/12MP Utama, 8 MP Ultrawide, 5 MP Makro, 2 MP bokeh, 16 MP Selfie
Kapasitas Baterai 5000 mAh 5020 mAh
OS Android 11 dengan MIUI 12 Android 11 dengan MIUI 12

Jika dilihat pada tabel di atas, Xiaomi Redmi Note 10 merupakan smartphone pertama di Indonesia yang menggunakan SoC Snapdragon 678. Untuk Redmi Note 10 Pro merupakan smartphone ke 2 dari Xiaomi yang menggunakan Snapdragon 732G setelah Poco X3 NFC. Xiaomi juga masih membenamkan NFC pada seri Pro-nya tersebut.

Redmi Note 10 Launch - Back

Xiaomi menjual Redmi Note 10 yang hanya memiliki satu varian tersebut dengan harga Rp. 2.499.000. Untuk Redmi Note 10 Pro, Xiaomi menjualnya dengan dua varian, yaitu 6/64 GB dan 8/128 GB. Harga untuk varian 6/64 GB adalah Rp. 3.599.000 dan untuk varian 8/128 adalah Rp. 3.999.000.

Redmi Note 10 Pro vs Mi Note 10 Pro

Keluarnya perangkat dengan nama Redmmi Note 10 Pro dari Xiaomi tentu saja bakal membingungkan. Pasalnya pada tahun 2020 yang lalu, Xiaomi sudah menelurkan sebuah perangkat flagship dengan nama Mi Note 10 Pro. Perbedaan nama keduanya hanya pada tiga huruf pertama. Saya pun tergelitik untuk menanyakan mana yang lebih bagus, karena kamera keduanya sama-sama memiliki 108 MP.

Sebagai informasi, Mi Note 10 Pro menggunakan sensor kamera Samsung ISOCELL HMX yang menggunakan teknologi Tetracell dan Redmi Note 10 Pro menggunakan ISOCELL HM2 yang menggunakan teknologi Nonapixel yang menggabungkan 9 piksel kecil menjadi sebuah piksel berukuran 2.1μm. Jadi, Mi Note 10 Pro akan menghasilkan gambar 27 MP dan Redmi Note 10 Pro memproduksi gambar 12 MP.

Redmi Note 10 Launch - Alvin

Alvin pun tersenyum pada saat saya menanyakan hal tersebut. Beliau mengatakan bahwa sebagai seorang country manager yang baik, tentu saja dia harus berkata bahwa keduanya sudah pasti bagus.

Untuk sebuah perangkat dengan kamera yang bagus, diperlukan kombinasi antara hardware dan software AI. Xiaomi sendiri memiliki ribuan insinyur yang menangani divisi kamera. Untuk Redmi Note 10 Pro sendiri memiliki beberapa keunggulan pada sisi kameranya karena Xiaomi memiliki banyak waktu untuk meningkatkan algoritma AI-nya.

Pada Redmi Note 10 Pro sendiri, kameranya memiliki beberapa keunggulan. Yang pertama adalah pixel binning 9-in-1 yang akan membuat sebuah piksel berukuran besar agar bisa menangkap lebih banyak cahaya. Keunggulan selanjutnya adalah Night Mode 2.0 yang bisa menangkap gambar lebih baik dan lebih tajam pada kondisi yang lebih gelap. Yang terakhir adalah Dual Native ISO yang akan mengambil gambar walaupun ada pancaran cahaya matahari yang langsung terkena lensa utama.

Xiaomi Luncurkan Foldable Smartphone Pertamanya, Mi Mix Fold

Usai memperkenalkan smartphone paling flagship-nya untuk tahun 2021, Xiaomi lanjut menyingkap penawaran perdananya di segmen foldable smartphone, Mi Mix Fold. Ada banyak inovasi menarik yang dihadirkan, tapi sebelumnya mari kita bahas terlebih dulu bagian terpentingnya, yaitu layarnya.

Mi Mix Fold mengemas layar OLED fleksibel berukuran 8,01 inci dengan resolusi 2480 x 1860 pixel (aspect ratio 4:3) dan refresh rate 60 Hz. Xiaomi mengklaim layarnya ini adalah yang paling besar di segmen foldable sejauh ini. Secara teknis memang benar, meski mungkin klaim tersebut nyaris tidak ada artinya kalau melihat layar Huawei Mate X2 yang lebih kecil 0,01 inci.

Layar fleksibel ini mempunyai tingkat kecerahan maksimum 900 nit, dan sudah mendukung HDR10+ maupun Dolby Vision. Xiaomi juga tidak lupa menekankan kemampuannya menampilkan l miliar warna, lengkap dengan akurasi warna yang sangat tinggi berkat algoritma kalibrasi racikan Xiaomi sendiri.

Hal lain yang turut dibanggakan oleh Xiaomi adalah engsel berbentuk huruf U yang duduk di sepanjang bagian tengah layar fleksibel tersebut, yang diklaim 27% lebih ringan ketimbang engsel milik ponsel foldable lain. Meski demikian, kekokohannya dijamin oleh hasil pengujian hingga 1 juta kali tekuk.

Beralih ke layar di sisi luar, ada panel AMOLED 6,52 inci beresolusi 2520 x 840 pixel. Layar sebelah luarnya ini juga memiliki tingkat kecerahan 900 nit dan dukungan HDR10+ beserta Dolby Vision. Bedanya adalah refresh rate dan touch sampling rate-nya sudah lebih tinggi dari standar, masing-masing di angka 90 Hz dan 180 Hz. Pada ujung kanan atas layar eksternalnya ini, ada kamera selfie 20 megapixel.

Satu hal yang cukup unik terkait layarnya ini adalah algoritma berbasis AI yang Xiaomi terapkan, yang diklaim mampu meng-upscale resolusi foto dari 720p menjadi 1440p, atau resolusi video dari 480p menjadi 1440p. Seberapa efektif fitur ini dapat bekerja di smartphone tentu masih perlu pembuktian lebih lanjut.

Seperti halnya Mi 11 Ultra, Mi Mix Fold turut mengemas speaker hasil kolaborasi Xiaomi bersama Harman Kardon. Namun berhubung dimensi Mi Mix Fold lebih besar, jumlah speaker-nya pun juga telah digandakan menjadi 4 buah, dan Xiaomi juga telah menyertakan algoritma untuk menyajikan efek 3D spatial audio.

Kamera dan spesifikasi

Namun sebagai bagian dari keluarga Mi Mix, tentu saja ponsel ini masih membawa sejumlah kejutan lain yang belum pernah ada sebelumnya. Seperti yang kita tahu, seri Mi Mix selalu dijadikan sebagai ajang demonstrasi teknologi-teknologi terbaru yang Xiaomi kembangkan, dan Mi Mix Fold pun tak luput dari tren tersebut.

Teknologi-teknologi anyar itu bisa kita jumpai langsung pada kameranya. Mi Mix Fold adalah ponsel pertama yang mengemas chip ISP (image signal processor) bikinan Xiaomi sendiri yang dinamai Surge C1. Lewat komponen ini, Xiaomi pada dasarnya ingin meningkatkan kinerja autofocus, auto exposure dan auto white balance secara signifikan tanpa mengonsumsi terlalu banyak energi.

Bukan cuma itu, Mi Mix Fold juga jadi yang pertama menggunakan teknologi Liquid Lens, yang bisa kita temui pada kamera telephoto 8 megapixel-nya. Sesuai namanya, struktur lensa ini melibatkan sejenis cairan yang dibungkus oleh film transparan. Berhubung isinya cairan, kurvatur lensanya pun bisa berubah-ubah, sehingga ia dapat merangkap peran dua jenis lensa sekaligus, yakni lensa telephoto dengan 3x optical zoom, dan lensa macro dengan jarak fokus 3 cm.

Pengguna juga tidak perlu khawatir cairan di dalam lensanya itu beku saat digunakan di cuaca dingin, sebab Xiaomi memastikan cairannya bisa tahan sampai suhu sedingin -40° C, atau sebaliknya sampai suhu sepanas 60° C. Dua kamera lainnya adalah kamera utama 108 megapixel dengan sensor Samsung ISOCELL HM2 dan lensa f/1.8, serta kamera ultra-wide 13 megapixel dengan field of view seluas 123°.

Lanjut ke spesifikasinya, Mi Mix Fold hadir membawa chipset Snapdragon 888, RAM LPDDR5 berkapasitas 12 GB atau 16 GB, serta storage internal UFS 3.1 sebesar 256 GB atau 512 GB. Xiaomi tidak lupa menyertakan sistem pendingin spesial yang memiliki area disipasi panas yang luas, yang tak hanya mencakup bagian chipset saja, melainkan juga antena 5G dan sistem fast charging-nya.

Bicara soal fast charging, baterai berkapasitas 5.020 mAh di ponsel ini mendukung pengisian dengan output maksimum 67 W. Kecepatan pengisiannya ini sama persis seperti yang ditawarkan Mi 11 Ultra (0 – 100% dalam 37 menit), tapi bedanya Mi Mix Fold sama sekali tidak mendukung wireless charging.

Mi Mix Fold Ceramic Special Edition / Xiaomi
Mi Mix Fold Ceramic Special Edition / Xiaomi

Dalam posisi terlipat, Mi Mix Fold memiliki bodi dengan ketebalan 17,2 mm. Bobotnya berada di kisaran 317 gram, dan panel belakangnya sudah diproteksi oleh kaca Gorilla Glass 5, lengkap dengan tekstur yang menyerupai keramik. Alternatifnya, Xiaomi juga akan menawarkan Mi Mix Fold Ceramic Special Edition dengan material belakang yang berbeda, serta aksen warna emas di bagian engsel dan tombol volume.

Sejauh ini belum diketahui apakah Xiaomi Mi Mix Fold juga akan dipasarkan secara global. Untuk sekarang, Xiaomi baru menjualnya di Tiongkok dengan harga mulai 10.000 yuan (± Rp22,2 jutaan). Varian termahalnya yang mengemas RAM 16 GB dan penyimpanan 512 GB dihargai 13.000 yuan (± Rp28,9 jutaan).

Sumber: Xiaomi dan GSM Arena.

Xiaomi Mi 11 Ultra Adalah Ponsel dengan Sensor Kamera Berukuran Terbesar Sejauh Ini

Xiaomi baru saja memperkenalkan Mi 11 Ultra secara resmi. Seperti yang sudah bisa ditebak dari namanya, ini merupakan smartphone paling flagship yang pernah Xiaomi buat sejauh ini. Jika dibandingkan dengan Mi 11, ada perbedaan yang sangat besar di sektor kameranya.

Jadi langsung saja kita bahas hal yang paling diunggulkan Mi 11 Ultra, yakni kamera. Ponsel ini menjadi yang pertama menggunakan sensor Samsung ISOCELL GN2 pada kamera utamanya. Tidak main-main, ukuran fisik sensor 50 megapixel ini sangatlah besar di angka 1/1,12 inci, dan dengan memanfaatkan teknik four pixel-binning, ukuran pixel individualnya juga amat besar di 2,8 µm.

Singkat cerita, ini adalah sensor kamera dengan ukuran fisik terbesar yang dapat Anda jumpai di smartphone sejauh ini. Agar kinerjanya semakin maksimal dan reliabel, sensor ini turut mendukung fitur-fitur seperti Smart ISO Pro maupun Dual Pixel Pro. Pada Mi 11 Ultra, sensor tersebut ditandemkan dengan lensa f/2.0 yang mendukung teknologi OIS sekaligus laser autofocus.

Dua kamera sisanya tidak kalah impresif, dan keduanya sama-sama dipersenjatai sensor 48 megapixel (Sony IMX586) yang ukuran fisiknya tergolong besar (1/2 inci) untuk ukuran kamera sekunder dan tersier. Satu disandingkan dengan lensa ultra-wide f/2.2 yang memiliki field of view seluas 128° serta dapat mengunci fokus dari jarak yang amat dekat untuk fotografi macro, satunya dengan lensa periskop f/4.1 yang menawarkan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom (dan 120x digital zoom).

Yang mungkin menjadi pertanyaan adalah, kalau memang kamera belakangnya cuma tiga, kenapa modulnya harus sebesar itu? Apakah sebatas untuk hiasan seperti Poco M3? Ternyata tidak demikian. Kalau kita amati, di sebelah kanan LED flash-nya ada sebuah layar ekstra berukuran kecil, persisnya panel AMOLED berukuran 1,1 inci dengan resolusi 126 x 294 pixel.

Selain dapat menampilkan sejumlah indikator dan notifikasi, layar mini itu tentu juga dapat dimanfaatkan sebagai viewfinder tatkala mengambil selfie menggunakan kamera belakangnya. Bisa dibayangkan betapa mudahnya mengambil group selfie menggunakan ponsel ini, apalagi mengingat kamera ultra-wide-nya dibekali sensor yang cukup istimewa, yang pada praktiknya lebih sering dipakai untuk kamera utama ketimbang kamera sekunder.

Ketiga kamera belakangnya ini sama-sama dapat digunakan untuk merekam video beresolusi 8K 24 fps, bukan cuma kamera utamanya saja. Dukungan fitur Night Mode juga tersedia sepenuhnya pada ketiganya.

Layar dan spesifikasi

Beralih ke bagian depan, Mi 11 Ultra mengemas layar AMOLED 6,81 inci dengan resolusi 3200 x 1440 pixel. Layar tersebut mempunyai refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 480 Hz, sedangkan tingkat kecerahan maksimumnya berada di angka 1.700 nit. Sertifikasi HDR10+ maupun Dolby Vision sudah dikantongi, dan Xiaomi tidak lupa melapisinya dengan kaca Gorilla Glass Victus.

Meskipun mengambil selfie menggunakan kamera belakang di smartphone ini gampang berkat layar mininya itu tadi, Xiaomi tetap membekalinya dengan kamera depan 20 megapixel f/2.2. Kalau untuk kegiatan seperti video call, tentu saja jauh lebih nyaman menggunakan kamera depan dan layar utamanya ini ketimbang yang ada di belakang.

Mengenai performa, tidak ada yang terlalu mengejutkan di sini. Mi 11 Ultra datang membawa chipset Qualcomm Snapdragon 888 seperti halnya banyak smartphone flagship lain yang sudah diluncurkan sejauh ini. Yang mungkin agak unik adalah sistem pendingin tiga fasenya, dengan klaim disipasi panas dua kali lebih baik ketimbang sistem bawaan prosesor.

Melengkapi spesifikasinya adalah RAM LPDDR5 dengan pilihan kapasitas 8 GB atau 12 GB, storage internal UFS 3.1 sebesar 256 GB atau 512 GB, serta baterai berkapasitas 5.000 mAh. Baterai ini cukup spesial karena selain besar, ia mendukung fast charging dengan output maksimum 67 W, baik itu menggunakan kabel ataupun secara wireless.

Anda tidak salah baca, kecepatan wireless charging Mi 11 Ultra memang sama persis seperti wired charging-nya, dan pengisian dari 0 – 100% hanya memerlukan waktu sekitar 36 menit di ponsel ini. Lebih menarik lagi, Mi 11 Ultra datang dalam boks yang turut dilengkapi charger 67 W. Yang tidak termasuk dalam paket penjualannya adalah wireless charger-nya.

Semua komponen tersebut dikemas dalam bodi premium yang bagian belakangnya terbuat dari bahan keramik, dan secara keseluruhan sudah tahan air serta debu dengan sertifikasi IP68. Pada bagian atas dan bawahnya, kita juga dapat menemui sepasang speaker stereo yang sudah di-tune oleh Harman Kardon.

Selain di Tiongkok, Xiaomi Mi 11 Ultra dipastikan juga akan hadir di pasar global. Di Tiongkok, varian termurahnya (8 GB/256 GB) dijual seharga 6.000 yuan (± Rp13,2 jutaan), sedangkan varian termahalnya (12 GB/512 GB) dihargai 7.000 yuan (± Rp15,4 jutaan). Pilihan warna yang tersedia sederhana saja, yakni hitam atau putih.

Sumber: GSM Arena dan Xiaomi.

OPPO A54 Resmi Diluncurkan, Indonesia Kebagian Jatah Pertama

Usai menarget kalangan menengah ke atas lewat keluarga seri Reno5, OPPO kini ganti menyasar segmen entry-level lewat peluncuran perangkat seri A terbaru, yakni OPPO A54. Indonesia boleh berbangga menjadi tempat pertama berlabuhnya perangkat ini di kancah global.

Sesuai namanya, OPPO A54 merupakan penerus dari A53 yang dirilis tahun lalu. Desain keduanya kelihatan cukup mirip, akan tetapi kalau kita perhatikan, A54 mengemas modul kamera yang lebih besar sekaligus lebih modern, mirip seperti milik Reno5 F. Juga sangat berbeda adalah hilangnya sensor sidik jari di bagian punggung, yang kini sudah dipindahkan ke tombol power pada A54.

Ada dua pilihan warna yang tersedia untuk A54, yaitu Starry Blue dan Crystal Black. Dimensi ringkas pendahulunya tetap dipertahankan, dengan tebal bodi di kisaran 8,4 mm, dan bobot sekitar 192 gram. Untuk pertama kalinya di lini A Series, A54 hadir membawa sertifikasi ketahanan air IPX4.

Pada bagian depannya, pengguna akan disambut oleh layar 6,51 inci beresolusi HD+ (1600 x 720 pixel) dengan satu lubang kamera kecil di ujung kiri atas. Menurut OPPO, single punch-hole display bisa menjadi nilai plus tersendiri buat A54 mengingat masih banyak yang menggunakan waterdrop notch di rentang harga yang sama (dua jutaan rupiah). Yang cukup unik, ketika kamera depannya aktif, akan ada lampu indikator yang menyala di sekitarnya.

Masih seputar layar, A54 turut mewarisi teknologi milik Reno5 F, yaitu Sunlight Screen & Moonlight Screen, yang memungkinkan perangkat untuk mengatur tingkat kecerahan layar secara otomatis dari 2 nit hingga 550 nit, sehingga layar tidak kelihatan kelewat silau di ruangan yang gelap, dan sebaliknya tidak terlalu redup di bawah terik matahari.

Terkait performanya, A54 mengandalkan chipset MediaTek Helio P35, RAM LPDDR4X 4 GB dan penyimpanan internal sebesar 128 GB (dapat diperluas dengan bantuan kartu microSD). Keunggulan milik pendahulunya juga dapat kita jumpai kembali di sini, yakni baterai berkapasitas 5.000 mAh yang mendukung fast charging dengan output maksimum 18 W.

Berdasarkan pengujian yang dilakukan oleh OPPO, daya baterai sebesar ini cukup untuk menonton video YouTube selama nyaris 20 jam nonstop. Waktu pengisian yang dibutuhkan pun terbilang singkat; 60 menit sudah bisa mengisi hingga sekitar 75% kapasitas totalnya.

OPPO A54 hadir membawa kamera utama 13 megapixel, kamera macro 2 megapixel, dan kamera bokeh 2 megapixel. Dari sisi fitur, A54 adalah perangkat A Series pertama yang dibekali fitur Ultra Night Mode, yang akan aktif dengan sendirinya dan menaikkan exposure selagi pengguna memotret di kondisi minim cahaya.

Kamera selfie-nya sendiri mengandalkan sensor 16 megapixel, dan OPPO telah menyempurnakan fitur AI Beautification 2.0 yang tersematkan sehingga efek yang dihasilkan bakal berbeda untuk setiap orang, sebab algoritmanya dapat menyesuaikan sendiri parameter yang dibutuhkan pada masing-masing subjek foto.

Mengenai sistem operasinya, OPPO A54 menjalankan ColorOS 7.2 yang berbasis Android 10. Sejauh ini belum ada kepastian apakah A54 bakal menerima update ColorOS 11 ke depannya, tapi paling tidak fitur-fitur yang sangat berguna seperti Black Screen Mode (bisa untuk memutar konten YouTube dalam posisi layar dimatikan) maupun Photo Translator (menerjemahkan teks pada foto dengan bantuan Google Lens) sudah tersedia di perangkat ini.

Rencananya, OPPO A54 akan mulai dijual di Indonesia mulai tanggal 1 April 2021 mendatang, baik secara offline maupun online. Harga resminya dipatok Rp2.699.000.

[Review] OPPO Reno5 Marvel Edition, Penuh dengan Elemen Avengers

Saat ini film superhero Marvel Cinematic Universe (MCU) adaptasi karakter superhero dari Marvel Comics yang diproduksi oleh Marvel Studios telah mencapai fase keempat. Untuk serial TV-nya sudah dimulai dari WandaVision yang mulai tayang pada Januari 2021 dan Falcon and Winter Soldier pada Maret 2021 yang bisa disaksikan di layanan streaming Disney+ Hotstar.

Sementara, untuk film layar lebar akan dimulai dari Black Widow yang rencananya akan tayang pada bulan Mei 2021 mendatang di bioskop. Kabar gembira bagi para penggemar superhero Marvel, karena OPPO telah menghadirkan smartphone Reno5 Marvel Edition.

Perangkat limited edition ini merupakan hasil kolaborasi ketiga antara OPPO dan Marvel, hadir dengan desain unik yang terinspirasi dari karakter Avengers. Seberapa menarik edisi spesial dari Reno5? Berikut review OPPO Reno5 Marvel Edition selengkapnya.

Desain dan Aksesori Spesial

Mari mulai dari paket penjualannya, kotak edisi spesial Marvel ini berwarna hitam dengan logo dan tulisan Avengers yang tercetak di bagian depan. Kelengkapan aksesori di dalamnya juga istimewa karena bertemakan Avengers.

Mulai dari case yang berwarna merah dengan enam karakter Avengers original dan tulisan Marvel besar berwarna silver yang mencolok untuk melindungi perangkat dari goresan dan benturan ringan. Lalu, pelepas kartu SIM-nya juga unik dengan logo Avengers dan berukuran cukup besar.

Desain earphone-nya juga tidak kalah keren, kabelnya merah dengan logo Iron Man di sebelah kanan dan Captain America di sebelah kiri. Selain itu, pengisi dayanya berwarna hitam bertuliskan Avengers merah dan terakhir kabel data USB Type-C berwarna merah.

Tentu saja, hal teristimewa pada Reno5 Marvel Edition ialah desain bagian punggungnya. OPPO menggabungkan berbagai elemen dari superhero Avengers, dimulai dari logo Avengers besar tepat di tengah yang dilengkapi elemen perisai Captain America.

Sementara, rancangan X diambil dari logo Black Widow. Lalu, ada struktur heksagon dari seragam anggota Avengers dan aksen garis dari palu Mjolnir milik Thor. Menariknya, pola pada penampang belakang ini memiliki finishing yang berbeda-beda.

Menurut saya, penampilan Reno5 Marvel Edition tampak keren dan futuristik. Skema warnanya juga unik, didominasi hitam kuantum dengan kombinasi merah Avengers klasik dan silver yang memantulkan cahaya bila dilihat pada sudut tertentu.

Dari segi ukuran, dimensinya identik dengan Reno5 Fantasy Silver. Ramping dan ringan dengan ketebalan hanya 7,8mm dan bobot 171 gram, sangat mudah dioperasikan dengan satu tangan.

Tombol power di sisi kanan berwarna merah dengan aksen hijau di tengah, tombol volume atas dan bawah di sisi kiri juga berwarna merah dan di atasnya ada SIM tray dengan tiga slot. Di sisi atas ada mikrofon sekunder, sedangkan jack audio 3,5mm, mikrofon, port USB Type-C, dan speaker di sisi bawah.

ColorOS 11.1 dengan Tema Avengers

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-11

Reno5 Marvel Edition sudah berjalan di atas ColorOS terbaru versi 11.1 berbasis Android 11 yang membawa banyak fitur baru dan penyempurnaan fitur yang sudah ada. Sistem operasi juga tidak lepas dari kustomisasi OPPO, di mana setelah menekan tombol power dan keterangan OPPO powered by Android, kita akan disambut logo Avengers.

Sistem antarmukanya juga spesial menggunakan tema khusus yang penuh dengan unsur Marvel, lockscreen dan wallpaper di homescreen merepresentasikan seragam Avengers Quantum. Sebagai informasi, seragam tersebut digunakan oleh para anggota Avengers yang tersisa untuk perjalanan melintasi waktu di film Avengers: Endgame, kembali ke masa lalu untuk mengumpulkan Infinity Stone dan memperbaiki kehancuran yang dibuat oleh Thanos.

Selain Avengers Quantum, OPPO turut menyediakan wallpaper ekstra di lockscreen yang terdiri dari enam anggota original Avengers. Untuk menggantinya, cukup klik ikon switch di pojok kiri bawah, pilihannya meliputi Iron Man, Captain America, Hulk, Black Widow, Thor, dan Hawkeye.

Detail Marvel juga terdapat pada ikon-ikon aplikasi yang dirancang dengan berbagai pilihan superhero Avengers. Contohnya ikon kamera yang dibuat berdasarkan Arc Reactor Iron Man, ikon pesan dari perisai, telepon dari logo Nick Furry, browser dari kostum Vision, kontak dari wajah Iron Man, dan banyak lagi.

OPPO menyediakan dua tema bawaan, selain tema Marvel juga terdapat tema default yang bisa dipilih bila ingin mengubah tampilan antarmuka seperti Reno5 edisi standar. Selain yang disebutkan di atas, baik fitur dan spesifikasi perangkat edisi Marvel ini tidak berubah termasuk layar, kamera, dan chipset.

Layar, Kamera, dan Chipset

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-16

Reno5 Marvel Edition mengusung layar Super AMOLED 6,4 inci FHD+ (2400×1080 piksel) dalam rasio 20:9 dan memiliki rasio layar ke bodi 91,7% dengan punch hole di pojok kiri atas untuk kamera depan 44MP f/2.4. Dibanding Reno4, panelnya sudah dibekali dengan refresh rate tinggi 90Hz dan lebih responsif dengan touch sampling rate 180Hz.

Selain memberi keuntungan saat bermain game favorit, semakin tinggi refresh rate juga membuat animasi atau transisi pada antarmuka dan gerakan konten di atas layar terlihat lebih halus. Dengan kata lain, memanjakan mata dan manfaatnya juga terasa saat menikmati konten video dengan frame rate tinggi. Layarnya juga sudah dilengkapi sertifikasi SGS Eye Care Display dan permukaannya diproteksi Gorilla Glass 5.

Sebagai smartphone Reno, kemampuan foto dan video menjadi daya tarik lain dari Reno5 Marvel Edition. Bagian belakang mengemas AI Quad Camera, dengan kamera utama 64MP f/1.7. Lewat metode pixel binning 4-in-1, Reno5 dapat menghasilkan foto optimal 16MP dengan piksel besar 1.6µm yang ideal untuk berbagai skenario, tetapi tetap tersedia opsi resolusi penuh 64MP 0.8µm. Berikut beberapa hasil fotonya:

Ditemani kamera sekunder 8MP f/2.2 dengan lensa ultrawide 119 derajat, 2MP f/2.4 untuk macro, dan 2MP f/2.4 sebagai depth sensor. Guna mengoptimalkan hardware kameranya, OPPO menyematkan rangkaian fitur berbasis AI, termasuk fitur Image-Clear Engine yang dirancang untuk pemotretan subjek bergerak.

Untuk keperluan videografi, kamera Reno5 sanggup merekam video hingga 4K pada 30fps dan Full HD dengan frame rate tinggi 60fps. Terdapat tiga fitur video baru yang Reno5 tawarkan, mulai dari AI Highlight Video yang bisa bekerja dalam dua skenario.

Pada saat cahaya redup, Reno5 akan mengaktifkan algoritma Ultra Night Video untuk menerangkan bagian-bagian yang gelap sekaligus menjaga tingkat detailnya. Sedangkan saat subjek membelakangi sorotan cahaya yang kuat (backlight), maka giliran algoritma HDR Live yang diterapkan untuk menjaga tone warna tetap alami.

Kemudian ada AI Mixed Portrait untuk menggabungkan dua video dalam satu bingkai yang sama alias double exposure. Serta, fitur Dual-View Video yang memungkinkan merekam video menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan, lengkap dengan beberapa opsi framing yang kreatif.

Reno5 juga dibekali aplikasi edit video bawaan Soloop dengan fitur auto-generate dan menawarkan berbagai template video yang dapat diakses langsung dari kamera. Serta, fitur kamera andalan Reno generasi sebelumnya, seperti AI Color Portrait, AI Monochrome Video, Night Flare Portrait, Ultra-Clear 108MP Image, dan lainnya.

Lanjut bahas performa, Reno5 Marvel Edition masih tetap mengandalkan chipset Qualcomm Snapdragon 720G seperti sebelumnya. Ditopang RAM 8GB dan penyimpanan internal 128GB yang bisa diperluas lewat kartu microSD.

Kapasitas baterai 4.310 mAh Reno5 didukung fitur pengisian daya baterai cepat 50W Flash Charge. Dengan menggunakan adaptor SuperVOOC yang terdapat di dalam kotak penjualan, Reno5 hanya membutuhkan waktu sekitar 31 menit untuk mengisi hingga 80% dan 48 menit untuk mengisinya sampai 100%. Reno5 juga kompatibel dengan maupun charger lain yang memanfaatkan protokol Qualcomm Quick Charge 2.0 atau USB Power Delivery hingga 15W.

Verdict

Review-OPPO-Reno5-Marvel-Edition-13

OPPO Reno5 Marvel Edition benar-benar tampil istimewa, jelas sangat menarik bagi para kolektor dan penggemar setia superhero Marvel. Sebagai perangkat limited edition, maka penjualannya juga terbatas dan menawarkan nilai eksklusif yang tinggi.

Bila tertarik menambahkannya sebagai koleksi, maka Anda harus buru-buru mengambilnya. Sebab, penjualan Reno5 Marvel Edition hanya berlangsung dari tanggal 15 sampai 31 Maret 2021 di OPPO Official Store di Tokopedia.

Perlu dicatat, untuk mendapatkannya Anda memerlukan kode unik yang telah disebar oleh OPPO Indonesia. Jangan kaget melihat harganya, karena OPPO sengaja menampilkan harga yang lebih tinggi pada halaman pembelian. Setelah memasukan perangkat dalam keranjang dan meneruskan melakukan pembayaran, Anda akan diminta untuk memasukan kode undangan dan harga akan berubah menjadi Rp5.699.000.

Namun untuk menjawab rasa penasaran konsumen terutama penggemar Marvel, OPPO membuka gerai sementara Reno5 Marvel Edition di Plaza Indonesia yang berlangsung mulai 26 hingga 30 Maret mendatang. Pengunjung dapat membeli secara langsung perangkat ini, namun tetap menggunakan kode undangan yang dapat diperoleh dengan cara mengikuti kegiatan yang diselengarakan di OPPO Gallery.

 

Sparks

  • Desain unik dengan elemen Marvel
  • Aksesori bertema Avengers
  • Terbatas, nilai eksklusif tinggi
  • Sistem antarmuka tema bertema Avengers

Slacks

  • Harga lebih mahal Rp700.000