3 Langkah untuk Bisnis Startup di Instagram yang Lebih Mudah

Telah terbukti secara studi ilmiah dari beberapa ahli, bahwa otak manusia dapat merekam sebuah pesan di memorinya 60.000 kali lebih cepat dengan bantuan gambar. Bagi para pebisnis, fakta ini sebetulnya dapat Anda dimanfaatkan untuk memasarkan brand di Instagram–tempat di mana Anda bisa berbagi gambar dan video. Tak terkecuali, hal ini juga berlaku bagi para pebisnis startup.

Audiens di Instagram adalah pasar yang memikat untuk berbisnis, dan mereka bisa ‘ditaklukan’ dengan cara-cara khusus. Tentunya, tidak dengan spamming di kolom komentar para influencer. Sebagai startup, Anda harus kreatif dalam mengelola melebarkan sayap bisnis dan pemasaranmu. Jangan melakukannya dengan cara-cara konvensional.

Ini saatnya Anda membuat strategi pemasaran di Instagram dengan langkah-langkah di bawah ini!

1. Tayangkan Apa yang Ingin Audiens Lihat

Tenang, target audience Anda belum tentu menginginkan gambar-gambar yang telah di-edit sedemikian rupa dan terlihat mencengangkan. Yang perlu Anda perlihatkan adalah nilai dari pesan visual yang ingin Anda sampaikan.

Secara mendasar, itu yang ingin dilihat oleh para pengguna Instagram. Sisanya, Anda hanya perlu lebih dekat lagi dengan target audience Anda.

2. Libatkan Influencer

Umumnya, Anda harus membayar influencer untuk membuat konten dan Anda mengharapkan exposure yang besar, misalnya peningkatan followers. Percaya atau tidak, langkah ini perlu Anda ambil. Meskipun, cara ini bukanlah satu-satunya.

Keuntungan bagi Anda bila Anda dikelilingi para influencer. Anda hanya perlu mengundang koneksi Anda tersebut untuk menjadi content writer di akun brand Anda. Ajak mereka untuk berkontribusi membuat konten, dengan kontra prestasi yang sesuai.

3. Konsistensi = Kunci

Seperti kanal media sosial lainnya, mengelola pemasaran di Instagram memerlukan konsistensi yang tinggi. Konsisten dalam karakter brand voice adalah satu hal, dan konsisten untuk urusan waktu penayangan konten adalah hal lainnya. Sedangkan, untuk mencapai hal tersebut scheduling disebut-sebut sebagai cara yang efektif.

Scheduling di Instagram? Kenapa tidak? Anda bisa memanfaatkan fitur dari ombaQ untuk pekerjaan rumah Anda yang satu itu. Dalam waktu dekat, ombaQ akan merilis sebuah fitur baru yang memungkinkan Anda menjadwalkan penayangan konten Instagram. Nantinya, mobile apps ombaQ akan memunculkan notifikasi di smartphone Anda, dan Anda hanya perlu menekan tombol “publish”.

Tidak sulit sebenarnya memasarkan startup Anda di Instagram. Anda hanya perlu memahami karakter media sosial yang satu ini dan ceruk bisnis yang bisa dikelola, serta menerapkan cara-cara jitu marketing yang telah kami rangkum dalam tiga poin di atas. Sekarang, saatnya Anda mengenalkan startup Anda kepada dunia, lewat Instagram!

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung ombaQ. Sumber gambar header: Pixabay

Pebisnis, Jangan Sampai Mengabaikan 4 Hal Mendasar tentang Media Sosial Ini

Perlu diakui, zaman media sosial ini memudahkan manusia untuk mencari tahu akan banyak hal. Keran informasi terus mengucur di kanal-kanal media sosial yang ada, sehingga orang-orang kini tak perlu lagi memaksakan diri untuk menunggu newsflash di televisi bila ingin mengetahui tentang info yang sedang hangat.

Untungnya, media sosial bukan hanya untuk individu-individu yang hidup di zamannya saja. Semua bisnis juga bisa hidup dan menjadi sorotan di alam media sosial. Ya, semua. Termasuk perusahaan yang Anda kelola, entah itu besar atau kecil, rintisan atau mapan.

Yang disayangkan adalah para pebisnis seringkali terlalu terkonsentrasi pada sales dan marketing, sampai terlupa bahwa media sosial juga termasuk di dalam dua departemen itu. Anda juga termasuk pebisnis yang demikian?

Pekerjaan kantor dari berbagai divisi memang sudah cukup menyita pikiran Anda, sampai-sampai hal mendasar dari media sosial dikesampingkan. Tapi, jangan sampai bisnis Anda tidak terlihat gaungnya di media sosial!

Bagaimana caranya untuk bisa menjaga gaung di media sosial? Mari ikuti pembahasan berikut ini.

1. Konten

Content is king,” ujar Bapak Microsoft Bill Gates. Ungkapan itu mungkin klise dan berlebihan di telinga orang-orang, tapi jika Anda sudah menyikapi konten media sosial perusahaan, Anda akan tahu bahwa Bill Gates tidak sedang bercanda.

Strategi dan pemahaman karakter kanal media sosial yang Anda gunakan adalah langkah utama dalam mengemas konten. Pahami bahwa, misalnya konten Facebook sebaiknya memuat link di dalam tulisan dan gambar yang mobile-friendly, atau tulisan di Twitter yang sebaiknya berisi call-to-action dan menghindari penyingkatan kata.

2. Timing

Setelah punya strategi konten yang matang, timing yang tepat adalah hal selanjutnya yang harus Anda perhatikan. Timing ini berkaitan dengan waktu post dan tingkah laku audience.

Perusahaan Anda mungkin bekerja dari pukul 9 pagi sampai 5 sore. Tapi, akun media sosial harus tetap “hidup” melebihi rentang waktu itu, sebab audience Anda belum tentu aktif di media sosial pada jam kerja saja.

Untuk eksekusinya, Anda tidak perlu mengurangi jam tidur atau mengundur waktu berlibur. Cukup lakukan scheduling post yang sudah disesuaikan dengan perilaku audience dengan tools yang tepat, seperti ombaQ.

3. Engagement

Konten Anda boleh saja menarik dan sedap dilihat. Namun jika tidak bisa mengajak audience untuk terlibat dan menyelami brand Anda, buat apa?

Itulah pentingnya memahami poin nomor satu yang sebelumnya disebutkan. Karena, dengan menguasai konten sebaik mungkin, Anda telah membuka kemungkinan yang besar untuk konten Anda bisa meningkatkan engagement.

Setelah itu, like, retweet, dan comment mungkin akan mengalir deras. Dan itulah saatnya untuk Anda berinteraksi dengan audience. Untuk membuatnya lebih efisien, lakukan cross-channel engagement.

4. Statistik

Saatnya melihat hasil usaha Anda dalam mengembangkan sales dan marketing di media sosial. Anda harus membuka pandangan dan melihat bagaimana perusahaan Anda dipandang oleh mereka yang hidup di dunia media sosial.

Untuk yang satu ini, Anda lagi-lagi memerlukan tools semacam ombaQ yang efektif dalam melihat secara tepat apa yang terjadi di kanal media sosial Anda, dan juga yang memudahkan Anda untuk mempresentasikan statistik ke dewan direksi perusahaan dan rekan kerja.

Setidaknya, itulah empat hal yang terkesan sederhana tetapi penting untuk Anda perhatikan, agar bisnis Anda terus berkembang tidak hanya dalam meraup rupiah, tapi juga dikenal secara positif di media sosial. Empat hal ini adalah dasar, dan Anda bisa mengembangkan sendiri dasar ini agar perusahaan Anda memiliki taji di media sosial.

*) Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh ombaQ.

Media Sosial yang Tertata dan Tepat Guna Bersama ombaQ

Dari mulai marathon meeting dengan klien sampai decision making operasional kantor, semuanya mungkin sudah cukup menyita perhatianmu untuk urusan bisnis hari ini. Lalu, bagaimana dengan pengelolaan berbagai kanal media sosial dalam bisnis? Apakah Anda perlu mengurangi jam tidur untuk mengorganisasikannya?

ombaQ kini bisa Anda manfaatkan untuk social media maintenance yang lebih apik, efektif, dan efisien, tanpa harus mengganggu waktu istirahat. ombaQ adalah platform pengelolaan media sosial yang mampu mengefisiensikan waktu Anda dalam menata konten-konten dan menyebarkannya.

Dengan fasilitas social media update, engagement, access control, dan performance analytics, ombaQ kini bisa Anda pertimbangkan untuk pengoperasian media sosial yang tertata dan tepat guna di tengah kesibukan Anda.

Fasilitas social media engagement yang disediakan ombaQ sangat menarik. Setelah membuat content planning dengan file Excel, yang sudah disediakan ombaQ, Anda bisa langsung meng-upload-nya dan konten dari berbagai kanal media sosial pun siap dijadwalkan. Selanjutnya, Anda hanya tinggal menunggu respon audience dan berbincanglah dengan mereka.

Untuk memberikan respon tersebut, terlebih dahulu yang Anda perlu lakukan adalah mendengarkan apa yang diperbincangkan orang-orang–utamanya yang berkaitan dengan brand Anda. ombaQ punya fitur yang bisa memudahkan untuk urusan yang satu ini. Dengan memanfaatkan kolom stream, Anda tak perlu takut lagi tertinggal social media update dan trending topic.

Oh iya, Anda masih sering berbagi password ke anggota tim yang mengelola media sosial? Mulai sekarang, hindari cara riskan seperti itu! Di ombaQ, Anda hanya perlu mengundang tim Anda untuk ikut mengoperasikan social account terkait, sehingga memudahkan workflow dan meminimalisasi kesalahan.

Setelah semua bentuk pengelolaan harian aman terkendali, saatnya mempresentasikan kinerja media sosial Anda. Yang perlu Anda siapkan adalah social media analytics, dan ombaQ menyajikannya untuk Anda. Dengan analytics dari ombaQ, Anda bisa mendapatkan analisa performa kanal-kanal media sosial yang Anda pegang, mengunduhnya dalam format csv, dan mendapat data update dalam hitungan jam. Anda tak perlu lagi menunggu satu hari kemudian untuk mendapatkan data.

Jadi, untuk media sosial Anda yang tertata dan tepat guna dan waktu istirahat Anda yang lebih berkualitas, siapkah Anda mengarungi media sosial bersama ombaQ?


Disclosure: Artikel ini adalah hasil kerja sama DailySocial dan ombaQ.

Tips Memanfaatkan Facebook Graph Search untuk Menjangkau Target Pasar Spesifik

Selain tempat untuk berinteraksi sosial antar sesama teman dan kerabat, Facebook  juga merupakan tempatnya para pemasar atau pemilik brand untuk menjangkau konsumen.

Continue reading Tips Memanfaatkan Facebook Graph Search untuk Menjangkau Target Pasar Spesifik

Infografis: Efektivitas Facebook vs Pinterest untuk Social Media Marketing

Melakukan marketing melalui media sosial menjadi tren yang semakin berkembang saat ini. Seperti yang dilansir oleh situs ReadWrite, berdasarkan data dari CMO Survey, perusahaan-perusahaan saat ini menghabiskan 8,4% dari anggaran pemasarannya untuk media sosial. Angka ini diprediksikan akan meningkat menjadi 21,6% dalam lima tahun ke depan.

Melihat fenomena tersebut, tentunya tidak salah jika para marketer mulai harus memilah dengan baik kanal media sosial mana yang dipilih untuk menggunakan anggarannya. Bloom Research, sebuah perusahaan analis web dan media sosial, belum lama ini merilis sebuah infografis yang membandingkan efektivitas media sosial Facebook dan Pinterest untuk marketing. Infografis ini didasarkan dari analisis Bloom Research terhadap lebih dari 46 juta kunjungan di berbagai halaman situs web.

Beberapa poin penting temuan Bloom Research diantaranya adalah bahwa Pinterest lebih efektif dibandingkan Facebook dalam beberapa hal. Dalam soal konversi kunjugan menjadi pembelian, Pinterest memiliki efektivitas 22% lebih baik daripada Facebook. Pengunjung situs yang datang melalui Pinterest menghabiskan waktu 60% lebih lama dari pengunjung yang datang melalui Facebook. Demikian juga, pengunjung yang datang dari Pinterest melihat rata-rata 2,9 halaman dengan bounce rate sebesar 75%., lebih baik dari statistik Facebook yang hanya 1,6 halaman dengan bounce rate 90%.

Di luar parameter-parameter tadi, Facebook masih lebih unggul dalam hal mengundang traffic. Facebook memberikan traffic 7,5 kali dari jumlah traffic yang diberikan oleh Pinterest. Lebih lengkapnya, Anda bisa lihat di infografis berikut ini.

 

 

Sumber: ReadWrite. [gambar via]