Berbagai Trailer Game Baru yang Sony Pamerkan di Paris Games Week 2017

Sejak dilangsungkan di tahun 2010, Paris Games Week telah menjadi tradisi gaming tahunan yang kepopularitasannya mulai menyamai pameranpameran kelas internasional. Acara tahun ini kembali dilangsungkan di Paris expo Porte de Versailles, dan sebelum publik bisa mengaksesnya, Sony Interactive Entertainment diberikan kesempatan untuk membuka event tersebut.

Berbeda dari E3 2017, konferensi Sony di PGW 2017 dipenuhi banyak penyingkapan konten baru terkait game-game anyar PlayStation 4 dan PlayStation VR. Mereka terdiri dari judul-judul blockbuster yang sangat ditunggu-tunggu, beragam game independen, permainan PlayStation VR, hingga pengumuman IP baru. Semua trailer-nya dapat Anda nikmati di bawah.

 

Ace Combat 7 Skies Unknown

 

Blood & Truth

 

Bow to Blood

 

Call of Duty: WWII

 

Concrete Genie

 

Dead Hungry

 

Destiny 2 – Expansion I: Curse of Osiris Reveal

 

Detroit: Become Human

 

Erica

 

Far Cry 5

 

Final Fantasy XV: Episode Ignis

 

Guacamelee 2

 

The Gardens Between

 

Ghost of Tsushima

 

God of War

 

Guacamelee 2

 

The Hong Kong Massacre

 

The Last of Us Part II

 

Locoroco 2 Remastered

 

League of War

 

Marvel’s Spider-Man

 

Megalith

 

Monster Hunter World

 

Oure

 

ONRUSH

 

Resident Evil 7: Biohazard – Not a Hero

 

The Sims 4

 

Shadow of the Colossus

 

Star Child

 

Star Wars Battlefront II

 

Stifled

 

Spelunky 2

 

Tennis World Tour

 

Shadow of the Colossus

 

Trailer ‘Sizzle’ PSVR

 

Trailer ‘Sizzle’ penutup

Paris Games Week 2017 akan berlangsung pada tanggal 1 sampai 5 November 2017 nanti.

Sony Siap Luncurkan Headset PlayStation VR Model Baru

Dahulu dikenal sebagai Project Morpheus, PlayStation VR sejauh ini merupakan headset virtual reality paling ideal: kualitas visualnya melampaui solusi berbasis perangkat bergerak, namun pemakaiannya simpel dan tidak ada daftar kebutuhan hardware yang harus dipenuhi karena device didukung PS4. Itulah alasannya mengapa PSVR begitu laris, terjual lebih dari 1 juta unit per bulan Juni 2017.

Satu tahun setelah dirilis, Sony Interactive Entertainment menyingkap agenda buat meperbarui head-mounted display virtual reality mereka, baik pada fitur serta hardware. Update tersebut ditujukan supaya pemakaiannya lebih simpel dan nyaman, serta agar lebih kompatibel dengan varian baru PlayStation 4. Versi anyar ini memiliki nama model CUH-ZVR2, sedangkan varian lamanya adalah CUH-ZVR1.

Agar mudah dibedakan, Sony akan menggunakan packaging baru,  menonjolkan nama model CUH-ZVR2, serta mengubah gambar produk di sana. Di boksnya, Anda bisa melihat upgrade-upgrade yang diterapkan produsen. Selain itu, baik CUH-ZVR2 dan pendahulunya mempunyai daftar kompatibilitas game serupa.

Lalu apa yang berubah? Di varian anyar ini, Sony memindahkan port audio dari area headset ke bagian belakang HMD supaya lebih rapi, lalu mereka tak lupa merampingkan kabel koneksinya. Selanjutnya, produse meng-update unit prosesor sehingga PlayStation siap mendukung pass through HDR tanpa perlu memutuskan Processor Unit yang berada di antara televisi dan sistem PlayStation 4 buat menikmati konten dengan high-dynamic-range. Tapi perlu diketahui bahwa fitur ini hanya bisa dipakai saat headset tidak dalam keadaan aktif.

Berdasarkan gambar yang dipublikasi Sony Jepang, PlayStation VR ‘versi 2.0’ mengusung penampilan serupa CUH-ZVR1; lalu di bagian FAQ, Sony masih menyebutkan ukuran dan bobot yang sama. HMD tetap dibekali jenis layar (OLED 5,7-inci), resolusi 1080×960 per mata, field of view 100 derajat, 120 frame rate per detik, dan sistem head-tracking 6DOF. Sony juga mengingatkan bahwa connector Processor Unit di CUH-ZVR2 berbeda dari CUH-ZVR1, jadi Anda tidak bisa menukarnya.

Sony berencana untuk memasarkan PlayStation VR baru di Jepang pada tanggal 14 Oktober, lalu akan menghadirkannya di wilayah Amerika Utara (meski belum mengungkap waktu perlisannya). Buat sekarang, produsen juga belum mengonfirmasi apakah CUH-ZVR2 akan hadir di kawasan lain seperti Eropa dan Asia.

Satu hal yang pasti ialah, CUH-ZVR2 dibanderol di harga setara CUH-ZVR1. Bundel PSVR 2.0 dan PlayStation Camera dijajakan di ¥ 44.980 atau US$ 400.

Sony Siap Rayakan Perilisan Gran Turismo Sport Dengan PlayStation 4 Edisi Spesial

Pengembangan Gran Turismo Sport dilakukan tak lama selepas Polyphony Digital merilis Gran Turismo 6 di PlayStation 3. Sport akan menjadi permainan pertama di seri Gran Turismo yang diluncurkan di console current-gen PlayStation 4. Tiga tahun setelah momen itu, Polyphony Digital akhirnya mengabarkan kesiapan mereka untuk melepas Gran Turismo Sport.

Sebagai publisher sekaligus console maker, Sony Interactive Entertainment tentu saja tidak tinggal diam melihat tingginya penantian para gamer. Momentum tersebut mereka manfaatkan dengan mengungkap PlayStation 4 edisi terbatas Gran Turismo Sport. Varian ini didedikasikan bagi penggemar berat Gran Turismo, dan identitas game simulasi balap itu dibubuhkan baik pada unit console serta controller.

PlayStation 4 Gran Turismo Sport Special Edition cukup berbeda dari bundel yang sebelumnya ditawarkan Sony karena perangkat ini memperoleh sentuhan spesial. Memanfaatkan unit ‘new‘ PlayStation 4 sebagai dasarnya, produsen mencantumkan logo GT perak di tengah tubuh putih, yang dikombinasi dengan warna abu-abu di area bawah/samping (tergantung dari apakah console diposisikan secara berdiri atau horisontal).

PlayStation 4 Gran Turismo Sport 2

Controller DualShock 4 yang dibundel bersama console juga memiliki  skema warna serupa: putih di atas, lalu warna abu-abu diterapkan pada tiap tombol, stik analog, serta area bawah. Di sana, logo Gran Turismo perak di touchpad terlihat menonjol berkat latar belakang yang gelap. Walaupun berbeda tema dan game, arahan ini mengingatkan saya pada PS4 Limited Edition Star Wars: Battlefront.

PlayStation 4 Gran Turismo Sport 3

PS4 edisi Gran Turismo Sport merupakan tipe dengan penyimpanan terbesar, yakni 1-terabyte. Sayang sekali desain ini tidak diimplementasikan di versi PlayStation 4 Pro-nya. Di bulan November silam, Sony Interactive Entertainment sempat mengungkapkan bagaimana PS4 4 Pro akan mendongkrak aspek visual GT Sport sehingga mampu ‘memudarkan garis pemisah antara video game dan realita‘ lewat dukungan resolusi 4K di 60-frame rate per detik, rentang warna lebih luas, serta fitur HDR.

PlayStation 4 Gran Turismo Sport 4

Jika kebetulan Anda lebih menyukai desain PS4 tradisional, Sony sudah menyiapkan beberapa pilihan bundel Gran Turismo Sport: Jet Black 1TB/500GB, Jet Black 1TB plus DualShock 4, serta Jet Black PS4 Pro. Controller DualShock 4 Gran Turismo Limited Edition juga dijual secara terpisah.

PlayStation 4 Gran Turismo Sport Special Edition kabarnya akan mulai dijual bertepatan dengan hari perilisan permainan balap tersebut secara eksklusif di PS4, yaitu pada tanggal 18 Oktober 2017. Di dalamnya, Anda akan menemukan beragam bonus, seperti kredit in-game senilai $ 250.000, koleksi stiker, helm balap chrome serta 60 buah avatar PS4.

Sumber: PlayStation.com.

Resmi Diumumkan, Inilah Detail Dari Update Sistem 5.0 di PlayStation 4

Minggu lalu, bocoran dari Eurogamer mengungkapkan beragam fitur baru yang rencananya dibawa oleh update firmware 5.0 ke console PlayStation 4. Meski saat itu belum diketahui kapan akan dilepas, tersingkap banyak sekali pembaruan menarik: dari mulai perubahan pada sistem master/sub hingga kapabilitas streaming Twitch di resolusi full-HD dengan 60fps.

Bertepatan dengan perayaan hari ulang tahun RI kemarin, Sony akhirnya mengumumkan dimulainya masa tes beta dari update ber-codename Nobunaga itu, sembari menjabarkan konten-kontennya secara resmi. Ini dia rinciannya:

 

Family on PSN

36178028280_5054ce2529_o (1)

Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, Sony merombak sistem akun master/sub dan memperkenalkan Family on PlayStation Network. Sistem ini didesain untuk memudahkan setup akun PSN untuk anak-anak dan menyederhanakan parental control. Sebelumnya, parental control diterapkan pada semua user sub di console, termasuk orang dewasa. Nantinya, kustomisasi dapat dilakukan secara personal hingga ke pemilihan game.

 

Custom List

Di tab Favorite Group, Sony akan menambahkan Custom List, memungkinkan Anda menciptakan daftar dan mengedit teman-teman yang ada di sana. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengelolaan dan mengakses grup tertentu. Contohnya adalah dengan membuat grup Destiny, mengundang teman-teman di sana untuk melakukan raid jadi lebih gampang.

20170721115541

 

Update pada fitur broadcast

Jika mempunyai komunitas, Anda bisa mengubungkannya ke broadcast. Komunitas dapat langsung melompat masuk ke laman Anda dengan menekan tombol di layar spektator Live from PlayStation. Sony juga menambahkan setting Display Message to Spectators serta Spectators’ Comments, mempersilakan penonton melontarkan komentar dalam mode VR. Selanjutnya, sang console maker memberikan kemampuan streaming Twitch di 1080p 60fps khusus pemilik PS4 Pro.

 

Pembaruan pada fungsi pesan

Rekan-rekan sesama gamer PS4 akan dapat saling berbagi lagu dengan message lewat Quick Menu. Lalu via perangkat mobile, mereka bisa langsung mengakses PS Messages melalui app Spotify.

20170801103119

Sony tak lupa membubuhkan opsi yang memperkenankan Anda menonaktifkan notifikasi pop-up (kini tersedia warna hitam sebagai alternatif dari putih) sewaktu sedang menonton di PS4. Lalu, Anda juga bisa keluar dari beberapa grup messaging dengan mudah.

20170721114713

 

Update quick menu

Melalui quick menu, Anda dapat mengakses progres download/instalasi hingga mengecek notifikasi secara simpel. Sony turut mencantumkan opsi Leave Party, dan Anda dapat melihat jam di pojok kanan atas.

20170724140009

 

Vitur virtual surround sound di PlayStation VR

PSVR kini siap menunjang headphone-headphone 5.1 dan 7.1 ketika konten Blu-ray dan DVD dinikmati dari Cinematic Mode.

 

Perbaikan pada bracket turnamen

Sony memanfaatkan desain bracket baru untuk menampilkan daftar peserta turnamen, baik Single Elimination ataupun Double Elimination.

PS4 Firmware 5.0 6

 

Tambahan dukungan bahasa

Sony menambahkan opsi bahasa Republik Ceko, Yunani, Hungaria, Indonesia, Romania, Thailand dan Vietnam.

Fitur-Fitur Baru di PlayStation 4 yang Dibawa Oleh Update Firmware 5.0

Di bulan Juli silam, Sony mengumumkan dibukanya pendaftaran bagi pemilik PlayStation 4 yang ingin menjajal lebih dulu konten dari update besar untuk home console tersebut via tes beta. Saat itu, Sony sempat menyebutkan beberapa fitur baru, di antaranya ada dukungan hard disk eksternal, kemampuan memilih wallpaper kustom, serta pembaruan pada bagian quick menu.

Namun bahkan sebelum periode uji coba dimulai, Eurogamer telah lebih dulu mendapatkan release note dari update firmware PlayStation 4 ke versi 5.0. Selain dari yang telah Sony sebutkan sebelumnya, perombakan terbesar akan diterapkan pada sistem akun master/sub, lalu ada penambahan kemampuan buat mem-follow user lain dan pembubuhan fitur notifikasi di quick menu PS4.

Upgrade menarik lain yang dibawa oleh firmware 5.0 adalah kapabilitas streaming Twitch di resolusi full-HD (1080p) dengan 60-frame rate per detik khusus di unit PlayStation 4 Pro. Buat sekarang, pemilik versi lebih canggih dari current-gen console Sony itu sudah bisa memanfaatkan setting serupa di Remote Play dan Share Play.

Selanjutnya, Sony turut mengungkapkan keinginan mereka mendorong user untuk men-share konten dan melakukan lebih banyak interaksi. Manifestasi ide ini adalah dengan menghadirkan fitur following ala Twitter di versi 5.0, seperti yang ada di Xbox One. Buat sementara, Anda cuma bisa ‘mengikuti’ user-user terverifikasi seperti akun resmi video game, sejumlah developer serta beberapa YouTuber terkenal.

Update tersebut juga membuka fungsi sederhana, namun sangat berguna: ketika seseorang membagikan sebuah video keren, user PlayStation 4 lain akan dapat melihat dan men-share-nya lagi.

Nantinya kita dipersilakan mem-follow siapapun tanpa perlu melakukan permintaan pertemanan dan tanpa mengisi slot jumlah teman. Lalu gamer juga dapat mengustomisasi agar hanya teman yang bisa mengikuti akun kita, serta menggunakan fungsi blokir.

Update firmware 5.0 akan memperluas opsi akun ‘sub’ di PlayStation 4. Sony menyediakan fitur akun dewasa, mempersilakan Anda mengonfigurasi fungsi parental control untuk mengatur akun anak yang berbeda. Anda bisa memilah konten apa yang diperbolehkan serta menentukan durasi bermain. User juga dapat meminta izin akun dewasa agar ia menjadi bagian dari keluarga itu.

Kemudian akan ada aplikasi web yang memungkinkan kita mengelola dan mengendalikan akun-akun tersebut lewat PC serta perangkat mobile.

Sejauh ini, Sony belum memberi tahu kapan update firmware 5.0 akan dilepas.

Sony Akhirnya Umumkan Tanggal Rilis Gran Turismo Sport

Project CARS sudah lama tersedia dan telah mendapatkan dukungan dari PlayStation VR, namun permainan Slightly Mad Studios itu tidak bisa menggeser Gran Turismo dari hati para fans dan pecinta simulasi balap. Perhatian mereka kini tertuju pada Gran Turismo Sport, permainan GT pertama yang diramu eksklusif untuk console generasi kedelapan milik Sony.

Sayangnya, peluncuran permainan sempat mengalami penundaan cukup panjang. Kesempatan yang Sony berikan pada gamer untuk mencicipi potongan konten dari Gran Turismo Sport – misalnya di Nissan GT Academy – hanya membuat fans semakin gelisah dan tak sabar. Namun di akhir minggu ini ada kabar gembiranya, Sony akhirnya mengumumkan waktu rilis Gran Turismo Sport di PlayStation 4.

Pelepasan permainan simulasi balap kreasi tim Polyphony Digital di kawasan Asia, termasuk Indonesia, rencananya akan dilangsungkan berbarengan dengan perilisan di wilayah Amerika Serikat, tepatnya pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2017. Sony Interactive Entertainment menyiapkan tiga pilihan versi, yakni edisi standar seharga Rp 700 ribu, Limited Edition di harga Rp 850 ribu, dan Collector’s Edition yang dibanderol Rp 1,55 juta.

Gran Turismo Sport release date 1

Di bundel Limited Edition, Sony  menyertakan art book (ada koleksi gambar dan ilustrasi mobil-mobil dalam permainan), steel book, serta bonus DLC Car Pack berisi delapan mobil tambahan, uang in-game senilai 1 juta, avatar PS4, helm, dan bundel stiker. Collector’s Edition sendiri meliputi seluruh konten Limited Edition, ditambah mainan mobil miniatur die cast Nissan Concept 2020 Vision Gran Turismo.

Gran Turismo Sport release date 4

Gran Turismo Sport mengundang semua penggemar otomotif untuk menikmatinya. Polyphony Digital membekali permainan dengan kecerdasan buatan demi memudahkan pengendalian mobil, sehingga game bahkan bisa dimainkan oleh mereka yang belum pernah mengemudi sekalipun. Buat para veteran, fitur-fitur otomatis tersebut dapat dimatikan supaya game bisa menyajikan sistem fisik dan pengalaman mengemudi sesungguhnya.

Gran Turismo Sport release date 3

Dalam permainan simulasi ini, Anda bisa berkunjung ke 17 lokasi balap terkenal di dunia, masing-masing terbagi dalam 28 layout lintasan – dari mulai sirkuit aspal sampai arena off-road. Di sana tersedia lebih dari 150 jenis mobil yang dirancang serealistis mungkin hingga bagian-bagian terkecil seperti lampu sen dan gap di antara panel.

Polyphony Digital tak tanggung-tanggung dalam menggarap elemen visualnya, dan Gran Turismo Sport dijamin tampil menawan saat Anda memainkannya dengan PlayStation 4 Pro. Pemain akan disuguhkan fitur-fitur grafis high-end seperti resolusi 4K, HDR, wide color process, serta 60 frame rate per detik.

Sony juga menyediakan versi digital Gran Turismo Sport. Ada dua edisi yang dapat dipilih, yakni varian standar (Rp 700 ribu) dan Digital Deluxe (Rp 800 ribu). Waktu ketersediaannya sama seperti versi fisik.

Sony Punya Rencana Untuk Ciptakan Penerus PlayStation Vita yang Mirip Switch?

Merupakan console handheld tercanggih di awal pengenalannya, penjualan PlayStation Vita terpengaruh oleh meroketnya kepopularitasan smartphone sebagai platform permainan portable. Tapi meskipun jumlah penggunanya tidak begitu banyak, Vita secara mengejutkan terus memperoleh dukungan konten berkat kemunculan judul-judul independen.

Belum ada penjelasan detail dari Sony mengenai apa yang sedang disiapkan demi menjamin masa depan Vita, namun sang console maker asal Jepang itu tampaknya punya rencana untuk meramu penerus platform handheld mereka. Dilaporkan oleh pengguna forum NeoGAF ber-username Ponpo, Sony diketahui sempat mengajukan paten sebuah perangkat game portable baru.

Satu hal perlu digarisbawahi: meskipun info tersebut baru dipublikasi ke publik, pengajuannya sendiri telah dilakukan di tahun 2015. Hal paling menarik darinya adalah perangkat menyimpan sejumlah elemen Nintendo Switch – terutama pada bagian handle. Rancangannya juga mengingatkan saya pada tablet Razer Edge Pro Gaming. Tapi dengan arahan desain seperti ini, device jadi tidak se-elegan PS Vita standar.

PS Vita New 1

PS Vita New 2

Berdasarkan ilustrasi, perangkat mempunyai bagian layar yang diapit oleh dua handle gamepad. File paten tersebut memang tidak menyebutkan lebar panel-nya secara rinci, namun dengan mengomparasi besar tangan di gambar, ukurannya boleh jadi lebih lebar dari PS Vita (5-inci). Di area display, device mempunyai beberapa tombol pelengkap serta volume, port charging USB, speaker, mini HDMI, dan kemungkinan ada port audio.

PS Vita New 3

PS Vita New 6

Tentu saja yang membuat perangkat ini terlihat unik ialah komponen controller-nya. Bagian handle sangat menyerupai lekukan unit DualShock, dipadu tombol dan thumb stick familier. Ada directional pad di area tangan kiri dan action button di kanan, stik analog di samping layar, serta dua pasang trigger button di depan handle. Desain yang kurang ringkas di sana terbayarkan oleh tingginya aspek ergonomis.

PS Vita New 4

PS Vita New 5

Sayang selain dari ilustrasi, tidak ada info lagi yang bisa digali. Belum ada rincian mengenai spesifikasi, luas layar, konektivitas, kompatibilitas game serta apakah handle bisa dilepas atau tidak. Gambar tersebut juga tidak diiringi oleh penjelasan masing-masing kode.

Walaupun Sony masih belum menyerah, di tahun 2015 Shuhei Yoshida pernah bilang bahwa iklim handheld gaming masih belum sehat karena dominasi perangkat mobile.

Pengajuan paten sendiri tidak menjamin sang produsen akan membawa konsep ini ke tahap produksi. Dan jika Sony betul-betul memperkenalkannya secara resmi, sudah pasti khalayak akan mengomparasinya dengan Nintendo Swift. Semoga saja Sony tidak menamainya ‘PlayStation Shift’…

Sumber: Blog Esuteru.

Masalah Desain dan Teknis Nodai Ide Cemerlang The Last Guardian

Seperti Final Fantasy XV, The Last Guardian ialah salah satu permainan dengan waktu pengembangan yang lama, dimulai sembilan tahun silam. Fans akhirnya bisa bernafas lega saat Sony mengumumkan waktu pelepasannya di tahun ini, meski ada sedikit penundaan untuk membersihkan bug. Dan tepat di tanggal 6 Desember 2017, The Last Guardian resmi meluncur di PlayStation 4.

Sebagai game yang paling dinanti-nanti, respons para reviewer tampak terbagi. Beberapa media tak segan memberikan The Last Guardian nilai sempurna, tapi tak sedikit dari mereka menyodorkan skor rendah. Alasannya hampir senada: masalah teknis dan desain, serta kurang mulusnya eksekusi.

Salah satu media yang memberikan skor tertinggi adalah Hardcore Gamer. Bagi sang reviewer, The Last Guardian merupakan mahakarya Team Ico. Semua ilmu mereka dituangkan dalam game demi menciptakan sebuah petulangan terbesar. Permainan ini menghidangkan pengalaman gaming jempolan di PlayStation 4, dengan skala tak tertandingi serta grafis terbaik di console. Memang ada sedikit kekurangan, tapi hal itu tidak mengurangi kualitasnya.

Melalui ulasan tanpa skor, Christian Donlan dari Eurogamer mempunyai pendapat serupa. Baginya, The Last Guardian ialah permainan esensial, pewaris sejati Shadow of the Colossus. Dan meskipun Anda bisa melihat banyak benang merah dengan sang pendahulu, permainan ini secara percaya diri menyuguhkan kisah baru, fokus pada hubungan antara seorang bocah dengan makhluk raksasa. Di sisi teknis sendiri, Eurogamer mengeluhkan kendala pada kamera.

Game Informer juga merasa puas pada mutu The Last Guardian. Sang reviewer menyatakan bahwa game ini menitikberatkan kerja sama dan tema persahabatan, serta bukan permainan yang sekedar memberikan Anda misi buat diselesaikan. Game ini membuat Anda tersenyum saat melihat Trico melakukan kekonyolan, memicu rasa iba sewaktu ia disakiti musuh, serta memunculkan rasa lega ketika makhluk raksasa ini muncul dan membantu Anda di momen yang tepat.

Jim Sterling (via Jimquisition) sendiri tampak kurang puas pada faktor teknis, hanya menyodorkan skor 6,5. Baginya, The Last Guardian seharusnya sudah dirilis 10 tahun silam karena game mengusung desain gameplay kuno dan AI yang kurang pintar. Ditakar dari perspektif permainan puzzle, The Last Guardian sangatlah buruk, untungnya aspek negatif tersebut tertutupi oleh cerita tentang persahabatan. Terlepas dari kekurangan itu, Sterling berpendapat bahwa kita tetap harus angkat topi pada kerja keras tim developer-nya.

Sejauh ini, nilai terendah diberikan oleh iDigitalTimes, yaitu dua dari lima bitang. Pengulas bilang, dalam The Last Guardian, rasa kagum dan frustasi tercampur aduk. Menurutnya, game ini tidak menyenangkan buat dimainkan, dan gameplay-nya tampak sengaja dirancang buat menghalagi progres. Ditambah masalah pada kamera, pengalamannya jadi lebih buruk lagi.Tapi iDigitalTimes juga mengakui bahwa ada momen-momen indah di sana, dan animasi Trico sangatlah mengagumkan.

Saat artikel ini ditulis, The Last Guardian memperoleh skor rata-rata sementara 78 di situs agregat review OpenCritic.

Kumpulan Trailer Keren dari Ajang PlayStation Experience 2016

Dilaksanakan oleh Sony Interactive Entertainment sejak tahun 2014, PlayStation Experience ialah ajang tahunan pengungkapan permainan-permainan baru yang akan dirilis di platform mereka. PSX tahun ini dilaksanakan di Anaheim Convention Center akhir pekan lalu, di mana sang publisher menyingkap game-game seru yang membuat penggemarnya berteriak girang.

Ada banyak info menarik diungkap di sana: Parappa, Wipeout dan Crash Bandicoot akan hadir di PS4 dengan upgrade grafis; penyingkapan resmi Marvel Vs. Capcop Infinite; ada DLC standalone untuk Uncharted; hingga update pengembangan Death Stranding – kabarnya Hideo Kojima berkolaborasi bersama Guerrilla Games (pencipta seri Killzone) buat merampungkannya. Tentu saja, primadona di PlayStation Experience 2016 adalah pengumuman sekuel The Last of Us.

The Last of Us: Part II meneruskan kisah petualangan Ellie dan Joel, lima tahun setelah permainan survival horror action-adventure pertamanya usai. Kali ini, Anda akan bermain sebagai Ellie, dengan gameplay yang cukup berbeda dari Joel. Dari penjelasan creative director Neil Druckmann, Part II mengangkat tema yang lebih kelam dari sebelumnya, bisa Anda lihat dari video trailer-nya.

Anda tak sempat menyaksikan PSX 2016? Tidak perlu menyesal, di bawah ini saya sudah mencantumkan seluruh trailer keren baru yang wajib Anda tonton. Selamat menikmati.

The Last of Us: Part II

The Last Guardian

Horizon: Zero Dawn

Marvel Vs. Capcom: Infinite

Uncharted: The Lost Legacy

Persona 5

Nioh

Crash Bandicoot N. Sane Trilogy

Knack 2

Vane

Nex Machina

Ni No Kuni II

Gravity Rush 2

Jangan Lewatkan Konferensi Sony di Tokyo Game Show 2016, Tonton Live Stream-nya di Sini

Tokyo Game Show 2016 akan digelar minggu ini dan segera dibuka untuk publik di tanggal 17 sampai 18 September. Tapi sebelum saat itu tiba, Sony rencananya akan memulai event dengan sebuah konferensi, hanya beberapa hari seusai melangsungkan PlayStation Meeting minggu lalu. Dan ada kabar gembira buat fans, Anda bisa menyaksikan acara tersebut secara live stream.

Anda sebaiknya jangan pergi ke mana-mana dan jangan pula tutup tab ini karena konferensi segera dimulai beberapa saat lagi, tepatnya jam 14:00 WIB. Sudah hampir bisa dipastikan, Sony akan mendominasi TGS 2016, apalagi mereka baru saja mengumumkan PlayStation 4 Pro secara resmi serta mengungkap versi ramping dari console current-gen tersebut. Live stream dapat Anda saksikan langsung di bawah:

Gamer PlayStation sudah pasti punya banyak pertanyaan terkait rencana console maker asal Jepang itu ke depan: strategi apa yang akan mereka terapkan dalam memasarkan PS4 Pro dan Slim di wilayah Asia? Kejutan apalagi yang sedang mereka siapkan? Kemudian apakah The Last Guardian akan menampakkan diri di TGS 2016 setelah sang publisher memutuskan untuk menunda perilisannya ke bulan Desember 2016?

Penyingkapan PS4 Pro dan slim yang dilakukan di acara terpisah memberikan keleluasaan bagi Sony buat membahas hal-hal lain seperti PlayStation VR – segera dirilis ke publik beberapa minggu lagi; serta tentu saja beragam game ‘eksklusif’. Horizon: Zero Dawn, Spider-Man dan Final Fantasy XV kabarnya akan memanfaatkan kecanggihan hardware PlayStation 4 Pro. Lalu boleh jadi, Sony akan mengungkap update mengenai Gravity Rush 2, Danganronpa 3 serta Kingdom Hearts 2.8 HD: Final Chapter Prologue.

Selain Sony, raksasa-raksasa gaming dari Jepang lain akan turut memeriahkan Tokyo Game Show 2016: ada Bandai Namco, Capcom, Koei Tecmo, Konami, Sega, sampai Square Enix. Jadwal lengkap acara live stream dapat Anda lihat di situs Gematsu.

Selamat menyaksikan.

Via Eurogamer.