Spotify Tembus 50 Juta Pelanggan Berbayar

Lewat sebuah Tweet, Spotify mengumumkan bahwa mereka secara resmi sudah memiliki 50 juta pelanggan berbayar. Pencapaian ini semakin memantapkan posisi Spotify sebagai pemimpin di industri streaming musik, meski perlu diingat bahwa perusahaan asal Swedia tersebut masih merugi secara finansial per bulan Juni 2016.

Terakhir dikabarkan, yakni pada pertengahan September lalu, jumlah pelanggan berbayar Spotify mencapai 40 juta. Ini berarti mereka sukses meminang 10 juta pelanggan baru hanya dalam kurun waktu lima setengah bulan, dan selama itu mereka juga sudah meluncurkan fitur baru yang menarik seperti Daily Mix dan katalog musik hasil remix.

Lalu ke depannya strategi apa lagi yang akan dilancarkan Spotify, terutama untuk memperoleh pemasukan lebih besar? Berdasarkan rumor yang beredar, Spotify sedang menyiapkan paket berlangganan baru yang menawarkan koleksi musik berkualitas lossless, alias setara CD dan dengan bitrate di atas 320 kbps (batas tertinggi yang ditawarkan Spotify saat ini).

Screenshot undangan untuk meng-upgrade ke Spotify Hi-Fi yang diterima sejumlah pengguna / @Semantics (Twitter)
Screenshot undangan untuk meng-upgrade ke Spotify Hi-Fi yang diterima sejumlah pengguna / @Semantics (Twitter)

Paket ini untuk sementara dinamai Spotify Hi-Fi, dan harganya berkisar antara $5 – $10, di luar Spotify Premium. Spotify sepertinya masih bereksperimen dengan skema harga sekaligus fitur-fitur ekstra yang ditawarkan, terbukti dari segelintir pengguna yang tidak bisa mendaftar walaupun mereka telah menerima undangannya di aplikasi Spotify.

Perwakilan Spotify sendiri masih bungkam soal ini. Benar atau tidaknya hingga kini belum ada yang berani memastikan, tapi saya kira kita tinggal menunggu waktu saja. Andai benar, ini bisa jadi berita buruk bagi Tidal yang pelanggannya berpotensi ‘dibajak’.

Sumber: Billboard dan The Verge.

Berkat Fitur Data Rollover, Sisa Kuota Internet IM3 Ooredoo Bisa ‘Ditabung’

Saat ini para pengguna smartphone dituntut untuk memilih paket internet dengan cermat: kuotanya tidak kurang buat memenuhi segala kebutuhan mereka selama satu bulan, tapi juga tidak berlebihan karena nilainya tak bisa diakumulasi ke bulan berikutnya. Namun aturan main ini akhirnya berubah, bisa segera dinikmati oleh pelanggan layanan internet IM3 Ooredoo.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 1

Di awal bulan Februari 2017, perusahaan telekomunikasi pimpinan CEO Alexander Rusli itu mengumumkan fitur baru di IM3 Ooredoo bernama Data Rollover. Ditujukan kepada seluruh pelanggan internet bulanan mereka, Data Rollover memungkinkan kita ‘menabung’ sisa kuota buat digunakan di bulan berikutnya. Menariknya lagi, sistem penyimpanan kuota ini tak hanya untuk dua atau tiga bulan saja: dapat diakumulasi hingga setahun.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 9

Data Rollover merupakan sebuah fitur tambahan yang disajikan untuk semua pemakai IM3 Ooredoo dan juga pengguna Freedom Combo, diimplementasikan secara otomatis dan tidak menuntut Anda mengeluarkan biaya tambahan. Lewat langkah tersebut, Indosat Ooredoo menjadi operator pertama – dan sementara ini satu-satunya – yang memperbolehkan user menyimpan sisa kuota.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 10

Indosat Ooredoo menjelaskan bahwa Data Rollover adalah suatu bentuk perwujudan komitmen mereka dalam berinovasi dan sebuah cara memanjakan pengguna setianya melalui peningkatan pengalaman berinternet. Menurut sang CEO, hilangnya kuota begitu periode habis adalah hal yang sangat disayangkan karena sebetulnya paket tersebut telah dibayar oleh user – dan peristiwa ini sering sekali terjadi.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 2

Dan masalahnya tidak berhenti sampai di sana. Indosat Ooredoo juga melihat kekhawatiran dari sejumlah pengguna untuk melangkah ke paket yang lebih besar atau membeli kuota lebih banyak, karena cemas kuota tersebut tidak terpakai habis. Berkat Data Rollover, mereka tidak perlu lagi membebani pikiran dengan perhitungan-perhitungan kompleks, dan tidak ada uang/kuota yang akan terbuang sia-sia.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 3

Pengadaan Data Rollover ialah bentuk respons dari Indosat Ooredoo terhadap keluhan pelanggan tentang kerugian terkait hilangnya kota internet. Alex Rusli bilang, “Paket yang sudah dibayar user sepenuhnya ialah hak mereka dan fitur Data Rollover diciptakan buat memberikan keadilan. Intinya, merupakan sebuah kesalahan besar untuk mengambil kembali apa yang telah mereka beli.”

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 6

Penerapan fitur ini sesederhana janji Indosat Ooredoo: jika Anda sudah membayar paket dapat sebesar 4GB dan ternyata hanya terpakai 2,8GB, sisa 1,2GB akan tetap ada di bulan berikutnya – begitu pula saldo di bulan selanjutnya.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 7

Freedom Combo sendiri tetap menjadi produk andalan Indosat Ooredoo di tahun 2017, disiapkan sebagai servis all-in-one. Fitur telepon dan SMS unlimited diterapkan pada keempat tingkatan paket, yaitu M (2GB + 5GB 4G), L (4GB + 10GB 4G), XL (8GB + 15GB 4G) serta XXL (12GB + 25GB 4G). Salah satu fitur teratraktif dari Freedom Combo ialah kapabilitas streaming musik serta film di Spotify dan Iflix tanpa mengonsumsi kuota data.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 8

Dengan membelinya, Anda akan mendapatkan akses premium Spotify selama satu bulan dan program potongan harga 20 persen di bulan selanjutnya; serta akses ke seluruh konten Iflix selama tiga bulan tanpa perlu berlangganan. Pemilik akun Spotify premium dipersilakan memutar lagu apa saja yang mereka inginkan, menikmatinya secara offline, tidak ada iklan, dan disuguhkan kualitas suara lebih baik.

Indosat IM3 Ooredoo Data Rollover 5

Spotify Capai 40 Juta Pelanggan Berbayar

Anda pelanggan Spotify Premium? Kalau iya, Anda dan saya termasuk di antara 40 juta pelanggan berbayar Spotify, sebuah pencapaian membanggakan yang pertama diumumkan oleh CEO Spotify Daniel Ek melalui Twitter, dan telah dikonfirmasi oleh juru bicara Spotify kepada awak media.

Terakhir kali Spotify mengumumkan jumlah pelanggan berbayarnya adalah di bulan Maret lalu, dimana pada saat itu jumlahnya masih 30 juta pelanggan. Hal ini berarti Spotify berhasil menggaet sekitar 10 juta pelanggan paket Premium baru dalam kurun waktu enam bulan.

Dibandingkan dengan Apple Music, jumlah pelanggan berbayar layanan streaming tersebut hanya meningkat 4 juta selama lima bulan – 13 juta pelanggan di bulan April menjadi 17 juta berdasarkan informasi terbaru yang diberikan Apple dalam acara peluncuran iPhone 7 pekan lalu.

Kendati demikian, Apple Music masih tercatat sebagai salah satu layanan streaming musik dengan pertumbuhan tercepat; dalam kurun waktu setahun setelah diluncurkan, jumlah pelanggan berbayarnya sudah mencapai angka 15 juta orang. Spotify di sisi lain juga dilaporkan masih merugi secara finansial per bulan Juni kemarin.

Itulah mengapa kenaikan jumlah pelanggan berbayar yang signifikan sangat berarti buat Spotify. Layanan streaming asal Swedia tersebut juga sudah bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir demi memikat hati penggunanya lewat fitur-fitur seperti Release Radar, kategori musik anak-anak maupun gaming.

Sumber: 9to5Mac.

Jumlah Pengguna Aktif Spotify Capai 100 Juta, Tapi Masih Merugi Soal Keuangan

Spotify terus mengukuhkan titelnya sebagai layanan streaming musik terpopuler sejagat. Baru-baru ini, jumlah pengguna aktif Spotify dilaporkan telah menembus angka 100 juta, meliputi pelanggan paket Free dan Premium. Peningkatannya cukup signifikan dari total 75 juta pengguna di tahun kemarin.

Menurut penghitungan Spotify sendiri, setiap bulannya ada sekitar 1,8 juta pengguna baru yang mendaftar, dan 30 persen di antaranya memilih berlangganan paket Premium. Spotify sejauh ini belum punya angka pasti terkait jumlah pelanggan paket Premium-nya sekarang, namun berdasarkan laporan di bulan Maret jumlahnya berkisar 30 juta pelanggan berbayar.

Mengingat belum lama ini Spotify telah menurunkan harga paket Premium untuk keluarga, semestinya peningkatan jumlah pelanggan berbayarnya cukup lumayan. Saya sendiri melihat ada cukup banyak rekan saya yang memutuskan untuk berlangganan setelah sebelumnya sudah merasa puas dengan paket gratisan Spotify.

Namun memegang gelar terpopuler belum bisa menjamin bahwa bisnis yang dijalankan Spotify sukses. Dari sisi pendapatan, Spotify memang meraup omzet lebih banyak senilai 1,95 miliar euro berdasarkan penghitungan di bulan Maret kemarin, akan tetapi angka kerugiannya malah naik 10 persen menjadi 173 juta euro.

Ini artinya Spotify masih perlu meyakinkan lebih banyak penggunanya untuk meng-upgrade ke paket Premium, dan penurunan harga yang kemarin itu merupakan salah satu upayanya. Terlepas dari itu, saya pribadi berharap Spotify bisa terus mempertahankan bisnisnya dan mulai meraup untung, terlebih karena saya sangat suka dengan fitur Discover Weekly miliknya.

Sumber: The Telegraph dan Engadget. Gambar header: Spotify via Freestocks.

Spotify Premium untuk Keluarga Turun Harga

Seperti yang kita tahu, Spotify menawarkan dua paket berlangganan yang berbeda, yakni Free dan Premium. Namun kalau di keluarga Anda ada lebih dari satu orang yang hendak berlangganan Spotify Premium, memilih Family Plan akan jauh lebih menguntungkan, apalagi setelah perubahan yang ditetapkan Spotify baru-baru ini.

Sebelum ini, rincian tarif Family Plan adalah sebagai berikut: Rp 75 ribu untuk 2 orang, Rp 100 ribu untuk 3 orang, Rp 125 ribu untuk 4 orang, dan Rp 150 ribu untuk 5 orang. Jadi gampangnya, semakin banyak anggota keluarga yang ingin berlangganan, semakin murah pula tarifnya.

Namun sekarang tidak lagi demikian. Spotify telah mengubah tarif Family Plan menjadi Rp 79 ribu per bulan untuk enam orang sekaligus. Jadi tidak peduli apakah hanya ada 2 orang saja atau 6 orang sekaligus yang berlangganan di suatu keluarga, tarifnya tetap sama yakni Rp 79 ribu per bulan.

Semua yang tergabung dalam Family Plan akan mendapatkan satu akun, yang berarti masing-masing bebas mengatur playlist-nya sendiri-sendiri. Akun-akun tersebut juga merupakan akun Spotify Premium, sehingga streaming lebih dari 30 juta lagu bisa dinikmati tanpa diganggu iklan sama sekali.

Bagi yang sudah terlanjur berlangganan Family Plan, jangan khawatir, sebab tagihan berikutnya akan otomatis diganti menjadi tarif baru yang jauh lebih terjangkau ini. Buat yang belum dan tertarik berlangganan Family Plan, bisa mengunjungi tautan berikut.

Sumber: Spotify.