Lima Pertanyaan Investor saat Pitching

Banyak hal yang perlu disiapkan saat startup mulai melakukan penggalangan dana. Salah satu tahap awal yang harus dipersiapkan adalah proses pitching dengan venture capital.

Ada beberapa hal penting yang wajib diperhatikan saat pitching, mulai dari model bisnis, traksi hingga yang paling penting berapa nilai pendanaan yang dibutuhkan oleh startup.

Berikut ini adalah lima poin yang menjadi perhatian investor, seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh Venturra Discovery.

Produk dan model bisnis startup

Mencari solusi terbaik untuk masyarakat umum merupakan salah satu produk atau layanan yang banyak dicari investor.Hal ini akan mempengaruhi masa depan dan teknologi yang ingin dikembangkan oleh startup. Untuk itu pastikan produk tersebut relevan dan model bisnis yang dimiliki masuk akal dan bisa diterima dengan baik oleh target pasar.

Contoh model bisnis yang sesuai dan memiliki potensi untuk kemudian mulai dimonetisasi adalah subscription, komisi per transaksi, harga markup, pay per lead, atau advertising.

Traksi

Agar investor mengetahui dengan jelas potensi dari startup, traksi wajib dimiliki dengan melakukan tes dan uji coba produk. Dari proses tersebut akan terlihat hasil dalam bentuk angka yang kemudian bisa dijadikan acuan untuk startup. Investor ingin mengetahui apakah ada kebutuhan yang jelas untuk solusi yang ditawarkan oleh startup, hal tersebut hanya dapat dibuktikan oleh pelanggan. Pelajari feedback tersebut, untuk bisa melacak metrik yang relevan, dan pastikan Anda mengetahui arti setiap metrik dan dampaknya terhadap bisnis.

Venturra menyarankan untuk selalu terbuka dan transparan dengan angka-angka yang berhasil dikumpulkan. Salah satu contoh umum adalah ketika Anda menghitung data secara kumulatif, sebutkan dengan jelas hasilnya. Misalnya, saat menjelaskan grafik non-kumulatif dan grafik kumulatif.

Unit ekonomi

Dalam hal ini investor ingin mengetahui berapa besar pengeluaran dari startup (semua biaya variabel untuk satu unit produk) untuk mendapatkan laba dari unit yang terjual. Unit ekonomi merupakan salah satu poin penting yang ingin diketahui dengan jelas oleh investor.

Biaya variabel meliputi: COGS (berapa biaya untuk produk satu produk), Pemasaran (berapa biayanya untuk memasarkan satu produk), SDM (berapa banyak tenaga yang dibutuhkan untuk menjual satu produk), biaya server (berapa biaya server untuk mengoperasikan satu unit produk).

Hal lain yang juga wajib untuk diperhatikan oleh startup saat pitching adalah Periode Pembayaran Kembali (CAC). Melanjutkan informasi unit ekonomi sebelumnya, proses selanjutnya akan mengarah ke berapa banyak pembelian (sebagian besar untuk penjualan produk) atau waktu (berlaku untuk bisnis SaaS) yang diperlukan startup untuk mengganti CAC atau Biaya Akuisisi Pelanggan.

Roadmap dan rencana ekspansi startup

Salah satu pertanyaan penting yang kerap disampaikan oleh investor saat pitching adalah apa saja roadmap atau rencana jangka panjang dari startup. Semakin baik startup mengalami peningkatan, semakin besar potensi, rencana, dan target yang ingin dicapai.

Untuk itu pastikan Anda telah mempersiapkan roadmap, produk, dan inovasi yang dibutuhkan target pasar hingga rencana untuk ekspansi. Tidak hanya ekspansi secara lokal namun juga, jika memungkinkan, rencana startup untuk memperluas bisnis hingga ke mancanegara. Hal ini akan mempengaruhi hal-hal terkait seperti negara mana yang paling ideal untuk disambangi hingga pelokalan seperti apa yang relevan di setiap negara.

Nilai investasi dan valuasi

Berapa nilai investasi yang dibutuhkan startup menjadi fokus utama dari investor. Untuk itu pastikan dengan baik nilai tersebut sudah mencakupi rencana dan target yang ingin dicapai. Dalam hal ini Venturra melihat, nilai investasi yang paling relevan untuk startup di tahap awal (early stage) adalah berkisar $500,000 – $3,000,000.

Hindari untuk meminta investasi dalam jumlah yang terlalu besar atau mengikuti nilai investasi yang telah diperoleh oleh startup lain. Jika Anda melakukan cara tersebut, Anda akan terlihat sebagai pendiri startup tidak profesional dan tidak mengetahui cara menjalankan bisnis dengan baik.

Venturra menyarankan untuk meluangkan waktu merencanakan tentang apa yang akan didapatkan startup dari uang yang dihasilkan dan apa yang ingin dicapai dari pengeluaran tersebut. Konsisten dengan rencana pengeluaran, karena harus sesuai dalam proyeksi yang akan disampaikan ke investor.

Menentukan nilai valuasi startup tergantung nilai startup itu sendiri. Pastikan untuk mengetahui berapa nilai startup Anda. Hindari untuk mematok nilai terlalu tinggi dari penilaian yang nantinya hanya akan mematikan investor, namun jangan juga mematok terlalu rendah karena akan melemahkan nilai  startup itu sendiri. Untuk itu temukan nilai yang seimbang dan menguntungkan.

Tips untuk Mempesona Investor Bagi Startup IoT

Internet of Things (IoT) sekarang menjadi inovasi selanjutnya yang diperkirakan akan menjadi masa depan, sama seperti mobile. Kemampuannya untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain dinilai menjadi salah satu keunggulan tersendiri, baik dari segi bisnis maupun manfaat. Berbeda dengan layanan yang sepenuhnya digital IoT membawa sedikit perbedaan untuk saat ini, baik dari segi para, modal, maupun nilai tambah.

Berikut beberapa tips untuk startup IoT saat melakukan pitching.

Menampilkan keunggulan produk

Sebagai bagian dari perusahaan rintisan teknologi startup IoT juga dituntut untuk memberikan kesan yang baik pada saat pitching. Setidaknya mengedepankan manfaat atau nilai yang diberikan startup pada pelanggan mereka. Untuk startup digital biasa mungkin bisa membanggakan dengan angka pengguna yang cukup besar. Ini tentu tidak bisa dilakukan oleh startup IoT. Masalah utama ada pada modal dan implementasi.

Alih-alih memapaparkan data mengenai banyak pengguna startup IoT lebih baik menampilkan guna atau manfaat produk mereka. Ambil sampel kecil untuk masalah yang ingin diselesaikan, kemudian fokus pada itu. Jika sekelompok kecil merasa terbantu dengan solusi yang ditawarkan itu menjadi sesuatu yang berguna di hadapan para investor.

Meyakinkan akselerasi bisnis

Selanjutnya setelah berhasil meyakinkan manfaat produknya, yang dilakukan setelahnya adalah meyakinkan dari segi akselerasi bisnis. Dari segi waktu itu tumbuh. Ini penting, mengingat kecepatan akselerasi bisnis adalah sesuatu yang diharapkan dari bisnis digital.

Calon investor tentu membutuhkan sedikit bocoran kapan sekiranya startup bisa mendulang banyak pengguna dan menjadi solusi paling dicari. Ini yang harus ditampilkan dan pastikan apa yang dipresentasikan membuat calon investor yakin. Dengan manfaat dan kecepatan akselerasi bisnis ini akan menjadi modal berharga untuk startup dipikirkan calon investor.

Menyelesaikan masalah bersama investor

Perlu diingat startup IoT tidak harus mempersiapkan untuk langsung keluar dan menjadi besar. Masalahnya bukan para perangkat lunak atau sistem yang dibangun tetapi lebih pada modal dan waktu untuk produksi perangkat. Inilah mengapa berguna di kelompok kecil bisa menjadi langkah awal dan masalah waktu dan biaya produksi ini yang harusnya diselesaikan bersama dengan investor.