Pemenang Steam Awards 2020 Diumumkan, Red Dead Redemption 2 Sabet Gelar Terbaik

Dari sekian banyak daftar game terbaik yang dipublikasikan oleh beragam pihak setiap tahunnya, mungkin The Steam Awards adalah salah satu yang paling dinantikan. Terlepas dari kemunculan platform pesaing seperti Epic Games Store, Steam tetap menjadi ‘rumah’ terbesar bagi para gamer PC.

Valve pun tidak mau menyia-nyiakan kekuatan komunitas Steam. Untuk Steam Awards edisi 2020 ini, Valve kembali mengajak komunitas penggunanya untuk melakukan voting, menentukan mana saja game yang pantas meraih penghargaan selama tahun pandemi – bahkan nominasinya pun juga ditentukan oleh komunitas.

Total ada 10 kategori yang disiapkan, dan game yang dinominasikan rupanya tidak harus yang dirilis di tahun 2020. Spesifiknya, The Steam Awards 2020 ini berlaku untuk game yang dirilis pada periode November 2019 – November 2020, jadi jangan heran kalau game dengan hype setinggi Cyberpunk 2077 tidak masuk nominasi sama sekali.

Red Dead Redemption 2 / Rockstar Games
Red Dead Redemption 2 / Rockstar Games

Untuk kategori “Game of the Year”, pilihannya akhirnya jatuh pada Red Dead Redemption 2. ‘Simulator koboi’ besutan Rockstar ini memang tidak bisa dibilang baru, akan tetapi ia memang baru mampir ke Steam pada bulan Desember 2019, sehingga sah saja ia menjadi pemenang.

Selain kategori yang paling prestisius tadi, Red Dead Redemption 2 rupanya turut memenangkan kategori “Outstanding Story-Rich Game”, mengalahkan deretan game lain yang memiliki narasi sangat berbobot seperti Detroit Become Human, Mafia, maupun Metro Exodus. Sebagai seseorang yang sudah menghabiskan lebih dari 150 jam memainkan Red Dead Redemption 2 dan menamatkannya sebanyak dua kali, harus saya akui memang jalan ceritanya sangat mengesankan.

Beralih ke kategori “VR Game of the Year”, saya rasa tidak akan ada yang terkejut melihat Half-Life: Alyx sebagai pemenang, sebab dari awal Valve memang sepenuhnya merancang game ini untuk medium virtual reality. Begitu hebatnya Half-Life: Alyx, penjualan VR headset Valve Index sempat naik drastis berkatnya.

Untuk kategori “Most Innovative Gameplay”, pemenangnya adalah Death Stranding persembahan Kojima Productions. Game open-world ini memang punya sejumlah mekanisme gameplay yang sangat unik; bahkan berjalan kaki saja tidak boleh sembarangan di game ini, sehingga pada akhirnya tidak sedikit yang mengecapnya sebagai permainan walking simulator.

Ori and the Will of the Wisps / Moon Studios
Ori and the Will of the Wisps / Moon Studios

Selanjutnya, ada kategori unik bernama “Labor of Love”. Kategori ini disiapkan untuk game lawas yang hingga kini masih terus dijejali konten baru oleh pengembangnya, sehingga tidak mengherankan apabila gelar juaranya jatuh pada Counter-Strike: Global Offensive, yang masih menjadi salah satu game terlaris di Steam meski sudah berusia 8 tahun lebih.

Selagi membahas game multiplayer, kategori “Better with Friends” tahun ini dimenangkan oleh Fall Guys: Ultimate Knockout, battle royale konyol yang sempat membajak Twitch selama sekitar satu pekan pasca perilisan perdananya di bulan Agustus lalu. Game multiplayer lain yang turut dipilih menjadi pemenang adalah Apex Legends untuk kategori “Best Game You Suck At”.

Lanjut ke kategori “Outstanding Visual Style”, ada Ori and the Will of Wisps yang muncul sebagai pemenang. Tidak heran mengingat game tersebut memang lebih manis lagi di mata ketimbang prekuelnya, yang sendirinya sudah sangat memukau secara visual. Dua kategori yang terakhir di edisi 2020 ini adalah “Best Soundtrack” yang dimenangkan oleh Doom Eternal – Mick Gordon FTW! – dan “Sit Back and Relax” yang dimenangkan oleh, well, apa lagi game yang paling menenteramkan kalau bukan The Sims 4.

Hades / Supergiant Games
Hades / Supergiant Games

Tentunya semua ini adalah hasil pemungutan suara mayoritas, dan masing-masing dari kita pasti punya game terbaik versinya sendiri. Buat saya pribadi, game terbaik tahun 2020 adalah Hades garapan Supergiant Games. Alasannya sederhana: saya tidak pernah suka genre roguelike, dan Hades adalah game roguelike pertama yang sudah saya mainkan selama lebih dari 100 jam – sekaligus yang berhasil membujuk saya untuk membeli sebuah controller.

Tadinya saya mau bilang Cyberpunk 2077, dan sampai artikel ini ditulis, saya memang tercatat sudah menghabiskan 113 jam memainkannya (dan menamatkannya satu kali). Sayang game tersebut dilanda terlalu banyak problem, dan menurut saya lebih pantas dikategorikan sebagai game early access di titik ini. Lagipula ia juga tidak memenuhi syarat jadwal perilisan antara November 2019 – November 2020 tadi. Mungkin tahun depan, usai CD Projekt Red membenahinya dengan sungguh-sungguh.

Via: PC Gamer.

PUBG Rebut Gelar Game Terbaik di The Steam Awards 2018

Dalam kiprahnya selama 15 tahun, Steam telah berevolusi dari sebuah layanan distribusi hingga menjadi platform gaming berfitur terlengkap. Kini, ia turut menyediakan software non-game, bisa berperan sebagai jejaring sosial, serta turut dilengkapi fitur kurasi yang mempersilakan pengguna mengikuti reviewer favorit mereka. Dan mulai tahun 2016, Valve terus melangsungkan The Steam Awards.

The Steam Awards adalah acara pemberian penghargaan bagi game-game terbaik pilihan user. Tapi berbeda dari event sejenis, para finalis di sana tak cuma merupakan permainan yang dirilis di tahun itu. Banyak dari judul di Steam Awards 2018 yang sebetulnya sudah meluncur di tahun sebelumnya, masuk lagi di daftar nominasi karena mereka terus mendapatkan update dan jadi favorit pengguna Steam.

Steam Awards kali ini membuktikan pada kita bahwa game ‘lawas’ pun bisa merebut gelar paling bergengsi di sana. Minggu lalu, Valve akhirnya mengungkap para pemenang ajang penghargaan tahunan di platform distribusi digital terbesar di Bumi itu, dan game yang mencetus demam battle royale, PlayerUnknown’s Battlegrounds berhasil menyabet titel Game of the Year 2018.

Daftar lengkapnya bisa Anda simak di bawah ini.

 

Game of the Year: PlayerUnknown’s Battlegrounds

Finalis: Monster Hunter: World, Kingdom Come: Deliverance, Hitman 2, Assassin’s Creed: Odyssey

 

VR Game of the Year: The Elder Scrolls V: Skyrim VR

Finalis: VR Chat, Beat Saber, Fallout 4 VR, Superhot VR

 

Labor of Love: Grand Theft Auto V

(Game-game yang terus mendapatkan konten baru meskipun sudah tersedia cukup lama.)

Finalis: No Man’s Sky, Path of Exile, Dota 2, Stardew Valley

 

Best Developer: CD Projekt Red

Finalis: Ubisoft, Bethesda, Rockstar Games, Digital Extremes, Square Enix, Capcom, Paradox Interactive, Bandai Namco, Klei

 

Best Environment: The Witcher 3: Wild Hunt

(Permainan dengan pemandangan terindah.)

Finalis: Subnautica, Shadow of the Tomb Raider, Far Cry 5, Dark Souls III

 

Better With Friends: Tom Clancy’s Rainbow Six Siege

(Judul-judul multiplayer terbaik)

Finalis: Payday 2, Dead by Daylight, CS: GO, Overcooked! 2

 

Best Alternate History: Assassin’s Creed Odyssey

(Deratan game di kategori ini dilatarbelakangi tema sejarah alternatif yang unik.)

Finalis: Wolfenstein II: The New Colossus, Hearts of Iron IV, Civilization VI, Fallout 4

 

Most Fun With a Machine: Rocket League

(Permainan-permainan terbaik yang mengedepankan tema mesin/robot.)

Finalis: Euro Truck Simulator, Nier: Automata, Factorio, Space Engineers

Berbeda dari ajang sebelumnya, kategori game The Steam Awards 2018 terlihat lebih normal. Tidak ada lagi nama-nama jenaka seperti ‘Mom’s Spaghetti’ atau ‘Whoooaaaaaaa, dude!’. Saya menduga, hal ini merupakan cara Valve menyederhakan list serta membuat ajang ini lebih serius, karena gelar ‘Best Environment’ jelas terasa lebih prestisius ketimbang ‘I’m Not Crying, There’s Something In My Eye’.

Kemenangan PUBG di The Steam Awards 2018 sangat menarik. Saat ini, PlayerUnknown’s Battlegrounds masih menjadi judul paling populer di Steam dengan total pemain aktif terbanyak. Namun kemungkinan besar, alasan mengapa game battle royale kreasi PUBG Corp. itu jadi jawara adalah absennya Fortnite di Steam. Di Golden Joystick Awards 2018 – event gaming yang juga bersandar pada vote – karya Epic Games itu membawa pulang titel Game of the Year.

Sumber: Steam.

Valve Umumkan Game dan Developer Finalis Steam Awards 2018

Diperkenalkan Valve di tahun 2016, Steam Awards dilangsungkan dalam dua fase. Pertama, sang penyelenggara menentukan kategori penghargaan, lalu selanjutnya, memperkenankan pengguna Steam untuk melakukan pemilihan. Tapi berbeda dari event pemberian penghargaan lain, Steam Awards biasanya menyajikan kategori permainan yang unik dan tidak biasa.

Dan mendekati dimulainya ajang Winter Sale yang ditunggu-tunggu jutaan pelanggan Steam, Valve turut mengumumkan daftar nominasi Steam Awards tahun ini. Sesuai tradisi, game-game di sana bukan cuma meliputi judul di tahun 2018, tapi juga permainan-permainan populer yang dirilis beberapa tahun silam. Menariknya, kali ini Valve memutuskan buat lebih menyederhanakan kategori Steam Awards, jadi kita tidak lagi menemui titel-titel lucu seperti ‘Whoooaaaaaaa, dude!’ atau ‘Mom’s Spaghetti’.

Ini dia daftar finalisnya serta nominasi developer terbaik:

 

Game of the Year

  • PlayerUnknown’s Battlegrounds
  • Monster Hunter: World
  • Kingdom Come: Deliverance
  • Hitman 2
  • Assassin’s Creed Odyssey

 

VR Game of the Year

  • The Elder Scrolls V: Skyrim VR
  • VRChat
  • Beat Saber
  • Fallout 4 VR
  • SUPERHOT VR

 

Labor of Love

  • Dota 2
  • Grand Theft Auto V
  • No Man’s Sky
  • Path of Exile
  • Stardew Valley

 

Best Environment

  • The Witcher 3: Wild Hunt
  • Subnautica
  • Shadow of the Tomb Raider
  • Far Cry 5
  • Dark Souls III

 

Better with Friends

  • Counter-Strike: Global Offensive
  • Tom Clancy’s Rainbow Six Siege
  • Payday 2
  • Dead by Daylight
  • Overcooked! 2

 

Best Alternate History

  • Wolfenstein II: The New Colossus
  • Assassin’s Creed Odyssey
  • Hearts of Iron IV
  • Sid Meier’s Civilization VI
  • Fallout 4

 

Most Fun with a Machine

  • Euro Truck Simulator 2
  • Rocket League
  • NieR: Automata
  • Factorio
  • Space Engineers

 

Best Developer

  • CD Projekt Red
  • Ubisoft
  • Bethesda
  • Rockstar Games
  • Digital Extremes Ltd.
  • Square Enix
  • Capcom
  • Paradox Interactive
  • BANDAI NAMCO Entertainment
  • Klei

 

Gerbang pemilihan Steam Awards 2018 rencananya akan dibuka pada hari Kamis tanggal 20 Desember besok, bersamaan dengan dimulainya Steam Winter Sale. Setiap pengguna Steam dipersilakan berpartisipasi hingga kesempatan memilih ditutup pada tanggal 3 Januari 2019. Mereka yang mengikutinya juga akan mendapatkan trading card spesial. Setelah itu, pengumuman pemenang kabarnya akan dilangsungkan pada bulan Februari 2019.

Hal menarik yang mungkin Anda lihat di daftar ini adalah, ketika ada lima judul di masing-masing kategori game, nominasi developer terbaik diisi oleh sepuluh nama. Valve menjelaskan bahwa ‘best developer‘ merupakan kategori bergengsi yang sangat diperebutkan. Karena alasan itu, mereka memperluas slotnya.

Via GameSpot.

Ini Dia Game-Game Pemenang The Steam Awards 2017

Keunikan The Steam Awards yang diinisasi oleh Valve di tahun 2016 dibanding ajang pemberian penghargaan game lain adalah, judul-judul lama tetap berkesempatan untuk memenangkannya selama permainan tersedia di platform distribusi digital populer tersebut. Respons user Steam sepertinya sangat positif, mendorong Valve buat melangsungkan ajang kedua di akhir 2017.

Valve mengumumkan daftar nominasi The Steam Awards 2017 pada tanggal 20 Desember 2017 silam. Lalu proses voting masing-masing kategori dilakukan di hari berbeda, dimulai tanggal 21 Desember 2017 sampai 2 Januari 2018. Dan sesuai rencana mereka, Valve akhirnya menyingkap para pemenangnya semalam. Daftar lengkapnya bisa Anda lihat di bawah:

 

The ‘Choices Matter’ Award: The Witcher 3: Wild Hunt

Game-game ini menyajikan pilihan-pilihan besar yang menentukan narasi permainan.

Nominasi: Divinity: Original Sin 2, Life is Strange: Before the Storm, The Walking Dead: A New Frontier, Dishonored 2

 

The ‘Mom’s Spaghetti’ Award: PlayerUnknown’s Battlegrounds

Permainan yang membuat Anda ‘bersemangat’, serta memengaruhi pemainnya secara fisik.

Nominasi: Outlast 2, Resident Evil, The Evil Within 2, Alien: Isolation

 

The ‘Labor of Love’ Award: Warframe

Bukan permainan baru, tetapi tetap mendapatkan dukungan penuh dari developer-nya.

Nominasi: Team Fortress 2, Titan Quest Anniversary Edition, Path of Exile, Crusader Kings II

 

The ‘Suspension of Disbelief’ Award: Rocket League

Game-game di bawah ini menyimpan konten yang konyol atau sinting.

Nominasi: Saints Row IV, Goat Simulator, South Park: the Fractured But Whole, Wolfenstein II: The New Colossus

 

The ‘The World Is Grim Enough Let’s Just All Get Along Award: Stardew Valley

Game-game yang sangat menghibur, membuat kita lupa sejenak dengan kesedihan dalam hidup.

Nominasi: Cities: Skylines, Slime Rancher, ABZU, To the Moon

 

The ‘No Apologies’ Award: The Witcher: Enhanced Edition

Permainan-permainan di kategori ini dicintai oleh para gamer apa adanya, meski mereka punya banyak kekurangan.

Nominasi: Rust, Mount & Blade: Warband, HuniePop, Gothic II: Gold Edition

 

The ‘Defies Description’ Award: Garry’s Mod

Valve bahkan tidak bisa mendeskripsikan kategori ini…

Nominasi: The Stanley Parable, Pony Island, Antichamber, Doki Doki Literature Club

 

The ‘Cry Havoc And Let Slip The Dogs of War’ Award: Just Cause 3

Game-game yang menyuguhkan ledakan dan aksi paling spektakuler.

Nominasi: Total War: Warhammer II, Broforce, Red Faction: Guerilla Steam Edition, Middle-earth: Shadow of War

 

The ‘Haunts My Dreams’ Award: Counter-Strike: Global Offensive

Judul-judul di kategori ini diklaim mampu mengonsumsi pikiran bahkan ketika Anda sedang tidak memainkannya.

Nominasi: Dota 2, Dark Souls III, Factorio, Sid Meier’s Civilization VI

 

The ‘Soul of Vitruvius’ Award: Rise of the Tomb Raider

Permainan-permainan di daftar ini kabarnya mempunyai desain karakter terbaik.

Nominasi: NieR: Automata, Hellblade: Senua’s Sacrifice, I am Bread, Bayonetta

 

The ‘Whoooaaaaaaa, Dude! 2.0’ Award: The Evil Within 2

Seperti tahun lalu, Valve juga tidak bisa menjelaskan apa yang membuat game-game di bawah masuk di kategori ini.

Nominasi: Hotline Miami, Luna, Antichamber, CPU Invaders

 

The ‘Best Soundtrack’ Award: Cuphead

Sesuai namanya, inilah permainan-permainan dengan soundtrack terbaik.

Nominasi: Nier: Automata, Crypt of the Necrodancer, Undertale, Transistor

 

The ‘Even Better Than I Expected’ Award: Cuphead

Kualitas game-game ini ternyata lebih baik dari dugaan gamer sebelumnya.

Nominasi: Assassin’s Creed Origins, Call of Duty: WWII, Hollow Knight, Sonic Mania

Sumber: Steam.

Valve Singkap Daftar Nominasi The Steam Awards 2017

Digelar pertama kali di tahun 2016, The Steam Awards ialah ajang penghargaan tahunan yang menempatkan para pengguna Steam sebagai jurinya. Steam Awards terdiri dalam dua fase: pertama-tama, Valve akan menentukan kategorinya, kemudian user dipersilakan memilihnya di Autumn Sale, sebelum akhirnya kembali disaring oleh sang penyedia layanan.

Tanggal 20 Desember kemarin, Valve Corp mengumumkan daftar nominasi The Steam Awards 2017 yang terbagi dalam 13 kategori unik. Penggolongan ini tidak ditentukan dari genre, lalu game juga tak harus dirilis di tahun 2017 – beberapa judul tua kembali muncul di sana. Untuk menentukan pemenangnya, Valve telah menyiapkan jadwal voting buat masing-masing kategori.

Daftar nominasi Steam Awards 2017 bisa Anda simak di bawah:

 

The ‘Choices Matter’ Award

Game-game ini menyajikan pilihan-pilihan besar yang menentukan narasi permainan. Voting: 21 Desember.

  • The Witcher 3: Wild Hunt
  • Divinity: Original Sin 2
  • Life is Strange: Before the Storm
  • The Walking Dead: A New Frontier
  • Dishonored 2

 

The ‘Mom’s Spaghetti’ Award

Permainan yang membuat Anda bersemangat, atau memengaruhi pemainnya secara fisik. Voting: 22 Desember.

  • PlayerUnknown’s Battlegrounds
  • Outlast 2
  • Resident Evil
  • The Evil Within 2
  • Alien: Isolation

 

The ‘Labor of Love’ Award

Bukan permainan baru, tetapi tetap mendapatkan dukungan penuh dari developer-nya. Voting: 23 Desember.

  • Team Fortress 2
  • Warframe
  • Titan Quest Anniversary Edition
  • Path of Exile
  • Crusader Kings II

 

The ‘Suspension of Disbelief’ Award

Game-game di bawah ini menyimpan konten yang konyol atau sinting. Voting: 24 Desember.

  • Saints Row IV
  • Goat Simulator
  • South Park the Fractured But Whole
  • Rocket League
  • Wolfenstein II: The New Colossus

 

The ‘The World Is Grim Enough Let’s Just All Get Along Award

Game-game yang sangat menghibur, membuat kita lupa sejenak dengan kesedihan dalam hidup. Voting: 25 Desember.

  • Stardew Valley
  • Cities: Skylines
  • Slime Rancher
  • ABZU
  • To the Moon

 

The ‘No Apologies’ Award

Permainan-permainan di kategori ini dicintai oleh para gamer apa adanya, meski mereka punya banyak kekurangan. Voting: 26 Desember.

  • Rust
  • Mount & Blade: Warband
  • HuniePop
  • Gothic II: Gold Edition
  • The Witcher: Enhanced Edition

 

The ‘Defies Description’ Award

Valve bahkan tidak bisa mendeskripsikan kategori ini… Voting: 27 Desember.

  • Garry’s Mod
  • The Stanley Parable
  • Pony Island
  • Antichamber
  • Doki Doki Literature Club

 

The ‘Cry Havoc And Let Slip The Dogs of War’ Award

Game-game yang menyuguhkan ledakan dan aksi paling spektakuler. Voting: 28 Desember.

  • Just Cause 3
  • Total War: Warhammer II
  • Broforce
  • Red Faction: Guerilla Steam Edition
  • Middle-earth: Shadow of War

 

The ‘Haunts My Dreams’ Award

Judul-judul di kategori ini diklaim mampu mengonsumsi pikiran bahkan ketika Anda sedang tidak memainkannya. Voting: 29 Desember.

  • Counter-Strike: Global Offensive
  • Dota 2
  • Dark Souls III
  • Factorio
  • Sid Meier’s Civilization VI

 

The ‘Soul of Vitruvius’ Award

Permainan-permainan di daftar ini kabarnya mempunyai desain karakter terbaik. Voting: 30 Desember.

  • NieR: Automata
  • Rise of the Tomb Raider
  • Hellblade: Senua’s Sacrifice
  • I am Bread
  • Bayonetta

 

The ‘Whoooaaaaaaa, Dude! 2.0’ Award

Seperti tahun lalu, Valve juga tidak bisa menjelaskan apa yang membuat game-game di bawah masuk di kategori ini. Voting: 31 Desember.

  • Hotline Miami
  • Luna
  • Antichamber
  • CPU Invaders
  • The Evil Within 2

 

The ‘Best Soundtrack’ Award

Sesuai namanya, inilah permainan-permainan dengan soundtrack terbaik. Voting: 1 Januari.

  • Nier: Automata
  • Crypt of the Necrodancer
  • Undertale
  • Cuphead
  • Transistor

 

The ‘Even Better Than I Expected’ Award

Kualitas game-game ini ternyata lebih baik dari dugaan gamer sebelumnya. Voting: 2 Januari.

  • Assassin’s Creed Origins
  • Cuphead
  • Call of Duty: WWII
  • Hollow Knight
  • Sonic Mania

Pengumuman pemenang The Steam Awards 2017 rencananya akan dilakukan pada tanggal 3 Januari 2018.

Sumber: Steam.